[dokumen]:
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis teknologi informasi. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pelajaran yang dibahas seperti vektor, operasi vektor, dan contoh soal latihan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai materi vektor secara online.
Tugas Matematika Peminatan Materi Vektor Kelas X IPA 1
SMA YPI TUNAS BANGSA PALEMBANG
Guru Pembimbing : Nurbahari Martlan,S.Pd
Tahun Pelajaran 2017/2018
Menjelaskan bentuk umum fungsi kuadrat, cara mengambar grafik fungsi kuadrat, sketsa grafik fungsi kuadrat, ciri ciri fungsi kuadrat, cara menyunsun fungsi kuadrat dan contoh soal
Tugas Matematika Peminatan Materi Vektor Kelas X IPA 1
SMA YPI TUNAS BANGSA PALEMBANG
Guru Pembimbing : Nurbahari Martlan,S.Pd
Tahun Pelajaran 2017/2018
Menjelaskan bentuk umum fungsi kuadrat, cara mengambar grafik fungsi kuadrat, sketsa grafik fungsi kuadrat, ciri ciri fungsi kuadrat, cara menyunsun fungsi kuadrat dan contoh soal
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangat penting dan sebagai penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Fungsi elementer diantaranya, fungsi linear, fungsi pangkat, fungsi bilinear, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi trigonometri dan fungsi hiperbola. Pemahaman tentang fungsi elementer sendiri sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kurva secara geometris.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Fungsi Trigonometri dan Fungsi Hiperbolik dalam bilangan kompleks.
STATISTIKA - Penyajian Data (Diagram Lingkaran & Kisi-kisi PAS 2) - P3Shinta Novianti
STATISTIKA
Materi: Penyajian Data (BAB 9, Kelas 7)
Sub Materi: Diagram Lingkaran
Pemberian beberapa kisi-kisi dan model soal PAS 2
MATEMATIKA
Kelas 7
TA 2020/2021
#pjj
#sn
#smp
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangat penting dan sebagai penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Fungsi elementer diantaranya, fungsi linear, fungsi pangkat, fungsi bilinear, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi trigonometri dan fungsi hiperbola. Pemahaman tentang fungsi elementer sendiri sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kurva secara geometris.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Fungsi Trigonometri dan Fungsi Hiperbolik dalam bilangan kompleks.
STATISTIKA - Penyajian Data (Diagram Lingkaran & Kisi-kisi PAS 2) - P3Shinta Novianti
STATISTIKA
Materi: Penyajian Data (BAB 9, Kelas 7)
Sub Materi: Diagram Lingkaran
Pemberian beberapa kisi-kisi dan model soal PAS 2
MATEMATIKA
Kelas 7
TA 2020/2021
#pjj
#sn
#smp
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
6. *
KOMPETENSI INTI
KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)
Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuh kembangkan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI PENGETAHUAN (KI3)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
MEN
U
7. *3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut
* antarvektor dalam ruang berdimensi dua (bidang), dan
* berdimensi tiga
*4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor,
* panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang
* berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga
KOMPETENSI DASAR
MEN
U
8. *INDIKATOR
*3.2.1. Menentukan vektor yang dibentuk dari dua
* titik pada ruang
*3.2.2. Menyelesaikan operasi vektor
*3.2.3. Menentukan vektor posisi
MEN
U
9. *Peserta didik dapat Menjelaskan dan
menentukan:
*panjang suatu vektor dibidang dan diruang
*selisih, hasil kali vektor dengan skalar, dan
lawan suatu vektor
*Memahami rumus perbandingan vektor di
bidang dan diruang
*Menjelaskan sifat-sifat vektor secara aljabar
dan geometri
MEN
U
15. Pengertian Vektor
Vektor merupakan besaran
yang memiliki besar (nilai)
dan arah.
Contohnya: perpindahan,
kecepatan, percepatan, gaya,
momentum, berat dan medan
listrik.
Sedangkan, skalar
merupakan besaran yang
hanya memiliki besar (nilai)
tetapi tidak memiliki arah.
Contohnya: jarak, massa,
waktu, suhu, kelajuan,
volume, energi dan daya.
Apa itu
VEKTOR?
MEN
U
16. Gambar : P Q
Titik P : Titik pangkal vektor
Titik Q : Ujung vektor
Tanda panah : Arah vektor
Panjang PQ = |PQ| : Besarnya (panjang)
vektor
2.3
Catatan :
Untuk selanjutnya notasi vektor yang digunakan huruf tebal
Notasi Vektor
A Huruf tebal
Pakai tanda panah di atasA
A Huruf miring
Besar vektor A = A = |A|
(pakai tanda mutlak)
PENGGAMBARAN DAN PENULISAN (NOTASI) VEKTOR
MEN
U
17. Sifat besaran : Skalar
Vektor
Besaran Skalar
Besaran yang cukup dinyatakan oleh besarnya saja (besar
dinyatakan oleh bilangan dan satuan).
Contoh : waktu, suhu, volume, laju, energi
Catatan : skalar tidak tergantung sistem koordinat
Besaran Vektor
Besaran yang dicirikan oleh besar dan arah.
z
x
y
2.2
BESARAN SKALAR DAN VEKTOR
Contoh : kecepatan, percepatan, gaya
Catatan : vektor tergantung sistem koordinat
MEN
U
18. a.Dua vektor sama jika arah dan besarnya sama
A B A = B
a. Dua vektor sama jika arah dan besarnya sama
Catatan :
b.Dua vektor dikatakan tidak sama jika:
1.Besar sama, arah berbeda
A
B A B
2.Besar tidak sama, arah sama
A B A B
3.Besar dan arahnya berbeda
A B A B
MEN
U
19. 2.3 OPERASI MATEMATIK VEKTOR
1. Operasi jumlah dan selisih vektor
2. Operasi kali
2.3.1 JUMLAH DAN SELISIH VEKTOR
Metode :
1. Jajaran Genjang
2. Segitiga
3. Poligon
4. Uraian
1. Jajaran Genjang
R = A + B
Besarnya vektor R = | R | = cos222
ABBA
2.5
Besarnya vektor A+B = R = |R| = θcos22 ABBA ++
Besarnya vektor A-B = S = |S| = θcos2 ABBA -+
2
22
MEN
U
20. 2.6
2. Segitiga
3. Poligon (Segi Banyak)
Jika vektor A dan B searah θ = 0o : R = A + B
Jika vektor A dan B berlawanan arah θ = 180o : R = A - B
Jika vektor A dan B Saling tegak lurus θ = 90o : R = 0
Catatan : Untuk Selisih (-) arah Vektor di balik
+ =A
A
B
+ + + =
A
D
A+B+C+D
A
B
C
D
MEN
U
21. Ay
By
Ax Bx
A
B
Y
X
Vektor diuraikan atas komponen-komponennya (sumbu x dan sumbu y)
A = Ax.i + Ay.j ; B = Bx.i + By.j
Ax = A cos θ ; Bx = B cos θ
Ay = A sin θ ; By = B sin θ
Besar vektor A + B = |A+B| = |R|
22
yx RR |R| = |A + B| =
Arah Vektor R (terhadap sb.x positif) = tg θ =
x
y
R
R
2.7
4. Uraian
x
y
R
R
θ = arc tg
Ry = Ay + ByRx = Ax + Bx
MEN
U
22. 1. Perkalian Skalar dengan Vektor
2. Perkalian vektor dengan Vektor
a. Perkalian Titik (Dot Product)
b. Perkalian Silang (Cross Product)
1. Perkalian Skalar dengan Vektor Hasilnya vektor
C = k A k : Skalar
A : Vektor
Vektor C merupakan hasil perkalian antara skalar k dengan vektor A
Catatan : Jika k positif arah C searah dengan A
Jika k negatif arah C berlawanan dengan A
k = 3,
A C = 3A
2.8
2.3.2 PERKALIAN VEKTOR
MEN
U
23. 2. Perkalian Vektor dengan Vektor
a. Perkalian Titik (Dot Product) Hasilnya skalar
A B = C C = skalar
θ
B
A cos θ
2.9
Besarnya : C = |A||B| Cos θ
A = |A| = besar vektor A
B = |B| = besar vektor B
Θ = sudut antara vektor A dan B
MEN
U
24. 2.10
1. Komutatif : A B = B A
2. Distributif : A (B+C) = (A B) + (A C)
Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot
Product)
Catatan :
1. Jika A dan B saling tegak lurus A B = 0
2. Jika A dan B searah A B = A B
3. Jika A dan B berlawanan arah A B = - A B
MEN
U
25. b. Perkalian Silang (Cross Product)
θ
A
B
C = A x B
θ
B
A
C = B x A
Catatan :
Arah vektor C sesuai aturan tangan kanan
Besarnya vektor C = A x B = A B sin θ
2.11
Hasilnya vektor
Sifat-sifat :
1. Tidak komunikatif A x B B x A
2. Jika A dan B saling tegak lurus A x B = B x A
3. Jika A dan B searah atau berlawan arah A x B = 0
=
MEN
U
26. 2.4 VEKTOR SATUAN
Vektor yang besarnya satu satuan
A
A
A ˆ
Dalam koordinat Cartesian (koordinat tegak)
Z
Y
X
j
k
i
A
Arah sumbu x :
Arah sumbu y :
Arah sumbu z :
2.12
Notasi 1ˆˆ
A
A
AA Besar Vektor
kAjAiAA zyx
ˆˆˆ
kˆ
jˆ
iˆ
MEN
U
27. 2.13
i
j
k
Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product) Vektor Satuan
= =
= =
=
=
1
0
ii
ji
jj
kj
kk
ik
Sifat-sifat Perkalian silang (Cross Product) Vektor Satuan
i x i j x j k x k= = = 0
i x j
j x k
k x i
=
=
=
k
j
i
MEN
U
51. 4.Tentukanlah perkalian skalar vektor a dan
b
Jawab :
a = 4
45o
b = 6
θCosbab.a
2122
2
1
24.b.a
0
4.6.Cos45b.a
MEN
U
52. Diketahui a = 2i + 4j + 6k dan
b = 3i – 5j + 8k
Tentukan perkalian skalar a dan b
Jawab :
a.b = 2.3 + 4.(-5) + 6.8
a.b = 6 – 20 + 48
a.b = 34.
MEN
U
56. 3.Jelaskanlah konsep kesamaan dua vektor !
A
Dua vektor dikatakan sama jika panjang dan
arahnya sama.
Dua vektor dikatakan sama jika panjang dan
arahnya berbeda
Dua vektor dikatakan sama jika panjang dan
arahnya berlawanan arah
Dua vektor dikatakan sama jika panjang dan
arahnya berhadapan
Semuanya salah
B
C
D
E
MEN
U
QUIZ
57. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat A(2, -1, -1), B(-1,
4, -2) dan C(5, 0, -3). Proyeksi vektor orthogonal 𝐴𝐵 pada
𝐴𝐶 adalah ...
A
−3
7
−1
7
2
7
B
−4
7
−5
7
9
7
C
−2
7
−6
7
2
7
−4
7
−3
7
4
7
−9
7
−8
7
2
7
ED
4
MEN
U
QUIZ