Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Dokumen menjelaskan tentang besaran skalar dan vektor, representasi grafis dan analitis vektor, operasi penjumlahan dan pengurangan vektor secara grafis dan analitis.
2. • Berdasarkan nilai dan arah, besaran dibagi menjadi dua bagian yaitu
besaran skalar dan besaran vektor
• Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai dan tidak memiliki arah,
Contoh: panjang, massa, waktu, temperatur, frekuensi, daya, dan usaha.
• Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah.
Contoh: perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, momen gaya,
momentum, luas, impuls dan berat.
• Vektor adalah obyek geometri yang memiliki besar dan arah
• Operasi besaran skalar berbeda dengan dengan operasi vektor.
• Operasi vektor dapat didekati menggunakan pendekatan grafis dan
pendekatan analitis
Besaran skalar dan Besaran Vektor
3. • Secara grafis, sebuah vektor disimbolkan oleh sebuah anak panah
• Panjang anak panah menunjukkan besar vektor dan mata panah
menunjukkan arah vektor
• Cara penulisan besaran vektor 𝐅 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐹
• Cara penulisan nilai vektor 𝐹 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐹
• Cara menggambar vektor
Representasi grasfis sebuah vektor
𝐹
𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝
𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟
𝐴 𝐵 𝐴 𝐵
𝐴𝐵 𝐵𝐴
𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑢ℎ𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡
𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔
𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘𝑎𝑡𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡
𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔
4. • Sebuah vektor dalam sistem koordinat kartesian dinyatakan dalam
komponen-komponenya disebut representasi analitis vektor.
• Vektor digunakan untuk menentukan arah gerak partikel dalam garis (satu
dimensi), bidang (dua dimensi) dan ruang (tiga dimensi).
• Sebuah vektor direpresentasikan secara analitis menggunakan notasi
vektor satuan.
Representasi analitis sebuah vektor
5. Komponen vektor dua dimensi
𝑥
−𝑥
−𝑦
𝑦
𝐹
𝐹𝑥
𝐹𝑦
𝜃
𝐹𝑥
𝐹
= cos 𝜃
𝐹𝑦
𝐹
= sin 𝜃
𝐹𝑥 = 𝐹 ∙ cos 𝜃
𝐹𝑦 = 𝐹 ∙ sin 𝜃
𝐹 = 𝐹𝑥
2
+ 𝐹𝑦
2
tan 𝜃 =
𝐹𝑦
𝐹𝑥
𝜃 = tan−1
𝐹𝑦
𝐹𝑥
7. Komponen vektor tiga dimensi
𝑥
𝑦
𝑧
𝐹
𝐹𝑥
𝐹𝑦
𝐹𝑧
𝛼 𝛽
𝜃
𝐹𝑥
𝐹
= cos 𝛽
𝐹𝑦
𝐹
= cos 𝜃
𝐹𝑥 = 𝐹 ∙ cos 𝛽
𝐹𝑦 = 𝐹 ∙ cos 𝜃
𝐹𝑧
𝐹
= cos 𝛼 𝐹𝑧 = 𝐹 ∙ cos 𝛼
𝐹 = 𝐹𝑥
2
+ 𝐹𝑦
2
+ 𝐹𝑧
2
tan 𝛼 =
𝐹𝑥
2
+ 𝐹𝑦
2
𝐹𝑧
tan 𝛽 =
𝐹𝑦
2
+ 𝐹𝑧
2
𝐹𝑥
tan 𝜃 =
𝐹𝑥
2
+ 𝐹𝑧
2
𝐹𝑦
8. • Vektor satuan adalah vektor bernilai satu satuan
• Simbol vektor satuan adalah sebuah topi (^)
• Vektor satuan 𝐹 adalah 𝐹 (dibaca F topi)
• Vektor satuan A adalah perbandingan vektor A dengan besarnya.
𝐹 =
𝐹
𝐹
• Vektor satuan tidak memiliki satuan.
• Vektor satuan 𝐹 menunjukkan arah vektor 𝐹
• Koordinat
• kartesian memiliki tiga vektor satuan 𝑖, 𝑗, dan 𝑘 saling tegak lurus
Vektor Satuan
10. • Sebuah objek dilempar dengan kecepatan 10 m/s membentuk sudut 600
terhadap sumbu x positif. Tuliskanlah kecepatan awal benda dalam vektor
satuan 𝑖 dan 𝑗 .
Contoh Soal
11. • Sebuah partikel memiliki vektor posisi 𝑟 = 𝑖 + 2𝑗 + 2𝑘 . Tentukanlah
vektor satuan dari vektor 𝑟.
Contoh Soal
12. • Penjumlahan vektor 𝐴 dan 𝐵 disebut resultan vektor, simbolnya 𝑅
• 𝑅 = 𝐴 + 𝐵
• Jumlah besar vektor 𝐴 dan 𝐵 tidak sama dengan besar vektor 𝑅 .
• 𝑅 ≠ 𝐴 + 𝐵
Penjumlahan Vektor Secara Grafis
15. PEMBAHASAN SOAL
Gambarlah sebuah bidang jajargenjang PQRS dengan ketentuan: T adalah titik tengah PQ dan titik
O adalah perpotongan diagonal PR dan QS. Jika 𝑃𝑄 = 𝑢 dan 𝑃𝑆 = 𝑣. Nyatakan vektor 𝑄𝑆 dalam
vektor 𝑢 dan 𝑣.
𝑃 𝑄
𝑅
𝑆
𝑇
𝑂
𝑢
𝑣
𝑄𝑆 = ⋯ ?
𝑢 + 𝑄𝑆 = 𝑣
𝑄𝑆 = 𝑣 − 𝑢
Operasi Penjumlahan Vektor
pangkal ujung
16. PEMBAHASAN SOAL
Gambarlah sebuah bidang jajargenjang PQRS dengan ketentuan: T adalah titik tengah PQ dan titik
O adalah perpotongan diagonal PR dan QS. Jika 𝑃𝑄 = 𝑢 dan 𝑃𝑆 = 𝑣. Nyatakan vektor 𝑅𝑇 dalam
vektor 𝑢 dan 𝑣.
𝑃 𝑄
𝑅
𝑆
𝑇
𝑂
𝑢
𝑣
𝑅𝑇 = 𝑅𝑄 + 𝑄𝑇
𝑅𝑇 = −𝑣 + −1
2𝑢
Operasi Penjumlahan Vektor menggunakan
metode poligon
pangkal ujung
𝑄𝑇
𝑅𝑄= −𝑣
= −
1
2
𝑢
17. PEMBAHASAN SOAL
Gambarlah sebuah bidang jajargenjang PQRS dengan ketentuan: T adalah titik tengah PQ dan titik
O adalah perpotongan diagonal PR dan QS. Jika 𝑃𝑄 = 𝑢 dan 𝑃𝑆 = 𝑣. Nyatakan vektor 𝑇𝑆 dalam
vektor 𝑢 dan 𝑣.
𝑃 𝑄
𝑅
𝑆
𝑇
𝑂
𝑢
𝑣 𝑇𝑆 = ⋯ ?
𝑃𝑇 + 𝑇𝑆 = 𝑣
1
2𝑢 + 𝑇𝑆 = 𝑣
𝑇𝑆 = 𝑣 − 1
2
𝑢
Operasi Penjumlahan Vektor menggunakan
metode poligon
pangkal ujung
𝑃𝑇 =
1
2
𝑢
21. PEMBAHASAN SOAL
Perhatikan gambar tiga buah vektor berikut:
Dari diagram vektor di atas, besar resultan ketiga
vektor tersebut adalah ....
A. 3 N
B. 5 N
C. 5√3 N
D. 10 N
E. 10√3 N
30°
60°
10 N
5 N
5 N
𝐹1
𝐹2
𝐹3
𝑥
−𝑥
−𝑦
𝑦 Langkah-Langkah:
1. Gambarkan komponen vektor dalam arah sumbu x dan y
2. Jabarkan komponen gaya tersebut
3. Hitung resultan gaya pada sumbu-x dan sumbu-y
4. Hitung resultan gaya total
𝐹2𝑥
𝐹2𝑦
𝐹3𝑥
𝐹3𝑦 𝐹1 = 5
𝐹2𝑥
𝐹3𝑥
𝐹2𝑦
𝐹3𝑦
= 𝐹2 ∙ sin 30°
= 𝐹3 ∙ cos 60°
= 𝐹2 ∙ cos 30°
= 𝐹3 ∙ sin 60°
= 10 ∙ 0,5 = 5 N
= 5 ∙ 0,5 = 2,5 N
= 10 ∙ 1
2 3 = 5 3 N
= 5 ∙ 1
2 3 = 2,5 3 N
Sumbu-x
Sumbu-y
𝐹𝑅 = ⋯ ?
22. PEMBAHASAN SOAL
Perhatikan gambar tiga buah vektor berikut:
Dari diagram vektor di atas, besar resultan ketiga
vektor tersebut adalah ....
A. 3 N
B. 5 N
C. 5√3 N
D. 10 N
E. 10√3 N
30°
60°
10 N
5 N
5 N
𝐹1
𝐹2
𝐹3
𝑥
−𝑥
−𝑦
𝑦 Langkah-Langkah:
1. Gambarkan komponen vektor dalam arah sumbu x dan y
2. Jabarkan komponen gaya tersebut
3. Hitung resultan gaya pada sumbu-x dan sumbu-y
4. Hitung resultan gaya total
𝐹2𝑥
𝐹2𝑦
𝐹3𝑥
𝐹3𝑦
𝐹𝑅 = ⋯ ?
𝐹1 = 5
𝐹2𝑥
𝐹3𝑥
𝐹2𝑦
𝐹3𝑦
= 5 N
= 2,5 N
= 5 3 N
= 2,5 3 N
Sumbu-x
Sumbu-y
Σ𝐹𝑥 = 𝐹2𝑥 + 𝐹3𝑥 − 𝐹1
Σ𝐹𝑥 = 5 + 2,5 − 5
Σ𝐹𝑥 = 2,5
Σ𝐹𝑦 = 𝐹2𝑦 − 𝐹3𝑦
Σ𝐹𝑦 = 5 3 − 2,5 3
Σ𝐹𝑦 = 2,5 3
23. PEMBAHASAN SOAL
Perhatikan gambar tiga buah vektor berikut:
Dari diagram vektor di atas, besar resultan ketiga
vektor tersebut adalah ....
A. 3 N
B. 5 N
C. 5√3 N
D. 10 N
E. 10√3 N
30°
60°
10 N
5 N
5 N
𝐹1
𝐹2
𝐹3
𝑥
−𝑥
−𝑦
𝑦 Langkah-Langkah:
1. Gambarkan komponen vektor dalam arah sumbu x dan y
2. Jabarkan komponen gaya tersebut
3. Hitung resultan gaya pada sumbu-x dan sumbu-y
4. Hitung resultan gaya total
𝐹2𝑥
𝐹2𝑦
𝐹3𝑥
𝐹3𝑦
𝐹𝑅 = ⋯ ?
𝐹1 = 5
𝐹2𝑥
𝐹3𝑥
𝐹2𝑦
𝐹3𝑦
= 5 N
= 2,5 N
= 5 3 N
= 2,5 3 N
Sumbu-x
Sumbu-y
Σ𝐹𝑥 = 2,5
Σ𝐹𝑦 = 2,5 3
𝐹𝑅 = Σ𝐹𝑥
2 + Σ𝐹𝑦
2
𝐹𝑅 = 2,5 2 + 2,5 3
2
𝐹𝑅 = 6,25 + 6,25 ∙ 3
𝐹𝑅 = 6,25 + 18,75
𝐹𝑅 = 25
𝐹𝑅 = 5 N
25. PEMBAHASAN SOAL
Tiga vektor percepatan dituliskan dalam vektor-
vektor berikut.
𝑎1 = −10𝑗 m s2
𝑎2 = 8𝑖 − 6𝑗 m s2
𝑎3 = −3𝑖 + 4𝑗 m s2
a. Gambarkan vektor resultan percepatan
dalam vektor satuannya.
b. Tentukan nilai resultan percepatannya.
Menghitung Vektor Resultan
𝑎𝑅 = 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3
𝑎𝑅 = −10𝑗 + 8𝑖 − 6𝑗 + −3𝑖 + 4𝑗
𝑎𝑅 = 8𝑖 − 3𝑖 − 10𝑗 − 6𝑗 + 4𝑗
𝑎𝑅 = 5𝑖 − 12𝑗
a. 𝑎𝑅 = ⋯ ?
b. 𝑎𝑅 = ⋯ ?
5𝑖 − 12𝑗
26. PEMBAHASAN SOAL
Tiga vektor percepatan dituliskan dalam vektor-
vektor berikut.
𝑎1 = −10𝑗 m s2
𝑎2 = 8𝑖 − 6𝑗 m s2
𝑎3 = −3𝑖 + 4𝑗 m s2
a. Gambarkan vektor resultan percepatan
dalam vektor satuannya.
b. Tentukan nilai resultan percepatannya.
+𝑥
−𝑥
+𝑦
−𝑦
𝑎𝑅
𝑎𝑥 = 5 m s2
𝑎𝑦 = −12 m s2
𝑎𝑅 = 𝑎𝑥
2 + 𝑎𝑦
2
𝑎𝑅 = 52 + −12 2
𝑎𝑅 = 25 + 144
𝑎𝑅 = 169
𝑎𝑅 = 13 m s2
a. 𝑎𝑅 = ⋯ ?
b. 𝑎𝑅 = ⋯ ?
5𝑖 − 12𝑗
13 m s2
27. PEMBAHASAN SOAL
Perhatikan posisi titik pada koordinat cartesius berikut!
-3
-2
-1
-2 -1
(-3,-2)
(x,y)
Menentukan vektor 𝑟
𝑟 = 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗
𝑟 = −3𝑖 − 2𝑗 satuan
𝑟 = −3𝑖 − 2𝑗 ∙ 0,5 m
𝑟 = −3 ∙ 0,5𝑖 − 2 ∙ 0,5𝑗 m
Menghitung besar vektor r
𝑟 = 𝑥2 + 𝑦2
𝑟 = −1,5 2 + −1,0 2
𝑟 = 2,25 + 1
Jika 1 kotak mewakili 0,5 meter, nyatakan posisi titik dalam vektor
satuan, besar dan arahnya r adalah...
A. 3,25 m dan 33,69°
B. 3,25 m dan 213,69°
C. 4,50 m dan 213,82°
D. 4,50 m dan 30°
E. 5,25 m dan 240,50°
Ditanya:
𝑟 = ⋯ ?
𝜃 = ⋯ ?
Diketahui:
1 kotak = 0,5 m
𝜃 = 180° + 𝛼
𝜃 = 180° + tan−1
𝑦
𝑥
𝜃 = 180° + tan−1(0,67)
𝜃 = 180° + 33,69°
𝛼
= 213,69°
−2
−3
−1,5𝑖 − 1,0𝑗 m 3,25 m
Menghitung arah vektor