Industri pariwisata adalah kumpulan usaha jasa yang saling terkait untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, mulai dari transportasi, akomodasi, makanan hingga atraksi. Unsur-unsur utamanya antara lain biro perjalanan, akomodasi, transportasi, jasa makanan dan restoran, money changer, atraksi wisata, serta cenderamata. Industri ini memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi, kebudayaan, dan lingkungan.
2. “adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas serta layanan yang
disediakan oleh masyarakat, pengusaha,
Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.”
Pariwisata
3. “adalah keseluruhan kegiatan yang terkait
dengan pariwisata dan bersifat multidimensi
serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud
kebutuhan setiap orang dan negara serta
interaksi antara wisatawan dan masyarakat
setempat, sesama wisatawan, Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan pengusaha.”
Kepariwisataan
4. “adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling
terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau
jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam
penyelenggaraan pariwisata.”
Pengertian Industri Pariwisata
5. “Jasa Industri pariwisata identik dengan
keramahtamahan, pelayanan dan hiburan untuk
wisatawan”
Hospitality Industry
6. 1. Service Industry
2. Labor Intensive
3. Capital Intensive
4. Sensitive
5. Seasonal
6. Quick Yielding Industry
Ciri – Ciri Industri Pariwisata
7. Perusahaan yang membentuk industri pariwisata
adalah perusahaan jasa (service industry) yang
masing-masing bekerja sama menghasilkan produk
(good and services) yang dibutuhkan wisatawan
selama dalam perjalanan wisata pada daerah tujuan
wisata.
Pengertian-pengertian yang terkandung dalam
services industry antara lain:
Penyediaan jasa-jasa pariwisata (tourist supply) berlaku
pula hukum ekonomi dan tidak terlepas dari
permasalahan permintaan (demand) dan penawaran
(supply).
Penawaran (supply) dalam industri pariwisata tidak
tersedia bebas akan tetapi diperlukan pengolahan dan
pengorbanan (biaya) untuk memperolehnya.
1. Service Industry
8. Yang dimaksud dengan labor intensive pariwisata
sebagai suatu industri adalah banyak menyerap
tenaga kerja. Dalam suatu penelitian mengatakan
beberapa persen dari belanja wisatawan pada
suatu daerah wisata digunakan untuk membayar
upah dan gaji (wages and salaries).
2. Labor Intensive
9. Industri pariwisata sebagai capital intensive
adalah untuk membangun sarana dan prasarana
industri pariwisata diperlukan modal yang besar
untuk investasi, akan tetapi dilain pihak
pengembalian modal yang diinvestasikan itu
relatif lama dibandingkan dengan industri
manufaktur lainnya.
3. Capital Intensive
10. Industri pariwisata sangat peka terhadap
keamanan (security) dan kenyamanan
(comfortably). Dalam melakukan perjalanan
wisata tidak seorang pun wisatawan yang mau
mengambil resiko dalam perjalanan yang
dilakukan. Sebagai contoh ketika terjadi
ledakan bom di Bali kunjungan wisatawan
mancanegara ke Bai turun merosot hingga
hotel, restoran dan toko cenderamata
menutup usahanya.
4. Sensitive
11. Industri pariwisata sangat dipengaruhi oleh
musim, bila pada masa musim liburan (peak
season) semua kapasitas akan terjual habis dan
sebaliknya pada masa musim libur selesai (off-
season) semua kapasitas terbengkalai (idle)
karena sepi pengunjung.
5. Seasonal
12. Dengan mengembangkan pariwisata sebagai suatu
industri, devisa (foreign exchange) akan lebih cepat
jika dibandingkan dengan kegiatan ekspor yang
dilakukan secara konvensional. Devisa yang
diperoleh langsung pada saat wisatawan melakukan
perjalanan wisata, karena wisatawan harus
membayar semua kebutuhannya mulai dari
akomodasi hotel, makanan dan minuman,
transportasi lokal, oleh-oleh atau cenderamata,
hiburan city sightseeing dan tours. Semuanya dibayar
dengan valuta asing yang tentunya ditukarkan di
money changer atau bank.
6. Quick Yielding Industry
13. 1. Produk wisata tidak dapat dipindahkan karena orang tidak
dapat membawa produk wisata pada wisatawan, tetapi
wisatawan itu sendiri yang harus mengunjungi, mengalami,
dan datang menikmati produk wisata tersebut.
2. Produksi dan konsumsi terjadi pada waktu yang bersamaan,
tanpa wisatawan yang sedang menggunakan jasa wisata itu
tidak akan terjadi kegiatan produksi wisata.
3. Pariwisata tidak mempunya standar ukuran yag obyektif karena
pariwisata memiliki berbagai ragam jenis pariwisata.
4. Wisatawan tidak dapat mencicipi, mengetahui, ataupun
menguji produk itu sebelumnya karena wisatawan hanya
melihat dari brosur ataupun alat promosi lainnya.
5. Produk wisata mengandung resiko tinggi karena memerlukan
modal besar, sedangkan permintannya dangat peka dan rentan
terhadap situasi ekonomi, politik, sikap masyarakat,
kesenangan wisatawan, dan sebagainya.
Karakteristik Pariwisata
15. - Meningkatnya devisa negara
- Terbukanya lapangan kerja
- Berkurangnya kemiskinan dan pengangguran
- Meningkatnya pendapatan masyarakat
Bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat
16. - Berkembangnya kebudayaan daerah
- Berkembangnya kebudayaan nasional
- Terpeliharanya khasanah sejarah dan budaya
Bagi terbentuknya kepribadian bangsa
Indonesia
17. - Terpeliharanya keasrian tanah air tercinta
- Terpeliharanya keindahan alam dan keterlanjutannya
lingkungan hidup
Bagi terjaganya dan terpeliharanya NKRI
18. - Terlaksananya proses akulturasi secara damai dengan
tidak memupus jati diri bangsanya masing-masing
- Saling menghargai atas keunggulan khazanah sejarah
dan budaya
Bagi terjalinnya hubungan antar bangsa di
dunia
22. Merupakan badan usaha dimana melayani semua proses
perjalanan pariwisata sedang berangkat sampai kembali
pulang, yang sehingga wasatawan mendapatkan
kenyamanan selama perjalanan pariwisata.
Biro Perjalanan
23. Merupakan tempat untuk tinggal sementara atau lebih
sering disebut dengan tempat menginap. Banyak sekali
pilihan menginap saat melakukan perjalanan wisata saat
ini, misalnya tempat tersebut seperti hotel, perkemahan,
motel dan lain-lain.
Akomodasi
24. Merupakan industri pada pariwisata yang menyediakan
jasa angkutan, jasa transportasi ini mulai dari angkutan
darat, laut dan juga udara. Pengelolaan jasa angkutan ini
banyak sekali mulai yang dikelola oleh pihak swasta
sampai pemerintah.
Transportasi
25. Merupakan fasilitas dalam bidang makanan dan minuman
ketika berwisata, saat ini industri jasa boga dan restoran
dalam pariwisata sangat menguntungkan karena dalam
setiap wisatawan pastinya selalu membutuhkan makanan
dan minuman sehingga mereka pasti membelinya serta
ingin mencoba berbagai jenis makanan maupun minuman
daerah setempat.
Jasa Boga Dan Restoran
26. Tempat untuk menukarkan mata uang asing saat ini
semakin berkembang, penukaran mata uang asing tidak
hanya dilakukan di bank saha tapi banyak sekali
perusahaan yang tersebar di tempat tertentu, terutama di
kota-kota besar yang menyediakan penukaran mata uang
asing.
Money Changer / Tempat
Penukaran Uang
27. Merupakan pertunjukan yang diadakan di tempat-tempat
wisata, pertunjukan tersebut misalnya seperti tarian, musik
dan lain-lain. Pertunjukan dapat dilakukan secara
tradisional maupun secara modern, melalui industri atraksi
wisata maka dapat meningkatkan keunggulan daerah
wisata setempat sehingga dikenal oleh banyak orang.
Atraksi Wisata
28. Adalah oleh-oleh atau kenang-kenangan
yang dapat dibawa oleh wisatawan pada saat
kembali ke tempat asalnya.
Cindera Mata
29. Peserta didik dipersilahkan berdiskusi mencari
informasi mengenai apa saja dampak yang terjadi
pada industri pariwisata pada masa pandemi Covid-19
di tahun 2020!
Peserta didik diminta untuk memberikan saran atau
masukan, apa saja yang sebaiknya dilakukan dalam
menyambut era New Normal pada Industri Pariwisata!
TUGAS