Dokumen tersebut membahas tentang masa reformasi di Indonesia setelah keruntuhan Orde Baru, meliputi berakhirnya pemerintahan Orde Baru akibat krisis politik, hukum, ekonomi, dan sosial; perkembangan politik dan ekonomi selama masa reformasi termasuk di bawah pemerintahan Habibie; serta kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pasca-reformasi beserta upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
4. Masa Keruntuhan Orde Baru
Keruntuhan Orde Baru
Mulai dari tahun 1990-an
terjadi berbagai krisis di Indonesia
Krisis Politik
Krisis Hukum
Krisis Ekonomi
Krisis Kepercayaan(Sosial)
5. Krisis Politik
Banyaknya anggota MPR yang melakukan ikatan
kekeluargaan (nepotisme).
Adanya gerakan reformasi oleh para mahasiswa.
Kehidupan politik Indonesia mulai memanas
sejak pertengahan tahun 1996. Golkar yang
selama lima kali Pemilu meraih kemenangan
berusaha sekuat tenaga dengan segala upaya
untuk tetap memenangkan Pemilu pada bulan Mei
1997. Dilain pihak tekanan terhadap
pemerintahan Orde Baru di dalam masyarakat
semakin berkembang.
Keberadaan PPP, Golkar, dan PDI dianggap
tidak mampu lagi memenuhi aspirasi politik
sebagian masyarakat.
6. Krisis Hukum
Terdapat
banyak ketidakadilan.
Hukum sering dijadikan sebagai
alat pembenaran tindakan
pemerintah.
Tuntutan adanya reformasi di
bidang hukum.
7. Krisis Ekonomi
Krisis
moneter di negara-negara asia
tenggara sejak bulan juli 1996
Kurs rupiah Rp.17.000/dolar AS
Utang luar negeri US$ 138 miliar
Pro kontra IMF
Penandatanganan perjanjian IMF
Menaikan harga BBM & listrik
Harga bahan pokok meningkat
8. Krisis KEPERCAYAAN (Sosial)
Tragedi trisakti memunculkan solidaritasan para
mahasiswa & masyarakat yang menentang kebijakan
pemerintah yang dipandang tidak demokratis dan tidak
merakyat.
Perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional
dianggap telah menimbulkan ketimpangan sosial ekonomi
yang lebih besar, monopoli sumber ekonomi oleh
kelompok tertentu, konglomerasi, serta ketidakmampuan
menghilangkan kemiskinan pada sebagian besar
masyarakat.
Krisis moneter yang diikuti dengan berbagai krisis yang lain
menghilangkan kepercayaan rakyat terhadap
orde baru.
9. Faktor kemunduran Orde Baru
Dalam negeri
Pemerintahan
otoriter
Pemerintahan
sentralistis
Perekonomian
nasional
Dwi fungsi
ABRI
KKN
Luar negeri
Krisis moneter di Asia Tenggara
Desakan kaum liberal AS agar Soeharto turun
10. Gerakan Reformasi
Munculnya gerakan reformasi merupakan formulasi menuju
indonesia baru dengan tatanan baru.
Agenda reformasi yang disuarakan oleh para mahasiswa
Kepercayaan terhadap kepemimpinan presiden Soeharto yang
terpilih kembali sejak adanya pemilu tahun 1997 semakin berkurang,
gelombang aksi mahasiswa semakin tak terbendung. Mereka
menuntut segera dilaksanakan reformasi total.
Bentrokan antara mahasiswa dengan aparat keamanan tak
terelakan, sehingga
terjadilah tragedi Semanggi pada tanggal 12 Mei 1998 yang
membawa korban 4
mahasiswa Trisakti.
Elang Mulyana
Hery Hartanto
Hendrawan Lesmana
Hafidin Royan
11. Peristiwa Semanggi memicu terjadinya
kerusuhan, penjarahan yang memuncak pada
tanggal 13 – 14 Mei 1998 di Jakarta dan Surakarta
Pada tanggal 18 Mei 1998 aksi mahasiswa
berhasil menduduki gedung DPR/MPR,
para mahasiswa terus mengumandangkan agendaagenda reformasi, yang berisi :
1. Adili Soeharto dan kroninya
2. Amandemen UUD 1945
3. Penghapusan Dwi Fungsi ABRI
4. Otonomi daerah yang seluas-luasnya
5. Supremasi Hukum
6. Pemerintahan yang bersih dari KKN.
12. Gedung DPR diduduki puluhan ribu
mahasiswa, kaum intelektual, swadaya masyarakat
KH. Alie Yafie, Nurcholis Majid, Abdurahman Wahid
dan Yusril Ihza Mahendra meminta agar Soeharto
mundur
13. Tu n t u t a n Re f o r m a s i
Melihat tuntutan reformasi yang sedemikian
besar, Presiden Soeharto mencoba
menanggapinya dengan membentuk:
Karena desakan gelombang tuntutan
reformasi yang sedemikian kuat, pada
Pada tanggal 18 Mei , mahasiswa mulai
tanggal…
merangsek ke gedung DPR/MPR karena
merasa aspirasi menuntut reformasi kurang
ditanggapi. Dua hari kemudian, jumlah
mahasiswa diperkirakan mencapai lebih dari 30
Dewan Reformasi
ribu orang.
namun sayang sekali tindakan itu tidak
Dengan lengsernya
mendapat respon yang positif…
Soeharto,
maka berakhirlah rezim
Orde Baru… 21 Mei 1998 pukul
10.00 WIB
Presiden Soeharto mengundurkan diri.
14. Perkembangan Politik Setelah 21
Mei 1998
1. Pengangkatan habibie menjadi Presiden
Republik Indonesia
2. Kebebasan menyampaikan Pendapat
3. Masalah Dwiifungsi ABRI
4. Reformasi Bidang Hukum
5. Sidang istimewa MPR.
6. Pemilihan umum tahun 1999.
7. Sidang umum MPR hasil pemilihan umum
1999.
15. Pengangkatan Habibie
Keberadaan indonesia sangat parah
baik dari segi
ekonomi, politik, sosial,dan budaya
Untuk
mengatasi
permasalahan
tersebut presiden habibie melakukan
perbaikan dibidang ekonomi dan
politik.
16. Bidang ekonomi
1. merekapitulasi perbankan.
2. Merekonstruksi perekonomian indonesia.
3. Melikuidasi beberapa bank bermasalah
4. Menaikan nilai tukar rupiah terhadap
dolar amerika hingga di bawah
Rp.10.000,5. Mengimplementasikan reformasi ekonomi
yang disyaratkan oleh IMF
17. Bidang politik
Pelaksanaan politik Indonesia
dalam kondisi yang transparan.
Merencanakan pelaksanaan
pemilu yang Luber dan jurdil.
Mencabut larangan berdirinya
serikat-serikat buruh independent.
Membebaskan narapidana politik
yang ditahan pada zaman
Soeharto.
18. Kondisi Sosial Dan Ekonomi
Masyarakat Sejak Reformasi
Perusahaan rugi
Permintaan kenaikan gaji
PHK
Pengangguran
Tindakan Kriminal
19. Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat.
♫ perluasan lapangan kerja secara terus menerus
melalui investasi
♫ menyediakan barang – barang kebutuhan pokok
sehari – hari
♫ menyediakan fasilitas umum
♫ menyediakan ruang sekolah, guru dan buku untuk
pendidikan umum dengan harga yang terjangkau
♫ menyediakan klinik, dokter dan obat – obatan
untuk kesehatan umum dengan harga yang
terjangkau.