SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Land
Transportation
Irwan Haribudiman, M.Sc
Prodi SDP STPB
Transportasi Darat
Membawa sesuatu dari satu tempat ke tempat lain dengan
sarana transportasi darat
Latin
Seberang/ Sebelah
lain
Pengangkutan/
Membawa
Darat
Transportasi Darat
Trans Portare Land
Ground transportation or land transportation is
transport of people and goods via walking, running,
animals or land vehicles. This term can include
references to vehicles or infrastructure, such as
roads or railways
Unsur-unsur Transportasi
Darat1. Jalan atau the way
2. Alat angkutan atau vehicle
3. Tenaga penggerak atau motive power
4. Tenaga pemberhentian atau terminal
5. Pengelola transportasi
6. Tergantung jenis kendaraannya
Perkembangan Transportasi Darat
• Sebelum Zaman Industrialisasi
Tahun Temuan
3500 SM Penemuan roda, sebagai cikal bakal transportasi modern
2000 SM Kuda digunakan oleh manusia sebagai transportasi
770 Sepatu kuda digunakan untuk pertama kali
1662 Blaise Pascal menciptakan bus angkutan umum pertama yang
ditarik kuda melayanai trayek tetap, berjadwal dan penerapan
sistem tarif
1769 Mobil pertama yang digerakkan dengan mesin uap
1790 Sepeda pertama sekali ditemukan dan digunakan
• Setelah Zaman Industrialisasi
Tahun Temuan
1801 Lokomotif uap pertama yang ditemukan oleh Richard Trevithick yang
kemudian disempurnakan oleh George Stephensen
1858 Jean Lenoir mengembangkan mobil pertama yang digerakkan dengan
mesin dengan pembakaran dalam
1867 Sepedamotor pertama yang digerakkan dengan bahan bakar
1879 Werner von Siemens merancang dan mengembangkan kereta api
listrik yang pertama
1885 Bens membuat kendaraan produksi pertama
1908 Henry Ford menerapkan sistem produksi ban berjalan untuk
pembuatan mobil secara massal
1932 Pemerintah Jerman membangun Autobahn/Jalan Bebas Hambatan
pertama
Transportasi Berbasis Rel
Jenis-jenis Transportasi Darat
Tiga jenis KRL yang
digunakan di Jabodetabek.
Kereta api maglev keluar dari
Pudong International Airport.
Shonan Mono Rail (Jepang) light rail transit (LRT)
Transportasi Berbasis Jalan Raya
Peran Transportasi Darat dalam
Pembangunan Nasional
Bidang Ekonomi
Sebagai infrastruktur untuk mobilitas/ mendistribusikan orang dan atau
barang
Sebagai infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi regional
Sebagai infrastruktur yang mendukung perdagangan dan sektor ekonomi
lainnya
Bidang Sosial Budaya
Sebagai infrastruktur untuk meningkatkan mobilitas sosial budaya antar
penduduk/ suku bangsa
Bidang Politik
Sebagai infrastruktur yang mendukung penyelenggaraan administrasi
seluruh daerah di Indonesia
sebagai jembatan dan sarana perkuatan intregritas bangsa
Bidang Pertahanan dan Keamanan
Keterpaduan antar moda jalan dan penyebrangan menghubungkan seluruh
tanah air merupakan perwujudan wawasan nusantara dan memperkokoh
pertahanan nasional
Tantangan Pembangunan
Transportasi Darat di Indonesia
Tantangan Globalisasi
SDM
Teknologi &
Peralatan
Menuntut kualitas &
Profesional yang tinggi
Sistem &
Prosedur
Finansial
Uang diperoleh dgn meningkatkan
keselamatan dan kualitas
lingkungan
Sisdur harus mengacu
pada Internasional
Harus selalu
berkembang
Kelebihan & Kekurangan Transportasi
Darat
Kelebihan:
1. Fleksibel dalam hal
pelayanan
2. Pencapaian secara
langsung ke tempat
tujuan
3. Kecepatan Tinggi
4. Dapat menangani
ukuran barang yang
besar
5. Sangat fleksibel
untuk mengubah
tujuan di tengah
perjalanan
Kekurangan:
1. Perlu pemeliharaan
terus menerus
2. Dapat menjadi
sangat lambat
3. Sering terjadi
penundaan
4. Menyebabkan polusi,
kemacetan,
kecelakaan dan
kebisingan
Comprehension (Tourist)
• Outside Destination Area
• Inside Destination Area
Outside Destination
Area• Sarana transportasi biasanya terintegrasi
dengan fasilitas publik.
• Penyedia layanan sarana transportasi beserta
unsurnya di darat dibentuk oleh pemerintah ,
melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) beserta
Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ).
SWISS MOVIE TRANSPORTATION
Inside Destination Area
Land transportation
Membuat sebuah sarana transportasi
menjadi semenarik mungkin.
Angkutan umum keledai di Pulau Hydra,
Yunani (Foto: HuffingtonPost)
Walaupun snowmobile (mobil salju) telah banyak digunakan,
penggemar fanatik anjing husky di Alaska masih memilih untuk
menggunakan tenaga anjing. Digunakan di berbagai bidang
seperti Denali National Park di mana penggunaan moda
alternatif bermotor (motor dan mobil salju) adalah ilegal,
pengiriman, panggilan dokter hewan, dan bahkan kunjungan
Sensus di Alaska masih sering dilakukan dengan menggunakan
kereta luncur yang ditarik oleh anjing.
Berwarna cerah, roda tiga tuk-tuk adalah kendaraan jenis
kumbang di sekitar kota Bangkok, yang menjejalkan penumpang ke
kursi belakang dan para penumpang akan menemukan diri mereka
masuk ke dalam pertempuran lalu lintas yang gila di Bangkok. Tuk-
tuk akan meluncur dengan cepat dan tidak memperdulikan bus
lamban, gemuruh truk, dan armada tuk-tuk lainnya. Wisatawan
seringkali dipaksa berhenti di tempat yang tak terduga dalam
perjalanan dan sang pengemudi akan meminta komisi dari para
penjual souvenir yang berhasil menjual dagangannya.
The Katoomba Funicular di Blue Mountains Australia, yang
pada 52 derajat dan gradien dari 122 persen, dikatakan
sebagai kereta api dengan kemiringan paling curam di dunia,
adalah kereta kabel terakhir di daerah tersebut. Kota
Katoomba terletak di pinggiran tempat dataran tinggi,
melewati hutan Jamison Valley dan digerakkan ke dasar
jurang (dimana dulunya merupakan area tambang aktif).
Cara yang paling dramatis untuk mendaki turun dan
merupakan cara paling cepat untuk kembali ke kota.
• Ketinggian 8.850 m dpl -
Everest Tibet-Nepal)
• Pumori 7.161 m dpl
• More than 60 miles (100
kilometers) along rugged
footpaths.
• During the journey, they
climb some 5 vertical miles
(8 kilometers) and
descend about 4 miles (6.5
kilometers).
• 100 pounds (45 kilograms)
• "They literally run down
the mountain,”. "They can
get home in about two
days.”
Old Yungas Road, Bolivia, Menurut Association for Safe International
Road Travel, rute paling berbahaya di dunia adalah Old Yungas Road
di Bolivia. jalannya yang berliku berada di sekitar 64 km di antara La
Paz dan Kota Coroico yang melintas di hutan Yungas. Old Yungas Road
menjadi rute utama dari La Paz ke utara daerah hutan hujan Amazon.
Jalan di rute ini mempunyai jurang sedalam 360 meter. Jalannya pun
sempit, sering terjadi longsor, berkabut, dan tidak ada pembatas di
pinggir tebing yang terjal.
Sebelum pembuatan jalan yang lebih bagus di tahun 2006, setiap
tahunnya jalan yang juga dijuluki sebagai Death Road ini merenggut
100-200 jiwa. Ada beberapa operator perjalanan di La Paz yang
menawarkan tur sepeda di jalan ini.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Lokasi dan transportasi
Lokasi dan transportasiLokasi dan transportasi
Lokasi dan transportasiakhdi romli
 
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)risyaop
 
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUIPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUShafa Fatin
 
angkutan barang
angkutan barangangkutan barang
angkutan barangdansar26
 
Angkutan barang perkotaan di negara berkembang
Angkutan barang perkotaan di negara berkembangAngkutan barang perkotaan di negara berkembang
Angkutan barang perkotaan di negara berkembangsafiralarasaty
 
Manajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udaraManajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udaraDisani Disani
 
Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2furqonarry
 
Media Dan Sumber Belajar Berbasis TIK Di SD oleh VIRA PUSPITA (A1D117087) R00...
Media Dan Sumber Belajar Berbasis TIK Di SD oleh VIRA PUSPITA (A1D117087) R00...Media Dan Sumber Belajar Berbasis TIK Di SD oleh VIRA PUSPITA (A1D117087) R00...
Media Dan Sumber Belajar Berbasis TIK Di SD oleh VIRA PUSPITA (A1D117087) R00...Jambi University
 
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)Susatia
 
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenSistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenRenhard Manurung
 
Summary transportasi darat
Summary  transportasi  daratSummary  transportasi  darat
Summary transportasi daratMonti Monty
 
Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)robetri
 
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021AlImamIslamicSchool
 

What's hot (19)

Lokasi dan transportasi
Lokasi dan transportasiLokasi dan transportasi
Lokasi dan transportasi
 
Transportasi ips
Transportasi ipsTransportasi ips
Transportasi ips
 
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)
 
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUIPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
 
transportasi
transportasitransportasi
transportasi
 
angkutan barang
angkutan barangangkutan barang
angkutan barang
 
Angkutan barang perkotaan di negara berkembang
Angkutan barang perkotaan di negara berkembangAngkutan barang perkotaan di negara berkembang
Angkutan barang perkotaan di negara berkembang
 
Manajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udaraManajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udara
 
Didik kuswandi
Didik kuswandiDidik kuswandi
Didik kuswandi
 
Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2Manajemen transportasi 2
Manajemen transportasi 2
 
Media Dan Sumber Belajar Berbasis TIK Di SD oleh VIRA PUSPITA (A1D117087) R00...
Media Dan Sumber Belajar Berbasis TIK Di SD oleh VIRA PUSPITA (A1D117087) R00...Media Dan Sumber Belajar Berbasis TIK Di SD oleh VIRA PUSPITA (A1D117087) R00...
Media Dan Sumber Belajar Berbasis TIK Di SD oleh VIRA PUSPITA (A1D117087) R00...
 
Tugas ips
Tugas ipsTugas ips
Tugas ips
 
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)
Manjemen Transportasi Udara by Susatia Budi Tama ( SCM)
 
Pengangkutan
PengangkutanPengangkutan
Pengangkutan
 
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenSistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
 
Summary transportasi darat
Summary  transportasi  daratSummary  transportasi  darat
Summary transportasi darat
 
Modul 5 transportasi
Modul 5   transportasiModul 5   transportasi
Modul 5 transportasi
 
Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)
 
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
 

Similar to 3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation

Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docPerkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docBrilianDwiPrasetiyoJ
 
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docPerkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docBrilianDwiPrasetiyoJ
 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUTBAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUTYogga Haw
 
YUSIYANTI MODUL 07.pptx
YUSIYANTI MODUL 07.pptxYUSIYANTI MODUL 07.pptx
YUSIYANTI MODUL 07.pptxAliHidayat15
 
Transformasi Transportasi.pptx
Transformasi Transportasi.pptxTransformasi Transportasi.pptx
Transformasi Transportasi.pptxJhoPesireron
 
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptSistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptFinoFranoto1
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangOki Endrata Wijaya
 
Alat transportasi laut darat dan udara
Alat transportasi laut darat dan udaraAlat transportasi laut darat dan udara
Alat transportasi laut darat dan udaraSjnet
 
Asas pengangkutan kampung dato' keramat
Asas pengangkutan kampung dato' keramatAsas pengangkutan kampung dato' keramat
Asas pengangkutan kampung dato' keramatSyahirulAzzif
 
ppt perkembangan IPTEK dalam bidang transportasi kelompok 4.pptx
ppt perkembangan IPTEK dalam bidang transportasi kelompok 4.pptxppt perkembangan IPTEK dalam bidang transportasi kelompok 4.pptx
ppt perkembangan IPTEK dalam bidang transportasi kelompok 4.pptxAsyifaputrietira1
 
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109TashaKoh4
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxNorafnisofia
 
Presentasi Metode Konstruksi Kelompok 2 (KELAS D Pak Ary Setyawan)
Presentasi Metode Konstruksi Kelompok 2 (KELAS D Pak Ary Setyawan)Presentasi Metode Konstruksi Kelompok 2 (KELAS D Pak Ary Setyawan)
Presentasi Metode Konstruksi Kelompok 2 (KELAS D Pak Ary Setyawan)Lutfimr
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Arjuna Ahmadi
 
Buku jalan raya
Buku jalan raya Buku jalan raya
Buku jalan raya deni bohlam
 

Similar to 3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation (20)

Transportation
TransportationTransportation
Transportation
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docPerkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
 
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.docPerkembangan_teknologi_transportasi.doc
Perkembangan_teknologi_transportasi.doc
 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUTBAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
 
YUSIYANTI MODUL 07.pptx
YUSIYANTI MODUL 07.pptxYUSIYANTI MODUL 07.pptx
YUSIYANTI MODUL 07.pptx
 
Transformasi Transportasi.pptx
Transformasi Transportasi.pptxTransformasi Transportasi.pptx
Transformasi Transportasi.pptx
 
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptSistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
 
Alat transportasi laut darat dan udara
Alat transportasi laut darat dan udaraAlat transportasi laut darat dan udara
Alat transportasi laut darat dan udara
 
Teknologi Transportasi
Teknologi TransportasiTeknologi Transportasi
Teknologi Transportasi
 
Asas pengangkutan kampung dato' keramat
Asas pengangkutan kampung dato' keramatAsas pengangkutan kampung dato' keramat
Asas pengangkutan kampung dato' keramat
 
sistrans.pptx
sistrans.pptxsistrans.pptx
sistrans.pptx
 
ppt perkembangan IPTEK dalam bidang transportasi kelompok 4.pptx
ppt perkembangan IPTEK dalam bidang transportasi kelompok 4.pptxppt perkembangan IPTEK dalam bidang transportasi kelompok 4.pptx
ppt perkembangan IPTEK dalam bidang transportasi kelompok 4.pptx
 
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
 
tugas bindo
tugas bindotugas bindo
tugas bindo
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
 
Presentasi Metode Konstruksi Kelompok 2 (KELAS D Pak Ary Setyawan)
Presentasi Metode Konstruksi Kelompok 2 (KELAS D Pak Ary Setyawan)Presentasi Metode Konstruksi Kelompok 2 (KELAS D Pak Ary Setyawan)
Presentasi Metode Konstruksi Kelompok 2 (KELAS D Pak Ary Setyawan)
 
Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1Manajemen Transportasi Materi 1
Manajemen Transportasi Materi 1
 
Buku jalan raya
Buku jalan raya Buku jalan raya
Buku jalan raya
 

More from Irwan Haribudiman

2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...
2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...
2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...Irwan Haribudiman
 
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...Irwan Haribudiman
 
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...Irwan Haribudiman
 
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based TransportationIrwan Haribudiman
 
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...Irwan Haribudiman
 
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...Irwan Haribudiman
 
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & BeyondIrwan Haribudiman
 
13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning
13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning
13. Perilaku Wisatawan - Consumer LearningIrwan Haribudiman
 
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision MakingIrwan Haribudiman
 
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer BehaviourIrwan Haribudiman
 
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior 9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior Irwan Haribudiman
 
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer BehaviourIrwan Haribudiman
 
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap WisatawanIrwan Haribudiman
 
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...Irwan Haribudiman
 
5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile
5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile
5. Perilaku Wisatawan - Guest ProfileIrwan Haribudiman
 
4. Perilaku Wisatawan - Personality
4. Perilaku Wisatawan - Personality4. Perilaku Wisatawan - Personality
4. Perilaku Wisatawan - PersonalityIrwan Haribudiman
 
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption PatternsIrwan Haribudiman
 
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer BehaviourIrwan Haribudiman
 
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic ApplicationsIrwan Haribudiman
 
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi WisataIrwan Haribudiman
 

More from Irwan Haribudiman (20)

2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...
2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...
2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...
 
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...
 
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...
 
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
 
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
 
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
 
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond
 
13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning
13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning
13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning
 
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making
 
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour
 
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior 9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior
 
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour
 
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan
 
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...
 
5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile
5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile
5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile
 
4. Perilaku Wisatawan - Personality
4. Perilaku Wisatawan - Personality4. Perilaku Wisatawan - Personality
4. Perilaku Wisatawan - Personality
 
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
 
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
 
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications
 
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation

  • 2. Transportasi Darat Membawa sesuatu dari satu tempat ke tempat lain dengan sarana transportasi darat Latin Seberang/ Sebelah lain Pengangkutan/ Membawa Darat Transportasi Darat Trans Portare Land
  • 3. Ground transportation or land transportation is transport of people and goods via walking, running, animals or land vehicles. This term can include references to vehicles or infrastructure, such as roads or railways
  • 4. Unsur-unsur Transportasi Darat1. Jalan atau the way 2. Alat angkutan atau vehicle 3. Tenaga penggerak atau motive power 4. Tenaga pemberhentian atau terminal 5. Pengelola transportasi 6. Tergantung jenis kendaraannya
  • 5. Perkembangan Transportasi Darat • Sebelum Zaman Industrialisasi Tahun Temuan 3500 SM Penemuan roda, sebagai cikal bakal transportasi modern 2000 SM Kuda digunakan oleh manusia sebagai transportasi 770 Sepatu kuda digunakan untuk pertama kali 1662 Blaise Pascal menciptakan bus angkutan umum pertama yang ditarik kuda melayanai trayek tetap, berjadwal dan penerapan sistem tarif 1769 Mobil pertama yang digerakkan dengan mesin uap 1790 Sepeda pertama sekali ditemukan dan digunakan
  • 6. • Setelah Zaman Industrialisasi Tahun Temuan 1801 Lokomotif uap pertama yang ditemukan oleh Richard Trevithick yang kemudian disempurnakan oleh George Stephensen 1858 Jean Lenoir mengembangkan mobil pertama yang digerakkan dengan mesin dengan pembakaran dalam 1867 Sepedamotor pertama yang digerakkan dengan bahan bakar 1879 Werner von Siemens merancang dan mengembangkan kereta api listrik yang pertama 1885 Bens membuat kendaraan produksi pertama 1908 Henry Ford menerapkan sistem produksi ban berjalan untuk pembuatan mobil secara massal 1932 Pemerintah Jerman membangun Autobahn/Jalan Bebas Hambatan pertama
  • 7. Transportasi Berbasis Rel Jenis-jenis Transportasi Darat Tiga jenis KRL yang digunakan di Jabodetabek. Kereta api maglev keluar dari Pudong International Airport. Shonan Mono Rail (Jepang) light rail transit (LRT)
  • 9. Peran Transportasi Darat dalam Pembangunan Nasional Bidang Ekonomi Sebagai infrastruktur untuk mobilitas/ mendistribusikan orang dan atau barang Sebagai infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi regional Sebagai infrastruktur yang mendukung perdagangan dan sektor ekonomi lainnya Bidang Sosial Budaya Sebagai infrastruktur untuk meningkatkan mobilitas sosial budaya antar penduduk/ suku bangsa Bidang Politik Sebagai infrastruktur yang mendukung penyelenggaraan administrasi seluruh daerah di Indonesia sebagai jembatan dan sarana perkuatan intregritas bangsa Bidang Pertahanan dan Keamanan Keterpaduan antar moda jalan dan penyebrangan menghubungkan seluruh tanah air merupakan perwujudan wawasan nusantara dan memperkokoh pertahanan nasional
  • 10. Tantangan Pembangunan Transportasi Darat di Indonesia Tantangan Globalisasi SDM Teknologi & Peralatan Menuntut kualitas & Profesional yang tinggi Sistem & Prosedur Finansial Uang diperoleh dgn meningkatkan keselamatan dan kualitas lingkungan Sisdur harus mengacu pada Internasional Harus selalu berkembang
  • 11. Kelebihan & Kekurangan Transportasi Darat Kelebihan: 1. Fleksibel dalam hal pelayanan 2. Pencapaian secara langsung ke tempat tujuan 3. Kecepatan Tinggi 4. Dapat menangani ukuran barang yang besar 5. Sangat fleksibel untuk mengubah tujuan di tengah perjalanan Kekurangan: 1. Perlu pemeliharaan terus menerus 2. Dapat menjadi sangat lambat 3. Sering terjadi penundaan 4. Menyebabkan polusi, kemacetan, kecelakaan dan kebisingan
  • 12. Comprehension (Tourist) • Outside Destination Area • Inside Destination Area
  • 13. Outside Destination Area• Sarana transportasi biasanya terintegrasi dengan fasilitas publik. • Penyedia layanan sarana transportasi beserta unsurnya di darat dibentuk oleh pemerintah , melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) beserta Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ).
  • 15. Inside Destination Area Land transportation Membuat sebuah sarana transportasi menjadi semenarik mungkin.
  • 16. Angkutan umum keledai di Pulau Hydra, Yunani (Foto: HuffingtonPost)
  • 17. Walaupun snowmobile (mobil salju) telah banyak digunakan, penggemar fanatik anjing husky di Alaska masih memilih untuk menggunakan tenaga anjing. Digunakan di berbagai bidang seperti Denali National Park di mana penggunaan moda alternatif bermotor (motor dan mobil salju) adalah ilegal, pengiriman, panggilan dokter hewan, dan bahkan kunjungan Sensus di Alaska masih sering dilakukan dengan menggunakan kereta luncur yang ditarik oleh anjing.
  • 18. Berwarna cerah, roda tiga tuk-tuk adalah kendaraan jenis kumbang di sekitar kota Bangkok, yang menjejalkan penumpang ke kursi belakang dan para penumpang akan menemukan diri mereka masuk ke dalam pertempuran lalu lintas yang gila di Bangkok. Tuk- tuk akan meluncur dengan cepat dan tidak memperdulikan bus lamban, gemuruh truk, dan armada tuk-tuk lainnya. Wisatawan seringkali dipaksa berhenti di tempat yang tak terduga dalam perjalanan dan sang pengemudi akan meminta komisi dari para penjual souvenir yang berhasil menjual dagangannya.
  • 19. The Katoomba Funicular di Blue Mountains Australia, yang pada 52 derajat dan gradien dari 122 persen, dikatakan sebagai kereta api dengan kemiringan paling curam di dunia, adalah kereta kabel terakhir di daerah tersebut. Kota Katoomba terletak di pinggiran tempat dataran tinggi, melewati hutan Jamison Valley dan digerakkan ke dasar jurang (dimana dulunya merupakan area tambang aktif). Cara yang paling dramatis untuk mendaki turun dan merupakan cara paling cepat untuk kembali ke kota.
  • 20. • Ketinggian 8.850 m dpl - Everest Tibet-Nepal) • Pumori 7.161 m dpl • More than 60 miles (100 kilometers) along rugged footpaths. • During the journey, they climb some 5 vertical miles (8 kilometers) and descend about 4 miles (6.5 kilometers). • 100 pounds (45 kilograms) • "They literally run down the mountain,”. "They can get home in about two days.”
  • 21.
  • 22. Old Yungas Road, Bolivia, Menurut Association for Safe International Road Travel, rute paling berbahaya di dunia adalah Old Yungas Road di Bolivia. jalannya yang berliku berada di sekitar 64 km di antara La Paz dan Kota Coroico yang melintas di hutan Yungas. Old Yungas Road menjadi rute utama dari La Paz ke utara daerah hutan hujan Amazon. Jalan di rute ini mempunyai jurang sedalam 360 meter. Jalannya pun sempit, sering terjadi longsor, berkabut, dan tidak ada pembatas di pinggir tebing yang terjal. Sebelum pembuatan jalan yang lebih bagus di tahun 2006, setiap tahunnya jalan yang juga dijuluki sebagai Death Road ini merenggut 100-200 jiwa. Ada beberapa operator perjalanan di La Paz yang menawarkan tur sepeda di jalan ini.