Setiap ilmu pasti tidak dapat berdiri sendiri, karena pasti akan saling berhubungan satu dengan lainnya.
Pariwisata erat kaitannya dengan struktur, bentuk, penggunaan lahan dan perlindungan bentang alam (landscape), selain itu juga terkait dengan kondisi alam, kondisi manusia, dan interaksi diantara keduanya.
2. Setiap ilmu pasti tidak dapat berdiri sendiri,
karena pasti akan saling berhubungan satu
dengan lainnya.
Pariwisata erat kaitannya dengan struktur,
bentuk, penggunaan lahan dan perlindungan
bentang alam (landscape), selain itu juga terkait
dengan kondisi alam, kondisi manusia, dan
interaksi diantara keduanya.
Penyamaan Persepsi
4. ∗ Secara Etimologi, istilah pariwisata berasal dari Bahasa Sanskerta
dari dua suku kata, yaitu kata “pari” yg berati banyak, berkali-kali,
atau berputar-putar, dan kata “wisata” yang memiliki pengertian
perjalanan atau bepergian. Atas dasar itu, Yoeti (1996) mengartikan
pariwisata sebagai perjalanan yg dilakukan berkali-kali atau
berputar-putar dari satu tempat ke tempat lain.
∗ Undang-Undang No.10 Tahun 2009 yakni, berbagai macam kegiatan
wisata yang didukung oleh fasilitas dan layanan yang disediakan
masyarakat, pengusaha, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah.
∗ Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan
pariwisata dan bersifat multidimensi serta multi disiplin yang
muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta
interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama
wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha
Pengertian & definisi pariwisata dan
kepariwisataan
5. ∗ Menurut UU RI No.5 Tahun 1984, industri adalah keg ekonomi yg mengolah
bahan mentah, bahan baku, bahan setengah jadi atau barang jadi menjadi
barang dengan nilai lebih atau barang jadi menjadi menjadi barang dgn nilai
yg lebih tinggi untuk penggunaanya, termasuk kegiatan rancang bangun dan
perekayasaan industri.
∗ Industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yg saling terkait
dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan
kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata ( undang-undang
pariwisata no 10 tahun 2009)
∗ Industri pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang
secara bersama-sama menghasilkan barang dan jasa-jasa (goods and services)
yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan traveller pada umumnya
selama dalam perjalanannya (Oka. A Yoeti, 1982: 140).
∗ Suatu susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang terkait
dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk suatu layanan yang
memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian. (Kusudianto, 1996,)
∗ Penggabungan dari dua teori yaitu Pearce (1989) dan Nuryanti (1994),
matching and adjustment antara sisi supply dan sisi demand.
PENGERTIAN DAN DEFINISI INDUSTRI
PARIWISATA
6. ∗ Menurut Pendit (1990), unsur-unsur industri
pariwisata meliputi : politik pemerintah, perasaan
ingin tahu, sifat ramah, jarak dan waktu, atraksi,
akomodasi, pengangkutan, harga-harga, publisitas
dan promosi, dan kesempatan berbelanja.
∗ Sessa dalam Page and Hall (1999), menyebutkan
bahwa unsur-unsur industri pariwisata meliputi
tourism resources, general and tourism
infrastructure, receptive facilities, entertainment and
sport facilities, dan tourism reception services.
Unsur-unsur dalam industri pariwisata
8. ∗ Produk wisata pada dasarnya adalah pelayanan
∗ Pelayanan yang baik berarti peningkatan Kualitas produk wisata
∗ Produk wisata bukan merupakan produk yang Homogen
∗ Dalam produk wisata : Selling holiday is selling a dream
∗ Produk wisata tidak dapat dipindahkan
∗ Menjual produk wisata berarti menjual kepercayaan
Suatu bentukan yang nyata dan tidak nyata, dikemas dalam suatu
kesatuan rangkaian perjalanan yang hanya dapat dinikmati, apabila
seluruh rangkaian perjalanan tersebut dapat memberikan
pengalaman yang baik bagi orang yang melakukan perjalanan
tersebut .
JADI HAKEKATNYA PRODUK PARIWISATA ITU:
Pergi – transit – destinasi – transit – pulang
7p
Produk industri pariwisata
9. ∗ Intangibility, Artinya, produk tersbut tidak dapat
didemonstrasikan atau dicoba sebelum dibeli atau dipakai. 2. -
∗ Perishability, Artinya, sebuah produk jasa seperti produk
pariwisata (tidak seperti produk barang) yang tidak dapat
disimpan lama, dan kemudian untuk dijual saat harga tinggi. 3. -
∗ Inseparability, Produk jasa diproduksi dan dikonsumsi pada
tempat yang sama dan bersamaan.
∗ Complementarity of tourist service,Suatu produk perusahaan
pariwisata yang akan tinggi nilainya bila produk itu
dikombinasikan dengan produk yang lain hingga memiliki nilai
yang lebih tinggi bagi konsumen atau wisatawan.
∗ Pemasaran memerlukan dukungan organisasi resmi.
∗ Memerlukan after sales service.
KARAKTERISTIK PRODUK PARIWISATA Yoeti (2008)
10. ∗ Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki
keuinikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman
kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi
sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
∗ Atraksi adalah segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi
orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu (Oka. A Yoeti,
1982: 158).
∗ Tourist attractions can be described as an area with different
natural attributes or features, that appeal to non – local visitors,
that is, tourists. These attributes or features can vary as much as
types of tourists vary (Coltman - 1989)
OBYEK DAN ATRAKSI WISATA
17. ∗ Geografi : merupakan ilmu yg menguraikan &
menganalisis variasi ruang keadaan permukaan bumi serta
umat manusia yg menempatinya.
∗ Pariwisata : Segala sesuatu yang berhubungan dengan
wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik
wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut.
∗ Geografi Pariwisata : Geografi Pariwisata merupakan
bidang Ilmu terapan yang berusaha mengkaji unsur - unsur
geografis suatu daerah untuk kepentingan
kepariwisataan.
konsep letak, jarak, persebaran, keterjangkauan, interaksi,
diferensiasi keruangan, nilai penting dan keterpaduan
atau sintesis.
PENGERTIAN, HAKEKAT, RUANG LINGKUP,
DAN PERANAN GEOGRAFI
18. Rhoad Murphey, dalam bukunya “The Scope of Geography”,
mengemukakan 3 (tiga) pokok ruang lingkup study geografi,
yaitu sebagai berikut :
∗1) Geografi mempelajari persebaran dan relasi umat manusia
di permukaan bumi. Selain itu, juga mengkaji aspek keruangan
tempat hidup manusia serta bagaimana manusia
memanfaatkannya.
∗2) Geografi mempelajari hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungan fisik (alam) sebagai bagian studi
keanekaragaman wilayah.
∗3) Geografi mempelajari kerangka regional dan analisis dari
region yang mempunyai ciri khusus.
RUANG LINGKUP
19. 10 konsep dasar Geografi
∗Lokasi atau letak suatu objek terhadap objek lain akan berpengaruh terhadap nilai
objek tersebut.
∗Jarak. mempengaruhi nilai/harga suatu objek atau barang.
∗Keterjangkauan. Suatu daerah dapat berhubungan dengan daerah lain apabila
tersedia sarana yang sesuai dengan kondisi wilayahnya.
∗Pola. Keadaan alam tertentu berpengaruh terhadap pola persebaran dan
permukiman penduduk.
∗Morfologi. Bentuk lahan sangat berpengaruh terhadap pemanfaatannya bagi
manusia.
∗Aglomerasi. Kehidupan penduduk cenderung mengelompok menurut mata
pencaharian atau status sosial tertentu.
∗Nilai Kegunaan. Suatu tempat memiliki nilai dan manfaat yang berbeda bagi masing-
masing orang.
∗Interaksi/Interdepedensi. Hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan akan
menimbulkan pergerakan manusia, barang, atau gagasan.
∗Diferensiasi Areal. Adanya perbedaan fenomena alam dan sosial menurut wilayah
atau tempatnya.
∗Keterkaitan Ruangan. Hubungan antarwilayah terjadi karena adanya perbedaan-
perbedaan antarwilayah itu sehingga timbul rasa saling membutuhkan.
20.
21. ∗DAW, sub sistem DTW dan sub sistem route.
(Makalam, 1996)
Lebih Jelasnya di Pertemuan KEDUA
TRIMS
PERANAN GEOGRAFI DALAM PARIWISATA