Langkah pertama dalam diagnosis dan prognosa adalah mengetahui sifat dan penyebab masalah klien berdasarkan assessment untuk membuat klasifikasi gangguan. Langkah selanjutnya adalah memperkirakan alternatif bantuan dan mempertimbangkan intensitas masalah, prioritas, serta kemungkinan pelaksanaan. Diagnosis dan prognosa bertujuan mengidentifikasi masalah dan meramalkan kemungkinan masa depan berdasarkan data saat ini.
4. Pengeretian Diagnosa Secara Operasional
Menurut
(http://mirzamaterikuliah.blogspot.com/2011/11/materi-
presentasi-bk.html diunduh tanggal 16 april 2015 pukul02.20)
Diagnosis merupakan tahapan untuk menetapkan hakikat
masalah yang dihadapi klien beserta sebab-sebabnya dengan
membuat perkiraan atau dugaan, kemungkinan yang akan
dihadapi klien berkaitan dengan masalahnya
5. Pengertian Prognosa Secara Operasional
Menurut (http://psikologi45.blogspot.com/2010/10/prognosis.html
diunduh pada tanggal 16 april 2015 pukul 09.16) Langkah prognosis
yaitu suatu langkah untuk mengistimasi (mengukur), memperkirakan
apakah kesulitan/ kasus tersebut dapat dibantu atau tidak. Prognosis
merupakan langkah perkiraan yang dapat diterapkan atau kemungkinan
bantuan. Prognosis merupakan kesimpulan awal terhadap suatu kasus
untuk memberikan terapi atau langkah selnjutnya.
6. Tujuan Diagnosa dan Prognosa
Menurut
(http://miftakhulhuda64.blogspot.com/2012/laporan-studi-
kasus-mi.html?m=1 diunduh pada tanggal 16 april 2015
pukul 09.43) Tujuan diagnosa sebagai berikut :
•Mengetahui lokasi masalah yang dialami klien.
•Mengetahui jenis masalah yang dialami klien.
•Mengetahui latar belakang masalah yang dihadapi klien.
7. Metode Pengumpulan Data Diagnosa
1. Intervew
2. Wawancara
3. Angket
4. Observasi
5. Sosiometri
6. Pemeriksaan dan kesehatan
7. Tes pesikologi
8. Manfaat Diagnosa
Menurut (http://id.scribd.com/doc/89963317/Pengertian-
Diagnosisdiunduhpada tanggal 16 april april 2015 pukul
14.21) diagnosis memiliki beberapa manfaat antara lain:
•Untuk menemukan atau mengidentifikasi kelemahan atau
penyakit (weakness, disease) apa yang dialami seseorang.
•Untuk menemukan karakteristik atau kesalahan-kesalahan
atas gejala-gejala atau fakta tentang suatu hal.
9. •Sebagai pertimbangan dalam upaya pengendalian
penyakit di lapangan.
•Salah satu upaya untuk mencegah dan
menanggulangi penyebaran suatu penyakit atau
wabah.
12. Macam-macam Diagnosa
Dalam (http://kikybjb.blogspot.com/diunduh pada tanggal 16
april 2015pukul 15.23 )ada 3 macam diagnosis yaitu :
•Diagnosis klinis : dibuat berdasarkan simtom aktual
(gejala sesungguhnya)
•Diagnosis diferensial : gejala yang terdapat pada penderita
dibandingkan dan dibedakan dengan penyakit yang lain
13. •Diagnosis tentatif : diagnosis yang
ditetapkan untuk sementara berdasarkan fakta
dan keadaan yang ditampilkan dan
berdasarkan pengamatan.
14. Langkah pertama yang harus diambil adalah dengan
segera mengetahui sifat dan penyebab masalah tersebut,
seperti sebagai beikut :
•Penggambaran kondisi klien berdasarkan assessment.
•Merupakan dasar ilmiah dan formal dalam membuat
klasifikasi / penggolongan perilaku abnormal.
•Menentukan jenis gangguan.
16. •Berdasarkan tahapan 2 diatas , dibuat urutan proiritas sesuai intensitas
atau kekuatan masalah.
•Membuat perkiraan alternatif tindakan bantuan yang mungkin dilakukan
•Menelaah setiap alternatif dilihat dari prioritas dan kemungkinan
pelaksanaannya.
•Menetapkan perencanaan pemberian bantuan
•Selanjutnya melakukan perencanaan mengenai jenis dan bentuk masalah
apa yang sedang dihadapi individu.
17. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Diagnosa
Menurut
https://aswendo2dwitantyanov.wordpress.com/2011/01/22/etiologi-
diagnosa-prognosa/ . Hal-hal yang perlu dierhatikan dalam diagnosa :
•Tidak ada cara yang sama atau baku yang ditetapkan untuk semua
orang.
•Penentuan dalam melakukan pendekatan diagnostik yang tepat untuk
klien adalah umpan balik yang ditunjukan klien saat interview.
18. Hal yang perlu di perhatiakan dalam prognosa
Menurut (http://darmayulia17.blogspot.com/2012/12/solusi-dan-
permasalahan-dalam-bk.html .Dalam menetapkan prognosis,
pembimbing perlu memperhatikan:
•Pendekatan yang akan diberikan dilakukan secara perorangan
atau kelompok .
•Siapa yang akan memberikan bantuan, apakah guru, konselor, dokter
atau individu lain yang lebih ahli.
19. •Kapan bantuan akan dilaksanakan, atau hal-hal
apa yang perlu dipertimbangkan.
20. •Kelebihan dan Kelemahan Diagnosa
Menurut
(https://aswendo2dwitantyanov.wordpress.com/2011/01/22/etiologi-
diagnosa-prognosa/ ) Kelebihan duagnosa yaitu:
•Dapat mengetahui permasalahn yang dihadapi klien
•Konselor dapat menangani masalah yang berkaitan dengan
keputusan-keputusan pribadi, sosial, karir, serta memahami proses
psikis maupun dinamika perilaku pada klien.
21. •Dapat memahami apa yang dialami klien dan mencari
kesulitan masalah yang dihadapi klen.
•Dapat menemukan ketetapan yang mengarah kepada
permasalahan
23. Kelebihan dan Kelemahan Prognosa
Menurut
(https://aswendo2dwitantyanov.wordpress.com/2011/01/22/etiolo
gi-diagnosa-prognosa/ Kelebihan prognosa yaitu:
•Dapat menentukan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
pada masalah klien.
•Mampu mengetahui atau menentukan jenis masalah klien.
24. •Dapat mengupayakan cara mengatasi masalah klien.
•Mampu mengetahui apakah masalah klien dapat ditangani
oleh guru BK atau bahkan di alihtangankan pada yang lebih
ahli sesuai taraf jenis permasalahan klien.
26. •Pengertian Kesulitan Belajar
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian kesulitan
belajar. Blassic dan Jones, sebagaimana dikutip oleh Warkitri
ddk. (2013 : 8.3), menyatakan bahwa kesulitan belajar
adalah terdapatnya suatu jarak antara prestasi akademik
yang diharapkan dengan prestasi akademik yang diperoleh
27. Mereka selanjutnya menyatakan bahwa individu yang
mengalami kesulitan belajar adalah individu yang
normal inteligensinya, tetapi menunjukkan satu atau
beberapa kekurangan penting dalam proses belajar,
baik persepsi, ingatan, perhatian, ataupun fungsi
motoriknya.
28. Pengertian Diagnosis Kesulitan Belajar
Diagnosis merupakan istilah yang diadopsi dari bidang
medis. Menurut Thorndik e danHagen (Abin S.M., 2011 :
307), diagnosis dapat diartikan sebagai :
•Upaya atau proses menemukan kelemahan atau
penyakit (weakness, disease) apa yang dialami
seseorang dengan melalui pengujian dan studi yang
seksama mengenai gejala-gejalanya (symtoms);
29. •Studi yang seksama terhadap fakta tentang
suatu hal untuk menemukan karakteristik atau
kesalahan-kesalahan dan sebagainya yang
esensial;
•Keputusan yang dicapai setelah dilakukan
suatu studi yang saksama atas gejala-gejala
atau fakta-fakta tentang suatu hal.
31. •Menurut Dalil S (2015 : 277) “ karir merupakan suatu proses yang sengaja
diciptakan perusahaan untuk membantu karyawan agar membantu
partisipasi ditempat kerja.
•Sementara itu Glueck (2015 :134) menyatakan karir individual adalah urutan
pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang
dialami seseorang selama masa kerjanya. Sehingga karir individu
melibatkan rangkaian pilihan dari berbagai
kesempatan, tapi dari sudut pandang organisasi karir
merupakan proses regenerasi tugas yang baru.
32. Faktor Yang mempengaruhi Pemilihan Karir
Faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam pemilihan
karir antara lain:
•Faktor yang ada dalam diri siswa diantaranya adalah:
tingkat intelegensi, sikap mental,Jenis kelamin, agamam dan
minat terhadap suatu karir
•Faktor di luar siswa diantaranya; tingkat ekonomi keluarga,
minat orang tua dan kondisi sosial masyarakat