Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Contohnya kecepatan, percepatan, dan gaya. Vektor digambarkan dengan panah yang menunjukkan besar dan arahnya. Dua vektor sama jika memiliki besar dan arah yang sama.
2. 1.1 Pengertian & Notasi Vektor
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah.
Besaran ini yang dicirikan oleh besar dan arah.
Contoh besaran vektor didalam fisika adalah: kecepatan, percepatan, gaya, perpindahan,
momentum dan lain-lain.
Untuk menyatakan arah vektor diperlukan sistem koordinat.
3. A
B
𝑣
𝑣 = 𝐴𝐵 Nilai (besarnya) vektor tersebut
A = titik pangkal (initial point)
B = titik ujung (terminal point)
Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak panah yang terdiri dari pangkal (titik
tangkap), ujung dan panjang anak panah. Panjang anak panah menyatakan nilai dari vektor
dan arah panah menunjukkan arah vektor.
4. 4
Notasi (simbol) sebuah vektor dapat juga berupa huruf besar atau huruf kecil, biasanya
berupa huruf tebal, atau berupa huruf yang diberi tanda panah di atasnya atau huruf miring.
Contoh :
Vektor A (Berhuruf tebal)
Vektor 𝐴 (Huruf dengan tanda panah di atasnya)
Vektor A (Huruf miring)
Untuk penulisan harga (nilai) dari vektor dituliskan dengan huruf biasa atau dengan
memberi tanda mutlak dari vektor tersebut.
Contoh : Vektor A. Nilai vektor A ditulis dengan A atau 𝐴
5. 5
Ada beberapa hal yang perlu diingat mengenai besaran vektor.
1. Dua buah vektor dikatakan sama jika mempunyai bila besar dan arah sama.
2. Dua buah vektor dikatakan tidak sama jika :
- Kedua vektor mempunyai nilai yang sama tetapi berlainan arah
- Kedua vektor mempunyai nilai yang berbeda tetapi arah sama
- Kedua vektor mempunyai nilai yang berbeda dan arah yang berbeda
6. 6
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini:
Besar (nilai) vektor A, B, C, dan D sama besarnya. Nilai vektor C lebih kecil dari vektor D.
Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa:
A = C artinya: nilai dan arah kedua vektor sama
A = - B artinya: nilainya sama tetapi arahnya berlawanan
Vektor A tidak sama dengan vektor D (Nilainya sama tetapi arahnya berbeda)
Vektor D tidak sama dengan vektor E (Nilai dan arahnya berbeda)
A
B
C
D
E
7. 7
Ada 3 jenis vektor :
a. Vektor Bebas (free vector) : vektor yang boleh digeser sejajar dirinya dengan
panjang dan arah tetap.
b. Vektor meluncur (sliding vector) : vektor yang boleh digeser sepanjang garis kerjanya,
misalnya gaya yang bekerja sepanjang garis lurus.
c. Vektor terikat (binding vector) : vektor yang terikat pada sistem koordinat yang
menunjukkan posisi tertentu.
Kecuali bila digunakan untuk menyatakan letak atau posisi, pada umumnya orang bekerja
dengan vektor bebas.