SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
3.3. MENGANALISIS DAMPAK
INDUSTRI PARIWISATA
Sigit Haryadi,S.St.Par
A. DAMPAK PENGEMBANGAN
INDUSTRI PARIWISATA
■ Pengembangan sektor pariwisata pada suatu daerah akan selalu diikuti oleh dampak
ikutan yang menyertainya. Tidak dapat dihindari bahwa akibat dari datangnya
wisatawan ke suatu wilayah tertentu dengan kondisi sosio-kultur dan sosio-ekonomi
yang berbeda pasti akan menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu di wilayah
tersebut. Pengaruh tersebut adakalanya sampai berdampak pada terjadinya
pergeseran konstruksi ekonomi, sosial, budaya bahkan sampai pada bergesernya
pranata sosial di daerah tersebut. Memang harus diakui, di era globalisasi saat ini,
dimana kebebasan beraktifitas, berusaha dan berekspresi adalah mutlak merupakan
hak asasi setiap orang, maka akulturasi dan asimilasi sangat mungkin bahkan mudah
terjadi antara wisatawan sebagai pendatang dan penduduk pribumi sebagai tuan
rumah.
■ John Naisbitt dan Patricia Aburdene, dalam buku Megatrends 2000, telah
memperkirakan bahwa pariwisata dunia akan menjadi industri terbesar pada abad ke-
21. Hal ini didasarkan pada riset yang dilakukan terhadap 400 orang pemimpin
perusahaan besar di 20 negara besar dunia.
■ Bagaimanapun, pengaruh akibat dari kegiatan pengembangan pariwisata itu adalah
sebuah keniscayaan, tinggal bagaimana pemerintah dan masyarakat di daerah tujuan
wisata membuat sebuah kesepakatan sosial untuk menanggulangi pengaruh atau
dampak negatif yang berlebih akibat dari kegiatan ini. Dalam buku Pegangan Penatar
dan Penyuluh Kepariwisataan Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata, disebutkan bahwa manfaat dan dampak yang
ditimbulkan akibat dari pengembangan pariwisata dapat ditinjau dari empat aspek:
1. Aspek Ekonomi
Dampak Positif
• Menambah devisa atau PAD
• Membuka kesempatan berusaha
• Menambah lapangan kerja
• Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah
• Mendorong pembangunan daerah.
Dampak Negatif
• Harga barang dan jasa pelayanan menjadi naik, karena
banyaknya pengunjung atau wisatawan yang dianggap selalu
membawa uang banyak.
• Harga tanah naik akibat dari banyaknya para investor yang
memerlukan tanah untuk pembangunan hotel dan sarana
penunjang industri pariwisata.
2. Aspek Sosial Budaya
Dampak Positif
• Pelestarian budaya dan adat
• Meningkatkan kecerdasan masyarakat
• Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
• Mengurangi konflik social.
Dampak Negatif
Penduduk khususnya remaja seringkali terpengaruh pola
hidup para wisatawan yang tidak sesuai dengan budaya dan
kepribadian bangsa kita sendiri (degradasi moral).
3. Aspek Berbangsa dan Bernegara
Dampak Positif
• Mempererat persatuan dan kesatuan.
• Menumbuhkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap
tanah air.
• Memelihara hubungan baik secara internasional
Dampak Negatif
• Banyaknya peluang dan pemanfaatan wisatawan juga
mengundang perilaku yang tidak bertanggungjawab misalnya:
pemerasan, perjudian, prostitusi, pencurian, pengedaran barang
barang terlarang, penipuan dan lain sebagainya.
4. Aspek Lingkungan
Dampak Positif
• Melestarikan lingkungan.
• Menumbuhkan suasana hidup tenang dan bersih.
• Meningkatkan kesegaran fisik dan mental.
• Jauh dari polusi, santai dapat mengembalikan kesehatan pisik
dan mental dengan demikian pengembangan pariwisata
merupakan salah satu cara dalam upaya untuk melestarikan
lingkungan.
• Memperoleh nilai tambah atas pemanfaatan dari lingkungan
yang ada
Dampak Negatif
Terjadi pengrusakan lingkungan, baik karena pembangunan
prasarana dan sarana pariwisata, maupun karena ulah
pengunjung atau tangan-tangan jahil orang yang tidak
bertanggungjawab.
B. Kondisi Industri Pariwisata
Indonesia
■ Meskipun Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwisata
- wilayah pedalaman yang indah, reruntuhan budaya dan sejarah yang
menarik, pantai-pantai, kehidupan malam (Jakarta dan Bali), dan
banyak lagi - negara ini gagal menarik jumlah turis asing yang besar.
Memang betul bahwa Indonesia mungkin mencapai targetnya untuk
menyambut 10 juta turis asing di 2015, namun angka ini jauh lebih
rendah dari jumlah turis yang mengunjungi negara-negara tetangga
Singapura (15 juta) atau Malaysia (27 juta). Indonesia tidak kalah cantik
ataupun menarik. Jadi, apa yang telah menghambat pertumbuhan yang
lebih cepat di sektor pariwisata Indonesia?
■ Saat ini, sektor pariwisata Indonesia berkontribusi untuk kira-kira 4% dari total
perekonomian. Pada tahun 2019, Pemerintah Indonesia ingin meningkatkan angka ini
dua kali lipat menjadi 8% dari PDB, sebuah target yang ambisius (mungkin terlalu
ambisius) yang mengimplikasikan bahwa dalam waktu 4 tahun mendatang, jumlah
pengunjung perlu ditingkatkan dua kali lipat menjadi kira-kira 20 juta. Dalam rangka
mencapai target ini, Pemerintah akan berfokus pada memperbaiki infrastruktur
Indonesia (termasuk infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi), akses,
kesehatan & kebersihan dan juga meningkatkan kampanye promosi online
(marketing) di luar negeri. Pemerintah juga merevisi kebijakan akses visa gratis di 2015
(untuk penjelasan lebih lanjut, lihat di bawah) untuk menarik lebih banyak turis asing.
■ Seperti anda ketahui, meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara
menunjukan bahwa negara tersebut memiliki kemampuan untuk meningkatkan
pembangunannya dan secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan per
kapita penduduk negara.
CermatiTable Perkembangan BulananWisatawan
Mencanegara (wisman) 2011-2015 berikut :
■ Sebagaimana yang terjadi pada setiap proses yang tidak selamanya dapat berjalan dengan lancar,
terdapt factor-faktor yang menghambat berkombangnya pariwisata, baik dalam negeri maupun luar
negeri.
■ Hambatan-hambatan yang terjadi pada proses perkembangan pariwisata justru menjadi pemicu agar
lebih giat dan serius dalam upaya meningkatkan pembangunan pariwisata. Jika dilihat dari sumber
datangnya hambatan, factor penghambat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1. Hambatan dari luar negri ( Internasional )
Faktor penghambat perkembangan periwisata yang dating dari luar negeri dapat berupa :
a) Lemahnya citra dan promosi di luar negri karena belum mantapnya keterpaduan upaya
promosi
b) Kempetisi antarnegara yang semakin kuat dengan strategi kegiatan promosi besar-besaran
yang ditunjang fasilitas dan dana yang memadai.
2. Hambatab yang datang dari dalam negeri ( Domestik )
Faktor penghambat terhadap perkembangan pariwisata dari dalam negeri dapat berupa :
a) Adanya prasangka yang kurang baik terhadap wisatawan mancanegara
b) Kurangnya kordinasi antar lembaga yang terkait
c) Tingkat kesadaran pariwisata di masyarakat masih rendah
d) Kualitas produk dan pelayanan yang masih rendah
e) Kurang mematuhi peraturan dan Undang-undang Kepariwisataan Indonesia

More Related Content

What's hot

3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan PariwisataSigitHaryadi3
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataSekar Advianty
 
Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning processHartokoEdo
 
Ppt Bispar SAP 4
Ppt Bispar SAP 4Ppt Bispar SAP 4
Ppt Bispar SAP 4Novi Ariani
 
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataSapto Siswoyo
 
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataManajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataRafaella Matitaputty
 
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar PerkuliahanIrwan Haribudiman
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataDoris Agusnita
 
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata pptKd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata pptAul Ndink
 
M03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanM03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanSapto Siswoyo
 
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisataDesi Rizki
 
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisataSigitHaryadi3
 
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi PariwisataIrwan Haribudiman
 
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxMANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxErinNurPutriani1
 
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluanGeografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluanReiza Miftah
 

What's hot (20)

3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
 
Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning process
 
Industri pariwisata.
Industri pariwisata.Industri pariwisata.
Industri pariwisata.
 
Ppt Bispar SAP 4
Ppt Bispar SAP 4Ppt Bispar SAP 4
Ppt Bispar SAP 4
 
Geografi pariwisata
Geografi pariwisataGeografi pariwisata
Geografi pariwisata
 
DAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATADAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATA
 
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak Pariwisata
 
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan WisataManajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
Manajemen Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata
 
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
 
1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt
 
Sapta Pesona Pariwisata
Sapta Pesona PariwisataSapta Pesona Pariwisata
Sapta Pesona Pariwisata
 
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata pptKd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
 
M03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanM03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga Kepariwisataan
 
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisata
 
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
 
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
 
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptxMANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
MANAJEMEN PERJALANAN WISATA RELIGI ke 1 (Erin N.P).pptx
 
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluanGeografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
 

Similar to 3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata

Tugas makalah modul pariwisata
Tugas makalah modul pariwisataTugas makalah modul pariwisata
Tugas makalah modul pariwisataMDSmerry
 
PENGEMBANGAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN MELALUI EKOWISATA.pdf
PENGEMBANGAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN MELALUI EKOWISATA.pdfPENGEMBANGAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN MELALUI EKOWISATA.pdf
PENGEMBANGAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN MELALUI EKOWISATA.pdfAndriWibisonoSHMSi
 
Kd 3.3. dampak dan kondisi industri pariwisata
Kd 3.3. dampak dan kondisi industri pariwisataKd 3.3. dampak dan kondisi industri pariwisata
Kd 3.3. dampak dan kondisi industri pariwisataAul Ndink
 
Koridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggaraKoridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggaraArif Budiman
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerahElisabeth Marina
 
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptxA'Riza A'Riza
 
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi Daerah
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi DaerahPembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi Daerah
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi DaerahHanin Pradita
 
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...Universitas Islam Indonesia
 
PPT IPS keladpenguatan ekonomi maritim dan agrikultur di indonesia
PPT IPS keladpenguatan ekonomi maritim dan agrikultur di indonesiaPPT IPS keladpenguatan ekonomi maritim dan agrikultur di indonesia
PPT IPS keladpenguatan ekonomi maritim dan agrikultur di indonesiaNurhidayati914262
 
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptxA'Riza A'Riza
 
Dampak Pariwisata Terhadap Perekonomian Indonesia
Dampak Pariwisata Terhadap Perekonomian IndonesiaDampak Pariwisata Terhadap Perekonomian Indonesia
Dampak Pariwisata Terhadap Perekonomian IndonesiaLestari Moerdijat
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerahfirman sahari
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerahfirman sahari
 
Sap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixSap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixpritawanda
 
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptx
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptxPPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptx
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptxAswdfg1
 

Similar to 3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata (20)

Tugas makalah modul pariwisata
Tugas makalah modul pariwisataTugas makalah modul pariwisata
Tugas makalah modul pariwisata
 
PENGEMBANGAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN MELALUI EKOWISATA.pdf
PENGEMBANGAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN MELALUI EKOWISATA.pdfPENGEMBANGAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN MELALUI EKOWISATA.pdf
PENGEMBANGAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN MELALUI EKOWISATA.pdf
 
Kd 3.3. dampak dan kondisi industri pariwisata
Kd 3.3. dampak dan kondisi industri pariwisataKd 3.3. dampak dan kondisi industri pariwisata
Kd 3.3. dampak dan kondisi industri pariwisata
 
Koridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggaraKoridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggara
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah
 
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi Daerah
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi DaerahPembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi Daerah
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi Daerah
 
Presentation1 wisata
Presentation1 wisata Presentation1 wisata
Presentation1 wisata
 
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...
Peningkatan Pariwisata, Kemajuan Bagi Ekonomi Indonesia | Artikel Opini Intel...
 
PPT IPS keladpenguatan ekonomi maritim dan agrikultur di indonesia
PPT IPS keladpenguatan ekonomi maritim dan agrikultur di indonesiaPPT IPS keladpenguatan ekonomi maritim dan agrikultur di indonesia
PPT IPS keladpenguatan ekonomi maritim dan agrikultur di indonesia
 
PPT_IPS_8_BAB_3.ppt
PPT_IPS_8_BAB_3.pptPPT_IPS_8_BAB_3.ppt
PPT_IPS_8_BAB_3.ppt
 
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 8 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Dampak Pariwisata Terhadap Perekonomian Indonesia
Dampak Pariwisata Terhadap Perekonomian IndonesiaDampak Pariwisata Terhadap Perekonomian Indonesia
Dampak Pariwisata Terhadap Perekonomian Indonesia
 
Hw anis
Hw anisHw anis
Hw anis
 
Hw anis
Hw anisHw anis
Hw anis
 
Hw anis
Hw anisHw anis
Hw anis
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 
Sap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixSap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fix
 
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptx
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptxPPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptx
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptx
 

More from SigitHaryadi3

3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan IndonesiaSigitHaryadi3
 
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan PastaSigitHaryadi3
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiSigitHaryadi3
 
Basic vegetables cutting method
Basic vegetables cutting methodBasic vegetables cutting method
Basic vegetables cutting methodSigitHaryadi3
 
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan CanapeSigitHaryadi3
 
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan WisatawanSigitHaryadi3
 
3.4. Praktek Makanan Pembuka
3.4. Praktek Makanan Pembuka3.4. Praktek Makanan Pembuka
3.4. Praktek Makanan PembukaSigitHaryadi3
 
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
3.1. Praktek Kaldu dan SauceSigitHaryadi3
 
3.2. Praktek Chicken Steak
3.2. Praktek Chicken Steak3.2. Praktek Chicken Steak
3.2. Praktek Chicken SteakSigitHaryadi3
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannyaSigitHaryadi3
 
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makananSigitHaryadi3
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesiaSigitHaryadi3
 
3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis KalduSigitHaryadi3
 
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makananSigitHaryadi3
 

More from SigitHaryadi3 (15)

3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
 
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging Sapi
 
Jenis potongan ayam
Jenis potongan ayamJenis potongan ayam
Jenis potongan ayam
 
Basic vegetables cutting method
Basic vegetables cutting methodBasic vegetables cutting method
Basic vegetables cutting method
 
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
 
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
 
3.4. Praktek Makanan Pembuka
3.4. Praktek Makanan Pembuka3.4. Praktek Makanan Pembuka
3.4. Praktek Makanan Pembuka
 
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
 
3.2. Praktek Chicken Steak
3.2. Praktek Chicken Steak3.2. Praktek Chicken Steak
3.2. Praktek Chicken Steak
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
 
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia
 
3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu3.1. Menganalisis Kaldu
3.1. Menganalisis Kaldu
 
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 

3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata

  • 1. 3.3. MENGANALISIS DAMPAK INDUSTRI PARIWISATA Sigit Haryadi,S.St.Par
  • 2. A. DAMPAK PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA ■ Pengembangan sektor pariwisata pada suatu daerah akan selalu diikuti oleh dampak ikutan yang menyertainya. Tidak dapat dihindari bahwa akibat dari datangnya wisatawan ke suatu wilayah tertentu dengan kondisi sosio-kultur dan sosio-ekonomi yang berbeda pasti akan menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu di wilayah tersebut. Pengaruh tersebut adakalanya sampai berdampak pada terjadinya pergeseran konstruksi ekonomi, sosial, budaya bahkan sampai pada bergesernya pranata sosial di daerah tersebut. Memang harus diakui, di era globalisasi saat ini, dimana kebebasan beraktifitas, berusaha dan berekspresi adalah mutlak merupakan hak asasi setiap orang, maka akulturasi dan asimilasi sangat mungkin bahkan mudah terjadi antara wisatawan sebagai pendatang dan penduduk pribumi sebagai tuan rumah.
  • 3. ■ John Naisbitt dan Patricia Aburdene, dalam buku Megatrends 2000, telah memperkirakan bahwa pariwisata dunia akan menjadi industri terbesar pada abad ke- 21. Hal ini didasarkan pada riset yang dilakukan terhadap 400 orang pemimpin perusahaan besar di 20 negara besar dunia. ■ Bagaimanapun, pengaruh akibat dari kegiatan pengembangan pariwisata itu adalah sebuah keniscayaan, tinggal bagaimana pemerintah dan masyarakat di daerah tujuan wisata membuat sebuah kesepakatan sosial untuk menanggulangi pengaruh atau dampak negatif yang berlebih akibat dari kegiatan ini. Dalam buku Pegangan Penatar dan Penyuluh Kepariwisataan Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, disebutkan bahwa manfaat dan dampak yang ditimbulkan akibat dari pengembangan pariwisata dapat ditinjau dari empat aspek:
  • 4. 1. Aspek Ekonomi Dampak Positif • Menambah devisa atau PAD • Membuka kesempatan berusaha • Menambah lapangan kerja • Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah • Mendorong pembangunan daerah. Dampak Negatif • Harga barang dan jasa pelayanan menjadi naik, karena banyaknya pengunjung atau wisatawan yang dianggap selalu membawa uang banyak. • Harga tanah naik akibat dari banyaknya para investor yang memerlukan tanah untuk pembangunan hotel dan sarana penunjang industri pariwisata.
  • 5. 2. Aspek Sosial Budaya Dampak Positif • Pelestarian budaya dan adat • Meningkatkan kecerdasan masyarakat • Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani • Mengurangi konflik social. Dampak Negatif Penduduk khususnya remaja seringkali terpengaruh pola hidup para wisatawan yang tidak sesuai dengan budaya dan kepribadian bangsa kita sendiri (degradasi moral).
  • 6. 3. Aspek Berbangsa dan Bernegara Dampak Positif • Mempererat persatuan dan kesatuan. • Menumbuhkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap tanah air. • Memelihara hubungan baik secara internasional Dampak Negatif • Banyaknya peluang dan pemanfaatan wisatawan juga mengundang perilaku yang tidak bertanggungjawab misalnya: pemerasan, perjudian, prostitusi, pencurian, pengedaran barang barang terlarang, penipuan dan lain sebagainya.
  • 7. 4. Aspek Lingkungan Dampak Positif • Melestarikan lingkungan. • Menumbuhkan suasana hidup tenang dan bersih. • Meningkatkan kesegaran fisik dan mental. • Jauh dari polusi, santai dapat mengembalikan kesehatan pisik dan mental dengan demikian pengembangan pariwisata merupakan salah satu cara dalam upaya untuk melestarikan lingkungan. • Memperoleh nilai tambah atas pemanfaatan dari lingkungan yang ada Dampak Negatif Terjadi pengrusakan lingkungan, baik karena pembangunan prasarana dan sarana pariwisata, maupun karena ulah pengunjung atau tangan-tangan jahil orang yang tidak bertanggungjawab.
  • 8. B. Kondisi Industri Pariwisata Indonesia ■ Meskipun Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwisata - wilayah pedalaman yang indah, reruntuhan budaya dan sejarah yang menarik, pantai-pantai, kehidupan malam (Jakarta dan Bali), dan banyak lagi - negara ini gagal menarik jumlah turis asing yang besar. Memang betul bahwa Indonesia mungkin mencapai targetnya untuk menyambut 10 juta turis asing di 2015, namun angka ini jauh lebih rendah dari jumlah turis yang mengunjungi negara-negara tetangga Singapura (15 juta) atau Malaysia (27 juta). Indonesia tidak kalah cantik ataupun menarik. Jadi, apa yang telah menghambat pertumbuhan yang lebih cepat di sektor pariwisata Indonesia?
  • 9. ■ Saat ini, sektor pariwisata Indonesia berkontribusi untuk kira-kira 4% dari total perekonomian. Pada tahun 2019, Pemerintah Indonesia ingin meningkatkan angka ini dua kali lipat menjadi 8% dari PDB, sebuah target yang ambisius (mungkin terlalu ambisius) yang mengimplikasikan bahwa dalam waktu 4 tahun mendatang, jumlah pengunjung perlu ditingkatkan dua kali lipat menjadi kira-kira 20 juta. Dalam rangka mencapai target ini, Pemerintah akan berfokus pada memperbaiki infrastruktur Indonesia (termasuk infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi), akses, kesehatan & kebersihan dan juga meningkatkan kampanye promosi online (marketing) di luar negeri. Pemerintah juga merevisi kebijakan akses visa gratis di 2015 (untuk penjelasan lebih lanjut, lihat di bawah) untuk menarik lebih banyak turis asing. ■ Seperti anda ketahui, meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara menunjukan bahwa negara tersebut memiliki kemampuan untuk meningkatkan pembangunannya dan secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan per kapita penduduk negara.
  • 11. ■ Sebagaimana yang terjadi pada setiap proses yang tidak selamanya dapat berjalan dengan lancar, terdapt factor-faktor yang menghambat berkombangnya pariwisata, baik dalam negeri maupun luar negeri. ■ Hambatan-hambatan yang terjadi pada proses perkembangan pariwisata justru menjadi pemicu agar lebih giat dan serius dalam upaya meningkatkan pembangunan pariwisata. Jika dilihat dari sumber datangnya hambatan, factor penghambat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut : 1. Hambatan dari luar negri ( Internasional ) Faktor penghambat perkembangan periwisata yang dating dari luar negeri dapat berupa : a) Lemahnya citra dan promosi di luar negri karena belum mantapnya keterpaduan upaya promosi b) Kempetisi antarnegara yang semakin kuat dengan strategi kegiatan promosi besar-besaran yang ditunjang fasilitas dan dana yang memadai. 2. Hambatab yang datang dari dalam negeri ( Domestik ) Faktor penghambat terhadap perkembangan pariwisata dari dalam negeri dapat berupa : a) Adanya prasangka yang kurang baik terhadap wisatawan mancanegara b) Kurangnya kordinasi antar lembaga yang terkait c) Tingkat kesadaran pariwisata di masyarakat masih rendah d) Kualitas produk dan pelayanan yang masih rendah e) Kurang mematuhi peraturan dan Undang-undang Kepariwisataan Indonesia