2. Pengertian Vektor Besaran vektor atau sering disebut Vektor adalah suatu
besaran yang memiliki atau mempunyai nilai (besar)
dan arah. Besaran Vektor ini juga merupakan suatu
besaran fisika yang mempunyai besar dan arah.
Contoh : kecepatan, percepatan, gaya, momentum, dan
medan magnet.Contoh Vektor
3. Operasi Vektor
1) Penjumlahan dua vektor
Penjumlahan dua buah vektor π dan π, dapat kita gunakan dua metode sebagai
berikut :
β Metode Segitiga
Vektor resultan yaitu π + π, diperoleh dengan menempatkan titik pangkal salah satu
vektor (misalkan π) pada ujung vektor lainnya. Resultan dari π + π dengan metode
segitiga merupakan vektor yang bertitik pangkal di titik pangkal π dan bertitik ujung
di titik ujung π. Apabila π΄π΅ = π dan π΅πΆ = π, maka diperoleh :
π΄π΅ + π΅πΆ = π΄πΆ
4. β Metode Jajargenjang
Resultan π + π diperoleh dari diagonal jajargenjang yang dibentuk oleh π dan π
setelah titik pangkal π dan π ditempatkan berhimpit.
6. 2) Selisih dua vektor
Misalkan diketahui vektor π dan vektor π.
Pengurangan atau selisih vektor π dengan vektor
π ditentukan sebagai penjumlahan vektor π
dengan lawan dari vektor π.
8. 4) Perkalian skalar
Misalkan π adalah suatu skalar (bilangan real) dan π
adalah suatu vektor. Hasil kali skalar π dengan
vektor π , ditulis sebagai π = π π, ditentukan sebagai
berikut :
β Jika nilai π > 0, maka vektor π searah dengan
vektor π
β Jika nilai π < 0, maka vektor π berlawanan arah
dengan vektor π