SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
CLIENT CENTERED THERAPY
Nama Kelompok :
Nur Azizah Zahro (1112500032)
Kurniatun Khasanah (1112500098)
Ardian Perwira Negara (1112500070)
Trio Nur Afani (1112500206)
A. Prinsip Dasar
1. Pandangan tentang sifat manusia
Pendekatan konseling client centered menekankan pada
kecakapan klien untuk menentukan isu yang penting bagi dirinya dan
pemecahan masalah dirinya. Konsep pokok yang mendasari adalah
hal yang menyangkut konsep-konsep mengenai diri (self), aktualisasi
diri, teori kepribadian, dan hakekat kecemasan. Menurut Roger
konsep inti konseling berpusat pada klien adalah konsep tentang diri
dan konsep menjadi diri atau pertumbuhan perwujudan diri.
2.Latar Belakang Historis Terapi Client Centered
Terapi Client Centered dipelopori oleh Carl R . Rogers sebagai reaksi
terhadap apa yang disebutnya sebagai keterbatasan-keterbatasan
mendasari dari psikoanalisis.
Pada hakikatnya pendekatan Client Centered merupakan cabang
khusus dari terapi Humanistik yang menggaris bawahi tindakan
mengalami klien berikut dunia subjektif dan fenomenalnya.
B. Konsep Dasar
1.Pandangan Menurut Rogers
Client Centered (Konseling Berpusat Klien) – Model konseling
berpusat pribadi dikembangkan oleh Carl R. Rogers. Sebagai
hampiran keilmuan merupakan cabang dari psikologi humanistik
yang menekankan model fenomenologis. Konseling person-centered
mula-mula dikembangkan pada 1940 an sebagai reaksi terhadap
konseling psychoanalytic. Semula dikenal sebagai model nondirektif,
kemudian diubah menjadi client-centered.
2. Ciri-Ciri Pendekatan Client Centered
1. Client dapat bertanggung jawab
2. Menekankang dunia fenomenal client
3.Prinsip-prinsip psikoterapi berdasarkana bahwa hasrat
kematangan psikologis manusia itu berakar pada manusia sendiri
4. Efektifitas teraputik didasarkan pada sifat-sifat ketulusan,
kehangatan, penerimaan nonposesif dan empati yang akurat
5. Pendekatan ini bukanlah suatu sekumpulan teknik
C. Tujuan Pendekatan Client Centered Therapy yaitu :
1. Keterbukaan pada Pengalaman
2. Kepercayaan pada Organisme Sendiri
3. Tempat Evaluasi Internal
4. Kesediaan untuk menjadi Satu Proses
D. Hubungan Terapis Dengan Klien
1. Keselarasana/kesejatian
2. Perhatian positif tak bersayarat
3. Pengertian empatik yang akurat
E. Proses Konseling
Proses-proses yang terjadi dalam konseling dengan
menggunakan pendekatan Client Centered adalah sebagai
berikut :
1. Konseling memusatkan pada pengalaman individual.
2.Konseling berupaya meminimalisir rasa diri terancam,
dan memaksimalkan dan serta menopang eksplorasi diri.
3. Melalui penerimaan terhadap klien, konselor membantu
untuk menyatakan, mengkaji dan memadukan
pengalaman-pengalaman sebelunya ke dalam konsep diri.
4.Dengan redefinisi, pengalaman, individu mencapai
penerimaan diri dan menerima orang lain dan menjadi
orang yang berkembang penuh.
Wawancara merupakan alat utama dalam konseling
untuk menumbuhkan hubungan timbal balik.
F. Kelebihan dan kekurangan pendekatan client-centered
a. Kelebihan pendekatan client-centered :
1. Memberikan landasan humanistik bagi usaha memahami dunia
subyektif klien, memberikan peluang yang jarang kepada klien
untuk sungguh-sungguh didengar dan mendengar.
2. Mereka bisa menjadi diri sendiri, sebab mereka tahu bahwa
mereka tidak akan di evaluasi dan dihakimi.
3. Mereka akan merasa bebas untuk bereksperimen dengan tingkah
laku baru.
4. Mereka dapat diharapkan memikul tanggung jawab atas diri
mereka sendiri, dan merekalah yang memasang langkah dalam
konseling.
5. Mereka yang menetapkan bidang-bidang apa yang mereka ingin
mengeksplorasinya di atas landasan tujuan-tujuan bagi perubahan.
6. Pendekatan Client-Centered menyajikan kepada klien umpan
balik langsung dan khas dari apa yang baru dikomunikasikannya.
7. Terapis bertindak sebagai cermin, mereflesikan perasaan-
perasaan kliennya yang lebih dalam.
b.Kekurangan Pendekatan Client-centered
1.Cara sejumlah pemratek menyalahtafsirkan atau
menyederhanakan sikap-sikap sentral dari posisi Client-Centered.
2.Tidak semua konselor bisa mempraktekan terapi Client-Centered,
sebab banyak konselor yang tidak mempercayai filsafat yang
melandasinya.
3.Membatasi lingkup tanggapan dan gaya konseling mereka sendiri
pada refleksi-refleksi dan mendengar secara empatik.
4.Adanya jalan yang menyebabkan sejumlah pemraktek menjadi
terlalu terpusat pada klien sehingga mereka sendiri kehilangan rasa
sebagai pribadi yang unik.
SIMPULAN
Terapi client-centered berlandaskan suatu filsafat tentang
manusia yang menekankan bahwa kita memiliki dorongan
bawaan kepada aktualisasi diri. Selain itu, Rogers memandang
manusia secara fenomenologis, yakni ia baranggapan bahwa
manusia menyusun dirinya sendiri menurut persepsinya-
persepsinya tentang kenyataan. Orang termotivasi untuk
mengaktualkan diri dalam kenyataan yang dipersepsinya.
Teori Rogers berlandaskan dalil bahwa klien memiliki
kesanggupan untuk memahami faktor-faktor yang ada dalam
hidupnya yang menjadi penyebab ketidakbahagiaan. Klien juga
memiliki kesanggupan untuk mengarahka diri dan melakukan
perubahan pribadi yang konstruktif. Perubahan pribadi akan
timbul jika terapis yang selaras bisa membangun hubungan
dengan kliennya, suatu hubungan yang ditandai oleh
kehangatan, penerimaan, dan pengertian empatik yang akurat.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Teknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingTeknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingAna Minnie
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)Nur Arifaizal Basri
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasbkupstegal
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralmisbakhulfirdaus
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)Ayu W. Shepty
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...yayuzuliantini25
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriKirenius Wadu
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifFATHATUL FIKRIYAH
 
Verbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokVerbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokAini Farihah
 

What's hot (20)

Teknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingTeknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
 
Teori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestaltTeori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestalt
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)
Verbatim terapi client centered CC (REFRENSI)
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)
Verbatim Konseling (topik netral - implementasi)
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotif
 
Verbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokVerbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompok
 
pendekatan client centered
pendekatan client centeredpendekatan client centered
pendekatan client centered
 

Viewers also liked

Presentation problem keluarga fix..
Presentation problem keluarga fix..Presentation problem keluarga fix..
Presentation problem keluarga fix..elsanugrahita
 
Ppt aptl humanistik
Ppt  aptl humanistikPpt  aptl humanistik
Ppt aptl humanistikazizahzahra
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKrina_nurjanah96
 
pendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerpendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerwinarsih_enar
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik1115500038
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"khomisah
 
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianvarizalamir
 
Teknik teknik konseling
Teknik teknik konselingTeknik teknik konseling
Teknik teknik konselingugiadb
 
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus Avidia Sarasvati
 
teori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersteori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersfati_mah
 
Presentation of d mart
Presentation of d martPresentation of d mart
Presentation of d martganaraya
 
Presentasi Produk Peralatan Komputer
Presentasi Produk Peralatan KomputerPresentasi Produk Peralatan Komputer
Presentasi Produk Peralatan Komputereza_yn
 
slide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkslide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkDricienandes
 
contoh penawaran produk
contoh penawaran produkcontoh penawaran produk
contoh penawaran produkzitysaadah
 

Viewers also liked (17)

Presentation problem keluarga fix..
Presentation problem keluarga fix..Presentation problem keluarga fix..
Presentation problem keluarga fix..
 
Ppt aptl humanistik
Ppt  aptl humanistikPpt  aptl humanistik
Ppt aptl humanistik
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 
pendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerpendekatan konseling client center
pendekatan konseling client center
 
Terapi realitas
Terapi realitasTerapi realitas
Terapi realitas
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"
 
Terapi gestalt
Terapi gestaltTerapi gestalt
Terapi gestalt
 
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerian
 
Teknik teknik konseling
Teknik teknik konselingTeknik teknik konseling
Teknik teknik konseling
 
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
 
teori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersteori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogers
 
Presentation of d mart
Presentation of d martPresentation of d mart
Presentation of d mart
 
Presentasi Produk Peralatan Komputer
Presentasi Produk Peralatan KomputerPresentasi Produk Peralatan Komputer
Presentasi Produk Peralatan Komputer
 
slide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkslide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produk
 
contoh penawaran produk
contoh penawaran produkcontoh penawaran produk
contoh penawaran produk
 

Similar to Ppt client centered

Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centredwiyadnya
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxhein30
 
ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppthein30
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konselingJenyHarianto08
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konselingJenyHarianto08
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredmisbakhulfirdaus
 
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konselingTEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konselingSitiSara33
 
Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1Desii Belawati
 
Ppt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistikPpt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistikLanggeng Prayogo
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikbkupstegal
 

Similar to Ppt client centered (20)

Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centred
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
 
ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppt
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Clien centered
Clien centeredClien centered
Clien centered
 
Clien centered ppt
Clien centered pptClien centered ppt
Clien centered ppt
 
Clien centered
Clien centered Clien centered
Clien centered
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 
Pendekatan Client centered BK/3C UPS Tegal
Pendekatan Client centered BK/3C UPS TegalPendekatan Client centered BK/3C UPS Tegal
Pendekatan Client centered BK/3C UPS Tegal
 
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konselingTEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
 
Pendekatan bk
Pendekatan bkPendekatan bk
Pendekatan bk
 
Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
M5 kb2
M5 kb2M5 kb2
M5 kb2
 
Ppt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistikPpt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistik
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Ppt client centered

  • 1. CLIENT CENTERED THERAPY Nama Kelompok : Nur Azizah Zahro (1112500032) Kurniatun Khasanah (1112500098) Ardian Perwira Negara (1112500070) Trio Nur Afani (1112500206)
  • 2. A. Prinsip Dasar 1. Pandangan tentang sifat manusia Pendekatan konseling client centered menekankan pada kecakapan klien untuk menentukan isu yang penting bagi dirinya dan pemecahan masalah dirinya. Konsep pokok yang mendasari adalah hal yang menyangkut konsep-konsep mengenai diri (self), aktualisasi diri, teori kepribadian, dan hakekat kecemasan. Menurut Roger konsep inti konseling berpusat pada klien adalah konsep tentang diri dan konsep menjadi diri atau pertumbuhan perwujudan diri. 2.Latar Belakang Historis Terapi Client Centered Terapi Client Centered dipelopori oleh Carl R . Rogers sebagai reaksi terhadap apa yang disebutnya sebagai keterbatasan-keterbatasan mendasari dari psikoanalisis. Pada hakikatnya pendekatan Client Centered merupakan cabang khusus dari terapi Humanistik yang menggaris bawahi tindakan mengalami klien berikut dunia subjektif dan fenomenalnya.
  • 3. B. Konsep Dasar 1.Pandangan Menurut Rogers Client Centered (Konseling Berpusat Klien) – Model konseling berpusat pribadi dikembangkan oleh Carl R. Rogers. Sebagai hampiran keilmuan merupakan cabang dari psikologi humanistik yang menekankan model fenomenologis. Konseling person-centered mula-mula dikembangkan pada 1940 an sebagai reaksi terhadap konseling psychoanalytic. Semula dikenal sebagai model nondirektif, kemudian diubah menjadi client-centered. 2. Ciri-Ciri Pendekatan Client Centered 1. Client dapat bertanggung jawab 2. Menekankang dunia fenomenal client 3.Prinsip-prinsip psikoterapi berdasarkana bahwa hasrat kematangan psikologis manusia itu berakar pada manusia sendiri 4. Efektifitas teraputik didasarkan pada sifat-sifat ketulusan, kehangatan, penerimaan nonposesif dan empati yang akurat 5. Pendekatan ini bukanlah suatu sekumpulan teknik
  • 4. C. Tujuan Pendekatan Client Centered Therapy yaitu : 1. Keterbukaan pada Pengalaman 2. Kepercayaan pada Organisme Sendiri 3. Tempat Evaluasi Internal 4. Kesediaan untuk menjadi Satu Proses D. Hubungan Terapis Dengan Klien 1. Keselarasana/kesejatian 2. Perhatian positif tak bersayarat 3. Pengertian empatik yang akurat
  • 5. E. Proses Konseling Proses-proses yang terjadi dalam konseling dengan menggunakan pendekatan Client Centered adalah sebagai berikut : 1. Konseling memusatkan pada pengalaman individual. 2.Konseling berupaya meminimalisir rasa diri terancam, dan memaksimalkan dan serta menopang eksplorasi diri. 3. Melalui penerimaan terhadap klien, konselor membantu untuk menyatakan, mengkaji dan memadukan pengalaman-pengalaman sebelunya ke dalam konsep diri. 4.Dengan redefinisi, pengalaman, individu mencapai penerimaan diri dan menerima orang lain dan menjadi orang yang berkembang penuh. Wawancara merupakan alat utama dalam konseling untuk menumbuhkan hubungan timbal balik.
  • 6. F. Kelebihan dan kekurangan pendekatan client-centered a. Kelebihan pendekatan client-centered : 1. Memberikan landasan humanistik bagi usaha memahami dunia subyektif klien, memberikan peluang yang jarang kepada klien untuk sungguh-sungguh didengar dan mendengar. 2. Mereka bisa menjadi diri sendiri, sebab mereka tahu bahwa mereka tidak akan di evaluasi dan dihakimi. 3. Mereka akan merasa bebas untuk bereksperimen dengan tingkah laku baru. 4. Mereka dapat diharapkan memikul tanggung jawab atas diri mereka sendiri, dan merekalah yang memasang langkah dalam konseling. 5. Mereka yang menetapkan bidang-bidang apa yang mereka ingin mengeksplorasinya di atas landasan tujuan-tujuan bagi perubahan. 6. Pendekatan Client-Centered menyajikan kepada klien umpan balik langsung dan khas dari apa yang baru dikomunikasikannya. 7. Terapis bertindak sebagai cermin, mereflesikan perasaan- perasaan kliennya yang lebih dalam.
  • 7. b.Kekurangan Pendekatan Client-centered 1.Cara sejumlah pemratek menyalahtafsirkan atau menyederhanakan sikap-sikap sentral dari posisi Client-Centered. 2.Tidak semua konselor bisa mempraktekan terapi Client-Centered, sebab banyak konselor yang tidak mempercayai filsafat yang melandasinya. 3.Membatasi lingkup tanggapan dan gaya konseling mereka sendiri pada refleksi-refleksi dan mendengar secara empatik. 4.Adanya jalan yang menyebabkan sejumlah pemraktek menjadi terlalu terpusat pada klien sehingga mereka sendiri kehilangan rasa sebagai pribadi yang unik.
  • 8. SIMPULAN Terapi client-centered berlandaskan suatu filsafat tentang manusia yang menekankan bahwa kita memiliki dorongan bawaan kepada aktualisasi diri. Selain itu, Rogers memandang manusia secara fenomenologis, yakni ia baranggapan bahwa manusia menyusun dirinya sendiri menurut persepsinya- persepsinya tentang kenyataan. Orang termotivasi untuk mengaktualkan diri dalam kenyataan yang dipersepsinya. Teori Rogers berlandaskan dalil bahwa klien memiliki kesanggupan untuk memahami faktor-faktor yang ada dalam hidupnya yang menjadi penyebab ketidakbahagiaan. Klien juga memiliki kesanggupan untuk mengarahka diri dan melakukan perubahan pribadi yang konstruktif. Perubahan pribadi akan timbul jika terapis yang selaras bisa membangun hubungan dengan kliennya, suatu hubungan yang ditandai oleh kehangatan, penerimaan, dan pengertian empatik yang akurat.