MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Teknik Fasilitasi Calon Pengajar Praktik
1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Modul 3
TEKNIK FASILITASI
dalam Pendampingan
Pembekalan Calon Pengajar Praktik
Angkatan 1
1Gel 2
Hari ke 9
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:48
--------------------------------------------
0 menit
(slide 1 - 14 durasi 15-20 menit)
2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Usulan
Kesepakata
n Kelas
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:48
--------------------------------------------
1 menit
Hadirkan kesadaran diri dan empati
dalam diskusi Keluarkan ide,
pemikiran dan rasa ingin tahu
Anda
Menyalakan video, jika ada kendala
sampaikan di kolom chat
Mematikan microphone
Gunakan fitur raise hand jika ingin
berbicara Gunakan kolom chat
jika ingin menanggapi Silakan
mencatat dalam catatan pribadi
Sesuai jadwal
3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
R
D
E E K
A
M
Merefleksikan
pengalaman saat
memfasilitasi atau
difasilitasi
- Membaca materi fasilitasi
- Menonton/mendengarkan
video tentang fasilitasi
- Menggali pengalaman fasilitasi
- Penguatan konsep fasilitasi
- Prinsip, mindset dan sikap dasar fasilitator
- Keterampilan dan Kompetensi Fasilitator
- Praktik 5 kompetensi fasilitator
Rencana alur proses
fasilitasi
Menyusun Rencana
Alur Proses Fasilitasi
Menjelaskan kaitan
antara materi sebelumnya
dengan fasilitasi.
Praktik fasilitasi di dalam
kelompok
Alur Belajar Modul 3
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:49
--------------------------------------------
1 menit
Mainkan slide dan bacakan
4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:50
--------------------------------------------
2 menit
pdf: Perjalanan Menjadi Guru P
e
n
g
g
e
r
a
k
dan Peran Pengajar Praktik.pdf
Tidak perlu dibahas mendalam.
P
e
r
a
nCPP saat lokakarya akan
dibahas pada hari ke 13 sd 15.
Pengajar Praktik akan memfasilitasi
sesi-sesi di Lokakarya. Namun
tidak menutup kemungkinan PP
juga akan memfasilitasi sesi di
luar lokakarya sesuai kebutuhan
CGP.
5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Calon Pengajar Praktik memahami dan
menerapkan prinsip dan kompetensi
dasar sebagai seorang fasilitator agar
dapat memfasilitasi Calon Guru
Penggerak dalam Lokakarya.
Tujuan Pembelajaran
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:50
--------------------------------------------
1 menit
Bacakan saja
6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Prinsip, Mindset dan
Sikap Dasar Fasilitator
Penguatan
konsep Fasilitasi
Praktik
Keterampilan
Fasilitator
Praktik 5
Kompetensi
Fasilitator
Ruang
Kolaborasi
Menggali
Pengalaman
Fasilitasi
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:51
--------------------------------------------
1 menit
Bacakan saja
7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
1 Menggali Pengalaman Fasilitasi
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:51
--------------------------------------------
8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Refleksi
Ingatlah kembali satu pengalaman Anda ketika difasilitasi oleh Pengajar Praktik saat
Lokakarya.
Dari pengalaman tersebut, bagaimana Anda menilai keberhasilan/ketidakberhasilan
dalam mencapai tujuan bersama saat proses fasilitasi?
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:51
--------------------------------------------
10 menit (pakai alat bantu) untuk
k
e
l
a
s
Rekognisi
Jawaban peserta bisa
beragam, t
e
r
g
a
n
t
u
n
gpemahaman awal
mereka tentang fasilitasi dan
setelah mereka membaca materi
tentan fasilitasi. Jawaban yang
muncul dapat berupa:
ada yang memimpin jalannya
k
e
g
i
a
t
a
nada sekelompok orang
ada keputusan
ada narasumber,
ada yang mengajar, dll
9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Mari bermain …
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:51
--------------------------------------------
10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Bentuklah dua segitiga di bawah ini menjadi empat segitiga
dengan menggerakkan satu sisi saja!
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:51
--------------------------------------------
Total waktu 10 menit
2 menit penjelasan permainan
2 menit persiapan (tampilkan n
a
ma
kelompok/salin pembagian
kelompok di kolom chat) 3 menit
permainan
sisa waktu wrap up
Instruksi (untuk dibacakan)
Anda diminta membentuk dua
s
e
g
i
t
i
g
amenjadi empat segitiga
dengan menggerakkan satu
sisinya saja Permainan ini
dilakukan secara berkelompok
11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Bentuklah dua segitiga di bawah ini
menjadi empat segitiga, dengan
menggerakkan satu sisi saja tiga
● Setiap kelompok mempunyai waktu
dua menit untuk menyelesaikan
permainan di dalam slide Jamboard
yang disediakan.
● Silakan menggunakan metode
apapun di dalam kelompok untuk
menyelesaikan permainan.
Aturan Permainan
● Anda akan dibagi menjadi
kelompok kecil.
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:52
--------------------------------------------
Permainan ini sekaligus melatih
p
e
s
e
r
t
auntuk keterampilan menyimak
Biarkan peserta berproses.
Catatan: jika instruktur bisa m
e
m
b
a
g
i
kelompok ke dalam 3 BOR, atur
waktu 3 menit untuk aktivitas di
BOR. Namun jika tidak, lakukan
permainan di ruang utama
Jamboard tidak perlu ditampilkan
di layar
Contoh jamboard: (TOLONG
D
I
C
O
P
Y
)Permainan Kelompok -
CPPA7G3
12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Bagaimana pengalaman bermain
di kelompok tadi?
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:52
--------------------------------------------
5-10 menit
Diskusi terbuka
wrap up:
perlu ada orang yang memandu
p
r
o
s
e
s
di dalam kelompok untuk
mencapai tujuan perlu ada
diskusi, pembagian peran dan
keputusan bersama
perlu melihat situasi dan mengambil
tindakan yang tepat dan efisien
dst, berdasarkan insight yang
didapat peserta
13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
2 Penguatan Konsep Fasilitasi
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:52
--------------------------------------------
14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Apa itu fasilitasi?
Orang yang memandu fasilitasi
Fasilitator
Asal kata
“facile”
“to facilitate”
Definisi
Proses berupa langkah-langkah
praktis yang memudahkan orang
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:52
--------------------------------------------
1 menit
15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:52
--------------------------------------------
10 menit
PDF: M3. Materi 4. PERBEDAAN
UMUM ANTARA FASILITASI
DENGAN BEBERAPA METODE
LAINNYA.pdf
16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:53
--------------------------------------------
0 menit
17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Fasilitasi Bukan Fasilitasi
Fasilitasi Bukan Fasilitasi
ATAU
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:53
--------------------------------------------
TOTAL 15 menit
Jelaskan pilihan 1
18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Fasilitasi Bukan Fasilitasi
ATAU
Fasilitasi Bukan Fasilitasi
Benda
berwarna
putih
Benda
berwarna
hitam
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:53
--------------------------------------------
1 menit
Jelaskan pilihan 2
19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Contoh Kasus 1
Sebagai seorang guru yang ingin terus bergerak dan menggerakkan, saya merasa perlu
menambah pengetahuan dan kemampuan saya melalui pendidikan formal. Saya ingin
kuliah lagi dan mengambil jurusan Manajemen Pendidikan di sebuah universitas yang saya
pilih. Saya mendengar kabar bahwa tersedia beasiswa untuk jurusan yang saya minati itu.
Namun saya belum berpengalaman dalam melamar beasiswa serta membutuhkan kiat-kiat
supaya saya bisa menjalani proses penerimaan beasiswa dengan sebaik mungkin dan
diterima.
Akhirnya saya mengikuti Kelas “Cara Meraih Beasiswa Impianmu” yang dilakukan dalam
empat kali pertemuan. Saya belajar dalam sebuah kelompok kecil dengan seorang
pendamping yang merupakan alumni penerima beasiswa, dan berpengalaman dalam
melakukan pendampingan meraih beasiswa. Kami belajar berbagai pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan dalam penerimaan proses beasiswa, terutama dari
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:54
--------------------------------------------
3 menit
Pertanyaan: ini fasilitasi atau b
u
k
a
n
?
Bukan.
Mentoring: Mentor ke mentee
Salah satu peran mentor adalah
m
e
m
b
a
g
i
k
a
n
pengalaman atau tips karena
sudah melewati prosesnya.
Mentoring sifatnya kontinyu atau
berkelanjutan
20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Contoh Kasus 2
Saat ini saya mengikuti Pembekalan Calon Pengajar Praktik sebagai peserta agar
saya memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang akan saya gunakan
untuk menjalankan peran saya mendampingi Calon Guru Penggerak selama
enam bulan ke depan.
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:54
--------------------------------------------
3 menit
Pertanyaan: ini fasilitasi atau b
u
k
a
n
?
Bukan
Training: Trainer ke trainee
Tambahan dari mas Yudhis
W
o
r
k
s
h
o
p
: setiap peserta adalah
orang yang sudah secara
signifikan mampu menguasai
materi atau yang sedang
mendalami materi dan bisa juga
orang awam Training : setiap
peserta di dalamnya haus akan
skill baru untuk menjadi seorang
profesional atau minimal mampu
menguasai materi dan ingin
menjadi semakin profesional.
21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Contoh Kasus 3
Saya merasa kurang berhasil saat melaksanakan pertemuan daring untuk
mendampingi CGP. Saya menemui seseorang agar dapat membantu saya
menghadapi situasi ini. Saya bertemu beberapa kali dengannya. Di awal
pertemuan ia menanyakan tujuan yang ingin saya capai. Dalam pertemuan
berikutnya Ia mengajukan pertanyaan dan saya menjawab.
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:54
--------------------------------------------
3 menit
Pertanyaan: ini fasilitasi atau b
u
k
a
n
?
Bukan
Coaching
Coach dan Coachee
22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Contoh Kasus 4
Kelompok CGP meminta bantuan saya untuk mendampingi mereka membuat
perencanaan terkait penyelenggaraan panen hasil belajar. Kami menyepakati
waktu pertemuan untuk membahas hal tersebut.
Saat pertemuan berlangsung, saya mengonfirmasi tujuan yang ingin mereka
capai, mengumpulkan usulan, melibatkan anggota kelompok berbagi
pandangan, dan mendorong anggota kelompok mengambil peran hingga
akhirnya rencana penyelenggaraan panen hasil belajar tersusun dan siap
dijalankan oleh kelompoknya.
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:54
--------------------------------------------
3 menit
Pertanyaan: ini fasilitasi atau b
u
k
a
n
?
Fasilitasi
Fasilitator - grup/kelompok
23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Perbedaan Fasilitasi dengan metode Lainnya
Coaching
Fasilitasi
Konsultasi
Presentasi
Training (Pelatihan/Bimtek)
Seminar
Mentoring
Sedikit Banyak
Pesert
a
Narasumber
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:54
--------------------------------------------
2 menit
Slide opsional (boleh ditampilkan
u
n
t
u
k
menguatkan)
24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Prinsip, Mindset dan Sikap dasar
Fasilitator
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:55
--------------------------------------------
0 menit
25. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
1.Pembelajaran Orang Dewasa
(POD)
2. Dialog yang Memberdayakan
Prinsip
yang perlu
dimiliki
seorang
Fasilitator
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:55
-------------------------------------------
- 1 MENIT
26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
1.Pembelajaran Orang Dewasa
(POD)
Prinsip
yang perlu
dimiliki
seorang
Fasilitator
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:55
--------------------------------------------
1 M E N I T
27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
TEORI
Orang dewasa belajar: 65% dari apa yang dilihat dan
didengar, 80% dari apa yang dilihat, didengar dan
dilakukan
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
PRAKTIK
Memberikan stimulasi pendengaran, visual dan
latihan kepada peserta
Orang dewasa membawa banyak pengalaman hidup
dan pengetahuan ke dalam pelatihan
Orang dewasa bersifat otonom dan dapat mengatur
dirinya sendiri.
Orang dewasa belajar paling baik ketika aktif dalam
proses pembelajaran
Orang dewasa belajar lebih efektif bila mendapat
umpan balik dan penguatan pembelajaran yang tepat
di waktu yang tepat
Tidak semua orang dewasa belajar dengan cara yang
sama
Menghubungkan pengalaman hidup peserta dengan
memfasilitasi diskusi sebelum mempelajari informasi
baru
Dorong peserta terlibat dalam proses pembelajaran,
mengambil kendali atas proses belajarnya
Hadirkan kesempatan untuk berbagi pengalaman,
mengajukan pertanyaan, dan mempraktikkan
keterampilan atau menerapkan pengetahuan
Hadirkan kesempatan untuk refleksi dan memberi
atau menerima umpan balik dari diri sendiri, peserta
lain dan fasilitator
Mengakomodasi berbagai gaya belajar dan kecepatan
belajar dengan menggunakan berbagai metode
(misalnya kelompok kecil), menggunakan bahasa
yang mudah dipahami dan menggunakan teknik
visual, auditori dan/atau kinestetik
TEORI DAN PRAKTIK POD SECARA UMUM Diadaptasi dari Ittner & Douds (1988); Collins (2004)
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:55
--------------------------------------------
10 menit
nstruktur bisa memberikan contoh
berdasarkan pengalamannya
28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Menjamin kesamaan hak berbicara atau
berpendapat bagi peserta.
Memastikan peserta merasakan keterlibatan
dirinya secara penuh saat proses fasilitasi.
Mendorong peserta untuk mengembangkan
pemikiran, kemampuan, minat, dan gagasannya
saat proses fasilitasi
POD dalam fasilitasi
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:56
--------------------------------------------
3 menit
→ slide penguatan
Eksplorasi (refer ke materi POD)
Penjelasan tambahan:
Setiap orang mempunyai hak
m
e
n
y
a
m
p
a
i
k
a
n
pendapat, gagasan,
pertanyaan, didengarkan,
menyatakan
kesetujuan/ketidaksetujuannya.
Meskipun tidak semua orang
mengemukakannya di saat yang
sama, maka gilirlah kesempatan
setiap orang untuk mendapatkan
haknya. Keterlibatan seluruh
anggota kelompok dapat
dijalankan dengan memberikan
peran (berbagi kekuasaan)
kepada anggota kelompok yang
difasilitasi.
Menghadirkan empati dan apresiasi
juga penting untuk membangun
suasana yang hangat dan positif.
Ada kalanya peserta tidak mau/tidak
bisa mengemukakan
pendapatnya karena alasan
tertentu. Proaktiflah untuk
menjangkau peserta seperti ini.
Tanyakan pendapat/sikapnya
terhadap topik yang sedang
didiskusikan di kelompok.
29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
2. Dialog yang Memberdayakan
Prinsip
yang perlu
dimiliki
seorang
Fasilitator
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:56
--------------------------------------------
Slide pengantar
30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Dialog yang mendorong
orang lain mendapatkan
pengalaman
yang bermakna
Dialog yang
menumbuhkan kesadaran
diri untuk melakukan
aksi dan refleksi
Dialog yang menciptakan
ruang diskusi,
mendengarkan untuk
memahami harapan dan
berbagi pengetahuan
Dialog yang
Memberdayakan Dalam
Fasilitasi
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:56
--------------------------------------------
3 menit
→ slide penguatan
31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Mindset Fasilitator
“Jadilah pemandu,
jangan menjadi patron”
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:56
--------------------------------------------
2 Menit
jadilah seorang pemandu, yang m
e
m
a
n
d
u
kelancaran proses fasilitasi.
jangan menjadi patron (memposisikan
diri superior, menggurui,
menguasai, menindas,
mengeksploitasi)
Dalam fasilitasi, seorang fasilitator
tidak memposisikan diri sebagai
seorang patron (patronize) yang
memposisikan diri sebagai
superior. Hendaknya, seorang
fasilitator mempraktikkan sikap-
sikap dasar, yang tertuang
dalam “Sikap dasar Fasilitator”
agar proses fasilitasi dapat
memberdayakan kelompok.
(Penjelasan tambahan untuk
INS)
Tentang Patron (J.C. Scott: 1972,
1982, 2010)
Patron merupakan salah satu k
o
n
s
e
p
yang menjelaskan tentang relasi
sosial. Patron berasal dari
bahasa Spanyol yang berarti
“seseorang yang memiliki
kekuasaan, pengaruh kuat,
kewenangan, daya paksa, posisi
tertinggi) sehingga
berkedudukan sebagai superior.
Dalam kata sifat berarti
patronize/patronasi (bertindak
seperti patron). Patronase
merupakan relasi kuasa (yang
timpang) yang menjelaskan
hubungan antara patron-klien.
Sebaliknya, klien artinya orang
yang tidak memiliki kekuasaan
sehingga berkedudukan menjadi
inferior.
Menurut Scott, patron membantu
kliennya. Namun pada
praktiknya relasi patron-klien
banyak digunakan untuk
menjalankan “kekuasaan
memerintah dan menindas”.
Seorang patron akan
memerintah klien untuk
melakukan apa yang
dikehendakinya karena ia
memiliki kekuasaan. Sementara
32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Sikap Dasar Fasilitator
PERCAYA DIRI
Hadir sepenuhnya mendampingi
kelompok
Menghargai perbedaan,
keberagaman, toleransi dan
menjalin hubungan yang positif
Menjalankan proses yang
terstruktur dan terukur sehingga
proses fasilitasi berjalan efektif
dan efisien.
Melihat dan memetakan
kebutuhan individu atau kelompok
dengan jelas.
Memahami situasi dan kesulitan
yang terjadi dalam kelompok,
dan reflektif
DEMOKRATIS
SISTEMATIS
OBSERVATIF
Memampukan diri, mempunyai
semangat dan daya lenting.
Percaya bahwa orang lain punya
sumber daya untuk menemukan
jawaban mereka sendiri
Berbasis data dan berdasarkan
kebutuhan kelompok
Berkonsentrasi dalam
memfasilitasi kelompok mencapai
tujuan.
TERBUKA
OBYEKTIF
FOKUS
EMPATI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KESADARAN DIRI
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:56
--------------------------------------------
10 menit
Sikap dasar.
“Ini adalah sikap dasar fasilitator.
Silakan diamati. Mana yang
sudah dimiliki dan mana yang
masih butuh penguatan?
Instruktur mengajak peserta b
e
r
e
f
l
e
k
s
i
untuk mencari dan menemukan
cara-cara memperkuat sikap
dasar yang masih butuh
penguatan.
Seorang fasilitator perlu memiliki
s
i
k
a
p
dasar ini untuk memperkuat
perannya sebagai seorang
fasilitator. Dengan memiliki sikap
ini, fasilitator bisa memfasilitasi
peserta lebih efektif, berkualitas
dan memberdayakan peserta.
33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Kesalahan Fasilitator
Dari pengalaman Anda yang sudah dituliskan di sesi
“Mulai Dari Diri”, dan perjalanan “Ruang Kolaborasi”,
Kesalahan apa saja yang
rentan dilakukan oleh
seorang fasilitator?
Bagaimana cara Anda
menghindari kesalahan
tersebut?
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:57
--------------------------------------------
10 menit kelas Reguler
Gunakan alat bantu
Berikan link jamboard/menti
yang s
u
d
a
h
dibuat oleh instruktur
(tujuannya efisiensi waktu dan
agar peserta dapat melihat
keseluruhan jawaban) (jangan
lupa buka akses edit ke peserta
di jamboard masing-masing yaa)
Berikan apresiasi kepada seluruh
p
e
s
e
r
t
a
.Sambil wrap up, instruktur juga
dapat memperbaiki
kategorisasikan yang dilakukan
peserta tadi Hubungkan sesi ini
ke slide berikutnya
Tips:
minta peserta (dari hasil pengamatan
instruktur) yang punya
pengalaman fasilitasi untuk
memerankan diri sebagai
fasilitator agar efektif dan efisien
minta peserta langsung
menggali p
e
n
d
a
p
a
tpeserta, tidak perlu
pembukaan panjang lebar
apalagi pakai nyanyi lagu
indonesia raya 3 stanza atau ice
breaking wkwkwk Kesalahan
fasilitator:
terlalu banyak ceramah
menyimpulkan sendiri
ikut teralihkan dalam dinamika,
s
e
h
i
n
g
g
amenjauh dari tujuan fasilitasi
itu ssendiri tidak mempersiapkan
diri dengan baik
Tidak terbuka terhadap pandangan
peserta memberi ekspektasi
berlebihan
salah menyusun alur sesi
Hanya membiarkan peserta aktif y
a
n
g
berbicara Terlalu banyak jeda
yang tidak perlu
tidak fokus
dll, dari jawaban peserta
34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Kesalahan Fasilitator
Dari pengalaman Anda saat Lokakarya,
“hingga perjalanan “Ruang Kolaborasi”,
Kesalahan apa saja yang
rentan dilakukan oleh
seorang fasilitator?
Bagaimana cara Anda
menghindari kesalahan
tersebut?
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:57
--------------------------------------------
10 menit Kelas Rekognisi
Gunakan alat bantu
TOTAL WAKTU 60 MENIT
Berikan link jamboard/menti
yang s
u
d
a
h
dibuat oleh instruktur
(tujuannya efisiensi waktu dan
agar peserta dapat melihat
keseluruhan jawaban) (jangan
lupa buka akses edit ke peserta
di jamboard masing-masing yaa)
Berikan apresiasi kepada seluruh
p
e
s
e
r
t
a
.Sambil wrap up, instruktur juga
dapat memperbaiki
kategorisasikan yang dilakukan
peserta tadi Hubungkan sesi ini
ke slide berikutnya
Tips:
minta peserta (dari hasil pengamatan
instruktur) yang punya
pengalaman fasilitasi untuk
memerankan diri sebagai
fasilitator agar efektif dan efisien
minta peserta langsung
menggali p
e
n
d
a
p
a
tpeserta, tidak perlu
pembukaan panjang lebar
apalagi pakai nyanyi lagu
indonesia raya 3 stanza atau ice
breaking wkwkwk Kesalahan
fasilitator:
terlalu banyak ceramah
menyimpulkan sendiri
ikut teralihkan dalam dinamika,
s
e
h
i
n
g
g
amenjauh dari tujuan fasilitasi
itu ssendiri tidak mempersiapkan
diri dengan baik
Tidak terbuka terhadap pandangan
peserta memberi ekspektasi
berlebihan
salah menyusun alur sesi
Hanya membiarkan peserta aktif y
a
n
g
berbicara Terlalu banyak jeda
yang tidak perlu
tidak fokus
dll, dari jawaban peserta
35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
3 Penguatan dan Latihan Keterampilan
Fasilitator
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:57
--------------------------------------------
Total waktu slide 38-41 = 40 menit
36. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Menyimak
Mengonfirmasi
Refleksi
Bertanya
Keterampilan Fasilitator
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:57
--------------------------------------------
10 menit
Instruktur bisa menggali pendapat
peserta dengan singkat padat
dan jelas untuk mendapatkan
item-item dari 4 keterampilan
Dalam konteks POD, Dialog yang
memberdayakan dan untuk
menguatkan perannya, seorang
fasilitator membutuhkan
keterampilan:
1. Keterampilan menyimak berarti
mendengarkan dengan fokus
dan cermat. Menyimak dapat
membantu fasilitator untuk:
Menemukan informasi
Menggali pendapat peserta
Menemukan kata kunci
Memparafrasekan kalimat
Mengkategorisasikan (
m
e
n
g
e
l
o
m
p
o
k
k
a
n
)
jawaban/pendapat peserta
Mengolah Informasi menjadi data
Membangun hipotesis
Mengatur antrian bicara
Melihat kemungkinan/peluang lain
Mendorong atau menyemangati
p
e
s
e
r
t
a2. Keterampilan bertanya
Bertanya adalah kunci bagi fasilitator.
Keterampilan bertanya dapat
muncul dari keterampilan
menyimak. Pertanyaan berfungsi
untuk:
menggali pemikiran anggota
k
e
l
o
m
p
o
k
membangun partisipasi dan interaksi
di antara anggota kelompok
menghindari asosiasi (menyamakan
situasi peserta dengan situasi
yang pernah dialami fasilitator)
menghindari pengambilan
kesimpulan sendiri,
mendapatkan umpan balik positif y
a
n
g
bermakna. Pertanyaan yang
kuat:
Pertanyaan terbuka (tidak a
d
a
akhiran “kah”, pertanyaan
yang jawabannya bukan
“ya” atau “tidak”, kecuali
untuk mengonfirmasi)
Pertanyaan yang memicu proses
berpikir peserta
Pertanyaan reflektif
3. Kemampuan konfirmasi
lebih j
a
u
h
Konfirmasi dimaksudkan agar
f
a
s
i
l
i
t
a
t
o
rdapat menangkap pemikiran
dari anggota kelompok sejelas-
jelasnya. Fasilitator dapat
mengklarifikasi memastikan
maksud pertanyaan, membuat
anggota kelompok menerangkan
lebih lanjut apa yang dimaksud,
membantu anggota kelompok
mengelaborasi pendapat atau
gagasannya. 4. Refleksi
37. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
● Fasilitator akan menangkap:
○ informasi apa yang diterima dari peserta
○ kata kunci yang muncul dari peserta
○ memparafrasekan pernyataan peserta
○ mengajukan pertanyaan untuk mengelaborasi atau mengonfirmasi lebih jauh maksud
pernyataan peserta
Latihan 1
●Instruktur akan berperan sebagai PESERTA
●Peserta akan berperan sebagai Fasilitator
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:57
--------------------------------------------
30 menit latihan
Metode1: minta peserta bergantian
latihan poin 1 sd 4 untuk masing-
masing pernyataan. (Cek
ketersediaan waktu) Metode 2:
minta 2 orang peserta untuk
latihan dari 2 pernyataan. (Cek
ketersediaan waktu)
Ingatkan peserta untuk menyimak!
Matikan share screen. Setelah m
e
m
b
a
c
a
pernyataan, lemparkan kepada
peserta:
informasi apa yang diterima peserta
apa saja kata kunci yang muncul
bagaimana memparafrase
Minta peserta mengajukan p
e
r
t
a
n
y
a
a
n
untuk mengelaborasi atau
mengonfirmasi lebih jauh yang
berasal dari kata kunci
Pernyataan 1:
Menurut saya, hasil belajar akan
m
e
n
j
a
d
imaksimal jika dilakukan dalam
suasana hening. Itulah alasan
mengapa seharusnya lokasi dan
ruang belajar di desain
sedemikian rupa. Sekolah juga
diusahakan jauh dari kebisingan
lalu lintas. Lapangan basket dan
tempat bermain dijauhkan dari
ruang-ruang kelas. Tamu
termasuk orang tua djauhkan
saat siswa belajar dengan cara
membatasi kunjungan. Itu akan
lebih efektif saya rasa.
Pernyataan 2:
Biasanya saya memberikan umpan
balik berupa kritikan atau
mencari kesalahan orang lain
dan memberi saran untuk
memperbaikinya. Namun setelah
mempelajari Umpan balik yang
memberdayakan, saya
mendapatkan wawasan bahwa
banyak bentuk-bentuk lain
umpan balik yang bisa dilakukan
sehingga umpan balik yang kita
berikan dapat membantu orang
lain ke arah lebih baik dari
sebelumnya. Kita perlu
mencermati pernyataan dari
penerima umpan balik dan
mengambil benang merahnya,
sehingga umpan balik menjadi
berhasil dan memberdayakan.
Saya tertantang untuk
memperdalam dan berlatih
memberi umpan balik. Kalimat
bercetak tebal adalah kata kunci
38. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Pernyataan 1:
Menurut saya, hasil belajar akan menjadi maksimal jika dilakukan dalam suasana hening. Itulah alasan
mengapa seharusnya lokasi dan ruang belajar di desain sedemikian rupa. Sekolah juga diusahakan jauh dari
kebisingan lalu lintas. Lapangan basket dan tempat bermain dijauhkan dari ruang-ruang kelas. Tamu termasuk
orang tua dijauhkan saat siswa belajar dengan cara membatasi kunjungan. Itu akan lebih efektif saya rasa.
Pernyataan 2 (jika waktu masih cukup):
Biasanya saya memberikan umpan balik berupa kritikan atau mencari kesalahan orang lain dan memberi saran
untuk memperbaikinya. Namun setelah mempelajari Umpan balik yang memberdayakan, saya mendapatkan
wawasan bahwa banyak bentuk-bentuk lain umpan balik yang bisa dilakukan sehingga umpan balik yang kita
berikan dapat membantu orang lain ke arah lebih baik dari sebelumnya. Kita perlu mencermati pernyataan
dari penerima umpan balik dan mengambil benang merahnya, sehingga umpan balik menjadi berhasil dan
memberdayakan. Saya tertantang untuk memperdalam dan berlatih memberi umpan balik.
Kalimat bercetak tebal adalah kata kunci
Bacakan setelah share screen ditutup
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:58
--------------------------------------------
Setelah membaca
pernyataan, l
e
m
p
a
r
k
a
nkepada peserta:
informasi apa yang diterima peserta
apa saja kata kunci yang muncul
bagaimana memparafrase
Minta peserta mengajukan p
e
r
t
a
n
y
a
a
n
untuk mengelaborasi atau
mengonfirmasi lebih jauh
39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Istirahat dulu….
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:58
--------------------------------------------
0 menit
Sesuaikan dengan masing2 kelas
40. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
4 Latihan 5 Kompetensi Fasilitator
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:58
--------------------------------------------
5 menit persiapan masuk BOR d
a
n
persiapan alat bentu visual dr
peserta (jamboard) 60 menit BoR
15 menit wrap up
41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Kompetensi Fasilitator
KOMPETENSI FASILITATOR
Interaksi
Mengatur proses komunikasi
antar anggota kelompok dan
membangun hubungan yang
sehat antar anggota kelompok
Partisipasi
Melibatkan anggota kelompok
dalam berpendapat, berbagi
peran dan menjalankan peran
Visualisasi
Menggunakan berbagai alat
bantu visual
M
erancangProses
Menyusun agenda pertemuan dengan
baik untuk mencapai tujuan fasilitasi
Konklusi
Menarik kesimpulan bersama
dari sesi fasilitasi
Dinamisasi
Mengelola jalannya sesi fasilitasi
agar efektif, seperti mengelola
perdebatan, mengelola kelompok
yang kurang aktif
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:58
--------------------------------------------
30 Menit
Penjelasan Kompetensi Fasilitator
(Instruktur Mempraktikan 5
Kompetensi Fasilitator)
Partisipasi: Kemampuan untuk
m
e
n
g
g
a
l
ipemikiran terbaik anggota
kelompok. Tujuannya agar
anggota kelompok menjadi lebih
berani dalam mengangkat
masalah yang sulit dan belajar
bagaimana membagikan ide
mereka. Anggota kelompok
menjadi lebih mahir dalam
menemukan dan mengakui
keragaman pendapat dan latar
belakang yang melekat pada
setiap anggota kelompok.
Contoh: berbagi pengalaman
masing-masing, menuliskan
pendapat di sticky
notes/jamboard, kuis, dll
Interaksi: Tujuannya agar setiap
anggota kelompok dapat saling
menghargai dan saling terbuka.
Contoh interaksi: kesepakatan
b
e
l
a
j
a
r
,mengatur urutan berbicara,
diskusi kelompok, kuis interaktif,
dll . Dalam diskusi interaksi
antar anggota terjadi melalui
berbagi ide dan membagi “siapa
yang melakukan apa”
(presentasi kelompok misalnya)
Visualisasi: Kemampuan m
e
n
g
g
u
n
a
k
a
n
berbagai alat bantu visual.
Tujuannya mendorong
partisipasi, interaksi dan agar
anggota kelompok tidak
tertinggal informasi apapun.
Contoh: menggunakan sticky
notes, kertas plano, jamboard
dengan coding (pengkodean)
warna
Dinamisasi: kemampuan mengelola
perdebatan alot diantara anggota
kelompok atau bahkan
mengarah kepada hal-hal
subjektif. Atau sebaliknya, ketika
kelompok cenderung pasif
sehingga fasilitator harus
menghidupkan suasana agar
kelompok yang difasilitasi
menjadi aktif. Contoh: ice
breaking, mengeraskan suara,
membagi ruang untuk setiap
kelompok, dll Konklusi:
kemampuan menarik
kesimpulan rapat/sesi, namun
juga harus membaginya secara
demokratis, sehingga
kesimpulan rapat/sesi
merupakan kesimpulan bersama,
bukan kesimpulan fasilitator.
Merancang proses: Kemampuan
m
e
n
y
u
s
u
n
agenda pertemuan dengan
baik, berupa metode dan
langkah operasional untuk
mencapai tujuan dengan efektif.
Merancang proses dapat mulai
dari pembukaan, metode
membangun partisipasi,
interaksi, dinamisasi, alat bantu
42. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Peran Lainnya
Pilih satu time keepeí dan
satu obseíveí daíi
peseíta lainnya dalam
kelompok
W
aktu di BoR
ľotal waktu di BoR 60
menit untuk 5/6 sesi
fasilitasi
Fasilitator
Setiap anggota kelompok
beígiliían menjadi fasilitatoí
Pembagian Kelompok
Peseíta dibagi 3 kelompok
yang teídiíi daíi 6-7 oíang
Latihan 5 Kompetensi Fasilitator
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:58
--------------------------------------------
Penjelasan dan pembagian k
e
l
o
m
p
o
k
10 menit
43. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Pembagian Kelompok
Septian Maulana
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Cucu Suanda
Euis Rosidah
Burhanuddin
Jejen Asep Sunandar Pepi Apriani
Muhammad Ramlan Zaini Rusli Fahmi Dahlan Hidayat
Depi Rismayanti Ochtaviani Pegatris Endah Nuraini
Rani Yuliani
Hendra Suhendra
Solib Raharja
Neneng Rumiyanah
Maryam
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:59
--------------------------------------------
44. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Aktivitas Kelompok di dalam BOR
1. Masing-masing kelompok akan mensimulasikan proses fasilitasi (praktik 5 kompetensi).
2. Fasilitator akan memfasilitasi anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan kelompok sesuai dengan tema yang
telah ditentukan.
3. Fasilitator mempraktikan penerapan 5 kompetensi fasilitator dalam proses fasilitasi.
4. Fasilitasi berjalan 5/6 putaran, setiap anggota kelompok bergantian peran menjadi fasilitator.
5. Durasi setiap sesi fasilitasi tidak boleh lebih 10 Menit.
6. Setelah proses fasilitasi 5/6 putaran selesai, seluruh anggota kelompok melakukan refleksi (apa yang sudah
baik dan apa yang masih harus ditingkatkan) dengan durasi 5 menit
7. Fasilitator dari semua kelompok bisa memilih tema fasilitasi sebagai berikut:
a. Rencana liburan akhir pekan
b. Menu makan sehat dan hemat
c. Mengolah ikan nila agar disukai anak
d. Mengurangi limbah sampah plastik
e. Memanfaatkan halaman rumah sebagai sumber pangan
8. Buat dua pertanyaan pemantik dari tema tersebut. Contoh: “Mengapa kita perlu merancang makanan sehat dan
hemat?” dan “Makanan seperti apakah yang masuk ke dalam kriteria makanan sehat dan hemat?”
9. Gunakan dan tampilkan media visualisasi interaktif sebagai alat bantu proses fasilitasi.
10. Setelah selesai silahkan kembali ke ruang utama untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:59
--------------------------------------------
Penjelasan (instruktur bisa meminta
peserta screenshot slide ini).
Instruktur bisa membuat tema
sendiri
Ingatkan sikap dasar dan ke
t
e
ra
mp
i
l
a
n
fasilitator perlu dilakukan Waktu
total di BOR: 50-55 menit
Alat bantu visual
seminimalnya j
a
m
b
o
a
r
d
.Persiapan bikin
jamboard/alat bantu visual (2
menit) Ga perlu pakai
perkenalan.
45. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Mari berbagi…
Bagaimana penerapan 5 kompetensi
yang sudah dipraktikkan di kelompok
secara umum?
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:59
--------------------------------------------
15 menit Bagaimana penerapan 5
kompetensi yang sudah
dipraktikkan di kelompok secara
umum
46. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK | INDONESIA MAJU
Sampai jumpa di
“Demonstrasi Kontekstual”
Presenter Notes
2024-03-16 09:17:59
--------------------------------------------
0 menit