Dokumen tersebut membahasikan konsep kecergasan secara menyeluruh yang terdiri daripada komponen fizikal, sosial, emosi, dan rohani untuk membolehkan individu berfungsi dengan cekap dan memberikan sumbangan yang bermakna kepada masyarakat. Komponen-komponen kecergasan tersebut dibincangkan secara terperinci beserta pengukuran dan aspek-aspek yang berkaitan.
Dokumen tersebut membahasikan prinsip dan komponen penilaian kecergasan fisik, termasuk kekuatan otot, daya tahan kardiovaskular, dan kelenturan. Ia juga menjelaskan prinsip latihan fisik seperti overload dan spesifisitas, serta menyenaraikan contoh preskripsi latihan untuk berbagai komponen kecergasan.
Dokumen tersebut membahas tentang kecergasan secara menyeluruh, meliputi definisi, komponen, penilaian, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kecergasan merujuk pada kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas harian dan menghadapi tantangan dengan baik, serta terdiri dari aspek fisiologi, psikologi, dan sosial. Latihan teratur diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan tahap kecer
Dokumen tersebut membahasikan konsep kecergasan secara menyeluruh yang terdiri daripada komponen fizikal, sosial, emosi, dan rohani untuk membolehkan individu berfungsi dengan cekap dan memberikan sumbangan yang bermakna kepada masyarakat. Komponen-komponen kecergasan tersebut dibincangkan secara terperinci beserta pengukuran dan aspek-aspek yang berkaitan.
Dokumen tersebut membahasikan prinsip dan komponen penilaian kecergasan fisik, termasuk kekuatan otot, daya tahan kardiovaskular, dan kelenturan. Ia juga menjelaskan prinsip latihan fisik seperti overload dan spesifisitas, serta menyenaraikan contoh preskripsi latihan untuk berbagai komponen kecergasan.
Dokumen tersebut membahas tentang kecergasan secara menyeluruh, meliputi definisi, komponen, penilaian, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kecergasan merujuk pada kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas harian dan menghadapi tantangan dengan baik, serta terdiri dari aspek fisiologi, psikologi, dan sosial. Latihan teratur diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan tahap kecer
Pembelajaran sukatan sains sukan STPM semester 2 berdasarkan tajuk Kecergasan dan Anatomi dan Fisiologi. Terdapat juga nota tambahan tentang amali yang dilakukan dan teori yang akan dibincangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip latihan kecergasan fisikal. Prinsip-prinsip utama yang disebutkan adalah intensitas latihan berdasarkan prinsip lebihan beban, kekerapan latihan minimal 3 kali seminggu, dan masa latihan bergantung pada intensitas aktivitas.
Pembelajaran sukatan sains sukan STPM semester 2 berdasarkan tajuk Kecergasan dan Anatomi dan Fisiologi. Terdapat juga nota tambahan tentang amali yang dilakukan dan teori yang akan dibincangkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang fleksibilitas (kelenturan) dan pentingnya memiliki fleksibilitas yang baik. Ia juga menjelaskan beberapa jenis latihan untuk meningkatkan fleksibilitas seperti regangan statik, balistik, dan PNF serta beberapa ujian untuk mengukur tingkat fleksibilitas seseorang.
Dokumen ini membahas tentang kepantasan dan beberapa jenis senaman yang berkaitan. Kepantasan adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara berturutan dengan cepat dalam waktu singkat sesuai arah. Ada beberapa jenis senaman yang dapat meningkatkan kepantasan seperti fartlek, larian pecut, dan jogging. Senaman penting untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan otot serta membentuk disiplin diri.
Latihan fartlek adalah latihan daya tahan yang melibatkan perubahan kelajuan dalam sesi latihan untuk membina kepantasan dan daya tahan kardiovaskular. Ia melibatkan gabungan larian berterusan dengan tempoh kelajuan berbeza seperti lambat, sederhana dan cepat. Latihan ini juga memberi fokus kepada peningkatan keupayaan daya tahan otot.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi tubuh manusia yang terdiri dari air, protein, lemak, tulang dan mineral. Ia juga menjelaskan konsep kecergasan menyeluruh yang terdiri dari aspek mental, sosial, emosi, fisikal dan rohani. Komponen kecergasan fisikal seperti daya tahan jantung paru-paru, kekuatan otot dan komposisi tubuh yang seimbang dapat mencegah penyakit seperti k
Program Basikal Lasak UTM merupakan program sukan dan rekreasi yang diadakan oleh Jawatankuasa Mahasiswa Kolej 10 UTM pada 20 Mac 2011 di sekitar Trail Kelapa Sawit UTM. Program ini bertujuan untuk mempromosikan aktiviti lasak dan mengeratkan hubungan persahabatan antara mahasiswa UTM melalui aktiviti berbasikal sejauh 10 km. Dianggarkan seramai 100 orang mahasiswa akan mengambil bahagian dalam program ini.
Pembelajaran sukatan sains sukan STPM semester 2 berdasarkan tajuk Kecergasan dan Anatomi dan Fisiologi. Terdapat juga nota tambahan tentang amali yang dilakukan dan teori yang akan dibincangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip latihan kecergasan fisikal. Prinsip-prinsip utama yang disebutkan adalah intensitas latihan berdasarkan prinsip lebihan beban, kekerapan latihan minimal 3 kali seminggu, dan masa latihan bergantung pada intensitas aktivitas.
Pembelajaran sukatan sains sukan STPM semester 2 berdasarkan tajuk Kecergasan dan Anatomi dan Fisiologi. Terdapat juga nota tambahan tentang amali yang dilakukan dan teori yang akan dibincangkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang fleksibilitas (kelenturan) dan pentingnya memiliki fleksibilitas yang baik. Ia juga menjelaskan beberapa jenis latihan untuk meningkatkan fleksibilitas seperti regangan statik, balistik, dan PNF serta beberapa ujian untuk mengukur tingkat fleksibilitas seseorang.
Dokumen ini membahas tentang kepantasan dan beberapa jenis senaman yang berkaitan. Kepantasan adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara berturutan dengan cepat dalam waktu singkat sesuai arah. Ada beberapa jenis senaman yang dapat meningkatkan kepantasan seperti fartlek, larian pecut, dan jogging. Senaman penting untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan otot serta membentuk disiplin diri.
Latihan fartlek adalah latihan daya tahan yang melibatkan perubahan kelajuan dalam sesi latihan untuk membina kepantasan dan daya tahan kardiovaskular. Ia melibatkan gabungan larian berterusan dengan tempoh kelajuan berbeza seperti lambat, sederhana dan cepat. Latihan ini juga memberi fokus kepada peningkatan keupayaan daya tahan otot.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi tubuh manusia yang terdiri dari air, protein, lemak, tulang dan mineral. Ia juga menjelaskan konsep kecergasan menyeluruh yang terdiri dari aspek mental, sosial, emosi, fisikal dan rohani. Komponen kecergasan fisikal seperti daya tahan jantung paru-paru, kekuatan otot dan komposisi tubuh yang seimbang dapat mencegah penyakit seperti k
Program Basikal Lasak UTM merupakan program sukan dan rekreasi yang diadakan oleh Jawatankuasa Mahasiswa Kolej 10 UTM pada 20 Mac 2011 di sekitar Trail Kelapa Sawit UTM. Program ini bertujuan untuk mempromosikan aktiviti lasak dan mengeratkan hubungan persahabatan antara mahasiswa UTM melalui aktiviti berbasikal sejauh 10 km. Dianggarkan seramai 100 orang mahasiswa akan mengambil bahagian dalam program ini.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar pelatihan olahraga yang meliputi prinsip beban berlebih, perkembangan menyeluruh, spesialisasi, individualisasi, intensitas latihan, kembali asal, pulih-asal, overkompensasi, spesifik, kualitas, lama, variasi, volume, dan densitas latihan.
Kaedah latihan aerobik dan anaerobik dibincangkan. Latihan aerobik seperti larian jarak jauh perlahan, fartlek dan latihan jeda bertujuan meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan otot. Latihan anaerobik seperti latihan litar dan bebanan bertujuan meningkatkan kekuatan, kelajuan dan daya tahan otot secara pendek. Kedua-dua kaedah penting untuk membina kecergasan fizikal.
This document provides details about Nurul Naemah Binti Ariepin's internship at an organization. It includes her supervisor's name, her personal details, the company profile which outlines their mission, vision and strategic thrusts. It then describes her activities during the internship, which included building reports in an ERP system, translating user manuals, calculating financial reports, and producing a user manual for the ERP system. In the conclusion, she reflects on applying her academic knowledge to solve real problems using technology and working in a team to develop projects.
Dokumen tersebut membahas program latihan lompat jauh, termasuk komponen-komponen latihan, periodisasi latihan, dan jenis latihan selama 4 bulan. Prinsip-prinsip program latihan mencakup pengembangan secara menyeluruh, spesialisasi, dan peningkatan beban secara bertahap. Program latihan dibagi menjadi periode persiapan umum, khusus, pra-kompetisi, kompetisi, dan transisi.
Prinsip-prinsip utama latihan fizikal termasuk memanaskan badan sebelum latihan, meningkatkan kesukaran secara beransur-ansur, menambah beban kerja, menyesuaikan latihan untuk perbezaan individu, meningkatkan intensiti, mengkhususkan latihan untuk tujuan tertentu, meningkatkan kekerapan latihan, menyesuaikan masa latihan, memastikan kesan latihan dapat dipulihkan, memperbanyak jen
Dokumen tersebut membahas mengenai latihan dan pembangunan sumber daya manusia. Ia menjelaskan maksud dan perbedaan antara latihan dan pembangunan serta peranannya bagi individu dan organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis latihan seperti latihan di luar kerja, latihan sambil bekerja, pembelajaran mandiri, latihan perantis, simulasi, latihan penginstitusian, e-learning, dan kajian
MAKALAH : http://management-administer.blogspot.co.id/2016/10/staffing-pimpinan-dan-kepemimpinan-lpi.html
A. Latar Belakang
Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia yang akan memberikan tenaga, bakat, kreativitas dan usaha mereka kepada organisasi. Beberapa tugas-tugas kepemimpinan kritis manajer mencakup penarikan, penyeleksian, pengembangan dan penggunaan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi. Tanpa sumber daya manusia yang cakap, organisasi dan manajemen akan gagal. Bagaimana manajer melaksanakan fungsi penyusunan personalia (staffing) secara efektif akan menentukan sukses atau kegagalan mereka sebagai manajer. Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian, latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi. Penyusunan personalia sangat erat dengan tugas-tugas kepemimpinan, sehingga pembahasannya, sering ditempatkan sebagai bagian dan fungsi pengarahan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses penataan staf?
2. Apa yang dimaksud dengan perencanaan SDM?
3. Apa saja langkah-langkah rekuitmen SDM?
4. Bagaimana proses seleksi?
5. Bagaimana pendidikan dan pelatihan SDM?
6. Apa saja manfaat penilaian SDM?
7. Bagaimana upaya peningkatan profesionalisme SDM?
8. Apa pengertian dari kepemimpinan?
9. Apa saja fungsi utama pemimpin?
10. Apa saja gaya kepemimpinan?
11. Apa saja faktor-faktor dan efektivitas yang mempengaruhi pemimpin?
12. Bagaimana pemimpin yang ideal bagi LPI?
Dokumen tersebut memberikan ringkasan konsep FITT (Frequency, Intensity, Time, Type) untuk berbagai komponen kebugaran seperti kardiorespirasi, kekuatan otot, daya tahan otot, komposisi tubuh dan fleksibilitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas fisik dan latihan fisik serta mendefinisikan konsep-konsep terkait seperti intensitas, repetisi, dan set.
ilmu untuk semua
Banyak lagi info disini...
http://cheguabbas.blogspot.com/
nak nota sila click sini
http://cheguabbas.blogspot.com/p/nota_29.html
ada masalah mendownload???
Latihan fizikal perlu dilakukan secara progresif dan khusus kepada individu untuk meningkatkan prestasi. Latihan aerobik dan anaerobik seperti jeda jarak jauh dan pecutan berulang dapat meningkatkan daya tahan dan kecergasan. Pelbagai kaedah latihan seperti bebanan, pliometrik dan litar digunakan untuk meningkatkan komponen kekuatan, kuasa dan ketangkasan.
Latihan fizikal perlu dijalankan mengikut prinsip-prinsip latihan seperti memanaskan badan, meningkat secara beransur-ansur, intensiti yang sesuai, pengkhususan, kekerapan dan masa latihan yang mencukupi serta kesederhanaan untuk mencapai kecergasan optimum dan mengelak kecederaan.
Latihan fizikal perlu dijalankan mengikut prinsip-prinsip asas untuk mendapatkan kesan maksimum. Prinsip-prinsip ini termasuk meningkatkan beban secara beransur-ansur, menyasarkan kumpulan otot tertentu, dan menyesuaikan latihan untuk setiap individu berdasarkan keupayaan masing-masing.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang dua jenis latihan yaitu latihan Fartlek dan latihan litar. Latihan Fartlek adalah latihan berkelajuan variabel yang melibatkan larian cepat dan perlahan untuk membina daya tahan kardiovaskular dan otot. Latihan litar melibatkan aktiviti berulang pada stesen tertentu dalam satu litar untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot. Kedua-dua latihan ini memberikan manfaat yang
Dokumen tersebut merangkum program latihan untuk atlet, mencakup tujuan dan sasaran latihan, langkah penyusunan program, karakteristik cabang olahraga, dan periodisasi latihan yang meliputi periode persiapan dan kompetisi.
Latihan litar dan fartlek merupakan dua jenis latihan yang berbeza. Latihan litar melibatkan pelbagai aktiviti yang dilakukan di stesen-stesen yang berbeza dalam satu litar, manakala latihan fartlek pula melibatkan larian yang laju diselangi dengan larian perlahan tanpa mengira jarak atau masa. Kedua-dua jenis latihan ini bertujuan untuk membina daya tahan kardiovaskular dan daya tahan otot.
Tiga komponen utama yang perlu dipertimbangkan dalam merancang program latihan fizikal ialah isi padu, intensiti, dan interaksi antara kedua-dua komponen tersebut. Isi padu merujuk kepada kuantiti latihan seperti masa, jarak, dan ulangan manakala intensiti pula merujuk kepada kualiti latihan seperti kelajuan dan beban. Hubungan antara isi padu dan intensiti perlu diimbangi untuk mencapai objektif latihan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Latihan fartlek adalah latihan daya tahan yang melibatkan perubahan kelajuan dalam sesi latihan antara fasa lambat, sederhana dan cepat.
2. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan kepantasan atlet.
3. Prinsip-prinsip utama latihan fartlek adalah memanaskan badan, meningkatkan intensiti secara progresif, kekhus
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip-prinsip kejurulatihan serta jenis-jenis latihan fizikal yang dapat meningkatkan kecergasan fisik dan motorik seperti latihan aerobik dan anaerobik.
Similar to Perancangan program laitihan untuk kekalkan kecergasan diri (20)
Dokumen tersebut membahas tiga dimensi pembentukan individu bermoral, yaitu penaakulan moral yang berasaskan prinsip keadilan, perasaan moral yang mendorong kepedulian dan perlakuan prososial, serta perla ku an moral yang bertanggungjawab dan berasal dari penaakulan serta perasaan moral.
EDUP3053 TEKNOLOGI DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN Mary Lemok
Dokumen tersebut membincangkan beberapa isu terkini dalam teknologi pendidikan termasuk perlindungan harta intelek, hak cipta, dan tanggungjawab pengguna dalam menjaga keselamatan data dan menggunakan teknologi dengan bijak. Ia juga menjelaskan penggunaan aplikasi Blendmix untuk menggabungkan gambar digital.
2. MERANCANG PROGRAM LATIHAN PERIBADI
• MENGENAL PASTI KEPERLUAN
-Batu loncatan dalam sistem pengurusan latihan yang sesuai di mana
seluruh arahan latihan yang diprogramkan dibina.
-Menilai keperluan latihan dianggap sebagai fungsi latihan penting
sebelum mereka bentuk dan menjalankan program.
-Lembaran maklumat ini dikhaskan kepada konsep dan rangka kerja
keperluan latihan, gambaran amalan sedia ada penilaian keperluan
dan pendekatan, proses dan teknik menilai mereka dengan tepat."
3. MATLAMAT DAN SASARAN LATIHAN
• Apa itu matlamat?
Matlamat secara ringkasnya bermaksud sesuatu yang ingin
anda capai. Selalunya, ia akan melibatkan penggunaan masa
dan usaha yang bersungguh-sungguh. Sebenarnya, anda
menggunakan matlamat setiap hari.
4. Meningkatkan
daya tahan kitaran
pernafasan atau
kardiovaskular
Menambahkan
daya tahan
kekuatan otot
Menambahkan
daya tahan dan
kuasa otot
Meningkatkan
kemampuan
kardiorespiratori
Meningkatkan
motivasi diri
5.
6. -Merupakan prinsip – prinsip asas senaman.
dirancang, pergerakan struktur oleh badan bertujuan untuk
meningkatkan kecergasan fizikal.
-Boleh dilakukan individu ataupun berkumpulan secara kerap selama
20 hingga 60 minit sehari, sekurang – kurangnya tiga hingga lima kali
seminggu.
-Dilakukan dengan kerap, dalam jangka masa tertentu, secara
berulang dengan matlamat untuk meningkatkan kecergasan dan
kesihatan.
7. • Jumlah hari melakukan senaman boleh dijadikan
ukuran kekerapan.
• Bagi mengekalkan kecergasan, seseorang itu perlu
melakukan senaman secara konsisten dalam masa
seminggu. Dengan cara ini ia dapat memberi kesan
kepada tahap kecergasan seseorang berbanding
melakukan aktiviti senaman yang hanya acap kali
walaupun melakukan senaman yang berat.
• Latihan kecergasan perlu untuk mengekalkan
stamina.
8. Mampu melakukan sesuatu pekerjaan
tanpa henti dalam tempoh masa yang
lama
Stamina bergantung pada usia seseorang
Sumber kekacang adalah antara makanan
yang mampu meningkatkan stamina
seseorang kerana kandungan zat besinya
yang tinggi. Zat besi diperlukan oleh
tubuh badan untuk menghasilkan sel
darah merah yang membantu dalam
pengangkutan oksigen ke otot-otot.
9. Panduan senaman menggunakan prinsip fitt
Bil
PERKARA
SASARAN / TUJUAN
Daya Tahan
Jantung
Pengunaan
berat badan
Kekuatan
otot
Ketahanan
otot
Kelenturan
1 F= Frenkunsi 3-5 kali
seminggu
5-6 kali
seminggu
3-4 kali
seminggu
3-4 kali
seminggu
Hampir
setiap hari
2 I =Intensiti 70-85% dari
kadar nadi
latihan
40-60% dari
kadar nadi
latihan
85-95%
dari 1 RM
65-75 dari
RM
Hingga ke
tahap
ketidaklese
saan bukan
sakit
3 T=Time 20-30 minit
setiap sesi
40-50 minit
setiap sesi
1-3 set
10-15 kali
ulangan
3-5 set
10-15 kali
ulangan
8-10 saat
setiap
bahagian.
4 T=Type Of
axerciace
Senaman
aerobik
seperti
berjalan,
berjoging,
berbasikal.
Senaman
aerobik
Latihan
angkat
berat dan
rganagan
Latihan
angkat
berat dan
ragangan
Regangan
statik
10. Cara mengira kadar nadi
BAGAIMANA MENGIRA KADAR NADI LATIHAN ANDA (INTENSIITI RENDAH)
KNL = 40 - 60%(Julat Kadar Nadi)+ Kadar Nadi Rehat
KNL = 40 - 60% (KNmax- KNR)+ KNR
Bagi individu yang berumur 60 tahun dengan kadar nadi rehat (Kadar nadi sepelas bangun dari tidur)ialah 80
denyutan seminit (dsm) dengan kadar nadi latihan 40-60% intensiti, pengiraan seperti berikut....
KN max = 220 – umur
= 220 - 60 = 160 dsm
Julat Kadar Nadi(JKN) = KN max – KNR
= 160 – 80 = 80 dsm
Kadar Nadi latihan (40%) = 40% (JKN) + KNR
= 0.4 (80) + 80 = 112 dsm
Kadar Nadi latihan (60%) = 0.6 (80) + 80 = 128 dsm
Kadar Nadi latihan anda = 112 – 128 dsm
11.
12.
13.
14. Program latihan
Perancangan program latihan
proses merangka,menjadual, dan mengatur aktiviti-aktiviti dan
program-program yang telah ditetapkan mengikut kesesuaian.
Perlaksanaan program latihan
proses penyampaian aktiviti-aktiviti dan program-program yang
telah dijadualkan dalam pelbagai kaedah.
Penilaian program latihan
proses menilai keberkesanan aktiviti dan program ke atas
individu,prestasi kerja dan organisasi.
15.
16. • · Semasa merangka program latihan beberapa prinsip program
latihan perlu diikuti untuk memperolehi hasil yang maksimun.
Prinsip-prinsip ini adalah:-
1. MEMANASKAN BADAN
2. ANSUR MAJU
3. TAMBAH BEBAN
4. PERBEZAAN INDIVIDU
6. SPESIFISITI (PENGKHUSUSAN)
7. KEKERAPAN LATIHAN
8. MASA LATIHAN
10. KEPELBAGAIAN LATIHAN