SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Download to read offline
Paradigma pembelajaran
model Blended, Hybrid
Learning dan
Modul daring “MOODLE”
Shoffan Shoffa
New Normal
dalam Pendidikan
• Distance learning
• E-learning
• M-Learning
• Online-Learning
• Web Based learning
• Blended learning
• Hybrid Learning
• Seamless Learning
Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh)
Pendidikan formal berbasis lembaga yang
siswa/mahasiswa dan guru/dosen berada di lokasi
terpisah sehingga memerlukan sistem
telekomunikasi interaktif (cetak dan atau elektronik)
untuk menghubungkan keduanya dan berbagai
sumber daya yang diperukan didalamnya
Distance Learning
“Otonomi Siswa”
Student
• e-Book, e-Journal
• System & the net
• Assessment
• Learning resources
• Learning experience
• Learning outcomes
• Lab/workshop
• Trainer & expert
• Fasilities
E-Learning
• Sistem pembelajaran yang mendukung dan memfasilitasi
penggunanya untuk belajar komputer, hp, dan media elektronik
lainnya dan teknologi berjaringan.
• Pengguna bisa melakukan kegiatan belajar dengan baik, baik
dengan media elektronik tanpa terkoneksi internet maupun
terkoneksi internet (Ranoptri: 2018).
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
Bentuk sederhana distance learning
MAILING-LIST E-NEWS LATTER WEBSITE BLOG
Tiga Komponen e-learning
CONTENT TECHNOLOGY LEARNING DESING
Karakteristik
e-learning
Kegiatan pembelajaran yang menggunakan
komputer yang terkoneksi dengan jaringan
internet yang dapat digunakan untuk
pembelajaran secara individual atau klasikal,
langsung atau tidak langsung, dan juga secara
tatap muka atau pertemuan secara virtual
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-ND
Traditional Learning
• Terbatas
• Real Time
• Kontrol pada
pendidik
• Linear
• Sumber sekunder
• Statis
E-Learning
• Tidak terbatas
• Fleksibel
• Kontrol pada
peserta didik
• Multidimensional
• Sumber premier
• Dinamis
Perbedaan
Sajian Pembelajaran
Synchrounous
• Real time
communication
• Audio/video
conferencing
• LMS: chat (text, voice),
online whiteboard
• Live streaming
Asynchronous
• Delayed time
communication
• Email
• Podcast/vodcast
• LMS: discussion board
• Website
• Archived streamed
Tahapan
pembelajaran
e-learning
Mempelajari materi melalui file yang disediakan oleh
pendidik (pdf, doc, ppt, html, swf, flv, MPAGE, dll). Siswa
juga dapat mencari materi yang masih berhubungan
dengan materi yang diberikan oleh guru.
Memperdalam materi melalui tutorial online (forum
diskusi, chatting, konferensi) dan tutorial tatap muka
Mempraktekkan/menerapkan melalui kegiatan praktek
live (sinkronous live/asinkronous), asinkronous dan
mengerjakan tugas (assignment)
Mengukur penugasan melalui kuis dan test akhir
Sintak
Tipe
e-Learning
e-learning with
physical presence
and without e-
communication
e-learning without
presence and
without e-
communication
(self-learning)
e-learning without
presence and with
e-communication
(asynchronous)
e-learning with
virtual presence
and with e-
communication
(synchronous)
e-learning with
occasional
presence and with
e-communication
(blended/hybrid-
asynchronous)
e-learning with
presence and with
e-communication
(blended/hybrid-
synchronous)
• Mengharuskan kehadiran fisik, dengan pembelajaran
tatap muka yg kegiatan pembelajarannya
menggunakan e-learning.
• Pembelajaran kelas tradisional dengan memanfaatkan
multimedia. E-learning digunakan diluar kelas
• Belajar mandiri, tanpa
kehadiran fisik/virtual, tanpa e-
komunikasi.
• Siswa menerima materi yang
telah diarahkan dan diarsipkan
• Online learning
• Tidak ada pertemuan dan
kehadiran (fisik/virtual) antara
guru dan siswa
• Komunikasi antar guru dan
siswa dengan e-komunikasi.
• Tipe ini kaya akan interaksi
(chat, diskusi, e-mail, dll)
• E-learning dengan kehadiran dan e-
komunikasi.
• Beberapa sesi kelas dengan kehadiran
fisik (luring) dan sisanya dengan
pertemuan secara virtual secara
serempak atau Bersama-sama.
• Format ini pebelajar dan pembelajar
bertemu pada saat yang sama.
• Format blended learning atau hybrid
dengan kehadiran beberapa kali.
• Terdapat pertemuan tatap muka
(beberapa kali) dan sisanya melalui
e-learning.
• Kombinasi antara luring dan daring
• E-learning dengan kehadiran secara virtual.
• Format e-communication digunakan secara luas dan kelas
virtual menggunakan teknologi yang dimiliki e-learning
Blended & Hybrid
Learning Menurut
Para AHLI
Perhatikan gambar berikut!
• Benda apakah disamping?
• Apa fungsinya?
• Bagaimana cara pakainya?
Perhatikan
gambar berikut!
• Benda apakah disamping?
• Apa fungsinya?
• Bagaimana cara pakainya?
Blended Learning
• Menyatukan praktik terbaik dari pengajaran
secara tatap muka dan pengalaman
pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan teknologi agar peserta didik
memiliki kontrol parsial atas kecepatan dan
pembelajaran (Stepan Mekhitarian).
• Melibatkan sesi kelas tatap muka yang
disertai aktivitas online (campuran
pembelajaran langsung dan daring).
Aktivitas online ini tidak menggantikan kelas
tatap muka melainkan untuk melengkapi
dan membangun konten yang di bahas
dikelas (Ariel Siegelman).
• Campuran antara pembelajaran tatap muka
dengan teknologi dan pembelajaran daring
untuk memperkaya pengalaman
pembelajaran murid sehingga tercapai
tujuan pembelajaran yang ingin diraih
(Richardus Eko Indrajit)
Hybrid Learning
• Kombinasi dari pembelajaran tradisional di
dalam kelas dan pembelajaran jarak jauh
(PJJ). Beberapa peserta didik akan hadir di
kelas sementara yang lain dapat bergabung
dari jarak jauh. Tidak ada keharusan bagi
peserta didik untuk hadir secara daring atau
tatap muka (Simon Deignan)
• Mengacu pada situasi dimana peserta didik
dapat memilih untuk menghadiri kelas secara
langsung ataupun secara virtual pada waktu
yang sama (Sarah O’Rourke)
• Pendekatan pendidikan dimana beberpa
individu berpartisipasi secara langsung dan
beberapa berpartisipasi secara daring.
Instruktur atau fasilitator mengajar
pembelajaran jarak jauh & tatap muka secara
bersamaan (Celisa Steele)
Online learning
Face to Face
Brick-and-mortar
Traditional
Instruction
Technology-Rich
Instruction
Informal Online
Learning
Full-Time Online
Learning
Flex Model
Rotation Model
Self-Blend
Model (A La Carte)
Enriched-
Virtual Model
Station-Rotation Model
Lab-Rotation Model
Flipped-Classroom Model
Individual-Rotation Model
Blended learning in
relation to other
education practices
Blended Learning
Online learning
Face to Face
Brick-and-mortar
Traditional
Instruction
Technology-Rich
Instruction
Informal Online
Learning
Full-Time Online
Learning
Flex Model
Self-Blend
Model/A La Carte
Enriched-
Virtual Model
Station-Rotation Model
Lab-Rotation Model
Flipped-Classroom Model
Individual-Rotation Model
Blended learning in
relation to other
education practices
Blended Learning
Rotation Model
Hybrid
learning
zone
Jenis-jenis BLENDED
LEARNING dan
praktik baiknya
• Rotation Model
• Flex Model
• Self-Blend Model/A La
Carte
• Enriched-Virtual Model
Rotation Model
• Station-Rotation Model
• Lab-Rotation Model
• Flipped-Classroom Model
• Individual-Rotation Model
Station-Rotation Model
• Merupakan model yang membutuhkan
peran semua peserta didik. Artinya,
model rotasi ditujukan untuk satu kelas.
Model rotasi ini akan bermanfaat untuk
menjadikan komunikasi peserta didik
dalam satu kelas menjadi lebih terarah
dengan pemberian materi melalui e-
Learning dan melakukan pembahasan
bersama melalui model pembelajaran
tradisional yang diikuti semua peserta
didik dalam satu kelas tersebut.
• Model ini paling umum di sekolah
dasar/TK karena guru sudah terbiasa
bergilir di “pusat” atau stasiun.
Lab-Rotation Model
• Model Rotasi Lab sama seperti
Rotasi Stasiun. Namun, dalam kasus
ini, pembelajaran online terjadi di
laboratorium komputer khusus.
• Model ini memungkinkan
pengaturan penjadwalan yang
fleksibel dengan guru dan
paraprofesional lainnya, dan
memungkinkan sekolah untuk
menggunakan laboratorium
komputer yang ada.
Individual-Rotation
Model
• Model Rotasi Individu
memungkinkan peserta didik untuk
memutar melalui stasiun, tetapi pada
jadwal individu yang ditetapkan
oleh guru atau algoritma perangkat
lunak.
• Tidak seperti model rotasi lainnya,
siswa tidak perlu melakukan rotasi ke
setiap stasiun; mereka hanya
memutar ke aktivitas yang
dijadwalkan di daftar putar mereka.
Flipped-Classroom
Model
• Model pembelajaran di mana peserta didik
sebelum belajar di kelas mempelajari materi
lebih dahulu di rumah sesuai dengan tugas
yang diberikan oleh guru.
• Membalikan pola pembelajaran tradisional
dengan menyampaikan materi pembelajaran,
biasanya secara online, di luar kelas dan
menjadikan aktifitas belajar yang biasanya
dilakukan sebagai pekerjaan rumah, kedalam
aktifitas kelas.
• Peserta didik belajar di rumah melalui kursus
dan kuliah online, dan guru menggunakan
waktu kelas untuk praktik atau proyek yang
dipandu guru.
• Model ini memungkinkan guru untuk
menggunakan waktu kelas lebih dari sekedar
menyampaikan kuliah tradisional.
SINKRON
LANGSUNG
SINKRON
MAYA
ASINKRON
Mandiri
ASINKRON
Kolaboratif
SINKRON
ASINKRON
Live Synchronous Virtual Synchronous
Self-Paced
Asynchronous Collaborative
Asynchronous
Diskusi, tanya
jawab,
demonstrasi,
simulasi, praktek,
studi kasus,
problem solving,
dll bersama
dosen di dalam
kelas.
Diskusi, dialog,
demonstrasi,
tanya jawab
dengan dosen,
praktisi dll melalui
teknologi
sinkronous seperti
videoconference.
Mengkritisi,
mendidkusikan,
mengevaluasi,
membandingkan,
meneliti, dll
dimediasi oleh
teknologi
kolaboratif, seperti
forum diskusi, blog
dll.
Melihat,
membaca,
mendengar,
memperhatikan:
Learning object
dalam berbagai
jenis dan format
media digital
SHYNNCRONOUS
DI DALAM KELAS
ASHYNNCRONOUS
DI LUAR KELAS
PROCEDURAL
&
METACOGNITIVE
DECLARATIVE
KNOWLEDGE
Pelajari dan dalami di luar kelas.
Praktekkan dan buktikan di dalam kelas.
Flex Model
• Sebagian besar pembelajaran dilakukan
secara online sehingga pembelajaran
bersifat sangat fleksibel.
• Peserta didik dapat belajar sesuai dengan
kemampuan, kebutuhan dan kecepatan
belajar masing-masing.
• Pada model kelas ini, guru dapat berperan
sebagai fasilitator melalui sesi diskusi,
pengerjaan proyek dalam kelompok,
maupun tutoring secara individu. Hal ini
dimaksudkan untuk membantu peserta
didik yang mengalami permasalahan dalam
pembelajaran berdasarkan hasil pantauan
aktifitas pembelajaran online yang telah
dilaksanakan.
Self-Blend Model/A La Carte
• Peserta didik dapat mengikuti
pembelajaran secara online untuk
memperdalam materi atau sebagai
tambahan materi.
• Pada model ini pembelajaran secara
tatap muka tetap menjadi kegiatan
utama dan pembelajaran online dapat
dijadikan sebagai pelengkap atau
sebagai sarana bagi peserta didik
untuk menanbah wawasan yang baru.
• peserta didik memiliki kebebasan
untuk menentukan kelas apa yang
diinginkannya secara online untuk
memperdalam atau melengkapi
keterampilan atau pengetahaun yang
didapat di sekolah secara tatap muka.
Enriched-Virtual Model
• Pembelajaran lebih banyak dilakukan secara
online dibandingkan dengan tatap muka secara
langsung.
• Peserta didik lebih banyak menghabiskan waktu
untuk belajar dirumah/di luar sekolah secara
online.
• Pembelajaran tatap muka dilakukan hanya
sebagai suplemen atau pelengkap saja. Dapat
dilakukan ketika peserta didik mengalami kendala
pada saat pembelajaran online secara mandiri
atau secara terjadwal dengan intensitas yang
jarang, misalnya pertemuan tatap muka hanya
dilakukan satu kali dalam waktu dua minggu.
• Peserta didik memiliki kebebasan untuk
mengatur waktu serta kecepatan dalam belajar.
Namun model ini akan kurang berhasil untuk
diterapkan kepada peserta didik yang memiliki
motivasi belajar rendah
Jenis-jenis HYBRID
LEARNING dan praktik
baiknya
• Kegiatan belajar yang sama
dilakukan bersama-sama
Hybrid-Concurrent
• Kegiatan belajar yang sama
dilakukan secara terpisah
Hybrid-Parallel
• Kegiatan belajar yang berbeda
Hybrid-Adaptive
Hybrid-Concurrent
(hybrid serentak)
• Synchronous, Aktivitas
pembelajaran sama,
dilakukan di saat yang
sama baik untuk siswa
yang hadir secara fisik di
sekolah maupun yang
menghadiri jarak jauh
melalaui konferensi video
Contoh
Beberapa siswa menghadiri lokakarya di ruang kelas fisik sementara yang lain menghadiri
melalui konferensi video (misalnya Zoom, Echo360) pada waktu yang sama
Hybrid-Parallel
• Synchronous, Aktivitas
pembelajaran yang sama,
disampaikan secara terpisah
dimana satu sesi untuk
murid yang hadir secara fisik
di sekolah dan sesi indentik
lainnya untuk yang
menghadiri jarak jauh yang
terjadi pada dua waktu yang
terpisah
Contoh
Hybrid-Adaptive
• Aktivitas pembelajaran
yang berbeda tetapi
setara untuk murid yang
hadir di sekolah dan
jarak jauh. Pembelajaran
disampaikan secara
asinkron atau sinkron
atau campuran
keduanya untuk setiap
kelompok.
Contoh
Sistematika
Modul Daring
“Moodle”
Shoffan Shoffa
Pendahuluan
• Pengantar (sapaan, apresepsi,
dan informasi “bisa berupa teks
atau video”)
• Capaian pembelajaran
• Deskripsi Materi secara umum
(misal pertemuan ke 1 s.d. ke
16)
• Petunjuk (arahan kerja, cara
praktis)
• Forum Diskusi/Perkenalan
• Tatib
• RPP/Silabus
Pertemuan ke …
• Pengantar (sapaan, apresepsi, dan informasi “bisa
berupa teks atau video”)
• Capaian pembelajaran pertemuan ke ….
• Ruang Baca Virtual
• Daftar Hadir
• Materi ke … (PPT, Video, link, dll)
• Diskusi
• Tugas (misal untuk pertemuan ke 3, 6, 9, dan 12)
• UTS Pertemuan ke 8
• Angket evaluasi pengajar (untuk pertemuan ke 15)
tidak wajib
• Kuis
• UAS Pertemuan ke 16
Contoh
Kalimat
Pengantar
• Bagaimana kabar Anda? Kabar Anda pasti baik-
baik dan semakin bersemangat.
• Pada modul 3 telah disebutkan bahwa…. Nah,
pada Modul 4 ini, Anda akan menerapkan dengan
dengan praktis cara okulasi buah mangga.
• Modul ini terkait dengan Modul Bahasa
Indonesia KD…
• Rekan-rekan mahasiswa. Selamat berjumpa
dalam tutorial matakuliah Metode Penelitian.
Sebagai seorang calon sarjana, pada akhirnya
Anda akan menunjukkan kompetensi Anda
dengan membuat Tugas Akhir Program
Studi/Skripsi. Mata kuliah ini merupakan mata
kuliah yang wajib Anda tempuh, untuk
membekali Anda dalam membuat Tugas Akhir
Program Studi.
Thank
you
Shoffan Shoffa, S.Pd., M.Pd.
I : Universitas Muhammadiyah Surabaya
E : shoffanshoffa@gmail.com
H : 082141201983
W : https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21
T : https://t.me/cafeidea_shoffanshoffa

More Related Content

What's hot

2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMuhammadKoharudin1
 
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxKonsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxcindymayeza
 
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptxnanda343568
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Thufailah Mujahidah
 
Model Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUDModel Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUDanarizka3
 
HYBRID LEARNING.pptx
HYBRID LEARNING.pptxHYBRID LEARNING.pptx
HYBRID LEARNING.pptxGemaRullyana1
 
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfModul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfIrman Ramly
 
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...Irman Ramly
 
Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifHidayah Setiyanti
 
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptKelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptTutiPatmawati3
 
Pengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolahPengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolahWaQhyoe Arryee
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...Irman Ramly
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSWarman Tateuteu
 

What's hot (20)

Diferensiasi .ppt
Diferensiasi .pptDiferensiasi .ppt
Diferensiasi .ppt
 
Model Assure
Model AssureModel Assure
Model Assure
 
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
16 penilaian rpp
16 penilaian rpp16 penilaian rpp
16 penilaian rpp
 
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxKonsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
 
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
 
Model Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUDModel Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUD
 
HYBRID LEARNING.pptx
HYBRID LEARNING.pptxHYBRID LEARNING.pptx
HYBRID LEARNING.pptx
 
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfModul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
 
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
 
Model pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratifModel pembelajaran integratif
Model pembelajaran integratif
 
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptKelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
 
Pengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolahPengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolah
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 

Similar to Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learning

Pembelajaran jarak jauh "the new normal"
Pembelajaran jarak jauh "the new normal"Pembelajaran jarak jauh "the new normal"
Pembelajaran jarak jauh "the new normal"Shoffan shoffa
 
Makalah E-LEARNING
Makalah E-LEARNINGMakalah E-LEARNING
Makalah E-LEARNINGAmir Net
 
Model dan Metode Pembelajaran Daring.pptx
Model dan Metode Pembelajaran Daring.pptxModel dan Metode Pembelajaran Daring.pptx
Model dan Metode Pembelajaran Daring.pptxSulasfianaAlfiRaida
 
Materi Konsep dan Model Pembelajaran Daring
Materi Konsep dan Model Pembelajaran DaringMateri Konsep dan Model Pembelajaran Daring
Materi Konsep dan Model Pembelajaran DaringRidwan Daud Mahande
 
blended learning dengan media sosial
 blended learning dengan media sosial blended learning dengan media sosial
blended learning dengan media sosialMilya sari
 
Aplikasi Blended Learning dalam Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Blended Learning dalam Pendidikan KeperawatanAplikasi Blended Learning dalam Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Blended Learning dalam Pendidikan KeperawatanRyan Hara Permana
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-LearningSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learningfeni oktavia
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...suryo pranoto
 
Makalah e learning
Makalah e learningMakalah e learning
Makalah e learningmayshandy94
 
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018nurfadilahhh1
 
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...dewizulfah
 
Pertemuan 4-Komputer-di-Pendidikan-Tinggi
Pertemuan 4-Komputer-di-Pendidikan-TinggiPertemuan 4-Komputer-di-Pendidikan-Tinggi
Pertemuan 4-Komputer-di-Pendidikan-TinggiGratechComputer
 
Penerapan Proses Pembelajaran Berbasis Digital
Penerapan Proses Pembelajaran Berbasis DigitalPenerapan Proses Pembelajaran Berbasis Digital
Penerapan Proses Pembelajaran Berbasis DigitalB10RindriaRachma092
 
Pengenalan rumah belajar
Pengenalan rumah belajarPengenalan rumah belajar
Pengenalan rumah belajarwijaya kusumah
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...Jerry Setiawan
 

Similar to Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learning (20)

Pembelajaran jarak jauh "the new normal"
Pembelajaran jarak jauh "the new normal"Pembelajaran jarak jauh "the new normal"
Pembelajaran jarak jauh "the new normal"
 
Makalah E-LEARNING
Makalah E-LEARNINGMakalah E-LEARNING
Makalah E-LEARNING
 
Model dan Metode Pembelajaran Daring.pptx
Model dan Metode Pembelajaran Daring.pptxModel dan Metode Pembelajaran Daring.pptx
Model dan Metode Pembelajaran Daring.pptx
 
Materi Konsep dan Model Pembelajaran Daring
Materi Konsep dan Model Pembelajaran DaringMateri Konsep dan Model Pembelajaran Daring
Materi Konsep dan Model Pembelajaran Daring
 
Homework
HomeworkHomework
Homework
 
PPT e-LEARNING
PPT e-LEARNINGPPT e-LEARNING
PPT e-LEARNING
 
blended learning dengan media sosial
 blended learning dengan media sosial blended learning dengan media sosial
blended learning dengan media sosial
 
Teaching Online
Teaching OnlineTeaching Online
Teaching Online
 
Aplikasi Blended Learning dalam Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Blended Learning dalam Pendidikan KeperawatanAplikasi Blended Learning dalam Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Blended Learning dalam Pendidikan Keperawatan
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-LearningSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
 
Makalah e learning
Makalah e learningMakalah e learning
Makalah e learning
 
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
 
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
 
PPT_PBJJpptx
PPT_PBJJpptxPPT_PBJJpptx
PPT_PBJJpptx
 
Pertemuan 4-Komputer-di-Pendidikan-Tinggi
Pertemuan 4-Komputer-di-Pendidikan-TinggiPertemuan 4-Komputer-di-Pendidikan-Tinggi
Pertemuan 4-Komputer-di-Pendidikan-Tinggi
 
Penerapan Proses Pembelajaran Berbasis Digital
Penerapan Proses Pembelajaran Berbasis DigitalPenerapan Proses Pembelajaran Berbasis Digital
Penerapan Proses Pembelajaran Berbasis Digital
 
Pengenalan rumah belajar
Pengenalan rumah belajarPengenalan rumah belajar
Pengenalan rumah belajar
 
Kommas p5-kom di pendidikan
Kommas p5-kom di pendidikanKommas p5-kom di pendidikan
Kommas p5-kom di pendidikan
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
 

More from Shoffan shoffa

Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.Shoffan shoffa
 
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen Organisasi
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen OrganisasiMembangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen Organisasi
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen OrganisasiShoffan shoffa
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarShoffan shoffa
 
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswaShoffan shoffa
 
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Shoffan shoffa
 
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCAR
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCARBELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCAR
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCARShoffan shoffa
 
Kemanakah aku setelah lulus nanti?
Kemanakah aku setelah lulus nanti?Kemanakah aku setelah lulus nanti?
Kemanakah aku setelah lulus nanti?Shoffan shoffa
 
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknya
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknyaPengembangan soal akm numerasi dan praktiknya
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknyaShoffan shoffa
 
Kepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasiKepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasiShoffan shoffa
 
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digital
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digitalOptimalisasi media pembelajaran berbasis digital
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digitalShoffan shoffa
 
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5Shoffan shoffa
 
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeri
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeriSiap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeri
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeriShoffan shoffa
 
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegaraImplementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegaraShoffan shoffa
 
Pola belajar mengajar di era milenial
Pola belajar mengajar di era milenialPola belajar mengajar di era milenial
Pola belajar mengajar di era milenialShoffan shoffa
 
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnalMerumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnalShoffan shoffa
 
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMS
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMSPemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMS
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMSShoffan shoffa
 
Inovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaranInovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaranShoffan shoffa
 
Praktik membuat e-modul "Microsoft Team"
Praktik membuat e-modul "Microsoft Team"Praktik membuat e-modul "Microsoft Team"
Praktik membuat e-modul "Microsoft Team"Shoffan shoffa
 

More from Shoffan shoffa (20)

Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
 
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen Organisasi
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen OrganisasiMembangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen Organisasi
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen Organisasi
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
 
Menulis essay
Menulis essayMenulis essay
Menulis essay
 
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
 
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCAR
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCARBELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCAR
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCAR
 
Kemanakah aku setelah lulus nanti?
Kemanakah aku setelah lulus nanti?Kemanakah aku setelah lulus nanti?
Kemanakah aku setelah lulus nanti?
 
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknya
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknyaPengembangan soal akm numerasi dan praktiknya
Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknya
 
Kepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasiKepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasi
 
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digital
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digitalOptimalisasi media pembelajaran berbasis digital
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digital
 
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5
 
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeri
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeriSiap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeri
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeri
 
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegaraImplementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara
 
Pola belajar mengajar di era milenial
Pola belajar mengajar di era milenialPola belajar mengajar di era milenial
Pola belajar mengajar di era milenial
 
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnalMerumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal
 
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMS
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMSPemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMS
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMS
 
Inovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaranInovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaran
 
Praktik membuat e-modul "Microsoft Team"
Praktik membuat e-modul "Microsoft Team"Praktik membuat e-modul "Microsoft Team"
Praktik membuat e-modul "Microsoft Team"
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learning

  • 1. Paradigma pembelajaran model Blended, Hybrid Learning dan Modul daring “MOODLE” Shoffan Shoffa
  • 2.
  • 3. New Normal dalam Pendidikan • Distance learning • E-learning • M-Learning • Online-Learning • Web Based learning • Blended learning • Hybrid Learning • Seamless Learning
  • 4. Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh) Pendidikan formal berbasis lembaga yang siswa/mahasiswa dan guru/dosen berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif (cetak dan atau elektronik) untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperukan didalamnya
  • 5. Distance Learning “Otonomi Siswa” Student • e-Book, e-Journal • System & the net • Assessment • Learning resources • Learning experience • Learning outcomes • Lab/workshop • Trainer & expert • Fasilities
  • 6. E-Learning • Sistem pembelajaran yang mendukung dan memfasilitasi penggunanya untuk belajar komputer, hp, dan media elektronik lainnya dan teknologi berjaringan. • Pengguna bisa melakukan kegiatan belajar dengan baik, baik dengan media elektronik tanpa terkoneksi internet maupun terkoneksi internet (Ranoptri: 2018). This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
  • 7. Bentuk sederhana distance learning MAILING-LIST E-NEWS LATTER WEBSITE BLOG
  • 8. Tiga Komponen e-learning CONTENT TECHNOLOGY LEARNING DESING
  • 9. Karakteristik e-learning Kegiatan pembelajaran yang menggunakan komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet yang dapat digunakan untuk pembelajaran secara individual atau klasikal, langsung atau tidak langsung, dan juga secara tatap muka atau pertemuan secara virtual
  • 10. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-ND Traditional Learning • Terbatas • Real Time • Kontrol pada pendidik • Linear • Sumber sekunder • Statis E-Learning • Tidak terbatas • Fleksibel • Kontrol pada peserta didik • Multidimensional • Sumber premier • Dinamis Perbedaan
  • 11. Sajian Pembelajaran Synchrounous • Real time communication • Audio/video conferencing • LMS: chat (text, voice), online whiteboard • Live streaming Asynchronous • Delayed time communication • Email • Podcast/vodcast • LMS: discussion board • Website • Archived streamed
  • 12. Tahapan pembelajaran e-learning Mempelajari materi melalui file yang disediakan oleh pendidik (pdf, doc, ppt, html, swf, flv, MPAGE, dll). Siswa juga dapat mencari materi yang masih berhubungan dengan materi yang diberikan oleh guru. Memperdalam materi melalui tutorial online (forum diskusi, chatting, konferensi) dan tutorial tatap muka Mempraktekkan/menerapkan melalui kegiatan praktek live (sinkronous live/asinkronous), asinkronous dan mengerjakan tugas (assignment) Mengukur penugasan melalui kuis dan test akhir Sintak
  • 13. Tipe e-Learning e-learning with physical presence and without e- communication e-learning without presence and without e- communication (self-learning) e-learning without presence and with e-communication (asynchronous) e-learning with virtual presence and with e- communication (synchronous) e-learning with occasional presence and with e-communication (blended/hybrid- asynchronous) e-learning with presence and with e-communication (blended/hybrid- synchronous) • Mengharuskan kehadiran fisik, dengan pembelajaran tatap muka yg kegiatan pembelajarannya menggunakan e-learning. • Pembelajaran kelas tradisional dengan memanfaatkan multimedia. E-learning digunakan diluar kelas • Belajar mandiri, tanpa kehadiran fisik/virtual, tanpa e- komunikasi. • Siswa menerima materi yang telah diarahkan dan diarsipkan • Online learning • Tidak ada pertemuan dan kehadiran (fisik/virtual) antara guru dan siswa • Komunikasi antar guru dan siswa dengan e-komunikasi. • Tipe ini kaya akan interaksi (chat, diskusi, e-mail, dll) • E-learning dengan kehadiran dan e- komunikasi. • Beberapa sesi kelas dengan kehadiran fisik (luring) dan sisanya dengan pertemuan secara virtual secara serempak atau Bersama-sama. • Format ini pebelajar dan pembelajar bertemu pada saat yang sama. • Format blended learning atau hybrid dengan kehadiran beberapa kali. • Terdapat pertemuan tatap muka (beberapa kali) dan sisanya melalui e-learning. • Kombinasi antara luring dan daring • E-learning dengan kehadiran secara virtual. • Format e-communication digunakan secara luas dan kelas virtual menggunakan teknologi yang dimiliki e-learning
  • 14. Blended & Hybrid Learning Menurut Para AHLI
  • 15. Perhatikan gambar berikut! • Benda apakah disamping? • Apa fungsinya? • Bagaimana cara pakainya?
  • 16. Perhatikan gambar berikut! • Benda apakah disamping? • Apa fungsinya? • Bagaimana cara pakainya?
  • 17. Blended Learning • Menyatukan praktik terbaik dari pengajaran secara tatap muka dan pengalaman pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi agar peserta didik memiliki kontrol parsial atas kecepatan dan pembelajaran (Stepan Mekhitarian). • Melibatkan sesi kelas tatap muka yang disertai aktivitas online (campuran pembelajaran langsung dan daring). Aktivitas online ini tidak menggantikan kelas tatap muka melainkan untuk melengkapi dan membangun konten yang di bahas dikelas (Ariel Siegelman). • Campuran antara pembelajaran tatap muka dengan teknologi dan pembelajaran daring untuk memperkaya pengalaman pembelajaran murid sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang ingin diraih (Richardus Eko Indrajit)
  • 18. Hybrid Learning • Kombinasi dari pembelajaran tradisional di dalam kelas dan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Beberapa peserta didik akan hadir di kelas sementara yang lain dapat bergabung dari jarak jauh. Tidak ada keharusan bagi peserta didik untuk hadir secara daring atau tatap muka (Simon Deignan) • Mengacu pada situasi dimana peserta didik dapat memilih untuk menghadiri kelas secara langsung ataupun secara virtual pada waktu yang sama (Sarah O’Rourke) • Pendekatan pendidikan dimana beberpa individu berpartisipasi secara langsung dan beberapa berpartisipasi secara daring. Instruktur atau fasilitator mengajar pembelajaran jarak jauh & tatap muka secara bersamaan (Celisa Steele)
  • 19. Online learning Face to Face Brick-and-mortar Traditional Instruction Technology-Rich Instruction Informal Online Learning Full-Time Online Learning Flex Model Rotation Model Self-Blend Model (A La Carte) Enriched- Virtual Model Station-Rotation Model Lab-Rotation Model Flipped-Classroom Model Individual-Rotation Model Blended learning in relation to other education practices Blended Learning
  • 20. Online learning Face to Face Brick-and-mortar Traditional Instruction Technology-Rich Instruction Informal Online Learning Full-Time Online Learning Flex Model Self-Blend Model/A La Carte Enriched- Virtual Model Station-Rotation Model Lab-Rotation Model Flipped-Classroom Model Individual-Rotation Model Blended learning in relation to other education practices Blended Learning Rotation Model Hybrid learning zone
  • 21. Jenis-jenis BLENDED LEARNING dan praktik baiknya • Rotation Model • Flex Model • Self-Blend Model/A La Carte • Enriched-Virtual Model
  • 22. Rotation Model • Station-Rotation Model • Lab-Rotation Model • Flipped-Classroom Model • Individual-Rotation Model
  • 23. Station-Rotation Model • Merupakan model yang membutuhkan peran semua peserta didik. Artinya, model rotasi ditujukan untuk satu kelas. Model rotasi ini akan bermanfaat untuk menjadikan komunikasi peserta didik dalam satu kelas menjadi lebih terarah dengan pemberian materi melalui e- Learning dan melakukan pembahasan bersama melalui model pembelajaran tradisional yang diikuti semua peserta didik dalam satu kelas tersebut. • Model ini paling umum di sekolah dasar/TK karena guru sudah terbiasa bergilir di “pusat” atau stasiun.
  • 24. Lab-Rotation Model • Model Rotasi Lab sama seperti Rotasi Stasiun. Namun, dalam kasus ini, pembelajaran online terjadi di laboratorium komputer khusus. • Model ini memungkinkan pengaturan penjadwalan yang fleksibel dengan guru dan paraprofesional lainnya, dan memungkinkan sekolah untuk menggunakan laboratorium komputer yang ada.
  • 25. Individual-Rotation Model • Model Rotasi Individu memungkinkan peserta didik untuk memutar melalui stasiun, tetapi pada jadwal individu yang ditetapkan oleh guru atau algoritma perangkat lunak. • Tidak seperti model rotasi lainnya, siswa tidak perlu melakukan rotasi ke setiap stasiun; mereka hanya memutar ke aktivitas yang dijadwalkan di daftar putar mereka.
  • 26. Flipped-Classroom Model • Model pembelajaran di mana peserta didik sebelum belajar di kelas mempelajari materi lebih dahulu di rumah sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru. • Membalikan pola pembelajaran tradisional dengan menyampaikan materi pembelajaran, biasanya secara online, di luar kelas dan menjadikan aktifitas belajar yang biasanya dilakukan sebagai pekerjaan rumah, kedalam aktifitas kelas. • Peserta didik belajar di rumah melalui kursus dan kuliah online, dan guru menggunakan waktu kelas untuk praktik atau proyek yang dipandu guru. • Model ini memungkinkan guru untuk menggunakan waktu kelas lebih dari sekedar menyampaikan kuliah tradisional.
  • 27.
  • 28. SINKRON LANGSUNG SINKRON MAYA ASINKRON Mandiri ASINKRON Kolaboratif SINKRON ASINKRON Live Synchronous Virtual Synchronous Self-Paced Asynchronous Collaborative Asynchronous Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, simulasi, praktek, studi kasus, problem solving, dll bersama dosen di dalam kelas. Diskusi, dialog, demonstrasi, tanya jawab dengan dosen, praktisi dll melalui teknologi sinkronous seperti videoconference. Mengkritisi, mendidkusikan, mengevaluasi, membandingkan, meneliti, dll dimediasi oleh teknologi kolaboratif, seperti forum diskusi, blog dll. Melihat, membaca, mendengar, memperhatikan: Learning object dalam berbagai jenis dan format media digital SHYNNCRONOUS DI DALAM KELAS ASHYNNCRONOUS DI LUAR KELAS PROCEDURAL & METACOGNITIVE DECLARATIVE KNOWLEDGE Pelajari dan dalami di luar kelas. Praktekkan dan buktikan di dalam kelas.
  • 29. Flex Model • Sebagian besar pembelajaran dilakukan secara online sehingga pembelajaran bersifat sangat fleksibel. • Peserta didik dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan kecepatan belajar masing-masing. • Pada model kelas ini, guru dapat berperan sebagai fasilitator melalui sesi diskusi, pengerjaan proyek dalam kelompok, maupun tutoring secara individu. Hal ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik yang mengalami permasalahan dalam pembelajaran berdasarkan hasil pantauan aktifitas pembelajaran online yang telah dilaksanakan.
  • 30. Self-Blend Model/A La Carte • Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran secara online untuk memperdalam materi atau sebagai tambahan materi. • Pada model ini pembelajaran secara tatap muka tetap menjadi kegiatan utama dan pembelajaran online dapat dijadikan sebagai pelengkap atau sebagai sarana bagi peserta didik untuk menanbah wawasan yang baru. • peserta didik memiliki kebebasan untuk menentukan kelas apa yang diinginkannya secara online untuk memperdalam atau melengkapi keterampilan atau pengetahaun yang didapat di sekolah secara tatap muka.
  • 31. Enriched-Virtual Model • Pembelajaran lebih banyak dilakukan secara online dibandingkan dengan tatap muka secara langsung. • Peserta didik lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar dirumah/di luar sekolah secara online. • Pembelajaran tatap muka dilakukan hanya sebagai suplemen atau pelengkap saja. Dapat dilakukan ketika peserta didik mengalami kendala pada saat pembelajaran online secara mandiri atau secara terjadwal dengan intensitas yang jarang, misalnya pertemuan tatap muka hanya dilakukan satu kali dalam waktu dua minggu. • Peserta didik memiliki kebebasan untuk mengatur waktu serta kecepatan dalam belajar. Namun model ini akan kurang berhasil untuk diterapkan kepada peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah
  • 32. Jenis-jenis HYBRID LEARNING dan praktik baiknya • Kegiatan belajar yang sama dilakukan bersama-sama Hybrid-Concurrent • Kegiatan belajar yang sama dilakukan secara terpisah Hybrid-Parallel • Kegiatan belajar yang berbeda Hybrid-Adaptive
  • 33. Hybrid-Concurrent (hybrid serentak) • Synchronous, Aktivitas pembelajaran sama, dilakukan di saat yang sama baik untuk siswa yang hadir secara fisik di sekolah maupun yang menghadiri jarak jauh melalaui konferensi video
  • 34. Contoh Beberapa siswa menghadiri lokakarya di ruang kelas fisik sementara yang lain menghadiri melalui konferensi video (misalnya Zoom, Echo360) pada waktu yang sama
  • 35. Hybrid-Parallel • Synchronous, Aktivitas pembelajaran yang sama, disampaikan secara terpisah dimana satu sesi untuk murid yang hadir secara fisik di sekolah dan sesi indentik lainnya untuk yang menghadiri jarak jauh yang terjadi pada dua waktu yang terpisah
  • 37. Hybrid-Adaptive • Aktivitas pembelajaran yang berbeda tetapi setara untuk murid yang hadir di sekolah dan jarak jauh. Pembelajaran disampaikan secara asinkron atau sinkron atau campuran keduanya untuk setiap kelompok.
  • 40. Pendahuluan • Pengantar (sapaan, apresepsi, dan informasi “bisa berupa teks atau video”) • Capaian pembelajaran • Deskripsi Materi secara umum (misal pertemuan ke 1 s.d. ke 16) • Petunjuk (arahan kerja, cara praktis) • Forum Diskusi/Perkenalan • Tatib • RPP/Silabus
  • 41. Pertemuan ke … • Pengantar (sapaan, apresepsi, dan informasi “bisa berupa teks atau video”) • Capaian pembelajaran pertemuan ke …. • Ruang Baca Virtual • Daftar Hadir • Materi ke … (PPT, Video, link, dll) • Diskusi • Tugas (misal untuk pertemuan ke 3, 6, 9, dan 12) • UTS Pertemuan ke 8 • Angket evaluasi pengajar (untuk pertemuan ke 15) tidak wajib • Kuis • UAS Pertemuan ke 16
  • 42. Contoh Kalimat Pengantar • Bagaimana kabar Anda? Kabar Anda pasti baik- baik dan semakin bersemangat. • Pada modul 3 telah disebutkan bahwa…. Nah, pada Modul 4 ini, Anda akan menerapkan dengan dengan praktis cara okulasi buah mangga. • Modul ini terkait dengan Modul Bahasa Indonesia KD… • Rekan-rekan mahasiswa. Selamat berjumpa dalam tutorial matakuliah Metode Penelitian. Sebagai seorang calon sarjana, pada akhirnya Anda akan menunjukkan kompetensi Anda dengan membuat Tugas Akhir Program Studi/Skripsi. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang wajib Anda tempuh, untuk membekali Anda dalam membuat Tugas Akhir Program Studi.
  • 43. Thank you Shoffan Shoffa, S.Pd., M.Pd. I : Universitas Muhammadiyah Surabaya E : shoffanshoffa@gmail.com H : 082141201983 W : https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21 T : https://t.me/cafeidea_shoffanshoffa