SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Menurut
(http://myjobsiscopas.blogspot.com/2012/09/langkah-langkah-
dan-teknik-konseling.html diunduh tanggal 6 april 2015 pukul
13:41)
Diagnosis merupakan usaha pembimbing (konselor)
menetapkan latar belakangmasalah atau faktor – faktor
penyebab timbulnya masalah pada siswa (klien).
Dalam
(https://hilalanramadhan.wordpress.com/2012/10/17/pend
ekatan-konseling-trait-and-factor/ diunduh pada tanggal
16 april 2015 pukul 08.13) menurut Williamson prognosis
ini bersangkutan dengan upaya memprediksikan
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
berdasarkan data yang ada sekarang.
Pengeretian Diagnosa Secara Operasional
Menurut
(http://mirzamaterikuliah.blogspot.com/2011/11/materi-
presentasi-bk.html diunduh tanggal 16 april 2015 pukul02.20)
Diagnosis merupakan tahapan untuk menetapkan hakikat
masalah yang dihadapi klien beserta sebab-sebabnya dengan
membuat perkiraan atau dugaan, kemungkinan yang akan
dihadapi klien berkaitan dengan masalahnya
Pengertian Prognosa Secara Operasional
Menurut (http://psikologi45.blogspot.com/2010/10/prognosis.html
diunduh pada tanggal 16 april 2015 pukul 09.16) Langkah prognosis
yaitu suatu langkah untuk mengistimasi (mengukur), memperkirakan
apakah kesulitan/ kasus tersebut dapat dibantu atau tidak. Prognosis
merupakan langkah perkiraan yang dapat diterapkan atau kemungkinan
bantuan. Prognosis merupakan kesimpulan awal terhadap suatu kasus
untuk memberikan terapi atau langkah selnjutnya.
Tujuan Diagnosa dan Prognosa
Menurut
(http://miftakhulhuda64.blogspot.com/2012/laporan-studi-
kasus-mi.html?m=1 diunduh pada tanggal 16 april 2015
pukul 09.43) Tujuan diagnosa sebagai berikut :
•Mengetahui lokasi masalah yang dialami klien.
•Mengetahui jenis masalah yang dialami klien.
•Mengetahui latar belakang masalah yang dihadapi klien.
Metode Pengumpulan Data Diagnosa
1. Intervew
2. Wawancara
3. Angket
4. Observasi
5. Sosiometri
6. Pemeriksaan dan kesehatan
7. Tes pesikologi
Manfaat Diagnosa
Menurut (http://id.scribd.com/doc/89963317/Pengertian-
Diagnosisdiunduhpada tanggal 16 april april 2015 pukul
14.21) diagnosis memiliki beberapa manfaat antara lain:
•Untuk menemukan atau mengidentifikasi kelemahan atau
penyakit (weakness, disease) apa yang dialami seseorang.
•Untuk menemukan karakteristik atau kesalahan-kesalahan
atas gejala-gejala atau fakta tentang suatu hal.
•Sebagai pertimbangan dalam upaya pengendalian
penyakit di lapangan.
•Salah satu upaya untuk mencegah dan
menanggulangi penyebaran suatu penyakit atau
wabah.
Prinsip Diagnosa
Menurut
(http://psikologishare.blogspot.com/2011/11/pengantar-
diagnosaetiologi-prognosa.htmldi unduh pada tanggal 16 april
2015 pukul 15.34) Prinsip-prinsip Diagnosa yaitu:
•Prinsip Parcimony
Menentukan diagnosa berdasar efisiensi dan keluwesan, tetapi
tetap menerangkan data yang ada dan mampu dipertanggung
jawabkan.
•Prinsip Hierarkhi
Menentukan diagnosa berdasar tingkat
keparahan/ stadium simtom.
Macam-macam Diagnosa
Dalam (http://kikybjb.blogspot.com/diunduh pada tanggal 16
april 2015pukul 15.23 )ada 3 macam diagnosis yaitu :
•Diagnosis klinis : dibuat berdasarkan simtom aktual
(gejala sesungguhnya)
•Diagnosis diferensial : gejala yang terdapat pada penderita
dibandingkan dan dibedakan dengan penyakit yang lain
•Diagnosis tentatif : diagnosis yang
ditetapkan untuk sementara berdasarkan fakta
dan keadaan yang ditampilkan dan
berdasarkan pengamatan.
Langkah pertama yang harus diambil adalah dengan
segera mengetahui sifat dan penyebab masalah tersebut,
seperti sebagai beikut :
•Penggambaran kondisi klien berdasarkan assessment.
•Merupakan dasar ilmiah dan formal dalam membuat
klasifikasi / penggolongan perilaku abnormal.
•Menentukan jenis gangguan.
Langkah-Langkah Prognosa
Menurut http://darmayulia17.blogspot.com/2012/12/solusi-dan-
permasalahan-dalam-bk.html di unduh 06 juni 2014 jam 14:51
WIB. Langkah prognosis ini pembimbing menetapkan alternatif
tindakan bantuan yang akan diberikan. Langkah prognosis dapat
dilaksanakan sebagai berikut :
•Menelaah rumusan jenis dan bentuk masalah.
•Menetapkan intensitas masalah
•Berdasarkan tahapan 2 diatas , dibuat urutan proiritas sesuai intensitas
atau kekuatan masalah.
•Membuat perkiraan alternatif tindakan bantuan yang mungkin dilakukan
•Menelaah setiap alternatif dilihat dari prioritas dan kemungkinan
pelaksanaannya.
•Menetapkan perencanaan pemberian bantuan
•Selanjutnya melakukan perencanaan mengenai jenis dan bentuk masalah
apa yang sedang dihadapi individu.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Diagnosa
Menurut
https://aswendo2dwitantyanov.wordpress.com/2011/01/22/etiologi-
diagnosa-prognosa/ . Hal-hal yang perlu dierhatikan dalam diagnosa :
•Tidak ada cara yang sama atau baku yang ditetapkan untuk semua
orang.
•Penentuan dalam melakukan pendekatan diagnostik yang tepat untuk
klien adalah umpan balik yang ditunjukan klien saat interview.
Hal yang perlu di perhatiakan dalam prognosa
Menurut (http://darmayulia17.blogspot.com/2012/12/solusi-dan-
permasalahan-dalam-bk.html .Dalam menetapkan prognosis,
pembimbing perlu memperhatikan:
•Pendekatan yang akan diberikan dilakukan secara perorangan
atau kelompok .
•Siapa yang akan memberikan bantuan, apakah guru, konselor, dokter
atau individu lain yang lebih ahli.
•Kapan bantuan akan dilaksanakan, atau hal-hal
apa yang perlu dipertimbangkan.
•Kelebihan dan Kelemahan Diagnosa
Menurut
(https://aswendo2dwitantyanov.wordpress.com/2011/01/22/etiologi-
diagnosa-prognosa/ ) Kelebihan duagnosa yaitu:
•Dapat mengetahui permasalahn yang dihadapi klien
•Konselor dapat menangani masalah yang berkaitan dengan
keputusan-keputusan pribadi, sosial, karir, serta memahami proses
psikis maupun dinamika perilaku pada klien.
•Dapat memahami apa yang dialami klien dan mencari
kesulitan masalah yang dihadapi klen.
•Dapat menemukan ketetapan yang mengarah kepada
permasalahan
Menurut
(http://psikologishare.blogspot.com/2011/11/pengantar-
diagnosa-etiologi-prognosa.html) kelemahan diagnosa
yaitu:
•Kesulitan untuk memperoleh data yang lebih akurat
•Terkadang diagnosis tidak akurat terjadi karena hasil tes
tidak akurat atau karena salah tafsir informasi.
Kelebihan dan Kelemahan Prognosa
Menurut
(https://aswendo2dwitantyanov.wordpress.com/2011/01/22/etiolo
gi-diagnosa-prognosa/ Kelebihan prognosa yaitu:
•Dapat menentukan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
pada masalah klien.
•Mampu mengetahui atau menentukan jenis masalah klien.
•Dapat mengupayakan cara mengatasi masalah klien.
•Mampu mengetahui apakah masalah klien dapat ditangani
oleh guru BK atau bahkan di alihtangankan pada yang lebih
ahli sesuai taraf jenis permasalahan klien.
Menurut
(http://psikologishare.blogspot.com/2011/11/pengantar-
diagnosa-etiologi-prognosa.html 05 mei 2015 08: 16)
kelemahan prognosa yaitu:
•Kemungkinan yang telah di perkirakan belum tentu akan
terjadi di masa mendatang.
•Upaya-upaya yang telah di berikan belum tentu siswa mau
menjalankannya.
•Pengertian Kesulitan Belajar
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian kesulitan
belajar. Blassic dan Jones, sebagaimana dikutip oleh Warkitri
ddk. (2013 : 8.3), menyatakan bahwa kesulitan belajar
adalah terdapatnya suatu jarak antara prestasi akademik
yang diharapkan dengan prestasi akademik yang diperoleh
Mereka selanjutnya menyatakan bahwa individu yang
mengalami kesulitan belajar adalah individu yang
normal inteligensinya, tetapi menunjukkan satu atau
beberapa kekurangan penting dalam proses belajar,
baik persepsi, ingatan, perhatian, ataupun fungsi
motoriknya.
Pengertian Diagnosis Kesulitan Belajar
Diagnosis merupakan istilah yang diadopsi dari bidang
medis. Menurut Thorndik e danHagen (Abin S.M., 2011 :
307), diagnosis dapat diartikan sebagai :
•Upaya atau proses menemukan kelemahan atau
penyakit (weakness, disease) apa yang dialami
seseorang dengan melalui pengujian dan studi yang
seksama mengenai gejala-gejalanya (symtoms);
•Studi yang seksama terhadap fakta tentang
suatu hal untuk menemukan karakteristik atau
kesalahan-kesalahan dan sebagainya yang
esensial;
•Keputusan yang dicapai setelah dilakukan
suatu studi yang saksama atas gejala-gejala
atau fakta-fakta tentang suatu hal.
Pengertian karir
Menurut
(http://www.sarjanaku.com/2012/09/pengertian-karir-
menurut-para-ahli-dan.htmldi unduh 06 mei 2015 pukul
10:08)pengertian karir dari beberapa para ahli antara lain,
yaitu:
•Menurut Dalil S (2015 : 277) “ karir merupakan suatu proses yang sengaja
diciptakan perusahaan untuk membantu karyawan agar membantu
partisipasi ditempat kerja.
•Sementara itu Glueck (2015 :134) menyatakan karir individual adalah urutan
pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang
dialami seseorang selama masa kerjanya. Sehingga karir individu
melibatkan rangkaian pilihan dari berbagai
kesempatan, tapi dari sudut pandang organisasi karir
merupakan proses regenerasi tugas yang baru.
Faktor Yang mempengaruhi Pemilihan Karir
Faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam pemilihan
karir antara lain:
•Faktor yang ada dalam diri siswa diantaranya adalah:
tingkat intelegensi, sikap mental,Jenis kelamin, agamam dan
minat terhadap suatu karir
•Faktor di luar siswa diantaranya; tingkat ekonomi keluarga,
minat orang tua dan kondisi sosial masyarakat
diagnosa dan prognosa (blajar ,karir)

More Related Content

What's hot

Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
rizka_pratiwi
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Nur Arifaizal Basri
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Deep Walker
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
Seta Wicaksana
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
hairina wasliah
 

What's hot (20)

Prinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaranPrinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaran
 
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGMateri 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELINGKONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Makalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihanMakalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihan
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Konseling mikro
Konseling mikroKonseling mikro
Konseling mikro
 
Peta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client CenteredPeta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client Centered
 
Ppt client centered
Ppt  client centeredPpt  client centered
Ppt client centered
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 

Viewers also liked (6)

Sistem pernafasan Manusia
Sistem pernafasan ManusiaSistem pernafasan Manusia
Sistem pernafasan Manusia
 
Ppt kons. agama
Ppt kons. agamaPpt kons. agama
Ppt kons. agama
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BK
 
Peran Gereja dalam Masyarakat Indonesia yang Beragam
Peran Gereja dalam Masyarakat Indonesia yang BeragamPeran Gereja dalam Masyarakat Indonesia yang Beragam
Peran Gereja dalam Masyarakat Indonesia yang Beragam
 
Ppt diagnosa keperawatan
Ppt diagnosa keperawatanPpt diagnosa keperawatan
Ppt diagnosa keperawatan
 
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahliAda beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
Ada beberapa pengertian tentang asesmen menurut para ahli
 

Similar to diagnosa dan prognosa (blajar ,karir)

KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas AkhirKB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
Uwes Chaeruman
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
MahruriSaputra
 
Proses kep
Proses kepProses kep
Proses kep
rian92
 
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatanModul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
Uwes Chaeruman
 

Similar to diagnosa dan prognosa (blajar ,karir) (20)

KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas AkhirKB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
 
Analisis Data dan Perumusan Masalah
Analisis Data dan Perumusan MasalahAnalisis Data dan Perumusan Masalah
Analisis Data dan Perumusan Masalah
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
 
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi KesehatanEvaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
 
materi 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptxmateri 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptx
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
 
KODE ETIK PSIKOLOGI
KODE ETIK PSIKOLOGIKODE ETIK PSIKOLOGI
KODE ETIK PSIKOLOGI
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalahAnalisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
 
pertemuan 1 dan 2 (PUBLIC NEED AND ANALYS POLICY).pdf
pertemuan 1 dan 2 (PUBLIC NEED AND ANALYS POLICY).pdfpertemuan 1 dan 2 (PUBLIC NEED AND ANALYS POLICY).pdf
pertemuan 1 dan 2 (PUBLIC NEED AND ANALYS POLICY).pdf
 
Proses kep
Proses kepProses kep
Proses kep
 
Makalah tahap evaluasi
Makalah tahap evaluasiMakalah tahap evaluasi
Makalah tahap evaluasi
 
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanModul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
 
PICO (1).pptx
PICO (1).pptxPICO (1).pptx
PICO (1).pptx
 
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.pptvdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
 
MANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANANMANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANAN
 
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatanModul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

diagnosa dan prognosa (blajar ,karir)

  • 1.
  • 2. Menurut (http://myjobsiscopas.blogspot.com/2012/09/langkah-langkah- dan-teknik-konseling.html diunduh tanggal 6 april 2015 pukul 13:41) Diagnosis merupakan usaha pembimbing (konselor) menetapkan latar belakangmasalah atau faktor – faktor penyebab timbulnya masalah pada siswa (klien).
  • 3. Dalam (https://hilalanramadhan.wordpress.com/2012/10/17/pend ekatan-konseling-trait-and-factor/ diunduh pada tanggal 16 april 2015 pukul 08.13) menurut Williamson prognosis ini bersangkutan dengan upaya memprediksikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi berdasarkan data yang ada sekarang.
  • 4. Pengeretian Diagnosa Secara Operasional Menurut (http://mirzamaterikuliah.blogspot.com/2011/11/materi- presentasi-bk.html diunduh tanggal 16 april 2015 pukul02.20) Diagnosis merupakan tahapan untuk menetapkan hakikat masalah yang dihadapi klien beserta sebab-sebabnya dengan membuat perkiraan atau dugaan, kemungkinan yang akan dihadapi klien berkaitan dengan masalahnya
  • 5. Pengertian Prognosa Secara Operasional Menurut (http://psikologi45.blogspot.com/2010/10/prognosis.html diunduh pada tanggal 16 april 2015 pukul 09.16) Langkah prognosis yaitu suatu langkah untuk mengistimasi (mengukur), memperkirakan apakah kesulitan/ kasus tersebut dapat dibantu atau tidak. Prognosis merupakan langkah perkiraan yang dapat diterapkan atau kemungkinan bantuan. Prognosis merupakan kesimpulan awal terhadap suatu kasus untuk memberikan terapi atau langkah selnjutnya.
  • 6. Tujuan Diagnosa dan Prognosa Menurut (http://miftakhulhuda64.blogspot.com/2012/laporan-studi- kasus-mi.html?m=1 diunduh pada tanggal 16 april 2015 pukul 09.43) Tujuan diagnosa sebagai berikut : •Mengetahui lokasi masalah yang dialami klien. •Mengetahui jenis masalah yang dialami klien. •Mengetahui latar belakang masalah yang dihadapi klien.
  • 7. Metode Pengumpulan Data Diagnosa 1. Intervew 2. Wawancara 3. Angket 4. Observasi 5. Sosiometri 6. Pemeriksaan dan kesehatan 7. Tes pesikologi
  • 8. Manfaat Diagnosa Menurut (http://id.scribd.com/doc/89963317/Pengertian- Diagnosisdiunduhpada tanggal 16 april april 2015 pukul 14.21) diagnosis memiliki beberapa manfaat antara lain: •Untuk menemukan atau mengidentifikasi kelemahan atau penyakit (weakness, disease) apa yang dialami seseorang. •Untuk menemukan karakteristik atau kesalahan-kesalahan atas gejala-gejala atau fakta tentang suatu hal.
  • 9. •Sebagai pertimbangan dalam upaya pengendalian penyakit di lapangan. •Salah satu upaya untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran suatu penyakit atau wabah.
  • 10. Prinsip Diagnosa Menurut (http://psikologishare.blogspot.com/2011/11/pengantar- diagnosaetiologi-prognosa.htmldi unduh pada tanggal 16 april 2015 pukul 15.34) Prinsip-prinsip Diagnosa yaitu: •Prinsip Parcimony Menentukan diagnosa berdasar efisiensi dan keluwesan, tetapi tetap menerangkan data yang ada dan mampu dipertanggung jawabkan.
  • 11. •Prinsip Hierarkhi Menentukan diagnosa berdasar tingkat keparahan/ stadium simtom.
  • 12. Macam-macam Diagnosa Dalam (http://kikybjb.blogspot.com/diunduh pada tanggal 16 april 2015pukul 15.23 )ada 3 macam diagnosis yaitu : •Diagnosis klinis : dibuat berdasarkan simtom aktual (gejala sesungguhnya) •Diagnosis diferensial : gejala yang terdapat pada penderita dibandingkan dan dibedakan dengan penyakit yang lain
  • 13. •Diagnosis tentatif : diagnosis yang ditetapkan untuk sementara berdasarkan fakta dan keadaan yang ditampilkan dan berdasarkan pengamatan.
  • 14. Langkah pertama yang harus diambil adalah dengan segera mengetahui sifat dan penyebab masalah tersebut, seperti sebagai beikut : •Penggambaran kondisi klien berdasarkan assessment. •Merupakan dasar ilmiah dan formal dalam membuat klasifikasi / penggolongan perilaku abnormal. •Menentukan jenis gangguan.
  • 15. Langkah-Langkah Prognosa Menurut http://darmayulia17.blogspot.com/2012/12/solusi-dan- permasalahan-dalam-bk.html di unduh 06 juni 2014 jam 14:51 WIB. Langkah prognosis ini pembimbing menetapkan alternatif tindakan bantuan yang akan diberikan. Langkah prognosis dapat dilaksanakan sebagai berikut : •Menelaah rumusan jenis dan bentuk masalah. •Menetapkan intensitas masalah
  • 16. •Berdasarkan tahapan 2 diatas , dibuat urutan proiritas sesuai intensitas atau kekuatan masalah. •Membuat perkiraan alternatif tindakan bantuan yang mungkin dilakukan •Menelaah setiap alternatif dilihat dari prioritas dan kemungkinan pelaksanaannya. •Menetapkan perencanaan pemberian bantuan •Selanjutnya melakukan perencanaan mengenai jenis dan bentuk masalah apa yang sedang dihadapi individu.
  • 17. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Diagnosa Menurut https://aswendo2dwitantyanov.wordpress.com/2011/01/22/etiologi- diagnosa-prognosa/ . Hal-hal yang perlu dierhatikan dalam diagnosa : •Tidak ada cara yang sama atau baku yang ditetapkan untuk semua orang. •Penentuan dalam melakukan pendekatan diagnostik yang tepat untuk klien adalah umpan balik yang ditunjukan klien saat interview.
  • 18. Hal yang perlu di perhatiakan dalam prognosa Menurut (http://darmayulia17.blogspot.com/2012/12/solusi-dan- permasalahan-dalam-bk.html .Dalam menetapkan prognosis, pembimbing perlu memperhatikan: •Pendekatan yang akan diberikan dilakukan secara perorangan atau kelompok . •Siapa yang akan memberikan bantuan, apakah guru, konselor, dokter atau individu lain yang lebih ahli.
  • 19. •Kapan bantuan akan dilaksanakan, atau hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan.
  • 20. •Kelebihan dan Kelemahan Diagnosa Menurut (https://aswendo2dwitantyanov.wordpress.com/2011/01/22/etiologi- diagnosa-prognosa/ ) Kelebihan duagnosa yaitu: •Dapat mengetahui permasalahn yang dihadapi klien •Konselor dapat menangani masalah yang berkaitan dengan keputusan-keputusan pribadi, sosial, karir, serta memahami proses psikis maupun dinamika perilaku pada klien.
  • 21. •Dapat memahami apa yang dialami klien dan mencari kesulitan masalah yang dihadapi klen. •Dapat menemukan ketetapan yang mengarah kepada permasalahan
  • 22. Menurut (http://psikologishare.blogspot.com/2011/11/pengantar- diagnosa-etiologi-prognosa.html) kelemahan diagnosa yaitu: •Kesulitan untuk memperoleh data yang lebih akurat •Terkadang diagnosis tidak akurat terjadi karena hasil tes tidak akurat atau karena salah tafsir informasi.
  • 23. Kelebihan dan Kelemahan Prognosa Menurut (https://aswendo2dwitantyanov.wordpress.com/2011/01/22/etiolo gi-diagnosa-prognosa/ Kelebihan prognosa yaitu: •Dapat menentukan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masalah klien. •Mampu mengetahui atau menentukan jenis masalah klien.
  • 24. •Dapat mengupayakan cara mengatasi masalah klien. •Mampu mengetahui apakah masalah klien dapat ditangani oleh guru BK atau bahkan di alihtangankan pada yang lebih ahli sesuai taraf jenis permasalahan klien.
  • 25. Menurut (http://psikologishare.blogspot.com/2011/11/pengantar- diagnosa-etiologi-prognosa.html 05 mei 2015 08: 16) kelemahan prognosa yaitu: •Kemungkinan yang telah di perkirakan belum tentu akan terjadi di masa mendatang. •Upaya-upaya yang telah di berikan belum tentu siswa mau menjalankannya.
  • 26. •Pengertian Kesulitan Belajar Ada beberapa pendapat mengenai pengertian kesulitan belajar. Blassic dan Jones, sebagaimana dikutip oleh Warkitri ddk. (2013 : 8.3), menyatakan bahwa kesulitan belajar adalah terdapatnya suatu jarak antara prestasi akademik yang diharapkan dengan prestasi akademik yang diperoleh
  • 27. Mereka selanjutnya menyatakan bahwa individu yang mengalami kesulitan belajar adalah individu yang normal inteligensinya, tetapi menunjukkan satu atau beberapa kekurangan penting dalam proses belajar, baik persepsi, ingatan, perhatian, ataupun fungsi motoriknya.
  • 28. Pengertian Diagnosis Kesulitan Belajar Diagnosis merupakan istilah yang diadopsi dari bidang medis. Menurut Thorndik e danHagen (Abin S.M., 2011 : 307), diagnosis dapat diartikan sebagai : •Upaya atau proses menemukan kelemahan atau penyakit (weakness, disease) apa yang dialami seseorang dengan melalui pengujian dan studi yang seksama mengenai gejala-gejalanya (symtoms);
  • 29. •Studi yang seksama terhadap fakta tentang suatu hal untuk menemukan karakteristik atau kesalahan-kesalahan dan sebagainya yang esensial; •Keputusan yang dicapai setelah dilakukan suatu studi yang saksama atas gejala-gejala atau fakta-fakta tentang suatu hal.
  • 30. Pengertian karir Menurut (http://www.sarjanaku.com/2012/09/pengertian-karir- menurut-para-ahli-dan.htmldi unduh 06 mei 2015 pukul 10:08)pengertian karir dari beberapa para ahli antara lain, yaitu:
  • 31. •Menurut Dalil S (2015 : 277) “ karir merupakan suatu proses yang sengaja diciptakan perusahaan untuk membantu karyawan agar membantu partisipasi ditempat kerja. •Sementara itu Glueck (2015 :134) menyatakan karir individual adalah urutan pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang dialami seseorang selama masa kerjanya. Sehingga karir individu melibatkan rangkaian pilihan dari berbagai kesempatan, tapi dari sudut pandang organisasi karir merupakan proses regenerasi tugas yang baru.
  • 32. Faktor Yang mempengaruhi Pemilihan Karir Faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam pemilihan karir antara lain: •Faktor yang ada dalam diri siswa diantaranya adalah: tingkat intelegensi, sikap mental,Jenis kelamin, agamam dan minat terhadap suatu karir •Faktor di luar siswa diantaranya; tingkat ekonomi keluarga, minat orang tua dan kondisi sosial masyarakat