Vektor dapat didefinisikan sebagai panjang dan arah tertentu. Aljabar vektor meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, perkalian titik dan silang. Vektor basis merupakan vektor satuan yang digunakan untuk menyatakan vektor lain.
1. Vektor adalah kuantitas fisik yang membutuhkan informasi tentang besarnya dan arahnya. Vektor dapat direpresentasikan secara geometris dengan panah yang panjangnya mewakili besar dan arah panah mewakili arah vektor.
2. Terdapat beberapa operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan produk skalar dan silang. Penjumlahan vektor dapat dilakukan dengan metode jajaran
1. Bab pertama membahas tentang vektor dan operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, perkalian skalar, hasil kali titik, dan hasil kali silang vektor.
2. Vektor dapat didefinisikan sebagai panah dengan titik awal dan titik ujung, serta menjelaskan ruang koordinat R1, R2, R3, dan Rn secara umum.
3. Metode penjumlahan vektor menggunakan jajaran genjang atau se
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat besaran fisis skalar dan vektor, serta operasi-operasi dasar vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, proyeksi ortogonal, dan vektor satuan.
Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika seperti perpindahan, kecepatan, dan percepatan dinyatakan dengan vektor, sedangkan skalar hanya memiliki besaran saja seperti temperatur, tekanan, energi, massa dan waktu. Vektor direpresentasikan dengan simbol anak panah dan dapat ditulis menggunakan vektor satuan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor seperti hasil kali skalar dua vektor, sudut antara dua vektor, dan sifat-sifat perkalian skalar vektor beserta contoh penerapannya."
Dokumen ini membahas operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian silang vektor. Juga membahas konsep vektor satuan dan cara merepresentasikan vektor secara analitis.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Vektor dapat didefinisikan sebagai panjang dan arah tertentu. Aljabar vektor meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar, perkalian titik dan silang. Vektor basis merupakan vektor satuan yang digunakan untuk menyatakan vektor lain.
1. Vektor adalah kuantitas fisik yang membutuhkan informasi tentang besarnya dan arahnya. Vektor dapat direpresentasikan secara geometris dengan panah yang panjangnya mewakili besar dan arah panah mewakili arah vektor.
2. Terdapat beberapa operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan produk skalar dan silang. Penjumlahan vektor dapat dilakukan dengan metode jajaran
1. Bab pertama membahas tentang vektor dan operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, perkalian skalar, hasil kali titik, dan hasil kali silang vektor.
2. Vektor dapat didefinisikan sebagai panah dengan titik awal dan titik ujung, serta menjelaskan ruang koordinat R1, R2, R3, dan Rn secara umum.
3. Metode penjumlahan vektor menggunakan jajaran genjang atau se
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat besaran fisis skalar dan vektor, serta operasi-operasi dasar vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan vektor, proyeksi ortogonal, dan vektor satuan.
Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika seperti perpindahan, kecepatan, dan percepatan dinyatakan dengan vektor, sedangkan skalar hanya memiliki besaran saja seperti temperatur, tekanan, energi, massa dan waktu. Vektor direpresentasikan dengan simbol anak panah dan dapat ditulis menggunakan vektor satuan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor seperti hasil kali skalar dua vektor, sudut antara dua vektor, dan sifat-sifat perkalian skalar vektor beserta contoh penerapannya."
Dokumen ini membahas operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian silang vektor. Juga membahas konsep vektor satuan dan cara merepresentasikan vektor secara analitis.
Similar to 17. Lampiran Materi 13 Vektor.pptx (20)
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
4. ⮚Besar vektor
artinya panjang vektor
⮚Arah vektor
artinya sudut yang dibentuk
dengan sumbu X positif
⮚Vektor disajikan dalam bentuk
ruas garis berarah
5. A
B
ditulis vektor AB atau u
A disebut titik pangkal
B disebut titik ujung
u
45° X
Gambar Vektor
6. Notasi Penulisan Vektor
❶ Bentuk vektor kolom:
atau
❷ Bentuk vektor baris:
atau
❸ Vektor ditulis dengan
notasi:
i, j dan k
misal : a = 3i – 2j + 7k
7. VEKTOR DI R2
Vektor di R2
adalah
vektor yang terletak di satu bidang
atau
Vektor yang hanya mempunyai
dua komponen yaitu x dan y
8. VEKTOR DI R2
O P
i
j
X
∙A(x,y)
Y
OP = xi; OQ= yj
Jadi
OA =xi + yj
atau
a = xi + yj
a
x
y
i vektor satuan searah
sumbu X
j vektor satuan searah
sumbu Y
∙Q
9. Vektor di R3
Vektor di R3
adalah Vektor yang terletak di
ruang dimensi tiga
atau
Vektor yang mempunyai
tiga komponen
yaitu x, y dan z
10. Misalkan koordinat titik T di R3
adalah (x, y, z) maka OP = xi;
OQ = yj dan OS = zk
X
Y
Z
∙T(x,y,z)
O
xi
yj
zk
∙P
∙Q
∙S