SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Manajemen Transportasi
Kelompok 2
Arin Laurina Agustin
Evanto
Rizky Primaningrum
Fungsi Jasa Angkutan Kereta Api di Indonesia

Perkembangan Perkeretaapian di Indonesia
Fungsi jasa angkutan kereta api di
Indonesia
• sebagai penyedia jasa transportasi di atas
rel untuk membawa penumpang
• sebagai penyedia jasa transportasi di atas
rel untuk membawa barang
• sebagai penyedia jasa transportasi di atas
rel untuk membawa barang dan
penumpang
• memberikan pelayanan keselamatan,
nyaman, dan aman bagi para penumpang
• memperlancar kegiatan bisnis
• memperlancar kegiatan industri
Perkembangan kereta api di Indonesia

• Perkembangan umum
• Perkembangan infrastruktur
Perkembangan perkeretaapian di
Indonesia (umum)
• Kereta api mulai diperkenalkan di
Indonesia pada masa penjajahan belanda
oleh sebuah perusahaan swasta yang
lebih dikenal dengan nama Nederlandsch
Indische Spoorweg Mij (NISM) pada tahun
1864.
• Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai
dengan pencangkulan pertama pembangunan
jalan KA di desa Kemijen, pada tanggal 17 Juni
1864
• NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10
Februari 1870 dapat menghubungkan kota
Semarang - Surakarta
• pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh pada
tahun 1874, Sumatera Utara pada tahun 1886,
Sumatera Barat pada tahun 1891, Sumatera Selatan
pada tahun 1914, dan tahun 1922 di Sulawesi
• karyawan KA yang tergabung dalam “Angkatan
Moeda Kereta Api” (AMKA) mengambil alih
kekuasaan perkeretaapian dari pihak Jepang.
Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tanggal
28 September 1945
• Inilah yang melandasi ditetapkannya 28
September 1945 sebagai Hari Kereta Api
di Indonesia, serta dibentuknya
“Djawatan Kereta Api Republik
Indonesia” (DKARI).
Perkembangan perkeretaapian di
Indonesia (infrastruktur)
a. Panjang rel
b. jalur kereta api
c. stasiun
d. jumlah stasiun
e. jumlah lokomotif
A Panjang Rel
• Dalam periode 2004-2008 total penjang rel KA di
Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 1,6%
yaitu menjadi 4,813,000 km dibandingkan 4.517.197
km pada 2004. Semakin meningkatnya panjang rel
selama periode waktu 5 tahun ini karena banyaknya
peremajaan dan pembangunan rel.
• Menurut Dirjen Perkeretaapian Departemen
Perhubungan anggaran program revitalisasi
berupa perbaikan dan pergantian bantalan rel
kereta api (KA) dari kayu ke beton pada 2008
mencapai Rp19 triliun.
• Pada  2009 Departemen Perhubungan
menyediakan anggaran perbaikan sarana
jalur kereta api, mulai dari Tanjung Priok
sampai Stasiun Kota, di Jakarta sebesar
Rp 20 miliar.
B Jalur kereta api
• Sepanjang 2009 sejumlah jalur rel yang baru
bertambah diantaranya jalur ganda
Patuguran-Purwokerto (Jawa Tengah)
sepanjang 34,9 km, serta jalur Petarukan –
Larangan (Jawa Tengah) sepanjang 30,5 km.
• Pada  2009 Departemen Perhubungan
menyediakan anggaran perbaikan sarana
jalur kereta api, mulai dari Tanjung Priok
sampai Stasiun Kota, di Jakarta sebesar
Rp 20 miliar.
C Stasiun
• Di dalam stasiun dilengkapi dengan peron
yaitu tempat naik-turun para penumpang
di stasiun, jadi peron adalah lantai
pelataran tempat para penumpang naikturun dan jalur rel melintas di stasiun.
• Kereta produksi sebelum 1920 umumnya
mempunyai tangga untuk turun ke
bawah. Sedangkan kereta buatan
sebelum tahun 1941 mempunyai tangga di
dalam. Karena pada umumnya stasiun
didirikan sebelum Perang Dunia II, maka
lantai peron sama dengan lantai stasiun.
D Jumlah stasiun
• Pada 2004 jumlah stasiun tercatat sebanyak 571
unit, yang tersebar di daerah operasi Jawa 437
unit (76,5%)
• divisi regional Sumatera 134 unit (23,5%).
• Sedangkan pada 2008, jumlah stasiun berkurang 1
unit menjadi 570 unit yang terdiri dari 441 unit
(77,4%) di Jawa dan sisanya 129 unit (26,4%)
• Di Jawa terdapat penambahan stasiun  dari 437
unit menjadi 441 unit
• sebaliknya di Sumatera terjadi penutupan stasiun
dari 134 unit menjadi 129 unit.  
E Jumlah Lokomotif
• Pertumbuhan jumlah lokomotif
• Dalam periode lima tahun terakhir 2004-2008
pertumbuhan rata-rata jumlah lokomotif yang
dioperasikan sangat minim yaitu - 0,9% per
tahun. Pada 2004 jumlah lokomotif masih 354
unit, namun dalam tahun-tahun berikutnya
terus mengalami penurunan sehingga
berkurang menjadi hanya 341 unit pada 2008.
• Penurunan jumlah lokomotif disebabkan karena
sebagian besar sudah tua. Selain itu juga kurang
ketersediaan suku cadang dari luar negeri karena tidak
diproduksi lagi. Disamping itu PT. KAI sebagai operator
kereta api belum mempunyai dana yang cukup untuk
membeli kereta api baru. Menurunnya kondisi sarana
seperti lokomotif dan kereta api merupakan problem
berat yang dihadapi oleh PT KAI, sebab berpengaruh
terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pelayanan KAI
• Tahun 2012 diterapkan sistem boarding pass
yang mengharuskan nama penumpang yang akan
berangkat harus sesuai dengan kartu identitas
milik mereka. Dengan terobosan layanan ini, PT
KAI bisa meningkatkan kenyamanan para
pemudik yang akan pulang ke kampung.
• dengan layanan boarding pass yang
mengharuskan nama pada tiket sesuai
dengan identitas yang berlaku serta
pembatasan jumlah penumpang sebesar
100 persen bisa meningkatkan layanan
dan kenyamanan kepada pemudik. Pada
angkutan Lebaran tahun ini pun, PT KAI
bisa menerapkan zero accident.
• Pada tahun ini, PT KAI mengoperasikan
239 KA Reguler, 18 KA tambahan kelas
komersial, 14 KA tambahan kelas ekonomi
dan 14 KA baru. Dengan jumlah total
tempat duduk 164.759 per hari nya.
Terima Kasih

More Related Content

Viewers also liked

Manajemen Transportasi Materi 3
Manajemen Transportasi Materi 3Manajemen Transportasi Materi 3
Manajemen Transportasi Materi 3Arjuna Ahmadi
 
Manajemen Transportasi Materi 10
Manajemen Transportasi Materi 10Manajemen Transportasi Materi 10
Manajemen Transportasi Materi 10Arjuna Ahmadi
 
Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Arjuna Ahmadi
 
Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Arjuna Ahmadi
 
Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4Arjuna Ahmadi
 
Konsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiKonsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiIB Ilham Malik
 
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas IB Ilham Malik
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Arjuna Ahmadi
 
Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Arjuna Ahmadi
 

Viewers also liked (9)

Manajemen Transportasi Materi 3
Manajemen Transportasi Materi 3Manajemen Transportasi Materi 3
Manajemen Transportasi Materi 3
 
Manajemen Transportasi Materi 10
Manajemen Transportasi Materi 10Manajemen Transportasi Materi 10
Manajemen Transportasi Materi 10
 
Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14
 
Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12
 
Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4Manajemen Transportasi Materi 4
Manajemen Transportasi Materi 4
 
Konsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiKonsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasi
 
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
Dasar-dasar sistem transportasi - Pengertian mobilitas dan aksesibilitas
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1
 
Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5Manajemen Transportasi Materi 5
Manajemen Transportasi Materi 5
 

Similar to Perkembangan Perkeretaapian di Indonesia

Manajemen Transportasi
Manajemen TransportasiManajemen Transportasi
Manajemen TransportasiLisa Fransisca
 
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptx
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptxRekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptx
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptxyosevinaMsc
 
14. Gemilang_Aptrindo_Benefit and Cost Pemanfaatan Jaringan Jalan bagi Pengu...
14. Gemilang_Aptrindo_Benefit  and Cost Pemanfaatan Jaringan Jalan bagi Pengu...14. Gemilang_Aptrindo_Benefit  and Cost Pemanfaatan Jaringan Jalan bagi Pengu...
14. Gemilang_Aptrindo_Benefit and Cost Pemanfaatan Jaringan Jalan bagi Pengu...tedy2629
 
1 sejarah-jalan-kereta-api
1 sejarah-jalan-kereta-api1 sejarah-jalan-kereta-api
1 sejarah-jalan-kereta-apiAmir Wardana
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
STUDI KASUS PT KAI
STUDI KASUS PT KAISTUDI KASUS PT KAI
STUDI KASUS PT KAIayu fatmala
 
Pm no. 60_tahun_2012
Pm no. 60_tahun_2012Pm no. 60_tahun_2012
Pm no. 60_tahun_2012ramabhakti123
 
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdf
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdfSISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdf
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdfRatih Sofian
 
Bab viii. kalimantan tengah
Bab viii. kalimantan tengahBab viii. kalimantan tengah
Bab viii. kalimantan tengahMohammadJefri
 
PENCATATAN AKUNTANSi yang digunakan dalam PT.KAI (persero)
PENCATATAN AKUNTANSi yang digunakan dalam PT.KAI (persero)PENCATATAN AKUNTANSi yang digunakan dalam PT.KAI (persero)
PENCATATAN AKUNTANSi yang digunakan dalam PT.KAI (persero)Kartika Dwi Rachmawati
 
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptx
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptxPROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptx
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptxizzahaqilah18
 
Pengantar transp&logistic
Pengantar transp&logisticPengantar transp&logistic
Pengantar transp&logisticMikyal Nabilla
 
Pengantar transp&logistic
Pengantar transp&logisticPengantar transp&logistic
Pengantar transp&logisticrenijuwita
 
Bahagian 4 Amalan Terbaik dalam Pembangunan Bandar Mapan
Bahagian 4   Amalan Terbaik dalam Pembangunan Bandar MapanBahagian 4   Amalan Terbaik dalam Pembangunan Bandar Mapan
Bahagian 4 Amalan Terbaik dalam Pembangunan Bandar MapanAsyraaf Afandi
 

Similar to Perkembangan Perkeretaapian di Indonesia (20)

Manajemen Transportasi
Manajemen TransportasiManajemen Transportasi
Manajemen Transportasi
 
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptx
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptxRekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptx
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptx
 
14. Gemilang_Aptrindo_Benefit and Cost Pemanfaatan Jaringan Jalan bagi Pengu...
14. Gemilang_Aptrindo_Benefit  and Cost Pemanfaatan Jaringan Jalan bagi Pengu...14. Gemilang_Aptrindo_Benefit  and Cost Pemanfaatan Jaringan Jalan bagi Pengu...
14. Gemilang_Aptrindo_Benefit and Cost Pemanfaatan Jaringan Jalan bagi Pengu...
 
PA 6
PA 6PA 6
PA 6
 
1 sejarah-jalan-kereta-api
1 sejarah-jalan-kereta-api1 sejarah-jalan-kereta-api
1 sejarah-jalan-kereta-api
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
STUDI KASUS PT KAI
STUDI KASUS PT KAISTUDI KASUS PT KAI
STUDI KASUS PT KAI
 
Pm no. 60_tahun_2012
Pm no. 60_tahun_2012Pm no. 60_tahun_2012
Pm no. 60_tahun_2012
 
Scm intermoda by ragil
Scm intermoda by ragilScm intermoda by ragil
Scm intermoda by ragil
 
stasiun(1).pptx
stasiun(1).pptxstasiun(1).pptx
stasiun(1).pptx
 
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdf
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdfSISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdf
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdf
 
PIS as a Solution
PIS as a SolutionPIS as a Solution
PIS as a Solution
 
Stasiun Jember
Stasiun JemberStasiun Jember
Stasiun Jember
 
Sistem transportasi ppt
Sistem transportasi pptSistem transportasi ppt
Sistem transportasi ppt
 
Bab viii. kalimantan tengah
Bab viii. kalimantan tengahBab viii. kalimantan tengah
Bab viii. kalimantan tengah
 
PENCATATAN AKUNTANSi yang digunakan dalam PT.KAI (persero)
PENCATATAN AKUNTANSi yang digunakan dalam PT.KAI (persero)PENCATATAN AKUNTANSi yang digunakan dalam PT.KAI (persero)
PENCATATAN AKUNTANSi yang digunakan dalam PT.KAI (persero)
 
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptx
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptxPROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptx
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptx
 
Pengantar transp&logistic
Pengantar transp&logisticPengantar transp&logistic
Pengantar transp&logistic
 
Pengantar transp&logistic
Pengantar transp&logisticPengantar transp&logistic
Pengantar transp&logistic
 
Bahagian 4 Amalan Terbaik dalam Pembangunan Bandar Mapan
Bahagian 4   Amalan Terbaik dalam Pembangunan Bandar MapanBahagian 4   Amalan Terbaik dalam Pembangunan Bandar Mapan
Bahagian 4 Amalan Terbaik dalam Pembangunan Bandar Mapan
 

More from Arjuna Ahmadi

Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6Arjuna Ahmadi
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Arjuna Ahmadi
 
Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3Arjuna Ahmadi
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Arjuna Ahmadi
 
Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1Arjuna Ahmadi
 
Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)Arjuna Ahmadi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10Arjuna Ahmadi
 

More from Arjuna Ahmadi (20)

Ppt pr kelompok 4
Ppt pr kelompok 4Ppt pr kelompok 4
Ppt pr kelompok 4
 
Ppt pr kelompok 6
Ppt pr kelompok 6Ppt pr kelompok 6
Ppt pr kelompok 6
 
Ppt pr kelompok 3
Ppt pr kelompok 3Ppt pr kelompok 3
Ppt pr kelompok 3
 
Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2
 
Ppt pr kelompok 1
Ppt pr kelompok 1Ppt pr kelompok 1
Ppt pr kelompok 1
 
Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6Makalah pr kelompok 6
Makalah pr kelompok 6
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4
 
Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3Makalah pr kelompok 3
Makalah pr kelompok 3
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2
 
Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1
 
Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1Soal uas pengantar ap semester 1
Soal uas pengantar ap semester 1
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 16
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
 
Soal uh 3 & 4
Soal uh 3 & 4Soal uh 3 & 4
Soal uh 3 & 4
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 14 (uh 4)
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 13
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 4 pertemuan 12
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 11 (uh 3)
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 3 pertemuan 10
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Perkembangan Perkeretaapian di Indonesia

  • 1. Manajemen Transportasi Kelompok 2 Arin Laurina Agustin Evanto Rizky Primaningrum
  • 2. Fungsi Jasa Angkutan Kereta Api di Indonesia Perkembangan Perkeretaapian di Indonesia
  • 3. Fungsi jasa angkutan kereta api di Indonesia • sebagai penyedia jasa transportasi di atas rel untuk membawa penumpang • sebagai penyedia jasa transportasi di atas rel untuk membawa barang
  • 4. • sebagai penyedia jasa transportasi di atas rel untuk membawa barang dan penumpang • memberikan pelayanan keselamatan, nyaman, dan aman bagi para penumpang
  • 5. • memperlancar kegiatan bisnis • memperlancar kegiatan industri
  • 6. Perkembangan kereta api di Indonesia • Perkembangan umum • Perkembangan infrastruktur
  • 7. Perkembangan perkeretaapian di Indonesia (umum) • Kereta api mulai diperkenalkan di Indonesia pada masa penjajahan belanda oleh sebuah perusahaan swasta yang lebih dikenal dengan nama Nederlandsch Indische Spoorweg Mij (NISM) pada tahun 1864.
  • 8. • Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di desa Kemijen, pada tanggal 17 Juni 1864 • NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta
  • 9. • pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh pada tahun 1874, Sumatera Utara pada tahun 1886, Sumatera Barat pada tahun 1891, Sumatera Selatan pada tahun 1914, dan tahun 1922 di Sulawesi • karyawan KA yang tergabung dalam “Angkatan Moeda Kereta Api” (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tanggal 28 September 1945
  • 10. • Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya “Djawatan Kereta Api Republik Indonesia” (DKARI).
  • 11. Perkembangan perkeretaapian di Indonesia (infrastruktur) a. Panjang rel b. jalur kereta api c. stasiun d. jumlah stasiun e. jumlah lokomotif
  • 12. A Panjang Rel • Dalam periode 2004-2008 total penjang rel KA di Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 1,6% yaitu menjadi 4,813,000 km dibandingkan 4.517.197 km pada 2004. Semakin meningkatnya panjang rel selama periode waktu 5 tahun ini karena banyaknya peremajaan dan pembangunan rel.
  • 13. • Menurut Dirjen Perkeretaapian Departemen Perhubungan anggaran program revitalisasi berupa perbaikan dan pergantian bantalan rel kereta api (KA) dari kayu ke beton pada 2008 mencapai Rp19 triliun.
  • 14. • Pada  2009 Departemen Perhubungan menyediakan anggaran perbaikan sarana jalur kereta api, mulai dari Tanjung Priok sampai Stasiun Kota, di Jakarta sebesar Rp 20 miliar.
  • 15. B Jalur kereta api • Sepanjang 2009 sejumlah jalur rel yang baru bertambah diantaranya jalur ganda Patuguran-Purwokerto (Jawa Tengah) sepanjang 34,9 km, serta jalur Petarukan – Larangan (Jawa Tengah) sepanjang 30,5 km.
  • 16. • Pada  2009 Departemen Perhubungan menyediakan anggaran perbaikan sarana jalur kereta api, mulai dari Tanjung Priok sampai Stasiun Kota, di Jakarta sebesar Rp 20 miliar.
  • 17. C Stasiun • Di dalam stasiun dilengkapi dengan peron yaitu tempat naik-turun para penumpang di stasiun, jadi peron adalah lantai pelataran tempat para penumpang naikturun dan jalur rel melintas di stasiun.
  • 18. • Kereta produksi sebelum 1920 umumnya mempunyai tangga untuk turun ke bawah. Sedangkan kereta buatan sebelum tahun 1941 mempunyai tangga di dalam. Karena pada umumnya stasiun didirikan sebelum Perang Dunia II, maka lantai peron sama dengan lantai stasiun.
  • 19. D Jumlah stasiun • Pada 2004 jumlah stasiun tercatat sebanyak 571 unit, yang tersebar di daerah operasi Jawa 437 unit (76,5%) • divisi regional Sumatera 134 unit (23,5%). • Sedangkan pada 2008, jumlah stasiun berkurang 1 unit menjadi 570 unit yang terdiri dari 441 unit (77,4%) di Jawa dan sisanya 129 unit (26,4%) • Di Jawa terdapat penambahan stasiun  dari 437 unit menjadi 441 unit • sebaliknya di Sumatera terjadi penutupan stasiun dari 134 unit menjadi 129 unit.  
  • 20. E Jumlah Lokomotif • Pertumbuhan jumlah lokomotif • Dalam periode lima tahun terakhir 2004-2008 pertumbuhan rata-rata jumlah lokomotif yang dioperasikan sangat minim yaitu - 0,9% per tahun. Pada 2004 jumlah lokomotif masih 354 unit, namun dalam tahun-tahun berikutnya terus mengalami penurunan sehingga berkurang menjadi hanya 341 unit pada 2008.
  • 21. • Penurunan jumlah lokomotif disebabkan karena sebagian besar sudah tua. Selain itu juga kurang ketersediaan suku cadang dari luar negeri karena tidak diproduksi lagi. Disamping itu PT. KAI sebagai operator kereta api belum mempunyai dana yang cukup untuk membeli kereta api baru. Menurunnya kondisi sarana seperti lokomotif dan kereta api merupakan problem berat yang dihadapi oleh PT KAI, sebab berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat.
  • 22. Pelayanan KAI • Tahun 2012 diterapkan sistem boarding pass yang mengharuskan nama penumpang yang akan berangkat harus sesuai dengan kartu identitas milik mereka. Dengan terobosan layanan ini, PT KAI bisa meningkatkan kenyamanan para pemudik yang akan pulang ke kampung.
  • 23. • dengan layanan boarding pass yang mengharuskan nama pada tiket sesuai dengan identitas yang berlaku serta pembatasan jumlah penumpang sebesar 100 persen bisa meningkatkan layanan dan kenyamanan kepada pemudik. Pada angkutan Lebaran tahun ini pun, PT KAI bisa menerapkan zero accident.
  • 24. • Pada tahun ini, PT KAI mengoperasikan 239 KA Reguler, 18 KA tambahan kelas komersial, 14 KA tambahan kelas ekonomi dan 14 KA baru. Dengan jumlah total tempat duduk 164.759 per hari nya.

Editor's Notes

  1. {}