SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
"S 1 Hospitaliti dan Pariwisata"
*** Salah satu misi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti adalah menghasilkan
SARJANA yang mempunyai kompetensi mengelola dan mengembangkan "Commercial
Recreation and Tourism" Abad 21. ***

The Commercial Recreation prepares students to work for companies in the fields of tourism
and sports management, as well as special events and conference planning. The curriculum
focuses on recreation planning, facility operations, business management and marketing.
Students who graduate from this program are qualified to work in a variety of professional
roles. They have the skills and knowledge to respond to social and technological changes in
the recreation and leisure profession, as well as the necessary leadership skills to supervise
and administer quality recreation and leisure programs.
Graduates may expect to find employment as resorts-recreation directors, cruise ship activity
leaders, event managers, health-center supervisors and sports-facilities and organization
supervisors.
Risya Oktariana Putri
1353010016

S1 – Hospitality &Tourism

Drs. Noersal Samad, MA
Nama Kelompok :
1. Laras Salindry
2. Rafaela Amadea
3. Risya Oktariana
Modul 5 – Transportasi Wisata
• Berbicara soal pariwisata, orang harus pula
membicarakan pengangkutan atau transportasi.
Merupakan suatu yang tidak mungkin apabila di jaman
yang modern ini, ada orang melakukan perjalanan
wisata tidak mendapat fasilitas pengangkutan yang
memadai.
• Transportasi dapat di artikan sebagai pemindahan
barang atau manusia dari tempat asal ke tempat
tujuan. Peranan transportasi sangat penting untuk
saling menghubungankan antar daerah.
Unsur-unsur transportasi :
• Ada muatan yang diangkut
• Tersedia kendaraan sebagai pengangkutnya
• Ada jalanan yang dapat dilalui
• Ada terminal asal dan terminal tujuan
• Sumber daya manusia dan organisasi atau manajemen
yang menggerakkan kegiatan transportasi tersebut.
Fungsi transportasi :
• Pengangkutan berfungsi sebagai faktor penunjang dan
perangsang pembangunan (the promoting sector) dan
pemberi jasa (the service sector) bagi perkembangan
ekonomi. Fasilitas pengangkutan harus dibangun
mendahului proyek-proyek pembangunan lainnya.
Pengaruh transportasi dalam pariawisata
•

Aktivitas kepariwisataan banyak tergantung pada transportasi dan
komunikasi. Faktor jarak dan waktu sangat mem-pengaruhi
keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata. Dewasa ini
transportasi menyebabkan pertumbuhan pariwisata yang sangat
pesat sekali. Kemajuan fasilitas transportasi mendo-rong
kemajuan kepariwisataan dan sebaliknya ekspansi yang ter-jadi
dalam industri pariwisata dapat menciptakan permintaan akan
transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan.

• Tidak dapat disangkal lagi bahwa fungsi utama transportasi sangat
erat hubungannya dengan "accessibility". Maksudnya, frekuensi
penggunaannya, kecepatan yang dimilikinya dapat mengakibatkan
jarak yang jauh seolah-olah menjadi lebih dekat. Hal ini berarti
mempersingkat waktu dan tentunya akan lebih meringankan biaya
perjalanan. Dengan demikian transportasi dapat memudahkan
orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu, seperti misalnya
daerah tujuan wisata.
Dalam kepariwisataan kita mengenal tiga macam transportasi
yang biasa digunakan oleh wisatawan, yaitu:
• 1. Transportasi Udara (International Flight , Domestic
Flight).
• 2. Transportasi Laut (Regular Lines, Charter Lines Cruiser).
• 3. Transportasi Darat ( Sepeda, Dokar atau Delman, Sepeda
Motor, Mobil penumpang, Kereta Api).
• Dalam pemakaian transportasi untuk keperluan
kepariwisataan jarang yang hanya menggunakan satu
macam angkutan saja, hampir selalu merupakan kombinasi
yang banyak tergantung pada kondisi tempat atau daerah
tujuan wisata. Jadi ada macam-macam kombinasi
pengangkutan yang digunakan di daerah tujuan wisata,
tergantung bagaimana penga-turan Tour Operator yang
merencanakan sesuai dengan "tour itinerary" yang mereka
susun.
Transportasi Udara
•

Penggunaan pesawat udara untuk tujuan per-jalanan wisata sangat memegang peranan
yang menentukan. Hampir semua perjalanan wisatawan dari negara-negara asalnya
(tourist generating countries) dilakukan dengan pesawat udara. Hal ini tidak lain
disebabkan oleh kemajuan yang dicapai dalam teknologi penerbangan setelah Perang
Dunia II.

•

Ada beberapa faktor yang dapat menguasai atau mempengaruhi agar orang-orang
melakukan perjalanan wisata dengan pesawat udara. Faktor-faktor tersebut ialah:
1) Daya tarik suatu daerah tujuan wisata, apa yang dimilikinya, fasilitas apa yang
tersedia di sana, atraksi apa yang dapat disaksikan, olah raga apa yang dapat dilakukan,
barang-barang apa yang dapat dibeli. Dengan perkataan lain, suatu daerah tujuan
wisata hendaklah memenuhi tiga syarat, yaitu tersedianya:a)Something to See; b)
Something to Do; dan c) Something to Buy.
2) Keadaan sosio-demografi dihubungkan dengan negara asal wisatawan (Keadaan
sosio-demografi Kuwait jauh lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan sosiodemografi India atau Indonesia).
3) Faktor Keuangan, sampai di mana kekuatan tenaga beli masyarakatnya, di mana hal
ini banyak pula ditentukan oleh "disposable income" penduduknya.
Di antara ketiga faktor ini yang paling dominan adalah faktor keuangan, karena biaya
perjalanan akan banyak mempengaruhi calon wisatawan untuk mengambil keputusan.
Dengan kondisi keuangan yang ada, apakah akan menggunakan pesawat udara atau
kendaraan lain, atau liburan cukup di daerah sekitar saja dengan menggunakan
kendaraan umum.
Transportasi Kereta Api
•

•

•

Kereta api didefinisikan sebagai sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga
gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan
ataupun sedang bergerak di rel. Dengan demikian kereta api hanya dapat
bergerak/berjalan pada lintasan/jaringan rel yang sesuai dengan peruntukannya, hal ini
menjadi keunggulannya karena tidak terganggu dengan lalu lintas lainnya, tetapi dilain
pihak menjadikan kereta api menjadi angkutan yang tidak fleksibel karena jaringannya
terbatas.
Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif
(kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau
gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta api atau gerbong
tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang
dalam skala besar. Untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dapat digunakan
rangkaian lebih dari 50 kereta yang ditarik dan/atau didorong dengan beberapa buah
lokomotif, seperti kereta api babaranjang (kereta api batutu bara rangkaian panjang)di
Sumatera Selatan.
Kereta api merupakan angkutan yang efisien untuk jumlah penumpang yang tinggi
sehingga sangat cocok untuk angkutan massal kereta api perkotaan pada koridor yang
padat, tetapi juga digunakan untuk angkutan penumpang jarak menengah sampai
dengan 3 atau 4 jam perjalanan ataupun untuk angkutan barang dalam jumlah yang
besar dalam bentuk curah, seperti untuk angkutan batu bara. Karena sifatnya sebagai
angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal
sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun
antarnegara.
Transportasi Darat
• Transportasi darat adalah sarana yang digunakan sebagai alat
pemindah baik barang atau jasa dengan melalui jalur darat.
Transportasi darat merupakansarana yang biasa digunakan sebagia
besar masyarakat karena sering kita jumpai di jalan-jalan seperti
mobil pribadi atau kendaraan umum, sepedamotor, dan ada juga
kereta api yang khusus berjalan di atas rel.
• Transportasi darat sangat diminati para masyarakat dalam berwisata
karenasangatmudah dan terjangkau.Semua orang tentu pernah
menaiki sepeda motor, mobil, sepedaatau kereta api. Karena jenis
alat transportasi ini sangat sering kita jumpai di hadapan kita.
Dalam berpariwisata alat transportasi ini juga yang umum
digunakan para wisatawan karena sangat mudah didapat dan akses
perjalannya juga sangat beragam. Di area wisata juga sering kita
jumpai prasarana berupa parkir gratis serta adanya akses jalan tol
yang dapat mempermudah perjalanan.
Contoh
- Taksi :
• Taksi adalah angkutan umum yang menggunakan mobil untuk
mengangkut penumpangnya. Taksi umumnya menggunakan
mobil jenis sedan, namun di beberapa negara ada pula taksi
jenis van yang dapat mengangkut lebih banyak penumpang
atau muatan
• Tarif layanan jasa angkutan taksi dihitung melalui dua cara:
a. menggunakan argometer - dihitung secara otomatis
tergantung jumlah jarak yang ditempuh.
b. berdasarkan kesepakatan - penumpang dan pengemudi
menyepakati tarif sebelum (kadang bisa juga sesudah)
perjalanan.
• Perbedaan utama antara taksi dengan angkutan
umum darat yang modern lainnya seperti bus
terletak pada jumlah penumpangnya.
Menggunakan mobil, taksi hanya dapat memuat
sekitar 4 penumpang di dalamnya, dan
penumpangnya tersebut biasanya berada dalam
satu kelompok.
- Bus :
• Bus adalah kendaraan besar beroda, digunakan
untuk membawa penumpang dalam jumlah
banyak. Istilah bus ini berasal dari bahasa Latin,
omnibus, yang berarti "(kendaraan yang berhenti)
di semua (perhentian)".
Asuransi Perjalanan
• Asuransi perjalanan dapat membantu menutupi biaya pengobatan
atau kerugian keuangan Anda mungkin timbul saat bepergian . Ini
sering bernada sebagai perlindungan terbaik bagi mereka yang
bepergian di dalam negeri atau luar negeri. Artikel ini akan
menjelaskan apa jenis pertanggungan yang Anda butuhkan sebelum
Anda mendaftar pada garis putus-putus dan mulai membayar untuk
perlindungan terhadap tak terduga dan tak terduga .
Ada beberapa kategori utama asuransi perjalanan :

•
•
•
•
•

Trip pembatalan
Perjalanan medis
Mayor medis
Evakuasi medis darurat
Terkadang kematian / kecelakaan pesawat
Asuransi Pembatalan Perjalanan
Seperti namanya , asuransi perjalanan pembatalan ( kadang-kadang dikenal sebagai perjalanan
asuransi gangguan atau perjalanan asuransi delay ) mencakup Anda dalam hal bahwa Anda
atau teman perjalanan Anda perlu membatalkan , mengganggu atau menunda perjalanan
Anda .
Kebijakan berbeda dalam hal mana alasan yang dapat diterima , tapi itu cukup khas untuk
asuransi ini untuk menutupi pembatalan atau gangguan untuk alasan berikut :
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Konflik bisnis Mendadak
Perubahan pikiran
Keterlambatan dalam memproses visa atau paspor
Sakit atau cedera
Isu terkait cuaca
Aksi terorisme
Vendor ( jalur pelayaran , perusahaan tur , maskapai ) akan keluar dari bisnis
Kecelakaan dalam perjalanan ke bandara
Kebakaran atau banjir di rumah Anda

Asuransi membayar perbedaan antara pengembalian dana yang Anda dapatkan dari vendor dan
jumlah yang Anda awalnya dibayar untuk perjalanan. Pastikan Anda membeli asuransi bukan
dari operator yang sama Anda membeli perjalanan dari, seperti itu, jika operator berjalan
keluar dari bisnis , Anda masih akan dilindungi jika terjadi kesalahan selama perjalanan Anda .
Perjalanan Asuransi Kesehatan Medis dan Mayor
Kedua jenis asuransi memberikan perlindungan medis jika pemegang polis menjadi
sakit atau terluka saat bepergian.
Perbedaan antara kedua jenis asuransi adalah:
•

Asuransi perjalanan medis hanya menyediakan cakupan medis jangka pendek,
durasi bisa dimana saja dari lima hari untuk sampai satu tahun , tergantung pada
kebijakan. Asuransi kesehatan utama bagi wisatawan yang berencana untuk
mengambil perjalanan panjang dari enam bulan sampai satu tahun atau lebih .

•

Jenis asuransi dapat membantu Anda menutupi biaya pengobatan dan
menemukan dokter, rumah sakit , fasilitas kesehatan dan layanan bahasa asing jika
Anda menjadi sakit atau terluka saat bepergian ke luar negeri . Apakah Anda
membeli asuransi kesehatan terpisah atau Anda sudah memilikinya , cari tahu
apakah Anda akan memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari perusahaan
asuransi Anda untuk semua jenis perawatan medis .
Ketika bepergian , selalu mendaftarkan rencana perjalanan Anda dengan
Departemen Luar Negeri melalui layanan situs Pendaftaran online gratis Wisata
dengan cara ini , kedutaan atau konsulat terdekat dapat menghubungi Anda jika
ada keluarga darurat atau krisis negara bagian atau nasional saat Anda bepergian .

•

•

Catatan : Periksa untuk melihat apa yang sudah ada sebelumnya kondisi medis ,
jika ada, dikeluarkan sebelum Anda mendaftar . Pastikan Anda membaca semua
baik cetak dan tahu apa kebijakan mencakup dan apa yang tidak.
Darurat Asuransi Evakuasi Medis
• Jenis asuransi menyediakan cakupan untuk evakuasi medis diperlukan dan
transportasi ke fasilitas medis . Biaya ini dapat dengan mudah mencapai $
10.000 dari saku jika Anda tidak memiliki cakupan . Hal ini menjadi sangat
berguna jika Anda menjadi terdampar di daerah pedesaan terpencil tanpa
akses mudah ke fasilitas yang diperlukan .
• Accidental Death dan Asuransi Kecelakaan Penerbangan
• Jenis asuransi membayar manfaat untuk bertahan penerima traveler ,
seperti dengan asuransi jiwa . Manfaat yang dibayarkan dalam peristiwa
kecelakaan yang mengakibatkan kematian atau cedera serius untuk
wisatawan .
• Ada juga bentuk yang lebih khusus asuransi perjalanan . Sebagai contoh ,
beberapa fokus pada kebutuhan pelancong bisnis , atlet ekstrim atau
ekspatriat . Jadi , jika Anda berencana untuk berpartisipasi dalam olahraga
berisiko tinggi atau ekstrim sementara pergi , memilih asuransi yang
dibuat khusus untuk melindungi Anda dalam kasus cedera yang
berhubungan dengan olahraga mungkin lebih hemat biaya dan kebutuhan
- spesifik daripada memilih asuransi kebijakan yang memberikan cakupan
yang lebih umum.
SUMBER :
• http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=
15&dn=20081130071639
• http://allabouthospitalityservice.blogspot.com/2
013/02/sarana-transportasi-sebagaipenunjang.html

More Related Content

What's hot

02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataanEko Efendi
 
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataKonsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataRichie Rafsanjani
 
Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Yani Adriani
 
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri PariwisataSigitHaryadi3
 
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisataDesi Rizki
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Lampung University
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataSekar Advianty
 
Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Dadang Solihin
 
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi WisataIrwan Haribudiman
 
Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning processHartokoEdo
 
R2_ANALISIS JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022.pptx
R2_ANALISIS JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022.pptxR2_ANALISIS JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022.pptx
R2_ANALISIS JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022.pptxssuser379d0c
 
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Andrie Trisaksono
 
Kelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxKelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxjenalabidin17
 

What's hot (20)

02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan
 
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataKonsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
 
Pemasaran pariwisata
Pemasaran  pariwisataPemasaran  pariwisata
Pemasaran pariwisata
 
Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan
 
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
 
Pengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko WisataPengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko Wisata
 
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisata
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1
 
1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
 
Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah
 
Hukum kepariwisataan
Hukum kepariwisataanHukum kepariwisataan
Hukum kepariwisataan
 
01 sesi 1-sejarah kepariwisataan
01 sesi 1-sejarah kepariwisataan01 sesi 1-sejarah kepariwisataan
01 sesi 1-sejarah kepariwisataan
 
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
 
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budayaMengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
 
Tour panning process
Tour panning processTour panning process
Tour panning process
 
R2_ANALISIS JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022.pptx
R2_ANALISIS JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022.pptxR2_ANALISIS JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022.pptx
R2_ANALISIS JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022.pptx
 
KEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAANKEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAAN
 
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
 
Kelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxKelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptx
 

Viewers also liked

pariwisata (transportasi)
 pariwisata (transportasi)  pariwisata (transportasi)
pariwisata (transportasi) fadilahwdsty
 
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)risyaop
 
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land TransportationIrwan Haribudiman
 
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenSistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenRenhard Manurung
 
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata BahariKumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata BahariFitri Indra Wardhono
 
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based TransportationIrwan Haribudiman
 
Asal mula terjadinya perjalanan SMK kls x (UPW)
Asal mula terjadinya perjalanan SMK kls x  (UPW)Asal mula terjadinya perjalanan SMK kls x  (UPW)
Asal mula terjadinya perjalanan SMK kls x (UPW)Dewi Kasiyani
 
Memutakhirkan informasi umum bagi pramuwisata
Memutakhirkan informasi umum bagi pramuwisataMemutakhirkan informasi umum bagi pramuwisata
Memutakhirkan informasi umum bagi pramuwisataDewi Kasiyani
 
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...Mario Yuven
 
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)actnow2profit
 
Makalah transportasi darat
Makalah transportasi daratMakalah transportasi darat
Makalah transportasi daratFaiz Isma
 
Part III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisataPart III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisatahattaalwi
 

Viewers also liked (15)

pariwisata (transportasi)
 pariwisata (transportasi)  pariwisata (transportasi)
pariwisata (transportasi)
 
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)
Mengatur Biro Perjalanan (Tourism Module)
 
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
 
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenSistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
 
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata BahariKumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
 
Bab i fix
Bab i fixBab i fix
Bab i fix
 
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
 
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
 
Asal mula terjadinya perjalanan SMK kls x (UPW)
Asal mula terjadinya perjalanan SMK kls x  (UPW)Asal mula terjadinya perjalanan SMK kls x  (UPW)
Asal mula terjadinya perjalanan SMK kls x (UPW)
 
Intermodal system mbu
Intermodal system mbuIntermodal system mbu
Intermodal system mbu
 
Memutakhirkan informasi umum bagi pramuwisata
Memutakhirkan informasi umum bagi pramuwisataMemutakhirkan informasi umum bagi pramuwisata
Memutakhirkan informasi umum bagi pramuwisata
 
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...
Tugas Makalah Konsep Teknologi : perkembangan teknologi kapal laut dari zaman...
 
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
 
Makalah transportasi darat
Makalah transportasi daratMakalah transportasi darat
Makalah transportasi darat
 
Part III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisataPart III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisata
 

Similar to S1-Hospitality Tourism

Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dangzt Iman
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxNorafnisofia
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangOki Endrata Wijaya
 
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUIPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUShafa Fatin
 
Transformasi Transportasi.pptx
Transformasi Transportasi.pptxTransformasi Transportasi.pptx
Transformasi Transportasi.pptxJhoPesireron
 
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptxEKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptxSigitPramono63
 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUTBAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUTYogga Haw
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraDisani Disani
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraDisani Disani
 
Manajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udaraManajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udaraDisani Disani
 
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptx
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptxManajemen Transportasi Pariwisata 2.pptx
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptxPutraAgung19
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraDisani Disani
 
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...Febioladhm
 
Paparan rakornis litbang final
 Paparan  rakornis litbang final Paparan  rakornis litbang final
Paparan rakornis litbang finalOktalia Lovita
 

Similar to S1-Hospitality Tourism (20)

Modul 5 transportasi
Modul 5   transportasiModul 5   transportasi
Modul 5 transportasi
 
Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
 
Trya puji lestari
Trya puji lestariTrya puji lestari
Trya puji lestari
 
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUIPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
 
Print
PrintPrint
Print
 
Transformasi Transportasi.pptx
Transformasi Transportasi.pptxTransformasi Transportasi.pptx
Transformasi Transportasi.pptx
 
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptxEKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
EKONOMI TRANSPORTASI UDARA.pptx
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUTBAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - TRANSPORTASI LAUT
 
Bismillah transport
Bismillah transportBismillah transport
Bismillah transport
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udara
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udara
 
Manajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udaraManajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udara
 
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptx
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptxManajemen Transportasi Pariwisata 2.pptx
Manajemen Transportasi Pariwisata 2.pptx
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udara
 
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
 
Paparan rakornis litbang final
 Paparan  rakornis litbang final Paparan  rakornis litbang final
Paparan rakornis litbang final
 

S1-Hospitality Tourism

  • 1. "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" *** Salah satu misi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti adalah menghasilkan SARJANA yang mempunyai kompetensi mengelola dan mengembangkan "Commercial Recreation and Tourism" Abad 21. *** The Commercial Recreation prepares students to work for companies in the fields of tourism and sports management, as well as special events and conference planning. The curriculum focuses on recreation planning, facility operations, business management and marketing. Students who graduate from this program are qualified to work in a variety of professional roles. They have the skills and knowledge to respond to social and technological changes in the recreation and leisure profession, as well as the necessary leadership skills to supervise and administer quality recreation and leisure programs. Graduates may expect to find employment as resorts-recreation directors, cruise ship activity leaders, event managers, health-center supervisors and sports-facilities and organization supervisors.
  • 2. Risya Oktariana Putri 1353010016 S1 – Hospitality &Tourism Drs. Noersal Samad, MA
  • 3. Nama Kelompok : 1. Laras Salindry 2. Rafaela Amadea 3. Risya Oktariana
  • 4. Modul 5 – Transportasi Wisata • Berbicara soal pariwisata, orang harus pula membicarakan pengangkutan atau transportasi. Merupakan suatu yang tidak mungkin apabila di jaman yang modern ini, ada orang melakukan perjalanan wisata tidak mendapat fasilitas pengangkutan yang memadai. • Transportasi dapat di artikan sebagai pemindahan barang atau manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Peranan transportasi sangat penting untuk saling menghubungankan antar daerah.
  • 5. Unsur-unsur transportasi : • Ada muatan yang diangkut • Tersedia kendaraan sebagai pengangkutnya • Ada jalanan yang dapat dilalui • Ada terminal asal dan terminal tujuan • Sumber daya manusia dan organisasi atau manajemen yang menggerakkan kegiatan transportasi tersebut. Fungsi transportasi : • Pengangkutan berfungsi sebagai faktor penunjang dan perangsang pembangunan (the promoting sector) dan pemberi jasa (the service sector) bagi perkembangan ekonomi. Fasilitas pengangkutan harus dibangun mendahului proyek-proyek pembangunan lainnya.
  • 6. Pengaruh transportasi dalam pariawisata • Aktivitas kepariwisataan banyak tergantung pada transportasi dan komunikasi. Faktor jarak dan waktu sangat mem-pengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata. Dewasa ini transportasi menyebabkan pertumbuhan pariwisata yang sangat pesat sekali. Kemajuan fasilitas transportasi mendo-rong kemajuan kepariwisataan dan sebaliknya ekspansi yang ter-jadi dalam industri pariwisata dapat menciptakan permintaan akan transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan. • Tidak dapat disangkal lagi bahwa fungsi utama transportasi sangat erat hubungannya dengan "accessibility". Maksudnya, frekuensi penggunaannya, kecepatan yang dimilikinya dapat mengakibatkan jarak yang jauh seolah-olah menjadi lebih dekat. Hal ini berarti mempersingkat waktu dan tentunya akan lebih meringankan biaya perjalanan. Dengan demikian transportasi dapat memudahkan orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu, seperti misalnya daerah tujuan wisata.
  • 7. Dalam kepariwisataan kita mengenal tiga macam transportasi yang biasa digunakan oleh wisatawan, yaitu: • 1. Transportasi Udara (International Flight , Domestic Flight). • 2. Transportasi Laut (Regular Lines, Charter Lines Cruiser). • 3. Transportasi Darat ( Sepeda, Dokar atau Delman, Sepeda Motor, Mobil penumpang, Kereta Api). • Dalam pemakaian transportasi untuk keperluan kepariwisataan jarang yang hanya menggunakan satu macam angkutan saja, hampir selalu merupakan kombinasi yang banyak tergantung pada kondisi tempat atau daerah tujuan wisata. Jadi ada macam-macam kombinasi pengangkutan yang digunakan di daerah tujuan wisata, tergantung bagaimana penga-turan Tour Operator yang merencanakan sesuai dengan "tour itinerary" yang mereka susun.
  • 8. Transportasi Udara • Penggunaan pesawat udara untuk tujuan per-jalanan wisata sangat memegang peranan yang menentukan. Hampir semua perjalanan wisatawan dari negara-negara asalnya (tourist generating countries) dilakukan dengan pesawat udara. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kemajuan yang dicapai dalam teknologi penerbangan setelah Perang Dunia II. • Ada beberapa faktor yang dapat menguasai atau mempengaruhi agar orang-orang melakukan perjalanan wisata dengan pesawat udara. Faktor-faktor tersebut ialah: 1) Daya tarik suatu daerah tujuan wisata, apa yang dimilikinya, fasilitas apa yang tersedia di sana, atraksi apa yang dapat disaksikan, olah raga apa yang dapat dilakukan, barang-barang apa yang dapat dibeli. Dengan perkataan lain, suatu daerah tujuan wisata hendaklah memenuhi tiga syarat, yaitu tersedianya:a)Something to See; b) Something to Do; dan c) Something to Buy. 2) Keadaan sosio-demografi dihubungkan dengan negara asal wisatawan (Keadaan sosio-demografi Kuwait jauh lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan sosiodemografi India atau Indonesia). 3) Faktor Keuangan, sampai di mana kekuatan tenaga beli masyarakatnya, di mana hal ini banyak pula ditentukan oleh "disposable income" penduduknya. Di antara ketiga faktor ini yang paling dominan adalah faktor keuangan, karena biaya perjalanan akan banyak mempengaruhi calon wisatawan untuk mengambil keputusan. Dengan kondisi keuangan yang ada, apakah akan menggunakan pesawat udara atau kendaraan lain, atau liburan cukup di daerah sekitar saja dengan menggunakan kendaraan umum.
  • 9. Transportasi Kereta Api • • • Kereta api didefinisikan sebagai sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Dengan demikian kereta api hanya dapat bergerak/berjalan pada lintasan/jaringan rel yang sesuai dengan peruntukannya, hal ini menjadi keunggulannya karena tidak terganggu dengan lalu lintas lainnya, tetapi dilain pihak menjadikan kereta api menjadi angkutan yang tidak fleksibel karena jaringannya terbatas. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta api atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dapat digunakan rangkaian lebih dari 50 kereta yang ditarik dan/atau didorong dengan beberapa buah lokomotif, seperti kereta api babaranjang (kereta api batutu bara rangkaian panjang)di Sumatera Selatan. Kereta api merupakan angkutan yang efisien untuk jumlah penumpang yang tinggi sehingga sangat cocok untuk angkutan massal kereta api perkotaan pada koridor yang padat, tetapi juga digunakan untuk angkutan penumpang jarak menengah sampai dengan 3 atau 4 jam perjalanan ataupun untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dalam bentuk curah, seperti untuk angkutan batu bara. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
  • 10. Transportasi Darat • Transportasi darat adalah sarana yang digunakan sebagai alat pemindah baik barang atau jasa dengan melalui jalur darat. Transportasi darat merupakansarana yang biasa digunakan sebagia besar masyarakat karena sering kita jumpai di jalan-jalan seperti mobil pribadi atau kendaraan umum, sepedamotor, dan ada juga kereta api yang khusus berjalan di atas rel. • Transportasi darat sangat diminati para masyarakat dalam berwisata karenasangatmudah dan terjangkau.Semua orang tentu pernah menaiki sepeda motor, mobil, sepedaatau kereta api. Karena jenis alat transportasi ini sangat sering kita jumpai di hadapan kita. Dalam berpariwisata alat transportasi ini juga yang umum digunakan para wisatawan karena sangat mudah didapat dan akses perjalannya juga sangat beragam. Di area wisata juga sering kita jumpai prasarana berupa parkir gratis serta adanya akses jalan tol yang dapat mempermudah perjalanan.
  • 11. Contoh - Taksi : • Taksi adalah angkutan umum yang menggunakan mobil untuk mengangkut penumpangnya. Taksi umumnya menggunakan mobil jenis sedan, namun di beberapa negara ada pula taksi jenis van yang dapat mengangkut lebih banyak penumpang atau muatan • Tarif layanan jasa angkutan taksi dihitung melalui dua cara: a. menggunakan argometer - dihitung secara otomatis tergantung jumlah jarak yang ditempuh. b. berdasarkan kesepakatan - penumpang dan pengemudi menyepakati tarif sebelum (kadang bisa juga sesudah) perjalanan.
  • 12. • Perbedaan utama antara taksi dengan angkutan umum darat yang modern lainnya seperti bus terletak pada jumlah penumpangnya. Menggunakan mobil, taksi hanya dapat memuat sekitar 4 penumpang di dalamnya, dan penumpangnya tersebut biasanya berada dalam satu kelompok. - Bus : • Bus adalah kendaraan besar beroda, digunakan untuk membawa penumpang dalam jumlah banyak. Istilah bus ini berasal dari bahasa Latin, omnibus, yang berarti "(kendaraan yang berhenti) di semua (perhentian)".
  • 13. Asuransi Perjalanan • Asuransi perjalanan dapat membantu menutupi biaya pengobatan atau kerugian keuangan Anda mungkin timbul saat bepergian . Ini sering bernada sebagai perlindungan terbaik bagi mereka yang bepergian di dalam negeri atau luar negeri. Artikel ini akan menjelaskan apa jenis pertanggungan yang Anda butuhkan sebelum Anda mendaftar pada garis putus-putus dan mulai membayar untuk perlindungan terhadap tak terduga dan tak terduga . Ada beberapa kategori utama asuransi perjalanan : • • • • • Trip pembatalan Perjalanan medis Mayor medis Evakuasi medis darurat Terkadang kematian / kecelakaan pesawat
  • 14. Asuransi Pembatalan Perjalanan Seperti namanya , asuransi perjalanan pembatalan ( kadang-kadang dikenal sebagai perjalanan asuransi gangguan atau perjalanan asuransi delay ) mencakup Anda dalam hal bahwa Anda atau teman perjalanan Anda perlu membatalkan , mengganggu atau menunda perjalanan Anda . Kebijakan berbeda dalam hal mana alasan yang dapat diterima , tapi itu cukup khas untuk asuransi ini untuk menutupi pembatalan atau gangguan untuk alasan berikut : • • • • • • • • • Konflik bisnis Mendadak Perubahan pikiran Keterlambatan dalam memproses visa atau paspor Sakit atau cedera Isu terkait cuaca Aksi terorisme Vendor ( jalur pelayaran , perusahaan tur , maskapai ) akan keluar dari bisnis Kecelakaan dalam perjalanan ke bandara Kebakaran atau banjir di rumah Anda Asuransi membayar perbedaan antara pengembalian dana yang Anda dapatkan dari vendor dan jumlah yang Anda awalnya dibayar untuk perjalanan. Pastikan Anda membeli asuransi bukan dari operator yang sama Anda membeli perjalanan dari, seperti itu, jika operator berjalan keluar dari bisnis , Anda masih akan dilindungi jika terjadi kesalahan selama perjalanan Anda .
  • 15. Perjalanan Asuransi Kesehatan Medis dan Mayor Kedua jenis asuransi memberikan perlindungan medis jika pemegang polis menjadi sakit atau terluka saat bepergian. Perbedaan antara kedua jenis asuransi adalah: • Asuransi perjalanan medis hanya menyediakan cakupan medis jangka pendek, durasi bisa dimana saja dari lima hari untuk sampai satu tahun , tergantung pada kebijakan. Asuransi kesehatan utama bagi wisatawan yang berencana untuk mengambil perjalanan panjang dari enam bulan sampai satu tahun atau lebih . • Jenis asuransi dapat membantu Anda menutupi biaya pengobatan dan menemukan dokter, rumah sakit , fasilitas kesehatan dan layanan bahasa asing jika Anda menjadi sakit atau terluka saat bepergian ke luar negeri . Apakah Anda membeli asuransi kesehatan terpisah atau Anda sudah memilikinya , cari tahu apakah Anda akan memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari perusahaan asuransi Anda untuk semua jenis perawatan medis . Ketika bepergian , selalu mendaftarkan rencana perjalanan Anda dengan Departemen Luar Negeri melalui layanan situs Pendaftaran online gratis Wisata dengan cara ini , kedutaan atau konsulat terdekat dapat menghubungi Anda jika ada keluarga darurat atau krisis negara bagian atau nasional saat Anda bepergian . • • Catatan : Periksa untuk melihat apa yang sudah ada sebelumnya kondisi medis , jika ada, dikeluarkan sebelum Anda mendaftar . Pastikan Anda membaca semua baik cetak dan tahu apa kebijakan mencakup dan apa yang tidak.
  • 16. Darurat Asuransi Evakuasi Medis • Jenis asuransi menyediakan cakupan untuk evakuasi medis diperlukan dan transportasi ke fasilitas medis . Biaya ini dapat dengan mudah mencapai $ 10.000 dari saku jika Anda tidak memiliki cakupan . Hal ini menjadi sangat berguna jika Anda menjadi terdampar di daerah pedesaan terpencil tanpa akses mudah ke fasilitas yang diperlukan . • Accidental Death dan Asuransi Kecelakaan Penerbangan • Jenis asuransi membayar manfaat untuk bertahan penerima traveler , seperti dengan asuransi jiwa . Manfaat yang dibayarkan dalam peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan kematian atau cedera serius untuk wisatawan . • Ada juga bentuk yang lebih khusus asuransi perjalanan . Sebagai contoh , beberapa fokus pada kebutuhan pelancong bisnis , atlet ekstrim atau ekspatriat . Jadi , jika Anda berencana untuk berpartisipasi dalam olahraga berisiko tinggi atau ekstrim sementara pergi , memilih asuransi yang dibuat khusus untuk melindungi Anda dalam kasus cedera yang berhubungan dengan olahraga mungkin lebih hemat biaya dan kebutuhan - spesifik daripada memilih asuransi kebijakan yang memberikan cakupan yang lebih umum.
  • 17. SUMBER : • http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil= 15&dn=20081130071639 • http://allabouthospitalityservice.blogspot.com/2 013/02/sarana-transportasi-sebagaipenunjang.html