Dalam Workshop ini akan dibahas tentang pentingnya memberikan pelayanan yang prima, apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengembangkan skills yang mendukung, diantaranya Self Management Skills dengan mamanfaatkan metoda Self Hypnosis & NLP yang mampu memberikan hasil yang relatif lebih cepat, serta Communication & Persuasion Skills dengan memanfaatkan teknik hipnotis percakapan X-Trance yang dikembangkan oleh Awie Suwandi.
Presentasi Service Excellent adalah bagaimana memberikan materi presentasi yang terarah dan terstruktur dalam menciptakan serta memberikan pelayanan yang baik. Dengan pelayanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Anda merupakan suatu bentuk investasi yang sangat berharga untuk tim dan organisasi Anda.
Slide ini dibuat untuk kegiatan Training "Service Excellence" yang secara langsung dibawakan oleh saya.
Diharapkan semua peserta memiliki semangat melayani dan mengetahui cara yang tepat dalam menangani sebuah Complain.
Dalam Workshop ini akan dibahas tentang pentingnya memberikan pelayanan yang prima, apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengembangkan skills yang mendukung, diantaranya Self Management Skills dengan mamanfaatkan metoda Self Hypnosis & NLP yang mampu memberikan hasil yang relatif lebih cepat, serta Communication & Persuasion Skills dengan memanfaatkan teknik hipnotis percakapan X-Trance yang dikembangkan oleh Awie Suwandi.
Presentasi Service Excellent adalah bagaimana memberikan materi presentasi yang terarah dan terstruktur dalam menciptakan serta memberikan pelayanan yang baik. Dengan pelayanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Anda merupakan suatu bentuk investasi yang sangat berharga untuk tim dan organisasi Anda.
Slide ini dibuat untuk kegiatan Training "Service Excellence" yang secara langsung dibawakan oleh saya.
Diharapkan semua peserta memiliki semangat melayani dan mengetahui cara yang tepat dalam menangani sebuah Complain.
Pelayanan Prima adalah layanan yang diberikan seseorang kepada clien sesuai dengan standar pelayanan* (minimal/maksimal) ditambah dengan satu atau dua pelayanan yang dituntut/dibutuhkan oleh clien dan mampu diberikan oleh pemberi pelayanan
Pelayanan Prima adalah layanan yang diberikan seseorang kepada clien sesuai dengan standar pelayanan* (minimal/maksimal) ditambah dengan satu atau dua pelayanan yang dituntut/dibutuhkan oleh clien dan mampu diberikan oleh pemberi pelayanan
Pengalaman hampir 1 dasawarsa dalam bidang Penjualan, Pelayanan & Komunikasi membuat FAZTRACK matang sebagai BUKTI. Di kemas dengan sistematika & update ilmu terbaru penggabungan dari MARKETING dan PSIKOLOGI TERAPAN terbaru, menghasilkan ramuan aplikatif yang ampuh untuk semua orang.
Perusahaan berskalan Internasional seperti HM Sampoerna-Phillip Morris, PT Carrefour Indonesia, Bank Permata, Bennese (Japan), Dai Nippon Printing (Japan) dan beberapa Perusahaan lain sudah merasakan dan memahami kenapa kami berbeda. Saatnya Kami menjadi partner solusi untuk Anda :)
Dalam pertambahan usia, kita bersyukur kepada Allah dan ikut ambil bagian dalam tugas pelayanan gereja bagi kemuliaanNya. Kontak person dapat menghubungi hp. 085814551517
Yohanes 4:35Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Jurus 5S.
Salah satu filosofi dari EduPower55 yaitu 5M dan 5S, di mana 5S tersebut adalah senyum, sapa, salam, sopan dan santun.
EduPower55 adalah sebuah konsultan yang bergerak di bidang pendidikan serta pembangunan karakter, khususnya untuk kalangan pendidik, kepala sekolah beserta manajemen sekolah dan tak ketinggalan pula siswa-siswi maupun kalangan masyarakat yang peduli akan pendidikan bangsa ini.
PERANAN PRAMUSAJI DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI ABHAYAGIRI RESTAUR...ketutsuardanajogja
Abhayagiri Restaurant adalah restoran dengan kelas bintang lima (konsep fine dinning). Pelayanan yang penuh, makanan lebih spesifik, khusus dan berkelas. Suasana elegant saat memasuki restoran, di restoran ini terdapat aturan-aturan yang harus diikuti pelanggan. Pramusaji berpakaian formal dan terlatih, Chef yang sudah berpengalaman dan dengan harga yang tinggi pelanggan mendapatkan kepuasan dari berbagai aspek.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan layanan pramusaji terhadap kepuasan pelanggan di Abhayagiri restaurant. Metode yang digunakan adalah observasi, interview,dokumentasi, kepustakaan dan analisis data. Selanjutnya temuan tersebuat di analisis dan disimpulkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Hasil dari penelitian akan menunjukan peranan pramusaji dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Hal tersebut akan menunjukan peningkatan kepuasan pelanggan yang berarti profit perusahaan bertambah.
Kata kunci : Peranan pramusaji, pelayanan pelanggan dan kepuasan pelanggan.
Engaging in community service provides students with the opportunity to become active members of their community and has a lasting, positive impact on society at large. Community service or volunteerism enables students to acquire life skills and knowledge, as well as provide a service to those who need it most
ADE NURZEN, 2011102211, STIE, INSAN PEMBANGUNAN, ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PEMENUHAN HARAPAN PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOSERBA SABAR SUBUR CIKUPA, 2017
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...CinddyRahaja1
Berikut adalah pengertian dari Kualitas Pelayanan yang kami rangkum sedemikian rupa sebagai nilai Ujian Tengah Semester kami dalam mata kuliah Manajemen Kualitas Pelayanan di kampus STP Trisakt
2. Pelayanan akan terbentuk karena adanya proses
pemberian pelayanan tertentu dari pihak penyedia
layanan kepada pihak yang di layaninya. Pelayanan di
lakukan atas dasar kesukarelaan masing – masing pihak
karena orang-orang mempunyai keterikatan yang
bertujuan komersial maupun non komersial.
Latar belakang
3. 1. Penyedia layanan ( service provider)
Penyedia layanan komersial/bisnis
penyedia layanan nirlaba atau non komersial
2. Penerima layanan (service receiver)
Pelanggan internal (internal customer)
Pelanggan eksternal ( external customer)
3. Jenis layanan
4. Kepuasan pelanggan ( customer satisfaction)
Hal Penting dalam Melayani Pelayanan
4. Prospek (prospect)
Pembelanja (shopper)
Pelanggan (costumer)
Klien (client)
Penganjur (Advocates)
Tipe Tipe Pelanggan Berdasarkan
Loyalitasnya
5. 1. Harapan Pelanggan internal
Kebersamaan dan kerjasama
Struktur sistem dan prosedur kerja yang efisien
Kualitas kerja
2. Harapan Pelanggan eksternal
Kemudahan dalam memperoleh barang dan jasa
Persyaratan kualitas dan jasa
Harga yang konpetitif
Cara pelayanan yang tepat, cepat, dan ramah
Layanan purna jual sebagai jaminan dan tanggung
jawab
Harapan Pelanggan
6. Kenalilah Kebutuhan
Pelanggan
1. Siapa pelanggan
2. Apa yang diinginkan oleh pelanggan
3. Apa yang dibutuhkan oleh pelanggan
4. Apa yang dipikirkan oleh pelanggan
5. Apa yang dirasakan oleh pelanggan
6. Apakah pelanggan puas
7. Apakah pelanggan kembali lagi
7. 1. Kualitas layanan internal
Faktor yang mempengaruhi :
Pola manajemen umum organisasi/perusahaan
Penyediaan fasilitas pendukung
Pengembangan SDM
Iklim kerja dan keselarasan hubungan kerja
Pola insentif
2. Kualitas layanan ekternal
Faktor yang mempengaruhi :
berkaitan dgn pnyediaan jasa
berkaitan dengan penyediaan barang
Kualitas Pelayanan
9. Hakikat dan Pengertian Pelayanan Prima
Pelayanan prima adalah kepedulian kepada para
pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk
memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan
mewujudkan kepuasannya, agar mereka selalu loyal
kepada organisasi/ perusahaan.
10. Strategi Pelayanan Prima
Sebaiknya pelayanan dilakukan untuk mewujudkan
manfaat terbaik bagi semua pihak, yaitu dengan
mengembangkan strategi pelayanan yang didasarkan
pada konsep triple-win customer service. Artinya, semua
pihak menang (all win). Dengan demikian, kepuasan atau
keuntungan dapat dirasakan oleh semua pihak .
11. Pendekatan Pelayanan Prima
Dengan menggunakan Konsep pendekatan A6 yaitu :
1. Ability (kemampuan)
yaitu pengetahuan dan keterampilan yang mutlak diperlukan.
2. Attitude ( sikap )
yaitu perilaku atau perangai yang harus ditonjolkan ketika
menghadapi pelanggan.
3. Appearance ( penampilan )
Karena mampu merefleksikan kepercayaan diri
4. Attention (perhatian)
5. Action (tindakan)
6. Accountability (tanggung jawab)
12. Untuk meningkatkan kinerja pelayanan untuk kepuasan
pelanggan, maka dilakukan melalui pendekatan kemauan
(willingness), atau ‘WTS’ :
1. Willing to see (kemauan untuk melihat)
2. Willing to say (kemauan untuk mengatakan/membicarakan)
3. Willing to save (kemauan untuk menyimpan)
4. Willing to solve (kemauan untuk memecahkan masalah)
5. Willing to serve (kemauan untuk melayani)
Kemampuan untuk Melayani
13.
14. Untuk menjadi pribadi yang melayani, kita sebagai pemberi
pelayanan harus mengetahui hal-hal yang penting dalam
pelayanan, tipe-tipe pelanggan yang akan dilayani, dan
kebutuhan yang diperlukan pelanggan. Sehingga kita bisa
membuat strategi dalam pelayanan agar dapat memberikan
pelayanan yang berkualitas yang nantinya akan menghasilkan
kepuasan untuk semua pihak.
Kesimpulan