Ringkasan dokumen kritik kurikulum 2013 revisi mata kuliah pendidikan fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta adalah sebagai berikut: (1) dokumen tersebut memberikan kritik dan saran terhadap kelemahan penerapan kurikulum 2013 dalam pembelajaran fisika, (2) beberapa kelemahan yang disebutkan adalah keterbatasan penguasaan teknologi informasi guru, kurangnya
1. KRITIK
KURIKULUM 2013 REVISI
MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
Dr. Ir. Vina Serevina, MM Resti Alfianda, S.Pd
2. KRITIK KURIKULUM 2013
NO. KEUNGGULAN KELEMAHAN SARAN
1. Siswa lebih dituntut
untuk aktif, kreatif,
dan inovatif dalam
setiap pemecahan
masalah dan guru
berperan sebagai
fasilitator
Sebagian para guru
masih terbiasa
dengan cara
konvensional.
Penguasaan sistem
teknologi dan
informasi untuk
pembelajaran masih
sangat terbatas
Diadakannya
pelatihan atau
seminar IT bagi
guru
2. Mengharuskan
adanya remidi
secara berkala
sehingga siswa
tuntas dalam satu
materi
pembelajaran
Waktu untuk setiap
pertemuan terlalu
sedikit sedangkan
materi yang harus
dituntaskan banyak
Remidial dilakukan
dengan cara
penugasan atau
secara lisan atau
langsung dites
menjawab
pertanyaan dipapan
tulis
3. Adanya penilaian
dari semua aspek
tidak hanya
kognitif, namun
juga keterampilan,
Guru banyak
menghabiskan
banyak waktu
dengan administrasi
guru dan penilaian
Penilaian Sikap
dilakukan oleh guru
Bimbingan
Konseling dan
penilaian spiritual
3. sikap dan spiritual
yang dituangkan
dalam RPP.
4 Kompetensi Inti,
dan membuat
waktu untuk
mentoring siswa
berkurang.
dilakukan oleh guru
Agama. Admisitrasi
guru dibuat lebih
fleksibel dan tidak
bertele-tele.
4. Menggunakan penilaian
otentik yaitu penilaian
sikap, pengetahuan dan
ketrampilan
Guru belum banyak
yang dibekali
dengan
pengetahuan
tersebut sehingga
kadang tidak sesuai
dengan realitasnya.
Waktu untuk
diadakan penilaian
terbatas
Guru dibekali
pengetahuan
mengenai penilaian
otentik. Guru harus
mengatur waktu
dengan baik
sehingga ketiga
penilaian tersebut
dapat dilaksanakan
dengan baik
5. Munculnya
pendidikan karakter
dan budi pekerti
yang telah
diintegrasikan ke
dalam semua
program studi.
Pramuka menjadi
ekstrakurikuler
wajib, bagi siswa
yang tidak
menyukai Pramuka,
sehingga harus
mengikuti dan ada
unsur keterpaksaan.
Tidak menjadikan
Pramuka sebagai
kegiatan wajib di
sekolah.
4. 6. Pembelajaran
berpusat pada siswa
dan kontekstual
dengan metode
pembelajaran yang
bervariasi
Siswa yang aktif
bisa mengikuti
pembelajaran
dengan baik, siswa
yang kurang aktif
tidak berkembang
pengetahuannya
Menggunakan
metode
pembelajaran yang
bisa membuat
semua siswa harus
bergerak dan
mencari
pengetahuan
7. Sangat tanggap
terhadap fenomena
dan perubahan
sosial. Hal ini
mulai dari
perubahan sosial
yang terjadi pada
tingkat lokal,
nasional, maupun
global.
Anggapan Guru
bahwa kurikulum
2013 guru tidak
perlu menjelaskan
materi kepada
siswa di kelas
Memberikan
pelatihan kepada
guru tentang metode
pengajaran yang
kreatif,
menyenangkan
namun tetap
mengedepankan
esensi ilmu dari
pelajaran. (Bimtek
k13)
8. Mengembangakan
siswa menjadi aktif,
kreatif dan inovatif
dengan cara
memberi sebuah
proyek yang
Siswa yang pintar
yang mngerjakan,
siswa yang malas
hanya mengikuti
Harus ada penilaian
individu dimana
semua siswa harus
bekerja sama dan
terlihat prosesnya