SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PERSAMAAN DASAR VEKTOR
 Assalamualaikum Wr.Wb
 Anggota :
 Fatimatuzzahra
 Nashwa wanda roviska
 Erlangga dwiputra
 Kms. Furqon alfariz
 M. Alief yudha
 M. Fauzan ali akbar
 M. Rizky prasethyo
 Rizky aditya ramadhan
Besaran skalar dan besaran vektor
 Besaran skalar atau disebut skalar adalah suatu besaran yang
hanya mempunyai besar saja , seperti
:panjang,waktu,massa,suhu/temperature
 Besaran vector atau disebut vector adalah suatu besaran yang
mempunyai besar dan arah ,seperti:kecepatan ,percepatan ,
gaya,momentum,dan medan magnet. Secara geometris, vector
adalah suatu ruas garis berarah.
> menggambarkan dan menulis sebuah vektor
Diberi tanda panah pada titik ujungnya
A AB
Pada vector AB menyatakan
Vektor yang berawal di A dan
berujung di B
Operasi vektor
> Sifat-Sifat Perkalian Vektor dengan Skalar
Jika A dan B merupakan suatu vektor serta k dan m merupakan bilangan skalar (real), maka perkalian antara
vektor dengan skalar memilki sifat-sifat sebagai berikut.
Sifat Perkalian Vektor dengan Skalar
1 kA = Ak
2 k(mA) = (km)A
3 k(A + B) = kA + kB
4 (k + m)A = kA + mA
5 1A = A
6 −1A = −A
>penjumlahan vector
-penjumlahan vector dengan metode segitiga
Diketahui vektor A dan B. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan sumbu x (menuju arah timur). Vektor B = 2 cm
membentuk sudut 30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Jumlahkan A dan B secara grafis
menggunakan cara segitiga. a) R = A + B b) R = A – B
– Penjumlahan vektor dengan cara jajaran genjang
Diketahui vektor A, B dan C. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan sumbu x (menuju arah timur). Vektor
B = 2 cm membentuk sudut 30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Vektor C = 1 cm
membentuk sudut 60o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Jumlahkan A, B dan C secara
grafis menggunakan cara jajaran genjang. a) R = A + B b) R = A – B c) R = A + B + C d) R = A –
B – C
>Selisih Vektor
Operasi pengurangan vektor dapat dimasukkan ke dalam aljabar dengan mendefinisikan negatif
suatu vektor sebagai sebuah vektor lain yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan, sehingga
:
A – B = A + (- B)
vektor posisi
a.Vektor posisi dari titik formula pembagian
titik P membagi garis AB dalam rasio m : n. Misalkan OA= a, OB= b, dan OP= p. AP dan AB dapat
dinyatakan dalam vektor posisi, yaitu:
AP = OP – OA = p – a
AB = OB – OA = b – a
AP =
p – a =
p =
p =
p =
nm
mbna


AB
nm
m

)( ab
nm
m


aa
nm
m
b
nm
m




nm
namamamb


b. Titik-titik segaris (kolinear) secara vektor
Pengertian titik-titik segaris (kolinear) secara vektor
Tiga buah titik A, B, DAN C segaris (kolinear) jika dan hanya jika
AB = k . BC atau AB = k . AC atau BC = k . AC dengan k bilangan real tidak nol
Contoh
vektor posisi P, Q, dan R terhadap titik O adalah p = 3b+ 5c – 2a,
q = a + 2b + 3c, dan r = 7a – c. Tunjukkan bahwa ketiga titik itu segaris.
OP = 3b + 5c – 2a
OQ = a + 2b + 3c
OR = 7a – c
PQ = OQ – OP
= (a + 2b + 3c) – (3b + 5c – 2a)
)(
= 3a – b – 2c
PR = or – op
= (7a – c) – (3b + 5c – 2a)
= 3(3a – b – 2c)
PR = 3PQ

More Related Content

What's hot (20)

Garis n sudut part 1
Garis n sudut part 1Garis n sudut part 1
Garis n sudut part 1
 
Kelompok 1 vektor
Kelompok 1 vektorKelompok 1 vektor
Kelompok 1 vektor
 
Hubungan
HubunganHubungan
Hubungan
 
Geometri Peminatan
Geometri PeminatanGeometri Peminatan
Geometri Peminatan
 
Pig
PigPig
Pig
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi dua
 
Setengah putaran transformasi geometri
Setengah putaran transformasi geometriSetengah putaran transformasi geometri
Setengah putaran transformasi geometri
 
Vektor Bag 01
Vektor Bag 01Vektor Bag 01
Vektor Bag 01
 
Pitria maryani 1830206109
Pitria maryani 1830206109Pitria maryani 1830206109
Pitria maryani 1830206109
 
Geometry: Straigedge and compass
Geometry: Straigedge and compassGeometry: Straigedge and compass
Geometry: Straigedge and compass
 
3 Vektor Posisi
3 Vektor Posisi3 Vektor Posisi
3 Vektor Posisi
 
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis BerarahRuas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah
 
Irisan-B2 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
Irisan-B2 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2Irisan-B2 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
Irisan-B2 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
 
Matematika trigonometri
Matematika trigonometriMatematika trigonometri
Matematika trigonometri
 
Assessku
AssesskuAssessku
Assessku
 
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
 
Geometri Bidang Datar
Geometri Bidang DatarGeometri Bidang Datar
Geometri Bidang Datar
 
Makalah geometri
Makalah geometriMakalah geometri
Makalah geometri
 
Penjumlahan Vektor
Penjumlahan VektorPenjumlahan Vektor
Penjumlahan Vektor
 
Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2
 

Similar to Mantan kel 3

Similar to Mantan kel 3 (20)

Vektor - Albert & Carina
Vektor - Albert & CarinaVektor - Albert & Carina
Vektor - Albert & Carina
 
fisika3.docx fisika fisika fisika fisika
fisika3.docx fisika fisika fisika fisikafisika3.docx fisika fisika fisika fisika
fisika3.docx fisika fisika fisika fisika
 
Vektor SMA/SMK
Vektor SMA/SMKVektor SMA/SMK
Vektor SMA/SMK
 
2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor
 
1 analisis vektor
1 analisis vektor1 analisis vektor
1 analisis vektor
 
Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"
 
Vektor plpg
Vektor plpgVektor plpg
Vektor plpg
 
VEKTOR
VEKTORVEKTOR
VEKTOR
 
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptxP3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika Peminatan
 
Besaran Vektor.ppt
Besaran Vektor.pptBesaran Vektor.ppt
Besaran Vektor.ppt
 
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilMateri vektor dalam aplikasi teknik sipil
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipil
 
vektor.pptx
vektor.pptxvektor.pptx
vektor.pptx
 
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)
Lks vektor x peminatan (Bima gusti Ramadan)
 
VEKTOR.pptx
VEKTOR.pptxVEKTOR.pptx
VEKTOR.pptx
 
Vektor---
Vektor---Vektor---
Vektor---
 
V e k t o r
V e k t o rV e k t o r
V e k t o r
 
vektor
vektorvektor
vektor
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Fismat 1 17 feb 2017
Fismat 1 17 feb 2017Fismat 1 17 feb 2017
Fismat 1 17 feb 2017
 

Recently uploaded

"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditJosuaSagala5
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 

Recently uploaded (6)

"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 

Mantan kel 3

  • 2.  Assalamualaikum Wr.Wb  Anggota :  Fatimatuzzahra  Nashwa wanda roviska  Erlangga dwiputra  Kms. Furqon alfariz  M. Alief yudha  M. Fauzan ali akbar  M. Rizky prasethyo  Rizky aditya ramadhan
  • 3. Besaran skalar dan besaran vektor  Besaran skalar atau disebut skalar adalah suatu besaran yang hanya mempunyai besar saja , seperti :panjang,waktu,massa,suhu/temperature  Besaran vector atau disebut vector adalah suatu besaran yang mempunyai besar dan arah ,seperti:kecepatan ,percepatan , gaya,momentum,dan medan magnet. Secara geometris, vector adalah suatu ruas garis berarah. > menggambarkan dan menulis sebuah vektor Diberi tanda panah pada titik ujungnya A AB Pada vector AB menyatakan Vektor yang berawal di A dan berujung di B
  • 4. Operasi vektor > Sifat-Sifat Perkalian Vektor dengan Skalar Jika A dan B merupakan suatu vektor serta k dan m merupakan bilangan skalar (real), maka perkalian antara vektor dengan skalar memilki sifat-sifat sebagai berikut. Sifat Perkalian Vektor dengan Skalar 1 kA = Ak 2 k(mA) = (km)A 3 k(A + B) = kA + kB 4 (k + m)A = kA + mA 5 1A = A 6 −1A = −A >penjumlahan vector -penjumlahan vector dengan metode segitiga Diketahui vektor A dan B. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan sumbu x (menuju arah timur). Vektor B = 2 cm membentuk sudut 30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Jumlahkan A dan B secara grafis menggunakan cara segitiga. a) R = A + B b) R = A – B
  • 5. – Penjumlahan vektor dengan cara jajaran genjang Diketahui vektor A, B dan C. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan sumbu x (menuju arah timur). Vektor B = 2 cm membentuk sudut 30o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Vektor C = 1 cm membentuk sudut 60o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut). Jumlahkan A, B dan C secara grafis menggunakan cara jajaran genjang. a) R = A + B b) R = A – B c) R = A + B + C d) R = A – B – C >Selisih Vektor Operasi pengurangan vektor dapat dimasukkan ke dalam aljabar dengan mendefinisikan negatif suatu vektor sebagai sebuah vektor lain yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan, sehingga : A – B = A + (- B)
  • 6. vektor posisi a.Vektor posisi dari titik formula pembagian titik P membagi garis AB dalam rasio m : n. Misalkan OA= a, OB= b, dan OP= p. AP dan AB dapat dinyatakan dalam vektor posisi, yaitu: AP = OP – OA = p – a AB = OB – OA = b – a AP = p – a = p = p = p = nm mbna   AB nm m  )( ab nm m   aa nm m b nm m     nm namamamb  
  • 7. b. Titik-titik segaris (kolinear) secara vektor Pengertian titik-titik segaris (kolinear) secara vektor Tiga buah titik A, B, DAN C segaris (kolinear) jika dan hanya jika AB = k . BC atau AB = k . AC atau BC = k . AC dengan k bilangan real tidak nol Contoh vektor posisi P, Q, dan R terhadap titik O adalah p = 3b+ 5c – 2a, q = a + 2b + 3c, dan r = 7a – c. Tunjukkan bahwa ketiga titik itu segaris. OP = 3b + 5c – 2a OQ = a + 2b + 3c OR = 7a – c PQ = OQ – OP = (a + 2b + 3c) – (3b + 5c – 2a) )(
  • 8. = 3a – b – 2c PR = or – op = (7a – c) – (3b + 5c – 2a) = 3(3a – b – 2c) PR = 3PQ