2. Faktor penyebab runtuhnya Orde Baru
(Faktor pendorong munculnya Reformasi)
Kronologi jatuhnya kekuasaan Orde Baru
Masa Kepemimpinan BJ. Habibie
Masa Kepemimpinan Abdrurrahman Wahid
Masa Kepemimpinan Megawati
Soekarnoputri
Masa Kepemimpinan Susilo Bambang
Yudhoyono I
3. Faktor pendorong munculnya Reformasi
Krisis Politik
1.Kemenangan Golkar dalam setiap pemilu.
Pada dasarnya secara hukum kedaulatan rakyat
dilakukan oleh MPR dan DPR sebagai wakil
rakyat, tetapi dalam kenyataannya anggota MPR
dan DPR sudah diatur dan direkayasa, sehingga
sebagian besar anggotanya itu diangkat
berdasarkan ikatan kekeluargaan (nepotisme).
4. Setelah Orde Baru memegang tampuk
kekuasaan dalam mengendalikan pemerintahan,
muncul suatu keinginan untuk terus menerus
mempertahankan kekuasaannya.
Hal ini menyebabkan semakin jauh dari tekad
awal Orde Baru.
Akhirnya penyelewengan dan penyimpangan dari
nilai-nilai Pancasila dan ketentuan-ketentuan
yang terdapat pada UUD 1945, banyak dilakukan
oleh pemerintah Orde Baru
5. Produk Hukum yang ditentang masyarakat
UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilihan
Umum
UU No. 2 Tahun 1985 tentang Susunan,
Kedudukan, Tugas dan Wewenang DPR /
MPR
UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik
dan Golongan Karya.
UU No. 5 Tahun 1985 tentang Referendum
UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi
Massa.
6. 2. Perebutan kantor PDI antara PDI pimpinan
Megawati dan PDI pimpinan Supriyadi
Kondisi dan situasi Politik di tanah air semakin
memanas setelah terjadinya peristiwa kelabu
pada tanggal 27 Juli 1996. Peristiwa ini muncul
sebagai akibat terjadinya pertikaian dalam
internal PDI.
7. Hal ini menjadi pemicu agenda reformasi awal.
tekanan pemerintah pada pihak oposisi sangat
besar, terlihat pada perlakuan keras terhadap
setiap orang atau kelompok yang menentang
atau memberikan kritik terhadap kebijakan
pemerintah.
Selain itu, masyarakat juga menuntut agar
ditetapkan tentang pembatasan masa jabatan
Presiden.
8. Krisis Ekonomi
Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang
krisis keuangan dan ekonomi Asia disertai
kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir
dan harga minyak, gas dan komoditas
ekspor lainnya yang semakin jatuh. Rupiah
jatuh, inflasi meningkat tajam, dan
perpindahan modal dipercepat.
9. Krisis ekonomi muncul sebagai buah dari
penanganan dan pemanfaatan pinjaman luar
negeri yang tidak benar.
Beberapa Bank di Indonesia dapat mengajukan
pinjaman kepada negara dengan besaran
angka yang fantastis, akhirnya pada saat krisis
moneter dan banyak kredit yang macet akhirnya
diserahkan kembali kepada pemerintah.
10. Kondisi ekonomi Orde Baru pada Pelita VI
yang menunjukan keberhasilan, pada Juli
1997 mulai menunjukan tanda-tanda krisis.
1 Agustus 1997 kurs rupiah terhadap
dolar AS berangsur-angsur melemah hingga
mencapai Rp.18.000 per dolar As. Banyak
perusahaan swasta banyak yang tidak
mampu membayar pinjaman asing.
11. Kondisi Krisis ekonomi yang demikian buruk
telah memaksa pemerintah Soeharto tunduk
dibawah IMF. Tanggal 15 Januari 1998 IMF
mengucurkan Bantuan sebesar US$40 milyar
lebih kepada Indonesia dengan disertai 50
butir Letter Of Intent (Lol) disaksikan oleh
Direktur IMF perwakilan Asia, Michel
Camdessus.
12. Dari 50 butir yang menarik adalah menuntut
agar pemerintah menghapuskan subsidi
yang sebelumnya digunakan untuk
membantu masyarakat membeli BBM dan
mengurangi anggaran belanja negara.
Dari berbagai butir yang telah diajukan oleh IMF
kepada Indonesia, ada beberapa cara yang
dikenal merupakan andalan IMF dalam
mengatasi krisis ekonomi. Cara tersebut
adalah: liberalisasi perdagangan, kebebasan
investasi modal asing, privatisasi BUMN
(Sunarsip, 2002).
13. a) Kurs rupiah terhadap dolar Amerika
melemah pada tanggal 1Agustus 1997.
b) Pemerintah melikuidasi 16 bank
bermasalah pada akhir tahun1997.
c) Pemerintah membentuk Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN) yang
mengawasi empat puluh bank bermasalah.
d) Kepercayaan Internasional terhadap
Indonesia menurun.
14. e)Perusahaan milik negara dan swasta
banyak yang tidak dapat membayar utang
luar negeri yang akan dan telah jatuh
tempo.
f)Angka pemutusan hubungan kerja (PHK)
meningkat karena banyak perusahaan
yang melakukan efisisensi atau
menghentikan kegiatan sama sekali.
g)Persediaan barang nasional, khususnya
sembilan bahan pokok di pasaran mulai
menipis pada akhir tahun 1997.
15. Krisis Supermasi Hukum
Pelaksanaan hukum pada masa pemerintahan
Orde Baru terdapat banyak ketidakadilan.
Masyarakat menghendaki adanya reformasi
dibidang hukum agar dapat mendudukkan
masalah-masalah hukum pada kedudukan atau
posisi yang sebenarnya.
16. Krisis kepercayaan
Masyarakat sudah tidak mempercayai
pemerintahan Orde Baru. Terutama setelah
hasil pemilu 1997 yang dimenangkan oleh
Golkar dan dianggap sebagai akal-akalan
politik. Puncaknya setelah pemerintah
mengumumkan kenaikan harga BBM dan
ongkos angkutan pada tanggal 4 Mei 1998
akibat krisis ekonomi.
17. KRONOLOGIS MUNDURNYA
SOEHARTO
22 Januari 1998
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS
hingga mencapai Rp18.000,00.
2 Februari 1998
Presiden Soeharto mengangkat Wiranto sebagai
panglima ABRI
10 Maret 1998
Seoharto kembali terpilih menjadi presiden yang ke-
7 kalinya, didamping wakil presiden B.J Habibie.
18. KRONOLOGIS MUNDURNYA
SOEHARTO
4 Mei 1998
Harga bahan bakar minyak naik hingga 71%
9 Mei 1998
Presiden Soeharto berangkat ke Kairo, Mesir
untuk menghadiri pertemuan negara-negara
berkembang.
12 Mei 1998
Tragedi Trisakti, 4 orang mahasiswa tewas
19. KRONOLOGIS MUNDURNYA
SOEHARTO
13 Mei 1998
Kerusuhan massa terjadi di Jakarta dan Solo,
Soeharto memutuskan kembali ke Indonesia
14 Mei 1998
Demonstrasi bertambah besar hampir diselurh
kota-kota besar di Indonesia
18 Mei 1998
Ketua MPR/DPR, ketua umum Harmoko
mengeluarkan pernyataan agar Soeharto
mundur dari jabatannya, mahasiswa menduduki
gedung MPR/DPR
20. KRONOLOGIS MUNDURNYA
SOEHARTO
19 Mei 1998
Soeharto berbicara di TVRI ia menyatakan tidak
akan mengundurkan diri tetapi akan merombak
kabinet dan membentuk Komite Reformasi.
20 Mei 1998
Amien Rais membatalkan rencana demonstrasi
besar-besaran di Monas karena di jaga ketat.
21 Mei 1998
Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya
pukul 19.00 WIB, wakil presiden B.J Habibie
menjadi presiden yang baru.