Teks tersebut membahas tentang kalkulus diferensial dan integral. Kalkulus digunakan untuk menganalisis perubahan yang berlangsung secara kontinu. Kalkulus diferensial melibatkan turunan dan laju perubahan, sedangkan kalkulus integral melibatkan penjumlahan bagian-bagian kecil untuk menghitung luasan di bawah kurva. Kalkulus integral dan diferensial saling berhubungan secara resiprokal.
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Sifat-sifat dari fluida ideal meliputi tidak kompresibel, tidak kental, dan aliran stasioner. Debit fluida mengukur banyaknya fluida yang mengalir melalui penampang tertentu dalam waktu tertentu.
BAB 4
LIMIT DAN TURUNAN FUNGSI
Penerbit Erlangga
Bab 4 membahas konsep limit dan turunan fungsi secara intuitif dan formal. Limit fungsi dijelaskan sebagai pendekatan nilai fungsi ketika variabel mendekati suatu nilai. Turunan fungsi didefinisikan sebagai laju perubahan fungsi. Berbagai rumus dan aturan turunan fungsi aljabar dan trigonometri dipaparkan beserta penerapannya untuk menentukan kecepatan dan percepatan
Fungsi vektor digunakan untuk mewakili posisi, kecepatan, dan percepatan partikel yang bergerak pada suatu lengkung. Turunan pertama dan kedua fungsi vektor masing-masing memberikan vektor kecepatan dan percepatan. Besar vektor kecepatan dan percepatan memberikan laju dan besar percepatan partikel.
Teks tersebut membahas tentang kalkulus diferensial dan integral. Kalkulus digunakan untuk menganalisis perubahan yang berlangsung secara kontinu. Kalkulus diferensial melibatkan turunan dan laju perubahan, sedangkan kalkulus integral melibatkan penjumlahan bagian-bagian kecil untuk menghitung luasan di bawah kurva. Kalkulus integral dan diferensial saling berhubungan secara resiprokal.
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Sifat-sifat dari fluida ideal meliputi tidak kompresibel, tidak kental, dan aliran stasioner. Debit fluida mengukur banyaknya fluida yang mengalir melalui penampang tertentu dalam waktu tertentu.
BAB 4
LIMIT DAN TURUNAN FUNGSI
Penerbit Erlangga
Bab 4 membahas konsep limit dan turunan fungsi secara intuitif dan formal. Limit fungsi dijelaskan sebagai pendekatan nilai fungsi ketika variabel mendekati suatu nilai. Turunan fungsi didefinisikan sebagai laju perubahan fungsi. Berbagai rumus dan aturan turunan fungsi aljabar dan trigonometri dipaparkan beserta penerapannya untuk menentukan kecepatan dan percepatan
Fungsi vektor digunakan untuk mewakili posisi, kecepatan, dan percepatan partikel yang bergerak pada suatu lengkung. Turunan pertama dan kedua fungsi vektor masing-masing memberikan vektor kecepatan dan percepatan. Besar vektor kecepatan dan percepatan memberikan laju dan besar percepatan partikel.
Materi Kalkulus 1 mencakup struktur bilangan, ketidaksamaan, relasi dan fungsi, fungsi komposit/invers, limit, dan turunan fungsi beserta aplikasinya. Dokumen selanjutnya membahas sistem bilangan real, interval bilangan real, dan sifat-sifat dasar bilangan real seperti urutan, kealjabaran, dan sifat tertutupnya dalam operasi penjumlahan dan perkalian.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika dua dimensi yang mencakup:
1) Jenis-jenis gerakan dua dimensi seperti gerak lurus dan gerak lengkung.
2) Konsep jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan.
3) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
4) Contoh gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, dan gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan riil dan kompleks. Bilangan kompleks didefinisikan sebagai bilangan berbentuk a + bi, dimana a dan b adalah bilangan riil dan i^2 = -1. Bilangan kompleks dapat digambarkan secara geometris sebagai titik pada bidang kompleks dan operasi aljabar bilangan kompleks memiliki interpretasi geometris.
Polimer adalah senyawa besar yang terdiri dari banyak unit monomer yang terhubung. Polimer diklasifikasi berdasarkan sumber, struktur rantai, jenis monomer, dan sifat termalnya. Polimer memiliki banyak manfaat di berbagai bidang seperti kedokteran, pertanian, dan teknik, meski juga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan jika dibuang sembarangan.
Teks tersebut membahas konsep-konsep dasar fluida statis dan dinamik, termasuk prinsip Pascal, tekanan hidrostatik, viskositas, aliran cairan melalui pipa, dan bilangan Reynolds. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan soal-soal yang terkait dengan konsep-konsep tersebut.
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Sylvester Saragih
Rangkuman dokumen tersebut memberikan informasi tentang mekanika benda tegar yang mencakup konsep keseimbangan benda tegar, pusat gravitasi, sistem kesetimbangan, dan contoh soal serta penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi numerik dengan metode Trapezoida dan Simpson. Metode Trapezoida membagi luasan yang dibatasi oleh fungsi menjadi bagian-bagian trapesium, sedangkan metode Simpson membagi luasan menjadi bagian-bagian parabola. Dokumen tersebut juga menjelaskan algoritma dan contoh soal untuk kedua metode tersebut beserta perhitungan galatnya.
Ringkasan dari 12 soal getaran bebas tanpa redaman adalah:
1. Soal mengenai hitung konstanta kekakuan pegas dan frekuensi getaran sistem massa-pegas.
2. Soal mengenai hitung periode, defleksi statis, dan kecepatan maksimum sistem massa-pegas yang ditarik dan dilepas.
3. Soal mengenai hitung frekuensi getaran plunyer vertikal yang ditahan 2 pegas.
Dokumen tersebut membahas beberapa aplikasi persamaan diferensial orde pertama dalam berbagai bidang seperti pertumbuhan bakteri, pendinginan/pemanasan, benda jatuh, pengenceran larutan, dan rangkaian listrik RL-RC. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk masing-masing aplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan matriks, yang meliputi fungsi determinan, cara menghitung determinan dengan menggunakan kofaktor dan invers matriks, serta sifat-sifat fungsi determinan seperti hubungan antara determinan matriks dengan keberadaan inversnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar mekanika fluida, termasuk definisi fluida, sifat-sifatnya seperti kerapatan, viskositas, tegangan permukaan, tekanan uap, perbedaan tekanan, berat jenis, dan gravitasi jenis. Konsep-konsep tersebut digunakan dalam analisis perilaku dan aliran fluida.
Materi Kalkulus 1 mencakup struktur bilangan, ketidaksamaan, relasi dan fungsi, fungsi komposit/invers, limit, dan turunan fungsi beserta aplikasinya. Dokumen selanjutnya membahas sistem bilangan real, interval bilangan real, dan sifat-sifat dasar bilangan real seperti urutan, kealjabaran, dan sifat tertutupnya dalam operasi penjumlahan dan perkalian.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika dua dimensi yang mencakup:
1) Jenis-jenis gerakan dua dimensi seperti gerak lurus dan gerak lengkung.
2) Konsep jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan.
3) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
4) Contoh gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, dan gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan riil dan kompleks. Bilangan kompleks didefinisikan sebagai bilangan berbentuk a + bi, dimana a dan b adalah bilangan riil dan i^2 = -1. Bilangan kompleks dapat digambarkan secara geometris sebagai titik pada bidang kompleks dan operasi aljabar bilangan kompleks memiliki interpretasi geometris.
Polimer adalah senyawa besar yang terdiri dari banyak unit monomer yang terhubung. Polimer diklasifikasi berdasarkan sumber, struktur rantai, jenis monomer, dan sifat termalnya. Polimer memiliki banyak manfaat di berbagai bidang seperti kedokteran, pertanian, dan teknik, meski juga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan jika dibuang sembarangan.
Teks tersebut membahas konsep-konsep dasar fluida statis dan dinamik, termasuk prinsip Pascal, tekanan hidrostatik, viskositas, aliran cairan melalui pipa, dan bilangan Reynolds. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan soal-soal yang terkait dengan konsep-konsep tersebut.
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Sylvester Saragih
Rangkuman dokumen tersebut memberikan informasi tentang mekanika benda tegar yang mencakup konsep keseimbangan benda tegar, pusat gravitasi, sistem kesetimbangan, dan contoh soal serta penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi numerik dengan metode Trapezoida dan Simpson. Metode Trapezoida membagi luasan yang dibatasi oleh fungsi menjadi bagian-bagian trapesium, sedangkan metode Simpson membagi luasan menjadi bagian-bagian parabola. Dokumen tersebut juga menjelaskan algoritma dan contoh soal untuk kedua metode tersebut beserta perhitungan galatnya.
Ringkasan dari 12 soal getaran bebas tanpa redaman adalah:
1. Soal mengenai hitung konstanta kekakuan pegas dan frekuensi getaran sistem massa-pegas.
2. Soal mengenai hitung periode, defleksi statis, dan kecepatan maksimum sistem massa-pegas yang ditarik dan dilepas.
3. Soal mengenai hitung frekuensi getaran plunyer vertikal yang ditahan 2 pegas.
Dokumen tersebut membahas beberapa aplikasi persamaan diferensial orde pertama dalam berbagai bidang seperti pertumbuhan bakteri, pendinginan/pemanasan, benda jatuh, pengenceran larutan, dan rangkaian listrik RL-RC. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk masing-masing aplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang determinan matriks, yang meliputi fungsi determinan, cara menghitung determinan dengan menggunakan kofaktor dan invers matriks, serta sifat-sifat fungsi determinan seperti hubungan antara determinan matriks dengan keberadaan inversnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar mekanika fluida, termasuk definisi fluida, sifat-sifatnya seperti kerapatan, viskositas, tegangan permukaan, tekanan uap, perbedaan tekanan, berat jenis, dan gravitasi jenis. Konsep-konsep tersebut digunakan dalam analisis perilaku dan aliran fluida.
1. Dokumen tersebut membahas tentang garis lurus dan gradien. Didefinisikan bahwa garis lurus adalah garis yang menghubungkan dua titik dengan jarak terpendek. Gradien merupakan perbandingan antara jarak vertikal dan horizontal dua titik yang dilalui garis lurus. 2. Dibahas cara menghitung gradien melalui persamaan garis dan dua titik yang dilaluinya. Sifat-sifat gradien seperti garis sejajar sum
1. Dokumen tersebut membahas tentang garis lurus dan gradien. Dijelaskan definisi garis lurus dan gradien serta cara menghitung gradien dan menentukan persamaan garis lurus berdasarkan gradien dan titik-titik koordinatnya. 2. Ada beberapa contoh soal untuk menguji pemahaman tentang penghitungan gradien dan penentuan persamaan garis lurus. 3. Juga dijelaskan cara menentukan titik potong dua garis lurus.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang persamaan garis lurus dan cara menentukan persamaan garis melalui titik dan gradien atau dua titik. Dijelaskan pula kemungkinan bentuk persamaan garis dan cara menentukan titik potong dua garis serta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seperti grafik jarak-waktu dan titik impas.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antar garis lurus, termasuk hubungan sejajar, tegak lurus, dan persamaan garis. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa dua garis sejajar jika memiliki gradien yang sama, dua garis tegak lurus jika hasil kali gradiennya -1, dan persamaan garis ditentukan oleh dua titik yang melaluinya.
Dokumen ini membahas tentang persamaan garis lurus, termasuk menentukan gradien garis, menggambar grafik garis, dan menentukan persamaan garis berdasarkan informasi yang diberikan seperti titik-titik dan gradiennya.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan garis lurus, yang mencakup definisi, bentuk umum, dan contoh-contoh soal persamaan garis lurus beserta penyelesaiannya. Beberapa poin kunci yang dijelaskan adalah cara menentukan gradien suatu garis, membuat persamaan garis yang melalui titik tertentu, serta hubungan antara dua garis sejajar, tegak lurus, atau berpotongan.
1. Dokumen menjelaskan tentang persamaan garis lurus, termasuk cara menentukan gradien, persamaan, dan hubungan antara titik-titik yang melalui garis.
2. Metode yang dijelaskan adalah menentukan gradien dari satu titik, dua titik, dan persamaan; menentukan persamaan dari gradien dan titik; serta menentukan persamaan tegak lurus dari garis lain.
3. Contoh soal diberikan untuk mem
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan garis lurus, meliputi pengertian, bentuk umum, grafik, gradien, dan cara menentukan persamaan garis lurus berdasarkan informasi yang diberikan seperti titik-titik, gradien, dan hubungan sejajar atau tegak lurus dengan garis lain.
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...putrisagut
READING, GRAMMAR,DIALOGUE lengkap dengan contoh soal dan jawaban + daftar pustaka. report text, necessity, conditional if, causative have and get, and many more. totally 37 topics
[Ringkasan]
Laporan ini menjelaskan tentang kerja enzim katalase dalam mendekomposisi hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Enzim katalase ditemukan dalam jaringan hati dan jantung, dengan konsentrasi yang lebih tinggi di hati. Eksperimen menunjukkan bahwa katalase dapat menguraikan H2O2 menjadi gas oksigen, dan bahwa aktivitasnya dipengaruhi oleh pH dan suhu.
Pemerintah Indonesia telah menempuh berbagai upaya untuk menegakkan HAM, di antaranya membentuk Komnas HAM dan menetapkan berbagai peraturan perundang-undangan tentang HAM. Upaya pencegahan pelanggaran HAM dilakukan dengan memperkuat supremasi hukum, meningkatkan layanan publik, dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang HAM.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan ozon di atmosfer bumi yang berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet, penyebab terbentuknya lubang ozon di Antartika, dan dampak penggunaan zat kimia seperti CFC terhadap penipisan lapisan ozon.
1. Teori Torricelli menyatakan bahwa kecepatan aliran zat cair keluar lubang sama dengan akar kuadrat dari dua kali percepatan gravitasi kali ketinggian zat cair di atas lubang.
2. Swim bladder ikan berfungsi seperti tangki pemberat pada kapal selam, memungkinkan ikan mengontrol keapungannya.
3. Sirip hiu membantu pergerakan hiu dengan cara bergerak naik turun.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. PENGERTIAN GRADIEN
Gradien adalah suatu
bilangan yang
menyatakan kemiringan
suatu garis.
Jika Gradien Positif ,
maka garisnya miring ke
kanan dan bila Gradien
Negatif , maka garisnya
miring ke kiri.
Gradien suatu garis
tergantung kepada
persamaan garis atau
gambar garis tersebut.
3. Garis dan Gradien
Garis dengan persamaan ax+by = c
gradien m=
Garis dengan persamaan y = ax + c gradien m = a
Garis dengan persamaan y-y1 = p (x-x1) gradien m = p
Garis dengan persamaan
gradien m =
b
a
12
12
1
1
xx
yy
xx
yy
12
12
xx
yy
4. Catatan :
Dua buah garis K dan L dengan gradien masing-masing m1
dan m2, memiliki sifat :
Jika K sejajar L, maka : m1=m2
Jika K tegak lurus L, maka : m1.m2 = -1
5. MENENTUKAN NILAI GRADIEN
SUATU GARIS LURUS
(i). Menurut Persamaannya
Contoh 1 :
Tentukanlah Gradien Garis jika persamaannya:
a. y = 3x + 1 b. y = 3x – 1
c. 2y = 8x d. ½y = -4x – 1
Jawab :
a. Gradien = m = 3
b. Gradien = m = 3
c. Gradien = m = 8/2 = 4
d. Gradien = m = -4 : ½
= -8
6. Contoh 2 :
Tentukan gradien garis jika persamaannya :
a. 5x + 2y = 8 b. y – 7x = 4 c. 4x – 3y + 2 = 0
Jawab :
Cara I : Dengan merubah bentuk persamaannya
a. 5x + 2y = 8
2y = 8 – 5x
2y = -5x + 8
y = -21/2x + 4
Maka Gradien = m = -21/2
b. y – 7x = 4
y = 4 + 7x
y = 7x + 4
Maka Gradien = 7
c. 4x – 3y + 2 = 0
-3y = -4x – 2
y = 4/3x – 2/3
Maka Gradien = m = 4/3
7. Cara II : Menggunakan Rumus
a. 5x + 2y = 8
a = 5 , b = 2
Gradien = m = - a/b
= - 5/2
= -21/2
b. y – 7x = 4
-7x + y = 4
a = -7 , b = 1
Gradien = m = - a/b
= - (-7)/1
= 7
c. 4x – 3y + 2 = 0
a = 4 , b = -3
Gradien = m = - a/b
= - 4/-3
= 4/3
8. (ii). Menentukan Gradien Garis Lurus dari Grafiknya
Bila persamaan suatu garis :
y = 2x – 6 ,
maka grafiknya adalah seperti
gambar di kanan ini
Gradien garis itu = m = 2
Gradien menurut Grafik :
Kita tentukan 2 titik sembarang
pada garis tersebut , misalnya titik
A dan B , lalu dikanan A , tepat
dibawah B kita buat titik C.
Maka Panjang AC = 3 = Komponen x
dan panjang CB = 6 = komponen y
Jadi Gradiennya adalah :
m =
X
0 3
(0,-6)
(3,0)
Y
-6
3
6
A
B
C
6
3 = 2
9. Untuk Menentukan Gradien Suatu Garis yang grafiknya
diketahui adalah : Gradien = m =
Contoh 1 :
Perhatikan gambar dikanan ini!
Tentukan gradien masing-
masing garis tersebut!
Jawab :
mg = 4/1 = 4
ml = 5/-2 = -21/2
Mk = 2,5/-1 = -21/2
g
l k
x
y
1
4
-2
5
Komponen y
Komponen x
0
Dua garis sejajar
selalu mempunyai
gradien yang sama.
10. Contoh 2 :
a. Tentukanlah Gradien masing-masing garis dibawah ini!
b. Tentukan hasil dari : mPQ x mRS !
Jawab :
a. (i). mAB =
(ii). mCD =
(iii). mKL =
(iv). mMN =
(v). mPQ =
(vi). mRS =
b. mPQ x mRS =
= -1
A B
C D
K
L
M
N
P
Q
R
S
-2
3
3
2
2
3
3
-2 = - 3
2
3
2
x (- )2
3
0
4 = 0
0
7 = 0
5
0 = ~
3
0 = ~
11. Catatan :
Gradien suatu garis tidak dipengaruhi oleh
panjang garis tersebut tetapi tergantung
kepada kemiringannya
Setiap Garis yang Mendatar (Horizontal)
Gradiennya selalu 0 (nol).
Setiap Garis yang Vertikal Gradiennya tidak
terdefinisikan.
Jika Dua Garis Saling Tegak Lurus , maka Hasil
Kali Gradien Kedua garis itu selalu = -1
12. Jika suatu garis melalui titik (x1,y1) dan (x2,y2) , maka
Gradien garis itu dapat ditentukan dengan cara :
Gradien = m =
y2 – y1
x2 – x1
13. (iii). Menentukan persamaan garis
Contoh 1 :
Diketahui suatu garis dengan gradien = 2 dan melalui titik (0,4).
Tentukanlah persamaan garis itu!
Jawab :
Misalkan persamaan itu :
y = mx + c → Gradien = m dan berpotongan dengan sb y
di titik (0,c)
Gradien = m = 2 dan melalui titik (0,4)
Maka persamaangaris itu adalah :
y = 2x + 4
14. Jika suatu garis melalui titik (x1 ,y1) dan gradien = m ,
maka persamaan garis itu dapat dientukan dengan
rumus :
y – y1 = m(x – x1)
Contoh 2 :
Tentukanlah Persamaan garis yang melalui titik (2,1)
dan (3,5)!
15. Jawaban Contoh 2 :
Garis melalui titik (2,1) dan (3,5)
Maka : x1 = 2 , y1 = 1
x2 = 3 , y2 = 5
Gradien = m =
=
m = 4
y – y1 = m(x – x1)
y – 1 = 4(x – 2)
y – 1 = 4x – 8
y = 4x – 7
y2 – y1
x2 – x1
5 – 1
3 – 2
Jadi persamaan garis itu
Adalah :
y = 4x – 7
16. Contoh 3 :
Tentukanlah persamaan garis yang grafiknya dibawah ini!
Jawab :
Misalkan garis itu : y = mx + c
Garis melalui titik (0,6) , maka c = 6
Gradien = m = - 3/2
Maka persamaan garis itu adalah :
y = - 3/2x + 6 atau 2y = -3x + 12
Cara lain adalah :
X
y
-2 -1 1 2 4 530
2
1
3
4
5
6
7
-2
-1
6x + = 244y
↔ 3x + 2y = 12