Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berperan untuk memberikan arah dan inspirasi bagi pengembangan teori pendidikan serta kebijakan pendidikan dengan menggunakan pandangan-pandangan filsafat. Filsafat pendidikan juga berperan untuk mengintegrasikan berbagai aspek pendidikan seperti tujuan, metode, dan praktiknya.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Filsafat pendidikan
1. KELOMPOK
BAB II
FILSAFAT PENDIDIKAN
NAMA :
1. Anggun fadilah (1401416059)
2. Ulfa Maghfiroh (1401416225)
3. Yuda Saputra Tambunan (1401416326)
4. Jaunda Anggitia Putri (1401416448)
5. Nafisatur Rizqiyah (1401416187)
6. Riska Ayu Herdiyanti (1401416486)
2. A.
Deskripsi
singkat
Di zaman Yunani,
filsafat bukan
merupakan suatu
disiplin teoritis dan
spesial, akan tetapi
suatu cara hidup yang
kongkret, suatu
pandangan hidup yang
total tentang manusia
dan tentang alam yang
menyinari seluruh
kehidupan seseorang.
3. pengertian yang bersifat
teoritis seperti yang di
lahirkan filsafat Yunani itu
kehilangan kemampuan untuk
memberi jawaban yang layak
tentang kebenaran peradaban
itu telah menyebabkan
manusian melakukan
loncatan besar dalam bidang
sains, teknologi, kedokteran
dan pendidikan.
4. LANJUTAN....
Pendidikan adalah upaya
mengembangkan potensi-potensi
manusiawi peserta didik, baik potensi
fisik, potensi cipta, rasa maupun
karsanya agar dasar kependidikan
adalah cita-cita kemanusiaan
universal. Karenanya pendidikan
bertujuan menyiapkan pribadi dalam
keseimbangan, kesatuan, organis,
dinamis, guna mencapai tujuan hidup
kemanusiaan, melalui filsafat
kependidikan. Filsafat pendidikan
adalah filsafat yang digunakan dalam
studi mengenai masalah-masalah
pendidikan.
5. B. Capaian
pembelajaran
matakuliah
1. Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengertian filsafat
pendidikan.
2. Mahasiswa dapat
menjelaskan peranan
filsafat pendidikan.
3. Mahasiswa dapat
menjelaskan orientasi
ruang lingkup dan
peranan filsafat
pendidikan.
6. C. Isi Materi perkuliahan
Definisi Filsat
Pendidikan
Filsafat pendidikan adalah
aktivitas pikiran yang
teratur yang menjadikan
filsafat sebagai jalan untuk
mengatur, menyelaraskan,
dan memadukan proses
pendidikan
7. Menurut Jhon Dewey,
filsafat pendidikan
merupakan suatu
pembentukan
kemampuan dasar
yang fudamental, baik
yang menyangkut
daya pikir
(intelektual) maupun
daya perasaan
(emosional) menuju
tabiat manusia.
Menurut Imam
Barnadib filsafat
pendidikan
merupakan ilmu
uang pada
hakikatnya
merupakan jawaban
dari pertanyaan-
pertanyaan dalam
bidang pendidilkan.
8. LANJUTAN....
dari uraian di atas dapat kita
tarik suatu pengertian bahwa
filsafat pendidikan sebagai
ilmu pengetahuan normatif
dalam bidang pendidikan
merumuskan kaidah-kaidah
norma-norma dan atau
ukuran tingkah laku
perbuatan yang sebenarnya
dilaksanakan oleh manusia
dalam hidup dan
kehidupannya.
9. Peranan Filsafat
Pendidikan
Berfungsi untuk memberikan petunjuk dan
arah dalam pengembangan teori-teori
pendidikan menjadi ilmu pendidikan atau
paedagogik. berfungsi memberikan arah
agar teori pendidikan yang telah
dikembangkan oleh para ahlinya, yang
berdasarkan dan menurut pandangan dan
aliran filsafat tertentu, mempunyai
relevansi dengan kehidupan nyata.artinya
mengarahkan agar teori-teori dan
pandangan filsafat pendidikan yang telah
dikembangkan tersebut bisa diterapkan
dalam praktek kependidikan sesuai dengan
kenyataan dan kebutuhan hidup yang juga
berkembang dalam masyarakat.
10. Filsafat, juga berfungsi memberikan
arah agar teori pendidikan yang telah
dikembangkan oleh para ahlinya, yang
berdasarkan dan menurut pandangan
dan aliran filsafat tertentu, mempunyai
relevansi dengan kehidupan
nyata.artinya mengarahkan agar teori-
teori dan pandangan filsafat pendidikan
yang telah dikembangkan tersebut bisa
diterapkan dalam praktek kependidikan
sesuai dengan kenyataan dan kebutuhan
hidup yang juga berkembang dalam
masyarakat.
11. Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi
bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran
yang ideal. Peranan filsafat pendidikan memberikan
inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikan
negara bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas
dan tepat dengan mengajukan pertanyaan tentang
kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik.
12. Peranan filsafat pendidikan memberikan
inspirasi, yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat,
memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang
kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-
rambu dari teori pendidik.
13. Prof Brubacher dalam buku “Modren Philosphies of education” menulis tentang
fungsi filsafat pendidikan secara terinci, dan pokok pemikirannya tentang fungsi
filsafat pendidikan, yang akan dibahas berikut ini :
1. Fungsi Spekulatif
2. Fungsi Normatif
3. Fungsi Kritik
4. Fungsi Teori dan Praktek
5. Fungsi Integratif
14. Ruang Lingkup
Filsafat Pendidikan
Filsafat adalah studi secara
kritismengenai masalah-
masalah yang timbul
dalam kehidupan manusia
dan merupakan alat dalam
mencari jalan keluar yang
terbaik agar dapat
mengatasi semua
permasalahan hidup dan
kehidupan yang dihadapi.
Dari uraian di samping,
dapat dikatakan bahwa
ruang lingkup filsafat
adalah semua lapangan
pemikiran manusia yang
komprehensif. Segala
sesuatu yang mungkin
ada dan benar-benar ada
(nyata), baik material
konkret maupun
nonmaterial (abstrak).
Jadi, objek filsafat itu
tidak terbatas.
15. Secara makro, apa
yang menjadi
objek pemikiran
filsafat, yaitu
permasalahan
kehidupan
manusia, alam
semesta, dan alam
sekitarnya, juga
merupakan objek
pemikiran filsafat
pendidikan.
Namun secara
mikro, ruang
lingkup filsafat
pendidikan
meliputi:
1. Merumuskan secara tegas sifat
hakikat pendidikan (the nature of
education)
2. Merumuskan sifat hakikat
manusia, sebagai subjek dan objek
pendidikan (the nature of man).
3. Merumuskan secara tegas
hubungan antara filsafat, filsafat
pendidikan, agama dan
kebudayaan.
4. Merumuskan secara hubungan
antara filsafat, filsafat pendidikan,
teori dan pendidikan.
5. Merumuskan hubungan antara
filsafat negara (ideologi), filsafat
pendidikan dan politik pendidikan
(sistem pendidikan)
6. Merumuskan sistem sistem nilai-
norma atau isi moral pendidikan
yang merupakan tujuan pendidikan.
16. Menurut Jhon Dewey, filsafat
merupakan teori umum, sebagai
landasan dari semua pemikiran umum
mengenai pendidikan. Dalam kaitan
ini, hasan langgulumg berpebdapat
bahwa filsafat pendidikan adalah
penerapan metode dan pandangan
filsafat dalam bidang pengalaman
manusia yang disebutkan pendidikan.
Hubungan Filsafat dengan Filsafat
Pendidikan
17. Selanjutnya Al-Syaibani secara teperinci menjelaskan bahwa filsafat pendidikan
merupakan usaha mencari konsep-konsep di antara gejala yang bermacam-macam,
meliputi;
1. Proses pendidikan sebagai rancangan terpadu dan
menyeluruh.
2. Menjelaskan berbagai makna yang mendasar tentang
semua istilah pendidkan.
3. Pokok-pokok yang menjadi dasar dari konsep
pendidikan dalam kaitannya dengan bidang kehidupan
manusia.
18. Hubungan antara filsafat dan filsafat
pendidikan menjadi sangat penting sekali,
sebab ia menjadi dasar, arah, dan pedoman
suatu sistem pendidikan. Filsafat pendidikan
adalah aktivitas pemikiran teratur yang
menjadikan filsafat sebagai medianya untuk
menyusun proses pendidikan,
menyelaraskan, mengharmoniskan dan
menerangkan nilai-nilai dan tujuan yang
ingin dicapai. Jadi, terdapat kesatuan yang
utuh antara filsafat, filsafat pendidikan, dan
pengalaman manusia.
19. Burner dan Bruns
mengatakan secara tegas
bahwa tujuan pendidikan
adalah tujuan filsafat
yaitu untuk membimbing
ke arah kebijaksanaan.
20. Dari uraian di atas, diperoleh hubungan fungsional
antara filsafat dan teori pendidikan berikut:
1. Filsafat, dalam arti filosofis, merupakan satu cara
pendekatan yang dipakai dalam memecahkan
problematika pendidikan dan menyusun teori-
teorinpendidikan oleh para ahli.
2. Filsafat, berfungsi memberi arah begi teori
pendidikan yang telah ada menurut aliran filsafat
tertentu yang memiliki relevansi dengan kehidupan
yang nyata.
3. Filsafat, dalam hal ini filsafat pendidikan,
mempunyai fungsi untuk memberikan petunjuk dan
arah dalam pengembangan teori-teori pendidikan
menjadi ilmu pendidikan.
21. Menurut Ali Saifillah, filsafat pendidikan, dan teori
pendidikan terdapat hubungan yang suplementer:
filsafat pendidikan sebagai dual fungsi tugas
normatif ilmiah yaitu:
1. Kegiatan merumuskan dasar-dasar, tujuan-tujuan
pendidikan, konsep tentang hakikat manusia, serta
konsepsi hakikat dan segi pendidikan.
2. Kegiatan merumuskan sistem atau teori
pendidikan yang meliputi politik pendidikan,
kepemimpinan pendidikan, metodologi pendidikan
dan pengajaran, termasuk pola-pola akulturasi dan
peranan pendidikan dalam pembangunan
masyarakat.
22. Dari uraian di atas, kita dapat menarik
kesimpulan bahwa antara filsafat pendidikan
dan pendidikan terdapat suatu hubungan
yang erat sekali dan tak terpisahkan. Filsafat
pendidikan mempunyai peranan yang amat
penting dalam sistem pendidikan karena
filsafat merupakan pemberi arah dan
pedoman dasar bagi usaha-usaha perbaikan,
meningkatkan kemajuan dan landasan kokoh
bagi tegaknya sistem pendidikan.