Transportasi merupakan pendukung utama pariwisata karena menyediakan akses ke objek wisata. Kebijakan pariwisata pemerintah mencakup pengembangan infrastruktur, produk, daya tarik wisata, serta promosi untuk mendukung pertumbuhan industri pariwisata.
3. Apa itu Transportasi?
Transportasi merupakan komoditi
Transportasi merupakan komoditi
penunjang mobilitas manusia untuk
penunjang mobilitas manusia untuk
berpindah dari satu tempat ke tempat
berpindah dari satu tempat ke tempat
lainnya dengan tujuan
lainnya dengan tujuan mengefesiensikan
waktu dan tenaga. Dengan menggunakan
mengefesiensikan waktu dan tenaga.
sebuah menggunakan sebuah
Dengan kendaraan yang digerakkan oleh
manusia ataupundigerakkan oleh
mesin.
kendaraan yang
manusia ataupun mesin.
5. Apa itu
pariwsata?
Pariwisata merupakan
serangkaian
perjalanan yang
bertujuan sebagai
sarana hiburan
seseorang. Dengan
melakukan perjalan
disuatu tempat yang
memiliki unsur
keindahan(estetika),m
aupun pengetahuan
dengan tujuan
berekreasi(mencari
hiburan).
6. PERANAN TRANSPORTASI DALAM DUNIA
PARIWISATA
Transportasi merupakan
komoditi vital dalam dunia
kepariwisataan,tanpa adanya
transportasi ,maka kunjungan
wisata akan terhambat. Hal ini
dikarenakantransportasi
berguna sebagai akses menuju
tempat-tempat wisata
7. Alasan pentingnya transportasi di dunia
pariwisata
Pertama, transportasi merupakan bagian
penting dari industri pariwisata dan memainkan
peran penting
Dua, Transportasi dan kendaraan canggih telah
membuat perjalanan ke seluruh penjuru dunia
menjadi mungkin
Tiga, memudahkan industri pariwisata untuk
meningkatkan pelayanannya.
8. Pentingnya sektor pariwisata
sektor pariwisata amatlah penting
sektor pariwisata amatlah penting
karena dapat menciptakan lapangan
karena dapat menciptakan lapangan
kerja, meningkatkan pendapatan,
kerja, meningkatkan pendapatan,
serta dapat mendorong pemerintah
serta dapat mendorong pemerintah
daerah membangun dan memelihara
daerah membangun dan memelihara
infrastruktur sehingga kualitas hidup
infrastruktur sehingga kualitas hidup
masyarakat setempat juga meningkat.
masyarakat setempat juga meningkat.
9. LANJUTAN………….
• .
Terlebih saat ini telah terjadi
Terlebih saat ini telah terjadi
pergeseran negara tujuan
pergeseran negara tujuan
wisata internasional dari ke
wisata internasional dari ke
negara maju ke negara-negara
negara maju ke negara-negara
di Asia. Hal ini menjadi peluang
di Asia. Hal ini menjadi peluang
besar bagi pengembangan
besar bagi pengembangan
pariwisata Indonesia
pariwisata Indonesia
10. KETERKAITAN TRANSPORTASI DAN PARIWISATA
Transportasi menghubungkan berbagai tujuan dan
orang , barang, dan jasa.
Pariwisata adalah semua tentang wisata, dan peran
transportasi dalam operasi adalah penting. Hal ini
sebagian besar disebabkan oleh
peningkatan transportasi bahwa pariwisata telah
diperluas. Munculnya penerbangan telah menyusut
dunia, dan kendaraan bermotor telah membuat
perjalanan ke mana saja mungkin. Kenyataan ini
ditambah dengan
pola kerja berubah dan pemasaran yang inovatif telah
mendorong pariwisata massal internasional
selama bertahun-tahun.
11. Tujuan berwisata
1.Pleasure (bersenang-senang),
dengan tujuan “melarikan diri”
untuk sementara dari rutinitas
sehari-hari
2.Relaxation, rest and recreation
(beristirahat untuk
menghilangkan stress)
3. Health (kesehatan), yaitu
berkunjung ke tempat-tempat
yang dapat membantu
menjaga kesehatan atau
menyembuhkan penyakit;
4. Participation in sports (olah
raga yang bersifat rekreasi);
5. Curiousity and culture (rasa ingin
tahu dan motivasi yang berkaitan
dengan kebudayaan)
6. Ethnic and family (kesamaan etnik
dan kunjungan kepada keluarga)
7. Spiritual and Religious (alasan
yang bersifat spiritual dan
keagamaan)
8. Status and prestige (menunjukkan
status sosial dan gengsi),
9. Professional or business
(melakukan aktivitas yang
berkaitan dengan
profesi/pekerjaan),
12. TRANSPORTASI SEBAGAI
PEBDUKUNG PARIWISATA
Dengan transportasi
maka akan
memudahkan
wisatawan untuk
berpindah dari satu
objek wisata ke objek
wisata lainnya.
Selain sebagai akses
menuju tempat
wisata,transportasi
juga dibuat nyaman
agar wisatawan
dapat menikmati
perjalanan.
13. Pentingnya kebijakan pariwisata
Adanya kebijakan dan keputusan
pemerintah dapat membuat perbedaan
besar di tempat tujuan yang tersedia
untuk wisatawan. Di dalam suatu
kebijakanterdapat ketentuan yang sudah
ditetapkan sebelumnya . Berikut
kebijakan pariwisata…..
14. KEBIJAKAN PARIWISATA
1) Kebijakan Pokok:
2) Kebijakan Spasial
(keruangan) Periwisata
3) Kebijakan pengembangan
produk wisata
4) KEBIJAKAN PENGENMBANGAN
OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA
5) KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN SARAN DAN
PRASARANA
6)
KEBIJAKAN PEMASARAN DAN
PROMOSI WISATA
15. 1) Kebijakan Pokok:
a.
b.
Mewadahi, membangun
dan mengembangkan
potensi pariwisata
sebagai kegiatan
ekonomi yang
menciptakan lapangan
kerja
Meningkatkan
kemampuan dan
keterampilan apartur
serta pemberdayaan
tugas dan fungsi
organisasi Diparda
sebagai fasilitator dan
regulator pengembangan
pariwisata
c. Meningkatkan
kesempatan berusaha
dan keterlibatan
masyarakat dalam
mengembangkan
kawasan wisata.
d. Melaksanakan kerjasama
pariwisata antar daerah
dan dunia usaha.
16. 2) Kebijakan Spasial (keruangan) Pariwisata
a.
memberikan arahan yang jelas
bagi pengembangan pariwisata
b.
Mengelola dan membangun tempat
wisata sesuai dengan objek pariwisata
c.
Melakukan prioritas pengembangan
kawasan wisata terhadap
perkembangan obyek dan daya
tarik wisata
17. 3. Kebijakan Pengembangan
produk wisata
Asas keberlanjutan(sustainibility)
keserasian (harmonizes)
keterjangkauan(affordability)
18. LANJUTAN….
A.
Pengembang
an produk
wisata sesuai
dengan
identitas
daerah dari
tempat
wisata
tersebut
B. Perlunya
penetapan
produk wisata
unggulan
sebagai sektor
penarik
utama
pengembang
an pariwisata
disuatu
daerah
tertentu.
C. Obyek-obyek
dan daya
tarik wisata,
kesenian
daerah, serta
event-event
pariwisata di
tempat
wisata yang
dituju
19. 4. KEBIJAKAN PENGENMBANGAN
OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA
a.
Adanya menejemen pengembangan obyek
daya tarik wisata yang didasarkan pada
sistem perencanaan
b. Adanya pendekatan pembangunan kawasan wisata
b. Adanya pendekatan pembangunan kawasan wisata
dengan nuansa nilai agama, budaya, estetika dan
dengan nuansa nilai agama, budaya, estetika dan
moral yang di anut masyarakatnya
moral yang di anut masyarakatnya
c. Adanya mekanisme pasar yang meliputi
c. Adanya mekanisme pasar yang meliputi
wisata alam, budaya dan petualangan.
wisata alam, budaya dan petualangan.
20. 5. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
5. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
SARAN DAN PRASARANA
SARAN DAN PRASARANA
a. Penyiapan sistem
a. Penyiapan sistem
perencanaan Tata
perencanaan Tata
Ruang Kawasan
Ruang Kawasan
Wisata
Wisata
cc.Pemenuhan fasilitas
. Pemenuhan fasilitas
standar (Fasilitas
standar (Fasilitas
kesehatan, Keamanan,
kesehatan, Keamanan,
komunikasi) dikawasan
komunikasi) dikawasan
wisata sesuai dengan
wisata sesuai dengan
kebutuhan
kebutuhan
b. Meningkatkan
b. Meningkatkan
aksesbilitas ke
aksesbilitas ke
kawasan wisata
kawasan wisata
d. Menarik investor untuk
d. Menarik investor untuk
membangun akomodasi
membangun akomodasi
dan fasilitas penunjang
dan fasilitas penunjang
lainnya
lainnya
21. 6. KEBIJAKAN PEMASARAN DAN
PROMOSI WISATA
a.
Penataan dan
pengembangan sistem
informasi Pariwisata yang
efektif secara
komperhensif dengan
akses pasar dalam dan
luar negri.
b. Mengembangkan
pola
kerjasama promosi
antar daerah dan
dengan dunia usaha
pariwisata.
c. Mengikuti pelaksanaan event promosi ditingkat
Internasional, Nasional, Regional maupun
penyelenggaraan kegiatan promosi dengan
melaksanakan kegiatan-kegiatan festival
kepariwisataan didaerah.
22. kesimpulan
“transportasi merupakan
elemen kunci dalam industri
pariwisata , Aksesibilitas adalah
fungsi utama di balik dasardasar transportasi
pariwisata.Dengan adanya
akses transportasi,maka
pariwisata dapat berkembang
secara cepat”