SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Kelompok 13
Nama Kelompok :
1.Citra Dwi Anggraini
2.Fadly Kurniawan
3.Nur Cahyo Apriyono


Menurut Thomas Cook pada tahun 1841 :
Meskipun kegiatan wisata sudah dilakukan manusia sejak ia
berada di permukaan bumi ini, pariwisata (massal) seperti
yang kita kenal sekarang merupakan suatu fenomena sosial
yang tidak bisa dilepaskan, bahkan merupakan bagian dari
kehidupan modern atau “modernity” itu sendiri. Dan
pariwisata baru berkembang pesat sejak tahun 1950, seiring
dengan perkembangan tekhnologi, terutama transportas.
Walaupun demikian tingkat pertumbuhannya tidak
menunjukkan kecenderungan makin besar.


Keseluruhan fenomena dan hubungan –
hubungan yang ditimbulkan oleh kegiatan
wisata / perjalanan dan berdiamnya orang
– orang yang bukan penduduk, asalkan
mereka tidak bermaksud untuk menetap
dan melakukan kegiatan apapun dengan
upah


Berdasarkan Inpres RI No. 9 tahun 1969:
Setiap orang yang berpergian dari tempat
tinggalnya untuk berkunjung ketempat lain dan
menikmati perjalanan dari kunjungan itu.



Berdasarkan Konperensi PBB tahun 1963 :
Setiap orang yang datang kesuatu negara lain
dengan maksud apapun, kecuali dengan maksud
melakukan pekerjaan dan menerima upah.
I.

Kebutuhan fisik :
Jenis kebutuhan yang paling primer bagi setiap
manusia.

II.

Kebutuhan keamanan :
Kebutuhan untuk mendapatkan perlindungan dari
faktor – faktor diluar dirinya.

III. Kebutuhan

sosial :

Kebutuhan untuk mengadakan hubungan di antara
sesamanya, perasaan kebersamaan (sense of
belonging)
IV.

Kebutuhan akan penghargaan :
Kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan dan
penghargaan dari sesama manusia yang sering
mendapatkan perwujudan dalam bentuk
prestise, gelar, hasil, status sosial dan
sebagainya.

V.

Kebutuhan akan aktualisasi diri :
Kebutuhan yang bersifat pemuasan diri sendiri.
•

Perilaku atau tingkah laku manusia, termasuk
mengambil sesuatu keputusan, dan
dipengaruhi oleh berbagai faktor :
1. Nilai – nilai sosial
2. nilai – nilai budaya yang dianutnya
3. lingkungan hidup
4. pendidikan
5. usia
6. jenis kelamin
7. motivasi
•

Revolusi Industri di Inggris yang berlangsung kurang
lebih satu abad lamanya, tahun 1750 – 1850,
mengakibatkan terjadinya perubahan – perubahan
radikal dalam struktur kemasyarakatan itu
mempunyai dampak langsung terhadap pola dan
bentuk kegiatan pariwisata, seperti yang kita kenal
ini :

1.

Dengan tumbuhnya pusat – pusat industri di daerah
perkotaan, terjadi pula perubahan pusat kegiatan
kerja dari daerah agraris di pedesaan ke pusat –
pusat industri di daerah perkotaan, sehingga
2.

3.

4.

Tumbuhnya serikat – serikat buruh yang makin lama
makin berkuasa sehingga berhasil mempengaruhi
pemerintahan (melalui parlemen) untuk memberi
jaminan – jaminan sosial yang lebih baik kepada kaum
buruh dan karyawan.
Salah satu dampak positif dari revolusi industri adalah
terjadinya peningkatan kemakmuran. Pertama – tama
tentunya bagi para pengusaha/pemilik pabrik atau
perusahaan, yang pada umumnya terdiri dari “golongan
menengah” masyarakatnya.
Salah satu produksi revolusi industri adalah
ciptakannya lokomotif seperti kereta api. Produk baru
ini akan membuat perjalan menjadi lebih murah. Dengan
demikian tercipta pula sarana untuk melakukan
kegiatan wisata atau berpariwisata.
Adanya kebutuhan untuk melarikan diri dari
kejenuhan dan tekanan hidup yang serba
monoton
 Adanya pembedaan yang tajam antara “jam kerja”
dan bagian waktu “diluar jam kerja” atau “leisure
time”
 Adanya dana lebih (disposable income) karena
tercapainya tingkat kemakmuran tertentu dalam
kehidupan masyarakat
 Tersedianya sarana transportasi yang baik
(effisien dan comfortable) dan terjangkau oleh
daya beli masyarakat umum, serta sarana dan
fasilitas lainnya



Industri Pariwisata bukan merupakan satu
kesatuan unit yang berdiri sendiri dan
terdiri dari berbagai kegiatan dan bidang
industri lainnya yang secara langsung atau
tidak langsung di sentuh oleh kegiatan
pariwisata dengan kadar yang berbeda –
beda


Produksi Pariwisata tidak dapat dilihat
sebagai suatu kesatuan unit yang hanya
bersifat tangible dan merupakan gabungan
dan campuran dari berbagai macam
kegiatan, kesan – kesan, suasana hingga
bangunan – bangunan. Produksi pariwisata
juga mempunyai sifat yang khusus :
1. tidak bisa disimpan (perishable)
2. jumlah produksi pariwisata tidak bisa
ditingkatkan (setidak – tidaknya dalam
waktu singkat)




Sistem Pendistribusian produk – produk
pariwisata berjalan terbalik jika
dibandingkan dengan sistem
pendistribusian produk bidang industri
lainnya :
1. produk bidang industri lainnya dibawa ke
tempat atau mendatangi konsumen
2. produksi pariwisata, pihak konsumenlah
yang dibawa atau harus mendatangi produk
tersebut
Dan khususnya dalam usaha pemasaran
produk – produk pariwisata, faktor
kepribadian dan tingkah laku manusia
memegang peranan penting sekali, bahkan
menentukan


Indonesia termasuk dalam kategori negara yang
sedang berkembang. Meskipun sudah mengenal
pariwisata sejak jaman penjajahan belanda, bidang
kepariwisataan baru berkembang sejak jaman
kemerdekaan. Terutama sejak pemerintahan orde
baru. Walaupun demikian, posisi pariwisata
Indonesia dapat dikatakan paling terbelakang,
khususnya jika dibandingkan dengan negara –
negara ASEAN lainnya.
a.

Wahana untuk memperluas kesempatan
dan lapangan kerja

b.

Akselerator pertumbuhan dan perluasan
bidang usaha

c.

Sarana peningkatan penerimaan devisa
negara


Pada tahun 1910, gubernur Jenderal
A.W.F. Idenburg (1909 – 1916 )
membentuk “ vereeniging voor toeristen
verkeer” (VTV), suatu badan resmi
pemerintah hindia belanda yang mengatur
arus lalu lintas dan kegiatan pariwisata di
negeri kita.
a.

Arus Kunjungan Wisata Asing
makin berkembangnya sarana transportasi
antara eropa dan indonesia serta
tumbuhnya biro – biro perjalanan yang
dapat memberi jasa pelayanan wisata
mengakibatkan arus kunjungan wisatawan
asing ke negara kita
b. Akomodasi
banyaknya orang – orang Belanda dan
Eropa lainnya berkunjung ke Indonesia,
kebutuhan akan sarana akomodasi untuk
menampung mereke makin dirasakan,
maka dikota pelabuhan mulai didirikan
hotel – hotel bertaraf internasional


Perang dunia ke II dan masa pendudukan
telah menghentikan segala kegiatan wisata
dan obyek – obyek wisata terbengkalai dan
lebih parah lagi segala sarana wisata
diambil alih oleh para tentara jepang.
1.

Periode 1945 – 1955

2.

Periode 1955 – 1965

3.

Periode 1966 – 1969 (periode transisi)

4.

Periode 1969 – 1984 (Periode Repelita)
Manajemen Transportasi Materi 13

More Related Content

Viewers also liked

Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Arjuna Ahmadi
 
Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4Arjuna Ahmadi
 
Konsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiKonsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiIB Ilham Malik
 
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas IB Ilham Malik
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Arjuna Ahmadi
 
Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Arjuna Ahmadi
 

Viewers also liked (6)

Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12
 
Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4
 
Konsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiKonsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasi
 
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1
 
Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5
 

Similar to Manajemen Transportasi Materi 13

Seminar Krisis Finansial
Seminar Krisis FinansialSeminar Krisis Finansial
Seminar Krisis FinansialLazuardi45
 
Dr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda RatulangiDr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda Ratulangialfizanna
 
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxMANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxErinNurPutriani1
 
Kelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASIKelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASIbagussetyo
 
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptxSyakiraWati
 
Industri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalIndustri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalMulyana Natsir
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2Rostiawati Hasan
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahSiti Sahati
 
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UMPerekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UMMas Mito
 
Kebijakan Publik dan Globalisasi
Kebijakan Publik dan GlobalisasiKebijakan Publik dan Globalisasi
Kebijakan Publik dan Globalisasifeninagunawan
 
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdfAhmadRojai
 

Similar to Manajemen Transportasi Materi 13 (20)

Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaSistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasila
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Seminar Krisis Finansial
Seminar Krisis FinansialSeminar Krisis Finansial
Seminar Krisis Finansial
 
Dr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda RatulangiDr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda Ratulangi
 
122453548 perekonomian-indonesia
122453548 perekonomian-indonesia122453548 perekonomian-indonesia
122453548 perekonomian-indonesia
 
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxMANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
 
Kelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASIKelompok 5 GLOBALISASI
Kelompok 5 GLOBALISASI
 
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Industri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalIndustri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian Global
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
 
Peran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintahPeran ekonomi pemerintah
Peran ekonomi pemerintah
 
Artikel globalisasi
Artikel globalisasiArtikel globalisasi
Artikel globalisasi
 
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UMPerekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
 
Mengenal globalisasi
Mengenal globalisasiMengenal globalisasi
Mengenal globalisasi
 
Mengenal globalisasi
Mengenal globalisasiMengenal globalisasi
Mengenal globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
1
11
1
 
Globalisasi kel,4
Globalisasi kel,4Globalisasi kel,4
Globalisasi kel,4
 
Kebijakan Publik dan Globalisasi
Kebijakan Publik dan GlobalisasiKebijakan Publik dan Globalisasi
Kebijakan Publik dan Globalisasi
 
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
 

More from Arjuna Ahmadi

Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6Arjuna Ahmadi
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Arjuna Ahmadi
 
Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3Arjuna Ahmadi
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Arjuna Ahmadi
 
Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1Arjuna Ahmadi
 
Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10Arjuna Ahmadi
 

More from Arjuna Ahmadi (20)

Ppt pr kelompok 4
Ppt pr kelompok 4Ppt pr kelompok 4
Ppt pr kelompok 4
 
Ppt pr kelompok 6
Ppt pr kelompok 6Ppt pr kelompok 6
Ppt pr kelompok 6
 
Ppt pr kelompok 3
Ppt pr kelompok 3Ppt pr kelompok 3
Ppt pr kelompok 3
 
Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2
 
Ppt pr kelompok 1
Ppt pr kelompok 1Ppt pr kelompok 1
Ppt pr kelompok 1
 
Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4
 
Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2
 
Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1
 
Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
 
Soal uh 3 & 4
Soal uh 3 & 4Soal uh 3 & 4
Soal uh 3 & 4
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Manajemen Transportasi Materi 13

  • 1. Kelompok 13 Nama Kelompok : 1.Citra Dwi Anggraini 2.Fadly Kurniawan 3.Nur Cahyo Apriyono
  • 2.  Menurut Thomas Cook pada tahun 1841 : Meskipun kegiatan wisata sudah dilakukan manusia sejak ia berada di permukaan bumi ini, pariwisata (massal) seperti yang kita kenal sekarang merupakan suatu fenomena sosial yang tidak bisa dilepaskan, bahkan merupakan bagian dari kehidupan modern atau “modernity” itu sendiri. Dan pariwisata baru berkembang pesat sejak tahun 1950, seiring dengan perkembangan tekhnologi, terutama transportas. Walaupun demikian tingkat pertumbuhannya tidak menunjukkan kecenderungan makin besar.
  • 3.  Keseluruhan fenomena dan hubungan – hubungan yang ditimbulkan oleh kegiatan wisata / perjalanan dan berdiamnya orang – orang yang bukan penduduk, asalkan mereka tidak bermaksud untuk menetap dan melakukan kegiatan apapun dengan upah
  • 4.  Berdasarkan Inpres RI No. 9 tahun 1969: Setiap orang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ketempat lain dan menikmati perjalanan dari kunjungan itu.  Berdasarkan Konperensi PBB tahun 1963 : Setiap orang yang datang kesuatu negara lain dengan maksud apapun, kecuali dengan maksud melakukan pekerjaan dan menerima upah.
  • 5. I. Kebutuhan fisik : Jenis kebutuhan yang paling primer bagi setiap manusia. II. Kebutuhan keamanan : Kebutuhan untuk mendapatkan perlindungan dari faktor – faktor diluar dirinya. III. Kebutuhan sosial : Kebutuhan untuk mengadakan hubungan di antara sesamanya, perasaan kebersamaan (sense of belonging)
  • 6. IV. Kebutuhan akan penghargaan : Kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari sesama manusia yang sering mendapatkan perwujudan dalam bentuk prestise, gelar, hasil, status sosial dan sebagainya. V. Kebutuhan akan aktualisasi diri : Kebutuhan yang bersifat pemuasan diri sendiri.
  • 7. • Perilaku atau tingkah laku manusia, termasuk mengambil sesuatu keputusan, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor : 1. Nilai – nilai sosial 2. nilai – nilai budaya yang dianutnya 3. lingkungan hidup 4. pendidikan 5. usia 6. jenis kelamin 7. motivasi
  • 8. • Revolusi Industri di Inggris yang berlangsung kurang lebih satu abad lamanya, tahun 1750 – 1850, mengakibatkan terjadinya perubahan – perubahan radikal dalam struktur kemasyarakatan itu mempunyai dampak langsung terhadap pola dan bentuk kegiatan pariwisata, seperti yang kita kenal ini : 1. Dengan tumbuhnya pusat – pusat industri di daerah perkotaan, terjadi pula perubahan pusat kegiatan kerja dari daerah agraris di pedesaan ke pusat – pusat industri di daerah perkotaan, sehingga
  • 9. 2. 3. 4. Tumbuhnya serikat – serikat buruh yang makin lama makin berkuasa sehingga berhasil mempengaruhi pemerintahan (melalui parlemen) untuk memberi jaminan – jaminan sosial yang lebih baik kepada kaum buruh dan karyawan. Salah satu dampak positif dari revolusi industri adalah terjadinya peningkatan kemakmuran. Pertama – tama tentunya bagi para pengusaha/pemilik pabrik atau perusahaan, yang pada umumnya terdiri dari “golongan menengah” masyarakatnya. Salah satu produksi revolusi industri adalah ciptakannya lokomotif seperti kereta api. Produk baru ini akan membuat perjalan menjadi lebih murah. Dengan demikian tercipta pula sarana untuk melakukan kegiatan wisata atau berpariwisata.
  • 10. Adanya kebutuhan untuk melarikan diri dari kejenuhan dan tekanan hidup yang serba monoton  Adanya pembedaan yang tajam antara “jam kerja” dan bagian waktu “diluar jam kerja” atau “leisure time”  Adanya dana lebih (disposable income) karena tercapainya tingkat kemakmuran tertentu dalam kehidupan masyarakat  Tersedianya sarana transportasi yang baik (effisien dan comfortable) dan terjangkau oleh daya beli masyarakat umum, serta sarana dan fasilitas lainnya 
  • 11.  Industri Pariwisata bukan merupakan satu kesatuan unit yang berdiri sendiri dan terdiri dari berbagai kegiatan dan bidang industri lainnya yang secara langsung atau tidak langsung di sentuh oleh kegiatan pariwisata dengan kadar yang berbeda – beda
  • 12.  Produksi Pariwisata tidak dapat dilihat sebagai suatu kesatuan unit yang hanya bersifat tangible dan merupakan gabungan dan campuran dari berbagai macam kegiatan, kesan – kesan, suasana hingga bangunan – bangunan. Produksi pariwisata juga mempunyai sifat yang khusus : 1. tidak bisa disimpan (perishable) 2. jumlah produksi pariwisata tidak bisa ditingkatkan (setidak – tidaknya dalam waktu singkat)
  • 13.   Sistem Pendistribusian produk – produk pariwisata berjalan terbalik jika dibandingkan dengan sistem pendistribusian produk bidang industri lainnya : 1. produk bidang industri lainnya dibawa ke tempat atau mendatangi konsumen 2. produksi pariwisata, pihak konsumenlah yang dibawa atau harus mendatangi produk tersebut Dan khususnya dalam usaha pemasaran produk – produk pariwisata, faktor kepribadian dan tingkah laku manusia memegang peranan penting sekali, bahkan menentukan
  • 14.  Indonesia termasuk dalam kategori negara yang sedang berkembang. Meskipun sudah mengenal pariwisata sejak jaman penjajahan belanda, bidang kepariwisataan baru berkembang sejak jaman kemerdekaan. Terutama sejak pemerintahan orde baru. Walaupun demikian, posisi pariwisata Indonesia dapat dikatakan paling terbelakang, khususnya jika dibandingkan dengan negara – negara ASEAN lainnya.
  • 15. a. Wahana untuk memperluas kesempatan dan lapangan kerja b. Akselerator pertumbuhan dan perluasan bidang usaha c. Sarana peningkatan penerimaan devisa negara
  • 16.  Pada tahun 1910, gubernur Jenderal A.W.F. Idenburg (1909 – 1916 ) membentuk “ vereeniging voor toeristen verkeer” (VTV), suatu badan resmi pemerintah hindia belanda yang mengatur arus lalu lintas dan kegiatan pariwisata di negeri kita.
  • 17. a. Arus Kunjungan Wisata Asing makin berkembangnya sarana transportasi antara eropa dan indonesia serta tumbuhnya biro – biro perjalanan yang dapat memberi jasa pelayanan wisata mengakibatkan arus kunjungan wisatawan asing ke negara kita
  • 18. b. Akomodasi banyaknya orang – orang Belanda dan Eropa lainnya berkunjung ke Indonesia, kebutuhan akan sarana akomodasi untuk menampung mereke makin dirasakan, maka dikota pelabuhan mulai didirikan hotel – hotel bertaraf internasional
  • 19.  Perang dunia ke II dan masa pendudukan telah menghentikan segala kegiatan wisata dan obyek – obyek wisata terbengkalai dan lebih parah lagi segala sarana wisata diambil alih oleh para tentara jepang.
  • 20. 1. Periode 1945 – 1955 2. Periode 1955 – 1965 3. Periode 1966 – 1969 (periode transisi) 4. Periode 1969 – 1984 (Periode Repelita)

Editor's Notes

  1. {}