SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
AKTIVITAS FISIK
UNTUK
KEBUGARAN
A N N A F I T R I A N I , S K M , M K M
P R O D I G I Z I F I K E S U H A M K A J A K A R TA
AKTIVITAS FISIK VS LATIHAN FISIK
• Aktifitas Fisik  gerakan tubuh yang meningkatkan keluaran
energi di atas BMR. Aktifitas manusia yang dilakukan setiap hari
namun tidak terukur (mandi, menyapu, berjalan, membawa
kantong belanja,dll).
• Latihan Fisik aktifitas fisik yang terencana, terstruktur, teratur
dan terukur untuk mencapai dan atau mempertahankan salah
satu/lebih komponen kebugaran.
• Latihan fisik dalam English  exercise / training
 Cardiorespiratory
 Muscular Strength
 Muscular Endurance
 Body Composition
 Flexibility
Aerobic training
Resistance
training
Flexibility
training
LATIHAN FISIK  KEBUGARAN
Health Related Fitness
Strentgh
training
KONSEP FITT
Frequency : seberapa sering latihan fisik dilakukan
Intensity : seberapa berat latihan fisik dilakukan
Time : seberapa lama latihan fisik dilakukan
Type : jenis latihan fisik yang dilakukan
KONSEP FITT
UNTUK
CARDIORESPIRATORY FITNESS
FREQUENCY
• Lakukanlah latihan fisik 3 – 5 kali /minggu
• Bagi pemula dimulai 3 kali/minggu, bertahap meningkat menjadi 5
kali/minggu
• > 5 kali /minggu berisiko injury
• <3 kali tidak cukup untuk mencapai kebugaran kardiorespiratori, kecuali
intensitasnya sangat tinggi
• < 3 kali  tubuh sulit beradaptasi terhadap efek dari latihan sehingga
berisiko injury
INTENSITY
• Sesuaikan intensitas latihan dengan kondisi individu dan
lingkungan/cuaca
• Contoh: para pemula, individu pada masa pemulihan, cuaca panas 
pilih intensitas ringan
• Beberapa ukuran intensitas latihan:
Maximum heart rate (MHR)
METs
INTENSITY: MHR
• Dianjurkan latihan dengan intensitas 65 – 85% MHR
• MHR = 220 – umur
• Contoh seseorang dengan usia 19 th maka MHR = 220 – 19 = 201
• 65% dari 201 = 131 denyut/menit
• 90% dari 201 = 181 denyut/menit
• Jadi, org tsb dianjurkan melakukan latihan yg bisa meningkatkan
denyut nadi sebesar 131 – 181 denyut/menit untuk mencapai
kebugaran kardiorespiratori.
(Sumber : American College of Sport Medicine)
INTENSITY : METS
• METs merupakan satuan metabolisme /penggunaan energi di atas
metabolisme saat istirahat
• Mets digunakan sbg ukuran metabolisme saat aktivitas sehari-hari
maupun latihan/berolahraga
• 1 Met  istirahat (resting metabolic rate/RMR)
• Nilai METs saat latihan adalah sekian kali nilai MET saat istirahat
• Contoh: nilai METs =2 artinya nilai metabolism org tsb selama latihan
adalah 2 kali metabolism saat istirahat
INTENSITY: METS
METs Intensitas Jenis aktivitas
3 – 5 Low Pekerjaan rumah tangga, industry
Tdk dapat meningkatkan kebugaran.
6 – 10 Moderate Cocok untuk yg baru memulai latihan
>10 Vigorous Sprint, renang cepat, olahraga
TIME
• Direkomendasikan total durasi latihan 20 – 60 menit
• Dapat berupa single session atau multiple session @ 10 menit
• Durasi total latihan tergantung dari intensitas latihan
Intensity Time Keterangan
Low to moderate
(walking, slow swimming)
45 – 60 minutes Direkomendasikan bagi
pemula
High 20 minutes Higher level
Extremely high 5 – 10 minutes  Risiko injury
 Risiko discontinue
TYPE
• Latihan yg dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran kardiorespiratori
adalah latihan yang bersifat aerobik endurance, yang melibatkan
pergerakan sebagian besar otot secara ritmik.
• Aerobik = menggunakan oksigen untuk pembakaran energy
• Endurance= long lasting = berlangsung lama, minimal 30 menit
• Konsekuensi dari latihan durasi lama  intensitas rendah – sedang
• Jenis latihan/olahraga = walking, jogging, swimming, cycling, aerobic
dancing
KONSEP FITT
UNTUK
MUSCLE STRENGTH &
MUSCLE ENDURANCE
FREQUENCY
• 2 – 3 days/week
• Full body work out of all 6 body
areas
• 48–72 hours of rest in-between
workouts
Beginner
• 4 – 5 days/week
• Split workout
• 48–72 hours of rest in-between
workouts
Intermediate
to High
6 BODY AREAS
1. Abs
2. Quads
3. Glutes
4. Triceps – biceps
5. Back
6. Chest
BEGINNER  FULL BODY WORKOUT
Exercise Plan
INTERMEDIATE-HIGH  SPLIT WORKOUT
Day Exercise
Monday Chest, shoulders, triceps, abdominals
Tuesday Back, legs, biceps
Wednesday Rest
Thursday Chest, shoulders, triceps, abdominals
Friday Back, legs, biceps
Saturday Rest
Sunday Rest
FREQUENCY: SET
• Set adalah volume latihan dalam satu waktu
• Setiap 1 set terdiri dari beberapa repetisi/pengulangan
• Biasanya dalam 1 waktu latihan terdiri dari :
 2 – 3 set warming up
 2 – 3 set intensive exercises
 2 – 3 set cooling down
• Jumlah set dapat ditambah secara bertahap
• Berger (1963)  untuk mendapatkan kekuatan optimal lakukanlah 3 set yg tdr dr 6
repetisi
• Semakin banyak jml set, semakin cepat kekuatan bertambah
FREQUENCY: REPETITION
• Repetisi adalah jumlah pengulangan setiap set
• Bagi beginner atau atlet yg sudah lama tdk berlatih  12 repetisi / set
• Latihan awal dimulai dengan set ringan dengan jumlah repetisi yg
banyak
INTENSITY
• 1 maximum repetition = beban
maksimum yang dapat dilakukan dalam
1 kali repetisi
• Misal: seorang atlet dapat mengangkat
bench press 300 kg dalam satu kali
angkat, bila beban ditambahkan tdk
dapat diangkat, maka 300 kg adalah
1RM untuk latihan bench press bagi atlet
tsb.
• Maximum repetition dipengaruhi oleh
umur, pengalaman dan kondisi latihan
• Mengetahui RM penting untuk
menentukan intensitas latihan
Repetition Persentase
RM (%)
1 100
2 95
3 86
4 78
5 70
6 61
7 53
Davies dalam Sprague
(1993)
INTENSITY
• 50 – 70%
maximum
strength
Beginner
• >70-90%
maximum
strength
Intermediate
to High
MUSCLE STRENGTH VS MUSCLE ENDURANCE
TIME
Level Set & repts Time
Beginner 1–3 Sets
8–12 repetitions
30 sec to 1 minute
Intermediate to
high
Endurance
2–3 Sets
12–20++ Reps
30 sec to 1 minute
Strength
3–5 Sets
2–6 Reps
2 to 5 minutes
TYPE
•Weight machine
•Free weights
•Resistance with band
•Medicine ball
•Own body weight
KONSEP FITT
UNTUK
BODY COMPOSITION
FITT
Frequency Daily
Intensity Low
Time 60 minutes
Type Maksimalkan berbagai aktivitas fisik & latihan fisik yg
dapat dilakukan,
mulai dari pekerjaan rumah, walking, playing, cycling
Misal: walking
bike to work
bike to school
use the stairs rather than elevator
playing soccer, volleyball, basketball, badminton
with friends
KONSEP FITT
UNTUK
FLEXIBILITY
FITT
Frequency Daily
Intensity Regangkan otot dan tahan hingga melebihi panjang
normalnya
Time Masing-masing regangan, tahan 10 – 15 detik
Type Lakukan latihan peregangan yg memungkinkan tubuh
bergerak dalam berbagai gerak
- Dynamic stretching
- Static stretching
- Ballistic stretching
MENGUKUR PA
LINK EXERCISE VIDEO
https://www.youtube.com/watch?v=q2NZyW5EP5A
https://www.youtube.com/watch?v=HJV2MNzRieI
https://youtu.be/JIQUbPqfVV4

More Related Content

What's hot (20)

pengukuran kebugaran jasmani metode rockport
pengukuran kebugaran jasmani metode rockportpengukuran kebugaran jasmani metode rockport
pengukuran kebugaran jasmani metode rockport
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
 
Obesitas
ObesitasObesitas
Obesitas
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
Penyuluhan body image
Penyuluhan body imagePenyuluhan body image
Penyuluhan body image
 
8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA 8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA
 
Teknik teknik PNF
Teknik teknik PNFTeknik teknik PNF
Teknik teknik PNF
 
Persiapan operasi pengangkatan mioma uteri
Persiapan operasi pengangkatan mioma uteriPersiapan operasi pengangkatan mioma uteri
Persiapan operasi pengangkatan mioma uteri
 
PPT Senam Ritmik
PPT Senam RitmikPPT Senam Ritmik
PPT Senam Ritmik
 
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMTassesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
 
Pengukuran antropometri
Pengukuran antropometriPengukuran antropometri
Pengukuran antropometri
 
Obesitas.ppt
Obesitas.pptObesitas.ppt
Obesitas.ppt
 
kebugaran jasmani
kebugaran jasmani kebugaran jasmani
kebugaran jasmani
 
LBP penyuluhan.pptx
LBP penyuluhan.pptxLBP penyuluhan.pptx
LBP penyuluhan.pptx
 
Studi Kasus Saluran Pernapasan
Studi Kasus Saluran PernapasanStudi Kasus Saluran Pernapasan
Studi Kasus Saluran Pernapasan
 
Power point Senam Irama
Power point Senam IramaPower point Senam Irama
Power point Senam Irama
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
105810253 case
105810253 case105810253 case
105810253 case
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 

Similar to Aktivitas Fisik untuk kebugaran.ppt

PPT OR I (9 10) REVISI.pptx
PPT OR I (9  10) REVISI.pptxPPT OR I (9  10) REVISI.pptx
PPT OR I (9 10) REVISI.pptxKurosawa2
 
Jenis latihan
Jenis latihan  Jenis latihan
Jenis latihan gauphen
 
Perancangan program laitihan untuk kekalkan kecergasan diri
Perancangan program laitihan untuk kekalkan kecergasan diriPerancangan program laitihan untuk kekalkan kecergasan diri
Perancangan program laitihan untuk kekalkan kecergasan diriMary Lemok
 
Perancangan program latihan untuk kekalkan kecergasan diri
Perancangan program latihan untuk kekalkan kecergasan diriPerancangan program latihan untuk kekalkan kecergasan diri
Perancangan program latihan untuk kekalkan kecergasan dirimimoo zibang
 
Bab 3 prinsip dalam menilai tahap kecergasan
Bab 3   prinsip dalam menilai tahap kecergasan Bab 3   prinsip dalam menilai tahap kecergasan
Bab 3 prinsip dalam menilai tahap kecergasan khairul azlan taib
 
AMALAN PENJAGAAN KESIHATAN FIZIKAL DAN CARA HIDUP SIHAT
AMALAN PENJAGAAN KESIHATAN FIZIKAL DAN CARA HIDUP SIHATAMALAN PENJAGAAN KESIHATAN FIZIKAL DAN CARA HIDUP SIHAT
AMALAN PENJAGAAN KESIHATAN FIZIKAL DAN CARA HIDUP SIHATbahri43
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisiksyahrul81
 
Asas sains pliometrik
Asas sains pliometrikAsas sains pliometrik
Asas sains pliometrikqilahsuha
 
Physical fittness by Rendra Gita Aulia M.H, SST.FT
Physical fittness by Rendra Gita Aulia M.H, SST.FTPhysical fittness by Rendra Gita Aulia M.H, SST.FT
Physical fittness by Rendra Gita Aulia M.H, SST.FTAlfin Rifqi Febrian
 
Bab 4 kecergasan kardiovaskular
Bab 4   kecergasan kardiovaskularBab 4   kecergasan kardiovaskular
Bab 4 kecergasan kardiovaskularkhairul azlan taib
 
1.7 kaedah latihan
1.7 kaedah latihan 1.7 kaedah latihan
1.7 kaedah latihan Amirul Ezuan
 
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdfNOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdfWELBOYDULIMANKPMGuru
 
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal Presley Marcel
 

Similar to Aktivitas Fisik untuk kebugaran.ppt (20)

PPT OR I (9 10) REVISI.pptx
PPT OR I (9  10) REVISI.pptxPPT OR I (9  10) REVISI.pptx
PPT OR I (9 10) REVISI.pptx
 
Kaedah latihan suaian fizikal
Kaedah latihan suaian fizikalKaedah latihan suaian fizikal
Kaedah latihan suaian fizikal
 
chegu abbas - Jenis latihan Fizikal
chegu abbas - Jenis latihan Fizikalchegu abbas - Jenis latihan Fizikal
chegu abbas - Jenis latihan Fizikal
 
Jenis latihan 1
Jenis latihan  1Jenis latihan  1
Jenis latihan 1
 
Jenis latihan
Jenis latihan  Jenis latihan
Jenis latihan
 
Perancangan program laitihan untuk kekalkan kecergasan diri
Perancangan program laitihan untuk kekalkan kecergasan diriPerancangan program laitihan untuk kekalkan kecergasan diri
Perancangan program laitihan untuk kekalkan kecergasan diri
 
Perancangan program latihan untuk kekalkan kecergasan diri
Perancangan program latihan untuk kekalkan kecergasan diriPerancangan program latihan untuk kekalkan kecergasan diri
Perancangan program latihan untuk kekalkan kecergasan diri
 
Bab 3 prinsip dalam menilai tahap kecergasan
Bab 3   prinsip dalam menilai tahap kecergasan Bab 3   prinsip dalam menilai tahap kecergasan
Bab 3 prinsip dalam menilai tahap kecergasan
 
AMALAN PENJAGAAN KESIHATAN FIZIKAL DAN CARA HIDUP SIHAT
AMALAN PENJAGAAN KESIHATAN FIZIKAL DAN CARA HIDUP SIHATAMALAN PENJAGAAN KESIHATAN FIZIKAL DAN CARA HIDUP SIHAT
AMALAN PENJAGAAN KESIHATAN FIZIKAL DAN CARA HIDUP SIHAT
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisik
 
Sains Sukan - MPP
Sains Sukan - MPPSains Sukan - MPP
Sains Sukan - MPP
 
6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan
 
Asas sains pliometrik
Asas sains pliometrikAsas sains pliometrik
Asas sains pliometrik
 
Physical fittness by Rendra Gita Aulia M.H, SST.FT
Physical fittness by Rendra Gita Aulia M.H, SST.FTPhysical fittness by Rendra Gita Aulia M.H, SST.FT
Physical fittness by Rendra Gita Aulia M.H, SST.FT
 
Tugasan 2
Tugasan 2Tugasan 2
Tugasan 2
 
Bab 4 kecergasan kardiovaskular
Bab 4   kecergasan kardiovaskularBab 4   kecergasan kardiovaskular
Bab 4 kecergasan kardiovaskular
 
Prinsip-Prinsip Latihan
Prinsip-Prinsip LatihanPrinsip-Prinsip Latihan
Prinsip-Prinsip Latihan
 
1.7 kaedah latihan
1.7 kaedah latihan 1.7 kaedah latihan
1.7 kaedah latihan
 
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdfNOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
NOTA PECUTAN AKHIR SPM SAINS SUKAN T5.pdf
 
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
Sains Sukan STPM: Kecergasan fizikal
 

Recently uploaded

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 

Recently uploaded (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 

Aktivitas Fisik untuk kebugaran.ppt

  • 1. AKTIVITAS FISIK UNTUK KEBUGARAN A N N A F I T R I A N I , S K M , M K M P R O D I G I Z I F I K E S U H A M K A J A K A R TA
  • 2. AKTIVITAS FISIK VS LATIHAN FISIK • Aktifitas Fisik  gerakan tubuh yang meningkatkan keluaran energi di atas BMR. Aktifitas manusia yang dilakukan setiap hari namun tidak terukur (mandi, menyapu, berjalan, membawa kantong belanja,dll). • Latihan Fisik aktifitas fisik yang terencana, terstruktur, teratur dan terukur untuk mencapai dan atau mempertahankan salah satu/lebih komponen kebugaran. • Latihan fisik dalam English  exercise / training
  • 3.  Cardiorespiratory  Muscular Strength  Muscular Endurance  Body Composition  Flexibility Aerobic training Resistance training Flexibility training LATIHAN FISIK  KEBUGARAN Health Related Fitness Strentgh training
  • 4. KONSEP FITT Frequency : seberapa sering latihan fisik dilakukan Intensity : seberapa berat latihan fisik dilakukan Time : seberapa lama latihan fisik dilakukan Type : jenis latihan fisik yang dilakukan
  • 6. FREQUENCY • Lakukanlah latihan fisik 3 – 5 kali /minggu • Bagi pemula dimulai 3 kali/minggu, bertahap meningkat menjadi 5 kali/minggu • > 5 kali /minggu berisiko injury • <3 kali tidak cukup untuk mencapai kebugaran kardiorespiratori, kecuali intensitasnya sangat tinggi • < 3 kali  tubuh sulit beradaptasi terhadap efek dari latihan sehingga berisiko injury
  • 7. INTENSITY • Sesuaikan intensitas latihan dengan kondisi individu dan lingkungan/cuaca • Contoh: para pemula, individu pada masa pemulihan, cuaca panas  pilih intensitas ringan • Beberapa ukuran intensitas latihan: Maximum heart rate (MHR) METs
  • 8. INTENSITY: MHR • Dianjurkan latihan dengan intensitas 65 – 85% MHR • MHR = 220 – umur • Contoh seseorang dengan usia 19 th maka MHR = 220 – 19 = 201 • 65% dari 201 = 131 denyut/menit • 90% dari 201 = 181 denyut/menit • Jadi, org tsb dianjurkan melakukan latihan yg bisa meningkatkan denyut nadi sebesar 131 – 181 denyut/menit untuk mencapai kebugaran kardiorespiratori. (Sumber : American College of Sport Medicine)
  • 9. INTENSITY : METS • METs merupakan satuan metabolisme /penggunaan energi di atas metabolisme saat istirahat • Mets digunakan sbg ukuran metabolisme saat aktivitas sehari-hari maupun latihan/berolahraga • 1 Met  istirahat (resting metabolic rate/RMR) • Nilai METs saat latihan adalah sekian kali nilai MET saat istirahat • Contoh: nilai METs =2 artinya nilai metabolism org tsb selama latihan adalah 2 kali metabolism saat istirahat
  • 10. INTENSITY: METS METs Intensitas Jenis aktivitas 3 – 5 Low Pekerjaan rumah tangga, industry Tdk dapat meningkatkan kebugaran. 6 – 10 Moderate Cocok untuk yg baru memulai latihan >10 Vigorous Sprint, renang cepat, olahraga
  • 11.
  • 12. TIME • Direkomendasikan total durasi latihan 20 – 60 menit • Dapat berupa single session atau multiple session @ 10 menit • Durasi total latihan tergantung dari intensitas latihan Intensity Time Keterangan Low to moderate (walking, slow swimming) 45 – 60 minutes Direkomendasikan bagi pemula High 20 minutes Higher level Extremely high 5 – 10 minutes  Risiko injury  Risiko discontinue
  • 13. TYPE • Latihan yg dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran kardiorespiratori adalah latihan yang bersifat aerobik endurance, yang melibatkan pergerakan sebagian besar otot secara ritmik. • Aerobik = menggunakan oksigen untuk pembakaran energy • Endurance= long lasting = berlangsung lama, minimal 30 menit • Konsekuensi dari latihan durasi lama  intensitas rendah – sedang • Jenis latihan/olahraga = walking, jogging, swimming, cycling, aerobic dancing
  • 14. KONSEP FITT UNTUK MUSCLE STRENGTH & MUSCLE ENDURANCE
  • 15. FREQUENCY • 2 – 3 days/week • Full body work out of all 6 body areas • 48–72 hours of rest in-between workouts Beginner • 4 – 5 days/week • Split workout • 48–72 hours of rest in-between workouts Intermediate to High
  • 16. 6 BODY AREAS 1. Abs 2. Quads 3. Glutes 4. Triceps – biceps 5. Back 6. Chest
  • 17. BEGINNER  FULL BODY WORKOUT Exercise Plan
  • 18. INTERMEDIATE-HIGH  SPLIT WORKOUT Day Exercise Monday Chest, shoulders, triceps, abdominals Tuesday Back, legs, biceps Wednesday Rest Thursday Chest, shoulders, triceps, abdominals Friday Back, legs, biceps Saturday Rest Sunday Rest
  • 19. FREQUENCY: SET • Set adalah volume latihan dalam satu waktu • Setiap 1 set terdiri dari beberapa repetisi/pengulangan • Biasanya dalam 1 waktu latihan terdiri dari :  2 – 3 set warming up  2 – 3 set intensive exercises  2 – 3 set cooling down • Jumlah set dapat ditambah secara bertahap • Berger (1963)  untuk mendapatkan kekuatan optimal lakukanlah 3 set yg tdr dr 6 repetisi • Semakin banyak jml set, semakin cepat kekuatan bertambah
  • 20. FREQUENCY: REPETITION • Repetisi adalah jumlah pengulangan setiap set • Bagi beginner atau atlet yg sudah lama tdk berlatih  12 repetisi / set • Latihan awal dimulai dengan set ringan dengan jumlah repetisi yg banyak
  • 21. INTENSITY • 1 maximum repetition = beban maksimum yang dapat dilakukan dalam 1 kali repetisi • Misal: seorang atlet dapat mengangkat bench press 300 kg dalam satu kali angkat, bila beban ditambahkan tdk dapat diangkat, maka 300 kg adalah 1RM untuk latihan bench press bagi atlet tsb. • Maximum repetition dipengaruhi oleh umur, pengalaman dan kondisi latihan • Mengetahui RM penting untuk menentukan intensitas latihan Repetition Persentase RM (%) 1 100 2 95 3 86 4 78 5 70 6 61 7 53 Davies dalam Sprague (1993)
  • 22. INTENSITY • 50 – 70% maximum strength Beginner • >70-90% maximum strength Intermediate to High
  • 23. MUSCLE STRENGTH VS MUSCLE ENDURANCE
  • 24. TIME Level Set & repts Time Beginner 1–3 Sets 8–12 repetitions 30 sec to 1 minute Intermediate to high Endurance 2–3 Sets 12–20++ Reps 30 sec to 1 minute Strength 3–5 Sets 2–6 Reps 2 to 5 minutes
  • 25. TYPE •Weight machine •Free weights •Resistance with band •Medicine ball •Own body weight
  • 26.
  • 28. FITT Frequency Daily Intensity Low Time 60 minutes Type Maksimalkan berbagai aktivitas fisik & latihan fisik yg dapat dilakukan, mulai dari pekerjaan rumah, walking, playing, cycling Misal: walking bike to work bike to school use the stairs rather than elevator playing soccer, volleyball, basketball, badminton with friends
  • 30. FITT Frequency Daily Intensity Regangkan otot dan tahan hingga melebihi panjang normalnya Time Masing-masing regangan, tahan 10 – 15 detik Type Lakukan latihan peregangan yg memungkinkan tubuh bergerak dalam berbagai gerak - Dynamic stretching - Static stretching - Ballistic stretching