Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat. Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan pada acara Workshop Multi Stakeholder mendorong lahirnya Perda KIBBLA yang diinisiasi oleh Yasmbi Sulselbar
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat. Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan pada acara Workshop Multi Stakeholder mendorong lahirnya Perda KIBBLA yang diinisiasi oleh Yasmbi Sulselbar
Kebijakan penurunan aki akb dinas kesehatan provinsi sulawesi barat 27 11_2016Muh Saleh
Materi Kadis Provinsi Sulawesi Barat pada Acar Penguatan Pemberdayaan MAsyarakat melalui P4K, Kelas Ibu, Kemitraan Bikun serta RTK Provinsi Sulawesi Barat
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Kabupaten Fokus di Provinsi Fokus dalam rangka Orientasi Pelayanan Persalinan dan Nifas Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas
Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000.
Targetnya pada tahun 2015 tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat
Kebijakan penurunan aki akb dinas kesehatan provinsi sulawesi barat 27 11_2016Muh Saleh
Materi Kadis Provinsi Sulawesi Barat pada Acar Penguatan Pemberdayaan MAsyarakat melalui P4K, Kelas Ibu, Kemitraan Bikun serta RTK Provinsi Sulawesi Barat
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Kabupaten Fokus di Provinsi Fokus dalam rangka Orientasi Pelayanan Persalinan dan Nifas Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas
Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000.
Targetnya pada tahun 2015 tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptxSatria262387
Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan kementerian lain melakukan transformasi sistem pelayanan kesehatan primer yang bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat melalui integrasi pelayanan kesehatan primer. Dengan mengintegrasikan semua program yang ada di Kementerian Kesehatan. Layanan primer adalah layanan dasar yang dilakukan oleh puskesmas. Integrasi dilakukan ke semua program termasuk FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) lainnya.
Integrasi pelayanan kesehatan primer merupakan lompatan besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, dari tingkat desa hingga kelurahan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diarahkan untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan menyeluruh, dengan fokus pada keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.
Millennium Development Goals (MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium,
Adalah segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
1. PENINGKATAN PESERTA
KELUARGA BERENCANA
MELALUI JAMPERSAL
Disampaikan oleh
Dr. MIRSAL B M.Epid
Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Advokasi dan KIE Pembangunan Kependudukan dan KB
Tingkat Kabupaten Solok di Gudung Solok Nan Indah, Kamis 23 Mei 2013
2. Pendahuluan
• 10 tahun terakhir AKI / AKB Indonesia salah satu tertinggi di
antara Negara berkembang dunia dan ASEAN
• AKI 228 per 100.000 kelahiran hidup, AKB 34 per 1000
kelahiran hidup, AKN 19 per 1000 kelahiran hidup, AKABA 44
per 1000 kelahiran hidup (SDKI, 2007)
• Target MDGs tahun 2015, AKI harus menjadi 102 per
100.000 kelahiran hidup, AKB 23 per 1000 kelahiran hidup,
AKABA 32 per 1000 kelahiran hidup
• 90% kematian ibu krn persalinan (SKRT, 2001)
• Masih banyaknya ibu bersalin tidak mampu yang
persalinannya tidak dilayani oleh nakes dan tidak di faskes
disebabkan kendala biaya
2
3. Mengapa Ibu Meninggal ???
• Ibu meninggal karena tidak
mempunyai akses ke pelayanan
kesehatan berkualitas terutama
pelayanan kegawatdaruratan
tepat waktu yang
dilatarbelakangi kejadian:
1. Terlambat mengenal tanda
bahaya & mengambil
keputusan
2. Terlambat mencapai
fasilitas kesehatan
3. Terlambat mendapatkan
pelayanan di fasilitas
kesehatan
4. 4
Sebab Tidak Langsung Kematian Ibu & Neonatal
Tk Pendidikan ibuTk Pendidikan ibu
rendahrendah
Tk sosek ibu rendahTk sosek ibu rendah
Kedudukan &Kedudukan &
peranan wanita tdkperanan wanita tdk
mendukungmendukung
Sosbud tdk dukungSosbud tdk dukung
Perilaku Bumil tdkPerilaku Bumil tdk
dukungdukung
Transportasi tdkTransportasi tdk
mendukungmendukung
Status Kes & KesproStatus Kes & Kespro
Pemberdayaan Masy
(DEMAND)
Cakupan dan Kualitas
(SUPPLY)
Akses masy thd yankesAkses masy thd yankes
ibu rendahibu rendah
Kualitas & Efektif yankesKualitas & Efektif yankes
ibu belum memadaiibu belum memadai
Sistem rujukanSistem rujukan
kesehatan maternalkesehatan maternal
belum mantapbelum mantap
Tiga terlambatTiga terlambat
Empat terlaluEmpat terlalu
5. Strategi Penurunan Angka Kematian ibu
dan bayi
1. Menggerakkan &
memberdayakan
masyarakat untuk hidup sehat.
Termasuk kemitraan dengan
LSM potensial.
2. Meningkatkan akses
masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan
yang berkualitas.
3. Meningkatkan sistem
surveilans, monitoring &
informasi kesehatan.
4. Meningkatkan pembiayaan
kesehatan.
• Menurunkan
AKI
• Menurunkan
AKB
6. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU
REMAJA HAMIL PERSALINAN NIFAS
• PKPR
• KONSELING
KESPRO
• KONSELING
PENYAKIT
MENULAR
SEKSUAL
• HIV AIDS
• NARKOBA
• Pelayanan ibu
hamil sesuai
standar
kebidanan
minimal: BB,
Ukur TB, Tensi,
status gizi,
fundus uteri,
DJJ, TT jika
perlu, Fe, labor
rutin,
tatalaksana
kasus,
Konseling,
payudara
• P4K/NAGARI
SIAGA
• KB pasca salin
• Pencegaha
n infeksi
• Asuhan
Persalinan
sesuai
standar
• Merujuk
kasus Resti
• IMD
• Vit K1 dan
salep mata
• 6jam-3 hr,
4hr-28 hr,
29-42 hr.
• Tensi, nadi,
nafas, suhu
• Involusi
uterus
• Lokhia
• Payudara
• Vit A, Fe
• KB Pasca
salin
• Kelas ibu
balita
7. • Mengatasi 3 terlambat:
– Terlambat mengenal tanda bahaya & mengambil
keputusan P4K
– Terlambat merujuk DESA SIAGA (ambulans
desa, suami siaga, bidan siaga, warga siaga)
– Terlambat mendapat penanganan
mempercepat response time di fasilitas rujukan,
kesiapan UGD, dll
Bagaimana Menurunkan Prevalensi & CFR
Komplikasi Kebidanan di Indonesia?
8. • Mengatasi 4 terlalu:
– Terlalu muda penundaan usia melahirkan
– Terlalu tua perencanaan kehamilan pd usia 20-
35 th
– Terlalu dekat penundaan kehamilan minimal 2
tahun dg KB
– Terlalu banyak stop kehamilan KB mantap
Bagaimana Menurunkan Prevalensi & CFR
Komplikasi Kebidanan di Indonesia? (ljt)
11. Jaminan Persalian
• Kebijakan jaminan pembiayaan persalinan untuk
menghilangkan hambatan finansial bagi ibu hamil untuk
mendapatkan pelayanan ANC, persalinan, dan PNC.
• Jaminan Persalinan adalah program pemeriksaan
kehamilan (antenatal), persalinan dan pemeriksaan
masa nifas (postnatal) termask pelayanan KB pasca
persalinan bagi seluruh ibu hamil dan bayi yg
dilahirkannya yang menggunakan fasilitas kesehatan
yang bekerjasama dengan program.
• Jaminan Persalinan merupakan bagian integral dari
program JAMKESMAS (bantuan sosial).
• Penyelenggaraan pemeriksaan kehamilan dan
persalinan mengacu pada Pedoman Pengelolaan
Program KIA.
11
12. Tujuan Penyelenggaraan Jampersal
Umum
Meningkatnya akses pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan, dan
pemeriksaan masa nifas ibu dan bayi yg dilahirkannya (postnatal) yg dilakukan oleh
tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan program.
Khusus
• Memberikan kemudahan dan akses pelayanan pemeriksaan kehamilan (antenatal),
persalinan, dan pemeriksaan masa nifas (postnatal), dan bayi yang dilahirkannya.
• Mendorong peningkatan pelayanan pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan,
dan pemeriksaan masa nifas (postnatal), bayi yang dilahirkannya.
• Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, transparan dan
akuntabel.
12
13. PENYEDIAAN OBAT DAN ALAT
KONTRASEPSI
• Alokon disediakan BKKBN
• Pemberi Pelayanan Jampersal mengajukan permintaan
kebutuhan alokon ke SKPD KB
• Petugas SKPD KB kabupaten akan mendistribusikan alokon
sesuai kebutuhan
• Petugas pustu, Poskesri dan BPS mengambil kebutuhan
alokon di puskesmas saat lokmin puskesmas
13