Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital dan pengertiannya menurut beberapa sumber.
2. Literasi digital meliputi kemampuan kognitif, sosial emosional, dan teknis dalam menggunakan teknologi dan media digital.
3. Dokumen tersebut juga membahas tujuan dan manfaat literasi digital bagi pendidikan.
2. Kemampuan berbahasa yang dimiliki
oleh seseorang dalam berkomunikasi
(membaca, berbicara, menyimak,
dan menulis) dengan cara yang
berbeda sesuai dengan tujuannya.
(Elizabeth Sulzby:1986)
3. Seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan
dalam membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks
yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang
memperolehnya.
(UNESCO)
4. • Membantu meningkatkan tingkat pemahaman
seseorang dalam mengambil kesimpulan dari
informasi yang dibaca.
• Meningkatkan kemampuan seseorang dalam
memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya
tulis.
• Membantu menumbuhkan dan mengembangkan
budi pekerti yang baik di dalam diri seseorang.
• Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui
kegiatan membaca dan menulis.
• Menumbuhkan dan mengembangkan budaya
literasi di tengah-tengah masyarakat secara luas.
Tujuan
• Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan
cara membaca berbagai informasi bermanfaat.
• Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu
seseorang sehingga lebih bermanfaat.
5. Manfaat Literasi
• Menambah perbendaharaan kata (kosa kata)
seseorang.
• Mengoptimalkan kinerja otak karena sering
digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis.
• Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.
• Kemampuan interpersonal seseorang akan
semakin baik.
• Kemampuan memahami makna suatu informasi
akan semakin meningkat.
• Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.
• Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir
seseorang.
• Membantu meningkatkan daya fokus dan
kemampuan konsentrasi seseorang.
• Meningkatkan kemampuan seseorang dalam
merangkai kata yang bermakna dan menulis.
6. Literasi
• Dasar
• Perpustakaan
• Media
• Teknologi
• Visual
Kemampuan dasar dalam
membaca, menulis,
mendengarkan, dan berhitung.
Kemampuan dalam
memahami dan membedakan
karya tulis berbentuk fiksi dan
non-fiksi, memahami cara
menggunakan katalog dan
indeks, serta kemampuan
memahami informasi ketika
membuat suatu karya tulis
dan penelitian.
Kemampuan dalam
mengetahui dan
memahami berbagai
bentuk media (media
elektronik, media cetak,
dan lain-lain), dan
memahami cara
penggunaan setiap media
tersebut.
Kemampuan dalam
mengetahui dan
memahami hal-hal yang
berhubungan dengan
teknologi (misalnya
hardware dan software),
mengerti cara
menggunakan internet,
serta memahami etika
dalam menggunakan
teknologi.
Pemahaman yang lebih kemampuan dalam menginterpretasi dan
memberi makna dari suatu informasi yang berbentuk gambar atau visual.
Kemendikbud (2017:2)
8. Literasi Digital
• Pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan
media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan
dalam menemukan, mengevaluasi,
menggunakan, membuat informasi, dan
memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas,
cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka
membina komunikasi dan interaksi dalam
kehidupan sehari-hari.
• Merupakan kemampuan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) untuk
mengkomunikasikan konten/informasi dengan
kecakapan kognitif dan teknikal.
9. Literasi digital merupakan kecakapan
(life skills) yang tidak hanya melibatkan
kemampuan menggunakan perangkat
teknologi, informasi, dan komunikasi,
tetapi juga kemampuan bersosialisasi,
kemampuan dalam pembelajaran, dan
memiliki sikap, berpikir kritis, kreatif,
serta inspiratif sebagai kompetensi
digital.
Literasi Digital
UNESCO, (2001)
10. • Perakitan pengetahuan yaitu kemampuan
membangun informasi dari berbagai sumber
yang terpercaya.
• Kemampuan menyajikan informasi termasuk
di dalamnya berpikir kritis dalam memahami
informasi dengan kewaspadaan terhadap
validitas dan kelengkapan sumber dari
internet.
• Kemampuan membaca dan memahami
materi informasi yang tidak
berurutan (nonsequential) dan dinamis.
• Kesadaran terhadap akses jaringan orang
yang dapat digunakan sebagai sumber
rujukan dan pertolongan.
• Penggunaan saringan terhadap informasi
yang datang.
Literasi Digital
Bawden, (2001)
11. • Kultural, yaitu pemahaman ragam konteks
pengguna dunia digital;
• Kognitif, yaitu daya pikir dalam menilai
konten;
• Konstruktif, yaitu reka cipta sesuatu yang
ahli dan aktual;
• Komunikatif, yaitu memahami kinerja
jejaring dan komunikasi di dunia digital;
• Kepercayaan diri yang bertanggung jawab;
• Kreatif, melakukan hal baru dengan cara
baru;
• Kritis dalam menyikapi konten; dan
• Bertanggung jawab secara sosial.
Pengembangan
Literasi Digital
Douglas A.J. Belshaw (2011)
12. Digital literasi lebih cenderung pada hal hal yang terkait
dengan keterampilan teknis dan berfokus pada aspek kognitif
dan sosial emosional dalam dunia dan lingkungan digital.
13. Prinsip dasar pengembangan literasi digital
Pemahaman
Saling
Ketergantung
-an
Faktor
Sosial
Kurasi
Berbicara tentang penyimpanan
informasi, seperti penyimpanan
konten pada media sosial melalui
metode “save to read later”
merupakan salah satu jenis literasi
yang dihubungkan dengan
kemampuan untuk memahami
nilai dari sebuah informasi dan
menyimpannya agar lebih mudah
diakses dan dapat bermanfaat
jangka panjang.
Berbagi tidak hanya sekadar
sarana untuk menunjukkan
identitas pribadi atau distribusi
informasi, tetapi juga dapat
membuat pesan tersendiri.
Dimaknai bagaimana suatu
bentuk media berhubungan
dengan yang lain secara potensi,
metaforis, ideal, dan harfiah.
Sekarang ini dengan begitu
banyaknya jumlah
media, bentuk-bentuk media
diharapkan tidak hanya sekadar
berdampingan, tetapi juga saling
melengkapi satu sama lain.
Pemahaman sederhana
yang meliputi kemampuan
untuk mengekstrak ide secara
implisit dan ekspilisit dari
media.
UNESCO, (2001)
15. Indikator literasi
digital di sekolah
Basis Kelas
Basis
Budaya
Sekolah
Basis
Masyarakat
• Jumlah dan variasi bahan bacaan dan alat
peraga berbasis digital;
• Frekuensi peminjaman buku bertema digital;
• Jumlah kegiatan di sekolah yang memanfaatkan
teknologi dan informasi;
• Jumlah penyajian informasi sekolah dengan
menggunakan media digital atau situs laman;
• Jumlah kebijakan sekolah tentang penggunaan
dan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi di lingkungan sekolah; dan
• Tingkat pemanfaatan dan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi dan komunikasi
dalam hal layanan sekolah (misalnya, rapor-e,
pengelolaan keuangan, dapodik, pemanfaatan
data siswa, profil sekolah, dsb.)
• Jumlah pelatihan literasi
digital yang diikuti oleh
kepala sekolah, guru, dan
tenaga kependidikan;
• Intensitas penerapan dan
pemanfaatan literasi
digital dalam kegiatan
pembelajaran; dan
• Tingkat pemahaman
kepala sekolah, guru,
tenaga kependidikan, dan
siswa dalam menggunakan
media digital dan internet.
• Jumlah sarana dan prasarana yang
mendukung literasi digital di
sekolah; dan
• Tingkat keterlibatan orang tua,
komunitas, dan lembaga dalam
pengembangan literasi digital.
16. Tujuan Peningkatan Literasi
Digital Bagi Calon Pendidik
• Meningkatkan pengetahuan mengenai
media/sumber informasi yang berkualitas
• Meningkatkan kemampuan agar dapat
membedakan antara realitas media baru
dengan realitas sosial
• Meningkatkan kemampuan untuk bersikap
kritis terhadap media baru dan atau sumber-
sumber informasi
• Meningkatkan kemampuan pendampingan
bagi anak didik dalam penggunaan media
baru untuk peningkatan kualitas pembelajaran
• Meningkatkan kemampuan pendidik dalam
memanfaatkan media baru untuk kualitas
pendidikan yang lebih baik
17. Jenjang Komunikasi Berpikir Kritis Keamanan Media
SD Kelas Rendah
Mengartikulasikan
empati terhadap tokoh
cerita
Memisahkan fakta dan
fiksi
Mampu menggunakan
teknologi dengan
bantuan/ pendamping
orang dewasa
SD Kelas Tinggi
Mempresentasikan
cerita dengan efektif
Mengetahui jenis tulisan
dalam media dan
tujuannya
Mengetahui batasan
unsur dan aturan
kegiatan sesuai konten
SMP
Bekerja dalam tim,
mendiskusikan informasi
dalam media
Menganalisis dan
mengelola informasi dan
memahami relevansinya
Memahami etika dalam
menggunakan teknologi
dan media sosial
SMA
Mempresentasikan
analisis dan
mendiskusikan
Menganalisis ideologi
dalam media
Memahami landasan
etika dan hukum/aturan
teknologi
Contoh Peta Kompetensi Literasi Sekolah