BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran
Sabtu, 13 Agustus 2022
disampaikan dalam kegiatan Pelatihan dan Workshop Edumat-Psikososial Tangguh Bencana Alam Gempa Bumi dan Sunami Bagi Guru SD/MI Surabaya Jawa Timur di SD Muhammadiyah 9 Surabaya
3. • Apakah ada kendala, bapak dan ibu guru
selama mengajar dikelas?
• Apakah yang sudah bapak dan ibu guru
lakukan, sesuai dengan rencana dan
tujuan pembelajaran yang diinginkan?
SEKARANG kita buktikan
4. Apa yang anda
ketahui tentang?
• Belajar
• Matematika Asyik dan
Menyenangkan
• Model Pembelajaran
5. Definisi TP
AECT 2004
Teknologi pendidikan adalah studi
dan etika praktek untuk
memfasilitasi pembelajaran dan
meningkatkan kinerja dengan
menciptakan, menggunakan, dan
mengelola proses teknologi yang
sesuai dan sumber belajar.
7. Belajar
• Sebuah proses perubahan di dalam
keperibadian manusia dan
perubahan tersebut ditampakkan
dalam bentuk peningkatan kualitas
dan kuantitas tingkah laku seperti
peningkatan kecakapan,
pengetahuan, sikap, kebiasaan,
pemahaman, keterampilan, daya
pikir dan kemampuan-kemampuan
yang lain.
• Berusaha memperoleh kepandaian
atau ilmu, berlatih, berubah
tingkah laku atau tanggapan yang
disebabkan oleh pengalaman
(KBBI).
8. Matematika Asyik
dan Menyenangkan
• Salah satu cara untuk
meningkatkan kemampuan
matematika siswa yaitu
dengan meningkatkan
minat belajar siswa
terhadap pembelajaran
matematika.
9. Model Pembelajaran
• Cara membangun asuhan dan
menstimulasi ekosistem dimana
didalamnya para siswa belajar
dengan berinteraksi dengan
komponen-komponennya (Joyce
et al., 2015).
• Bagaimana cara kita mendesain,
menyampaikan pelajaran yang
baik, memotivasi siswa, dan
melaksanakan pelatihan yang
efektif. Sehingga siswa akan
lebih mudah dalam belajar
untuk meningkatkan
pengetahuan dan skill yang
diperoleh.
10. Cara agar Belajar Matematika Lebih
Asyik dan Mudah Dipelajari
Ubah mindset
(bayangan) kalau
matematika itu
susah
Mencari suasana
belajar yang
menyenangkan
Membuat rumus-
rumus matematika
dengan rapih dan
mudah kita pahami
Pahami rumus nya
bukan dihafal
Cari referensi
rumus yang mudah
dan paham via
internet
Tidak malu untuk
bertanya kepada
teman atau guru
12. BerCerita
• Suatu hari di sebuah kota minikecil, ada
seorang anak kecil berusia 8 tahun, Dio
namanya. Ia tampak menunduk lesu
sambil menangis di bawah jendela
rumahnya. Kak Rudi, tetanga sebelah
melihat kejadian itu. Ia pun bertanya
kepada Dio,
• “Dio kenapa?”
“Aku dimarahin mama….”
“Kenapa dimarahi?”
“Tadi aku disuruh belanja sama
mama….Terus waktu pulang, dimarahin.
Katanya kembaliannya kurang.” Jawab
dio sambil menyeka air mata nya yang
kian membanjir.
• Kak Rudi mencoba untuk memeluk sambil
menenangkan dio.
• Nah… anak-anak, hari ini kita akan coba
bantu dio untuk menghitung barang
belanjaannya. Biar dio ga nangis lagi.
Gimana?
Analogi
13. BerCerita
“Akso adalah seorang penggemar wafer
cokelat, dan pada bulan ini produk wafer
cokelat kesayangannya, Kokoa Koala
mengadakan promo hadiah langsung.
Akso dapat menukarkan delapan kemasan
Kokoa Koala dengan satu bungkus Kokoa
Koala untuk dinikmati. Nah, semingguan ini
Akso berburu kemasan Kokoa Koala –
termasuk dengan membeli sendiri – untuk
bisa menukarkannya dengan wafer cokelat
gratis. Berkat bantuan dari teman-teman di
lingkungan rumah dan sekolah, Akso berhasil
mengumpulkan 71 kemasan Kokoa Koala.
Berapa cokelat gratis yang bisa
didapatkannya?”
15. Menyanyi dan Menari
Sedang apa…. Sedang apa
Sedang apa sekarang?
km, hm, dam, m
dm, cm, mm
Selesai
Satuan Panjang
Jika naik satu langkah
dibagi 10
Jika turun satu langkah
Dikali dengan 10
19. Bermain mengenal
“<, =, dan >”
Tujuan
• Mengenal konsep <, =, >
• Mampu memadankan dua himpunan
benda
20. Telur Pecah
Strategi ini memberi kesempatan siswa bergerak kesana kemari sambil
belajar, juga bekerja dengan teman sekelas untuk memecahkan soal
tentang penentuan kesesuaian (dan mungkin pola, tergantung pada
bidang mata pelajarannya)
21. Kartu Remi
Biasanya kamu tahu kartu remi digunakan untuk main ramai-ramai dengan teman, kan?
Nah, ternyata bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar lho. Jadi, masing-masing
kartu remi memiliki nilai yang jika dijumlahkan harus mencapai nilai 364. Nilai kartu A=1,
J=11, Q=12, K=13. Misalnya ada 2 siswa dan masing-masing diberi kartu remi. Kemudian,
secara bersamaan mengeluarkan kartu. Jika yang keluar pertama adalah J keriting, berarti
nilainya 11. Lalu, keluarkan lagi kartu, dan jika dan yang keluar A, itu nilainya 1 dan
ditambah yang sebelumnya menjadi 12, begitu seterusnya. Siapa yang duluan selesai
menghitung kartu sampai angka 364 akan menjadi pemenang. Cara ini berguna untuk
melatih cara berhitung dan melatih kecepatan otak.
22. Pingpong
Di sini, bolanya berupa pertanyaan. Guru
melempar bola (pertanyaan), kemudian siswa
menjawab, dan bisa tanya kembali ke siswa
seputar topik yang masih berhubungan dengan
jawaban yang diberi. Siswa sebagai pemain akan
dapat nilai jika mampu menjawab dengan benar.
Cara ini akan membuat kelas lebih interaktif dan
menyenangkan lho.
23. Tali Jemuran
Strategi ini memberi kesempatan siswa berbagi pengetahuan
atau opini dengan merangkum pada selembar kertas dan
memberi kesempatan seluruh kelas belajar dari koleksi
pakaian pada tali jemuran
24. Komik
Apa jadinya ya belajar dengan
media komik? Bagi penggila komik
pasti senang dengan metode ini.
Jika membaca sejarah pada buku
biasanya membosankan, akan
tetapi menggambarkan sejarah
lewat gambar dan sudut pandang
cerita yang lebih familiar di
kalangan anak muda. Tentu saja
tanpa mengubah fakta dan garis
besar cerita.
26. Pohon Memori
Cara ini cocok untuk materi yang sifatnya
saling berhubungan, diurutkan dari
umum ke khusus. Mau hitungan maupun
non hitungan, bisa pakai cara ini.
Buatlah sebuah pohon yang terdiri dari
batang dan akar. Untuk batang,
analoginya dengan materi yang akan
dibahas. Akar, yaitu hal-hal yang
mendukung materi tersebut. Untuk
bagian akar, bisa diisi maupun tidak.
Nah, jika materi ini ada jenis-jenisnya,
maka cabang dari pohon ini diisi dengan
jenis. Dan ranting adalah contohnya.
Kalau anak cucunya banyak, bisa sampai
daun atau buah.
27. Satu Bercerita, Satu Mendengarkan
• Bagilah satu kelas untuk berpasangan. Siapa yang menjadi A dan Siapa yang menjadi B.
• Kemudian A bercerita selama 3 menit seputar materi dan B memukul si A jika si A diam atau tidak
melanjutkan ceritanya. Begitu juga sebaliknya
29. Bagaimana MEMILIH & MENENTUKAN strategi,
metode, dan media dengan TEPAT ….????
30. Gunakan Kriteria
Sesuaikan dengan tujuan/
kompetensi yang akan dicapai
Ketepatgunaan
Sesuaikan dengan keadaan dan
karakteristik siswa
Pengajar trampil dalam mengambil
dan menerapkan strategi, metode,
dan media tersebut
31. Model
Pembelajaran DOCAR
• Model pembelajaran
DOCAR merupakan
pembelajaran untuk
meningkatkan
kemampuan berpikir
kritis dan pemecahan
masalah matematika.
• Sintak model
pembelajaran DOCAR:
do, observation,
construction, association,
dan reflection
40. Reflection
“apakah kamu sudah
melakukan dengan baik”
1. Membimbing siswa untuk
memeriksa hasil pekerjaannya
dengan cara memeriksa proses
secara keseluruhan. Apabila masih
ada perbedaan mereka dapat
mendiskusikan dan mengemukakan
pendapat masing-masing. Tidak
menutup kemungkinan dapat
diselesaikan dengan cara lain.
2. Menunjuk salah satu anggota
kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas
3. Siswa mempresentasikan hasil
diskusi kelompok
4. Membimbing siswa untuk membuat
simpulan
41.
42. Thank
you
Dr. Shoffan Shoffa, S.Pd., M.Pd.
I : Universitas Muhammadiyah Surabaya
E : shoffanshoffa@gmail.com
H : 082141201983
W : https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21
T : https://t.me/cafeidea_shoffanshoffa