RPL Bimbingan Klasikal semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas tentang pentingnya memahami bakat dan minat. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menjadi siswa yang mandiri dan memahami pentingnya bakat dan minat. Materi layanan membahas manfaat dan dampak buruk dari tidak mengenal bakat dan minat serta cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan selama 1x40 menit dengan metode ceramah dan tanya jawab
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Paramitra membahas rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal mengenai perencanaan karir masa depan bagi siswa kelas 10, mencakup tujuan, materi, metode, evaluasi, dan lampiran uraian materi tentang arti pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah merencanakan karir, dan rumus memilih karir."
Melati mengalami kecemasan dan gelisah saat menghadapi ujian. Dia sering tidak fokus di kelas karena takut akan prestasinya. Konselor melakukan diagnosis dan menemukan gejala kecemasan seperti keringat dingin dan sulit tidur. Teknik restrukturisasi kognitif dan motivasi diberikan untuk mengubah pola pikir negatif menjadi positif agar Melati bisa belajar dengan baik dan siap menghadapi ujian.
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
RPL Bimbingan Klasikal semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 membahas tentang pentingnya memahami bakat dan minat. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat menjadi siswa yang mandiri dan memahami pentingnya bakat dan minat. Materi layanan membahas manfaat dan dampak buruk dari tidak mengenal bakat dan minat serta cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan selama 1x40 menit dengan metode ceramah dan tanya jawab
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Paramitra membahas rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal mengenai perencanaan karir masa depan bagi siswa kelas 10, mencakup tujuan, materi, metode, evaluasi, dan lampiran uraian materi tentang arti pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah merencanakan karir, dan rumus memilih karir."
Melati mengalami kecemasan dan gelisah saat menghadapi ujian. Dia sering tidak fokus di kelas karena takut akan prestasinya. Konselor melakukan diagnosis dan menemukan gejala kecemasan seperti keringat dingin dan sulit tidur. Teknik restrukturisasi kognitif dan motivasi diberikan untuk mengubah pola pikir negatif menjadi positif agar Melati bisa belajar dengan baik dan siap menghadapi ujian.
Dokumen tersebut berisi contoh lembar evaluasi proses bimbingan kelompok dan kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan kelompok beserta instrumen penilaian hasil layanan bimbingan kelompok. Dokumen ini memberikan petunjuk penilaian dan kriteria penentuan skor untuk mengevaluasi proses dan hasil bimbingan kelompok siswa.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMA Paramitra yang membahas tentang cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Rencana ini mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi layanan yang akan dilaksanakan selama dua pertemuan.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMK Negeri 3 Kota Tegal yang membahas topik "Melawan Bullying". Layanan ini bertujuan agar siswa memahami pengertian bullying, dampaknya, dan cara mencegah serta melawannya. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 45 menit dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Ringkasan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut: rencana tersebut membahas tentang pelaksanaan bimbingan kelompok untuk peserta didik kelas IX guna memahami dan mengatasi kesulitan belajar melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Kegiatan terdiri dari tahap pembukaan, inti, dan penutup.
1. AUM PTSDL adalah alat untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar. Alat ini terdiri dari beberapa format untuk mahasiswa dan siswa SD sampai SLTA.
2. Alat ini digunakan untuk mengungkap masalah belajar terkait prasyarat materi, keterampilan, sarana, kondisi pribadi, dan lingkungan belajar. Hasilnya digunakan se
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
Untuk mengetahui secara langsung kondisi, keadaan dan bentuk layanan yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, kita perlu turun langsung pada kondisi nyata di Sekolah Luar Biasa
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1Donny kurnianto
Dokumen ini membahas tentang evaluasi program bimbingan dan konseling, meliputi pengertian, tujuan, jenis, kriteria evaluasi, instrumen evaluasi, pelaporan hasil evaluasi, dan tindak lanjut evaluasi program bimbingan dan konseling.
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Nur Arifaizal Basri
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas tentang rambu-rambu penyelenggaraan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal. Dokumen ini menjelaskan konteks tugas dan ekspektasi kinerja konselor di berbagai jenjang pendidikan serta mendefinisikan paradigma, tujuan, fungsi, dan komponen program bimbingan dan konseling. Dokumen ini juga membahas manajemen program bimbingan dan konseling serta sarana dan pembiayaannya.
Dokumen ini membahas delapan fungsi utama bimbingan dan konseling, yaitu fungsi pemahaman, pencegahan, perbaikan, pemeliharaan, pengembangan, penyaluran, penyesuaian, dan adaptasi. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan dengan membantu peserta didik memahami diri dan lingkungan, mencegah masalah, mengatasi masalah, menjaga perilaku yang baik, mengembangkan potensi, memilih karier, menemukan penyesuaian
Dokumen tersebut membahas mengenai sosiometri, yang merupakan alat untuk mengumpulkan data tentang hubungan sosial individu dalam kelompok. Sosiometri digunakan untuk melihat struktur hubungan sosial, status sosial anggota kelompok, dan preferensi mereka terhadap teman lain dalam kelompok untuk kegiatan tertentu. Hasil sosiometri dapat diinterpretasikan untuk mengetahui individu yang populer, terisolasi, atau memiliki mas
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar bertujuan untuk membantu perkembangan optimal peserta didik dengan membantu mereka memahami diri sendiri dan lingkungan serta mengatasi masalah belajar. Guru bertanggung jawab untuk memberikan layanan ini secara langsung kepada seluruh siswa dengan kerja sama orang tua, meskipun tenaga konselor profesional dianggap lebih efektif namun kurang praktis diimplementasikan di sekolah
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Varis Ical
Dokumen tersebut membahas tiga jenis evaluasi program bimbingan dan konseling yang perlu dilakukan, yaitu: 1) evaluasi personil untuk menilai kinerja konselor, 2) evaluasi program untuk meninjau kesesuaian program dengan standar, dan 3) evaluasi hasil untuk mengetahui dampak program terhadap siswa. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya evaluasi bagi akuntabilitas program bimbingan dan konseling di sekolah.
Dokumen ini membahas evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian evaluasi program BK, tujuan, prinsip, kriteria dan faktor yang mempengaruhi evaluasi program BK. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur evaluasi proses dan hasil program BK mulai dari menentukan tujuan, kriteria, desain, instrumen hingga analisis dan pelaporan hasil evaluasi.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMA Paramitra yang membahas tentang cara meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Rencana ini mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi layanan yang akan dilaksanakan selama dua pertemuan.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMK Negeri 3 Kota Tegal yang membahas topik "Melawan Bullying". Layanan ini bertujuan agar siswa memahami pengertian bullying, dampaknya, dan cara mencegah serta melawannya. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 45 menit dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Ringkasan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut: rencana tersebut membahas tentang pelaksanaan bimbingan kelompok untuk peserta didik kelas IX guna memahami dan mengatasi kesulitan belajar melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Kegiatan terdiri dari tahap pembukaan, inti, dan penutup.
1. AUM PTSDL adalah alat untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar. Alat ini terdiri dari beberapa format untuk mahasiswa dan siswa SD sampai SLTA.
2. Alat ini digunakan untuk mengungkap masalah belajar terkait prasyarat materi, keterampilan, sarana, kondisi pribadi, dan lingkungan belajar. Hasilnya digunakan se
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
Untuk mengetahui secara langsung kondisi, keadaan dan bentuk layanan yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, kita perlu turun langsung pada kondisi nyata di Sekolah Luar Biasa
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1Donny kurnianto
Dokumen ini membahas tentang evaluasi program bimbingan dan konseling, meliputi pengertian, tujuan, jenis, kriteria evaluasi, instrumen evaluasi, pelaporan hasil evaluasi, dan tindak lanjut evaluasi program bimbingan dan konseling.
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Nur Arifaizal Basri
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas tentang rambu-rambu penyelenggaraan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal. Dokumen ini menjelaskan konteks tugas dan ekspektasi kinerja konselor di berbagai jenjang pendidikan serta mendefinisikan paradigma, tujuan, fungsi, dan komponen program bimbingan dan konseling. Dokumen ini juga membahas manajemen program bimbingan dan konseling serta sarana dan pembiayaannya.
Dokumen ini membahas delapan fungsi utama bimbingan dan konseling, yaitu fungsi pemahaman, pencegahan, perbaikan, pemeliharaan, pengembangan, penyaluran, penyesuaian, dan adaptasi. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan dengan membantu peserta didik memahami diri dan lingkungan, mencegah masalah, mengatasi masalah, menjaga perilaku yang baik, mengembangkan potensi, memilih karier, menemukan penyesuaian
Dokumen tersebut membahas mengenai sosiometri, yang merupakan alat untuk mengumpulkan data tentang hubungan sosial individu dalam kelompok. Sosiometri digunakan untuk melihat struktur hubungan sosial, status sosial anggota kelompok, dan preferensi mereka terhadap teman lain dalam kelompok untuk kegiatan tertentu. Hasil sosiometri dapat diinterpretasikan untuk mengetahui individu yang populer, terisolasi, atau memiliki mas
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar bertujuan untuk membantu perkembangan optimal peserta didik dengan membantu mereka memahami diri sendiri dan lingkungan serta mengatasi masalah belajar. Guru bertanggung jawab untuk memberikan layanan ini secara langsung kepada seluruh siswa dengan kerja sama orang tua, meskipun tenaga konselor profesional dianggap lebih efektif namun kurang praktis diimplementasikan di sekolah
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Varis Ical
Dokumen tersebut membahas tiga jenis evaluasi program bimbingan dan konseling yang perlu dilakukan, yaitu: 1) evaluasi personil untuk menilai kinerja konselor, 2) evaluasi program untuk meninjau kesesuaian program dengan standar, dan 3) evaluasi hasil untuk mengetahui dampak program terhadap siswa. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya evaluasi bagi akuntabilitas program bimbingan dan konseling di sekolah.
Dokumen ini membahas evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian evaluasi program BK, tujuan, prinsip, kriteria dan faktor yang mempengaruhi evaluasi program BK. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur evaluasi proses dan hasil program BK mulai dari menentukan tujuan, kriteria, desain, instrumen hingga analisis dan pelaporan hasil evaluasi.
Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptxBenyAriago
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut program bimbingan dan konseling, meliputi langkah-langkah evaluasi program, penyusunan laporan hasil evaluasi, dan kegiatan tindak lanjut untuk perbaikan program di masa depan.
Modul ini membahas evaluasi program, proses, dan hasil layanan bimbingan dan konseling di sekolah, termasuk kriteria evaluasi, evaluasi program, proses layanan, dan hasil layanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bimbingan dan konseling."
Makalah ini membahas evaluasi kurikulum pendidikan akuntansi di Universitas Negeri Yogyakarta. Evaluasi kurikulum bertujuan untuk menilai pelaksanaan suatu kurikulum dengan mengevaluasi berbagai aspek seperti desain, proses pelaksanaan, dan hasil yang dicapai siswa. Evaluasi kurikulum meliputi berbagai teknik seperti observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengumpulkan data secara kuantitatif dan kualitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi sumatif yang meliputi proses pengumpulan data dan informasi untuk menentukan efektivitas pengajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran. Terdapat dua tahapan evaluasi sumatif yaitu penilaian ahli untuk menentukan kesesuaian bahan pengajaran dan uji coba lapangan untuk mengukur efektivitasnya. Evaluasi sumatif bertujuan untuk mengambil keputusan apakah bahan penga
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Secara garis besar, dokumen menjelaskan hakikat dan prinsip penilaian, teknik penilaian yang dapat digunakan seperti tes, observasi, penugasan, serta perlunya memenuhi asas-asas penilaian seperti sahih, objektif, dan adil.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kurikulum, termasuk ruang lingkup, jenis, prosedur, dan model evaluasi kurikulum.
2) Evaluasi kurikulum bertujuan untuk mengukur pencapaian tujuan kurikulum dan mengetahui hambatan, serta menilai keberhasilan pelaksanaan kurikulum.
3) Terdapat berbagai jenis evaluasi kurikulum seperti evaluasi konteks,
PPT Simulasi evaluasi pendidikan ok (2).pptxmuniprohmat
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan di madrasah, termasuk kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan, pemantauan pelaksanaan pembelajaran, membina guru dalam pemanfaatan hasil penilaian, PKG, PKKM, dan tindak lanjut hasil pelatihan.
Evaluasi kurikulum diperlukan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kurikulum oleh sekolah dan mengetahui kelemahan dan kekuatannya, serta memberikan masukan untuk perbaikan. Evaluasi meliputi berbagai aspek seperti pencapaian tujuan, pelaksanaan proses pembelajaran, dan partisipasi orang tua.
Evaluasi kurikulum penting untuk menilai keberhasilan proses belajar mengajar, pelaksanaan kurikulum oleh sekolah, dan apakah kurikulum sesuai harapan orang tua siswa. Evaluasi kurikulum melibatkan penilaian terhadap pencapaian tujuan, pelaksanaan pembelajaran, dan partisipasi orang tua.
Evaluasi kurikulum diperlukan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kurikulum oleh sekolah dan mengetahui kelemahan dan kekuatannya, serta memberikan masukan untuk perbaikan. Evaluasi meliputi berbagai aspek seperti pencapaian tujuan, pelaksanaan proses pembelajaran, dan partisipasi orang tua.
Similar to KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. POKOK – POKOK MATERI
Pengertian Evaluasi Bimbingan dan Konseling
Kriteria Evaluasi Bimbingan dan Konseling
Evaluasi program dalam Bimbingan dan Konseling
Evaluasi proses dalam Bimbingan dan Konseling4
1
2
3
Evaluasi hasil layanan Bimbingan dan Konseling5
Supervisi Bimbingan dan Konseling6
3. Pengertian evaluasi bk
Kemungkinan hasil evaluasi program
bimbingan dan konseling: (1) program
dihapus, dan (2) program dimodifikasi
Merupakan usaha untuk mengetahui
sejauh mana pelaksanaan program
bimbingan itu mencapai tujuan yang
ditetapkan
Penilaian program BK dapat
dilakukan oleh: koordinator BK,
Kepala Sekolah, Supervisor, dan Guru
BK yang lain
Disebut juga dengan istilah penilaian yang
hasilnya digunakan sebagai dasar untuk
menentukan program tindak lanjut yang
perlu dilaksanakan
4. ALASAN GURU BK TIDAK MELAKUKAN EVALUASI
4
Guru BK tidak memiliki waktu untuk melakukan
evaluasi program1
2
3
Guru BK kurang memiliki pengetahuan dan
keterampilan dalam melaksanakan evaluasi program
Adanya ketakutan guru bimbingan dan konseling
terhadap akuntabilitas
Guru BK tidak merasa bermasalah kalau tidak
melaksanakan evaluasi program BK
Guru bimbingan dan konseling berpandangan bahwa
hasil evaluasi program sulit diukur5
5. Kriteria evaluasi bk
(1) Disusun berdasarkan
kebutuhan siswa; (2)
Memiliki tujuan yang
ideal dan realistis; (3)
Menyediakan fasilitas
yang dibutuhkan; dst.
Ditekankan pada
interaksi di antara
aspek material atau
bahan masukan
meliputi: (1) personel,
(2) jenis layanan, (3)
fasilitas, dan (4)
anggaran biaya.
Dilihat dampaknya
pada para siswa, guru,
kepala sekolah,
orangtua siswa dan
masyarakat, serta
perkembangan sekolah
itu sendiri.
Kriteria
Rumusan
Pogram
Kriteria
Pelaksanaan
Program
Kriteria
Keberhasila
n Program
6. Evaluasi program dalam bk
Merupakan prosedur yang digunakan untuk
menentukan atau menggambarkan sejauh mana
program bimbingan dan konseling direncanakan
dengan baik oleh konselor
Penilaian program mengacu pada pertanyaan
apakah program yang disusun sudah
berdasarkan pada: produk hukum, visi dan misi,
bidang bimbingan, kebutuhan, jenis layanan
7. Komponen perencanaan program
Produk hukum
Menyusun visi dan
misi
Bidang pengembangan
Deskripsi kebutuhan
2
3
4
1
Tujuan 5
Komponen program
Rencana
operasional
Pengembangan
tema
Evaluasi
7
8
9
6
Biaya 10
8. Evaluasi proses dalam bk
Bertujuan untuk
mengetahui sejauh
mana program BK
komprehensif
telah dilaksanakan
guru pembimbing
Evaluasi proses mencakup
tiga hal, yaitu:
1. Penetapan standar atau
kriteria untuk menilai
derajat kualitas.
2. Pengumpulan informasi
yang relevan, dan
3. Penerapan standar untuk
menentukan nilai,
kualitas, kegunaan,
keefektifan dan
kontribusi
9. Cakupan penilaian proses
Bidang kurikulum yang
berupa materi
Guru BK/Konselor dan
keterlibatan orang tua
Fokus peserta didik:
secara individu
10. Evaluasi hasil dalam bk
Hasil yang dievaluasi meliputi kehadiran, rujukan
disiplin, rata-rata nilai, skor nilai prestasi, dan perilaku
kelas
Merupakan proses yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan apa dampak atau kontribusi program bimbingan
dan konseling terhadap kesuksesan para siswa khususnya
pada prestasi akademik
11. Cakupan penilaian HASIL
LAISEG
Penilaian segera ( laiseg ) merupakan jenis penilaian yang
dilakukan segera setelah peserta didik memperoleh satu jenis
layanan tertentu
LAIJAPEN
Penilaian jangka pendek (laijapen) merupakan jenis penilaian
yang dilakukan dalam kurun waktu satu semester
LAIJAPAN
Penilaian jangka panjang (laipajapan) merupakan jenis
penilaian untuk melihat dampak layanan BK dalam jangka
panjang
12. Konsep supervisi
Usaha mendorong, mengkoordinir,dan menstimulir
serta menuntun pertumbuhan guru pembimbing
secara berkesinambungan di suatu sekolah baik
secara individual maupun kelompok agar lebih
efektif melaksanakan fungsi pelayanan dalam
layanan bimbingaan dan konseling
13. Membimbing dan
memfasilitasi guru BK
mengembangkan
kompetensi profesinya
Membantu guru BK
membina peserta
didik agar potensinya
berkembang optimal
Memberi motivasi
guru BK agar
menjalankan
tugasnya secara
efektif
Membantu
guru BK
mengelola
program
layanan BK
1 4
2 3
TUJUAN SUPERVISI BK
14. Prinsip supervisi bk
1 2 3 4
KONSTRUKTIF &
KREATIFDEMOKRATIS
KOOPERATIF/
KEMITRAAN
PRINSIP ILMIAH
Meliputi unsur-unsur:
sistematis, objektif, dan
menggunakan instrumen
terstandar
15. Kelompok
1. Structured group supervision
2. Systematic peer group supervision
3. A case presentation model
4. Structured peer consultation model
5. Structured reflecting teams
TEKNIK supervisi bk
Tehnik supervisi ada dua yaitu individu dan kelompok