pada file ini terdapat materi tentang pembahasan vektor dan contoh soal beserta pembahasannya. semoga materi ini dapat bermanfaat bagi adek adek yang sedang belajar dan memperdalam tentang materi vektor
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk aturan segitiga dan jajargenjang untuk penjumlahan vektor secara geometris, serta penjumlahan dan pengurangan vektor secara aljabar. Dokumen tersebut juga membahas perkalian vektor dan skalar serta persamaan garis dan bidang di ruang vektor.
Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Vektor dapat ditulis dengan huruf kecil tebal atau garis panjang dengan anak panah diatasnya. Modulus vektor adalah panjang vektor. Vektor dapat dioperasikan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan dihitung sudut antar vektor menggunakan kosinus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar vektor dan operasinya. Terdapat penjelasan tentang notasi vektor, jenis-jenis vektor, cara menggambarkan vektor, operasi vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, dan contoh soal terkait vektor.
1. Dokumen membahas tentang vektor dan operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, dan produk dot.
2. Terdapat penjelasan tentang besar dan arah vektor hasil penjumlahan, pengurangan, serta cara menentukan sudut antara dua vektor.
3. Aplikasi produk vektor dan produk skalar triple juga dijelaskan secara singkat beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan segmen garis. Didefinisikan bahwa perbandingan segmen garis adalah perbandingan antara suatu garis dengan garis lainnya yang menunjukkan suatu jarak. Kemudian dijelaskan bagaimana menentukan koordinat titik yang membagi ruas garis baik di dalam maupun di luar garis tersebut berdasarkan perbandingannya. Diakhiri dengan contoh soal dan penyelesaiannya untuk menentuk
pada file ini terdapat materi tentang pembahasan vektor dan contoh soal beserta pembahasannya. semoga materi ini dapat bermanfaat bagi adek adek yang sedang belajar dan memperdalam tentang materi vektor
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk aturan segitiga dan jajargenjang untuk penjumlahan vektor secara geometris, serta penjumlahan dan pengurangan vektor secara aljabar. Dokumen tersebut juga membahas perkalian vektor dan skalar serta persamaan garis dan bidang di ruang vektor.
Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Vektor dapat ditulis dengan huruf kecil tebal atau garis panjang dengan anak panah diatasnya. Modulus vektor adalah panjang vektor. Vektor dapat dioperasikan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan dihitung sudut antar vektor menggunakan kosinus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar vektor dan operasinya. Terdapat penjelasan tentang notasi vektor, jenis-jenis vektor, cara menggambarkan vektor, operasi vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, dan contoh soal terkait vektor.
1. Dokumen membahas tentang vektor dan operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, dan produk dot.
2. Terdapat penjelasan tentang besar dan arah vektor hasil penjumlahan, pengurangan, serta cara menentukan sudut antara dua vektor.
3. Aplikasi produk vektor dan produk skalar triple juga dijelaskan secara singkat beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan segmen garis. Didefinisikan bahwa perbandingan segmen garis adalah perbandingan antara suatu garis dengan garis lainnya yang menunjukkan suatu jarak. Kemudian dijelaskan bagaimana menentukan koordinat titik yang membagi ruas garis baik di dalam maupun di luar garis tersebut berdasarkan perbandingannya. Diakhiri dengan contoh soal dan penyelesaiannya untuk menentuk
Perkalian skalar dua vektor dan proyeksi vektorGita Setiawan
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor, termasuk perkalian skalar dengan vektor, proyeksi vektor, dan perbandingan vektor. Indikator yang dijelaskan adalah mampu menggambar vektor lain jika diketahui dua vektor. Contoh soal yang diberikan mencakup menentukan besar sudut antara dua vektor, panjang proyeksi satu vektor pada vektor lain, dan vektor proyeksi.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep matematika seperti vektor, matriks, dan transformasi yang digunakan dalam pemecahan masalah. Terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat operasi aljabar vektor dan perkalian skalar dua vektor.
Perkalian vektor dapat berupa perkalian skalar yang menghasilkan skalar, atau perkalian vektor yang menghasilkan vektor lain. Perkalian skalar adalah perkalian titik antara dua vektor, sedangkan perkalian vektor adalah perkalian silang antara dua vektor.
[dokumen]:
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis teknologi informasi. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pelajaran yang dibahas seperti vektor, operasi vektor, dan contoh soal latihan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai materi vektor secara online.
Dokumen ini membahas tentang penjumlahan vektor untuk siswa SMA kelas XII semester 1. Dokumen ini menjelaskan pengertian vektor dan skalar, jenis-jenis vektor, penjumlahan vektor secara aljabar dan geometri, serta sifat-sifat penjumlahan vektor.
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorDewi Fitriyani
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Contohnya kecepatan, percepatan, dan gaya. Vektor digambarkan dengan panah yang menunjukkan besar dan arahnya. Dua vektor sama jika memiliki besar dan arah yang sama.
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)bemgusti
Modul ini membahas konsep vektor dan operasi-operasinya di ruang dua dan tiga dimensi, serta rumus perbandingan untuk menentukan koordinat titik yang membagi garis dengan perbandingan tertentu.
This document contains a resume and portfolio for Rosa Isela Soria. It includes sections on her design projects, hand graphics and planting designs, models and topography work, construction documents, and GIS maps. Her portfolio displays landscape architecture projects involving designs for parks, stormwater management, courtyards, and demonstration gardens. Maps use GIS to show wildfire locations and analyze education levels across Los Angeles County.
Perkalian skalar dua vektor dan proyeksi vektorGita Setiawan
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor, termasuk perkalian skalar dengan vektor, proyeksi vektor, dan perbandingan vektor. Indikator yang dijelaskan adalah mampu menggambar vektor lain jika diketahui dua vektor. Contoh soal yang diberikan mencakup menentukan besar sudut antara dua vektor, panjang proyeksi satu vektor pada vektor lain, dan vektor proyeksi.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep matematika seperti vektor, matriks, dan transformasi yang digunakan dalam pemecahan masalah. Terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat operasi aljabar vektor dan perkalian skalar dua vektor.
Perkalian vektor dapat berupa perkalian skalar yang menghasilkan skalar, atau perkalian vektor yang menghasilkan vektor lain. Perkalian skalar adalah perkalian titik antara dua vektor, sedangkan perkalian vektor adalah perkalian silang antara dua vektor.
[dokumen]:
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis teknologi informasi. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pelajaran yang dibahas seperti vektor, operasi vektor, dan contoh soal latihan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai materi vektor secara online.
Dokumen ini membahas tentang penjumlahan vektor untuk siswa SMA kelas XII semester 1. Dokumen ini menjelaskan pengertian vektor dan skalar, jenis-jenis vektor, penjumlahan vektor secara aljabar dan geometri, serta sifat-sifat penjumlahan vektor.
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorDewi Fitriyani
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Contohnya kecepatan, percepatan, dan gaya. Vektor digambarkan dengan panah yang menunjukkan besar dan arahnya. Dua vektor sama jika memiliki besar dan arah yang sama.
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)bemgusti
Modul ini membahas konsep vektor dan operasi-operasinya di ruang dua dan tiga dimensi, serta rumus perbandingan untuk menentukan koordinat titik yang membagi garis dengan perbandingan tertentu.
This document contains a resume and portfolio for Rosa Isela Soria. It includes sections on her design projects, hand graphics and planting designs, models and topography work, construction documents, and GIS maps. Her portfolio displays landscape architecture projects involving designs for parks, stormwater management, courtyards, and demonstration gardens. Maps use GIS to show wildfire locations and analyze education levels across Los Angeles County.
The document presents a mobile flooding report and assistant system that uses ad-hoc networking. It discusses:
1) Three team members and their adviser who developed the system.
2) An overview of the system including using mobile devices, base stations, and satellites to transmit information.
3) The objectives of developing an ad-hoc routing application and applying ad-hoc networking to Android OS.
4) A demonstration of the system working in infrastructure and ad-hoc modes and its backend system.
1. Bab pertama membahas tentang vektor dan operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, perkalian skalar, hasil kali titik, dan hasil kali silang vektor.
2. Vektor dapat didefinisikan sebagai panah dengan titik awal dan titik ujung, serta menjelaskan ruang koordinat R1, R2, R3, dan Rn secara umum.
3. Metode penjumlahan vektor menggunakan jajaran genjang atau se
1. Vektor adalah kuantitas fisik yang membutuhkan informasi tentang besarnya dan arahnya. Vektor dapat direpresentasikan secara geometris dengan panah yang panjangnya mewakili besar dan arah panah mewakili arah vektor.
2. Terdapat beberapa operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan produk skalar dan silang. Penjumlahan vektor dapat dilakukan dengan metode jajaran
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat besaran fisis skalar dan vektor, serta operasi-operasi dasar vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, proyeksi ortogonal, dan vektor satuan.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor, termasuk definisi vektor dan skalar, penggambaran vektor, operasi matematika vektor seperti jumlah, selisih, perkalian skalar dan vektor, serta contoh soal terkait vektor.
1. Dokumen membahas tentang skalar dan vektor sebagai besaran matematis dan fisika. Skalar hanya memerlukan besarnya saja untuk menggambarkan suatu besaran, sedangkan vektor memerlukan besar dan arah.
2. Terdapat penjelasan tentang operasi matematika vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, serta perkalian titik dan silang antar vektor.
3. Diuraikan pula notasi vektor
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor seperti hasil kali skalar dua vektor, sudut antara dua vektor, dan sifat-sifat perkalian skalar vektor beserta contoh penerapannya."
Dokumen tersebut membahas tentang suku banyak, termasuk bentuk umum suku banyak, teorema sisa yang menjelaskan hasil bagi suku banyak dengan berbagai ekspresi, teorema faktor yang menyatakan suatu bilangan h merupakan akar suku banyak jika x-h merupakan faktor suku banyak, dan algoritma untuk menentukan akar-akar rasional suku banyak dengan memeriksa koefisien-koefisiennya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam statistika. Ukuran pemusatan datanya adalah rata-rata, median, modus, dan kuartil, sedangkan ukuran penyebarannya adalah jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan baku, jangkauan kuartil, dan simpangan kuartil. Juga dijelaskan pengaruh operasi hitung terhadap ukuran-ukuran tersebut.
Program linier merupakan alokasi sumber daya terbatas untuk memenuhi tujuan tertentu dengan hubungan antar variabel yang linier. Tujuannya adalah memaksimalkan atau meminimalkan fungsi linier dengan memperhatikan konstrain linier. Titik ekstrim adalah titik yang memberikan nilai fungsi tujuan yang ekstrim di dalam daerah jawaban.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kuadrat dan sifat-sifat operasi akarnya. Persamaan kuadrat umumnya berbentuk ax^2 + bx + c = 0 dan memiliki dua akar yang dapat dicari menggunakan rumus abc atau dengan melengkapi kuadrat sempurna. Ada berbagai jenis akar yang mungkin tergantung nilai diskriminan D.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep-konsep dasar peluang dan statistika seperti permutasi, kombinasi, peluang suatu kejadian, kejadian majemuk, dan rumus-rumus terkait. Di antaranya adalah definisi peluang sebagai rasio antara hasil yang mungkin terjadi dengan seluruh kemungkinan, rumus permutasi dan kombinasi, serta hubungan antara peluang kejadian A dan kejadian selain A.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan-persamaan yang terkait dengan lingkaran, mulai dari persamaan lingkaran pusat dan berjari-jari tertentu, persamaan umum lingkaran, dan persamaan garis singgung lingkaran baik melalui suatu titik maupun memiliki gradien tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi dan kekontinuan fungsi. Fungsi dikatakan kontinu jika nilai limitnya sama dengan nilai fungsi, sedangkan tidak kontinu jika berbeda. Diberikan pula contoh operasi limit fungsi dan berbagai bentuk limit yang umum.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kuadrat dan hubungannya dengan grafik parabola serta garis. Fungsi kuadrat memiliki sifat yang berbeda tergantung nilai a dan diskriminan (D), di antaranya apakah grafiknya membuka ke atas atau bawah, berpotongan dua kali dengan sumbu x atau menyentuhnya. Titik puncak parabola dapat ditentukan melalui persamaan xp = -b/2a dan yp ditentukan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sifat-sifat pangkat tak sebenarnya (eksponen), serta grafik fungsi eksponen. Definisi eksponen mencakup aturan-aturan pangkat untuk bilangan positif, negatif, dan nol. Sifat-sifat eksponen meliputi operasi pangkat, pembagian pangkat, dan hubungan antara pangkat dan persamaan/pertidaksamaan. Grafik fungsi eksponen y=ax selalu mele
Dokumen menjelaskan konsep-konsep dasar dimensi tiga, termasuk kedudukan titik, garis, dan bidang di ruang; hubungan antara dua garis dan antara garis dan bidang; jenis-jenis hubungan antara dua bidang; dan cara menghitung sudut antara dua bidang dan antara garis dan bidang.
Dokumen tersebut merangkum tentang deret aritmatika dan deret geometri. Deret aritmatika memiliki beda yang sama antara suku-suku, sedangkan deret geometri memiliki rasio yang sama antara suku-suku. Diberikan pula rumus-rumus untuk mencari suku ke-n, jumlah n suku pertama, suku tengah, serta cara menambah sisipan pada suatu deret. Deret geometri tak hingga memiliki rumus khusus untuk mencari j
Logaritma adalah operasi matematika terhadap bilangan pokok dan bilangan alas. Logaritma memiliki sifat-sifat seperti sifat perkalian dan pembagian, serta memiliki grafik fungsi yang berbentuk kurva. Grafik fungsi logaritma bergantung pada nilai bilangan pokoknya, di mana nilai 0 < a < 1 akan membentuk grafik yang menurun ke kanan, sedangkan a > 1 akan membentuk grafik yang naik ke kanan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. VEKTOR
Vektor adalah besaran yang mempunyai arah. Dilukiskan sebagai panah.
Vektor dengan titik pangkal A(ax,ay, az) dan titik ujung B(bx, by, bz) dinotasikan dengan
bx a x
AB . AB = b y a y
b a
z z
B (ax, ay, az)
A(ax,ay,az)
cara menuliskan vektor, yaitu …
a1
a = a 2 = (a1, a2, a3) = a1 ˆ + a2
i
a3
ˆ
j
ˆ
+ a3 k
Misalkan a = (a1, a2, a3)
Notasi : | a | (baca panjang vektor )
a
Definisi :
|a |
a1 a2 a3
2
=
2
2
Ciri vektor adalah panjang dan arah vektor tersebut . Sebuah vektor tidak tergantung
pangkal dan ujungnya, boleh digeser selama tidak merubah arah dan panjangnya
a b
a = b
arah a dan b
Vektor dengan titik pangkal O(0, 0, 0) disebut vektor posisi
Perhatikan gambar
A
z
B
y
O
x
a
=
b
Maka
=
OA
OB
AB
adalah vektor posisi titik A
adalah vektor posisi titik B
=
b
a
operasi pada vektor Secara analitik (aljabar)
Irvan Dedy
Bimbingan Belajar SMA Dwiwarna
2.
Misalkan
a
= (a1, a2, a3),
Maka
a
= (b1, b2, b3) , k bilangan real
b
+
a
b
= (a1 + b1, a2 + b2, a3 + b3)
k
a
= (k a1, k a2, k a3)
Berikut ini adalah sifat-sifat penjumlahan vektor
1.
Komutatif :
a
+
2.
b
=
Assosiatif : ( a +
b
+
b
a
)+C =a +(b +C )
3. Ada unsur identitas yaitu 0 = (0, 0, 0) sehingga
Ada vektor a sehingga
4.
a
+( a ) =
a
+
0
=
0
+
a
=
a
0
Operasi pada vektor Secara geometri
Aturan Jajaran Genjang
a
a + b
b
Titik pangkal dan b harus sama. Lukiskan jajaran genjang.
a
a + b adalah vektor diagonal.
Aturan segitiga
a
R
+b
b
P
Q
a
a
Ujung menjadi pangkal
a + b = PQ + QR = PR
b
Vektor
dapat dilukiskan sebagai sebuah titik.
Vektor 0 tidak mempunyai arah.
0
gambaran lebih jauh vektor adalah
a
Q
Misalkan
a = PQ = (a1, a2, a3)
Maka
a
a
Q
a
P P
= QP = (a1, a2, a3)
Irvan Dedy
Bimbingan Belajar SMA Dwiwarna
3.
b sejajar ( segaris ) dengan a
b ka
b k a , k suatu konstanta
a
ka ,k>0
ka ,k<0
sejajar dengan
a
searah dengan b = k b , k > 0
berlawanan arah dengan b = k b , k < 0
a
a
a
a
a
b
a
=k
=
b
, b = TQ , =
C
PQ : QR = m : n
TP
m
P
TR
Q
a
Maka
n
b = mn
R
C
b
n
T
a
+
m
mn
C
Perkalian titik
a . b = | a | | b | cos
a
Misalkan = (a1, a2, a3 ),
a
Maka berlaku …
b
b
= (b1 , b2, b3)
a
b
= a1 b1 + a2 b2 + a3 b3
= ( a , b ) cos =
a b
| a| | b|
=
a 1 b1 a 2 b 2 a 3 b 3
| a| | b|
Sifat-sifat
1. b = b
a
a
a
a
C
2. a ( b + C ) = b +
2
3. a a = a
4. tegak lurus b b = 0
a
a
Proyeksi suatu vektor pada vektor yang lain
C
a
C
Vektor adalah proyeksi vektor pada vektor b . Rumusan dan
| c|
sebagai berikut …
a.b
c
b
a.b
c 2b
b
Irvan Dedy
a
C
b
Bimbingan Belajar SMA Dwiwarna