SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
oleh :
AMIN MUHTADA, SKM. M.Kes
Kabid Pemkesra pada Bappelitbangda
Kabupaten Cilacap
Disampaikan dalam acara
Konvergensi, Koordinasi, Konsolidasi Lintas Program/Lintas Sektoral,
Komitmen Bersama Penanggulangan Stunting di Kabupaten Cilacap
Tanggal : 22 Juli 2019
CILACAP YANG
BERBUDAYA DAN
SEJAHTERA
VISI RPJMD 2017-2022
CILACAP SEMAKIN
SEJAHTERA SECARA MERATA
“BANGGA MBANGUN DESA”
ISU-ISU STRATEGIS
1. Ketimpangan antar sektor, antar wilayah dan
ketimpangan pendapatan
2. Pendidikan dan kebudayaan
3. Derajat kesehatan masyarakat
4. Penduduk dan tenaga kerja
5. Lingkungan, bencana dan klimatologi
6. Ketahanan pangan
7. Kapasitas keuangan daerah
PERBUP NO. 76/ 2012 TTG BANGGA MBANGUN DESA
• Tdr 4 Pilar :
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Ekonomi
4. Lingkungan Sosial Budaya
•Focus :
1. Masyarakat Kab. Cilacap hrs sehat
2. Orang sakit harus dilayani dengan cepat
3. Optimasi Jamkesmas / Jamkesda
4. Optimasi Pelayanan KB
5. PHBS
6. Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga
TAHAPAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH 2017-2022
Peningkatan
kualitas sarpras
kesehatan dasar dan
rujukan dalam
perwujudan masy
sehat
Peningkatan kualitas
infrastruktur wilayah
dlm memperkuat
pengembangan
wilayah pinggiran dan
perbatasan
Peningkatan kualitas
infrastruktur wilayah
mencapai universal akses
(kumuh, sanitasi, air minum)
Peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan dasar
dalam perwujudan sekolah
berstandar pelayanan
minimal
Pembangunan ekonomi dan
infrastruktur wilayah dlm rangka
memperkuat pengembangan
wilayah pinggiran & perbatasan
2018
2019
2020
2021
2022
KOMITMEN
STUNTING DAN MASA DEPAN
INDONESIA
• Riskesdas 2013 mencatat prevalensi stunting nasional mencapai 37,2
persen, meningkat dari tahun 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%).
• Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan
gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan
yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
• Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak
saat anak berusia dua tahun. Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan
angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit
dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa. Kemampuan
kognitif para penderita juga berkurang, sehingga mengakibatkan kerugian
ekonomi jangka panjang bagi Indonesia.
DESA PRIORITAS
1. Desa Bajing Kulon Kecamatan Kroya
2. Desa Karangmangu Kecamatan Kroya
3. Desa Pucung Lor Kecamatan Kroya
4. Desa Brani Kecamatan Sampang
5. Desa Karangasem Kecamatan Sampang
6. Desa Paketingan Kecamatan Sampang
7. Desa Kawunganten Lor Kecamatan Kawunganten
8. Desa Sidayu Kecamatan Binangun
9. Desa Karangnangka Kecamatan Binangun
10. Kelurahan Tambakreja Kelurahan Cilacap Selatan
PENYEBABSTUNTING
5 PILAR PENCEGAHAN STUNTING
Pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi
gizi yang terpadu, mencakup intervensi gizi
spesifik dan gizi sensitif.
Pengalaman global menunjukkan bahwa
penyelenggaraan intervensi yang terpadu untuk
menyasar kelompok prioritas di lokasi prioritas
merupakan kunci keberhasilan perbaikan gizi,
tumbuh kembang anak, dan pencegahan stunting
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
INTERVENSI GIZI SENSITIF
Intervensi gizi sensitif umumnya dilaksanakan di luar
bidang Kesehatan. Sasaran intervensi gizi sensitif adalah
keluarga dan masyarakat umum. Program/kegiatan
intervensi gizi sensitif dapat ditambah dan disesuaikan
dengan kondisi masyarakat setempat
Delapan Aksi Konvergensi/Aksi
Integrasi dan Penanggungjawab
PERANPEMERINTAHKABUPATEN
• Merumuskan kebijakan daerah, termasuk peningkatan peran
camat dalam mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian percepatan pencegahan stunting di wilayahnya.
• Mensosialisasikan kebijakan sebagai salah satu prioritas
pembangunan nasional, khususnya kepada kecamatan dan desa.
• Mencanangkan komitmen bersama antara pemerintahan daerah,
desa, dan unsur masyarakat.
• Menyelenggarakan pelatihan untuk peningkatan kapasitas OPD
kabupaten terkait dan aparat desa.
• Meningkatkan dan/atau membangun sistem manajemen data
yang terkait dengan pencegahan stunting.
• Meningkatkan koordinasi antara provinsi, desa, dan pihak lainnya
yang terkait dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi/Aksi Integrasi
pencegahan stunting.
• Menyelenggarakan rembuk stunting tahunan dengan
melibatkan unsur OPD terkait, desa, masyarakat, dan pihak
lainnya yang terkait dengan upaya pencegahan stunting.
• Memastikan rencana program/kegiatan untuk intervensi gizi
spesifik dan gizi sensitif hasil rembuk stunting yang telah
disepakati, dimuat dalam RKPD/Renja OPD.
• Mengalokasikan dana bantuan khusus bagi desa-desa yang
kurang mampu dari aspek pendanaan, dalam upaya
pencegahan stunting.
• Memaksimalkan pemanfaatan APBD dan Dana Alokasi Khusus
(DAK) untuk program layanan intervensi gizi spesifik dan gizi
sensitif, melalui proses penetapan DPA OPD.
• Memastikan bahwa APB-Desa telah sesuai dengan kebijakan
bupati tentang upaya percepatan pencegahan stunting, serta
serasi dan sinergi dengan program/kegiatan dalam RKPD
kabupaten. Peran ini dilaksanakan pada saat evaluasi rancangan
peraturan desa tentang APB-Desa.
• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan
pencegahan stunting yang dilakukan oleh desa.
• Melakukan penilaian kinerja desa dalam pencegahan stunting
sebagai tugas pembinaan dan pengawasan.
• Mempublikasikan hasil capaian kinerja pencegahan stunting di
wilayahnya.
• Mengoordinasikan bantuan dari masyarakat, dunia usaha, donor,
serta pihak lainnya yang terkait dalam upaya pencegahan
stunting ke kelompok sasaran dan lokasi desa.
• Bertanggung jawab untuk meningkatkan pelayanan intervensi gizi
spesifik dan gizi sensitif kepada kelompok sasaran.
PERAN PEMERINTAH DESA
Berdasarkan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa
berkewajiban mendukung kegiatan-kegiatan pembangunan yang
menjadi program prioritas. Untuk mendukung pencegahan stunting,
adalah sebagai berikut:
• Mensosialisasikan kebijakan pencegahan stunting kepada
masyarakat.
• Melakukan pendataan terhadap kelompok sasaran, permasalahan
terkait stunting, cakupan layanan dasar kepada masyarakat, kondisi
penyedia layanan,dan sebagainya .
• Pembentukan dan pengembangan Rumah Desa Sehat (RDS) sebagai
sekretariat bersama yang berfungsi untuk ruang belajar bersama,
penggalian aspirasi, aktualisasi budaya, aktivitas kemasyarakatan,
akses informasi serta forum masyarakat peduli kesehatan,
pendidikan dan sosial.
• Detil kebutuhan data dapat dilihat dalam Kartu Skor Desa
(Village Scorecard) yang termuat dalam Buku Panduan
Fasilitasi Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa
(Kemendesa, 2018).
• Menyelenggarakan rembuk stunting desa.
• Tersusunnya rencana aksi pencegahan stunting di desa dan
daerah.
• Menyiapkan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan pelaku
desa lainnya yang terkait dengan pencegahan stunting.
• Meningkatkan pelayanan posyandu, peningkatan layanan
kegiatan pengasuhan, penyuluhan pola hidup sehat pada
PAUD, dan lainnya dalam upaya pencegahan stunting.
• Meningkatkan atau membangun sarana dan prasarana
intervensi gizi sensitif sesuai dengan kewenangannya.
• Meningkatkan kapasitas aparat desa, KPM, dan masyarakat
melalui pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun
lembaga non pemerintah lainnya.
• Pemantauan pelaksanaan program/kegiatan pencegahan
stunting, serta pengisian dan pelaporan scorecard desa
kepada OPD terkait.
• Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pencegahan
stunting, mengukur capaian kinerja desa, dan melaporkan
kepada bupati melalui camat.
• Melakukan pemutahiran data secara berkala sebagai dasar
penyusunan rencana program/kegiatan pencegahan stunting
tahun berikutnya.
PERANLEMBAGANON PEMERINTAH
• Pendanaan.
• Tenaga ahli.
• Pelatihan kepada aparat.
• Penyuluhan dan pendampingan.
• Kampanye pola hidup sehat.
• Peralatan.
• Bangunan dan atau bahan bangunan.
• Penyaluran obat-obatan, bahan makanan, dan vitamin.
• Dan sebagainya.
PERAN BAPPELITBANGDA
PERAN DINAS KESEHATAN
PERANDINASPEKERJAANUMUMDAN
PENATAANRUANG
DINAS P DAN K
DINAS PANGAN DAN PERKEBUNAN
PERAN DISPERMADES
PERANGKAT DAERAH LAIN
OPD lain yang juga terlibat baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam pencegahan stunting, khususnya dalam intervensi gizi
sensitif, antara lain :
• Sekretariat Daerah
• Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
• Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
• Dinas Sosial
• Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
• Dinas Pertanian
• Dinas Perikanan
• Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
• Dinas Ketenagakerjaan dan Perindusterian
Optimalkan pencegahan stunting di Kabupaten Cilacap

More Related Content

What's hot

SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingTV Desa
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptxYANTISAMOSIR1
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdfssuserc3081c
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"Sendy Halim Toana
 
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptxV2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptxClastarianaFyria
 
rembuk stunting.pptx
rembuk stunting.pptxrembuk stunting.pptx
rembuk stunting.pptxdatangawen
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxRHarumingPutri
 
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting  Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Mencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaMencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaPaul SinlaEloE
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxAchmadAS
 
RTL Puskesmas Bogatama.doc
RTL Puskesmas Bogatama.docRTL Puskesmas Bogatama.doc
RTL Puskesmas Bogatama.docOfaAri
 
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfPETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfMokhamadSuyonoYahya1
 
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpb
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpbKerangka acuan kegiatan sweeping bpb
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpbyusup firmawan
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduasih gahayu
 
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptx
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptxPPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptx
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptxRimaAmalia14
 
show (6) (1).pdf
show (6) (1).pdfshow (6) (1).pdf
show (6) (1).pdfodongsaja
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxerpan9
 

What's hot (20)

SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
 
Bab 4.pdf
Bab 4.pdfBab 4.pdf
Bab 4.pdf
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
 
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptxV2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
 
rembuk stunting.pptx
rembuk stunting.pptxrembuk stunting.pptx
rembuk stunting.pptx
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
 
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting  Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Mencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaMencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari Desa
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
 
RTL Puskesmas Bogatama.doc
RTL Puskesmas Bogatama.docRTL Puskesmas Bogatama.doc
RTL Puskesmas Bogatama.doc
 
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdfPETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
PETUNJUK TEKNIS ILP VERSI UJI COBA (1).pdf
 
PAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptxPAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptx
 
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpb
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpbKerangka acuan kegiatan sweeping bpb
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpb
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptx
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptxPPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptx
PPT Kabid Kesmas Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan-1.pptx
 
show (6) (1).pdf
show (6) (1).pdfshow (6) (1).pdf
show (6) (1).pdf
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
 

Similar to Optimalkan pencegahan stunting di Kabupaten Cilacap

Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Mohdsargawi
 
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxEkaFitriyawati1
 
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPeran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPuskesmasBeji1
 
DOCS20191114090026.pptx
DOCS20191114090026.pptxDOCS20191114090026.pptx
DOCS20191114090026.pptxMuhdiRukem
 
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMURPAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMURAnas Kusut
 
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptx
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptxBAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptx
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptxHotmaLasmaria
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...athyka1
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanMuh Saleh
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Muh Saleh
 
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxabdulthaleb44
 
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptxMateri TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptxhadisulistiyawan
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOfirii JB
 
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfBAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfephinnatalia
 
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptxPeran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptxWahyudi Hafiludin Sadeli
 
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfscribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfHerman673394
 
Kak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docxKak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docxRobySubekti1
 
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptxLOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptxRLayli1
 
Materi Rembuk Stunting PPTx Timpuseng.pptx
Materi Rembuk Stunting PPTx Timpuseng.pptxMateri Rembuk Stunting PPTx Timpuseng.pptx
Materi Rembuk Stunting PPTx Timpuseng.pptxrustaneffendy1
 
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDrHNurFajarAriefMPd
 

Similar to Optimalkan pencegahan stunting di Kabupaten Cilacap (20)

Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
 
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
 
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPeran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
 
DOCS20191114090026.pptx
DOCS20191114090026.pptxDOCS20191114090026.pptx
DOCS20191114090026.pptx
 
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMURPAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PAPARAN KP2S KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
 
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptx
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptxBAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptx
BAHAN_VIDCON-LINTAS_SEKTOR.pptx
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
 
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
 
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptxMateri TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
 
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfBAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
 
PPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdfPPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdf
 
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptxPeran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
 
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfscribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
 
Kak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docxKak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docx
 
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptxLOKMIN EKSTERNAL.pptx
LOKMIN EKSTERNAL.pptx
 
Materi Rembuk Stunting PPTx Timpuseng.pptx
Materi Rembuk Stunting PPTx Timpuseng.pptxMateri Rembuk Stunting PPTx Timpuseng.pptx
Materi Rembuk Stunting PPTx Timpuseng.pptx
 
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Optimalkan pencegahan stunting di Kabupaten Cilacap

  • 1. oleh : AMIN MUHTADA, SKM. M.Kes Kabid Pemkesra pada Bappelitbangda Kabupaten Cilacap Disampaikan dalam acara Konvergensi, Koordinasi, Konsolidasi Lintas Program/Lintas Sektoral, Komitmen Bersama Penanggulangan Stunting di Kabupaten Cilacap Tanggal : 22 Juli 2019
  • 2. CILACAP YANG BERBUDAYA DAN SEJAHTERA VISI RPJMD 2017-2022 CILACAP SEMAKIN SEJAHTERA SECARA MERATA “BANGGA MBANGUN DESA”
  • 3. ISU-ISU STRATEGIS 1. Ketimpangan antar sektor, antar wilayah dan ketimpangan pendapatan 2. Pendidikan dan kebudayaan 3. Derajat kesehatan masyarakat 4. Penduduk dan tenaga kerja 5. Lingkungan, bencana dan klimatologi 6. Ketahanan pangan 7. Kapasitas keuangan daerah
  • 4. PERBUP NO. 76/ 2012 TTG BANGGA MBANGUN DESA • Tdr 4 Pilar : 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Ekonomi 4. Lingkungan Sosial Budaya •Focus : 1. Masyarakat Kab. Cilacap hrs sehat 2. Orang sakit harus dilayani dengan cepat 3. Optimasi Jamkesmas / Jamkesda 4. Optimasi Pelayanan KB 5. PHBS 6. Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga
  • 5. TAHAPAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH 2017-2022 Peningkatan kualitas sarpras kesehatan dasar dan rujukan dalam perwujudan masy sehat Peningkatan kualitas infrastruktur wilayah dlm memperkuat pengembangan wilayah pinggiran dan perbatasan Peningkatan kualitas infrastruktur wilayah mencapai universal akses (kumuh, sanitasi, air minum) Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dasar dalam perwujudan sekolah berstandar pelayanan minimal Pembangunan ekonomi dan infrastruktur wilayah dlm rangka memperkuat pengembangan wilayah pinggiran & perbatasan 2018 2019 2020 2021 2022
  • 7. STUNTING DAN MASA DEPAN INDONESIA • Riskesdas 2013 mencatat prevalensi stunting nasional mencapai 37,2 persen, meningkat dari tahun 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%). • Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. • Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa. Kemampuan kognitif para penderita juga berkurang, sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi jangka panjang bagi Indonesia.
  • 8. DESA PRIORITAS 1. Desa Bajing Kulon Kecamatan Kroya 2. Desa Karangmangu Kecamatan Kroya 3. Desa Pucung Lor Kecamatan Kroya 4. Desa Brani Kecamatan Sampang 5. Desa Karangasem Kecamatan Sampang 6. Desa Paketingan Kecamatan Sampang 7. Desa Kawunganten Lor Kecamatan Kawunganten 8. Desa Sidayu Kecamatan Binangun 9. Desa Karangnangka Kecamatan Binangun 10. Kelurahan Tambakreja Kelurahan Cilacap Selatan
  • 10. 5 PILAR PENCEGAHAN STUNTING
  • 11. Pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi gizi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Pengalaman global menunjukkan bahwa penyelenggaraan intervensi yang terpadu untuk menyasar kelompok prioritas di lokasi prioritas merupakan kunci keberhasilan perbaikan gizi, tumbuh kembang anak, dan pencegahan stunting
  • 13.
  • 14.
  • 15. INTERVENSI GIZI SENSITIF Intervensi gizi sensitif umumnya dilaksanakan di luar bidang Kesehatan. Sasaran intervensi gizi sensitif adalah keluarga dan masyarakat umum. Program/kegiatan intervensi gizi sensitif dapat ditambah dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat
  • 16.
  • 17.
  • 19.
  • 20. PERANPEMERINTAHKABUPATEN • Merumuskan kebijakan daerah, termasuk peningkatan peran camat dalam mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian percepatan pencegahan stunting di wilayahnya. • Mensosialisasikan kebijakan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional, khususnya kepada kecamatan dan desa. • Mencanangkan komitmen bersama antara pemerintahan daerah, desa, dan unsur masyarakat. • Menyelenggarakan pelatihan untuk peningkatan kapasitas OPD kabupaten terkait dan aparat desa. • Meningkatkan dan/atau membangun sistem manajemen data yang terkait dengan pencegahan stunting. • Meningkatkan koordinasi antara provinsi, desa, dan pihak lainnya yang terkait dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi/Aksi Integrasi pencegahan stunting.
  • 21. • Menyelenggarakan rembuk stunting tahunan dengan melibatkan unsur OPD terkait, desa, masyarakat, dan pihak lainnya yang terkait dengan upaya pencegahan stunting. • Memastikan rencana program/kegiatan untuk intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif hasil rembuk stunting yang telah disepakati, dimuat dalam RKPD/Renja OPD. • Mengalokasikan dana bantuan khusus bagi desa-desa yang kurang mampu dari aspek pendanaan, dalam upaya pencegahan stunting. • Memaksimalkan pemanfaatan APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk program layanan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif, melalui proses penetapan DPA OPD.
  • 22. • Memastikan bahwa APB-Desa telah sesuai dengan kebijakan bupati tentang upaya percepatan pencegahan stunting, serta serasi dan sinergi dengan program/kegiatan dalam RKPD kabupaten. Peran ini dilaksanakan pada saat evaluasi rancangan peraturan desa tentang APB-Desa. • Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pencegahan stunting yang dilakukan oleh desa. • Melakukan penilaian kinerja desa dalam pencegahan stunting sebagai tugas pembinaan dan pengawasan. • Mempublikasikan hasil capaian kinerja pencegahan stunting di wilayahnya. • Mengoordinasikan bantuan dari masyarakat, dunia usaha, donor, serta pihak lainnya yang terkait dalam upaya pencegahan stunting ke kelompok sasaran dan lokasi desa. • Bertanggung jawab untuk meningkatkan pelayanan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif kepada kelompok sasaran.
  • 23. PERAN PEMERINTAH DESA Berdasarkan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa berkewajiban mendukung kegiatan-kegiatan pembangunan yang menjadi program prioritas. Untuk mendukung pencegahan stunting, adalah sebagai berikut: • Mensosialisasikan kebijakan pencegahan stunting kepada masyarakat. • Melakukan pendataan terhadap kelompok sasaran, permasalahan terkait stunting, cakupan layanan dasar kepada masyarakat, kondisi penyedia layanan,dan sebagainya . • Pembentukan dan pengembangan Rumah Desa Sehat (RDS) sebagai sekretariat bersama yang berfungsi untuk ruang belajar bersama, penggalian aspirasi, aktualisasi budaya, aktivitas kemasyarakatan, akses informasi serta forum masyarakat peduli kesehatan, pendidikan dan sosial.
  • 24. • Detil kebutuhan data dapat dilihat dalam Kartu Skor Desa (Village Scorecard) yang termuat dalam Buku Panduan Fasilitasi Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa (Kemendesa, 2018). • Menyelenggarakan rembuk stunting desa. • Tersusunnya rencana aksi pencegahan stunting di desa dan daerah. • Menyiapkan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan pelaku desa lainnya yang terkait dengan pencegahan stunting. • Meningkatkan pelayanan posyandu, peningkatan layanan kegiatan pengasuhan, penyuluhan pola hidup sehat pada PAUD, dan lainnya dalam upaya pencegahan stunting. • Meningkatkan atau membangun sarana dan prasarana intervensi gizi sensitif sesuai dengan kewenangannya.
  • 25. • Meningkatkan kapasitas aparat desa, KPM, dan masyarakat melalui pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun lembaga non pemerintah lainnya. • Pemantauan pelaksanaan program/kegiatan pencegahan stunting, serta pengisian dan pelaporan scorecard desa kepada OPD terkait. • Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pencegahan stunting, mengukur capaian kinerja desa, dan melaporkan kepada bupati melalui camat. • Melakukan pemutahiran data secara berkala sebagai dasar penyusunan rencana program/kegiatan pencegahan stunting tahun berikutnya.
  • 26. PERANLEMBAGANON PEMERINTAH • Pendanaan. • Tenaga ahli. • Pelatihan kepada aparat. • Penyuluhan dan pendampingan. • Kampanye pola hidup sehat. • Peralatan. • Bangunan dan atau bahan bangunan. • Penyaluran obat-obatan, bahan makanan, dan vitamin. • Dan sebagainya.
  • 29.
  • 32.
  • 33. DINAS PANGAN DAN PERKEBUNAN
  • 34.
  • 36.
  • 37. PERANGKAT DAERAH LAIN OPD lain yang juga terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pencegahan stunting, khususnya dalam intervensi gizi sensitif, antara lain : • Sekretariat Daerah • Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air • Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan • Dinas Sosial • Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak • Dinas Pertanian • Dinas Perikanan • Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah • Dinas Ketenagakerjaan dan Perindusterian