Kurikulum Pendidikan Ilmu Fisika merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mata pelajaran fisika mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
1. Kurikulum Pendidikan
Ilmu Fisika
Rita Amalia H, S.PdDr. Ir. Vina Serevina, MM
MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
2. Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Kurikulum berasal dari bahasa YunaniKurikulum berasal dari bahasa Yunani
di zaman Gaius Julius Caesar Abad Idi zaman Gaius Julius Caesar Abad I
SM yang berarti oval track, istilah iniSM yang berarti oval track, istilah ini
mulai digunakan pendidik Abad XXI.mulai digunakan pendidik Abad XXI.
Track itu, the curriculum, menjadiTrack itu, the curriculum, menjadi
perhatian utama dalam medanperhatian utama dalam medan
pendidikan formal dan berkembangpendidikan formal dan berkembang
dari arena menjadi konsep abstrak.dari arena menjadi konsep abstrak.
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
3. Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Posner menyatakan defenisiPosner menyatakan defenisi
kurikulum yaitu :kurikulum yaitu :
1.1.Scope and SequenceScope and Sequence
2.2.SilabusSilabus
3.3.Content OutlineContent Outline
4.4.TextbooksTextbooks
5.5.Bahan PelajaranBahan Pelajaran
6.6.Pengalaman yang direncanakanPengalaman yang direncanakan
PosnerPosner,, 19921992,, Analyzing the CurriculumAnalyzing the Curriculum
4. Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Menurut R Ibrahim kurikulum merupakan:Menurut R Ibrahim kurikulum merupakan:
““seperangkat program pendidikan yang direncanakanseperangkat program pendidikan yang direncanakan
dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuandan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan
pendidikan”.pendidikan”.
R Ibrahim,R Ibrahim, 20122012,, Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Dimensi Wujud
Kurikulum sebagai ide Buah pikiran/gagasan yang bersifat konseptual
Kurikulum sebagai
rencana
Perangkat rencana/dokumen pembelajaran
Kurikulum sebagai
proses
Proses yang sudah terlaksana di lapangan
Kurikulum sebagai hasil Hasil yang telah dicapai oleh peserta didik
5. Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Menurut UU Sisdiknas No 20 tahun 2003Menurut UU Sisdiknas No 20 tahun 2003
pasal 36:pasal 36:
““seperangkat rencana dan pengaturanseperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran,mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran,
serta cara yang digunakan sebagaiserta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatanpedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuanpembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu”.pendidikan tertentu”.
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
6. Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Soedjadi mendefenisikan kurikulum adalah:Soedjadi mendefenisikan kurikulum adalah:
““sekumpulan pokok pokok materi ajar yangsekumpulan pokok pokok materi ajar yang
direncanakan untuk memberi pengalamandirencanakan untuk memberi pengalaman
tertentu kepada peserta didik agar mamputertentu kepada peserta didik agar mampu
mencapai tujuan yang ditetapkan”mencapai tujuan yang ditetapkan”
TriantoTrianto,, 20102010,, Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
7. Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Wesley Null menyatakan bahwa:Wesley Null menyatakan bahwa:
““Kurikulum adalah jantung pendidikan”Kurikulum adalah jantung pendidikan”
Karena,Karena,
Kurikulum merupakan sesuatu yang akanKurikulum merupakan sesuatu yang akan
diajarkan.diajarkan.
Kurikulum merupakan kombinasiKurikulum merupakan kombinasi
pemikiran, perbuatan, dan tujuanpemikiran, perbuatan, dan tujuan
Wesley NullWesley Null,, 20112011,, Curriculum from theory to practiceCurriculum from theory to practice
8. Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Dapat disimpulkan bahwa kurikulumDapat disimpulkan bahwa kurikulum
adalah:adalah:
““Segala bentuk aktivitas yang dilakukanSegala bentuk aktivitas yang dilakukan
sekolah untuk mempengaruhi peserta didiksekolah untuk mempengaruhi peserta didik
dalam belajar agar mencapai suatu tujuandalam belajar agar mencapai suatu tujuan
tertentu”tertentu”
9. Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Menurut KBBI:Menurut KBBI:
Pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik),Pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik),
yaitu:yaitu:
memelihara dan memberi latihan (ajaran,memelihara dan memberi latihan (ajaran,
pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
NurkholisNurkholis,, 20132013,, Pendidikan dalam upaya memajukan teknologiPendidikan dalam upaya memajukan teknologi
10. Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Pendidikan menurut JohnPendidikan menurut John
Dewey :Dewey :
““Proses kecakapanProses kecakapan
fundamental secarafundamental secara
intelektual dan emosional keintelektual dan emosional ke
arah alam dan sesamaarah alam dan sesama
manusia”manusia”
(proses penggalian dan(proses penggalian dan
pengolahan pengalamanpengolahan pengalaman
secara terus menerus)secara terus menerus)
WasitohadiWasitohadi,, 20142014,, Hakikat pendidikan dalam perspektif John DeweyHakikat pendidikan dalam perspektif John Dewey
11. Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Menurut SA Branata Pendidikan adalah:Menurut SA Branata Pendidikan adalah:
““Usaha yang sengaja dilakukan secara langsungUsaha yang sengaja dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung untuk membantu anak dalammaupun tidak langsung untuk membantu anak dalam
perkembangannya mencapai kedewasaan”perkembangannya mencapai kedewasaan”
Azhari ZakriAzhari Zakri,, 20042004,, Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
12. Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Menurut Ki Hajar DewantaraMenurut Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah:Pendidikan adalah:
““tuntunan di dalam hiduptuntunan di dalam hidup
tumbuhnya anak”tumbuhnya anak”
menuntun segala kekuatan kodratmenuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak itu, agaryang ada pada anak-anak itu, agar
mereka sebagai manusia danmereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapatsebagai anggota masyarakat dapat
mencapai keselamatan danmencapai keselamatan dan
kebahagia- an yang setinggi-kebahagia- an yang setinggi-
tingginyatingginya..
Azhari ZakriAzhari Zakri,, 20042004,, Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
13. Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah:Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah:
““Suatu kegiatan yang sengaja dilakukan penuhSuatu kegiatan yang sengaja dilakukan penuh
tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu”tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu”
14. Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika
Arkundanto menyatakan bahwa:Arkundanto menyatakan bahwa:
““Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentangFisika adalah ilmu yang mempelajari tentang
gejala alam”gejala alam”
ArkundantoArkundanto,, 20072007,, Pembaharuan dalam pembelajaran fisikaPembaharuan dalam pembelajaran fisika
15. Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika
Laksmi Prihantoro, dkk menyatakan bahwa:Laksmi Prihantoro, dkk menyatakan bahwa:
Fisika adalah cabang dari IPA yang pada hakikatnyaFisika adalah cabang dari IPA yang pada hakikatnya
ia adalah suatu produk, proses dan aplikasi.ia adalah suatu produk, proses dan aplikasi.
Produk : sekumpulan pengetahuan dan konsepProduk : sekumpulan pengetahuan dan konsep
Proses : proses yang digunakan untuk mempelajariProses : proses yang digunakan untuk mempelajari
objek studi, menemukan dan mengembangkanobjek studi, menemukan dan mengembangkan
produk sainsproduk sains
Aplikasi : teknologi yang dihasilkan, yangAplikasi : teknologi yang dihasilkan, yang
memberikan kemudahan bagi kehidupan.memberikan kemudahan bagi kehidupan.
TriantoTrianto,, 20102010,, Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
16. Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika
MMenurutenurut Depdiknas,Depdiknas, fisikafisika adalah:adalah:
““MMata pelajaran yang memerlukan pemahaman dariata pelajaran yang memerlukan pemahaman dari
pada penghafalan, tetapi diletakkan padapada penghafalan, tetapi diletakkan pada
pengertian dan pemahaman konsep yang dititikpengertian dan pemahaman konsep yang dititik
beratkan pada proses terbentuknya pengetahuanberatkan pada proses terbentuknya pengetahuan
melalui penemuan, penyajian data secaramelalui penemuan, penyajian data secara
matematis dan berdasarkan aturan-aturan tertentu,matematis dan berdasarkan aturan-aturan tertentu,
sehingga dalam mempelajarinya perlu aturansehingga dalam mempelajarinya perlu aturan
tertentutertentu””
DepdiknasDepdiknas,, 20032003,, Standar kompetensi mata pelajaran fisikaStandar kompetensi mata pelajaran fisika
17. Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika
FFisikaisika adalah:adalah:
““iIlmu yang lahir dan berkembang lewat langkahiIlmu yang lahir dan berkembang lewat langkah
langkah observasi, perumusan masalah,langkah observasi, perumusan masalah,
penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melaluipenyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui
eksperimen, penarikan kesimpulan, sertaeksperimen, penarikan kesimpulan, serta
penemuan teori dan konsep”penemuan teori dan konsep”
TriantoTrianto,, 20102010,, Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
18. Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika
Dapat disimpulkan bahwa ilmu fisika adalah:Dapat disimpulkan bahwa ilmu fisika adalah:
““Ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala gejalaIlmu pengetahuan yang mempelajari gejala gejala
melalui serangkaian proses yang dikenal denganmelalui serangkaian proses yang dikenal dengan
proses ilmiah, yang dibangun atas dasar sikap ilmiahproses ilmiah, yang dibangun atas dasar sikap ilmiah
yang hasilnya berupa produk ilmiah (tersusun atasyang hasilnya berupa produk ilmiah (tersusun atas
konsep, prinsip dan teori)”konsep, prinsip dan teori)”
19. Kurikulum PendidikanKurikulum Pendidikan
Ilmu FisikaIlmu Fisika
Berdasarkan UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasalBerdasarkan UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal
36, dapat didefenisikan bahwa kurikulum36, dapat didefenisikan bahwa kurikulum
pendidikan ilmu fisika adalah:pendidikan ilmu fisika adalah:
““Seperangkat rencana dan pengaturan mataSeperangkat rencana dan pengaturan mata
pelajaran fisika mengenai tujuan, isi dan bahanpelajaran fisika mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran, serta cara yang digunakan sebagaipelajaran, serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaranpedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran”.untuk mencapai tujuan pembelajaran”.
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
20. Kurikulum PendidikanKurikulum Pendidikan
Ilmu FisikaIlmu Fisika
Dideskripsikan sebagai :Dideskripsikan sebagai :
““Apa yang diajarkan di kelas (fisika) dan apa yangApa yang diajarkan di kelas (fisika) dan apa yang
diharapkan dari peserta didik dalam belajar fisika”diharapkan dari peserta didik dalam belajar fisika”
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
21. Peranan kurikulumPeranan kurikulum
Oemar Hamalik menyatakan peranan kurikulumOemar Hamalik menyatakan peranan kurikulum
terbagi 3:terbagi 3:
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
22. Peranan kurikulum pendidikanPeranan kurikulum pendidikan
ilmu fisikailmu fisika
Peran guru Fisika dalam peranan kurikulum :Peran guru Fisika dalam peranan kurikulum :
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
23. Fungsi kurikulumFungsi kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
24. Fungsi kurikulumFungsi kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
25. Fungsi kurikulumFungsi kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
26. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
27. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
28. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
29. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
30. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
31. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
32. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
33. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
34. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
35. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
36. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
pendidikan ilmu fisikapendidikan ilmu fisika
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
kurikulum fisika terdiri dari tujuan yang bersifatkurikulum fisika terdiri dari tujuan yang bersifat
hierarkis dari umum ke khusus. Tujuan tersebuthierarkis dari umum ke khusus. Tujuan tersebut
dari yang paling atas meliputi tujuan pendidikandari yang paling atas meliputi tujuan pendidikan
nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dannasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan
tujuan instrutujuan instru
Tujuan pembelajaran diwujudkan dalam rumusanTujuan pembelajaran diwujudkan dalam rumusan
indikator keberhasilan. ksional (tujuanindikator keberhasilan. ksional (tujuan
pembelajaran).pembelajaran).
1. Tujuan1. Tujuan
37. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
pendidikan ilmu fisikapendidikan ilmu fisika
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Isi atau materi pembelajaran merupakan bahanIsi atau materi pembelajaran merupakan bahan
yang disampaikan kepada peserta didik.yang disampaikan kepada peserta didik.
2. Komponen isi atau materi pelajaran2. Komponen isi atau materi pelajaran
3. Komponen Metode3. Komponen Metode
Metode berkaitan dengan cara membelajarkanMetode berkaitan dengan cara membelajarkan
suatu materi kepada peserta didik. Metodesuatu materi kepada peserta didik. Metode
mempunyai kaitan erat dengan karakteristik materimempunyai kaitan erat dengan karakteristik materi
yang akan disampaikanyang akan disampaikan
38. Komponen kurikulumKomponen kurikulum
pendidikan ilmu fisikapendidikan ilmu fisika
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Penggunaan media ini disesuaikan denganPenggunaan media ini disesuaikan dengan
kebutuhan pembelajaran, yaitu karakteristik materikebutuhan pembelajaran, yaitu karakteristik materi
yang akan disajikanyang akan disajikan
4. Komponen Media4. Komponen Media
5. Komponen Evaluasi5. Komponen Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu tahap yang digunakanEvaluasi merupakan suatu tahap yang digunakan
untuk melihat keberhasilan setelah peserta didikuntuk melihat keberhasilan setelah peserta didik
melalui proses pembelajaran.melalui proses pembelajaran.
39. Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 TahunBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun
2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan,2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan,
kurikulum didefinisikan sebagai seperangkatkurikulum didefinisikan sebagai seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, danrencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagaibahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaranpedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentuuntuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
40. Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah prosesPengembangan kurikulum adalah proses
perencanaan kurikulum agar menghasilkan rencanaperencanaan kurikulum agar menghasilkan rencana
kurikulum yang luas dan spesifik.kurikulum yang luas dan spesifik.
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Pada hakikatnya, pengembangan kurikulumPada hakikatnya, pengembangan kurikulum
merupakan proses penyusunan mengenai isi danmerupakan proses penyusunan mengenai isi dan
bahan pelajaran yang harus dipelajari sertabahan pelajaran yang harus dipelajari serta
bagaimana cara mempelajarinya.bagaimana cara mempelajarinya.
41. Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Proses pengembangan kurikulum meliputi 3 tahap,Proses pengembangan kurikulum meliputi 3 tahap,
yaitu konstruksi kurikulum (curriculumyaitu konstruksi kurikulum (curriculum
construction), tahap implementasi kurikulumconstruction), tahap implementasi kurikulum
(curriculum implementation), dan tahap evaluasi(curriculum implementation), dan tahap evaluasi
kurikulum (curriculum evaluation).kurikulum (curriculum evaluation).
42. Kritik Kurikulum 2013 Revisi
Rita Amalia H, S.PdDr. Ir. Vina Serevina, MM
MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
43. Keunggulan Kelemahan Kritik dan Saran
Pembelajaran berpusat
kepada siswa, sehingga
siswa menjadi lebih aktif
dan guru sebagai
fasilitator
Guru yang beranggapan
perannya hanya sebgaia
fasilitator terkadang
salah perpsepsi dengan
membiarkan siswa
belajar mandiri lepas
Guru harus memahami
lagi bagaimana
perannya sebagai
fasilitator dengan baik
Penilaiannya lengkap
baik itu kognitif,
psikomotor dan
afektifnya
Waktu guru menjadi
terbatas untuk
berinteraksi dengan
siswa jika di luar kelas
karena waktunya tersita
dengan segala bentuk
administrasi guru yang
banyak
Administrasi guru dibuat
kebih sederhana
Ekstrakurikuler pramuka
yang diwajibkan
meningkatkan karakter
siswa dalam beberapa
hal, seperti cinta tanah
air, kedisiplinan,
toleransi, gotorng
royong, dll
Siswa yang tidak
menyukai pramuka,
menjadinya dengan
tidak serius karena
terpaksa
Diberikan pemahaman
dan pendekatan khusus
kepada siswa yang tidak
menyukai kegiatan
pramuka