SlideShare a Scribd company logo
Oleh : Putri Mawadani S.Si
dari berbagai sumber
Anatomi Payudara Normal
Payudara terletak pada hemitoraks kanan-kiri dgn batas-
batas sbb:
1. batas payudara yg tampak dari luar
Superior : iga II dan III
Inferior : iga IV dan VII
Medial : pinggir sternum
Lateral : garis aksilaris anterior
2. batas payudara sesungguhnya
Superior : hampir sampai klavikula
Medial : garis tengah
Lateral : m. Latissimus dorsi
Anatomi Tumor Payudara
Tumor jinak memiliki karakter sel yang sangat mirip dengan
jaringan asalnya dan relatif tidak berbahaya karena umumnya tumor j inak
tetap dilokalisasi, tidak dapat menyebar ke tempat lain, dan mudah untuk
dilakukan pengangkatan tumor dengan pembedahan lokal.
Tumor dikatakan ganas apabila dapat menembus dan menghancurkan
struktur
yang berdekatan dan menyebar ke tempat yang jauh (metastasis) dan
umumnya dapat menyebabkan kematian.
Sifat Dielektrik Jaringan Payudara
Jaringan biologi tubuh manusia merupakan material dielektrik dengan nilai permitivitas
dan kapasitansi berupa sekumpulan struktur sel dan ekstraselular mengandung ion-ion
yang bermuatan listrik.
Permitivitas listrik menunjukkan konstanta dielektrik suatu jaringan berupa
kemampuan muatan listrik yang dikandung material untuk bergerak akibat adanya
medan listrik. Jaringan
payudara tersusun atas lemak dan grandular.
Gejala-gejala Kanker Payudara
1. Terdapat benjolan / penebalan di sekitar payudara
2. Terjadi perubahan ukuran dan bentuk payudara
3. Terdapat kerutan di sekitar payudara
4. Keluarnya cairan dari puting secara tiba-tiba
5. Nyeri tidak kunjung hilang di bagian tertentu
6. Payudara nampak kemerahan dan bengkak
7. Puting masuk ke dalam
8. Gatal, bersisik sakit, dan ruam di puting susu
Jenis-jenis Kanker Payudara
Normal Breast Profile
Normal Breast Profile
a. Ducts
b. Lobules
c. Dilated section of duct to hold milk
d. Nipple
e. Fat
f. Pectoralis major muscles
g. Chest wall/ribs cage
Enlargement
a. Normal duct cell
b. Basement membrane
c. Lumen
Jenis-jenis Kanker Payudara
Ductal Carcinoma in
situ (DCIS)
Lobular Carcinoma in
situ (LCIS)
Invasive ductal
carcinoma (IDC)
Invasve lobular
carcinoma (ILC)
Stadium Kanker Payudara (TMN,
Gambar)
1. Kanker Payudara Stadium 0
2. Kanker Payudara Stadium I
3. Kanker Payudara Stadium II
4. Kanker Payudara Stadium
III
5. Kanker Payudara Stadium
IV
Kanker Payudara Stadium 0
Dikatakan stadium 0 karena kanker masih
berada di pembuluh/saluran payudara serta
kelenjar susu, belum mengalami penyebaran
keluar dari area tersebut.
Kanker payudara
stadium 1B berarti bahwa
sel kanker payudara
dalam bentuk yang kecil
ditemukan pada kelenjar
getah bening dekat
payudara.
Tidak ada tumor dalam
payudara, atau
Tumor memiliki ukuran
lebih kecil dari 2cm
Ukurannya masih sangat
kecil dan tidak
menyebar serta belum
ditemukannya pada
pembuluh getah bening.
Kanker Payudara Stadium I
1. Kanker berukuran 2-5 cm
2. Titik-titik pembuluh getah bening
pada ketiak telah tersebar sel-sel
kanker payudara
3. Tumor telah berukuran 5 cm
namun belum terjadi penyebaran
Kanker Payudara Stadium II
• Kanker berukuran lebih kecil dari 2cm, mulai
ditemukan titik-titik pada getah bening di
area
sekitar ketiak.
• Kanker telah berukuran 2-5 cm, pada
pembuluh
getah bening belum terjadi penyebaran titik-
titik sel kanker.
• Titik-titik di pembuluh getah bening ketiak
mulai ditemukan namun tidak ada tanda
tumor
pada bagian payudara
Kanker telah berukuran <
5cm dan telah terjadi
penyebaran sel-sel kanker
pada titik-titik pembuluh
getah bening di ketiak
Kanker Payudara Stadium III
Tumor lebih besar dari 5cm
dan bentuk kecil sel kanker
payudara berada di kelenjar
getah bening.
Tumor lebih dari 5 cm dan
telah menyebar ke hingga 3
kelenjar getah bening di
ketiak atau ke kelenjar getah
bening di dekat tulang dada.
Kanker Payudara Stadium III dan
IV
Terjadinya pembengkakan
pada dinding dada yang juga
sudah mulai adanya luka
yang menghasilkan nanah
pada dada. Penyebarannya
bisa sudah mengenai getah
bening di ketiak dan lengan
atas
Telah dideteksi bahwa sel-sel
kanker telah menyebar ke
titik-titik pembuluh getah
bening yaitu sekitar 10 area
getah bening telah tersebar
sel-sel kanker, tepatnya
dibawah tulang selangka.
Tidak diketahui telah berapa
ukuran pasti sel kanker pada
fase ini. Karena sel kanker
telah menyebar ke jaringan
lainnya yang sulit untuk
diketahui. Sel kanker yang
menyebar telah mulai
menyebar ke berbagai lokasi,
seperti tulang, paru-paru,
hati dan juga tulang rusuk
Diagnosis Kanker Payudara
Mamografi
dapat memperlihatkan
kelainan pada payudara
dalam bentuk terkecil
yaitu
mikrokalsifikasi
USG
• USG dapat membedakan benjolan berupa
tumor padat atau kista
• Dapat membantu menentukan adanya kista,
kantung berisi cairan yang bukan kanker
mengevaluasi masalah payudara yang
tampak pada mammografi
Diagnosis Kanker Payudara
MRI PET scan
• MRI dianjurkan bersama mamogram untuk
skrining rutin pd wanita tertentu yg memiliki
resiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
• MRI menggunakan magnet dan gelombang
radio untuk memproduksi gambar irisan
tubuh.
• Pemeriksaan MRI akan jauh lebih bermanfaat
bila menggunakan zat kontras
• PET Scan adalah pemeriksaan yang
dapat menggambarkan anatomi dan
metabolisme sel kanker
• Zat kontras disuntikkan lewat vena dan
akan diserap oleh sel kanker. Derajat
penyerapan zat kontras oleh sel kanker
dapat menggambarkan derajat histologi
dan potensi agresivitas tumor

More Related Content

What's hot

Tumor mammae kuliah
Tumor mammae kuliahTumor mammae kuliah
Tumor mammae kuliah
fikri asyura
 
Jalan lahir normal &amp; kala 3 &amp; 4
Jalan lahir normal &amp; kala  3 &amp; 4Jalan lahir normal &amp; kala  3 &amp; 4
Jalan lahir normal &amp; kala 3 &amp; 4
fikri asyura
 
Mengenal penyakit kanker payudara
Mengenal penyakit kanker payudaraMengenal penyakit kanker payudara
Mengenal penyakit kanker payudara
ikakecilofficial
 
Cr kista ovarium fixxx
Cr kista ovarium fixxxCr kista ovarium fixxx
Cr kista ovarium fixxx
radian rendra tukan
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
Dokter Tekno
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
 
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannyaPPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
Priscila Suprapto
 
USG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilanUSG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilan
Hendrik Sutopo
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
Gabriella Cereira Angelina
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
Kharima SD
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Sulistia Rini
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
LESI PRA KANKER
LESI PRA KANKERLESI PRA KANKER
LESI PRA KANKER
pogisurabaya
 
151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva
Yulli Utami
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
fikri asyura
 
Pap smear
Pap smearPap smear
Pap smear
Nurwahidahida2
 
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skenePradasary
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
dr. Bobby Ahmad
 

What's hot (20)

Tumor mammae kuliah
Tumor mammae kuliahTumor mammae kuliah
Tumor mammae kuliah
 
Jalan lahir normal &amp; kala 3 &amp; 4
Jalan lahir normal &amp; kala  3 &amp; 4Jalan lahir normal &amp; kala  3 &amp; 4
Jalan lahir normal &amp; kala 3 &amp; 4
 
Mengenal penyakit kanker payudara
Mengenal penyakit kanker payudaraMengenal penyakit kanker payudara
Mengenal penyakit kanker payudara
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
Cr kista ovarium fixxx
Cr kista ovarium fixxxCr kista ovarium fixxx
Cr kista ovarium fixxx
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannyaPPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
 
USG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilanUSG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilan
 
2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasien
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
LESI PRA KANKER
LESI PRA KANKERLESI PRA KANKER
LESI PRA KANKER
 
151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Pap smear
Pap smearPap smear
Pap smear
 
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
3. bartolinitis & infeksi kelenjar skene
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 

Viewers also liked

Tumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirTumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirririn95
 
Tata nama neoplasma
Tata nama neoplasmaTata nama neoplasma
Tata nama neoplasma
helmy lisik miko
 
2 kebijajan dan strategi nasional f
2 kebijajan dan strategi nasional f2 kebijajan dan strategi nasional f
2 kebijajan dan strategi nasional f
harry christama
 
Tumor Jinak Ginekologi
Tumor Jinak GinekologiTumor Jinak Ginekologi
Tumor Jinak Ginekologi
harry christama
 
jejas & radang
jejas & radangjejas & radang
jejas & radangazkamroe
 
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)Syscha Lumempouw
 
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhPatofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhocto zulkarnain
 
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamFisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
hendrairawan92
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Kampus-Sakinah
 
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basaKelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
pjj_kemenkes
 
Lipoma and liposarcoma
Lipoma and liposarcoma Lipoma and liposarcoma
Lipoma and liposarcoma
Mounir FOTSO BENNIS
 
Kelainan retrogresif
Kelainan retrogresifKelainan retrogresif
Kelainan retrogresif
pjj_kemenkes
 
Degenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan NekrosisDegenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan NekrosisYaner Yeverson
 
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
pjj_kemenkes
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilbintangzwitsal28
 
Kelainan kongenital & keturunan
Kelainan kongenital & keturunanKelainan kongenital & keturunan
Kelainan kongenital & keturunan
pjj_kemenkes
 
Proses Penuaan
Proses PenuaanProses Penuaan
Proses Penuaan
pjj_kemenkes
 
Kb 1 tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Kb 1 tahap kematian jaringan dan nekrosis selKb 1 tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Kb 1 tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
pjj_kemenkes
 
Kuliah 1 Patologi
Kuliah 1 PatologiKuliah 1 Patologi
Kuliah 1 Patologi
Robby Candra Purnama
 

Viewers also liked (20)

Tumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirTumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahir
 
Tata nama neoplasma
Tata nama neoplasmaTata nama neoplasma
Tata nama neoplasma
 
2 kebijajan dan strategi nasional f
2 kebijajan dan strategi nasional f2 kebijajan dan strategi nasional f
2 kebijajan dan strategi nasional f
 
Tumor Jinak Ginekologi
Tumor Jinak GinekologiTumor Jinak Ginekologi
Tumor Jinak Ginekologi
 
jejas & radang
jejas & radangjejas & radang
jejas & radang
 
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
 
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhPatofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
 
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamFisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
 
Struktur Payudara & Fisiologi Laktasi
Struktur Payudara & Fisiologi LaktasiStruktur Payudara & Fisiologi Laktasi
Struktur Payudara & Fisiologi Laktasi
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
 
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basaKelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
 
Lipoma and liposarcoma
Lipoma and liposarcoma Lipoma and liposarcoma
Lipoma and liposarcoma
 
Kelainan retrogresif
Kelainan retrogresifKelainan retrogresif
Kelainan retrogresif
 
Degenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan NekrosisDegenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan Nekrosis
 
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
 
Kelainan kongenital & keturunan
Kelainan kongenital & keturunanKelainan kongenital & keturunan
Kelainan kongenital & keturunan
 
Proses Penuaan
Proses PenuaanProses Penuaan
Proses Penuaan
 
Kb 1 tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Kb 1 tahap kematian jaringan dan nekrosis selKb 1 tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
Kb 1 tahap kematian jaringan dan nekrosis sel
 
Kuliah 1 Patologi
Kuliah 1 PatologiKuliah 1 Patologi
Kuliah 1 Patologi
 

More from Putri Mawardani

Feromagnetik
FeromagnetikFeromagnetik
Feromagnetik
Putri Mawardani
 
Proses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuangProses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuang
Putri Mawardani
 
Hasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modernHasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modern
Putri Mawardani
 
Kompos cair
Kompos cairKompos cair
Kompos cair
Putri Mawardani
 
Uji keausaan (wear test)
Uji keausaan (wear test)Uji keausaan (wear test)
Uji keausaan (wear test)Putri Mawardani
 
Thermoplastik
ThermoplastikThermoplastik
Thermoplastik
Putri Mawardani
 

More from Putri Mawardani (6)

Feromagnetik
FeromagnetikFeromagnetik
Feromagnetik
 
Proses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuangProses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuang
 
Hasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modernHasil rekayasa paduan logam modern
Hasil rekayasa paduan logam modern
 
Kompos cair
Kompos cairKompos cair
Kompos cair
 
Uji keausaan (wear test)
Uji keausaan (wear test)Uji keausaan (wear test)
Uji keausaan (wear test)
 
Thermoplastik
ThermoplastikThermoplastik
Thermoplastik
 

Kanker Payudara

  • 1. Oleh : Putri Mawadani S.Si dari berbagai sumber
  • 3. Payudara terletak pada hemitoraks kanan-kiri dgn batas- batas sbb: 1. batas payudara yg tampak dari luar Superior : iga II dan III Inferior : iga IV dan VII Medial : pinggir sternum Lateral : garis aksilaris anterior 2. batas payudara sesungguhnya Superior : hampir sampai klavikula Medial : garis tengah Lateral : m. Latissimus dorsi
  • 4. Anatomi Tumor Payudara Tumor jinak memiliki karakter sel yang sangat mirip dengan jaringan asalnya dan relatif tidak berbahaya karena umumnya tumor j inak tetap dilokalisasi, tidak dapat menyebar ke tempat lain, dan mudah untuk dilakukan pengangkatan tumor dengan pembedahan lokal. Tumor dikatakan ganas apabila dapat menembus dan menghancurkan struktur yang berdekatan dan menyebar ke tempat yang jauh (metastasis) dan umumnya dapat menyebabkan kematian.
  • 5. Sifat Dielektrik Jaringan Payudara Jaringan biologi tubuh manusia merupakan material dielektrik dengan nilai permitivitas dan kapasitansi berupa sekumpulan struktur sel dan ekstraselular mengandung ion-ion yang bermuatan listrik. Permitivitas listrik menunjukkan konstanta dielektrik suatu jaringan berupa kemampuan muatan listrik yang dikandung material untuk bergerak akibat adanya medan listrik. Jaringan payudara tersusun atas lemak dan grandular.
  • 6. Gejala-gejala Kanker Payudara 1. Terdapat benjolan / penebalan di sekitar payudara 2. Terjadi perubahan ukuran dan bentuk payudara 3. Terdapat kerutan di sekitar payudara 4. Keluarnya cairan dari puting secara tiba-tiba 5. Nyeri tidak kunjung hilang di bagian tertentu 6. Payudara nampak kemerahan dan bengkak 7. Puting masuk ke dalam 8. Gatal, bersisik sakit, dan ruam di puting susu
  • 7. Jenis-jenis Kanker Payudara Normal Breast Profile Normal Breast Profile a. Ducts b. Lobules c. Dilated section of duct to hold milk d. Nipple e. Fat f. Pectoralis major muscles g. Chest wall/ribs cage Enlargement a. Normal duct cell b. Basement membrane c. Lumen
  • 8. Jenis-jenis Kanker Payudara Ductal Carcinoma in situ (DCIS) Lobular Carcinoma in situ (LCIS) Invasive ductal carcinoma (IDC) Invasve lobular carcinoma (ILC)
  • 9. Stadium Kanker Payudara (TMN, Gambar) 1. Kanker Payudara Stadium 0 2. Kanker Payudara Stadium I 3. Kanker Payudara Stadium II 4. Kanker Payudara Stadium III 5. Kanker Payudara Stadium IV Kanker Payudara Stadium 0 Dikatakan stadium 0 karena kanker masih berada di pembuluh/saluran payudara serta kelenjar susu, belum mengalami penyebaran keluar dari area tersebut. Kanker payudara stadium 1B berarti bahwa sel kanker payudara dalam bentuk yang kecil ditemukan pada kelenjar getah bening dekat payudara. Tidak ada tumor dalam payudara, atau Tumor memiliki ukuran lebih kecil dari 2cm Ukurannya masih sangat kecil dan tidak menyebar serta belum ditemukannya pada pembuluh getah bening. Kanker Payudara Stadium I
  • 10. 1. Kanker berukuran 2-5 cm 2. Titik-titik pembuluh getah bening pada ketiak telah tersebar sel-sel kanker payudara 3. Tumor telah berukuran 5 cm namun belum terjadi penyebaran Kanker Payudara Stadium II • Kanker berukuran lebih kecil dari 2cm, mulai ditemukan titik-titik pada getah bening di area sekitar ketiak. • Kanker telah berukuran 2-5 cm, pada pembuluh getah bening belum terjadi penyebaran titik- titik sel kanker. • Titik-titik di pembuluh getah bening ketiak mulai ditemukan namun tidak ada tanda tumor pada bagian payudara
  • 11. Kanker telah berukuran < 5cm dan telah terjadi penyebaran sel-sel kanker pada titik-titik pembuluh getah bening di ketiak Kanker Payudara Stadium III Tumor lebih besar dari 5cm dan bentuk kecil sel kanker payudara berada di kelenjar getah bening. Tumor lebih dari 5 cm dan telah menyebar ke hingga 3 kelenjar getah bening di ketiak atau ke kelenjar getah bening di dekat tulang dada.
  • 12. Kanker Payudara Stadium III dan IV Terjadinya pembengkakan pada dinding dada yang juga sudah mulai adanya luka yang menghasilkan nanah pada dada. Penyebarannya bisa sudah mengenai getah bening di ketiak dan lengan atas Telah dideteksi bahwa sel-sel kanker telah menyebar ke titik-titik pembuluh getah bening yaitu sekitar 10 area getah bening telah tersebar sel-sel kanker, tepatnya dibawah tulang selangka. Tidak diketahui telah berapa ukuran pasti sel kanker pada fase ini. Karena sel kanker telah menyebar ke jaringan lainnya yang sulit untuk diketahui. Sel kanker yang menyebar telah mulai menyebar ke berbagai lokasi, seperti tulang, paru-paru, hati dan juga tulang rusuk
  • 13. Diagnosis Kanker Payudara Mamografi dapat memperlihatkan kelainan pada payudara dalam bentuk terkecil yaitu mikrokalsifikasi USG • USG dapat membedakan benjolan berupa tumor padat atau kista • Dapat membantu menentukan adanya kista, kantung berisi cairan yang bukan kanker mengevaluasi masalah payudara yang tampak pada mammografi
  • 14. Diagnosis Kanker Payudara MRI PET scan • MRI dianjurkan bersama mamogram untuk skrining rutin pd wanita tertentu yg memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara. • MRI menggunakan magnet dan gelombang radio untuk memproduksi gambar irisan tubuh. • Pemeriksaan MRI akan jauh lebih bermanfaat bila menggunakan zat kontras • PET Scan adalah pemeriksaan yang dapat menggambarkan anatomi dan metabolisme sel kanker • Zat kontras disuntikkan lewat vena dan akan diserap oleh sel kanker. Derajat penyerapan zat kontras oleh sel kanker dapat menggambarkan derajat histologi dan potensi agresivitas tumor