SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
VEKTOR
1. Pendahuluan : Besaran vektor dan skalar
2. Penggambaran vektor
3. Kesamaan dua vektor
4. Jenis-jenis vektor
5. Penjumlahan vektor
6. Komponen sebuah vektor
7. Komponen vektor dinyatakan dalam vektor satuan
8. Vektor dan ruang
9. Cosinus arah
10. Perkalian skalar antara dua vektor
11. Perkalian vektor antara dua vektor
12. Sudut antara dua vektor
13. Perbandingan arah
PENDAHULUAN : BESARAN VEKTOR DAN
SKALAR
• Besaran Skalar : mempunyai besar saja
Misal : panjang, luas, volume, massa, waktu, dll
• Besaran Vektor : mempunyai besar dan arah
Misal : gaya, kecepatan, percepatan, dll
PENGGAMBARAN VEKTOR
• Vektor dinyatakan dengan garis yang digambarkan
dengan ketentuan :
• Panjang garis menyatakan besar (sesuai skala)
• Arah anak panah menyatakan arah
• Simbol 𝐀𝐁 atau a
• Panjang vektor : AB atau|a|atau AB atau a
• 𝐁𝐀 adalah lawan dari vektor 𝐀𝐁
KESAMAAN DUA VEKTOR
• Dua vektor dikatakan sama jika memiliki besar dan
arah yang sama
JENIS-JENIS VEKTOR
• Vektor posisi AB jika titik A sudah ditetapkan
• Vektor garis dapat dipindahkan sepanjang garis
kerja, misalkan gaya mekanik yang bekerja pada
benda
• Vektor bebas murni dinyatakan oleh besar dan arah,
sehingga dapat digambarkan pada posisi bebas.
Sebagian besar vektor merupakan vektor bebas
PENJUMLAHAN VEKTOR
• Penjumlahan 2 vektor 𝐀𝐁 dan 𝐁𝐂 dinyatakan dengan
sebuah resultan vektor 𝐀𝐂
PENJUMLAHAN BEBERAPA VEKTOR
• Digambarkan secara berantai, resultannya
menghubungkan pangkal vektor pertama dan ujung
vektor terakhir.
• 𝑨𝑩 + 𝑩𝑪 + 𝑪𝑫 + 𝑫𝑬 = 𝑨𝑬
PENJUMLAHAN BEBERAPA VEKTOR
• 𝑷𝑸 + 𝑸𝑹 + 𝑹𝑺 + 𝑺𝑻 = 𝑷𝑻
• 𝑨𝑩 + 𝑩𝑪 + 𝑪𝑫 + 𝑫𝑬 + 𝑬𝑨 = 𝟎
PENJUMLAHAN BEBERAPA VEKTOR
KOMPONEN SEBUAH VEKTOR
• Jika 𝐀𝐁 + 𝐁𝐂 + 𝐂𝐃 + 𝐃𝐄 dapat digantikan oleh 𝐀𝐄,
maka vektor 𝐏𝐓 dapat digantikan oleh beberapa
komponen vektor berantai yang dimulai dari P dan
berakhir di T.
KOMPONEN SEBUAH VEKTOR
Contoh 1. Pada gambar berikut, tunjukkan 𝐀𝐁 + 𝐃𝐂 = 𝟐𝐆𝐇
A
KOMPONEN SEBUAH VEKTOR
Contoh 2. Titik L, M, N adalah titik tengah sisi AB, BC dan CA
suatu segitiga ABC. Tunjukkan bahwa :
(a). 𝐀𝐁 + 𝐁𝐂 + 𝐂𝐃 = 𝟎 karena membentuk rangkaian tertutup
(b). A
KOMPONEN SEBUAH VEKTOR
Contoh 2. Titik L, M, N adalah titik tengah sisi AB, BC dan CA
suatu segitiga ABC. Tunjukkan bahwa :
(c).
KOMPONEN SEBUAH VEKTOR
Contoh 3. Segiempat ABCD dengan P dan Q titik tengah
diagonal AC dan BD. Tunjukkan
Tambahkan semua vektor garis tersebut :
P titik tengah AC, maka
AP = PC.
Q titik tengah BD, maka
BQ =QD
KOMPONEN SEBUAH VEKTOR
Contoh 4. Buktikan dengan vektor bahwa garis hubung titik tengah 2
sisi suatu segitiga paralel dengan sisi yang lain dan panjangnya
setengah dari sisi yang lain tersebut.
Nyatakan 𝐃𝐀 dan 𝐀𝐄 dalam 𝐁𝐀 dan 𝐀𝐂
𝐃𝐄 adalah setengah 𝐁𝐂 dan arahnya sama
KOMPONEN VEKTOR
DINYATAKAN DALAM VEKTOR SATUAN
Vektor 𝐎𝐏 mempunyai panjang (r) dan arah (θ)
Vektor 𝐎𝐏 dapat dinyatakan dengan komponen OX dan OY
i dan j adalah vektor satuan dalam sumbu x dan sumbu y
KOMPONEN VEKTOR
DINYATAKAN DALAM VEKTOR SATUAN
KOMPONEN VEKTOR
DINYATAKAN DALAM VEKTOR SATUAN
1.
2. maka 𝐀𝐁 =
VEKTOR DAN RUANG
i, j dan k adalah vektor satuan dalam sumbu x, y dan z
COSINUS ARAH
(Arah Suatu Vektor)
α = sudut vektor dan sumbu x
β = sudut vektor dan sumbu y
Γ = sudut vektor dan sumbu z
cos 𝛼 =
𝑎
𝑟
= 𝑙
cos 𝛽 =
𝑏
𝑟
= 𝑚
cos 𝛾 =
𝑐
𝑟
= 𝑛
𝑙, 𝑚, 𝑛 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑠𝑖𝑛𝑢𝑠 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑂𝑃
PENJUMLAHAN VEKTOR JIKA DIKETAHUI
DALAM VEKTOR SATUAN
𝑧1 = 𝑎𝐢 + 𝑏𝐣 + 𝑐𝐤
𝑧2 = 𝑑𝐢 + 𝑒𝐣 + 𝑓𝐤
𝑧1 + 𝑧2 = (𝑎 + 𝑑)𝐢 + (𝑏 + 𝑒)𝐣 + (𝑐 + 𝑓)𝐤
PERKALIAN SKALAR ANTARA DUA VEKTOR

θ = sudut antara 2 vektor
1. Jika diketahui panjang vektor dan arahnya
2. Jika diketahui dalam bentuk vektor satuan
Contoh :
PERKALIAN VEKTOR ANTARA DUA VEKTOR
• Baris pertama berisi vektor satuan i, j, k
• Baris kedua berisi koefisien a
• Baris ketiga berisi koefisien b
PERKALIAN VEKTOR ANTARA DUA VEKTOR
Contoh :
SUDUT ANTARA DUA VEKTOR
Jika a memiliki cosinus arah [l, m, n]
b memiliki cosinus arah [l’, m’, n’]
Contoh :
Hitunglah sudut antara 2 vektor
2 vektor sejajar ll’ + mm’ + nn’ = 1
2 vektor tegak lurus  ll’ + mm’ + nn’ = 0
PERBANDINGAN ARAH ANTARA DUA VEKTOR
Perbandingan arah 
Soal Latihan Ujian

More Related Content

What's hot

Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataAris Wibowo
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Utami Irawati
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANMOSES HADUN
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaSyaRi EL-nahLy
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”Millathina Puji Utami
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertzFakhrun Nisa
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatAhmad Faisal Harish
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)SMP IT Putra Mataram
 
SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKSSEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKSAprima Reza
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur KristalNia Sasria
 

What's hot (20)

Fisika vektor
Fisika vektorFisika vektor
Fisika vektor
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersia
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Gas ideal
Gas idealGas ideal
Gas ideal
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Fisika kuantum
Fisika kuantum Fisika kuantum
Fisika kuantum
 
ORDE REAKSI
ORDE REAKSIORDE REAKSI
ORDE REAKSI
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKSSEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
SEJARAH PERKEMBANGAN SENYAWA KOMPLEKS
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Kisi Bravais
Kisi BravaisKisi Bravais
Kisi Bravais
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 

Similar to Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang)

Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)Ana Sugiyarti
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanMaisyah Wanda
 
Tugas matematika peminatan 1
Tugas matematika peminatan 1Tugas matematika peminatan 1
Tugas matematika peminatan 1nico popo
 
Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"Huzayfi
 
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilMateri vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilRizky Islami
 
Materi vektor pada bidang kelas XI SMA Fase F
Materi vektor pada bidang kelas XI SMA Fase FMateri vektor pada bidang kelas XI SMA Fase F
Materi vektor pada bidang kelas XI SMA Fase FRenitaPutriLestari
 
Diktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasarDiktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasarMario Yuven
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektorTri Wahyuni
 
Fisika Kelas X Vektor
Fisika Kelas X  Vektor Fisika Kelas X  Vektor
Fisika Kelas X Vektor Farshal r
 
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdftopik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdfGaungPradana2
 

Similar to Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang) (20)

2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor
 
Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)Vektor (pertemuan 1)
Vektor (pertemuan 1)
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika Peminatan
 
vektor
vektorvektor
vektor
 
Tugas matematika peminatan 1
Tugas matematika peminatan 1Tugas matematika peminatan 1
Tugas matematika peminatan 1
 
Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"
 
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilMateri vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
 
Bab 2 Vektor
Bab 2 VektorBab 2 Vektor
Bab 2 Vektor
 
Materi vektor pada bidang kelas XI SMA Fase F
Materi vektor pada bidang kelas XI SMA Fase FMateri vektor pada bidang kelas XI SMA Fase F
Materi vektor pada bidang kelas XI SMA Fase F
 
Diktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasarDiktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasar
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
V e k t o r
V e k t o rV e k t o r
V e k t o r
 
Tugas matematika(ipa)
Tugas matematika(ipa)Tugas matematika(ipa)
Tugas matematika(ipa)
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Modul VEKTOR
Modul VEKTORModul VEKTOR
Modul VEKTOR
 
Fisika Kelas X Vektor
Fisika Kelas X  Vektor Fisika Kelas X  Vektor
Fisika Kelas X Vektor
 
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptxP3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
 
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdftopik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
topik1analisisvektor-140911004300-phpapp02.pdf
 
Besaran_vektor.pptx
Besaran_vektor.pptxBesaran_vektor.pptx
Besaran_vektor.pptx
 

Vektor (jimmy, teknik kimia, itn malang)

  • 1. VEKTOR 1. Pendahuluan : Besaran vektor dan skalar 2. Penggambaran vektor 3. Kesamaan dua vektor 4. Jenis-jenis vektor 5. Penjumlahan vektor 6. Komponen sebuah vektor 7. Komponen vektor dinyatakan dalam vektor satuan 8. Vektor dan ruang 9. Cosinus arah 10. Perkalian skalar antara dua vektor 11. Perkalian vektor antara dua vektor 12. Sudut antara dua vektor 13. Perbandingan arah
  • 2. PENDAHULUAN : BESARAN VEKTOR DAN SKALAR • Besaran Skalar : mempunyai besar saja Misal : panjang, luas, volume, massa, waktu, dll • Besaran Vektor : mempunyai besar dan arah Misal : gaya, kecepatan, percepatan, dll
  • 3. PENGGAMBARAN VEKTOR • Vektor dinyatakan dengan garis yang digambarkan dengan ketentuan : • Panjang garis menyatakan besar (sesuai skala) • Arah anak panah menyatakan arah • Simbol 𝐀𝐁 atau a • Panjang vektor : AB atau|a|atau AB atau a • 𝐁𝐀 adalah lawan dari vektor 𝐀𝐁
  • 4. KESAMAAN DUA VEKTOR • Dua vektor dikatakan sama jika memiliki besar dan arah yang sama
  • 5. JENIS-JENIS VEKTOR • Vektor posisi AB jika titik A sudah ditetapkan • Vektor garis dapat dipindahkan sepanjang garis kerja, misalkan gaya mekanik yang bekerja pada benda • Vektor bebas murni dinyatakan oleh besar dan arah, sehingga dapat digambarkan pada posisi bebas. Sebagian besar vektor merupakan vektor bebas
  • 6. PENJUMLAHAN VEKTOR • Penjumlahan 2 vektor 𝐀𝐁 dan 𝐁𝐂 dinyatakan dengan sebuah resultan vektor 𝐀𝐂
  • 7. PENJUMLAHAN BEBERAPA VEKTOR • Digambarkan secara berantai, resultannya menghubungkan pangkal vektor pertama dan ujung vektor terakhir. • 𝑨𝑩 + 𝑩𝑪 + 𝑪𝑫 + 𝑫𝑬 = 𝑨𝑬
  • 8. PENJUMLAHAN BEBERAPA VEKTOR • 𝑷𝑸 + 𝑸𝑹 + 𝑹𝑺 + 𝑺𝑻 = 𝑷𝑻 • 𝑨𝑩 + 𝑩𝑪 + 𝑪𝑫 + 𝑫𝑬 + 𝑬𝑨 = 𝟎
  • 10. KOMPONEN SEBUAH VEKTOR • Jika 𝐀𝐁 + 𝐁𝐂 + 𝐂𝐃 + 𝐃𝐄 dapat digantikan oleh 𝐀𝐄, maka vektor 𝐏𝐓 dapat digantikan oleh beberapa komponen vektor berantai yang dimulai dari P dan berakhir di T.
  • 11. KOMPONEN SEBUAH VEKTOR Contoh 1. Pada gambar berikut, tunjukkan 𝐀𝐁 + 𝐃𝐂 = 𝟐𝐆𝐇
  • 12. A KOMPONEN SEBUAH VEKTOR Contoh 2. Titik L, M, N adalah titik tengah sisi AB, BC dan CA suatu segitiga ABC. Tunjukkan bahwa : (a). 𝐀𝐁 + 𝐁𝐂 + 𝐂𝐃 = 𝟎 karena membentuk rangkaian tertutup (b). A
  • 13. KOMPONEN SEBUAH VEKTOR Contoh 2. Titik L, M, N adalah titik tengah sisi AB, BC dan CA suatu segitiga ABC. Tunjukkan bahwa : (c).
  • 14. KOMPONEN SEBUAH VEKTOR Contoh 3. Segiempat ABCD dengan P dan Q titik tengah diagonal AC dan BD. Tunjukkan Tambahkan semua vektor garis tersebut : P titik tengah AC, maka AP = PC. Q titik tengah BD, maka BQ =QD
  • 15. KOMPONEN SEBUAH VEKTOR Contoh 4. Buktikan dengan vektor bahwa garis hubung titik tengah 2 sisi suatu segitiga paralel dengan sisi yang lain dan panjangnya setengah dari sisi yang lain tersebut. Nyatakan 𝐃𝐀 dan 𝐀𝐄 dalam 𝐁𝐀 dan 𝐀𝐂 𝐃𝐄 adalah setengah 𝐁𝐂 dan arahnya sama
  • 16. KOMPONEN VEKTOR DINYATAKAN DALAM VEKTOR SATUAN Vektor 𝐎𝐏 mempunyai panjang (r) dan arah (θ) Vektor 𝐎𝐏 dapat dinyatakan dengan komponen OX dan OY i dan j adalah vektor satuan dalam sumbu x dan sumbu y
  • 18. KOMPONEN VEKTOR DINYATAKAN DALAM VEKTOR SATUAN 1. 2. maka 𝐀𝐁 =
  • 19. VEKTOR DAN RUANG i, j dan k adalah vektor satuan dalam sumbu x, y dan z
  • 20. COSINUS ARAH (Arah Suatu Vektor) α = sudut vektor dan sumbu x β = sudut vektor dan sumbu y Γ = sudut vektor dan sumbu z cos 𝛼 = 𝑎 𝑟 = 𝑙 cos 𝛽 = 𝑏 𝑟 = 𝑚 cos 𝛾 = 𝑐 𝑟 = 𝑛 𝑙, 𝑚, 𝑛 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑠𝑖𝑛𝑢𝑠 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑂𝑃
  • 21. PENJUMLAHAN VEKTOR JIKA DIKETAHUI DALAM VEKTOR SATUAN 𝑧1 = 𝑎𝐢 + 𝑏𝐣 + 𝑐𝐤 𝑧2 = 𝑑𝐢 + 𝑒𝐣 + 𝑓𝐤 𝑧1 + 𝑧2 = (𝑎 + 𝑑)𝐢 + (𝑏 + 𝑒)𝐣 + (𝑐 + 𝑓)𝐤
  • 22. PERKALIAN SKALAR ANTARA DUA VEKTOR  θ = sudut antara 2 vektor 1. Jika diketahui panjang vektor dan arahnya 2. Jika diketahui dalam bentuk vektor satuan Contoh :
  • 23. PERKALIAN VEKTOR ANTARA DUA VEKTOR • Baris pertama berisi vektor satuan i, j, k • Baris kedua berisi koefisien a • Baris ketiga berisi koefisien b
  • 24. PERKALIAN VEKTOR ANTARA DUA VEKTOR Contoh :
  • 25. SUDUT ANTARA DUA VEKTOR Jika a memiliki cosinus arah [l, m, n] b memiliki cosinus arah [l’, m’, n’] Contoh : Hitunglah sudut antara 2 vektor 2 vektor sejajar ll’ + mm’ + nn’ = 1 2 vektor tegak lurus  ll’ + mm’ + nn’ = 0
  • 26. PERBANDINGAN ARAH ANTARA DUA VEKTOR Perbandingan arah 