Dokumen tersebut membahas beberapa aplikasi persamaan diferensial orde pertama dalam berbagai bidang seperti pertumbuhan bakteri, pendinginan/pemanasan, benda jatuh, pengenceran larutan, dan rangkaian listrik RL-RC. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk masing-masing aplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan pemrograman Matlab. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep algoritma dan flowchart serta penggunaan kontrol program seperti if-else, for, dan while dalam pemrograman Matlab.
Transformasi Laplace adalah transformasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah syarat awal. Metode penyelesaian persamaan diferensial biasa menggunakan transformasi laplace terbukti cukup ampuh digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah nilai awal.
Dokumen tersebut membahas fungsi Bessel, termasuk definisi, persamaan diferensial Bessel, fungsi Bessel jenis pertama dan kedua, rumus-rumus penting seperti rumus pengulangan dan asimtotik, serta sifat-sifat seperti nilai nol dan ketegaan-lurusan fungsi Bessel.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hai para Intelektual Muda, kali ini mimin mau berbagi soal dan pembahasan tentang Integral Permukaan ..
semoga Bermanfaat:)
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan pemrograman Matlab. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep algoritma dan flowchart serta penggunaan kontrol program seperti if-else, for, dan while dalam pemrograman Matlab.
Transformasi Laplace adalah transformasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah syarat awal. Metode penyelesaian persamaan diferensial biasa menggunakan transformasi laplace terbukti cukup ampuh digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah nilai awal.
Dokumen tersebut membahas fungsi Bessel, termasuk definisi, persamaan diferensial Bessel, fungsi Bessel jenis pertama dan kedua, rumus-rumus penting seperti rumus pengulangan dan asimtotik, serta sifat-sifat seperti nilai nol dan ketegaan-lurusan fungsi Bessel.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hai para Intelektual Muda, kali ini mimin mau berbagi soal dan pembahasan tentang Integral Permukaan ..
semoga Bermanfaat:)
Transformasi Laplace merupakan transformasi integral yang digunakan untuk merubah persoalan diferensial berkala menjadi persoalan aljabar. Transformasi Laplace memiliki sifat linearitas dan keberadaannya tergantung pada kontinuitas dan keterbatasan eksponensial fungsi.
Bahan ajar ini membahas tentang persamaan diferensial dan penyelesaiannya. Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan dari variabel terikat. Bab pertama membahas pengertian, definisi, notasi, orde, derajat, jenis, dan solusi persamaan diferensial. Solusi persamaan diferensial adalah fungsi yang memenuhi persamaan tersebut.
Dokumen tersebut berisi daftar nama delapan orang anggota kelompok beserta NIM masing-masing. Kemudian menjelaskan metode integrasi trapesium untuk menghitung luasan kurva dengan membagi metodenya menjadi dua yaitu satu pias dan banyak pias disertai contoh soalnya. Terakhir menjelaskan algoritma metode integrasi trapesium dalam bahasa C++.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi bernilai vektor, termasuk definisi, notasi, contoh fungsi vektor, domain fungsi vektor, persamaan parameter garis dan kurva, grafik fungsi vektor, serta sifat-sifat fungsi vektor seperti ekivalensi dan limit fungsi vektor.
Dokumen ini membahas tentang integral lipat dua pada berbagai daerah seperti persegi panjang, daerah sembarang, koordinat polar, serta aplikasinya untuk menghitung luas permukaan. Terdapat definisi integral lipat dua, rumusan, contoh perhitungan, serta perubahan urutan integrasi.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk menentukan akar persamaan non linier, yaitu metode tabel, biseksi, regula falsi, iterasi sederhana, Newton-Raphson, dan secant. Metode-metode tersebut dibedakan berdasarkan pendekatan yang digunakan, yakni metode tertutup dan terbuka. [/ringkasan]
Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom membahas tentang barisan dan deret, termasuk definisi barisan dan deret, kekonvergensian barisan dan deret, serta contoh-contoh soal.
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
Teks tersebut membahas metode numerik untuk menyelesaikan persamaan diferensial dengan menggunakan metode Euler dan Runge-Kutta. Metode Euler menggunakan deret Taylor sedangkan Runge-Kutta menghasilkan solusi lebih akurat dengan menghitung beberapa kali per iterasi. Contoh soal memberikan ilustrasi penerapan kedua metode tersebut pada persamaan diferensial orde satu.
Dokumen tersebut membahas tentang deret Taylor dan Mac Laurin. Deret Taylor dan Mac Laurin digunakan untuk mengubah suatu fungsi menjadi polinom agar mudah diselesaikan. Diberikan contoh-contoh penerapannya untuk menyelesaikan persamaan-persamaan tertentu.
Transformasi Laplace merupakan transformasi integral yang digunakan untuk merubah persoalan diferensial berkala menjadi persoalan aljabar. Transformasi Laplace memiliki sifat linearitas dan keberadaannya tergantung pada kontinuitas dan keterbatasan eksponensial fungsi.
Bahan ajar ini membahas tentang persamaan diferensial dan penyelesaiannya. Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan dari variabel terikat. Bab pertama membahas pengertian, definisi, notasi, orde, derajat, jenis, dan solusi persamaan diferensial. Solusi persamaan diferensial adalah fungsi yang memenuhi persamaan tersebut.
Dokumen tersebut berisi daftar nama delapan orang anggota kelompok beserta NIM masing-masing. Kemudian menjelaskan metode integrasi trapesium untuk menghitung luasan kurva dengan membagi metodenya menjadi dua yaitu satu pias dan banyak pias disertai contoh soalnya. Terakhir menjelaskan algoritma metode integrasi trapesium dalam bahasa C++.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi bernilai vektor, termasuk definisi, notasi, contoh fungsi vektor, domain fungsi vektor, persamaan parameter garis dan kurva, grafik fungsi vektor, serta sifat-sifat fungsi vektor seperti ekivalensi dan limit fungsi vektor.
Dokumen ini membahas tentang integral lipat dua pada berbagai daerah seperti persegi panjang, daerah sembarang, koordinat polar, serta aplikasinya untuk menghitung luas permukaan. Terdapat definisi integral lipat dua, rumusan, contoh perhitungan, serta perubahan urutan integrasi.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk menentukan akar persamaan non linier, yaitu metode tabel, biseksi, regula falsi, iterasi sederhana, Newton-Raphson, dan secant. Metode-metode tersebut dibedakan berdasarkan pendekatan yang digunakan, yakni metode tertutup dan terbuka. [/ringkasan]
Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom membahas tentang barisan dan deret, termasuk definisi barisan dan deret, kekonvergensian barisan dan deret, serta contoh-contoh soal.
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
Teks tersebut membahas metode numerik untuk menyelesaikan persamaan diferensial dengan menggunakan metode Euler dan Runge-Kutta. Metode Euler menggunakan deret Taylor sedangkan Runge-Kutta menghasilkan solusi lebih akurat dengan menghitung beberapa kali per iterasi. Contoh soal memberikan ilustrasi penerapan kedua metode tersebut pada persamaan diferensial orde satu.
Dokumen tersebut membahas tentang deret Taylor dan Mac Laurin. Deret Taylor dan Mac Laurin digunakan untuk mengubah suatu fungsi menjadi polinom agar mudah diselesaikan. Diberikan contoh-contoh penerapannya untuk menyelesaikan persamaan-persamaan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, kalor, dan perpindahan kalor. Secara singkat, dokumen menjelaskan konsep suhu dan kalor serta cara mengukur suhu dengan termometer. Selanjutnya dibahas mengenai jenis-jenis perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi beserta rumus-rumus yang terkait.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui percobaan. Faktor-faktor tersebut adalah suhu, luas permukaan, dan konsentrasi. Percobaan dilakukan dengan mereaksikan redoxon dalam air dengan variasi suhu, potongan, dan konsentrasi asam.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep suhu, kalor, dan perpindahan kalor, termasuk pengukuran suhu, pengaruh kalor terhadap zat, jenis kalor, perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi, serta asas Black.
Bab 5 membahas tentang suhu, kalor, dan perpindahan kalor. Terdapat empat topik utama yang dibahas yaitu pengaruh kalor terhadap zat, asas Black, pemuaian zat, dan perpindahan kalor.
Standar kompetensi mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi kimia. Kompetensi dasar meliputi penjelasan faktor-faktor seperti konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis yang mempengaruhi laju reaksi melalui percobaan dan analisis grafik hasilnya.
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 2 Penentuan Panas Spesifik BahanFransiska Puteri
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan panas spesifik bahan, termasuk tujuan praktikum untuk memahami metode penentuan panas spesifik dan menentukan besarnya panas spesifik bahan hasil pertanian. Juga dibahas mengenai tinjauan teori kalor dan kapasitas panas, serta metode pengukuran panas spesifik menggunakan kalorimeter.
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor dalam suatu perubahan atau reaksi kimia berdasarkan hukum kekekalan energi. Joseph Black dikenal sebagai penemu kalorimeter dan konsep kalor laten. Ada dua jenis kalorimeter utama, yaitu kalorimeter bom untuk pembakaran dan kalorimeter larutan untuk reaksi dalam larutan.
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor dalam suatu perubahan atau reaksi kimia berdasarkan hukum kekekalan energi. Terdapat dua jenis kalorimeter, yaitu kalorimeter bom untuk mengukur kalor pembakaran dan kalorimeter sederhana menggunakan larutan untuk mengukur kalor reaksi. Joseph Black dikenal sebagai penemu kalorimeter dan konsep kalor laten.
Similar to Metamtika teknik 04-aplikasi nyata pd (20)
Metamtika teknik 05- spd-nilai dan faktor eigenel sucahyo
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan solusi umum suatu sistem persamaan diferensial dengan menggunakan metode nilai dan faktor eigen. Sistem persamaan diferensial tersebut terdiri atas tiga persamaan yang menggambarkan perubahan variabel x1, x2, dan x3.
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1el sucahyo
Dokumen ini membahas tentang persamaan diferensial orde pertama linear dan persamaan Bernoulli. Pertama, dijelaskan bentuk umum persamaan diferensial orde pertama linear dan cara menemukan faktor integrasinya. Kemudian, dibahas cara mengubah persamaan Bernoulli menjadi persamaan diferensial linear dengan substitusi variabel. Terakhir, beberapa soal contoh diberikan untuk latihan.
Matematika teknik 06-transformasi linier-eigen valueel sucahyo
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi linier. Definisi transformasi linier adalah fungsi yang memenuhi sifat kehomogenan dan sifat aditif. Contoh transformasi linier adalah perkalian vektor dengan matriks. Soal latihan membahas beberapa contoh untuk menentukan apakah suatu fungsi merupakan transformasi linier atau bukan dengan menggunakan syarat transformasi linier.
The role of agricultural engineering for sustaninable agriculture proceeding ...el sucahyo
The AESAP 2016 is organized by the Indonesian Society of Agricultural
Engineers (ISAE) Bogor Chapter, Department of Mechanical and Biosystem
Engineering Bogor Agricultural University (IPB) and Yanmar Agricultural
Research Institute – IPB (YARI- IPB). The grand theme of the Conference is:
“The Role of Agricultural Engineering for Sustainable Agricultural Production”
The two-days Conference which will be divided into 2 (two) sessions whereby
invited speakers and presenters present, elaborate and discuss the topics on
Postharvest and food engineering, Energy and agricultural machinery, Land
water resources engineering, Agricultural structures and environmental
engineering and System and management.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
3. Aplikasi-Aplikasi PDL Orde Pertama
• Pertumbuhan dan Peluruhan
• Suhu (Pendinginan/Pemanasan)
• Benda Jatuh
• Pengenceran Larutan
• Rangkaian Listrik RL-RC
4.
5. Aplikasi-Aplikasi PDL Orde Pertama
Pertumbuhan dan Peluruhan
Misalkan 𝑁 𝑡 melambangkan jumlah zat (atau
populasi) yang bertumbuh atau luruh. Jika kita
mengasumsikan bahwa 𝑑𝑁/𝑑𝑡, laju perubahan
jumlah zat ini, proporsional terhadap jumlah zat
yang ada, maka dN/dt = 𝑘𝑁 ; (k adalah
konstanta), atau :
𝑑𝑁
𝑑𝑡
− 𝑘𝑁 = 0 , → 𝑠𝑜𝑙𝑢𝑠𝑖 ∶ 𝑁 𝑡 = 𝑐𝑒 𝑘𝑡
6. Soal 4.1
Suatu kultur bakteri dari tanaman kentang
diketahui berkembang dengan laju yang
proporsional. Setelah 1 jam pengamatan ,
jumlah bakteri berkembang menjadii 1,000 , dan
setelah 4 jam menjadi 3,000. Tentukan :
a) Ekspresi matematis perkiraan jumlah bakteri
yang berkembang pada setiap waktu t
b)Perkirakan jumlah awal bakteri dalam kultura
yang diamati.
𝑵 𝒕 = 𝟔𝟗𝟒𝒆 𝟎.𝟑𝟔𝟔𝒕
, 𝑵 𝟎 = 𝟔𝟗𝟒 𝑩𝒂𝒌𝒕𝒆𝒓𝒊,
7. Aplikasi-Aplikasi PDL Orde Pertama
Suhu (Pendinginan/Pemanasan)
Hukum Pendinginan Newton “Laju perubahan
temperatur suatu benda adalah proporsional terhadap
perbedaan temperatur antara benda tersebut dan
medium sekitarnya”.
𝑇 = 𝑆𝑢𝑢 𝐵𝑒𝑛𝑑𝑎 , 𝑇 𝑚 = 𝑆𝑢𝑢 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑢𝑚
, 𝑑𝑇/𝑑𝑡 = 𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑢 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑑𝑇
𝑑𝑡
= −𝑘 𝑇 − 𝑇 𝑚 , 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑑𝑇
𝑑𝑡
+ 𝑘𝑇 = 𝑘𝑇 𝑚
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑎𝑛 ∶ 𝑇 > 𝑇 𝑚 ; 𝑃𝑒𝑚𝑎𝑛𝑎𝑠𝑎𝑛 ∶ 𝑇 < 𝑇 𝑚
8. Soal 4.2
Sebuah karkas daging dari dalam lemari pembeku
dikeluarkan dan diletakkan pada ruangan dengan
suhu konstan 30 celcius. Jika setelah 10 menit suhu
daging tersebut menjadi 0 celcius dan setelah 20
menit menjadi 15 celcius. Tentukan berapa suhu
awal karkas daging tersebut ?
𝑻 𝟎 = −𝟑𝟎 𝒐
𝑪𝒆𝒍𝒄𝒊𝒖𝒔
9. Aplikasi-Aplikasi PDL Orde Pertama
Benda Jatuh
Hukum II Newton : “Gaya netto yang bekerja pada
benda sebanding dengan laju perubahan momentum
benda tersebut (untuk massa dan gravitasi konstan)”.
𝐹 = 𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 , 𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 , 𝑚 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎, 𝑡 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝐹 = 𝑚
𝑑𝑣
𝑑𝑡
𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 −𝑘 ∶
𝑑𝑣
𝑑𝑡
+
𝑘
𝑚
𝑣 = 𝑔𝑚𝑔 − 𝑘𝑣 = 𝑚
𝑑𝑣
𝑑𝑡
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘 = 0 ;
𝑑𝑣
𝑑𝑡
= 𝑔 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘 > 0 ;
𝑚𝑔
𝑘
= 𝑣1
10. Soal 4.3
Sebuah benda seberat 64 lb dijatuhkan dari ketinggian
100 ft dengan kecepatan awal 10 ft/det dengan
hambatan udara yang proporsional terhadap kecepatan
benda tersebut. Jika v limit diketahui sebesar 128 ft/det,
dan g sebesar 32 ft/𝑑𝑒𝑡2
tentukan :
a) Ekspresi matematis untuk kecepatan benda pada
setiap waktu t
b) Ekspresi matematis untuk posisi benda pada setiap
waktu t
𝒗 = −𝟏𝟏𝟖𝒆−
𝒕
𝟒 + 𝟏𝟐𝟖 𝒙 = 𝟒𝟕𝟐𝒆−𝒕/𝟒
+ 𝟏𝟐𝟖𝒕 − 𝟒𝟕𝟐
11. Aplikasi-Aplikasi PDL Orde Pertama
Pengenceran
Larutan
𝑉0 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
𝑒 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑓 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑎 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑏 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑄= Jumlah zat dalam tangki pada setiap waktu 𝑡
Laju perubahan 𝑑𝑄/𝑑𝑡 sama dengan laju
masuknya zat kedalam tangki dikurangi dengan
laju keluarnya zat dari tangki.
Volume larutan pada setiap waktu :
𝑉0 + 𝑒𝑡 − 𝑓𝑡
Konsentrasi zat didalam tanki pada setiap
waktu adalah :
𝑓
𝑄
𝑉0 + 𝑒𝑡 − 𝑓𝑡
𝑄
𝑉0 + 𝑒𝑡 − 𝑓𝑡
Zat keluar dari tangki dengan laju :
𝑑𝑄
𝑑𝑡
+
𝑓
𝑉0 + 𝑒 − 𝑓 𝑡
𝑄 = 𝑏𝑒
atau :
12. Soal 4.4
Sebuah tanki awalnya menampung 100 liter larutan pemanis
yang mengandung 1 kg gula. Pada t = 0 larutan pemanis lainnya
yang mengandung 1 kg gula per liter dituangkan kedalam tanki
tersebut dengan laju 3 liter/menit, sementara campuran
pemanis yang sidah teraduk sempurna keluar dari tanki dengan
laju yang sama. Tentukan ;
a) Jumlah gula dalam tanki pada setiap waktu t dalam
persamaan matematis
b) Waktu yang dibutuhkan sehingga campuran dalam tanki
mengandung 2 kg gula.
13. Soal 4.4
Sebuah tanki awalnya menampung 100 liter larutan pemanis
yang mengandung 1 kg gula. Pada t = 0 larutan pemanis lainnya
yang mengandung 1 kg gula per liter dituangkan kedalam tanki
tersebut dengan laju 3 liter/menit, sementara campuran
pemanis yang sidah teraduk sempurna keluar dari tanki dengan
laju yang sama. Tentukan ;
a) Jumlah gula dalam tanki pada setiap waktu t dalam
persamaan matematis
b) Waktu yang dibutuhkan sehingga campuran dalam tanki
mengandung 2 kg gula.
𝑸 = −𝟗𝟗𝒆−𝟎.𝟎𝟑𝒕
+ 𝟏𝟎𝟎 𝒕 = 𝟎. 𝟑𝟑𝟖 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
14. Soal 4.5
Sebuah tanki dengan kapasitas 50 liter awalnya menampung 10
liter air tawar. Pada t = 0, suatu larutan air asin yang
mengandung 1 kg garam per liter dituangkan ke dalam tanki
dengan laju 4 liter/menit, sementara campuran yang sudah
teraduk sempurna keluar dari tanki dengan laju 2 liter/menit.
Tentukan :
a) Waktu yang diperlukan sampai terjadi luapan tanki
b) Jumlah garam dalam tanki sampai terjadi luapan
15. Soal 4.5
Sebuah tanki dengan kapasitas 50 liter awalnya menampung 10
liter air tawar. Pada t = 0, suatu larutan air asin yang
mengandung 1 kg garam per liter dituangkan ke dalam tanki
dengan laju 4 liter/menit, sementara campuran yang sudah
teraduk sempurna keluar dari tanki dengan laju 2 liter/menit.
Tentukan :
a) Waktu yang diperlukan sampai terjadi luapan tanki
b) Jumlah garam dalam tanki sampai terjadi luapan
𝑸 = 𝟒𝟖 𝒌𝒈𝒕 = 𝟐𝟎 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
16. Aplikasi-Aplikasi PDL Orde Pertama
Pengenceran Larutan
A gram B gram
C liter/menit
D liter/menit
X1 X2
𝑑𝑥
𝑑𝑡
: Laju perubahan jumlah garam di tanki = jumlah
laju garam yang masuk – laju jumlah garam keluar
17. A gram B gram
C liter/menit
D liter/menit
X1 X2
Dua buah tanki yang masing-masing mempunyai volume 100 liter
berisi larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda. Pada
permulaanya, tanki I berisi garam sebesar 20 gram dan tangki II
sebesar 10 gram. Pada waktu awal (t=0), air murni dialirkan ke tangki I
dengan debit 2 liter/menit. Campuran dari tanki I masuk ke tangki II.
Campuran di tangki II dialirkan keluar dengan debit sama 2 liter/menit.
Tentukan banyaknya garam dimasing-masing tanki setiao saat (pada
waktu t) setelah proses berlangsung.
E liter/menit
20. Soal 4.6
Sebuah rangkaian RL memiliki tegangan 5 volt, resistansi 50
ohm, induktansi 1 henry dan tanpa arus awal. Tentukanlah
nilai arus awal dalam rangkaian tersebut pada setiap waktu t.
Sebuah rangkaian RC memiliki tegangan (volt) yang
dinyatakan dalam 400 , resistansi 100 ohm dan kapasitansi
0.02 farad. Awalnya tidak ada muatan dalam kapasitor.
Carilah arus dalam rangkaian tersebut pada setiap waktu t.
(a)
(b)
𝑰 = −
𝟏
𝟏𝟎
𝒆−𝟓𝟎𝒕
+
𝟏
𝟏𝟎
𝑰 = 𝟒𝒆−𝟎,𝟓𝒕