SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
SMA NEGERI 1 SITUBONDO
Proyek Matematika
Aplikasi transformasi dan turunan dalam kehidupan sehari-hari
Disusun oleh:
Anggun Surya Diantriana / 08
XI-MIA 1
PAGE 1
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat serta
petunjuk-Nya, maka pembuatan proyek matematika tentang “Aplikasi Transformasi dan Turunan
dalam kehidupan sehari-hari” ini bisa terselesaikan dengan ketentuan waktu yang diberikan.
Disamping itu juga, saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Ibnu Soeko
selaku guru pengajar saya pada mata pelajaran matematika di SMA N 1 Situbondo.
Saya selaku penulis menyadari bahwa proyek matematika ini masih banyak kekurangannya
atau belum sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama, namun saya sudah berusaha
semaksimal mungkin agar proyek matematika ini bisa terselesaikan.
Untuk itu, dengan masih banyaknya kekurangan terhadap isi proyek matematika ini, saya
selaku penulis proyek matematika ini sangat mengharapakan saran dan kritikan yang besifat
membangununtuk penyempurnaan proyek matematika ini agar bisa sesuai keinginan kita
bersama dan dapat bermanfaat untuk kita semua.
Situbondo, Juni 2015
Penulis
PAGE 2
Daftar Isi
Kata Pengantar ......................................................................................................................... 1
Daftar Isi .................................................................................................................................. 2
BAB I. Transformasi
1.1 Pengertian Transformasi .................................................................................................... 3
1.2 Aplikasi Transformasi Geometri Terhadap Tempat Duduk Siswa .................................4
1.3 Aplikasi Translasi Geometri Dalam Permainan Catur .................................................... 4
1.4 Aplikasi Transformasi Geometri Ketika Bercermin ....................................................... 5
BAB II. Turunan
2.1 Pengertian Turunan ............................................................................................................ 6
2.2 Penggunaan Turunan Dalam Masalah Peongoptimasian (Maksimum-Minimum)....... 6
2.3 Nilai Ekstrim Lokal/Relatif dan Global/Absolut...............................................................7
2.4 Penerapan Nilai Ekstrim Mutlak........................................................................................ 9
Daftar Pustaka........................................................................................................................... 11
PAGE 3
BAB I. TRANSFORMASI
1.1. Pengertian Transformasi
Dalam matematika, transformasi adalah suatu pemetaan objek pada suatu bidang ke
himpunan objek pada bidang yang sama. Pemetaan suatu objek pada bidang yang sama berarti
perpindahan, perubahan atau perputaran suatu objek pada bidang yang sama. Transformasi
terbagi atas empat yaitu :
Translasi
Translasi artinya pergeseran, yaitu merupakan suatu transformasi yang memindahkan
setiap titik dari suatu posisi ke posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu.
Contoh translasi dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita lihat adalah pergeseran atau
perpindahan orang pada escalator dan lift. Peralatan yang biasa dipakai mal-mal ini berguna
untuk memindahkan orang dari satu lantai kelantai lain.Untuk translasi ruas garis ada dua cara
yang bisa dilakukan untuk menyelesaikannya. Cara pertama yaitu dengan memandang garis
tersebut dipandang sebagai himpunan titik. Sedang cara kedua adalah dengan menggunakan sifat
grafik fungsi y = f(x-a)+b dengan a,b > 0 dengan mengeser fungsi y = f(x) sejauh a satuan kekanan
dan b satuan keatas.
Refleksi
Refleksi merupakan suatu transformasi yang membuat cermin dari suatu objek. Sumbu
refleksi dapat dipilih pada bidang x, y.
Rotasi
Rotasi / perputaran merupakan suatu transfoirmasi yang memindahkan suatu titik ke titik
lain dengan perputaran terhadap titik pusat tertentu. Rotasi ditentukan oleh pusat rotasi, besar
sudut rotasi, dan arah rotasi (searah atau berlawanan arah dengan jarum jam).
Dilatasi
Dilatasi merupakan suatu transformasi yang mengubah ukuran atau skala suatu bangun
geometri(pembesaran/pengecilan),tetapitidakmengubah bentukbangun tersebut.Pusatdilatasi
terdiri atas dua, yaitu di titik O(0,0) dan titik A(x,y). Sementara itu, faktor dilatasi dapat bersifat
positif (perbesarannya searah) dan dapat pula bersifat negative (perbesarannya berlawanan arah).
Faktor dilatasi disebut juga dengan faktor skala. (Herynugroho, 2009 : 190)
PAGE 4
1.2. Aplikasi Transformasi Geometri Terhadap Tempat Duduk Siswa
Minggu lalu, Candra duduk di pojok kanan baris pertama di kelasnya. Minggu ini, ia
berpindah ke baris ketiga lajur keempat yang minggu lalu ditempati Dimas. Dimas sendiri
berpindah ke baris kedua lajur kedua yang minggu lalu ditempati Sari. Perhatikan perpindahan
tempat duduk Candra dan Dimas ini.
· Candra berpindah 2 lajur ke kiri dan 2 baris ke belakang. Saat berpindah ini, Candra
telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 2 satuan ke atas yang ditulis sebagai
· Kemudian, Dimas berpindah 2 lajur ke kiri dan 1 baris ke depan. Saat berpindah ini,
Dimas telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 1 satuan ke bawah yang ditulis sebagai
· Misalkan, tempat duduk Candra minggu lalu di titik N(a, b) pada koordinat Cartesius.
Dengan translasi , diketahui tempat duduknya minggu ini pada titik N ‘(a-2,b+2).
1.3. Aplikasi Translasi Geometri Dalam Permainan Catur
Pada permainan catur, misalkan sebuah bidak berada pada posisi (6,1).
Agar bidak kuning (6,1) dapat menyingkirkan bidak merah (3,5), maka tentukan langkah-langkah
pergeserannya !
Maka, dibutuhkan translasi/pergeseran pada sumbu x sejauh 3-6 = -3 dan pada sumbu y sejauh 5-
1 = 4
x
y
PAGE 5
Sehingga,untukdapatmenyingkirkan bidakmerah (3,5),bidakkuning(6,1)ditranslasikan dengan
T (-3,4)
1.4. Aplikasi Transformasi Geometri KetikaBercermin
Anita meletakkan sebuah cermin di lantai dan disandarkan pada dinding kamarnya.
Kemudian, Qito kucingnya mendekati cermin tersebut. Ketika Qito mendekati cermin, bayangan
Qito dalam cermin terlihat mendekat. Namun Qito terlihat takut dengan bayangannya sendiri. Ia
pun berlari menjauh kemudian mendekati cermin lagi. Qito memerhatikan cermin itu dan mulai
bermain-main di depan cermin itu. Anita memerhatikan Qito dan bayangan Qito dalam cermin.
Pada cermin Anita, tampak oleh kita bahwa jarak Qito dengan cermin adalah sama dengan jarak
bayanganQito kecermin.Misalkan garisx = h adalah cermin dan titik Q(a,b) adalah objek (Qito).
Jarak titik Q terhadap sumbu y adalah a. Jarak cermin x = h ke sumbu y adalah h. Dengan
melengkapi gambar di atas, kita dapat menentukan jarak bayangan Qito pada cermin.
Jarak bayangan Qito (Q’) terhadap cermin = jarak Qito terhadap cermin = a - h
Jarak bayangan Qito (Q’) terhadap Qito = 2(a - h) = 2a – h
PAGE 6
BAB II. TURUNAN
2.1. Pengertian Turunan
Turunan atau Derivatif dalam ilmu kalkulus merupakan pengukuran terhadap
bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai input. Secara umum, turunan menyatakan
bagaimana suatu besaran berubah akibat perubahan besaran lainnya; contohnya, turunan dari
posisi sebuah benda bergerak terhadap waktu adalah kecepatan sesaat objek tersebut.
Proses dalam menemukan turunan disebut diferensiasi. Kebalikan dari turunan disebut
dengan antiturunan. Teorema fundamental kalkulus mengatakan bahwa antiturunan sama
dengan integrasi. Turunan dan integral adalah 2 fungsi penting dalam kalkulus.
Turunan banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan khususnya ilmu
pengetahuan dan teknologi. Aplikasi turunan yang telah diajarkan pada pendidikan menengah
diantaranya penggambaran grafik fungsi dan masalah pengoptimasian. Dua hal ini berkaitan erat
karena setiap permasalahan yang dapat dibuat fungsinya mungkin dapat digambarkan menjadi
suatu grafik fungsi , dan dari suatu grafik kita dapat me ngetahui nilai optimum fungsi, yaitu nilai
maksimum atau minimum yang dapat dicapai suatu fungsi.
Dengan mempelajari turunan dalam kalkulus diferensial, nilai - nilai optimum suatu
permasalahan dalam kehidupan sehari - hari dapat diselidiki dengan mudah tanpa harus
menggambarkannya dalam sebuah grafik, meskipun grafik merupakan bagian tak terpisahkan
dari perhitungan kalkulus.
Beberapa aplikasi lainnya yang berkaitan dengan metode numerik diantaranya
diferensial, pendekatan linear, penyelesaian numerik persamaan dengan metode Newton, dan
lain sebagainya. Turunan juga banyak diaplikasikan dalam bidang ekonomi,
bisnis,kependudukan, dan lain- lain.
2.2. Penggunaan Turunan Dalam Masalah Peongoptimasian (Maksimum-Minimum)
Sebelum membahas contoh langsung dari aplikasi turunan, berikut akan dibahas
beberapa definisi dan teorema dalam kalkulus.
a. Titik Kritis (Critical Point)
Definisi Titik Kritis :
PAGE 7
Contoh :
Carilah titik- titik kritis dari fungsi f(x) = -x2
+ 4x
Penyelesaian :
Turunan fungsi f (x ) ⇒ 𝑓′ (x) = −2x + 4
Fungsi turunan ini merupakan fungsi linear yang berarti turunannya ada untuk
semua bilangan real.
Titik kritis diperoleh dari
𝑓’ (x) = 0 ⇔ −2x + 4 = 0 ⇔ x = 2
Dan karena 𝑓 (2) = −22
+ 4. 2 = 4 (ada), maka x = 2 adalah titik kritis dari fungsi tersebut.
2.3. Nilai Ekstrim Lokal/Relatif dan Global/Absolut
Nilai ekstrim adalah nilai di mana fungsi mencapai nilai maksimum ataupun minimum.
Nilai maksimum ataupun minimum dapat dibedakan menjadi dua jenis dilihat dari daerah
asal yang dibicarakan atau di mana fungsi didefinisikan.
untuk setiap x dalam interval terbuka di sekitar c.
Nilai ekstrim lokal hanya dilihat dari titik- titik di dalam interval, sedangkan nilai
ekstrim global dilihat dari titik- titik ujung serta semua titik di dalam interval. Jadi,nilai ekstrim
global pasti merupakan nilai ekstrim lokal , tetapi tidak sebaliknya.Perhatikan gambar berikut :
PAGE 8
Jika f (x ) didefinisikan pada daerah asal I =[a, e], maka dari gambar di atas dapat dilihat
nilai - nilai maksimumdanminimumnya.f (x) mencapai maksimumdib dan d dalam I , artinya
f (x ) mempuyai maksimum lokal/relatif pada keduanya. Teta pi f (d)> f (b) , artinya f (d) juga
merupaka nilai maksimum global/absolut. f (x ) mencapai nilai minimum di a dan c, tetapi a
adalah titik ujung I , dan f (a) < f (c) , artinya f (a) adalah nilai minimum global dan f (c) adalah
nilai minimum lokal.
Contoh:
PAGE 9
2.4. Penerapan Nilai Ekstrim Mutlak
Banyak permasalahan kehidupan sehari- hari dapat dipecahkan dengan turunan. Tentunya,
permasalahan ini di deskripsikan dalam bahasa sehari - hari. Untukmenyelesaikannya secara
matematis, tentunya permasalahan ini harus diubah ke dalam bentuk matemat ika.
Representasi masalah dalam dunia nyata ke dalam bahasa matematika dikenal dengan istilah
model matematika. Untuk itu, ada beberapa langkah yang dapat diikuti, untuk memudahkan
penyelesaian masalah sehari - hari yang berkaitan dengan kalkulus diferensial .
1. Buatlah sebuah gambar dari masalah tersebut kemudian tetapkan variabel variabel untuk
menggantikan nilai yang belum diketahui, misalnya x dan y.
2. Tuliskan rumus untuk besaran yang akan dimaksimumkan/diminimumkan dalam
bentuk variabel - variabel yang sudah ditetapkan, yaitu x dan y, misalnya A(x, y).
3. Carilah kondisi yang membatasi masalah dan bentuk menjadi suatu persamaan
dalam variabel x dan y, kemudian nyatakan dalam satu variabe l saja, misalnya x .
Substitusikan persamaan pembatas ini ke dalam besaran tuj uan a gar menjadi
fungsi dalam x , yaitu A(x ).
4. Tentukan himpunan nilai - nilai x yang mungkin, biasanya dalam bentuk interval
seperti [a, b].
5. Tentukan titik- titik kritis (titik ujung, titik stasioner, titik singular).
6. Tentukan titik mana yang memberikan nilai maksimum/minimum (biasanya
dicapai oleh titik stasioner, yaitu saat
Contoh:
Sebuah halaman di belakang sebuah bangunan akan dipagari dengan pagar kawat. Jika
pagar kawat yang tersedia 500 m, berapa ukuran halaman yang dapat dipagari seluas mungkin,
jika ujung - ujung pagar ditempatkan di tembok bangunan.
PAGE 10
PAGE 11
DAFTAR PUSTAKA
Transformasi:
http://www.slideshare.net/AisyFarisy/lks-transformasi
http://kerabat-hera.blogspot.com/2013/03/geometri-transformasi-dalam-karya-seni.html
http://cokelatgelap.blogspot.com/2012/01/transformasi-geometri.html
http://www.slideshare.net/AisyFarisy/lks-transformasi
http://sellymarlangen.blogspot.com/2013/02/aplikasi-transformasi-pada-matematika.html
Turunan:
https://toenkzndry.wordpress.com/fungsi-turunan-dalam-
kehidupan/https://toenkzndry.wordpress.com/fungsi-turunan-dalam-kehidupan/
http://www.slideshare.net/choutib/penggunaan-turunan
http://id.wikipedia.org/wiki/Turunan

More Related Content

What's hot

Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
 
RPP kelas 10 KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
RPP kelas 10 KD 3.5  kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayantiRPP kelas 10 KD 3.5  kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
RPP kelas 10 KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayantikikiismayanti
 
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics EducationPendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics EducationMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)Eko Agus Triswanto
 
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Guruku
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantineAcika Karunila
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)nurwa ningsih
 
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2Kevin Arthur
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Transformasi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TransformasiRencana Pelaksanaan Pembelajaran Transformasi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Transformasiyurika mariani
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)Yoshiie Srinita
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Lkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasiLkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasiEko Agus Triswanto
 

What's hot (20)

LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Rpp Prisma dan Limas
Rpp Prisma dan LimasRpp Prisma dan Limas
Rpp Prisma dan Limas
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
RPP kelas 10 KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
RPP kelas 10 KD 3.5  kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayantiRPP kelas 10 KD 3.5  kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
RPP kelas 10 KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayanti
 
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics EducationPendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
 
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
 
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Transformasi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TransformasiRencana Pelaksanaan Pembelajaran Transformasi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Transformasi
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Lkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasiLkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasi
 

Viewers also liked

Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8Muhammad Idris
 
Matematika SMP Kelas 9
Matematika SMP Kelas 9Matematika SMP Kelas 9
Matematika SMP Kelas 9sekolah maya
 
Proyek portofolio pamer
Proyek portofolio pamerProyek portofolio pamer
Proyek portofolio pamerSetiawati Lani
 
Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013Diah Octavianty
 
Buku matematika smp kelas 9 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 9 semster 2 kurikulum 2013Buku matematika smp kelas 9 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 9 semster 2 kurikulum 2013Diah Octavianty
 
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruMuhammad Idris
 
Buku Guru Kelas ix matematika K.13
Buku Guru Kelas ix matematika K.13Buku Guru Kelas ix matematika K.13
Buku Guru Kelas ix matematika K.13Noviyanto Husada
 
Rpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematikaRpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematikaluqmanabdulaziz
 
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 2
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 2Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 2
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 2Edy Wihardjo
 
Kunci dan Perangkat Matematika SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat Matematika SMP kelas 9Kunci dan Perangkat Matematika SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat Matematika SMP kelas 9Sulistiyo Wibowo
 
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatMenghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatabelrb
 
Matematika smp kelas 8 kurikulum 2013 siswa
Matematika  smp kelas 8 kurikulum 2013 siswaMatematika  smp kelas 8 kurikulum 2013 siswa
Matematika smp kelas 8 kurikulum 2013 siswaBudhi Emha
 
RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013
RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013
RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013Yoshiie Srinita
 

Viewers also liked (20)

Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Matematika Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8
 
Matematika SMP Kelas 9
Matematika SMP Kelas 9Matematika SMP Kelas 9
Matematika SMP Kelas 9
 
Proyek portofolio pamer
Proyek portofolio pamerProyek portofolio pamer
Proyek portofolio pamer
 
Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013
 
Buku matematika smp kelas 9 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 9 semster 2 kurikulum 2013Buku matematika smp kelas 9 semster 2 kurikulum 2013
Buku matematika smp kelas 9 semster 2 kurikulum 2013
 
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa matematika Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
 
Buku Guru Kelas ix matematika K.13
Buku Guru Kelas ix matematika K.13Buku Guru Kelas ix matematika K.13
Buku Guru Kelas ix matematika K.13
 
Rpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematikaRpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematika
 
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 2
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 2Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 2
Buku Siswa - Matematika SMP Kelas 7 Semester 2
 
Makalah phi
Makalah phiMakalah phi
Makalah phi
 
Kunci dan Perangkat Matematika SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat Matematika SMP kelas 9Kunci dan Perangkat Matematika SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat Matematika SMP kelas 9
 
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatMenghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
 
Matematika smp kelas 8 kurikulum 2013 siswa
Matematika  smp kelas 8 kurikulum 2013 siswaMatematika  smp kelas 8 kurikulum 2013 siswa
Matematika smp kelas 8 kurikulum 2013 siswa
 
RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013
RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013
RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013
 
Kelas vii matematika bs sem 2
Kelas vii matematika bs sem 2Kelas vii matematika bs sem 2
Kelas vii matematika bs sem 2
 
Kunci jawaban lks
Kunci jawaban lksKunci jawaban lks
Kunci jawaban lks
 
Matematika SMP 7
Matematika SMP 7Matematika SMP 7
Matematika SMP 7
 

Similar to Aplikasi Transformasi dan Turunan

Makalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi GeometriMakalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi Geometrirenna yavin
 
Penerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmuPenerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmuMhd Syahrul Ramadhan
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial ParsialRose Nehe
 
Translasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri TransformasiTranslasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri TransformasiKristalina Dewi
 
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2RindahPawesti
 
Geometri Transformasi Grafik Komputer Teknik Informatika
Geometri Transformasi Grafik Komputer Teknik InformatikaGeometri Transformasi Grafik Komputer Teknik Informatika
Geometri Transformasi Grafik Komputer Teknik InformatikaCristieSimatupang
 
Laporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan KuadratLaporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan KuadratKurnia Kim
 
Matematika dasar
Matematika dasarMatematika dasar
Matematika dasarFaisal Amir
 
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorRPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorwxrukli
 
materi_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptxmateri_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptxirvan965429
 
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiPenerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiNailul Hasibuan
 
Buku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyakBuku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyakHapizahFKIP
 
6 rekursif induksi matematik.pdf
6 rekursif  induksi matematik.pdf6 rekursif  induksi matematik.pdf
6 rekursif induksi matematik.pdfNestyoRizky
 

Similar to Aplikasi Transformasi dan Turunan (20)

Makalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi GeometriMakalah Transformasi Geometri
Makalah Transformasi Geometri
 
Penerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmuPenerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmu
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
 
Translasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri TransformasiTranslasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri Transformasi
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
BAHAN AJAR.pdf
BAHAN AJAR.pdfBAHAN AJAR.pdf
BAHAN AJAR.pdf
 
Bhn kuliah fisika i 2
Bhn kuliah fisika i 2Bhn kuliah fisika i 2
Bhn kuliah fisika i 2
 
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2
 
Geometri Transformasi Grafik Komputer Teknik Informatika
Geometri Transformasi Grafik Komputer Teknik InformatikaGeometri Transformasi Grafik Komputer Teknik Informatika
Geometri Transformasi Grafik Komputer Teknik Informatika
 
Laporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan KuadratLaporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
Laporan Aplikasi Persamaan Kuadrat
 
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi KuadratMateri Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
 
Matematika dasar
Matematika dasarMatematika dasar
Matematika dasar
 
MTK turunan.pptx
MTK turunan.pptxMTK turunan.pptx
MTK turunan.pptx
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorRPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
 
materi_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptxmateri_transformasi.pptx
materi_transformasi.pptx
 
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiPenerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
 
Buku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyakBuku kalkulus peubah banyak
Buku kalkulus peubah banyak
 
6 rekursif induksi matematik.pdf
6 rekursif  induksi matematik.pdf6 rekursif  induksi matematik.pdf
6 rekursif induksi matematik.pdf
 

More from anggundiantriana

More from anggundiantriana (20)

Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
 
Makalah menanggapi pendapat/teori pakar
Makalah menanggapi pendapat/teori pakarMakalah menanggapi pendapat/teori pakar
Makalah menanggapi pendapat/teori pakar
 
Makalah pkn komitmen mutu
Makalah pkn komitmen mutuMakalah pkn komitmen mutu
Makalah pkn komitmen mutu
 
Pkn menanggapi artikel
Pkn menanggapi artikelPkn menanggapi artikel
Pkn menanggapi artikel
 
Reflection
Reflection Reflection
Reflection
 
Pih bikin soal+jawaban
Pih bikin soal+jawabanPih bikin soal+jawaban
Pih bikin soal+jawaban
 
Dear annesa, Private Letter in English
Dear annesa, Private Letter in EnglishDear annesa, Private Letter in English
Dear annesa, Private Letter in English
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
XI Science 1 and Curriculum 2013
XI Science 1 and Curriculum 2013XI Science 1 and Curriculum 2013
XI Science 1 and Curriculum 2013
 
Invitation
InvitationInvitation
Invitation
 
The Haircut
The HaircutThe Haircut
The Haircut
 
Menentukan fokus lensa negatif
Menentukan fokus lensa negatifMenentukan fokus lensa negatif
Menentukan fokus lensa negatif
 
Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolahLingkungan sekolah
Lingkungan sekolah
 
Sabun dari minyak kelapa
Sabun dari minyak kelapaSabun dari minyak kelapa
Sabun dari minyak kelapa
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Matematika (trigonometri)
Matematika (trigonometri)Matematika (trigonometri)
Matematika (trigonometri)
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Konduktor Dua Keping Sejajar dan Konduktor Bola Berongga
Konduktor Dua Keping Sejajar dan Konduktor Bola BeronggaKonduktor Dua Keping Sejajar dan Konduktor Bola Berongga
Konduktor Dua Keping Sejajar dan Konduktor Bola Berongga
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
 
Praktikum Sel Volta
Praktikum Sel VoltaPraktikum Sel Volta
Praktikum Sel Volta
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Aplikasi Transformasi dan Turunan

  • 1. SMA NEGERI 1 SITUBONDO Proyek Matematika Aplikasi transformasi dan turunan dalam kehidupan sehari-hari Disusun oleh: Anggun Surya Diantriana / 08 XI-MIA 1
  • 2. PAGE 1 Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat serta petunjuk-Nya, maka pembuatan proyek matematika tentang “Aplikasi Transformasi dan Turunan dalam kehidupan sehari-hari” ini bisa terselesaikan dengan ketentuan waktu yang diberikan. Disamping itu juga, saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Ibnu Soeko selaku guru pengajar saya pada mata pelajaran matematika di SMA N 1 Situbondo. Saya selaku penulis menyadari bahwa proyek matematika ini masih banyak kekurangannya atau belum sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama, namun saya sudah berusaha semaksimal mungkin agar proyek matematika ini bisa terselesaikan. Untuk itu, dengan masih banyaknya kekurangan terhadap isi proyek matematika ini, saya selaku penulis proyek matematika ini sangat mengharapakan saran dan kritikan yang besifat membangununtuk penyempurnaan proyek matematika ini agar bisa sesuai keinginan kita bersama dan dapat bermanfaat untuk kita semua. Situbondo, Juni 2015 Penulis
  • 3. PAGE 2 Daftar Isi Kata Pengantar ......................................................................................................................... 1 Daftar Isi .................................................................................................................................. 2 BAB I. Transformasi 1.1 Pengertian Transformasi .................................................................................................... 3 1.2 Aplikasi Transformasi Geometri Terhadap Tempat Duduk Siswa .................................4 1.3 Aplikasi Translasi Geometri Dalam Permainan Catur .................................................... 4 1.4 Aplikasi Transformasi Geometri Ketika Bercermin ....................................................... 5 BAB II. Turunan 2.1 Pengertian Turunan ............................................................................................................ 6 2.2 Penggunaan Turunan Dalam Masalah Peongoptimasian (Maksimum-Minimum)....... 6 2.3 Nilai Ekstrim Lokal/Relatif dan Global/Absolut...............................................................7 2.4 Penerapan Nilai Ekstrim Mutlak........................................................................................ 9 Daftar Pustaka........................................................................................................................... 11
  • 4. PAGE 3 BAB I. TRANSFORMASI 1.1. Pengertian Transformasi Dalam matematika, transformasi adalah suatu pemetaan objek pada suatu bidang ke himpunan objek pada bidang yang sama. Pemetaan suatu objek pada bidang yang sama berarti perpindahan, perubahan atau perputaran suatu objek pada bidang yang sama. Transformasi terbagi atas empat yaitu : Translasi Translasi artinya pergeseran, yaitu merupakan suatu transformasi yang memindahkan setiap titik dari suatu posisi ke posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu. Contoh translasi dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita lihat adalah pergeseran atau perpindahan orang pada escalator dan lift. Peralatan yang biasa dipakai mal-mal ini berguna untuk memindahkan orang dari satu lantai kelantai lain.Untuk translasi ruas garis ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikannya. Cara pertama yaitu dengan memandang garis tersebut dipandang sebagai himpunan titik. Sedang cara kedua adalah dengan menggunakan sifat grafik fungsi y = f(x-a)+b dengan a,b > 0 dengan mengeser fungsi y = f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan keatas. Refleksi Refleksi merupakan suatu transformasi yang membuat cermin dari suatu objek. Sumbu refleksi dapat dipilih pada bidang x, y. Rotasi Rotasi / perputaran merupakan suatu transfoirmasi yang memindahkan suatu titik ke titik lain dengan perputaran terhadap titik pusat tertentu. Rotasi ditentukan oleh pusat rotasi, besar sudut rotasi, dan arah rotasi (searah atau berlawanan arah dengan jarum jam). Dilatasi Dilatasi merupakan suatu transformasi yang mengubah ukuran atau skala suatu bangun geometri(pembesaran/pengecilan),tetapitidakmengubah bentukbangun tersebut.Pusatdilatasi terdiri atas dua, yaitu di titik O(0,0) dan titik A(x,y). Sementara itu, faktor dilatasi dapat bersifat positif (perbesarannya searah) dan dapat pula bersifat negative (perbesarannya berlawanan arah). Faktor dilatasi disebut juga dengan faktor skala. (Herynugroho, 2009 : 190)
  • 5. PAGE 4 1.2. Aplikasi Transformasi Geometri Terhadap Tempat Duduk Siswa Minggu lalu, Candra duduk di pojok kanan baris pertama di kelasnya. Minggu ini, ia berpindah ke baris ketiga lajur keempat yang minggu lalu ditempati Dimas. Dimas sendiri berpindah ke baris kedua lajur kedua yang minggu lalu ditempati Sari. Perhatikan perpindahan tempat duduk Candra dan Dimas ini. · Candra berpindah 2 lajur ke kiri dan 2 baris ke belakang. Saat berpindah ini, Candra telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 2 satuan ke atas yang ditulis sebagai · Kemudian, Dimas berpindah 2 lajur ke kiri dan 1 baris ke depan. Saat berpindah ini, Dimas telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 1 satuan ke bawah yang ditulis sebagai · Misalkan, tempat duduk Candra minggu lalu di titik N(a, b) pada koordinat Cartesius. Dengan translasi , diketahui tempat duduknya minggu ini pada titik N ‘(a-2,b+2). 1.3. Aplikasi Translasi Geometri Dalam Permainan Catur Pada permainan catur, misalkan sebuah bidak berada pada posisi (6,1). Agar bidak kuning (6,1) dapat menyingkirkan bidak merah (3,5), maka tentukan langkah-langkah pergeserannya ! Maka, dibutuhkan translasi/pergeseran pada sumbu x sejauh 3-6 = -3 dan pada sumbu y sejauh 5- 1 = 4 x y
  • 6. PAGE 5 Sehingga,untukdapatmenyingkirkan bidakmerah (3,5),bidakkuning(6,1)ditranslasikan dengan T (-3,4) 1.4. Aplikasi Transformasi Geometri KetikaBercermin Anita meletakkan sebuah cermin di lantai dan disandarkan pada dinding kamarnya. Kemudian, Qito kucingnya mendekati cermin tersebut. Ketika Qito mendekati cermin, bayangan Qito dalam cermin terlihat mendekat. Namun Qito terlihat takut dengan bayangannya sendiri. Ia pun berlari menjauh kemudian mendekati cermin lagi. Qito memerhatikan cermin itu dan mulai bermain-main di depan cermin itu. Anita memerhatikan Qito dan bayangan Qito dalam cermin. Pada cermin Anita, tampak oleh kita bahwa jarak Qito dengan cermin adalah sama dengan jarak bayanganQito kecermin.Misalkan garisx = h adalah cermin dan titik Q(a,b) adalah objek (Qito). Jarak titik Q terhadap sumbu y adalah a. Jarak cermin x = h ke sumbu y adalah h. Dengan melengkapi gambar di atas, kita dapat menentukan jarak bayangan Qito pada cermin. Jarak bayangan Qito (Q’) terhadap cermin = jarak Qito terhadap cermin = a - h Jarak bayangan Qito (Q’) terhadap Qito = 2(a - h) = 2a – h
  • 7. PAGE 6 BAB II. TURUNAN 2.1. Pengertian Turunan Turunan atau Derivatif dalam ilmu kalkulus merupakan pengukuran terhadap bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai input. Secara umum, turunan menyatakan bagaimana suatu besaran berubah akibat perubahan besaran lainnya; contohnya, turunan dari posisi sebuah benda bergerak terhadap waktu adalah kecepatan sesaat objek tersebut. Proses dalam menemukan turunan disebut diferensiasi. Kebalikan dari turunan disebut dengan antiturunan. Teorema fundamental kalkulus mengatakan bahwa antiturunan sama dengan integrasi. Turunan dan integral adalah 2 fungsi penting dalam kalkulus. Turunan banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Aplikasi turunan yang telah diajarkan pada pendidikan menengah diantaranya penggambaran grafik fungsi dan masalah pengoptimasian. Dua hal ini berkaitan erat karena setiap permasalahan yang dapat dibuat fungsinya mungkin dapat digambarkan menjadi suatu grafik fungsi , dan dari suatu grafik kita dapat me ngetahui nilai optimum fungsi, yaitu nilai maksimum atau minimum yang dapat dicapai suatu fungsi. Dengan mempelajari turunan dalam kalkulus diferensial, nilai - nilai optimum suatu permasalahan dalam kehidupan sehari - hari dapat diselidiki dengan mudah tanpa harus menggambarkannya dalam sebuah grafik, meskipun grafik merupakan bagian tak terpisahkan dari perhitungan kalkulus. Beberapa aplikasi lainnya yang berkaitan dengan metode numerik diantaranya diferensial, pendekatan linear, penyelesaian numerik persamaan dengan metode Newton, dan lain sebagainya. Turunan juga banyak diaplikasikan dalam bidang ekonomi, bisnis,kependudukan, dan lain- lain. 2.2. Penggunaan Turunan Dalam Masalah Peongoptimasian (Maksimum-Minimum) Sebelum membahas contoh langsung dari aplikasi turunan, berikut akan dibahas beberapa definisi dan teorema dalam kalkulus. a. Titik Kritis (Critical Point) Definisi Titik Kritis :
  • 8. PAGE 7 Contoh : Carilah titik- titik kritis dari fungsi f(x) = -x2 + 4x Penyelesaian : Turunan fungsi f (x ) ⇒ 𝑓′ (x) = −2x + 4 Fungsi turunan ini merupakan fungsi linear yang berarti turunannya ada untuk semua bilangan real. Titik kritis diperoleh dari 𝑓’ (x) = 0 ⇔ −2x + 4 = 0 ⇔ x = 2 Dan karena 𝑓 (2) = −22 + 4. 2 = 4 (ada), maka x = 2 adalah titik kritis dari fungsi tersebut. 2.3. Nilai Ekstrim Lokal/Relatif dan Global/Absolut Nilai ekstrim adalah nilai di mana fungsi mencapai nilai maksimum ataupun minimum. Nilai maksimum ataupun minimum dapat dibedakan menjadi dua jenis dilihat dari daerah asal yang dibicarakan atau di mana fungsi didefinisikan. untuk setiap x dalam interval terbuka di sekitar c. Nilai ekstrim lokal hanya dilihat dari titik- titik di dalam interval, sedangkan nilai ekstrim global dilihat dari titik- titik ujung serta semua titik di dalam interval. Jadi,nilai ekstrim global pasti merupakan nilai ekstrim lokal , tetapi tidak sebaliknya.Perhatikan gambar berikut :
  • 9. PAGE 8 Jika f (x ) didefinisikan pada daerah asal I =[a, e], maka dari gambar di atas dapat dilihat nilai - nilai maksimumdanminimumnya.f (x) mencapai maksimumdib dan d dalam I , artinya f (x ) mempuyai maksimum lokal/relatif pada keduanya. Teta pi f (d)> f (b) , artinya f (d) juga merupaka nilai maksimum global/absolut. f (x ) mencapai nilai minimum di a dan c, tetapi a adalah titik ujung I , dan f (a) < f (c) , artinya f (a) adalah nilai minimum global dan f (c) adalah nilai minimum lokal. Contoh:
  • 10. PAGE 9 2.4. Penerapan Nilai Ekstrim Mutlak Banyak permasalahan kehidupan sehari- hari dapat dipecahkan dengan turunan. Tentunya, permasalahan ini di deskripsikan dalam bahasa sehari - hari. Untukmenyelesaikannya secara matematis, tentunya permasalahan ini harus diubah ke dalam bentuk matemat ika. Representasi masalah dalam dunia nyata ke dalam bahasa matematika dikenal dengan istilah model matematika. Untuk itu, ada beberapa langkah yang dapat diikuti, untuk memudahkan penyelesaian masalah sehari - hari yang berkaitan dengan kalkulus diferensial . 1. Buatlah sebuah gambar dari masalah tersebut kemudian tetapkan variabel variabel untuk menggantikan nilai yang belum diketahui, misalnya x dan y. 2. Tuliskan rumus untuk besaran yang akan dimaksimumkan/diminimumkan dalam bentuk variabel - variabel yang sudah ditetapkan, yaitu x dan y, misalnya A(x, y). 3. Carilah kondisi yang membatasi masalah dan bentuk menjadi suatu persamaan dalam variabel x dan y, kemudian nyatakan dalam satu variabe l saja, misalnya x . Substitusikan persamaan pembatas ini ke dalam besaran tuj uan a gar menjadi fungsi dalam x , yaitu A(x ). 4. Tentukan himpunan nilai - nilai x yang mungkin, biasanya dalam bentuk interval seperti [a, b]. 5. Tentukan titik- titik kritis (titik ujung, titik stasioner, titik singular). 6. Tentukan titik mana yang memberikan nilai maksimum/minimum (biasanya dicapai oleh titik stasioner, yaitu saat Contoh: Sebuah halaman di belakang sebuah bangunan akan dipagari dengan pagar kawat. Jika pagar kawat yang tersedia 500 m, berapa ukuran halaman yang dapat dipagari seluas mungkin, jika ujung - ujung pagar ditempatkan di tembok bangunan.