SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Kurikulum Pendidikan
Ilmu Fisika
Rita Amalia H, S.PdDr. Ir. Vina Serevina, MM
MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Kurikulum berasal dari bahasa YunaniKurikulum berasal dari bahasa Yunani
di zaman Gaius Julius Caesar Abad Idi zaman Gaius Julius Caesar Abad I
SM yang berarti oval track, istilah iniSM yang berarti oval track, istilah ini
mulai digunakan pendidik Abad XXI.mulai digunakan pendidik Abad XXI.
Track itu, the curriculum, menjadiTrack itu, the curriculum, menjadi
perhatian utama dalam medanperhatian utama dalam medan
pendidikan formal dan berkembangpendidikan formal dan berkembang
dari arena menjadi konsep abstrak.dari arena menjadi konsep abstrak.
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Posner menyatakan defenisiPosner menyatakan defenisi
kurikulum yaitu :kurikulum yaitu :
1.1.Scope and SequenceScope and Sequence
2.2.SilabusSilabus
3.3.Content OutlineContent Outline
4.4.TextbooksTextbooks
5.5.Bahan PelajaranBahan Pelajaran
6.6.Pengalaman yang direncanakanPengalaman yang direncanakan
PosnerPosner,, 19921992,, Analyzing the CurriculumAnalyzing the Curriculum
Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Menurut R Ibrahim kurikulum merupakan:Menurut R Ibrahim kurikulum merupakan:
““seperangkat program pendidikan yang direncanakanseperangkat program pendidikan yang direncanakan
dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuandan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan
pendidikan”.pendidikan”.
R Ibrahim,R Ibrahim, 20122012,, Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Dimensi Wujud
Kurikulum sebagai ide Buah pikiran/gagasan yang bersifat konseptual
Kurikulum sebagai
rencana
Perangkat rencana/dokumen pembelajaran
Kurikulum sebagai
proses
Proses yang sudah terlaksana di lapangan
Kurikulum sebagai hasil Hasil yang telah dicapai oleh peserta didik
Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Menurut UU Sisdiknas No 20 tahun 2003Menurut UU Sisdiknas No 20 tahun 2003
pasal 36:pasal 36:
““seperangkat rencana dan pengaturanseperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran,mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran,
serta cara yang digunakan sebagaiserta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatanpedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuanpembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu”.pendidikan tertentu”.
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Soedjadi mendefenisikan kurikulum adalah:Soedjadi mendefenisikan kurikulum adalah:
““sekumpulan pokok pokok materi ajar yangsekumpulan pokok pokok materi ajar yang
direncanakan untuk memberi pengalamandirencanakan untuk memberi pengalaman
tertentu kepada peserta didik agar mamputertentu kepada peserta didik agar mampu
mencapai tujuan yang ditetapkan”mencapai tujuan yang ditetapkan”
TriantoTrianto,, 20102010,, Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Wesley Null menyatakan bahwa:Wesley Null menyatakan bahwa:
““Kurikulum adalah jantung pendidikan”Kurikulum adalah jantung pendidikan”
Karena,Karena,
Kurikulum merupakan sesuatu yang akanKurikulum merupakan sesuatu yang akan
diajarkan.diajarkan.
Kurikulum merupakan kombinasiKurikulum merupakan kombinasi
pemikiran, perbuatan, dan tujuanpemikiran, perbuatan, dan tujuan
Wesley NullWesley Null,, 20112011,, Curriculum from theory to practiceCurriculum from theory to practice
Apa ituApa itu
KurikulumKurikulum??
Dapat disimpulkan bahwa kurikulumDapat disimpulkan bahwa kurikulum
adalah:adalah:
““Segala bentuk aktivitas yang dilakukanSegala bentuk aktivitas yang dilakukan
sekolah untuk mempengaruhi peserta didiksekolah untuk mempengaruhi peserta didik
dalam belajar agar mencapai suatu tujuandalam belajar agar mencapai suatu tujuan
tertentu”tertentu”
Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Menurut KBBI:Menurut KBBI:
Pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik),Pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik),
yaitu:yaitu:
memelihara dan memberi latihan (ajaran,memelihara dan memberi latihan (ajaran,
pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
NurkholisNurkholis,, 20132013,, Pendidikan dalam upaya memajukan teknologiPendidikan dalam upaya memajukan teknologi
Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Pendidikan menurut JohnPendidikan menurut John
Dewey :Dewey :
““Proses kecakapanProses kecakapan
fundamental secarafundamental secara
intelektual dan emosional keintelektual dan emosional ke
arah alam dan sesamaarah alam dan sesama
manusia”manusia”
(proses penggalian dan(proses penggalian dan
pengolahan pengalamanpengolahan pengalaman
secara terus menerus)secara terus menerus)
WasitohadiWasitohadi,, 20142014,, Hakikat pendidikan dalam perspektif John DeweyHakikat pendidikan dalam perspektif John Dewey
Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Menurut SA Branata Pendidikan adalah:Menurut SA Branata Pendidikan adalah:
““Usaha yang sengaja dilakukan secara langsungUsaha yang sengaja dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung untuk membantu anak dalammaupun tidak langsung untuk membantu anak dalam
perkembangannya mencapai kedewasaan”perkembangannya mencapai kedewasaan”
Azhari ZakriAzhari Zakri,, 20042004,, Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Menurut Ki Hajar DewantaraMenurut Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah:Pendidikan adalah:
““tuntunan di dalam hiduptuntunan di dalam hidup
tumbuhnya anak”tumbuhnya anak”
menuntun segala kekuatan kodratmenuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak itu, agaryang ada pada anak-anak itu, agar
mereka sebagai manusia danmereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapatsebagai anggota masyarakat dapat
mencapai keselamatan danmencapai keselamatan dan
kebahagia- an yang setinggi-kebahagia- an yang setinggi-
tingginyatingginya..
Azhari ZakriAzhari Zakri,, 20042004,, Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan
Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah:Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah:
““Suatu kegiatan yang sengaja dilakukan penuhSuatu kegiatan yang sengaja dilakukan penuh
tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu”tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu”
Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika
Arkundanto menyatakan bahwa:Arkundanto menyatakan bahwa:
““Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentangFisika adalah ilmu yang mempelajari tentang
gejala alam”gejala alam”
ArkundantoArkundanto,, 20072007,, Pembaharuan dalam pembelajaran fisikaPembaharuan dalam pembelajaran fisika
Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika
Laksmi Prihantoro, dkk menyatakan bahwa:Laksmi Prihantoro, dkk menyatakan bahwa:
Fisika adalah cabang dari IPA yang pada hakikatnyaFisika adalah cabang dari IPA yang pada hakikatnya
ia adalah suatu produk, proses dan aplikasi.ia adalah suatu produk, proses dan aplikasi.
Produk : sekumpulan pengetahuan dan konsepProduk : sekumpulan pengetahuan dan konsep
Proses : proses yang digunakan untuk mempelajariProses : proses yang digunakan untuk mempelajari
objek studi, menemukan dan mengembangkanobjek studi, menemukan dan mengembangkan
produk sainsproduk sains
Aplikasi : teknologi yang dihasilkan, yangAplikasi : teknologi yang dihasilkan, yang
memberikan kemudahan bagi kehidupan.memberikan kemudahan bagi kehidupan.
TriantoTrianto,, 20102010,, Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika
MMenurutenurut Depdiknas,Depdiknas, fisikafisika adalah:adalah:
““MMata pelajaran yang memerlukan pemahaman dariata pelajaran yang memerlukan pemahaman dari
pada penghafalan, tetapi diletakkan padapada penghafalan, tetapi diletakkan pada
pengertian dan pemahaman konsep yang dititikpengertian dan pemahaman konsep yang dititik
beratkan pada proses terbentuknya pengetahuanberatkan pada proses terbentuknya pengetahuan
melalui penemuan, penyajian data secaramelalui penemuan, penyajian data secara
matematis dan berdasarkan aturan-aturan tertentu,matematis dan berdasarkan aturan-aturan tertentu,
sehingga dalam mempelajarinya perlu aturansehingga dalam mempelajarinya perlu aturan
tertentutertentu””
DepdiknasDepdiknas,, 20032003,, Standar kompetensi mata pelajaran fisikaStandar kompetensi mata pelajaran fisika
Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika
FFisikaisika adalah:adalah:
““iIlmu yang lahir dan berkembang lewat langkahiIlmu yang lahir dan berkembang lewat langkah
langkah observasi, perumusan masalah,langkah observasi, perumusan masalah,
penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melaluipenyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui
eksperimen, penarikan kesimpulan, sertaeksperimen, penarikan kesimpulan, serta
penemuan teori dan konsep”penemuan teori dan konsep”
TriantoTrianto,, 20102010,, Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika
Dapat disimpulkan bahwa ilmu fisika adalah:Dapat disimpulkan bahwa ilmu fisika adalah:
““Ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala gejalaIlmu pengetahuan yang mempelajari gejala gejala
melalui serangkaian proses yang dikenal denganmelalui serangkaian proses yang dikenal dengan
proses ilmiah, yang dibangun atas dasar sikap ilmiahproses ilmiah, yang dibangun atas dasar sikap ilmiah
yang hasilnya berupa produk ilmiah (tersusun atasyang hasilnya berupa produk ilmiah (tersusun atas
konsep, prinsip dan teori)”konsep, prinsip dan teori)”
Kurikulum PendidikanKurikulum Pendidikan
Ilmu FisikaIlmu Fisika
Berdasarkan UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasalBerdasarkan UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal
36, dapat didefenisikan bahwa kurikulum36, dapat didefenisikan bahwa kurikulum
pendidikan ilmu fisika adalah:pendidikan ilmu fisika adalah:
““Seperangkat rencana dan pengaturan mataSeperangkat rencana dan pengaturan mata
pelajaran fisika mengenai tujuan, isi dan bahanpelajaran fisika mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran, serta cara yang digunakan sebagaipelajaran, serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaranpedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran”.untuk mencapai tujuan pembelajaran”.
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Kurikulum PendidikanKurikulum Pendidikan
Ilmu FisikaIlmu Fisika
Dideskripsikan sebagai :Dideskripsikan sebagai :
““Apa yang diajarkan di kelas (fisika) dan apa yangApa yang diajarkan di kelas (fisika) dan apa yang
diharapkan dari peserta didik dalam belajar fisika”diharapkan dari peserta didik dalam belajar fisika”
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Peranan kurikulumPeranan kurikulum
Oemar Hamalik menyatakan peranan kurikulumOemar Hamalik menyatakan peranan kurikulum
terbagi 3:terbagi 3:
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Peranan kurikulum pendidikanPeranan kurikulum pendidikan
ilmu fisikailmu fisika
Peran guru Fisika dalam peranan kurikulum :Peran guru Fisika dalam peranan kurikulum :
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Fungsi kurikulumFungsi kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Fungsi kurikulumFungsi kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Fungsi kurikulumFungsi kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
pendidikan ilmu fisikapendidikan ilmu fisika
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
kurikulum fisika terdiri dari tujuan yang bersifatkurikulum fisika terdiri dari tujuan yang bersifat
hierarkis dari umum ke khusus. Tujuan tersebuthierarkis dari umum ke khusus. Tujuan tersebut
dari yang paling atas meliputi tujuan pendidikandari yang paling atas meliputi tujuan pendidikan
nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dannasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan
tujuan instrutujuan instru
Tujuan pembelajaran diwujudkan dalam rumusanTujuan pembelajaran diwujudkan dalam rumusan
indikator keberhasilan. ksional (tujuanindikator keberhasilan. ksional (tujuan
pembelajaran).pembelajaran).
1. Tujuan1. Tujuan
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
pendidikan ilmu fisikapendidikan ilmu fisika
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Isi atau materi pembelajaran merupakan bahanIsi atau materi pembelajaran merupakan bahan
yang disampaikan kepada peserta didik.yang disampaikan kepada peserta didik.
2. Komponen isi atau materi pelajaran2. Komponen isi atau materi pelajaran
3. Komponen Metode3. Komponen Metode
Metode berkaitan dengan cara membelajarkanMetode berkaitan dengan cara membelajarkan
suatu materi kepada peserta didik. Metodesuatu materi kepada peserta didik. Metode
mempunyai kaitan erat dengan karakteristik materimempunyai kaitan erat dengan karakteristik materi
yang akan disampaikanyang akan disampaikan
Komponen kurikulumKomponen kurikulum
pendidikan ilmu fisikapendidikan ilmu fisika
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Penggunaan media ini disesuaikan denganPenggunaan media ini disesuaikan dengan
kebutuhan pembelajaran, yaitu karakteristik materikebutuhan pembelajaran, yaitu karakteristik materi
yang akan disajikanyang akan disajikan
4. Komponen Media4. Komponen Media
5. Komponen Evaluasi5. Komponen Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu tahap yang digunakanEvaluasi merupakan suatu tahap yang digunakan
untuk melihat keberhasilan setelah peserta didikuntuk melihat keberhasilan setelah peserta didik
melalui proses pembelajaran.melalui proses pembelajaran.
Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 TahunBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun
2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan,2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan,
kurikulum didefinisikan sebagai seperangkatkurikulum didefinisikan sebagai seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, danrencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagaibahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaranpedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentuuntuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah prosesPengembangan kurikulum adalah proses
perencanaan kurikulum agar menghasilkan rencanaperencanaan kurikulum agar menghasilkan rencana
kurikulum yang luas dan spesifik.kurikulum yang luas dan spesifik.
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Pada hakikatnya, pengembangan kurikulumPada hakikatnya, pengembangan kurikulum
merupakan proses penyusunan mengenai isi danmerupakan proses penyusunan mengenai isi dan
bahan pelajaran yang harus dipelajari sertabahan pelajaran yang harus dipelajari serta
bagaimana cara mempelajarinya.bagaimana cara mempelajarinya.
Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum
Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
Proses pengembangan kurikulum meliputi 3 tahap,Proses pengembangan kurikulum meliputi 3 tahap,
yaitu konstruksi kurikulum (curriculumyaitu konstruksi kurikulum (curriculum
construction), tahap implementasi kurikulumconstruction), tahap implementasi kurikulum
(curriculum implementation), dan tahap evaluasi(curriculum implementation), dan tahap evaluasi
kurikulum (curriculum evaluation).kurikulum (curriculum evaluation).
Kritik Kurikulum 2013 Revisi
Rita Amalia H, S.PdDr. Ir. Vina Serevina, MM
MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
Keunggulan Kelemahan Kritik dan Saran
Pembelajaran berpusat
kepada siswa, sehingga
siswa menjadi lebih aktif
dan guru sebagai
fasilitator
Guru yang beranggapan
perannya hanya sebgaia
fasilitator terkadang
salah perpsepsi dengan
membiarkan siswa
belajar mandiri lepas
Guru harus memahami
lagi bagaimana
perannya sebagai
fasilitator dengan baik
Penilaiannya lengkap
baik itu kognitif,
psikomotor dan
afektifnya
Waktu guru menjadi
terbatas untuk
berinteraksi dengan
siswa jika di luar kelas
karena waktunya tersita
dengan segala bentuk
administrasi guru yang
banyak
Administrasi guru dibuat
kebih sederhana
Ekstrakurikuler pramuka
yang diwajibkan
meningkatkan karakter
siswa dalam beberapa
hal, seperti cinta tanah
air, kedisiplinan,
toleransi, gotorng
royong, dll
Siswa yang tidak
menyukai pramuka,
menjadinya dengan
tidak serius karena
terpaksa
Diberikan pemahaman
dan pendekatan khusus
kepada siswa yang tidak
menyukai kegiatan
pramuka

More Related Content

What's hot

Belajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasBelajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasikka sukana
 
Hmef5043
Hmef5043Hmef5043
Hmef5043latiba
 
Makalah Pendidikan Sebagai Ilmu
Makalah Pendidikan Sebagai IlmuMakalah Pendidikan Sebagai Ilmu
Makalah Pendidikan Sebagai IlmuWiwiet Imania
 
Landasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanLandasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanSiwi Danar
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Mitha Ye Es
 
Asas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiaAsas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiawidemulia
 
Makalah Teori Belajar
Makalah Teori Belajar Makalah Teori Belajar
Makalah Teori Belajar Adindahz
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...Rahma Siska Utari
 
Kemahiran Belajar Add Maths 1
Kemahiran Belajar Add Maths 1Kemahiran Belajar Add Maths 1
Kemahiran Belajar Add Maths 1zabidah awang
 
Dr. rohmanu fauzi m.pd
Dr. rohmanu fauzi m.pdDr. rohmanu fauzi m.pd
Dr. rohmanu fauzi m.pdVaza Ienstinc
 
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjanEpistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjanMaman Med
 
Unit 3 teori p&p & implikasi
Unit 3 teori p&p & implikasiUnit 3 teori p&p & implikasi
Unit 3 teori p&p & implikasiAminah Rahmat
 
Pendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmuPendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmuNaning I. F
 
Makna Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan
Makna Pendidikan dalam Ilmu PendidikanMakna Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan
Makna Pendidikan dalam Ilmu Pendidikannurwiji
 
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Dedi Yulianto
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeBun Faris
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeBun Faris
 

What's hot (20)

Belajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasBelajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjas
 
Hmef5043
Hmef5043Hmef5043
Hmef5043
 
Makalah Pendidikan Sebagai Ilmu
Makalah Pendidikan Sebagai IlmuMakalah Pendidikan Sebagai Ilmu
Makalah Pendidikan Sebagai Ilmu
 
Landasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanLandasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikan
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
 
Proses pembelajaran
Proses pembelajaranProses pembelajaran
Proses pembelajaran
 
Asas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiaAsas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesia
 
Makalah Teori Belajar
Makalah Teori Belajar Makalah Teori Belajar
Makalah Teori Belajar
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
 
Kemahiran Belajar Add Maths 1
Kemahiran Belajar Add Maths 1Kemahiran Belajar Add Maths 1
Kemahiran Belajar Add Maths 1
 
Dr. rohmanu fauzi m.pd
Dr. rohmanu fauzi m.pdDr. rohmanu fauzi m.pd
Dr. rohmanu fauzi m.pd
 
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjanEpistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
 
makalah binbingan konseling anak
makalah binbingan konseling anakmakalah binbingan konseling anak
makalah binbingan konseling anak
 
Makalah ip
Makalah ipMakalah ip
Makalah ip
 
Unit 3 teori p&p & implikasi
Unit 3 teori p&p & implikasiUnit 3 teori p&p & implikasi
Unit 3 teori p&p & implikasi
 
Pendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmuPendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmu
 
Makna Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan
Makna Pendidikan dalam Ilmu PendidikanMakna Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan
Makna Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan
 
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 

Similar to Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika

IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (FAISAL).docx
IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (FAISAL).docxIMPLEMENTASI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (FAISAL).docx
IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (FAISAL).docxFaisalFaiz19
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanRizki Lia Ismawati
 
Metode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran FisikaMetode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran Fisikayuliantifisika
 
Pragmatisme Pendidikan Jasmani
Pragmatisme Pendidikan JasmaniPragmatisme Pendidikan Jasmani
Pragmatisme Pendidikan JasmaniAnnisa Ikhsanah
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SDFikahati Rachmawati
 
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUD
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUDDr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUD
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUDHASBISJAMSIR1
 
PPT_Pedagogik_Kajian_Ontologis_Epistimol.ppt
PPT_Pedagogik_Kajian_Ontologis_Epistimol.pptPPT_Pedagogik_Kajian_Ontologis_Epistimol.ppt
PPT_Pedagogik_Kajian_Ontologis_Epistimol.pptLazuardienanMuhamadU
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikanAnjunfdl
 
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuirihairulnizam achil
 
Landasan Filosofis (1).pptx
Landasan Filosofis (1).pptxLandasan Filosofis (1).pptx
Landasan Filosofis (1).pptxMamaberkarya
 

Similar to Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika (20)

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRIMODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
 
3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (FAISAL).docx
IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (FAISAL).docxIMPLEMENTASI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (FAISAL).docx
IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (FAISAL).docx
 
20150217220202 unit 1
20150217220202 unit 120150217220202 unit 1
20150217220202 unit 1
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
 
Metode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran FisikaMetode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran Fisika
 
Pragmatisme Pendidikan Jasmani
Pragmatisme Pendidikan JasmaniPragmatisme Pendidikan Jasmani
Pragmatisme Pendidikan Jasmani
 
Teori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikanTeori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikan
 
Ppt kurikulum
Ppt kurikulumPpt kurikulum
Ppt kurikulum
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUD
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUDDr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUD
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUD
 
PPT_Pedagogik_Kajian_Ontologis_Epistimol.ppt
PPT_Pedagogik_Kajian_Ontologis_Epistimol.pptPPT_Pedagogik_Kajian_Ontologis_Epistimol.ppt
PPT_Pedagogik_Kajian_Ontologis_Epistimol.ppt
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri
 
09. chapter ii
09. chapter ii09. chapter ii
09. chapter ii
 
Pendidikan nilai-di-era-global 2010
Pendidikan nilai-di-era-global 2010Pendidikan nilai-di-era-global 2010
Pendidikan nilai-di-era-global 2010
 
Pj mis
Pj misPj mis
Pj mis
 
Landasan Filosofis (1).pptx
Landasan Filosofis (1).pptxLandasan Filosofis (1).pptx
Landasan Filosofis (1).pptx
 

More from Vina Serevina

Brainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum DaruratBrainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum DaruratVina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnam
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnamKritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnam
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnamVina Serevina
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum RadikalDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum RadikalVina Serevina
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum LiberalDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum LiberalVina Serevina
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Sistematik
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum SistematikDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Sistematik
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum SistematikVina Serevina
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: RitaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: RitaVina Serevina
 
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan FisikaVina Serevina
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulitaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulitaVina Serevina
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosari
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosariKritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosari
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosariVina Serevina
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum LiberalDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum LiberalVina Serevina
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaVina Serevina
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Resti Alfianda
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Resti AlfiandaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Resti Alfianda
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Resti AlfiandaVina Serevina
 

More from Vina Serevina (20)

Brainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum DaruratBrainstorming Kurikulum Darurat
Brainstorming Kurikulum Darurat
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat Pandemic COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnam
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnamKritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnam
Kritik kurikulum 2013 mudammirotul ashnam
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum RadikalDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum LiberalDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Sistematik
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum SistematikDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Sistematik
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Sistematik
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: RitaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Rita
 
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Karakteristik Pendidikan Fisika
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulitaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulita
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Ayu rezky yulita
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosari
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosariKritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosari
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Riris purbosari
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum LiberalDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
 
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Resti Alfianda
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Resti AlfiandaKritik Kurikulum 2013 Revisi: Resti Alfianda
Kritik Kurikulum 2013 Revisi: Resti Alfianda
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika

  • 1. Kurikulum Pendidikan Ilmu Fisika Rita Amalia H, S.PdDr. Ir. Vina Serevina, MM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019
  • 2. Apa ituApa itu KurikulumKurikulum?? Kurikulum berasal dari bahasa YunaniKurikulum berasal dari bahasa Yunani di zaman Gaius Julius Caesar Abad Idi zaman Gaius Julius Caesar Abad I SM yang berarti oval track, istilah iniSM yang berarti oval track, istilah ini mulai digunakan pendidik Abad XXI.mulai digunakan pendidik Abad XXI. Track itu, the curriculum, menjadiTrack itu, the curriculum, menjadi perhatian utama dalam medanperhatian utama dalam medan pendidikan formal dan berkembangpendidikan formal dan berkembang dari arena menjadi konsep abstrak.dari arena menjadi konsep abstrak. Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 3. Apa ituApa itu KurikulumKurikulum?? Posner menyatakan defenisiPosner menyatakan defenisi kurikulum yaitu :kurikulum yaitu : 1.1.Scope and SequenceScope and Sequence 2.2.SilabusSilabus 3.3.Content OutlineContent Outline 4.4.TextbooksTextbooks 5.5.Bahan PelajaranBahan Pelajaran 6.6.Pengalaman yang direncanakanPengalaman yang direncanakan PosnerPosner,, 19921992,, Analyzing the CurriculumAnalyzing the Curriculum
  • 4. Apa ituApa itu KurikulumKurikulum?? Menurut R Ibrahim kurikulum merupakan:Menurut R Ibrahim kurikulum merupakan: ““seperangkat program pendidikan yang direncanakanseperangkat program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuandan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan”.pendidikan”. R Ibrahim,R Ibrahim, 20122012,, Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran Dimensi Wujud Kurikulum sebagai ide Buah pikiran/gagasan yang bersifat konseptual Kurikulum sebagai rencana Perangkat rencana/dokumen pembelajaran Kurikulum sebagai proses Proses yang sudah terlaksana di lapangan Kurikulum sebagai hasil Hasil yang telah dicapai oleh peserta didik
  • 5. Apa ituApa itu KurikulumKurikulum?? Menurut UU Sisdiknas No 20 tahun 2003Menurut UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal 36:pasal 36: ““seperangkat rencana dan pengaturanseperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran,mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagaiserta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatanpedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuanpembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.pendidikan tertentu”. Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 6. Apa ituApa itu KurikulumKurikulum?? Soedjadi mendefenisikan kurikulum adalah:Soedjadi mendefenisikan kurikulum adalah: ““sekumpulan pokok pokok materi ajar yangsekumpulan pokok pokok materi ajar yang direncanakan untuk memberi pengalamandirencanakan untuk memberi pengalaman tertentu kepada peserta didik agar mamputertentu kepada peserta didik agar mampu mencapai tujuan yang ditetapkan”mencapai tujuan yang ditetapkan” TriantoTrianto,, 20102010,, Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
  • 7. Apa ituApa itu KurikulumKurikulum?? Wesley Null menyatakan bahwa:Wesley Null menyatakan bahwa: ““Kurikulum adalah jantung pendidikan”Kurikulum adalah jantung pendidikan” Karena,Karena, Kurikulum merupakan sesuatu yang akanKurikulum merupakan sesuatu yang akan diajarkan.diajarkan. Kurikulum merupakan kombinasiKurikulum merupakan kombinasi pemikiran, perbuatan, dan tujuanpemikiran, perbuatan, dan tujuan Wesley NullWesley Null,, 20112011,, Curriculum from theory to practiceCurriculum from theory to practice
  • 8. Apa ituApa itu KurikulumKurikulum?? Dapat disimpulkan bahwa kurikulumDapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah:adalah: ““Segala bentuk aktivitas yang dilakukanSegala bentuk aktivitas yang dilakukan sekolah untuk mempengaruhi peserta didiksekolah untuk mempengaruhi peserta didik dalam belajar agar mencapai suatu tujuandalam belajar agar mencapai suatu tujuan tertentu”tertentu”
  • 9. Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan Menurut KBBI:Menurut KBBI: Pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik),Pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik), yaitu:yaitu: memelihara dan memberi latihan (ajaran,memelihara dan memberi latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. NurkholisNurkholis,, 20132013,, Pendidikan dalam upaya memajukan teknologiPendidikan dalam upaya memajukan teknologi
  • 10. Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan Pendidikan menurut JohnPendidikan menurut John Dewey :Dewey : ““Proses kecakapanProses kecakapan fundamental secarafundamental secara intelektual dan emosional keintelektual dan emosional ke arah alam dan sesamaarah alam dan sesama manusia”manusia” (proses penggalian dan(proses penggalian dan pengolahan pengalamanpengolahan pengalaman secara terus menerus)secara terus menerus) WasitohadiWasitohadi,, 20142014,, Hakikat pendidikan dalam perspektif John DeweyHakikat pendidikan dalam perspektif John Dewey
  • 11. Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan Menurut SA Branata Pendidikan adalah:Menurut SA Branata Pendidikan adalah: ““Usaha yang sengaja dilakukan secara langsungUsaha yang sengaja dilakukan secara langsung maupun tidak langsung untuk membantu anak dalammaupun tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan”perkembangannya mencapai kedewasaan” Azhari ZakriAzhari Zakri,, 20042004,, Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
  • 12. Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan Menurut Ki Hajar DewantaraMenurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan adalah:Pendidikan adalah: ““tuntunan di dalam hiduptuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak”tumbuhnya anak” menuntun segala kekuatan kodratmenuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agaryang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia danmereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatsebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan danmencapai keselamatan dan kebahagia- an yang setinggi-kebahagia- an yang setinggi- tingginyatingginya.. Azhari ZakriAzhari Zakri,, 20042004,, Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
  • 13. Hakikat PendidikanHakikat Pendidikan Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah:Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah: ““Suatu kegiatan yang sengaja dilakukan penuhSuatu kegiatan yang sengaja dilakukan penuh tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu”tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu”
  • 14. Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika Arkundanto menyatakan bahwa:Arkundanto menyatakan bahwa: ““Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentangFisika adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala alam”gejala alam” ArkundantoArkundanto,, 20072007,, Pembaharuan dalam pembelajaran fisikaPembaharuan dalam pembelajaran fisika
  • 15. Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika Laksmi Prihantoro, dkk menyatakan bahwa:Laksmi Prihantoro, dkk menyatakan bahwa: Fisika adalah cabang dari IPA yang pada hakikatnyaFisika adalah cabang dari IPA yang pada hakikatnya ia adalah suatu produk, proses dan aplikasi.ia adalah suatu produk, proses dan aplikasi. Produk : sekumpulan pengetahuan dan konsepProduk : sekumpulan pengetahuan dan konsep Proses : proses yang digunakan untuk mempelajariProses : proses yang digunakan untuk mempelajari objek studi, menemukan dan mengembangkanobjek studi, menemukan dan mengembangkan produk sainsproduk sains Aplikasi : teknologi yang dihasilkan, yangAplikasi : teknologi yang dihasilkan, yang memberikan kemudahan bagi kehidupan.memberikan kemudahan bagi kehidupan. TriantoTrianto,, 20102010,, Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
  • 16. Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika MMenurutenurut Depdiknas,Depdiknas, fisikafisika adalah:adalah: ““MMata pelajaran yang memerlukan pemahaman dariata pelajaran yang memerlukan pemahaman dari pada penghafalan, tetapi diletakkan padapada penghafalan, tetapi diletakkan pada pengertian dan pemahaman konsep yang dititikpengertian dan pemahaman konsep yang dititik beratkan pada proses terbentuknya pengetahuanberatkan pada proses terbentuknya pengetahuan melalui penemuan, penyajian data secaramelalui penemuan, penyajian data secara matematis dan berdasarkan aturan-aturan tertentu,matematis dan berdasarkan aturan-aturan tertentu, sehingga dalam mempelajarinya perlu aturansehingga dalam mempelajarinya perlu aturan tertentutertentu”” DepdiknasDepdiknas,, 20032003,, Standar kompetensi mata pelajaran fisikaStandar kompetensi mata pelajaran fisika
  • 17. Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika FFisikaisika adalah:adalah: ““iIlmu yang lahir dan berkembang lewat langkahiIlmu yang lahir dan berkembang lewat langkah langkah observasi, perumusan masalah,langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melaluipenyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, sertaeksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan konsep”penemuan teori dan konsep” TriantoTrianto,, 20102010,, Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
  • 18. Hakikat Ilmu FisikaHakikat Ilmu Fisika Dapat disimpulkan bahwa ilmu fisika adalah:Dapat disimpulkan bahwa ilmu fisika adalah: ““Ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala gejalaIlmu pengetahuan yang mempelajari gejala gejala melalui serangkaian proses yang dikenal denganmelalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah, yang dibangun atas dasar sikap ilmiahproses ilmiah, yang dibangun atas dasar sikap ilmiah yang hasilnya berupa produk ilmiah (tersusun atasyang hasilnya berupa produk ilmiah (tersusun atas konsep, prinsip dan teori)”konsep, prinsip dan teori)”
  • 19. Kurikulum PendidikanKurikulum Pendidikan Ilmu FisikaIlmu Fisika Berdasarkan UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasalBerdasarkan UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal 36, dapat didefenisikan bahwa kurikulum36, dapat didefenisikan bahwa kurikulum pendidikan ilmu fisika adalah:pendidikan ilmu fisika adalah: ““Seperangkat rencana dan pengaturan mataSeperangkat rencana dan pengaturan mata pelajaran fisika mengenai tujuan, isi dan bahanpelajaran fisika mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagaipelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaranpedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran”.untuk mencapai tujuan pembelajaran”. Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 20. Kurikulum PendidikanKurikulum Pendidikan Ilmu FisikaIlmu Fisika Dideskripsikan sebagai :Dideskripsikan sebagai : ““Apa yang diajarkan di kelas (fisika) dan apa yangApa yang diajarkan di kelas (fisika) dan apa yang diharapkan dari peserta didik dalam belajar fisika”diharapkan dari peserta didik dalam belajar fisika” Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 21. Peranan kurikulumPeranan kurikulum Oemar Hamalik menyatakan peranan kurikulumOemar Hamalik menyatakan peranan kurikulum terbagi 3:terbagi 3: Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 22. Peranan kurikulum pendidikanPeranan kurikulum pendidikan ilmu fisikailmu fisika Peran guru Fisika dalam peranan kurikulum :Peran guru Fisika dalam peranan kurikulum : Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 23. Fungsi kurikulumFungsi kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 24. Fungsi kurikulumFungsi kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 25. Fungsi kurikulumFungsi kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 26. Komponen kurikulumKomponen kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 27. Komponen kurikulumKomponen kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 28. Komponen kurikulumKomponen kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 29. Komponen kurikulumKomponen kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 30. Komponen kurikulumKomponen kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 31. Komponen kurikulumKomponen kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 32. Komponen kurikulumKomponen kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 33. Komponen kurikulumKomponen kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 34. Komponen kurikulumKomponen kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 35. Komponen kurikulumKomponen kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 36. Komponen kurikulumKomponen kurikulum pendidikan ilmu fisikapendidikan ilmu fisika Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika kurikulum fisika terdiri dari tujuan yang bersifatkurikulum fisika terdiri dari tujuan yang bersifat hierarkis dari umum ke khusus. Tujuan tersebuthierarkis dari umum ke khusus. Tujuan tersebut dari yang paling atas meliputi tujuan pendidikandari yang paling atas meliputi tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dannasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan instrutujuan instru Tujuan pembelajaran diwujudkan dalam rumusanTujuan pembelajaran diwujudkan dalam rumusan indikator keberhasilan. ksional (tujuanindikator keberhasilan. ksional (tujuan pembelajaran).pembelajaran). 1. Tujuan1. Tujuan
  • 37. Komponen kurikulumKomponen kurikulum pendidikan ilmu fisikapendidikan ilmu fisika Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika Isi atau materi pembelajaran merupakan bahanIsi atau materi pembelajaran merupakan bahan yang disampaikan kepada peserta didik.yang disampaikan kepada peserta didik. 2. Komponen isi atau materi pelajaran2. Komponen isi atau materi pelajaran 3. Komponen Metode3. Komponen Metode Metode berkaitan dengan cara membelajarkanMetode berkaitan dengan cara membelajarkan suatu materi kepada peserta didik. Metodesuatu materi kepada peserta didik. Metode mempunyai kaitan erat dengan karakteristik materimempunyai kaitan erat dengan karakteristik materi yang akan disampaikanyang akan disampaikan
  • 38. Komponen kurikulumKomponen kurikulum pendidikan ilmu fisikapendidikan ilmu fisika Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika Penggunaan media ini disesuaikan denganPenggunaan media ini disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran, yaitu karakteristik materikebutuhan pembelajaran, yaitu karakteristik materi yang akan disajikanyang akan disajikan 4. Komponen Media4. Komponen Media 5. Komponen Evaluasi5. Komponen Evaluasi Evaluasi merupakan suatu tahap yang digunakanEvaluasi merupakan suatu tahap yang digunakan untuk melihat keberhasilan setelah peserta didikuntuk melihat keberhasilan setelah peserta didik melalui proses pembelajaran.melalui proses pembelajaran.
  • 39. Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 TahunBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan,2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan, kurikulum didefinisikan sebagai seperangkatkurikulum didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, danrencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagaibahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaranpedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentuuntuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika
  • 40. Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum adalah prosesPengembangan kurikulum adalah proses perencanaan kurikulum agar menghasilkan rencanaperencanaan kurikulum agar menghasilkan rencana kurikulum yang luas dan spesifik.kurikulum yang luas dan spesifik. Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika Pada hakikatnya, pengembangan kurikulumPada hakikatnya, pengembangan kurikulum merupakan proses penyusunan mengenai isi danmerupakan proses penyusunan mengenai isi dan bahan pelajaran yang harus dipelajari sertabahan pelajaran yang harus dipelajari serta bagaimana cara mempelajarinya.bagaimana cara mempelajarinya.
  • 41. Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum Zuhdan K PrasetyoZuhdan K Prasetyo,, 20152015,, Hakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran FisikaHakikat Kurikulum dan Hakikat Pembelajaran Fisika Proses pengembangan kurikulum meliputi 3 tahap,Proses pengembangan kurikulum meliputi 3 tahap, yaitu konstruksi kurikulum (curriculumyaitu konstruksi kurikulum (curriculum construction), tahap implementasi kurikulumconstruction), tahap implementasi kurikulum (curriculum implementation), dan tahap evaluasi(curriculum implementation), dan tahap evaluasi kurikulum (curriculum evaluation).kurikulum (curriculum evaluation).
  • 42. Kritik Kurikulum 2013 Revisi Rita Amalia H, S.PdDr. Ir. Vina Serevina, MM MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019
  • 43. Keunggulan Kelemahan Kritik dan Saran Pembelajaran berpusat kepada siswa, sehingga siswa menjadi lebih aktif dan guru sebagai fasilitator Guru yang beranggapan perannya hanya sebgaia fasilitator terkadang salah perpsepsi dengan membiarkan siswa belajar mandiri lepas Guru harus memahami lagi bagaimana perannya sebagai fasilitator dengan baik Penilaiannya lengkap baik itu kognitif, psikomotor dan afektifnya Waktu guru menjadi terbatas untuk berinteraksi dengan siswa jika di luar kelas karena waktunya tersita dengan segala bentuk administrasi guru yang banyak Administrasi guru dibuat kebih sederhana Ekstrakurikuler pramuka yang diwajibkan meningkatkan karakter siswa dalam beberapa hal, seperti cinta tanah air, kedisiplinan, toleransi, gotorng royong, dll Siswa yang tidak menyukai pramuka, menjadinya dengan tidak serius karena terpaksa Diberikan pemahaman dan pendekatan khusus kepada siswa yang tidak menyukai kegiatan pramuka