SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
MODUL
MATEMATIKA
INTEGRAL
KUSNADI, S.Pd
www.mate-math.blogspot.com
BAB I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul ini, anda akan mempelajari integral tak tentu dan integral
tertentu. Pada integral tak tentu dipelajari tentang definisi integral tak tentu dan
rumus dasar integral beserta soal-soal penerapan rumusnya, pemakaian integral tak
tentu, integral fungsi trigonometri, integral dengan substitusi, integral parsial. Pada
integral tertentu dipelajari tentang rumus integral tertentu, luas dan volume benda
putar. Untuk luas memakai integral, kita membahas luas daerah antara beberapa
kurva, luas daerah antara kurva dan sumbu koordinat, luas antara dua kurva. Untuk
volume benda putar, kita membahas volume benda putar antara kurva dengan
sumbu koordinat ( sumbu x dan sumbu y), volume benda putar antara dua kurva
yang memutari sumbu x dan volume benda putar antara dua kurva yang memutari
sumbu y.
B. Prasyarat
Agar dapat mempelajari modul ini anda harus telah memahami operasi pada
bilangan rea terutama operasi pecahan. Turunan/diferensial dan rumus trigonometri.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Perhatikan langkah-langkah dalam setiap contoh sehingga mempermudah dalam
memahami konsep integral tak tentu dan integral tertentu.
2. Apabila ada soal latihan, kerjakanlah soal-soal tersebut sebagai latihan
untuk persiapan evaluasi.
3. Jawablah tes formatif dengan jelas sesuai dengan kemampuan Anda. Jika Anda masih
ragu-ragu dengan jawaban yang Anda peroleh, Anda bisa melihat kunci jawaban
formatif yang sesuai.
4. Kerjakan soal-soal yang ada pada evaluasi.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
1. memahami definisi dari integral
2. memahami integral tak tentu beserta penerapannya.
3. memahami integral fungsi trginometri, integral substitusi dan integral parsial.
4. memahami integral tertentu dan penerapannya.
5. menentukan luas daerah dengan beberapa kurva, luas daerah antara kurva dengan
sumbu koordinat dan luas daerah antara dua kurva
6. menentukan volume benda putar antara kurva dan sumbu koordinat (sumbu x dan
sumbu y), volume benda putar antara dua kurva yang memutari sumbu x dan sumbu
y.
BAB I
INTEGRAL
A. INTEGRAL TENTU DAN INTEGRAL TAK TENTU
Integral adalah kebalikan dari turunan (diferensial). Oleh karena itu integral disebut juga anti
diferensial. Ada 2 macam integral, yaitu integral tentu dan integral tak tentu. Integral tentu
yaitu integral yang nilainya tertentu, sedangkan integral tak tentu, yaitu integral yang nilainya
tak tentu. Pada integral tentu ada batas bawah dan batas atas yang nanti berguna untuk
menentukan nilai integral tersebut. Kegunaan integral dalam kehidupan sehari-hari banyak
sekali, diantaranya menentukan luas suatu bidang, menentukan voluem benda putar,
menentukan panjang busur dan sebagainya. Integral tidak hanya dipergunakan di matematika
saja. Banyak bidang lain yang menggunakan integral, seperti ekonomi, fisika, biologi, teknik
dan masih banyak lagi disiplin ilmu yang lain yang mempergunakannya.
1. INTEGRAL TAK TENTU
Karena integral merupakan kebalikan (invers) dari turunan, maka untuk menemukan rumus
integral kita beranjak dari turunan. Turunan suatu fungsi y = f(x) adalah y ‘ = f ‘ (x) atau
dx
dy
,
sedangkan notasi integral dari suatu fungsi y = f(x) adalah   dxxfdxy )( yang dibaca “
integral y terhadap x ”.
Turunan suatu fungsi konstan adalah 0 atau integral 0 adalah suatu fungsi konstan, biasanya
diwakili oleh notasi c.
Rumus umum integral dari n
axy  adalah cx
n
a n


1
1
atau ditulis :
 

 
cx
n
a
dxax nn 1
1
untuk 1n
Contoh 1 : Tentukan :
 
dxxxd
dx
x
c
dxxxxxb
dxxa





2.
3
8
.
27635.
2.
4
234
3
Penyelesaian :
 
cxcxdxxdxxxd
c
x
cxdxxdx
x
c
cxxxxxdxxxxxb
cxcxdxxa







 



2
5
2
5
2
3
3
34
4
2345234
443
5
4
2
5
2
22.
9
8
)3(3
8
3
8
3
8
.
2
2
7
2
4
3
27635.
2
1
4
2
2.
LATIHAN SOAL
1. Integralkan !
 
 
 
 
 























dx
xx
xxj
dx
x
xx
i
dxxxh
dxxxg
dxxf
dxxxxe
dxxxxxd
dx
x
c
dxxb
dxxa
2
2
23
2
2
32
234
4
5
1
.
45
.
1.
6.
32.
8326.
75243.
1
.
5.
2.
2. PEMAKAIAN INTEGRAL TAK TENTU
Pada integral tak tentu terdapat nilai konstanta c yang tidak tentu nilainya. Untuk
menentukan fungsi f dari suatu fungsi turunan, maka harus ada data yang lain sehingga harga
c dapat diketahui.
Contoh 1 : Diketahui f ‘(x) = 5x – 3 dan f(2) = 18. Tentukan f(x) !
Penyelesaian :
182.3)2(
2
5
18)2(
3
2
5
)35()(
2
2

 
cf
cxxdxxxf
18610  c
1816  c
2 c
Jadi 23
2
5
)( 2
 xxxf
Contoh 2 : Jika gradien garis singgung di titik (x,y) pada sebuah kurva yang melalui titik (3,4)
ditentukan 583 2
 xx
dx
dy
, maka tentukan persamaan kurva tersebut !
Penyelesaian :
43.53.434)3(
54)583()(
23
232

 
cf
cxxxdxxxxf
4153627  c
2 c
Jadi f(x) = 254 23
 xxx
LATIHAN SOAL
1. Tentukan rumus f(x) jika diketahui :
a. f ‘(x) = 2x dan f(4) = 10
b. f ‘(x) = 8x – 3 dan f(-1) = 10
c. f ‘(x) = 2
2 1
x
x  dan f(1) =
3
1
d. f ‘(x) = x - x dan f(4) = -3
e. f ‘(x) = 1 - 2
1
x
dan f(4) = 1
2. Diketahui titik (3,2) terletak pada kurva dan gradien garis singgung di titik (x,y) pada kurva
tersebut didefinisikan 2x – 3. Tentukan persamaan kurva tersebut !
3. Gradien suatu kurva pada setiap titik (x,y) ditentukan oleh xx
dx
dy
23 2
 dan kurva itu
melalui titik (-3,2). Tentukan persamaan kurva itu !
4. Kecepatan suatu benda bergerak dinyatakan oleh 1612)( 2
 tttv . Setelah benda itu
bergerak 1 detik, jarak yang ditempuh 4 m. Tentukan persamaan gerak dari benda itu !
5. Diketahui rumus percepatan a(t)= 12
t dan kecepatan v(0) = 6. Tentukanlah rumus
kecepatan v(t) jika a(t)=
dt
dv
3. INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI
Kita telah mempelajari turunan fungsi trigonometri yang secara ringkas dapat digambarkan
sebagai berikut :
xxxxx sincossincossin 
xecx
xx
2
2
coscot
sectan


 artinya turunan.
Karena integral adalah invers dari turunan maka :
Contoh 1 : Tentukan :




dxxxb
dxxxa
)3sin4cos2(.
)cos2sin5(.
Penyelesaian :
cxxxdxxxb
cxxdxxxa




3cos4sin2)3sin4cos2(.
sin2cos5)cos2sin5(.
LATIHAN SOAL
1. Tentukan integral fungsi berikut !
 
 
 
 








dxxxe
dxxxd
dxxxc
dxxxb
dxxa
sin2.
sin2.
sin6cos8.
cossin.
sin5.
2
4. INTEGRAL DENGAN SUBSTITUSI
Cara menentukan integral dengan menggunakan cara substitusi-1 yaitu dengan mengubah
bentuk integral tersebut ke bentuk lain dengan notasi lain yang lebih sederhana sehingga
mudah menyelesaikannya. Cara ini digunakan jika bagian yang satu ada kaitan turunan dari
bagian yang lain.
Contoh 1 :Tentukan integral dari :

 
dxxxb
dxxxa
cossin2.
)14(2.
5
102
Penyelesaian :
a. Misal : 14 2
 xu
Maka:
x
du
dx
x
dx
du
8
8


Sehingga :
    cxcuduu
x
du
uxdxxx 112111010102
)14(
44
1
11.4
1
4
1
8
..2)14(2
b. Misal u = sin x
x
du
dx
x
dx
du
cos
cos


Sehingga :
   cxcuduu
x
du
xudxxx 66555
sin
3
1
6
2
2
cos
cos.2cossin2
LATIHAN SOAL
Tentukan integral dari fungsi –fungsi berikut dengan menggunakan metode substitusi !
 
 
 
 
 
 


















dxxx
dxxx
dxx
dxxx
dxxx
dxxx
dxx
dx
x
dxx
dxx
sin1cos.10
sin.cos.9
5sin.8
66.7
512.6
44.5
42.4
15
2
.3
46.2
32.1
3
2
432
62
5 3
4
5
5
5. INTEGRAL PARSIAL
Bagaimana jika dua bagian pada suatu integral tidak ada kaitan turunan antara bagian yang
satu dengan bagian lainnya ? Untuk itu perlu ada cara lain untuk menyelesaikannya yaitu
dengan integral parsial.
Seperti telah kita ketahui pada turunan jika y = uv maka y ‘ =u ’ v + uv ’. Jika kita
integralkan kedua rua, maka akan didapat :
      dxvuuvdxvuydxuvdxuvdxvudxy ''''''
Rumus di atas sering disingkat dengan :
  duvuvdvu
Contoh 1 : Tentukan :

 
dxxxb
dxxxa
sin.
)15(2. 6
Penyelesaian : a. Misal 2x = u maka 2 dx = du
Misal dv =     776
)15(
35
1
15
7
1
.
5
1
15  xxvdxx
cxx
x
cxx
x
dxxxxdxxx


 
87
87
726
)15(
700
1
)15(
35
2
)15(
8
1
.
5
1
.
35
2
)15(
35
2
2.)15(
35
1
)15(
35
1
.2)15(2
b. Misal x = u maka dx = du
Misal dv = sin x dx maka v = -cos x
   cxxxdxxxxdxxx sincoscoscos.sin
LATIHAN SOAL
Tentukan integral berikut dengan metode parsial !
 
 
 
 
 

















dxxx
dxxx
dxxx
dxxx
dxxx
dxxx
dx
x
x
dxxx
dxxx
dxxx
523
23
2
3
5
62sin.10
13cos.9
16.8
2sin12.7
cos.6
sin.5
1
.4
42.3
218.2
26.1
6. INTEGRAL TENTU
Perhatikan gambar di bawah ini :
Luas daerah dari x = a hingga x = b adalah L(b) – L(a) ….. (1)
Luas RSUT  Luas RQUT  Luas PQUT
h.f(x)  L(x+h) – L(x)  h.f(x+h)
)(
)()(
)( hxf
h
xLhxL
xf 


Untuk h  0 maka :
0h
Lim
f(x) 
0h
Lim
h
xLhxL )()( 

0h
Lim
f(x+h)
)()(')()(')( xfxLxfxLxf 
  cxFdxxfxL )()()(
Dari (1) maka :
)()())(())(()()()( aFbFcaFcbFaLbLdxxfL
b
a
 
Jadi :   
b
a
b
a aFbFxFdxxf )()()()(
X
Y y=f(x)
P Q
0 a bx x+h
h
S
U
f(x) f(x+h)
)
R
T
Contoh 1 : Hitunglah  
3
1
2
)13( dxxx
Penyelesaian:
      1211.2133.232)143( 23233
1
23
3
1
2
 xxxdxxx
LATIHAN SOAL
1. Tentukan nilai integral di bawah ini :
 















2
1
2
1
1
2
4
0
1
2
2
3
0
1
.
625.
12.
6.
4.
dx
x
xe
dxxxd
dxxxc
dxxb
dxxa
2. Tentukan nilai a jika diketahui :
2
11
.
18.
2
1
2
0





a
a
dx
x
b
dxxa
3. Tentukan a jika  

2
1
62 dxax
4. Tunjukkan dengan arsiran, luas daerah yang dinyatakan dengan integral berikut :
 








2
2
3
3
3
2
3
2
2
4
0
.
4.
.
3.
dxxd
dxxc
dxxb
dxxa
5. Tentukan nilai integral dari :
 
 
 
  dxxd
dx
x
c
dxxb
dxxa









3
2
5 3
1
0
4
2
2
5
5
3
1
42.
1
2
.
46.
32.
6. Tentukan nilai integral berikut ini :
 





















2
1
3
1
2
0
0
2
1
2
1
0
1cos4.
)cos(sin.
3
1
sin.
2cos2.
cos.
dxxe
dxxxd
dxxc
dxxb
dxxa
B. LUAS DAN VOLUME BENDA PUTAR
1. DAERAH ANTARA BEBERAPA KURVA
Daerah antara dua kurva yaitu daerah yang dibatasi oleh dua kurva tersebut dengan selang
batas tertentu. Selang batas tersebut bisa batas yang ditentukan atau titik potong kedua kurva
tersebut.
Contoh 1 : Lukislah daerah antara garis y = x dan kurva 2
xy  !
Penyelesaian :
X
Y
y = x
y = x2
1
1
LATIHAN SOAL
Lukislah daerah antara beberapa kurva di bawah ini :


2,cos,sin.10
2
3
0,sin.9
54,,82.8
4,12.7
.6
44.5
.4
2.3
3,.2
32,3,2.1
2
2
22
3
22










xxyxy
xxy
xdanxxxy
Xsumbudanxxy
xydanxy
xxydanxxy
xydanxy
xydanxy
ydanxyxy
ydanyxx
2. LUAS DAERAH ANTARA KURVA DAN SUMBU KOORDINAT
Luas daerah antara kurva y = f(x) dengan sumbu koordinat X pada selang bxa  dimana
daerahnya ada di atas atau di bawah sumbu X adalah : 
b
a
dxxfL )(
Begitupun untuk daerah dengan batas sumbu koordinat Y, yaitu : 
b
a
dyyfL )(
Contoh 1 : Tentukan luas daerah antara kurva y = 3
x , sumbu X , x = -1 dan x = 1 !
Y
X
0 1
-1
y = 3
x
Penyelesaian :
 













1
0
1
0
4
0
1
43
0
1
3
2
1
)0
4
1
()
4
1
0(
4
1
4
1
xxdxxdxxL satuan luas.
LATIHAN SOAL
Tentukan luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini :
a. b.
c.
Tentukan luas daerah antara kurva berikut dan sumbu koordinat atau garis yang ditentukan :
a. 12  xy , sumbu X, x = -2 dan x = 3
b. 2
xy  , sumbu X, x = 0 dan x = 2
c. 12
 xy dan sumbu X
d. 2
8 xxy  , sumbu X dan x = 4
e. 3
xy  , sumbu X, x = -1 dan x = 3
f. xy  , sumbu X, x = 1 dan x = 4
Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva 23
3xxy  , sumbu X, x = -1 dan x = 3
y = 3
x
X
Y
4
-4
y = 2
xY
X
30
y = x + 2
Y
X
0 2-2
2
3. LUAS ANTARA DUA KURVA
Untuk menentukan luas daerah antara dua kurva, kita berdasarkan luas antara kurva dan
sumbu koordinat.
Perhatikan gambar di bawah ini :
Luas daerah yang diarsir adalah :
   
b
a
b
a
b
a
dxxgxfdxxgdxxfL ))()(()()(
Jadi :   
b
a
xgxfL )()(
Contoh 1: Tentukan luas daerah antara kurva xxy 32
 dan y = 2x + 2 !
Penyelesaian :
Titik potong kedua kurva yaitu :
  120)1(22232
 xatauxxxxxx
  2
1
4)2()3()22(
1
2
2
1
2
2
  
dxxxdxxxxL satuan luas.
Y
X
1
0
-2
y=f(x)
y=g(x)
Y
X
ba0
LATIHAN SOAL
1. Hitunglah luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini :
a. b.
2. Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva berikut :
0134.
.
6,.
02.
2.
039.
2.
2
2
2
2
22
2
2







yxdanxxyg
xydanxyf
Ysumbudanxyxye
yxdanxyd
xxydanxyc
yxdanxyb
xydanxya
y = 2
x
y =x
0 1
Y
X
y=2x
y=x
X
Y
20
4. VOLUME BENDA PUTAR
4.1 VOLUME BENDA PUTAR ANTARA KURVA DAN SUMBU KOORDINAT
Volume benda putar yang dibatasi oleh kurva y = f(x), x = a, x = b dan sumbu X yang
diputar sejauh 
360 mengelilingi sumbu X adalah : 
b
a
dxyV 2

Begitu juga pada kurva x = f(y) yang diputar mengelilingi sumbu Y sejauh 
360 dan
dibatasi oleh y = a, y = b, sumbu Y dan kurva itu sendiri maka volumenya : 
b
a
dyxV 2

Contoh 1 : Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva
2
xy  , sumbu X dan garis x = 2 diputar mengelilingi sumbu X sejauh 
360 !
Jawab :
   












2
0
4
0
2
0
5422
5
32
0
5
32
5
1
 xdxxdxxV satuan volume.
Y
X
20
y = f(x)
Y
X
ba
LATIHAN SOAL
1. Pada gambar di bawah, hitunglah volume benda putarnya jika diputar mengelilingi sumbu X
sejauh 
360 !
a. b.
2. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva yang
diketahui diputar mengelilingi sumbu X sejauh 
360 !
a. y = x, x = 1 dan x = 10
b. y = 2
x , sumbu X, sumbu Y dan x = 6
c. y = x , sumbu X, sumbu Y dan x = 9
d. y = 12
x , x = 0 dan x = 1
e. y = 3
x , sumbu X, x = -3 dan x = 3
3. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva yang
diketahui diputar mengelilingi sumbu Y sejauh 
360 !
a. y = x dan y = 6
b. y = x dan y = 1
c. y = 12
x , y = 0 dan y = 1
Quiss :
1. Tentukan rumus volume kerucut trV 2
3
1
 dari persamaan garis y = x
t
r
yang diputar
mengelilingi sumbu X sejauh 
360
2. Tentukan rumus volume bola 3
3
4
rV  dari persamaan seperempat lingkaran 222
ryx 
yang diputar mengelilingi sumbu X sejauh 
360
X
y= 2
xY
30
y = x + 2
X
Y
2-2 0
2
4.2 VOLUME BENDA PUTAR ANTARA DUA KURVA
Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu X sejauh 
360 yang dibatasi oleh
kurva y = f(x), y = g(x), x = a dan x = b adalah :
 
b
a
dxyyV )(
2
2
2
1 dimana 2121 )(),( yydanxgyxfy 
Begitupun untuk benda putar yang diputar mengelilingi sumbu Y.
Contoh 1: Hitunglah isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva 2
xy  dan
y = 2x diputar mengelilingi sumbu X sejauh 
360 !
Jawab :     






2
0
2
0
5342
2
0
222
15
64
5
1
3
4
4)()2(  xxdxxxdxxxV
LATIHAN SOAL
1. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh dua kurva diputar
sejauh 
360 mengelilingi sumbu koordinat yang disebutkan !
a. y = x dan y = 2
x mengelilingi sumbu X
b. y = 2
x dan xy 2
mengelilingi sumbu Y
c. y = 2
x , y = x , mengelilingi sumbu Y
d. y = 2
x dan y = 4
x mengelilingi sumbu X
e. y = 2
x dan y = 2
6 xx  mengelilingi sumbu X
f. y = 2
1 x dan y = 2
9 x mengelilingi sumbu X
y=f(x)
y=g(x
)
X
Y
a b

More Related Content

What's hot

Kalkulus Peubah Banyak 01
Kalkulus Peubah Banyak 01Kalkulus Peubah Banyak 01
Kalkulus Peubah Banyak 01krueng007
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)fauz1
 
Bab 3-turunan
Bab 3-turunanBab 3-turunan
Bab 3-turunanchasib
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Bab iii persamaan dan fungsi kuadrat
Bab iii persamaan dan fungsi kuadratBab iii persamaan dan fungsi kuadrat
Bab iii persamaan dan fungsi kuadrathimawankvn
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan DiskriminanPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminanhari wihana
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratfajarcoeg
 
Materi Aljabar Fungsi Pecahan Rasional
Materi Aljabar Fungsi Pecahan RasionalMateri Aljabar Fungsi Pecahan Rasional
Materi Aljabar Fungsi Pecahan RasionalSriwijaya University
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratNadia Angelin
 

What's hot (20)

Kalkulus Peubah Banyak 01
Kalkulus Peubah Banyak 01Kalkulus Peubah Banyak 01
Kalkulus Peubah Banyak 01
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
Modul kalkulus
Modul kalkulusModul kalkulus
Modul kalkulus
 
Bab 3-turunan
Bab 3-turunanBab 3-turunan
Bab 3-turunan
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )
Bab 9. Teknik Pengintegralan ( Kalkulus 1 )
 
Bab iii persamaan dan fungsi kuadrat
Bab iii persamaan dan fungsi kuadratBab iii persamaan dan fungsi kuadrat
Bab iii persamaan dan fungsi kuadrat
 
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi KuadratMateri Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan DiskriminanPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Materi Aljabar Fungsi Pecahan Rasional
Materi Aljabar Fungsi Pecahan RasionalMateri Aljabar Fungsi Pecahan Rasional
Materi Aljabar Fungsi Pecahan Rasional
 
Trigonometri ppt bab6
Trigonometri ppt bab6Trigonometri ppt bab6
Trigonometri ppt bab6
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
 
grafik persamaan
grafik persamaangrafik persamaan
grafik persamaan
 
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadratPersamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
 

Similar to Integral (20)

Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahPelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
 
Kalkulus 2
Kalkulus 2Kalkulus 2
Kalkulus 2
 
Teknik pengintegralan
Teknik pengintegralanTeknik pengintegralan
Teknik pengintegralan
 
Kalkulus 2
Kalkulus 2Kalkulus 2
Kalkulus 2
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPA
 
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
 
Aplikasi integral-luas-volume
Aplikasi integral-luas-volumeAplikasi integral-luas-volume
Aplikasi integral-luas-volume
 
KALKULUS_1.ppt
KALKULUS_1.pptKALKULUS_1.ppt
KALKULUS_1.ppt
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
integrasi
integrasiintegrasi
integrasi
 
Diferensial
DiferensialDiferensial
Diferensial
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
 
kalkulus2
kalkulus2kalkulus2
kalkulus2
 
Kalkulus
KalkulusKalkulus
Kalkulus
 

More from kusnadiyoan

More from kusnadiyoan (17)

Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Komposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsiKomposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsi
 
Limit fungsi
Limit fungsiLimit fungsi
Limit fungsi
 
M a t r i ks
M a t r i ksM a t r i ks
M a t r i ks
 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s i
 
Persamaan trigonometri
Persamaan trigonometriPersamaan trigonometri
Persamaan trigonometri
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Statistika2
Statistika2Statistika2
Statistika2
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
V e k t o r
V e k t o rV e k t o r
V e k t o r
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Bentuk pangkat, akar dan logaritma
Bentuk pangkat, akar dan logaritmaBentuk pangkat, akar dan logaritma
Bentuk pangkat, akar dan logaritma
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Integral

  • 2. BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini, anda akan mempelajari integral tak tentu dan integral tertentu. Pada integral tak tentu dipelajari tentang definisi integral tak tentu dan rumus dasar integral beserta soal-soal penerapan rumusnya, pemakaian integral tak tentu, integral fungsi trigonometri, integral dengan substitusi, integral parsial. Pada integral tertentu dipelajari tentang rumus integral tertentu, luas dan volume benda putar. Untuk luas memakai integral, kita membahas luas daerah antara beberapa kurva, luas daerah antara kurva dan sumbu koordinat, luas antara dua kurva. Untuk volume benda putar, kita membahas volume benda putar antara kurva dengan sumbu koordinat ( sumbu x dan sumbu y), volume benda putar antara dua kurva yang memutari sumbu x dan volume benda putar antara dua kurva yang memutari sumbu y. B. Prasyarat Agar dapat mempelajari modul ini anda harus telah memahami operasi pada bilangan rea terutama operasi pecahan. Turunan/diferensial dan rumus trigonometri. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Perhatikan langkah-langkah dalam setiap contoh sehingga mempermudah dalam memahami konsep integral tak tentu dan integral tertentu. 2. Apabila ada soal latihan, kerjakanlah soal-soal tersebut sebagai latihan untuk persiapan evaluasi.
  • 3. 3. Jawablah tes formatif dengan jelas sesuai dengan kemampuan Anda. Jika Anda masih ragu-ragu dengan jawaban yang Anda peroleh, Anda bisa melihat kunci jawaban formatif yang sesuai. 4. Kerjakan soal-soal yang ada pada evaluasi. D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. memahami definisi dari integral 2. memahami integral tak tentu beserta penerapannya. 3. memahami integral fungsi trginometri, integral substitusi dan integral parsial. 4. memahami integral tertentu dan penerapannya. 5. menentukan luas daerah dengan beberapa kurva, luas daerah antara kurva dengan sumbu koordinat dan luas daerah antara dua kurva 6. menentukan volume benda putar antara kurva dan sumbu koordinat (sumbu x dan sumbu y), volume benda putar antara dua kurva yang memutari sumbu x dan sumbu y.
  • 4. BAB I INTEGRAL A. INTEGRAL TENTU DAN INTEGRAL TAK TENTU Integral adalah kebalikan dari turunan (diferensial). Oleh karena itu integral disebut juga anti diferensial. Ada 2 macam integral, yaitu integral tentu dan integral tak tentu. Integral tentu yaitu integral yang nilainya tertentu, sedangkan integral tak tentu, yaitu integral yang nilainya tak tentu. Pada integral tentu ada batas bawah dan batas atas yang nanti berguna untuk menentukan nilai integral tersebut. Kegunaan integral dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali, diantaranya menentukan luas suatu bidang, menentukan voluem benda putar, menentukan panjang busur dan sebagainya. Integral tidak hanya dipergunakan di matematika saja. Banyak bidang lain yang menggunakan integral, seperti ekonomi, fisika, biologi, teknik dan masih banyak lagi disiplin ilmu yang lain yang mempergunakannya. 1. INTEGRAL TAK TENTU Karena integral merupakan kebalikan (invers) dari turunan, maka untuk menemukan rumus integral kita beranjak dari turunan. Turunan suatu fungsi y = f(x) adalah y ‘ = f ‘ (x) atau dx dy , sedangkan notasi integral dari suatu fungsi y = f(x) adalah   dxxfdxy )( yang dibaca “ integral y terhadap x ”. Turunan suatu fungsi konstan adalah 0 atau integral 0 adalah suatu fungsi konstan, biasanya diwakili oleh notasi c. Rumus umum integral dari n axy  adalah cx n a n   1 1 atau ditulis :      cx n a dxax nn 1 1 untuk 1n Contoh 1 : Tentukan :   dxxxd dx x c dxxxxxb dxxa      2. 3 8 . 27635. 2. 4 234 3
  • 5. Penyelesaian :   cxcxdxxdxxxd c x cxdxxdx x c cxxxxxdxxxxxb cxcxdxxa             2 5 2 5 2 3 3 34 4 2345234 443 5 4 2 5 2 22. 9 8 )3(3 8 3 8 3 8 . 2 2 7 2 4 3 27635. 2 1 4 2 2. LATIHAN SOAL 1. Integralkan !                                  dx xx xxj dx x xx i dxxxh dxxxg dxxf dxxxxe dxxxxxd dx x c dxxb dxxa 2 2 23 2 2 32 234 4 5 1 . 45 . 1. 6. 32. 8326. 75243. 1 . 5. 2. 2. PEMAKAIAN INTEGRAL TAK TENTU Pada integral tak tentu terdapat nilai konstanta c yang tidak tentu nilainya. Untuk menentukan fungsi f dari suatu fungsi turunan, maka harus ada data yang lain sehingga harga c dapat diketahui. Contoh 1 : Diketahui f ‘(x) = 5x – 3 dan f(2) = 18. Tentukan f(x) !
  • 6. Penyelesaian : 182.3)2( 2 5 18)2( 3 2 5 )35()( 2 2    cf cxxdxxxf 18610  c 1816  c 2 c Jadi 23 2 5 )( 2  xxxf Contoh 2 : Jika gradien garis singgung di titik (x,y) pada sebuah kurva yang melalui titik (3,4) ditentukan 583 2  xx dx dy , maka tentukan persamaan kurva tersebut ! Penyelesaian : 43.53.434)3( 54)583()( 23 232    cf cxxxdxxxxf 4153627  c 2 c Jadi f(x) = 254 23  xxx LATIHAN SOAL 1. Tentukan rumus f(x) jika diketahui : a. f ‘(x) = 2x dan f(4) = 10 b. f ‘(x) = 8x – 3 dan f(-1) = 10 c. f ‘(x) = 2 2 1 x x  dan f(1) = 3 1 d. f ‘(x) = x - x dan f(4) = -3 e. f ‘(x) = 1 - 2 1 x dan f(4) = 1 2. Diketahui titik (3,2) terletak pada kurva dan gradien garis singgung di titik (x,y) pada kurva tersebut didefinisikan 2x – 3. Tentukan persamaan kurva tersebut ! 3. Gradien suatu kurva pada setiap titik (x,y) ditentukan oleh xx dx dy 23 2  dan kurva itu melalui titik (-3,2). Tentukan persamaan kurva itu ! 4. Kecepatan suatu benda bergerak dinyatakan oleh 1612)( 2  tttv . Setelah benda itu bergerak 1 detik, jarak yang ditempuh 4 m. Tentukan persamaan gerak dari benda itu !
  • 7. 5. Diketahui rumus percepatan a(t)= 12 t dan kecepatan v(0) = 6. Tentukanlah rumus kecepatan v(t) jika a(t)= dt dv 3. INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI Kita telah mempelajari turunan fungsi trigonometri yang secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut : xxxxx sincossincossin  xecx xx 2 2 coscot sectan    artinya turunan. Karena integral adalah invers dari turunan maka : Contoh 1 : Tentukan :     dxxxb dxxxa )3sin4cos2(. )cos2sin5(. Penyelesaian : cxxxdxxxb cxxdxxxa     3cos4sin2)3sin4cos2(. sin2cos5)cos2sin5(.
  • 8. LATIHAN SOAL 1. Tentukan integral fungsi berikut !                 dxxxe dxxxd dxxxc dxxxb dxxa sin2. sin2. sin6cos8. cossin. sin5. 2 4. INTEGRAL DENGAN SUBSTITUSI Cara menentukan integral dengan menggunakan cara substitusi-1 yaitu dengan mengubah bentuk integral tersebut ke bentuk lain dengan notasi lain yang lebih sederhana sehingga mudah menyelesaikannya. Cara ini digunakan jika bagian yang satu ada kaitan turunan dari bagian yang lain. Contoh 1 :Tentukan integral dari :    dxxxb dxxxa cossin2. )14(2. 5 102 Penyelesaian : a. Misal : 14 2  xu Maka: x du dx x dx du 8 8   Sehingga :     cxcuduu x du uxdxxx 112111010102 )14( 44 1 11.4 1 4 1 8 ..2)14(2 b. Misal u = sin x x du dx x dx du cos cos  
  • 9. Sehingga :    cxcuduu x du xudxxx 66555 sin 3 1 6 2 2 cos cos.2cossin2 LATIHAN SOAL Tentukan integral dari fungsi –fungsi berikut dengan menggunakan metode substitusi !                               dxxx dxxx dxx dxxx dxxx dxxx dxx dx x dxx dxx sin1cos.10 sin.cos.9 5sin.8 66.7 512.6 44.5 42.4 15 2 .3 46.2 32.1 3 2 432 62 5 3 4 5 5 5. INTEGRAL PARSIAL Bagaimana jika dua bagian pada suatu integral tidak ada kaitan turunan antara bagian yang satu dengan bagian lainnya ? Untuk itu perlu ada cara lain untuk menyelesaikannya yaitu dengan integral parsial. Seperti telah kita ketahui pada turunan jika y = uv maka y ‘ =u ’ v + uv ’. Jika kita integralkan kedua rua, maka akan didapat :       dxvuuvdxvuydxuvdxuvdxvudxy '''''' Rumus di atas sering disingkat dengan :   duvuvdvu
  • 10. Contoh 1 : Tentukan :    dxxxb dxxxa sin. )15(2. 6 Penyelesaian : a. Misal 2x = u maka 2 dx = du Misal dv =     776 )15( 35 1 15 7 1 . 5 1 15  xxvdxx cxx x cxx x dxxxxdxxx     87 87 726 )15( 700 1 )15( 35 2 )15( 8 1 . 5 1 . 35 2 )15( 35 2 2.)15( 35 1 )15( 35 1 .2)15(2 b. Misal x = u maka dx = du Misal dv = sin x dx maka v = -cos x    cxxxdxxxxdxxx sincoscoscos.sin LATIHAN SOAL Tentukan integral berikut dengan metode parsial !                            dxxx dxxx dxxx dxxx dxxx dxxx dx x x dxxx dxxx dxxx 523 23 2 3 5 62sin.10 13cos.9 16.8 2sin12.7 cos.6 sin.5 1 .4 42.3 218.2 26.1
  • 11. 6. INTEGRAL TENTU Perhatikan gambar di bawah ini : Luas daerah dari x = a hingga x = b adalah L(b) – L(a) ….. (1) Luas RSUT  Luas RQUT  Luas PQUT h.f(x)  L(x+h) – L(x)  h.f(x+h) )( )()( )( hxf h xLhxL xf    Untuk h  0 maka : 0h Lim f(x)  0h Lim h xLhxL )()(   0h Lim f(x+h) )()(')()(')( xfxLxfxLxf    cxFdxxfxL )()()( Dari (1) maka : )()())(())(()()()( aFbFcaFcbFaLbLdxxfL b a   Jadi :    b a b a aFbFxFdxxf )()()()( X Y y=f(x) P Q 0 a bx x+h h S U f(x) f(x+h) ) R T
  • 12. Contoh 1 : Hitunglah   3 1 2 )13( dxxx Penyelesaian:       1211.2133.232)143( 23233 1 23 3 1 2  xxxdxxx LATIHAN SOAL 1. Tentukan nilai integral di bawah ini :                  2 1 2 1 1 2 4 0 1 2 2 3 0 1 . 625. 12. 6. 4. dx x xe dxxxd dxxxc dxxb dxxa 2. Tentukan nilai a jika diketahui : 2 11 . 18. 2 1 2 0      a a dx x b dxxa 3. Tentukan a jika    2 1 62 dxax
  • 13. 4. Tunjukkan dengan arsiran, luas daerah yang dinyatakan dengan integral berikut :           2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 0 . 4. . 3. dxxd dxxc dxxb dxxa 5. Tentukan nilai integral dari :         dxxd dx x c dxxb dxxa          3 2 5 3 1 0 4 2 2 5 5 3 1 42. 1 2 . 46. 32. 6. Tentukan nilai integral berikut ini :                        2 1 3 1 2 0 0 2 1 2 1 0 1cos4. )cos(sin. 3 1 sin. 2cos2. cos. dxxe dxxxd dxxc dxxb dxxa
  • 14. B. LUAS DAN VOLUME BENDA PUTAR 1. DAERAH ANTARA BEBERAPA KURVA Daerah antara dua kurva yaitu daerah yang dibatasi oleh dua kurva tersebut dengan selang batas tertentu. Selang batas tersebut bisa batas yang ditentukan atau titik potong kedua kurva tersebut. Contoh 1 : Lukislah daerah antara garis y = x dan kurva 2 xy  ! Penyelesaian : X Y y = x y = x2 1 1
  • 15. LATIHAN SOAL Lukislah daerah antara beberapa kurva di bawah ini :   2,cos,sin.10 2 3 0,sin.9 54,,82.8 4,12.7 .6 44.5 .4 2.3 3,.2 32,3,2.1 2 2 22 3 22           xxyxy xxy xdanxxxy Xsumbudanxxy xydanxy xxydanxxy xydanxy xydanxy ydanxyxy ydanyxx 2. LUAS DAERAH ANTARA KURVA DAN SUMBU KOORDINAT Luas daerah antara kurva y = f(x) dengan sumbu koordinat X pada selang bxa  dimana daerahnya ada di atas atau di bawah sumbu X adalah :  b a dxxfL )( Begitupun untuk daerah dengan batas sumbu koordinat Y, yaitu :  b a dyyfL )( Contoh 1 : Tentukan luas daerah antara kurva y = 3 x , sumbu X , x = -1 dan x = 1 ! Y X 0 1 -1 y = 3 x
  • 16. Penyelesaian :                1 0 1 0 4 0 1 43 0 1 3 2 1 )0 4 1 () 4 1 0( 4 1 4 1 xxdxxdxxL satuan luas. LATIHAN SOAL Tentukan luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini : a. b. c. Tentukan luas daerah antara kurva berikut dan sumbu koordinat atau garis yang ditentukan : a. 12  xy , sumbu X, x = -2 dan x = 3 b. 2 xy  , sumbu X, x = 0 dan x = 2 c. 12  xy dan sumbu X d. 2 8 xxy  , sumbu X dan x = 4 e. 3 xy  , sumbu X, x = -1 dan x = 3 f. xy  , sumbu X, x = 1 dan x = 4 Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva 23 3xxy  , sumbu X, x = -1 dan x = 3 y = 3 x X Y 4 -4 y = 2 xY X 30 y = x + 2 Y X 0 2-2 2
  • 17. 3. LUAS ANTARA DUA KURVA Untuk menentukan luas daerah antara dua kurva, kita berdasarkan luas antara kurva dan sumbu koordinat. Perhatikan gambar di bawah ini : Luas daerah yang diarsir adalah :     b a b a b a dxxgxfdxxgdxxfL ))()(()()( Jadi :    b a xgxfL )()( Contoh 1: Tentukan luas daerah antara kurva xxy 32  dan y = 2x + 2 ! Penyelesaian : Titik potong kedua kurva yaitu :   120)1(22232  xatauxxxxxx   2 1 4)2()3()22( 1 2 2 1 2 2    dxxxdxxxxL satuan luas. Y X 1 0 -2 y=f(x) y=g(x) Y X ba0
  • 18. LATIHAN SOAL 1. Hitunglah luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini : a. b. 2. Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva berikut : 0134. . 6,. 02. 2. 039. 2. 2 2 2 2 22 2 2        yxdanxxyg xydanxyf Ysumbudanxyxye yxdanxyd xxydanxyc yxdanxyb xydanxya y = 2 x y =x 0 1 Y X y=2x y=x X Y 20
  • 19. 4. VOLUME BENDA PUTAR 4.1 VOLUME BENDA PUTAR ANTARA KURVA DAN SUMBU KOORDINAT Volume benda putar yang dibatasi oleh kurva y = f(x), x = a, x = b dan sumbu X yang diputar sejauh  360 mengelilingi sumbu X adalah :  b a dxyV 2  Begitu juga pada kurva x = f(y) yang diputar mengelilingi sumbu Y sejauh  360 dan dibatasi oleh y = a, y = b, sumbu Y dan kurva itu sendiri maka volumenya :  b a dyxV 2  Contoh 1 : Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva 2 xy  , sumbu X dan garis x = 2 diputar mengelilingi sumbu X sejauh  360 ! Jawab :                 2 0 4 0 2 0 5422 5 32 0 5 32 5 1  xdxxdxxV satuan volume. Y X 20 y = f(x) Y X ba
  • 20. LATIHAN SOAL 1. Pada gambar di bawah, hitunglah volume benda putarnya jika diputar mengelilingi sumbu X sejauh  360 ! a. b. 2. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva yang diketahui diputar mengelilingi sumbu X sejauh  360 ! a. y = x, x = 1 dan x = 10 b. y = 2 x , sumbu X, sumbu Y dan x = 6 c. y = x , sumbu X, sumbu Y dan x = 9 d. y = 12 x , x = 0 dan x = 1 e. y = 3 x , sumbu X, x = -3 dan x = 3 3. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva yang diketahui diputar mengelilingi sumbu Y sejauh  360 ! a. y = x dan y = 6 b. y = x dan y = 1 c. y = 12 x , y = 0 dan y = 1 Quiss : 1. Tentukan rumus volume kerucut trV 2 3 1  dari persamaan garis y = x t r yang diputar mengelilingi sumbu X sejauh  360 2. Tentukan rumus volume bola 3 3 4 rV  dari persamaan seperempat lingkaran 222 ryx  yang diputar mengelilingi sumbu X sejauh  360 X y= 2 xY 30 y = x + 2 X Y 2-2 0 2
  • 21. 4.2 VOLUME BENDA PUTAR ANTARA DUA KURVA Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu X sejauh  360 yang dibatasi oleh kurva y = f(x), y = g(x), x = a dan x = b adalah :   b a dxyyV )( 2 2 2 1 dimana 2121 )(),( yydanxgyxfy  Begitupun untuk benda putar yang diputar mengelilingi sumbu Y. Contoh 1: Hitunglah isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva 2 xy  dan y = 2x diputar mengelilingi sumbu X sejauh  360 ! Jawab :            2 0 2 0 5342 2 0 222 15 64 5 1 3 4 4)()2(  xxdxxxdxxxV LATIHAN SOAL 1. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh dua kurva diputar sejauh  360 mengelilingi sumbu koordinat yang disebutkan ! a. y = x dan y = 2 x mengelilingi sumbu X b. y = 2 x dan xy 2 mengelilingi sumbu Y c. y = 2 x , y = x , mengelilingi sumbu Y d. y = 2 x dan y = 4 x mengelilingi sumbu X e. y = 2 x dan y = 2 6 xx  mengelilingi sumbu X f. y = 2 1 x dan y = 2 9 x mengelilingi sumbu X y=f(x) y=g(x ) X Y a b