SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Hidup Berencana Itu Keren
B K
Kebijakan Rancangan Peraturan
Presiden (RanPerpres) dan
Rencana Aksi Nasional (RAN)
Percepatan Penurunan Stunting
Disampaikan oleh
Kepala Biro Perencanaan - BKKBN
Disampaikan pada acara Rapat Persiapan Konsolidasi Tim Pendamping Pusat
Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa
Jakarta, 24 Juni 2021
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
Rancangan Peraturan Presiden
tentang Percepatan Penurunan Stunting
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
Sumber: Direktur Penyusunan APBN, Kemenkeu-RI, 23 Juni 2021
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
SISTEMATIKA RanPerpres
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II STRATEGI NASIONAL PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
BAB III PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
BAB IV KOORDINASI PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
BAB V PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
BAB VI PENDANAAN
BAB VII KETENTUAN PERALIHAN
BAB VIII KETENTUAN PENUTUP
Lampiran
A. Target Antara Percepatan Penurunan Stunting: 20 indicator
B. Uraian Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting: 72 indikator
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
Turunan RanPerpres Percepatan Penurunan Stunting
1. Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Pasal 6-10)
2. Mekanisme Tata Kerja dan Sekretariat Pelaksana (Pasal 11-50)
• TPPS Pusat
• TPPS Provinsi
• TPPS Kabupaten/ Kota
• TPPS Kecamatan
• TPPS Desa/ Kelurahan
• Satgas
3. Pedoman Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Percepatan
Penurunan Stunting (Pasal 23-26)
Peraturan Badan ttg:
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
BAB I KETENTUAN UMUM
• Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis
dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah
standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesehatan.
• Pemangku Kepentingan adalah orang perseorangan, masyarakat, akademisi, organisasi profesi,
dunia usaha, media massa, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan mitra pembangunan, yang terkait dengan Percepatan Penurunan Stunting.
Bab II: Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (1)
Sumber: Ran perpres Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting
Pilar: Target tujuan pembangunan
berkelanjutan pada tahun 2030
Tujuan
1. peningkatan komitmen dan visi
kepemimpinan di kementerian/lembaga,
Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah
kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa;
Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting menjadi acuan bagi kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah
kabupaten/kota, Pemerintah Desa, dan Pemangku Kepentingan dalam rangka menyelenggarakan Percepatan Penurunan Stunting.
1. menurunkan prevalensi
Stunting
2. meningkatkan kualitas penyiapan
kehidupan berkeluarga
3. menjamin pemenuhan asupan
gizi
4. memperbaiki pola asuh
5. meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan kesehatan
6. meningkatkan akses air minum
dan sanitasi
2. peningkatan komunikasi perubahan perilaku
dan pemberdayaan masyarakat;
3. peningkatan konvergensi Intervensi Spesifik
dan Intervensi Sensitif di kementerian/lembaga,
Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah
kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa;
4. peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada
tingkat individu, keluarga, dan masyarakat;
5. penguatan dan pengembangan sistem, data,
informasi, riset, dan inovasi
Rencana Aksi Nasional:
pendekatan keluarga berisiko stunting
penyediaan data keluarga berisiko
Stunting
pendampingan keluarga berisiko
Stunting
pendampingan semua calon
pengantin/calon PUS;
surveilans keluarga berisiko Stunting
audit kasus Stunting
Ditetapkan oleh Kepala BKKBN
Dalam melaksanakan Program dan Kegiatan PPS, maka K/L, Pemprov, Pemkab/Kota dan pemdes melakukan: a. penguatan perencanaan dan
penganggaran; b. peningkatan kualitas pelaksanaan; c. peningkatan kualitas Pemantauan, Evaluasi, dan pelaporan; dan d. peningkatan
kapasitas sumber daya manusia.
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
penyediaan data keluarga berisiko
Stunting bertujuan menyediakan
data operasional melalui
penapisan:
Bab II: Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (2)
a. kesehatan reproduksi bagi
calon pengantin/calon PUS 3
(tiga) bulan pranikah;
b. ibu hamil;
c. keluarga terhadap
ketersediaan pangan, pola
makan, dan asupan gizi;
d. keluarga dengan PUS pasca
persalinan dan pasca
keguguran;
e. keluarga terhadap
pengasuhan balita;
f. keluarga terhadap kepemilikan
sarana jamban dan air bersih;
dan
g. keluarga terhadap kepemilikan
sarana rumah sehat
pendampingan keluarga berisiko
Stunting dan semua calon
pengantin/calon PUS
Bertujuan untuk meningkatkan
akses informasi dan pelayanan
melalui:
a. Penyuluhan
b. Fasilitasi pelayanan rujukan;
dan
c. Fasilitasi penerimaan program
bantuan sosial
Pendampingan semua calon
pengantin/calon pasangan
usia subur (PUS) wajib
diberikan 3 (tiga) bulan
pranikah sebagai bagian dari
pelayanan nikah
Rencana Aksi Nasional:
pendekatan keluarga berisiko
Rencana Aksi Nasional:
pendekatan keluarga berisiko
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
1. Pemberian TTD: 58%
2. calon pasangan usia subur
(PUS) yang memperoleh
pemeriksaan kesehatan
sebagai bagian dari
pelayanan nikah: 90%
1. ibu hamil KEK yang
mendapatkan tambahan
asupan gizi: 90%
2. Pemberian TTD 90 tablet:
80%
3. Kehamilan tidak
diinginkan: 15,5%
Pelayanan KBPP: 70%
1. bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air
susu ibu (ASI) eksklusif: 80%
2. anak usia 6-23 bulan yang mendapat
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-
ASI): 80%
3. anak berusia di bawah lima tahun (balita)
gizi buruk yang mendapat pelayanan tata
laksana gizi buruk.: 90%
4. Pemantauan tumbuh kembang anak: 90%
5. anak berusia di bawah lima tahun (balita)
gizi kurang yang mendapat tambahan
asupan gizi: 90%
6. Imunisasi dasar lengkap: 90%
Calon
pengantin/remaja
Ibu hamil
Ibu menyusui/masa
interval
Balita (0-59 bulan)
Stunting 14% di 2024
Keluarga:
1. Pendampingan keluarga berisiko:
90%
2. Pemahaman: 70%
3. Bantuan social pangan:
15.600.039
4. Bantuan tunai bersyarat:
10.000.000
Rumah tangga:
1. Akses air minum layak:
100%
2. Akses sanitasi layak:
90%
Desa/kelurahan:
ODF: 90%
Individu:
Jaminan kesehatan:
112, 9 juta
20 Indikator= 9 intervensi spesifik+ 11 intervensi sensitif
Target antara: 14% (empat belas persen) pada tahun 2024
Kelompok
sasaran
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
BAB III PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan PPS, maka K/L, Pemprov,
Pemkab/Kota dan Pemdes melakukan:
a. penguatan perencanaan dan penganggaran;
b. peningkatan kualitas pelaksanaan;
c. peningkatan kualitas Pemantauan, Evaluasi, dan pelaporan; dan
d. peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Strategi Nasional Percepatal Penurunan Stunting dan Rencana Aksi Nasional menjadi
acuan bagi kementerian/ lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah
kabupaten/ kota, Pemerintah Desa, dan Pemangku Kepentingan dalam rangka
menyelenggarakan Percepatan Penurunan Stunting
1- 2018
Fokus di 100kab/kota.
3- 2020
Fokus di 260kab/kota
Arahan Presiden RI saat ratas 5
Agustus 2020 focus di 10 provinsi
dengan prevalensi stunting tertinggi
5- 2022-2024
Diatur dalam ranperpres:
2- 2019
Fokus di 160kab/kota.
4- 2021
Fokus di 360kab/kota
1
2
3
4
5
BAB III PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING: LOKASI PRIORITAS
BAB IV KOORDINASI PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Tim Percepatan Penurunan Stunting
Tingkat Pusat
1.
Tim Percepatan Penurunan Stunting
Tingkat Provinsi
2.
Tim Percepatan Penurunan Stunting
Tingkat kabupaten/kota
3.
Tim Percepatan Penurunan Stunting
Tingkat kecamatan
4.
Tim Percepatan Penurunan Stunting
Tingkat Desa
5.
Terdiri atas Pengarah dan Pelaksana
Ditetapkan oleh bupati/wali kota
Terdiri atas perangkat daerah, dan Pemangku Kepentingan termasuk Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
Pembentukannya difasilitasi oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat
kabupaten/kota
Ditetapkan oleh Kepala Desa
Melibatkan:
a. tenaga kesehatan paling sedikit mencakup bidan, tenaga gizi dan tenaga kesehatan
lingkungan;
b. Penyuluh Keluarga Berencana dan/atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana;
c. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK);
d. Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan/atau Sub-PPKBD/Kader
Pembangunan Manusia (KPM), kader dan/atau unsur masyarakat lainnya.
Ditetapkan oleh Gubernur
Terdiri atas perangkat daerah, dan Pemangku Kepentingan termasuk Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
TUGAS Tim: mengoordinasikan, mensinergikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan
Penurunan Stunting di wilayahnya.
BAB IV KOORDINASI PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING: TIM PUSAT
Anggota:
1. Menteri Kesehatan;
2) Menteri Keuangan;
3) Menteri Sosial;
4) Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi;
5) Menteri Agama;
6) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
7) Menteri Sekretariat Negara; dan
8) Kepala Staf Kepresidenan
PENGARAH
PELAKSANA
Mekanisme tata kerja dan
sekretariat Pelaksana diatur
dengan Peraturan Badan
Sekretariat
Pelaksana
BAB V PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
Pemantauan & Evaluasi
(1) Tujuan:
a. mengetahui kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting;
b. memberikan umpan balik bagi kemajuan pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting;
c. menjadi pertimbangan perencanaan dan penganggaran serta peningkatan akuntabilitas Percepatan Penurunan
Stunting;
d. memberikan penilaian kesesuaian terhadap kegiatan, keluaran, dan target Strategi Nasional Percepatan
Penurunan Stunting dan rencana aksi nasional; dan
e. menjadi pertimbangan pemberian rekomendasi untuk pencapaian keberhasilan pelaksanaan Percepatan
Penurunan Stunting.
(2) Dilakukan oleh kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan
Pemerintah Desa sesuai dengan kewenangannya.
(3) Ketua Pelaksana mengoordinasikan Pemantauan dan Evaluasi
(4) Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting didukung dengan:
a. sistem manajemen data terpadu di pusat, daerah, dan desa dengan memaksimalkan sistem informasi yang
sudah ada melalui mekanisme Satu Data Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
dan
b. riset dan inovasi serta pengembangan pemanfaatan hasil riset dan inovasi.
BAB V PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
Pelaporan
Bupati/walikota
Gubernur
Wakil ketua pelaksana bidang koordinasi pembinaan
dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintah
Daerah
Kementerian/Lembaga
wakil ketua bidang perencanan,
pemantauan dan evaluasi
Ketua Pelaksana
Ketua Pengarah
Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman Pemantauan, Evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
Percepatan Penurunan Stunting diatur dengan Peraturan Badan.
Setiap 2 (dua) kali dalam 1
(satu) tahun atau sewaktu-
waktu apabila diperlukan.
Setiap 2 (dua) kali dalam 1
(satu) tahun atau sewaktu-
waktu apabila diperlukan.
BAB VI PENDANAAN
Sumber pendanaan Percepatan Penurunan Stunting berasal dari anggaran pendapatan dan belanja
negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
Lampiran
Lampiran A:
Lampiran B:
Target Antara Percepatan Penurunan Stunting: 20 indicator
Uraian Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting: 72 indikator
Sasaran Indikator
sasaran
Target dan tahun
pencapaian
Penanggung
Jawab
Instansi
Pendukung
Tersedianya layanan intervensi
spesifik
9 Indikator
Tersedianya layanan intervensi
sensitif
11 indikator
Kegiatan Keluaran
(output)
Target dan tahun
pencapaian
Penanggung
Jawab
Instansi
Pendukung
Pilar 1: 2 kegiatan
Pilar 2: 3 kegiatan
Pilar 3: 2 kegiatan
Pilar 4: 2 kegiatan
Pilar 5: 4 kegiatan
5
3 8
1
Persentase
anak usia 6-
23 bulan yang
mendapat
Makanan
Pendamping
Air Susu Ibu
(MP-ASI).
Persentase
anak berusia
di bawah lima
tahun (balita)
gizi buruk
yang
mendapat
pelayanan
tata laksana
gizi buruk.
Persentase
anak berusia
di bawah lima
tahun (balita)
yang dipantau
pertumbuhan
dan
perkembanga
nnya.
Persentase
anak berusia
di bawah lima
tahun (balita)
gizi kurang
yang
mendapat
tambahan
asupan gizi.
90%
Tahun: 2024
58%
Tahun: 2024
80%
Tahun: 2024
80%
Tahun: 2024
80%
Tahun: 2024
90%
Tahun: 2024
90%
Tahun: 2024
90%
Tahun: 2024
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
BKKBN
BKKBN BKKBN
Kemente
rian
PUPR
Kemente
rian
PUPR
Kementeri
an
Kesehatan
BKKBN
Persentase
ibu hamil
yang
mengonsumsi
Tablet
Tambah
Darah (TTD)
minimal 90
tablet selama
masa
kehamilan
Persentase
ibu hamil
Kurang Energi
Kronik (KEK)
yang
mendapatkan
tambahan
asupan gizi.
Persentase
remaja putri
yang
mengonsumsi
Tablet
Tambah
Darah (TTD)
Persentase
bayi usia
kurang dari 6
bulan
mendapat air
susu ibu (ASI)
eksklusif.
2 4 6 7
15,5%
Tahun:
2024
70%
Tahun:
2024
90%
Tahun:
2024
100%
Tahun:
2024
90%
Tahun:
2024
112,9 juta
penduduk
Tahun: 2024
90%
Tahun:
2024
Persentase
rumah tangga
yang
mendapatkan
akses air
minum layak
di kabupaten/
kota lokasi
prioritas
Persentase
rumah tangga
yang
mendapatkan
akses sanitasi
(air limbah
domestik)
layak di
kabupaten/
kota lokasi
prioritas
Cakupan
Penerima
Bantuan Iuran
(PBI) Jaminan
Kesehatan
Nasional dari
40% penduduk
berpendapata
n terendah
Cakupan
keluarga
berisiko
Stunting
yang
mempero-
leh
pendampi
ngan
Persentase
pelayanan
Keluarga
Berencana
(KB) pasca
persalinan
Persenta
se
kehamil
an yang
tidak
diingin
kan
Cakupan calon
pasangan usia
subur (PUS)
yang
memperoleh
pemeriksaan
kesehatan
sebagai bagian
dari pelayanan
nikah
Jumlah
keluarga
miskin dan
rentan
yang
memperol
eh bantuan
tunai
bersyarat
Persentase
target sasaran
yang memiliki
pemahaman
yang baik
tentang
Stunting di
lokasi prioritas
Jumlah
keluarga
miskin dan
rentan
yang
menerima
bantuan
sosial
pangan
Persentase
desa/keluraha
n stop Buang
Air Besar
Sembarangan
(BABS) atau
Open
Defecation
Free (ODF)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kemente
rian
Sosial
10.000.000
Tahun:
2024
Kementeri
an
Kesehatan
70%
Tahun:
2024
Kemente
rian
Sosial
15.600.039
Tahun:
2024
Kementeri
an
Kesehatan
90%
Tahun:
2024
Sasaran:
Tersedianya
layanan Intervensi
Sensitif
Sasaran:
Tersedianya
layanan Intervensi
Spesifik
Indikator
sasaran
Target &
Tahun
pencapaian
Penanggung
jawab
Indikator
sasaran
Target &
Tahun
pencapaian
Penanggung
jawab
Lampiran A - RanPERPRES
9
Persentase
anak berusia
di bawah lima
tahun (balita)
yang
memperoleh
imunisasi
dasar lengkap
90%
Tahun: 2024
Kementerian
Kesehatan
Target Antara Percepatan Penurunan Stunting
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
Lampiran B - RanPERPRES
URAIAN
PILAR
Pilar 1:
Peningkatan komitmen dan visi
kepemimpinan di K/L, Pemerintah
Daerah provinsi, Pemerintah
Daerah kabupaten/kota, dan
Pemerintah Desa
Pilar 2:
Peningkatan
komunikasi
perubahan perilaku
dan pemberdayaan
masyarakat
Pilar 5:
Penguatan dan
pengembangan
sistem, data,
informasi, riset
dan inovasi
a.Meningkatkan
komitmen percepatan
penurunan Stunting.
a.melaksanakan
kampanye nasional
dan komunikasi
perubahan
a.melaksanakan
konvergensi dlm
perencanaan dan
penganggaran,
serta pelaksanaan
kegiatan
a.memenuhi
kebutuhan pangan
dan gizi individu,
keluarga, dan
masyarakat
a.pemantauan dan
evaluasi terpadu
c. melakukan penguatan
peran organisasi
keagamaan dalam
komunikasi
perubahan perilaku
b. melakukan
penguatan kapasitas
institusi dalam
komunikasi
perubahan perilaku
b. meningkatkan
kualitas fortifikasi
pangan
c. riset dan inovasi
b. sistem data dan
informasi terpadu
d. Sistem
pengelolaan
pengetahuan
b. meningkatkan
kapasitas
Pemerintah Desa.
13 Kegiatan
72 Keluaran
Uraian Pilar Strategi
Nasional Percepatan
Penurunan Stunting
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
Rancangan
Rencana Aksi Nasional
Percepatan Penurunan Stunting
Melalui Pendekatan Keluarga Berisiko Stunting
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
Alur Penyusunan Rancangan RAN
Perpres Percepatan
Penurunan Stunting
Rancangan RAN merupakan penguatan atas program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan K/L selama ini dan penyusunan program/kegiatan baru yang lebih
menyasar langsung kepada sasaran prioritas melalui tahapan kegiatan sesuai RanPerpres
Pasal 1” Percepatan Penurunan Stunting adalah setiap upaya yang mencakup
Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif yang dilaksanakan secara konvergen,
holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multi-sektor di pusat,
daerah, dan desa”
Pasal 2 “memperhatikan Strategi
Nasional (Stranas)/lampiran
Perpres Percepatan Penurunan
Stunting.”
Pasal 3
“memperhatikan
kelompok sasaran”
Pasal 8 “Pelaksanaan
Strategi Nasional Percepatan
Penurunan Stunting melalui
Rencana Aksi Nasional
melalui pendekatan
Keluarga Berisiko Stunting”
Pasal 9 “Pendataan
(penapisan),
Pendampingan,
Surveilans, dan Audit
kasus Stunting”
Pasal 14
“memperhatikan
kabupaten/kota lokasi
prioritas pelaksanaan
program dan kegiatan
Percepatan Penurunan
Stunting”
Pasal 17
“memperhatikan
tugas tim pelaksana”
Pasal 20, 21, dan 22
“memperhatikan
pembagian
tugas/koordinasi
Tim di setiap
tingkatan Wilayah
(Prov, Kab/Kota,
desa)”
Rencana Aksi Nasional (RAN)
Percepatan Penurunan Stunting
Melalui Pendekatan Keluarga
Berisiko Stunting
Pelaksanaan
- Diatur melalui
Peraturan
Badan (Perban)
- Narasi RAN
MATRIK A (Ps 8)
a. penyediaan data Keluarga Berisiko Stunting;
b. pendampingan Keluarga Berisiko Stunting;
c. pendampingan semua calon pengantin/calon
PUS;
d. surveilans Keluarga Berisiko Stunting; dan
e. audit kasus Stunting.
MATRIK B
Mengacu pada Lampiran B RanPerpres
(STRANAS)
Perlu disusun Tim Pendamping Keluarga
untuk pelaksanaan pendampingan
intensif ke kelompok sasaran
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
Rancangan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting
Melalui Pendekatan Keluarga Berisiko Stunting
MATRIK A
Mengacu pada Pasal 8 Rancangan Perpres Percepatan Penurunan Stunting;
a. penyediaan data Keluarga Berisiko Stunting;
b. pendampingan Keluarga Berisiko Stunting;
c. pendampingan semua calon pengantin/calon PUS;
d. surveilans Keluarga Berisiko Stunting; dan
e. audit kasus Stunting.
MATRIK B
Mengacu pada Lampiran B RanPerpres (STRANAS)
1. Pilar 1:
Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di K/L, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa
2. Pilar 2:
Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat
3. Pilar 3:
Peningkatan konvergensi Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif di K/L, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah
Desa
4. Pilar 4:
Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat
5. Pilar 5:
Penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset dan inovasi
Algoritma Pendekatan Keluarga Untuk Intervensi Spesifik
Calon
PUS
PUS Baru
(+ 2 jt)
Pendampingan
Hamil
(1,6 jt)
Bumil KEK,
Anemia,
4 T
Bumil
sehat
Pendampingan
Kelahiran
KB PP
Bayi normal
• Pre-term
• BBLR
Penapisan bayi
Penapisan PUS
Tdk KB PP
Pendampingan
MP-ASI, Gizi dan
tumbuh kembang
Bayi 6-23 bln,
Bayi 23-59 bln
Bayi 0 -23 bln
Pendampingan
Remaja
10-24 th
52.257.728
PUS
lama
Tdk hamil (0,4jt)
Hamil
(3,4 jt)
Tdk Hamil (49 jt)
Bumil sehat
Fase calon PUS
Fase hamil
Fase paska salin/interval
Bukan
Calon PUS
Sasaran
unmet
need
Penapisan
Audit kasus stunting:
Desa/kel – Rakordes,
Kecamatan – Minilok
Kab/kota - Telemedicine
Surveilans
Seluruh Ibu Hamil Mendapat
Pendampingan (tanpa Penapisan)
Anemia
Tidak
Anemia
Penapisan
Pendampingan
Bayi 0-6 bln
Pendampingan
ASI Eksklusif dan
tumbuh kembang
Pemberian
tablet tambah
darah bagi
remaja
Tidak KB
KB
Penapisan
KTD
INTERVENSI SENSITIF
INTERVENSI SENSITIF
HIDUP BERENCANA ITU KEREN
Formasi Dukungan Intervensi Sensitif
Terhadap Intervensi Spesifik
PBI-
JAMINAN
KESEHATAN
JAMBAN & SEPTIC TANK
(Buang Air Besar
Sembarangan/BABS atau
Open Defecation Free (ODF)
INTERVENSI
SPESIFIK
PENDAMPINGAN
CATIN/CALON PUS
PENDAMPINGAN
KELUARGA BERISIKO
STUNTING DAN MASA
INTERVAL
SURVAILANS
PENAPISAN PENDAMPINGAN IBU
HAMIL
INFORMASI, EDUKASI
DAN SOSIALISASI
(Pemahaman yang baik
tentang Stunting)
AKSES SANITASI
(AIR LIMBAH
DOMESTIK) LAYAK
BANTUAN
TUNAI
BERSYARAT
AKSES AIR
MINUM LAYAK
Pendukung dari sisi lingkungan
BANTUAN KESEHATAN
TERKAIT (Imunisasi dasar
dan Penyakit bawaan lain
yang terkait)
Pendukung dari sisi Kesehatan dan Sosial
Pendukung dari sisi
KIE dan ADVOKASI
KOMITMEN DAN
REGULASI
(Lintas K/L dan Lintas
Pemerintah Pusat dan
Daerah)
PERCEPATAN
PENURUNAN
STUNTING
FORTIFIKASI
PANGAN
Hidup Berencana Itu Keren
B K

More Related Content

What's hot

06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021ShintaDevi11
 
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdfPERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdfZakiah dr
 
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDrHNurFajarAriefMPd
 
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - BangdaKebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - BangdaTV Desa
 
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptxPERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptxRahmatBuludawa2
 
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES  2023 DKB.pptBIMTEK APBDES  2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES 2023 DKB.pptasepmulyana83
 
kader pembangunan manusia
kader pembangunan manusiakader pembangunan manusia
kader pembangunan manusiarrahmad_14
 
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022RizkieDani
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxFaridaFajriati1
 
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...RizkieDani
 
Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxyuliaulfa9
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumyusup firmawan
 
Panduan supervisor pk2020
Panduan supervisor pk2020Panduan supervisor pk2020
Panduan supervisor pk2020PusdiklatKKB
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptxYANTISAMOSIR1
 
rembuk stunting.pptx
rembuk stunting.pptxrembuk stunting.pptx
rembuk stunting.pptxdatangawen
 
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxBIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxdatangawen
 
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...Muh Saleh
 
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting  Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting Adam Onang
 

What's hot (20)

06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
 
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdfPERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
 
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
 
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - BangdaKebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
 
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptxPERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
 
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES  2023 DKB.pptBIMTEK APBDES  2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
 
kader pembangunan manusia
kader pembangunan manusiakader pembangunan manusia
kader pembangunan manusia
 
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
Evaluasi Pelaksanaan DAK Stunting dan Aksi Konvergensi dalamPemanfaatan Penda...
 
Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptx
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
 
Pelaporan tribina
Pelaporan tribinaPelaporan tribina
Pelaporan tribina
 
Panduan supervisor pk2020
Panduan supervisor pk2020Panduan supervisor pk2020
Panduan supervisor pk2020
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
rembuk stunting.pptx
rembuk stunting.pptxrembuk stunting.pptx
rembuk stunting.pptx
 
Uppka
UppkaUppka
Uppka
 
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxBIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
 
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
 
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting  Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 

Similar to Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN

1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptxObenkRahman1
 
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdfPanduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdfBKKSMKN1PLOSOKLATEN
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...athyka1
 
REMBUK STUNTING PROVINSI KALIMANTAN UTARA
REMBUK STUNTING PROVINSI KALIMANTAN UTARAREMBUK STUNTING PROVINSI KALIMANTAN UTARA
REMBUK STUNTING PROVINSI KALIMANTAN UTARABahar338806
 
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptxAKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptxPemkot prabumulih
 
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfscribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfHerman673394
 
Sinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan StuntingSinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan StuntingArhanRegar1
 
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxPB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxseberangsaja
 
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdfjuknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdfDewiGunarto
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
 
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdf
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdfStranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdf
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdfTaruliRohanaSinaga1
 
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptxAdam Superman
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxhelen244785
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxAriefRahman717089
 
AMBONGmanualbook-1.pptx
AMBONGmanualbook-1.pptxAMBONGmanualbook-1.pptx
AMBONGmanualbook-1.pptxsandi85120
 
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptxAdam Superman
 
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPeran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPuskesmasBeji1
 
Pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
Pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas.pptxPemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
Pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas.pptxPemkot prabumulih
 

Similar to Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN (20)

1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
 
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdfPanduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf
 
stunting sakura.pptx
stunting sakura.pptxstunting sakura.pptx
stunting sakura.pptx
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
 
REMBUK STUNTING PROVINSI KALIMANTAN UTARA
REMBUK STUNTING PROVINSI KALIMANTAN UTARAREMBUK STUNTING PROVINSI KALIMANTAN UTARA
REMBUK STUNTING PROVINSI KALIMANTAN UTARA
 
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptxAKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
 
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfscribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
 
Sinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan StuntingSinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
 
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxPB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
 
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdfjuknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdf
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdfStranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdf
Stranas-Percepatan-Pencegahan-Stunting_Periode-2018-2024.pdf
 
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
AMBONGmanualbook-1.pptx
AMBONGmanualbook-1.pptxAMBONGmanualbook-1.pptx
AMBONGmanualbook-1.pptx
 
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
 
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.pptPeran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
Peran Desa dalam Penanganan Stunting Terintegrasi REMBUK STUNTING 2022 edit.ppt
 
Pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
Pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas.pptxPemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
Pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 

More from TV Desa

1. ppt bu diana
1. ppt bu diana1. ppt bu diana
1. ppt bu dianaTV Desa
 
2. ppt pak agus
2. ppt pak agus2. ppt pak agus
2. ppt pak agusTV Desa
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutikTV Desa
 
4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodin4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodinTV Desa
 
5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatang5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatangTV Desa
 
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESAData IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESATV Desa
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621TV Desa
 
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing finalTV Desa
 
Company profile Eden Farm
Company profile Eden FarmCompany profile Eden Farm
Company profile Eden FarmTV Desa
 
Skema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden FarmSkema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden FarmTV Desa
 
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 TV Desa
 
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan KabupatenNomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan KabupatenTV Desa
 
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaDRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaTV Desa
 
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping DesaMonev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping DesaTV Desa
 
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakatTV Desa
 
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...TV Desa
 
Perhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaPerhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaTV Desa
 
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset DesaSarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset DesaTV Desa
 
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN ManokwariAdvokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN ManokwariTV Desa
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
 

More from TV Desa (20)

1. ppt bu diana
1. ppt bu diana1. ppt bu diana
1. ppt bu diana
 
2. ppt pak agus
2. ppt pak agus2. ppt pak agus
2. ppt pak agus
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
 
4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodin4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodin
 
5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatang5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatang
 
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESAData IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
Data IDM 2021 untuk Indikasi SDGs DESA
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
 
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing final
 
Company profile Eden Farm
Company profile Eden FarmCompany profile Eden Farm
Company profile Eden Farm
 
Skema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden FarmSkema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden Farm
 
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
 
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan KabupatenNomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
 
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaDRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
 
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping DesaMonev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
 
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
 
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
 
Perhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaPerhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desa
 
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset DesaSarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset Desa
 
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN ManokwariAdvokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
 

Recently uploaded

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 

Recently uploaded (12)

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 

Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN

  • 1. Hidup Berencana Itu Keren B K Kebijakan Rancangan Peraturan Presiden (RanPerpres) dan Rencana Aksi Nasional (RAN) Percepatan Penurunan Stunting Disampaikan oleh Kepala Biro Perencanaan - BKKBN Disampaikan pada acara Rapat Persiapan Konsolidasi Tim Pendamping Pusat Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa Jakarta, 24 Juni 2021
  • 2. HIDUP BERENCANA ITU KEREN Rancangan Peraturan Presiden tentang Percepatan Penurunan Stunting
  • 3. HIDUP BERENCANA ITU KEREN Sumber: Direktur Penyusunan APBN, Kemenkeu-RI, 23 Juni 2021
  • 4. HIDUP BERENCANA ITU KEREN SISTEMATIKA RanPerpres BAB I KETENTUAN UMUM BAB II STRATEGI NASIONAL PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING BAB III PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING BAB IV KOORDINASI PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING BAB V PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN BAB VI PENDANAAN BAB VII KETENTUAN PERALIHAN BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Lampiran A. Target Antara Percepatan Penurunan Stunting: 20 indicator B. Uraian Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting: 72 indikator
  • 5. HIDUP BERENCANA ITU KEREN Turunan RanPerpres Percepatan Penurunan Stunting 1. Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Pasal 6-10) 2. Mekanisme Tata Kerja dan Sekretariat Pelaksana (Pasal 11-50) • TPPS Pusat • TPPS Provinsi • TPPS Kabupaten/ Kota • TPPS Kecamatan • TPPS Desa/ Kelurahan • Satgas 3. Pedoman Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting (Pasal 23-26) Peraturan Badan ttg:
  • 6. HIDUP BERENCANA ITU KEREN BAB I KETENTUAN UMUM • Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. • Pemangku Kepentingan adalah orang perseorangan, masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, media massa, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan mitra pembangunan, yang terkait dengan Percepatan Penurunan Stunting.
  • 7. Bab II: Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (1) Sumber: Ran perpres Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Pilar: Target tujuan pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030 Tujuan 1. peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa; Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting menjadi acuan bagi kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, Pemerintah Desa, dan Pemangku Kepentingan dalam rangka menyelenggarakan Percepatan Penurunan Stunting. 1. menurunkan prevalensi Stunting 2. meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga 3. menjamin pemenuhan asupan gizi 4. memperbaiki pola asuh 5. meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan 6. meningkatkan akses air minum dan sanitasi 2. peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat; 3. peningkatan konvergensi Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif di kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa; 4. peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat; 5. penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi Rencana Aksi Nasional: pendekatan keluarga berisiko stunting penyediaan data keluarga berisiko Stunting pendampingan keluarga berisiko Stunting pendampingan semua calon pengantin/calon PUS; surveilans keluarga berisiko Stunting audit kasus Stunting Ditetapkan oleh Kepala BKKBN Dalam melaksanakan Program dan Kegiatan PPS, maka K/L, Pemprov, Pemkab/Kota dan pemdes melakukan: a. penguatan perencanaan dan penganggaran; b. peningkatan kualitas pelaksanaan; c. peningkatan kualitas Pemantauan, Evaluasi, dan pelaporan; dan d. peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
  • 8. HIDUP BERENCANA ITU KEREN penyediaan data keluarga berisiko Stunting bertujuan menyediakan data operasional melalui penapisan: Bab II: Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (2) a. kesehatan reproduksi bagi calon pengantin/calon PUS 3 (tiga) bulan pranikah; b. ibu hamil; c. keluarga terhadap ketersediaan pangan, pola makan, dan asupan gizi; d. keluarga dengan PUS pasca persalinan dan pasca keguguran; e. keluarga terhadap pengasuhan balita; f. keluarga terhadap kepemilikan sarana jamban dan air bersih; dan g. keluarga terhadap kepemilikan sarana rumah sehat pendampingan keluarga berisiko Stunting dan semua calon pengantin/calon PUS Bertujuan untuk meningkatkan akses informasi dan pelayanan melalui: a. Penyuluhan b. Fasilitasi pelayanan rujukan; dan c. Fasilitasi penerimaan program bantuan sosial Pendampingan semua calon pengantin/calon pasangan usia subur (PUS) wajib diberikan 3 (tiga) bulan pranikah sebagai bagian dari pelayanan nikah Rencana Aksi Nasional: pendekatan keluarga berisiko Rencana Aksi Nasional: pendekatan keluarga berisiko
  • 9. HIDUP BERENCANA ITU KEREN 1. Pemberian TTD: 58% 2. calon pasangan usia subur (PUS) yang memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan nikah: 90% 1. ibu hamil KEK yang mendapatkan tambahan asupan gizi: 90% 2. Pemberian TTD 90 tablet: 80% 3. Kehamilan tidak diinginkan: 15,5% Pelayanan KBPP: 70% 1. bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif: 80% 2. anak usia 6-23 bulan yang mendapat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP- ASI): 80% 3. anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi buruk yang mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk.: 90% 4. Pemantauan tumbuh kembang anak: 90% 5. anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi kurang yang mendapat tambahan asupan gizi: 90% 6. Imunisasi dasar lengkap: 90% Calon pengantin/remaja Ibu hamil Ibu menyusui/masa interval Balita (0-59 bulan) Stunting 14% di 2024 Keluarga: 1. Pendampingan keluarga berisiko: 90% 2. Pemahaman: 70% 3. Bantuan social pangan: 15.600.039 4. Bantuan tunai bersyarat: 10.000.000 Rumah tangga: 1. Akses air minum layak: 100% 2. Akses sanitasi layak: 90% Desa/kelurahan: ODF: 90% Individu: Jaminan kesehatan: 112, 9 juta 20 Indikator= 9 intervensi spesifik+ 11 intervensi sensitif Target antara: 14% (empat belas persen) pada tahun 2024 Kelompok sasaran
  • 10. HIDUP BERENCANA ITU KEREN BAB III PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING Dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan PPS, maka K/L, Pemprov, Pemkab/Kota dan Pemdes melakukan: a. penguatan perencanaan dan penganggaran; b. peningkatan kualitas pelaksanaan; c. peningkatan kualitas Pemantauan, Evaluasi, dan pelaporan; dan d. peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Strategi Nasional Percepatal Penurunan Stunting dan Rencana Aksi Nasional menjadi acuan bagi kementerian/ lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/ kota, Pemerintah Desa, dan Pemangku Kepentingan dalam rangka menyelenggarakan Percepatan Penurunan Stunting
  • 11. 1- 2018 Fokus di 100kab/kota. 3- 2020 Fokus di 260kab/kota Arahan Presiden RI saat ratas 5 Agustus 2020 focus di 10 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi 5- 2022-2024 Diatur dalam ranperpres: 2- 2019 Fokus di 160kab/kota. 4- 2021 Fokus di 360kab/kota 1 2 3 4 5 BAB III PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING: LOKASI PRIORITAS
  • 12. BAB IV KOORDINASI PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Pusat 1. Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi 2. Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat kabupaten/kota 3. Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat kecamatan 4. Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Desa 5. Terdiri atas Pengarah dan Pelaksana Ditetapkan oleh bupati/wali kota Terdiri atas perangkat daerah, dan Pemangku Kepentingan termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). Pembentukannya difasilitasi oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten/kota Ditetapkan oleh Kepala Desa Melibatkan: a. tenaga kesehatan paling sedikit mencakup bidan, tenaga gizi dan tenaga kesehatan lingkungan; b. Penyuluh Keluarga Berencana dan/atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana; c. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK); d. Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan/atau Sub-PPKBD/Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader dan/atau unsur masyarakat lainnya. Ditetapkan oleh Gubernur Terdiri atas perangkat daerah, dan Pemangku Kepentingan termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). TUGAS Tim: mengoordinasikan, mensinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting di wilayahnya.
  • 13. BAB IV KOORDINASI PENYELENGGARAAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING: TIM PUSAT Anggota: 1. Menteri Kesehatan; 2) Menteri Keuangan; 3) Menteri Sosial; 4) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; 5) Menteri Agama; 6) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 7) Menteri Sekretariat Negara; dan 8) Kepala Staf Kepresidenan PENGARAH PELAKSANA Mekanisme tata kerja dan sekretariat Pelaksana diatur dengan Peraturan Badan Sekretariat Pelaksana
  • 14. BAB V PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN Pemantauan & Evaluasi (1) Tujuan: a. mengetahui kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting; b. memberikan umpan balik bagi kemajuan pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting; c. menjadi pertimbangan perencanaan dan penganggaran serta peningkatan akuntabilitas Percepatan Penurunan Stunting; d. memberikan penilaian kesesuaian terhadap kegiatan, keluaran, dan target Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting dan rencana aksi nasional; dan e. menjadi pertimbangan pemberian rekomendasi untuk pencapaian keberhasilan pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting. (2) Dilakukan oleh kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa sesuai dengan kewenangannya. (3) Ketua Pelaksana mengoordinasikan Pemantauan dan Evaluasi (4) Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting didukung dengan: a. sistem manajemen data terpadu di pusat, daerah, dan desa dengan memaksimalkan sistem informasi yang sudah ada melalui mekanisme Satu Data Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan b. riset dan inovasi serta pengembangan pemanfaatan hasil riset dan inovasi.
  • 15. BAB V PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN Pelaporan Bupati/walikota Gubernur Wakil ketua pelaksana bidang koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kementerian/Lembaga wakil ketua bidang perencanan, pemantauan dan evaluasi Ketua Pelaksana Ketua Pengarah Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman Pemantauan, Evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting diatur dengan Peraturan Badan. Setiap 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu- waktu apabila diperlukan. Setiap 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu- waktu apabila diperlukan.
  • 16. BAB VI PENDANAAN Sumber pendanaan Percepatan Penurunan Stunting berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 17. HIDUP BERENCANA ITU KEREN Lampiran Lampiran A: Lampiran B: Target Antara Percepatan Penurunan Stunting: 20 indicator Uraian Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting: 72 indikator Sasaran Indikator sasaran Target dan tahun pencapaian Penanggung Jawab Instansi Pendukung Tersedianya layanan intervensi spesifik 9 Indikator Tersedianya layanan intervensi sensitif 11 indikator Kegiatan Keluaran (output) Target dan tahun pencapaian Penanggung Jawab Instansi Pendukung Pilar 1: 2 kegiatan Pilar 2: 3 kegiatan Pilar 3: 2 kegiatan Pilar 4: 2 kegiatan Pilar 5: 4 kegiatan
  • 18. 5 3 8 1 Persentase anak usia 6- 23 bulan yang mendapat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Persentase anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi buruk yang mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk. Persentase anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang dipantau pertumbuhan dan perkembanga nnya. Persentase anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi kurang yang mendapat tambahan asupan gizi. 90% Tahun: 2024 58% Tahun: 2024 80% Tahun: 2024 80% Tahun: 2024 80% Tahun: 2024 90% Tahun: 2024 90% Tahun: 2024 90% Tahun: 2024 Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan BKKBN BKKBN BKKBN Kemente rian PUPR Kemente rian PUPR Kementeri an Kesehatan BKKBN Persentase ibu hamil yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapatkan tambahan asupan gizi. Persentase remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif. 2 4 6 7 15,5% Tahun: 2024 70% Tahun: 2024 90% Tahun: 2024 100% Tahun: 2024 90% Tahun: 2024 112,9 juta penduduk Tahun: 2024 90% Tahun: 2024 Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses air minum layak di kabupaten/ kota lokasi prioritas Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses sanitasi (air limbah domestik) layak di kabupaten/ kota lokasi prioritas Cakupan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional dari 40% penduduk berpendapata n terendah Cakupan keluarga berisiko Stunting yang mempero- leh pendampi ngan Persentase pelayanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan Persenta se kehamil an yang tidak diingin kan Cakupan calon pasangan usia subur (PUS) yang memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan nikah Jumlah keluarga miskin dan rentan yang memperol eh bantuan tunai bersyarat Persentase target sasaran yang memiliki pemahaman yang baik tentang Stunting di lokasi prioritas Jumlah keluarga miskin dan rentan yang menerima bantuan sosial pangan Persentase desa/keluraha n stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kemente rian Sosial 10.000.000 Tahun: 2024 Kementeri an Kesehatan 70% Tahun: 2024 Kemente rian Sosial 15.600.039 Tahun: 2024 Kementeri an Kesehatan 90% Tahun: 2024 Sasaran: Tersedianya layanan Intervensi Sensitif Sasaran: Tersedianya layanan Intervensi Spesifik Indikator sasaran Target & Tahun pencapaian Penanggung jawab Indikator sasaran Target & Tahun pencapaian Penanggung jawab Lampiran A - RanPERPRES 9 Persentase anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang memperoleh imunisasi dasar lengkap 90% Tahun: 2024 Kementerian Kesehatan Target Antara Percepatan Penurunan Stunting
  • 19. HIDUP BERENCANA ITU KEREN Lampiran B - RanPERPRES URAIAN PILAR Pilar 1: Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di K/L, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa Pilar 2: Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat Pilar 5: Penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset dan inovasi a.Meningkatkan komitmen percepatan penurunan Stunting. a.melaksanakan kampanye nasional dan komunikasi perubahan a.melaksanakan konvergensi dlm perencanaan dan penganggaran, serta pelaksanaan kegiatan a.memenuhi kebutuhan pangan dan gizi individu, keluarga, dan masyarakat a.pemantauan dan evaluasi terpadu c. melakukan penguatan peran organisasi keagamaan dalam komunikasi perubahan perilaku b. melakukan penguatan kapasitas institusi dalam komunikasi perubahan perilaku b. meningkatkan kualitas fortifikasi pangan c. riset dan inovasi b. sistem data dan informasi terpadu d. Sistem pengelolaan pengetahuan b. meningkatkan kapasitas Pemerintah Desa. 13 Kegiatan 72 Keluaran Uraian Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting
  • 20. HIDUP BERENCANA ITU KEREN Rancangan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pendekatan Keluarga Berisiko Stunting
  • 21. HIDUP BERENCANA ITU KEREN Alur Penyusunan Rancangan RAN Perpres Percepatan Penurunan Stunting Rancangan RAN merupakan penguatan atas program dan kegiatan yang telah dilaksanakan K/L selama ini dan penyusunan program/kegiatan baru yang lebih menyasar langsung kepada sasaran prioritas melalui tahapan kegiatan sesuai RanPerpres Pasal 1” Percepatan Penurunan Stunting adalah setiap upaya yang mencakup Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multi-sektor di pusat, daerah, dan desa” Pasal 2 “memperhatikan Strategi Nasional (Stranas)/lampiran Perpres Percepatan Penurunan Stunting.” Pasal 3 “memperhatikan kelompok sasaran” Pasal 8 “Pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting melalui Rencana Aksi Nasional melalui pendekatan Keluarga Berisiko Stunting” Pasal 9 “Pendataan (penapisan), Pendampingan, Surveilans, dan Audit kasus Stunting” Pasal 14 “memperhatikan kabupaten/kota lokasi prioritas pelaksanaan program dan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting” Pasal 17 “memperhatikan tugas tim pelaksana” Pasal 20, 21, dan 22 “memperhatikan pembagian tugas/koordinasi Tim di setiap tingkatan Wilayah (Prov, Kab/Kota, desa)” Rencana Aksi Nasional (RAN) Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pendekatan Keluarga Berisiko Stunting Pelaksanaan - Diatur melalui Peraturan Badan (Perban) - Narasi RAN MATRIK A (Ps 8) a. penyediaan data Keluarga Berisiko Stunting; b. pendampingan Keluarga Berisiko Stunting; c. pendampingan semua calon pengantin/calon PUS; d. surveilans Keluarga Berisiko Stunting; dan e. audit kasus Stunting. MATRIK B Mengacu pada Lampiran B RanPerpres (STRANAS) Perlu disusun Tim Pendamping Keluarga untuk pelaksanaan pendampingan intensif ke kelompok sasaran
  • 22. HIDUP BERENCANA ITU KEREN Rancangan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pendekatan Keluarga Berisiko Stunting MATRIK A Mengacu pada Pasal 8 Rancangan Perpres Percepatan Penurunan Stunting; a. penyediaan data Keluarga Berisiko Stunting; b. pendampingan Keluarga Berisiko Stunting; c. pendampingan semua calon pengantin/calon PUS; d. surveilans Keluarga Berisiko Stunting; dan e. audit kasus Stunting. MATRIK B Mengacu pada Lampiran B RanPerpres (STRANAS) 1. Pilar 1: Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di K/L, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa 2. Pilar 2: Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat 3. Pilar 3: Peningkatan konvergensi Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif di K/L, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa 4. Pilar 4: Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat 5. Pilar 5: Penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset dan inovasi
  • 23. Algoritma Pendekatan Keluarga Untuk Intervensi Spesifik Calon PUS PUS Baru (+ 2 jt) Pendampingan Hamil (1,6 jt) Bumil KEK, Anemia, 4 T Bumil sehat Pendampingan Kelahiran KB PP Bayi normal • Pre-term • BBLR Penapisan bayi Penapisan PUS Tdk KB PP Pendampingan MP-ASI, Gizi dan tumbuh kembang Bayi 6-23 bln, Bayi 23-59 bln Bayi 0 -23 bln Pendampingan Remaja 10-24 th 52.257.728 PUS lama Tdk hamil (0,4jt) Hamil (3,4 jt) Tdk Hamil (49 jt) Bumil sehat Fase calon PUS Fase hamil Fase paska salin/interval Bukan Calon PUS Sasaran unmet need Penapisan Audit kasus stunting: Desa/kel – Rakordes, Kecamatan – Minilok Kab/kota - Telemedicine Surveilans Seluruh Ibu Hamil Mendapat Pendampingan (tanpa Penapisan) Anemia Tidak Anemia Penapisan Pendampingan Bayi 0-6 bln Pendampingan ASI Eksklusif dan tumbuh kembang Pemberian tablet tambah darah bagi remaja Tidak KB KB Penapisan KTD INTERVENSI SENSITIF INTERVENSI SENSITIF
  • 24. HIDUP BERENCANA ITU KEREN Formasi Dukungan Intervensi Sensitif Terhadap Intervensi Spesifik PBI- JAMINAN KESEHATAN JAMBAN & SEPTIC TANK (Buang Air Besar Sembarangan/BABS atau Open Defecation Free (ODF) INTERVENSI SPESIFIK PENDAMPINGAN CATIN/CALON PUS PENDAMPINGAN KELUARGA BERISIKO STUNTING DAN MASA INTERVAL SURVAILANS PENAPISAN PENDAMPINGAN IBU HAMIL INFORMASI, EDUKASI DAN SOSIALISASI (Pemahaman yang baik tentang Stunting) AKSES SANITASI (AIR LIMBAH DOMESTIK) LAYAK BANTUAN TUNAI BERSYARAT AKSES AIR MINUM LAYAK Pendukung dari sisi lingkungan BANTUAN KESEHATAN TERKAIT (Imunisasi dasar dan Penyakit bawaan lain yang terkait) Pendukung dari sisi Kesehatan dan Sosial Pendukung dari sisi KIE dan ADVOKASI KOMITMEN DAN REGULASI (Lintas K/L dan Lintas Pemerintah Pusat dan Daerah) PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING FORTIFIKASI PANGAN
  • 25. Hidup Berencana Itu Keren B K

Editor's Notes

  1. Ketua : Wakil Presiden Republik Indonesia. Wakil Ketua: Bidang pelaksanaan: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Bidang perencanan, pemantauan dan evaluasi: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Bidang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah: Menteri Dalam Negeri.   Anggota : Menteri Kesehatan; Menteri Keuangan; Menteri Sosial; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Menteri Agama; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Menteri Sekretariat Negara; dan Kepala Staf Kepresidenan