Revolusi buruh yang menjadi sumber inspirasi gerakan gerakan sosial didunia

1. Revolusi Rusia
(Bolshevik)

2. Revolusi
Rusia
Terjadinya
revolusi
Politik luar
negeri Rusia
Politik dalam
negeri Rusia
Rusia sebelum
revolusi

3. Letak geografis
Kerajaan Rusia terletak didaerah pedalaman
dengan kehidupan pokok dari Pertanian.
Rusia tidak memiliki pantai dan pelabuhan yang
baik, sehingga tidak dilalui jalur lalu lintas
perdagangan dunia.
Apa pengaruhnya
Keadaan geografis
tersebut?
Rusia menjadi negara yang terbelakang
dibanding negara eropa lainnya.
Keadaan masyarakat terbagi dari dua golongan
tuan tanah (bangsawan) dan Petani (rakyat
jelata).

4. Munculnya masyarakat terpelajar Rusia
Golongan terpelajar Rusia terdapat dua aliran
pemikiran yang akan mempengaruhi gaya
pemerintahan Rusia, yaitu:
a. Aliran Slavia
Mendukung pemerintahan Otokrasi di Rusia
yang dipakai turun temurun oleh bangsa Slavia
b. Aliran Barat (Westernizer)
Mendukung pemerintahan Rusia yang bergaya
barat dan lebih liberal untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat. Aliran inilah yang
nantinya melakukan gerakan revolusioner
di Rusia

5. Politik dalam negeri Rusia
Masa pemerintahan Tsar Alexander I (1801-1825)
Bersifat reaksioner dalam memerintah. Terbukti
ketika polandia ingin merdeka dari Rusia, Ia
bereaksi dengan menumpas para pemberontak
tersebut
Masa pemerintahan Tsar Nicholas I (1825-1855)
Bersifat reaksioner dalam memerintah. Berhasil
menumpas pemberontakan kaum liberal yang
ingin merubah rusia dari yang konservatif
menjadi liberal

6. Masa pemerintahan Tsar Alexander II (1855-1881)
Bersifat liberal dalam memerintah. Berhasil
melakukan perubahan secara liberal dalam
pemerintahan Rusia. Seperti penghapusan
perbudakan dan otonomi daerah
Masa pemerintahan Tsar Alexander III (1881-1894)
Bersifat reaksioner dalam memerintah tetapi
sangat progresif dalam ekonomi & industri Rusia.
Masa pemerintahan Tsar Nicholas II (1894- (1918)
Malanjutkan kebijakan politik yang dilakukan Tsar
Alexander III pendahulunya.

7. Dalam rangka mengembangkan sektor ekonomi
Rusia menuju industrialisasi. Politik luar negeri
yang dilakukan adalah menjalankan politik air
hangat (politik ekspansi wilayah). Ekspansi
tersebut antara lain:
Ekspansi ke arah barat. Menuju perairan laut
Baltik dengan membangun pelabuhan St.
Petersburg tahun 1696 dan menguasai Polandia
dan negara sekitarnya.
Ekspansi ke arah selatan. Perairan laut hitam &
laut tengah. Berhadapan dengan Turki ottoman
yang menguasai laut Hitam, Balkan dan Yunani.
Terjadi perang Krim (1853 – 1856) & perang Turki-
Rusia (1877 - 1878)
Didaerah Balkan terjadi perang Balkan (Austria-
Rusia) (1912 – 1913), dengan menanamkan
politik Pan Slavia guna mendukung politik air
hangat.
Ekspansi ke arah timur. Berhasil menduduki
wilayah siberia dan asia tengah tahun 1860.
mendirikan pelabuhan Wladiwostok di pantai
samudera Pasifik.
Melanjutkan ekspansi ke wilayah asia timur tetapi
gagal karena harus berhadapan dengan Jepang
(1904-1905). Kegagalan juga dialami rusia ketika
inginmenguasai India & Persia yang lebih dulu
dikuasai Inggris

8. TERJADINYA REVOLUSI DI RUSIA
Revolusi tahun 1905
tahun 1896 buruh tekstil di St.Petersburg
melakukan mogok massa. pemerintah
meresponnya dengan represi tajam, kemudian
ekonomi Rusia merosot dan perjuangan buruh
meredam lagi untuk sementara.
tahun 1904 Rusia berperang dengan Jepang.
rakyat harus menanggung biaya perang tersebut.
Upah kaum buruh turun 25 persen.
Desember 1905 terjadi aksi mogok. Empat buruh
dipecat. buruh melakukan pemogokan umum.
Buruh pergi ke Istana. Muncul petisi, dari
tuntutan ekonomi sampai politik.
9 Januari 1905, ribuan buruh menuju ke Istana.
Tsar menolak bertemu,tentara menembaki massa
(Hari Minggu Berdarah). buruh melakukan mogok
umum di St Petersburg & meluas ke kota lain.
Soviet di St Petersburg dan Soviet di Moskow
dihancurkan setelah perlawanan yang heroik
selama 9 hari.

9. Revolusi tahun 1917
tahun 1912, perlawanan kaum buruh sudah
meningkat lagi. Para buruh tambang menuntut
hari kerja 8 jam.
tahun 1914, terjadi PD I. perpecahan antara
pihak sosialis moderat (mendukung perang
imperialis), dan pihak revolusioner yang
menolak perang itu dengan merubah perang
imperialis menjadi perang sipil.
tahun 1917 tentara pecah menjadi 2 (tentara
merah dan Putih), banyak yang tidak lagi
antusias untuk membela rezim.
27 Februari 1917 resimen membelot ke kubu
revolusioner. politisi di Duma yang merupakan
parlemen boneka, menolak instruksi-instruksi
Tsar dan menyatakan diri sebagai Pemerintahan
Transisi.
Maret 1917, buruh berhasil membatasi jam
kerja menjadi 8 jam dan memenangkan
kenaikan gaji sebesar 30-50 persen.
Oktober 1917. Partai Bolshevik mendukung
gerakan soviet. Berhasil menggulingkan
kekaisaran Rusia dan pemerintahan transisi.
Terbentuk negara Uni Soviet di pimpin Vladimir
Uliyanov (Lenin). Menasionalisasi seluruh
industri dan perdagangan. Menerapkan
ekonomi sosialis yang diatur oleh pusat.
Lenin digantikan oleh Stalin. Stalin merubah
perekonomian yang bersifat agraris menjadi
industri dibawah kekuasaan militer