SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Nama : Islamiani Safitri Resume 1, 30 Januari 2012
NIM : 90211302
Mata Kuliah : Matematika Fisika
Topik : Analisis Vektor
VEKTOR
a. Pengertian Vektor
Vector adalah suatu besaran yang memiliki besar dan arah. Vector biasa dituliskan
dengan sebuah huruf capital yang ditebalkan atau diberi tanda panah diatasnya, 𝐴⃗.
Gambar sebuah vector adalah sebagai berikut:
𝐴⃗
b. Vektor Satuan
Vector satuan memiliki besar satu dan arah yang sama dengan arah vector 𝐴⃗.
Sehingga dapat dituliskan secara matematis : 𝐴 =
𝐴⃗
| 𝐴⃗|
̂
Komponen vector 𝐴⃗ dalam system koordinat kartesius (x, y,z) adalah: Ax, Ay, dan Az.
sedangkan vector satuan yang sejajar pada sumbu x, y, dan z adalah 𝑖̂, 𝑗̂, dan 𝑘̂.
Sehingga vector 𝐴⃗ dapat dinyatakan sebagai: 𝐴⃗ = 𝐴 𝑥 𝑖̂ + 𝐴 𝑦 𝑗̂ + 𝐴 𝑧 𝑘̂
Vector juga mempunyai besar dan arah. Panjang panah menyatakan besar vector 𝐴⃗
dan arah panah menunjukkan arah vector. Besar vector 𝐴⃗ adalah |𝐴⃗| dan dapat
dinyatakan dengan :
|𝐴⃗| = √ 𝐴 𝑥
2 + 𝐴 𝑦
2 + 𝐴 𝑧
2
c. Vektor Posisi
Vector posisi adalah vector yang ditarik dari titik O ke sebuah titik, ditulis dengan 𝑟⃗
dan dapat dinyatakan sebagai:
𝑟⃗ = 𝑥𝑖̂ + 𝑦𝑗̂ + 𝑧𝑘̂
Dan besar vector posisi adalah:
| 𝑟⃗| = √ 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑍2
d. Penjumlahan Vektor
1. Grafis
𝐴⃗
𝐵⃗⃗ sehingga 𝐴⃗ + 𝐵⃗⃗
2. Analisis
𝐴⃗ = 𝐴 𝑥 𝑖̂ + 𝐴 𝑦 𝑗̂ + 𝐴 𝑧 𝑘̂
𝐵⃗⃗ = 𝐵 𝑥 𝑖̂ + 𝐵 𝑦 𝑗̂+ 𝐵 𝑧 𝑘̂
𝐴⃗ + 𝐵⃗⃗ = ( 𝐴 𝑥 + 𝐵 𝑥) 𝑖̂ + (𝐴 𝑦 + 𝐵 𝑦)𝑗̂+ ( 𝐴 𝑧 + 𝐵 𝑧) 𝑘̂
e. Perkalian Vektor
1. Perkalian Titik (dot)
Perkalian ini menghasilkan besaran scalar. Perkalian ini merupakan panjang
proyeksi suatu vector dengan arah tertentu.
𝐴⃗. 𝐵⃗⃗ = |𝐴⃗| |𝐵⃗⃗| cos 𝜃
Catatan: 𝑖̂. 𝑖̂ = 𝑗̂. 𝑗̂ = 𝑘̂. 𝑘̂ = 1
𝑖̂. 𝑗̂ = 𝑗̂. 𝑘̂ = 𝑘̂. 𝑖̂ = 0
2. Perkalian Silang (cross)
Perkalian ini menghasilkan besaran vector.
𝐴⃗ × 𝐵⃗⃗ = |𝐴⃗| |𝐵⃗⃗|sin 𝜃
Catatan:
𝑖̂ × 𝑖̂ = 𝑗̂ × 𝑗̂ = 𝑘̂ × 𝑘̂ = 0
𝑖̂ × 𝑗̂ = 𝑘̂ 𝑗̂ × 𝑖̂ = −𝑘̂
𝑗̂ × 𝑘̂ = 𝑖̂ 𝑘̂ × 𝑗̂ = −𝑖̂
𝑘̂ × 𝑖̂ = 𝑗̂ 𝑖̂ × 𝑘̂ = −𝑗̂
Perkalian silang juga dapat dinyatakan dalam bentuk determinan sebagai:
𝐴⃗ × 𝐵⃗⃗ = 𝑖̂|
𝐴 𝑦 𝐴 𝑧
𝐵 𝑦 𝐵 𝑧
| − 𝑗̂ |
𝐴 𝑥 𝐴 𝑧
𝐵 𝑥 𝐵 𝑧
| + 𝑘̂ |
𝐴 𝑥 𝐴 𝑦
𝐵 𝑥 𝐵 𝑦
|
𝐴⃗ × 𝐵⃗⃗ = |
𝑖̂ 𝑗̂ 𝑘̂
𝐴 𝑥 𝐴 𝑦 𝐴 𝑧
𝐵 𝑥 𝐵 𝑦 𝐵 𝑧
|
f. Garis dan Bidang
1. Persamaan Garis
Garis l yang melalui 𝑃( 𝑥0, 𝑦0, 𝑧0) ke 𝑄( 𝑥, 𝑦, 𝑧) sejajar 𝐴̂, diperoleh:
𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑟⃗ − 𝑟0⃗⃗⃗⃗
Atau 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 𝑥 − 𝑥0) 𝑖̂ + ( 𝑦 − 𝑦0) 𝑗̂ + ( 𝑧 − 𝑧0) 𝑘̂
Misalkan:
𝐴⃗ = 𝑎𝑖̂ + 𝑏𝑗̂ + 𝑐𝑘̂ ; dengan a, b, c adalah tetapan. Karena 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ // 𝐴⃗ , kita dapat
menyatakan: 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑡𝐴⃗
Atau 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑡𝑎 𝑖̂ + 𝑡𝑏 𝑗̂ + 𝑡𝑐 𝑘̂ ; dengan t adalah sebuah parameter.
Dari persamaan diatas maka diperoleh:
𝑟̂ − 𝑟0̂ = 𝑡 𝐴̂
Persamaan diatas disebut persamaan garis parametric. Sedangkan untuk persamaan
garis simetrik adalah:
𝑥−𝑥0
𝑎
=
𝑦−𝑦0
𝑏
=
𝑧−𝑧0
𝑐
2. Persamaan Bidang
Persamaan bidang dapat dibuat melalui sebuah titik 𝑃( 𝑥0, 𝑦0 , 𝑧0) yang tegak lurus
terhadap sebuah vector 𝑁⃗⃗⃗.
Misalkan: 𝑁⃗⃗⃗ = 𝑎𝑖̂ + 𝑏𝑗̂ + 𝑐𝑘̂
Tegak lurus pada bidang α, yang dibuat melalui titik 𝑃( 𝑥0, 𝑦0 , 𝑧0) maka N disebut
vector normal dan 𝑁⃗⃗⃗ juga tegak lurus terhadap semua vector yang terdapat pada
bidang α tersebut.
Ambil titik Q(x,y,z) pada bidang α, diperoleh:
𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑟⃗ − 𝑟0⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 𝑥 − 𝑥0) 𝑖̂ + ( 𝑦 − 𝑦0) 𝑗̂ + ( 𝑧 − 𝑧0) 𝑘̂
Karena 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ terletak pada bidang α, maka 𝑁⃗⃗⃗ ⊥ 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗, sehingga perkalian titik antara
kedua vector ini sama dengan nol.
𝑁⃗⃗⃗. 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 0
Atau :
(𝑎𝑖̂ + 𝑏𝑗̂ + 𝑐𝑘̂). ( 𝑟⃗ − 𝑟0⃗⃗⃗⃗) = 0
(𝑎𝑖̂ + 𝑏𝑗̂ + 𝑐𝑘̂). [( 𝑥 − 𝑥0) 𝑖̂+ ( 𝑦 − 𝑦0 ) 𝑗̂ + ( 𝑧 − 𝑧0) 𝑘̂] = 0
Hasil yang diperoleh adalah:
𝑎( 𝑥 − 𝑥0) + 𝑏( 𝑦 − 𝑦0) + 𝑐( 𝑧 − 𝑧0) = 0
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 = 𝑑
Dengan 𝑑 = 𝑎𝑥0 + 𝑏𝑦0 + 𝑐𝑧0

More Related Content

What's hot

2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrikMario Yuven
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektorTri Wahyuni
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema theveninfaqihahkam
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...arina wardha
 
Persamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuPersamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuFani Diamanti
 
Kuliah 01 perkembangan sejarah fisika
Kuliah 01 perkembangan sejarah fisikaKuliah 01 perkembangan sejarah fisika
Kuliah 01 perkembangan sejarah fisikaNanang Ardi
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikshfdr
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)SMP IT Putra Mataram
 
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensiMakalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensiwahyuadnyana_dw
 

What's hot (20)

2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
 
6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL
 
Kel 9 Gaya Sentral.pptx
Kel 9 Gaya Sentral.pptxKel 9 Gaya Sentral.pptx
Kel 9 Gaya Sentral.pptx
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
 
Persamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuPersamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktu
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
 
Kuliah 01 perkembangan sejarah fisika
Kuliah 01 perkembangan sejarah fisikaKuliah 01 perkembangan sejarah fisika
Kuliah 01 perkembangan sejarah fisika
 
Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
 
PPT GLB
PPT GLBPPT GLB
PPT GLB
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
 
Geometri euclid
Geometri euclidGeometri euclid
Geometri euclid
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisikaMedia pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensiMakalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
 

Similar to resume-vektor

Vektor Pada Dimensi 3 - Geometri Analitik Ruang
Vektor Pada Dimensi 3 - Geometri Analitik RuangVektor Pada Dimensi 3 - Geometri Analitik Ruang
Vektor Pada Dimensi 3 - Geometri Analitik RuangMuhammadFirzha1
 
Vektor , matminat kelas 10
Vektor , matminat kelas 10Vektor , matminat kelas 10
Vektor , matminat kelas 10ElisabethYesi
 
Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)Ana Sugiyarti
 
Pamuji Yani-Vektor di R2
Pamuji Yani-Vektor di R2Pamuji Yani-Vektor di R2
Pamuji Yani-Vektor di R2PamujiYani
 
Tugas matematika peminatan 1
Tugas matematika peminatan 1Tugas matematika peminatan 1
Tugas matematika peminatan 1nico popo
 
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriBidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriRahmahFitri4
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanMaisyah Wanda
 
Proyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 Vektor
Proyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 VektorProyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 Vektor
Proyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 Vektorbilqis123
 
Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"Huzayfi
 
Bidang datar dalam dimensi tiga (geometri analitik ruang)
Bidang datar dalam dimensi tiga (geometri analitik ruang)Bidang datar dalam dimensi tiga (geometri analitik ruang)
Bidang datar dalam dimensi tiga (geometri analitik ruang)dwinsalsabila
 

Similar to resume-vektor (20)

Vektor Pada Dimensi 3 - Geometri Analitik Ruang
Vektor Pada Dimensi 3 - Geometri Analitik RuangVektor Pada Dimensi 3 - Geometri Analitik Ruang
Vektor Pada Dimensi 3 - Geometri Analitik Ruang
 
Vektor , matminat kelas 10
Vektor , matminat kelas 10Vektor , matminat kelas 10
Vektor , matminat kelas 10
 
1.3 Perkalian Titik
1.3 Perkalian Titik1.3 Perkalian Titik
1.3 Perkalian Titik
 
Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)
 
Pamuji Yani-Vektor di R2
Pamuji Yani-Vektor di R2Pamuji Yani-Vektor di R2
Pamuji Yani-Vektor di R2
 
Modul vektor
Modul vektorModul vektor
Modul vektor
 
1.4 Perkalian Silang
1.4 Perkalian Silang1.4 Perkalian Silang
1.4 Perkalian Silang
 
Tugas matematika peminatan 1
Tugas matematika peminatan 1Tugas matematika peminatan 1
Tugas matematika peminatan 1
 
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriBidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
 
1. vektor dan skalar
1. vektor dan skalar1. vektor dan skalar
1. vektor dan skalar
 
Aljabar Vektor
Aljabar VektorAljabar Vektor
Aljabar Vektor
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika Peminatan
 
Proyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 Vektor
Proyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 VektorProyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 Vektor
Proyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 Vektor
 
1.2 Vektor di R3
1.2 Vektor di R31.2 Vektor di R3
1.2 Vektor di R3
 
GAR-1.pptx
GAR-1.pptxGAR-1.pptx
GAR-1.pptx
 
Vektor (1).ppsx
Vektor (1).ppsxVektor (1).ppsx
Vektor (1).ppsx
 
VEKTOR
VEKTORVEKTOR
VEKTOR
 
Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"
 
Vektor pertemuan 2
Vektor   pertemuan 2Vektor   pertemuan 2
Vektor pertemuan 2
 
Bidang datar dalam dimensi tiga (geometri analitik ruang)
Bidang datar dalam dimensi tiga (geometri analitik ruang)Bidang datar dalam dimensi tiga (geometri analitik ruang)
Bidang datar dalam dimensi tiga (geometri analitik ruang)
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

resume-vektor

  • 1. Nama : Islamiani Safitri Resume 1, 30 Januari 2012 NIM : 90211302 Mata Kuliah : Matematika Fisika Topik : Analisis Vektor VEKTOR a. Pengertian Vektor Vector adalah suatu besaran yang memiliki besar dan arah. Vector biasa dituliskan dengan sebuah huruf capital yang ditebalkan atau diberi tanda panah diatasnya, 𝐴⃗. Gambar sebuah vector adalah sebagai berikut: 𝐴⃗ b. Vektor Satuan Vector satuan memiliki besar satu dan arah yang sama dengan arah vector 𝐴⃗. Sehingga dapat dituliskan secara matematis : 𝐴 = 𝐴⃗ | 𝐴⃗| ̂ Komponen vector 𝐴⃗ dalam system koordinat kartesius (x, y,z) adalah: Ax, Ay, dan Az. sedangkan vector satuan yang sejajar pada sumbu x, y, dan z adalah 𝑖̂, 𝑗̂, dan 𝑘̂. Sehingga vector 𝐴⃗ dapat dinyatakan sebagai: 𝐴⃗ = 𝐴 𝑥 𝑖̂ + 𝐴 𝑦 𝑗̂ + 𝐴 𝑧 𝑘̂ Vector juga mempunyai besar dan arah. Panjang panah menyatakan besar vector 𝐴⃗ dan arah panah menunjukkan arah vector. Besar vector 𝐴⃗ adalah |𝐴⃗| dan dapat dinyatakan dengan : |𝐴⃗| = √ 𝐴 𝑥 2 + 𝐴 𝑦 2 + 𝐴 𝑧 2 c. Vektor Posisi Vector posisi adalah vector yang ditarik dari titik O ke sebuah titik, ditulis dengan 𝑟⃗ dan dapat dinyatakan sebagai: 𝑟⃗ = 𝑥𝑖̂ + 𝑦𝑗̂ + 𝑧𝑘̂ Dan besar vector posisi adalah: | 𝑟⃗| = √ 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑍2 d. Penjumlahan Vektor 1. Grafis 𝐴⃗ 𝐵⃗⃗ sehingga 𝐴⃗ + 𝐵⃗⃗
  • 2. 2. Analisis 𝐴⃗ = 𝐴 𝑥 𝑖̂ + 𝐴 𝑦 𝑗̂ + 𝐴 𝑧 𝑘̂ 𝐵⃗⃗ = 𝐵 𝑥 𝑖̂ + 𝐵 𝑦 𝑗̂+ 𝐵 𝑧 𝑘̂ 𝐴⃗ + 𝐵⃗⃗ = ( 𝐴 𝑥 + 𝐵 𝑥) 𝑖̂ + (𝐴 𝑦 + 𝐵 𝑦)𝑗̂+ ( 𝐴 𝑧 + 𝐵 𝑧) 𝑘̂ e. Perkalian Vektor 1. Perkalian Titik (dot) Perkalian ini menghasilkan besaran scalar. Perkalian ini merupakan panjang proyeksi suatu vector dengan arah tertentu. 𝐴⃗. 𝐵⃗⃗ = |𝐴⃗| |𝐵⃗⃗| cos 𝜃 Catatan: 𝑖̂. 𝑖̂ = 𝑗̂. 𝑗̂ = 𝑘̂. 𝑘̂ = 1 𝑖̂. 𝑗̂ = 𝑗̂. 𝑘̂ = 𝑘̂. 𝑖̂ = 0 2. Perkalian Silang (cross) Perkalian ini menghasilkan besaran vector. 𝐴⃗ × 𝐵⃗⃗ = |𝐴⃗| |𝐵⃗⃗|sin 𝜃 Catatan: 𝑖̂ × 𝑖̂ = 𝑗̂ × 𝑗̂ = 𝑘̂ × 𝑘̂ = 0 𝑖̂ × 𝑗̂ = 𝑘̂ 𝑗̂ × 𝑖̂ = −𝑘̂ 𝑗̂ × 𝑘̂ = 𝑖̂ 𝑘̂ × 𝑗̂ = −𝑖̂ 𝑘̂ × 𝑖̂ = 𝑗̂ 𝑖̂ × 𝑘̂ = −𝑗̂ Perkalian silang juga dapat dinyatakan dalam bentuk determinan sebagai: 𝐴⃗ × 𝐵⃗⃗ = 𝑖̂| 𝐴 𝑦 𝐴 𝑧 𝐵 𝑦 𝐵 𝑧 | − 𝑗̂ | 𝐴 𝑥 𝐴 𝑧 𝐵 𝑥 𝐵 𝑧 | + 𝑘̂ | 𝐴 𝑥 𝐴 𝑦 𝐵 𝑥 𝐵 𝑦 | 𝐴⃗ × 𝐵⃗⃗ = | 𝑖̂ 𝑗̂ 𝑘̂ 𝐴 𝑥 𝐴 𝑦 𝐴 𝑧 𝐵 𝑥 𝐵 𝑦 𝐵 𝑧 | f. Garis dan Bidang 1. Persamaan Garis Garis l yang melalui 𝑃( 𝑥0, 𝑦0, 𝑧0) ke 𝑄( 𝑥, 𝑦, 𝑧) sejajar 𝐴̂, diperoleh: 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑟⃗ − 𝑟0⃗⃗⃗⃗ Atau 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 𝑥 − 𝑥0) 𝑖̂ + ( 𝑦 − 𝑦0) 𝑗̂ + ( 𝑧 − 𝑧0) 𝑘̂ Misalkan: 𝐴⃗ = 𝑎𝑖̂ + 𝑏𝑗̂ + 𝑐𝑘̂ ; dengan a, b, c adalah tetapan. Karena 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ // 𝐴⃗ , kita dapat menyatakan: 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑡𝐴⃗
  • 3. Atau 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑡𝑎 𝑖̂ + 𝑡𝑏 𝑗̂ + 𝑡𝑐 𝑘̂ ; dengan t adalah sebuah parameter. Dari persamaan diatas maka diperoleh: 𝑟̂ − 𝑟0̂ = 𝑡 𝐴̂ Persamaan diatas disebut persamaan garis parametric. Sedangkan untuk persamaan garis simetrik adalah: 𝑥−𝑥0 𝑎 = 𝑦−𝑦0 𝑏 = 𝑧−𝑧0 𝑐 2. Persamaan Bidang Persamaan bidang dapat dibuat melalui sebuah titik 𝑃( 𝑥0, 𝑦0 , 𝑧0) yang tegak lurus terhadap sebuah vector 𝑁⃗⃗⃗. Misalkan: 𝑁⃗⃗⃗ = 𝑎𝑖̂ + 𝑏𝑗̂ + 𝑐𝑘̂ Tegak lurus pada bidang α, yang dibuat melalui titik 𝑃( 𝑥0, 𝑦0 , 𝑧0) maka N disebut vector normal dan 𝑁⃗⃗⃗ juga tegak lurus terhadap semua vector yang terdapat pada bidang α tersebut. Ambil titik Q(x,y,z) pada bidang α, diperoleh: 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑟⃗ − 𝑟0⃗⃗⃗⃗ 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 𝑥 − 𝑥0) 𝑖̂ + ( 𝑦 − 𝑦0) 𝑗̂ + ( 𝑧 − 𝑧0) 𝑘̂ Karena 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ terletak pada bidang α, maka 𝑁⃗⃗⃗ ⊥ 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗, sehingga perkalian titik antara kedua vector ini sama dengan nol. 𝑁⃗⃗⃗. 𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 0 Atau : (𝑎𝑖̂ + 𝑏𝑗̂ + 𝑐𝑘̂). ( 𝑟⃗ − 𝑟0⃗⃗⃗⃗) = 0 (𝑎𝑖̂ + 𝑏𝑗̂ + 𝑐𝑘̂). [( 𝑥 − 𝑥0) 𝑖̂+ ( 𝑦 − 𝑦0 ) 𝑗̂ + ( 𝑧 − 𝑧0) 𝑘̂] = 0 Hasil yang diperoleh adalah: 𝑎( 𝑥 − 𝑥0) + 𝑏( 𝑦 − 𝑦0) + 𝑐( 𝑧 − 𝑧0) = 0 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 = 𝑑 Dengan 𝑑 = 𝑎𝑥0 + 𝑏𝑦0 + 𝑐𝑧0