Rangkuman dokumen RPP ini adalah:
Dokumen ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran untuk kelas X semester 1 di SMKN 25 Jakarta. RPP ini membahas tentang materi menguraikan pekerjaan kantor dan alokasi waktu 2 jam pelajaran. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pelajaran tentang jenis-jenis pe
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
RPP Administrasi Kantor
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Sekolah : SMKN 25 JAKARTA
Program/Program Keahlian : Administrasi/ Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Materi Pokok : Ulangan Harian 4 (Menguraikan pekerjaan kantor)
Alokasi Waktu : 1 x 2JP (2 x 45 menit)
Pertemuan ke : 14
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, teliti, teratur, cermat, tanggung jawab)
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisi pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
2. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1.1. Bertambah keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2. Penerapan penggunaan panca indera
sebagai alat komunikasi secara efektif dan
efisien berdasarkan nilai agama yang dianut
2.1 Memiliki motivasi internal dan
menunjukkan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran menyiapkan, menggunakan
otomatisasi perkantoran
2.2. Menunjukan perilaku ilmiah (jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam
melakukan pembelajaran sebagai bahan dari
sikap ilmiah
3.4.Menguraikan pekerjaan kantor.
4.4. Menyusun pekerjaan kantor
1.1.1 Mensyukuri kebesaran Tuhan yang
ditunjukan dengan sikap ketelitian dan
kesungguhan dalam belajar
3.4.1 Menjelaskan dan mengidentifikasi
jenis-jenis dan ciri-ciri pekerjaan kantor
3.4.2 Menjelaskan dan mengidentifikasi hasil
jasa atau produk pekerjaan
4.4.1. Siswa mampu mengaitkan, memahami,
dan menarik kesimpulan mengenai jenis-jenis
pekerjaan kantor dan ciri-ciri pekerjaan
kantor
3. 4.4.2 Siswa mampu mengidentifikasi dan
menemukan hasil jasa atau produk pekerjaan
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
1. Menjelaskan dan mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan kantor.
2. Menjelaskan dan mengidentifikasi hasil jasa atau produk pekerjaan.
Melalui proses mengasosiasi dan mengkomunikasikan siswa dapat:
1. Memahami materi tentang jenis-jenis pekerjaan kantor dan ciri-ciri pekerjaan
kantor serta mengaitkannya dengan pekerjaan perkantoran yang sehari-hari
mereka lihat.
2. Mampu menarik kesimpulan tentang jenis-jenis dan ciri-ciri pekerjaan kantor.
3. Memahami materi dan mengaitkan hasil jasa atau produk perkantoran dengan
pekerjaan perkantoran yang sehari-hari mereka lihat.
4. Mampu menarik kesimpulan tentang hasil jasa atau produk pekerjaan.
C. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Melihat kegiatan administrasi perkantoran serta pelaku-pelaku administrasi
perkantoran baik secara langsung maupun melalui media elektronik.
Konsep:
Jenis-jenis Pekerjaan Kantor
1. Menghimpun
Contoh: mengumpulkan data, mencari informasi, membuat kliping, serta mengumpulkan
berita dan menyusunnya.
2. Mencatat
Contoh: membuat surat, notula, mencatat kegiatan, dan membuat tulisan di berbagai
media.
3. Menggandakan
Contoh: foto kopi, mencetak informasi dengan printer atau risograph.
4. Mengirim
4. Mengirim surat lewat pos, faksimile, email dan mendistribusikan informasi.
5. Menyimpan
Contoh: menyimpan surat/arsip, menyimpan data/informasi ke komputer dan menyusun
buku di perpustakaan.
6. Melakukan komunikasi
Contoh: bertelepon, korespondensi, chatting dan teleconference
7. Menghitung.
Contoh: menghitung data penjualan, keuangan, dan jumlah sarana dan prasarana
8. Pekerjaan lainnya
Contoh: pelayanan tamu, kurir dan petugas kebersihan kantor
Menurut George R. Terry, persentase pekerjaan kantor untuk menunjang tugas utama
perusahaan adalah :
1. Typing : 24,6%
2. Calculating : 19,5%
3. Checking : 12,3%
4. Filling : 10,2%
5. Telephoning : 8,8%
6. Duplicating : 6,4%
7. Mailing : 5,5%
8. Other : 12,7%
Total : 100%
Ciri-Ciri Pekerjaan Kantor
1. Bersifat pelayanan
Pekerjaan kantor yang bersifat pelayanan maksudnya, yaitu pekerjaan kantor
berfungsi membantu pekerjaan lain (pekerjaan utama/pokok) agar pekerjaan/tugas
pokok tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien. Dalam suatu perusahaan,
pekerjaan kantor memang tidak langsung mendatangkan keuntungan atau laba bagi
perusahaan, tetapi pekerjaan kantor sangat membantu dan menunjang keberhasilan
perusahaan dalam mencapai keuntungan terbaik.
5. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
Kegiatan-kegiatan pekerjaan kantor menghasilkan beragam hasil atau produk.Hasil
atau produk pekerjaan kantor tersebut dapat berupa media komunikasi tertulis yang
berisi buah pikiran atau informasi yang disampaikan kepada pihak lain untuk
mendapatkan tanggapan.
Diantaranya adalah:
Surat
Kegunaan surat:
Sebagai alat komunikasi secara tertulis.
Sebagai alat pengingat jika sewaktu-waktu diperlukan.
Sebagai alat bukti tertulis yang sangat otentik.
Dapat menjadi nilai historis.
Sebagai duta organisasi.
Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan pimpinan
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat
Gunakan kertas yang baik, HVS ukuran A4 untuk perusahaan swasta dan ukuran folio
(F4) untuk pemerintahan.
Surat dibuat lengkap dengan bagian-bagian surat yang terstruktur dan bentuk yang
dipilih.
Bahasa harus dibuat dengan baeik, lugas, jelas, padat dan tidak bertele-tele.
Gunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Laporan
Adalah suatu bentuk penyampaian informasi, data, atau berita baik secara lisan
maupun tertulis. Didalam laporan terdapat kegiatan pencatatan, pengumpulan,
pemeriksaan, pengetikan dan pengolahan data.
1) Fungsi laporan:
Sebagai bahan pertanggungjawaban
Alat menyampaikan informasi
6. Alat pengawasan
Bahan penilaian
Bahan pengambilan keputusan
2) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan:
Harus jelas dan cermat
Mengandung kebenaran dan objektifitas
Lengkap
Tegas dan konsisten
Langsung mengenai sasaran
Disampaikan kepada orang dan alamat tujuan yang tepat
Disertai dengan saran-saran
Tepat waktu
3) Jenis-jenis laporan:
a. Laporan berdasarkan waktu
Laporan berkala : laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka
waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh :
laporan kehadiran karyawan setiap bulan.
Laporan insidental : laporan yang dibuat apabila diperlukan
b. Laporan berdasarkan bentuk
Laporan berbentuk surat : laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat,
isinya antara satu sampai empat halaman. Contoh: laporan jumlah siswa yang keluar
dari suatu sekolah
Laporan berbentuk naskah : laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah
pendek maupun panjang. Contoh: laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen rapat.
Laporan berbentuk memo : laporan yang ditulis menggunakan memo. Umumnya isi
laporan pendek, untuk keperluan intern dan dilakukan antar pejabat/pimpinan.
c. Laporan berdasarkan penyampaian
7. Laporan lisan : laporan yang disampaikan secara langsung
Laporan tertulis : contoh: surat, naskah dan memo
Laporan visual : laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh:
disampaikan melalui media presentasi (power point).
d. Laporan berdasarkan sifat
Laporan biasa : laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga jika
laporan terbaca orang lain tidak menimbulkan dampak negative
Laporan penting : laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga
hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya.
e. Laporan berdasarkan isinya
Laporan informatif : laporan yang isinya hanya berisi informasi saja
Laporan rekomendasi : laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa adanya
pembahasan lebih lanjut
Laporan analisa : laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam
Laporan kelayakan : laporan yang isinya berisi tentang hasil penentuan kelayakan
atau pemilihan mana yang terbaik
Laporan pertanggungjawaban : laporan yang berisi pertanggungjawaban tugas
seseorang atau kelompok kepada atasan yang memberi tugas tersebut.
4) Langkah-langkah membuat laporan
Menentukan masalah yang akan dilaporkan
Mengumpulkan bahan, data dan fakta
Mengklasifikasi data
Mengevaluasi dan mengolah data
Membuat kerangka laporan
Kerangka laporan terdiri dari:
1. Pendahuluan
Maksud dan tujuan penulisan laporan
8. Masalah pokok yang dilaporkan
Sistematika laporan
2. Batang tubuh
Data dan fakta pelaksanaan kegiatan
Kesesuaian pelaksanaan dengan perencanaan
Masalah yang terjadi
Pembahasan masalah
3. Penutup
Kesimpulan, dan
Saran
Formulir
Adalah lembaran kartu atau kertas dengan ukuran tertentu yang didalamnya terdapat
data atau informasi yang bersifat tetap, dan ada beberapa bagian lain yang akan di isi
dengan informasi yang tidak tetap
1. Keuntungan membuat formulir
a. Menghemat waktu, tenaga, dalam hal penulisan serta menghemat biaya dalam hal
penggunaan kertas
b. Memudahkan dalam penyimpanan dan pencatatan
c. Adanya keseragaman
d. Mengurangi kegiatan foto kopi
2. Fungsi formulir
a. Mencari suatu keterangan
b. Menghimpun data yang sama
9. c. Menyampaikan informasi yang sama
d. Sebagai bukti fisik
e. Sebagai dasar petunjuk untuk bekerja
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat formulir
a. Setiap formulir yang dibuat harus mempunyai kegunaan yang jelas
b. Perhatikan efektivitas dan efisiensi formulir
c. Ada standarisasi dalam pembuatan formulir
d. Informasi dibuat secara tersusun dengan rapi, logis dan praktis
e. Dibuat secara sederhana
f. Untuk bagian yang akan di isi informasi, perlu disediakan ruang kosong yang cukup
g. Harus ada judul nama formulir
h. Menggunakan ukuran tertentu sesuai kebutuhan
i. Cantumkan nama organisasi untuk formulir ke luar kantor
j. Perancangan desain formulir harus dilakukan sebaik mungkin dan direncanakan
secara matang
4. Berbagai macam dokumen tertulis
Dokumen tertulis lain: tabel, peta, grafik, gambar, buku atau paper
Hasil jasa pekerjaan kantor: kegiatan melayani tamu atau kegiatan memberikan
informasi secara langsung
5. Arsip
Merupakan data atau catatan berupa tulisan baik tercetak atau terekam berupa
informasi yang telah terjadi atau berkaitan dengan masa lalu yang disimpan menurut
suatu cara tertentu sehingga informasi tersebut dapat digunakan dengan lebih baik dan
lebih lama.
Prinsip:
Prinsip Pekerjaan Kantor
10. Prosedur:
SOP Administrasi Perkantoran
D. METODE PEMBELAJARAN
Ulangan Tertulis
E. MEDIA DAN ALAT
1. Media : LCD, Power Point Presentation
2. Alat : Laptop, Kertas, LCD dan Speaker Active, ATK, Whiteboard
F. SUMBER BELAJAR
1. Modul Pengantar Administrasi Perkantoran
2. Buku Administrasi Perkantoran Modern karya The Liang Gie
3. Sumber referensi lainnya yang relevan
G. LANGKAH KEGIATAN/SKENARIO PEMBELAJARAN
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar terlebih dahulu sebelum
memulai ulangan harian..
Guru membagikan lembar soal kepada siswa.
Siswa mengerjakan soal ulangan dengan tenang.
Siswa mengumpulkan lembar jawaban ulangan dengan tertib.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 14
Kegiatan Langkah –
langkah Model
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Stimulasi Pemusatan Perhatian :
Mengucapkan Salam
10
Menit
11. I. PENILAIAN
Metode Bentuk Instrumen
Lembar
pengamatan
observasi
Lembar Pengamatan tentang sikap siswa dalam
kegiatan belajar mereka selama di kelas.
Ulangan Harian Tes Tertulis
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta
didik terhadap pengertian administrasi perkantoran.
Membaca do’a
Menanyakan kabar dan
mengabsen siswa
Kegiatan Inti .Guru memberikan kesempatan
pada siswa untuk belajar
terlebih dahulu sebelum
memulai ulangan harian.
Guru membagikan lembar soal
kepada siswa.
Siswa mengerjakan soal
ulangan dengan tenang.
Siswa mengumpulkan lembar
jawaban ulangan dengan tertib
70 Menit
Penutup Mengucapkan salam 10
menit