Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal

DESAIN PEMBELAJARAN
FISIKA
Dosen Pengampu:
Dr. Ir. Vina Serevina, MM
MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
KURIKULUM LIBERAL
Riris Purbosari
1310818009

Kurikulum sebagai suatu produk
pemikiran yang tidak mungkin dapat
diberlakukan untuk sepanjang zaman.
Sumber:
Lias Hasibuan. 2010. Kurikulum & Pemikiran Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada
Apa itu kurikulum?

Kurikulum memiliki keterbatasan
menurut ukuran ruang dan waktu
ketika kurikulum tersebut
diberlakukan.
Sumber:
Lias Hasibuan. 2010. Kurikulum & Pemikiran Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada
Lanjutan kurikulum

Apa itu liberal?
• Liberal berasal dari bahasa(Latin: liber,
bebas)
• Digunakan untuk melatih kecerdasan dari
orang bebas, sebagai anti tesis
dari illiberales, yang digunakan untuk
kepentingan ekonomi yaitu untuk
mendapatkan pekerjaan.
Sumber:
http://rihsanabdurrohman.wordpress.com/2015/04/kurikulum-liberal.html

Kurikulum liberal bukan digunakan
untuk mencari nafkah, namun untuk
mempelajari ilmu pengetahuan.
Artinya pendidikan ini bertujuan
untuk memanusiakan manusia sebagai
manusia yang beradab.
Apa itu kurikulum liberal?
Sumber:

Apabila memandang manusia yaitu hewan
yang berfikir artinya pendidikan memang
harus ditujukan agar manusia itu berfikir
sedimikian rupa untuk memanfaatkan
kecerdasannya dalam kehidupan. Dan tidak
memarjinalkan adab atau cara-cara yang
manusiawi.
Lanjutan Kurikulum Liberal
Sumber:

Kurikulum liberal menekankan pada
pengembangan kemampuan berfikir dan
menalar, yakni pengolahan kompetensi
untuk menemukan dasar rasional bagi suatu
gagasan dan sikap, disamping juga mengolah
kompetensi-kempetensi yang umum dan
mendasar.
Sumber:

Umum artinya tidak spesifik atau khusus;
mendasar artinya esensial dan tidak
pragmatis. Kurikulum liberal juga mencakup
keseluruhan dimensi kemanusiaan secara
utuh, yakni manusia sebagai mahluk yang
menalar, berinteraksi dan berkembang, dan
menciptakan individu yang bebas, mandiri,
dan bertanggung jawab.
Sumber:

Memproduksi para lulusan yang tahu sedikit
mengenai banyak subjek dan tahu banyak
tentang satu subjek (to know something
about everything and to know everything
about something). Dari prinsip itu, lahirlah
sistem yang dinamakan major dan minor.
Tujuan Kurikulum Liberal
Sumber:

Setelah mencapai tahap tertentu (atau telah
mencapai sejumlah SKS tertentu,-red) dalam
studinya, mahasiswa diberi peluang untuk
menentukan disiplin apa yang akan menjadi
minat utama (major) dan disiplin apa yang
menjadi pelengkap (minor).
Lanjutan Tujuan Kurikulum Liberal
Sumber:

Adapun tujuan kurikulum liberal menurut
Jaysa Ibrahim:
1.Untuk mengembangkan kekuatan intelektual
Intelektual adalah kekuatan berpikir dari
mengetahui sesuatu yang belum diketahui.
Mencari sesuatu yang belum diketahui secara
lebih lanjut dapat disebut dengan mencari
kebenaran.
Sumber:
http://https://jaysaramadhani.wordpress.com

2. Untuk membuat manusia literatur (melek)
dalam arti luas
Literatur tersebut bukan hanya dalam arti melek
angka dan aksara, tetapi melek dalam segi
intelektual, moral dan spiritual. Melek intelektual
tersebut diartikan sebagai manusia yang dapat
mencari kebenaran (pengetahuan), mampu untuk
bersikap, berperilaku, bertindak, bertingkah laku
berdasarkan pengalaman sesuai dengan nilai-nilai
yang berlaku dalam masyarakat.
Sumber:

3. Untuk memberikan pendidikan secara
menyeluruh
Lebih menekankan pada produk dari sebuah
subjek/mata pelajaran, pendidikan
dilaksanakan secara menyeluruh tanpa
memberikan sekat pada setiap jurusan atau
bidang studi.
Sumber:

4. Digunakan untuk mempelajari pegetahuan
Lebih menekankan pada produk dari sebuah
subjek/mata pelajaran, pendidikan
dilaksanakan secara menyeluruh tanpa
memberikan sekat pada setiap jurusan atau
bidang studi.
Sumber:

Disimpulkan bahwa tujuan kurikulum liberal
untuk memberikan pengetahuan umum agar
para peserta didik memiliki dasar pengetahuan
kuat yang akanmenjadi bekal kepada mereka
dalam dunia kerja dan dalam menempuh karir
profesional atau karir ilmiah yang lebih tinggi.
Sumber:

Bagaimana penerapan kurikulum
liberal?

Pada saat ini penerapan kurikulum liberal di
Indonesia belum menemui kesepakatan yang
menyeluruh tetapi ada sebagian universitas
yang mengeluarkan wacana akan
diterapkannya kurikulum ini.
Penerapan Kurikulum Liberal
Sumber:

Salah satunya ialah universitas indonesia
(UI) yang akan menerapkan kurikulum
liberal pada proses pendidikannya akan
tetapi sampai saat ini belum diketahui
apakah kurikulum ini terlaksana atau hanya
sebatas wacana.
Lanjutan Penerapan Kurikulum Liberal
Sumber:

Bagaimana cara agar penerapan
kurikulum liberal dapat
terlaksana dengan baik?

Peserta didik harus bebas
Bebas bersikap ataupun bertindak, berpikir
secara merdeka tidak mendapatkan tekanan
yang membelenggu.
Cara bagi peserta didik
Sumber:

Peserta didik harus belajar
Tindakan belajar tidak akan berhenti selama
manusia masih hidup, kecuali jika kemampuan
belajarnya memang tidak digunakan.
Memberikan peserta didik kebiasaan, gagasan
dan teknik untuk meneruskan “long life
education” bagi diri mereka sendiri.
Lanjutan cara bagi peserta didik
Sumber:

Peserta didik harus meningkatkan harkat dan
martabat manusia
Melalui penggunaan dan penyempurnaan nalar
yang dimiliki melalui pengetahuan berdasarkan
konsep berpikir mereka.
Sumber:

Peserta didik mendapatkan pemahaman
konseptual dan teoritis
Memiliki hasrat untuk mendapatkan
pemahaman konseptual dan teoritis secara
struktural.
Sumber:

Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal

Similar to Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal (20)

More from Vina Serevina

More from Vina Serevina (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Liberal

Editor's Notes