SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Pengembangan Soal
AKM Numerasi
dan Praktiknya
Shoffan Shoffa
Disclamier
Gambar/visual/foto-foto
yang ada dalam slide ini
bukan karya pribadi,
melainkan download
dari dunia maya
Pengembangan
AKM
Memahami komponen
yang diukur, kompetensi
materi yang diujikan, dan
pengembangan soal
Alur Pengembangan Soal AKM
Penyusunan
desain soal
AKM
Analisis
framework
Penyusunan
stimulus
Penugasan
penulisan soal
Penulisan soal
Telaah soal Desain ujicoba
Perakitan
bahan ujicoba
Validasi soal Ujicoba
Penskoran dan
analisis
Seleksi soal
Pemanfaatan
hasil
Catatan
yang perlu diperhatikan
dalam setiap Langkah
• Gambaran umum Langkah
• Metode pelaksanaan Langkah
• Sasaran/tujuan
• Output
• Personel yang terlibat
• Waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai sasaran
Komponen yang di ukur
Konten
• Aljabar
• Bilangan
• Geometri
• Pengukuran,
• Data dan ketidakpastian
Proses
Kognitif
• Pemahaman
• Penerapan
• Penalaran
Konteks
• Personal
• Sosial budaya
• Saintifik
Bentuk Soal
• Pilihan ganda
• Pilihan ganda kompleks
• Menjodohkan
• Isian singkat
Kompetensi materi Siswa kelas 10
Domain Sub Domain Kompetensi
Geometri dan
pengukuran
Bangun Geometri • Memahami dan menggunakan perbandingan geometri
• Menghitung volume dan luas permukaan limas segi-n,
kerucut, dan bola
Aljabar Persamaan dan
pertidaksamaan
Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, sistem
persamaan linier dua atau tiga valiabel
Relasi dan fungsi
(termasuk pola
bilangan)
• Memahami barisan aritmatika dan geometri
• Memahami fungsi kuadrat dan grafiknya, serta sifat-sifatnya
Data dan
ketidakpastian
Data dan
representasinya
Menentukan dan menggunakan ukuran penyebaran data
(jangkauan, simpangan, dan variansi)
Ketidakpastian dan
peluang
Memahami dan menggunakan sifat-sifat peluang kejadian
Bagaimana mengembangkan soal AKM Numerasi?
Soal AKM dikatakan soal yang mengasah
logika, pola pikir kritis, dan kreativitas.
Selaras dengan tujuan HOTS (High Order
Thinking Skill) adalah kemampuan berpikir
kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan
berpikir kreatif yang merupakan kemampuan
berpikir tingkat tinggi.
Sehingga soal bertipe AKM bersifat HOTS.
Soal AKM juga tidak selalu sama dengan
soal HOTS, misalnya pada literasi
mencari dan memahami informasi,
serta pada NUMERASI bagian
pemahaman dan penerapan itu tidak
HOTS.
Level Kognitif semakin tinggi,
membuat keputusan yang lebih kompleks
Level 1
125 + 50 =?
Level 2
Petani A memanen
125 butir jeruk
sedangkan petani B
memanen 50 butir
jeruk. Berapakah
jumlah seluruh
jeruk yang
dipanen?
Level 3
Budi menggunakan
kalkulator untuk
menjumlahkan 125
+ 50, namun ia
salah memencet
angka 50 menjadi
60. Apakah yang
harus dilakukan
untuk
mendapatkan hasil
penjumlahan yang
seharusnya?
Level 4
Aris menggunakan
kalkulator miliknya
untuk
menjumlahkan
angka 125 + 50.
tetapi tombol 5 5
pada kalkulator
Aris rusak, bilangan
apa sajakah yang
dapat digunakan
Aris untuk
memperoleh hasil
yang sama dengan
125 + 50?
Level 5
Hadi menggunakan
kalkulator miliknya
untuk menjumlahkan
angka 125 + 50.
Tetapi tombol 5
rusak pada kalkulator
hadi. Hadi bermaksud
meminjam kalkulator
Budi. Budi
mengatakan bahwa
hadi tetap dapat
menggunakan
kalkulatornya
rusaknya miliknya.
Apakah Budi Benar?
Jelaskan alasanmu?
Kiat Mengembangkan
Soal AKM Numerasi
• By Development
• By Utilization
• By Modification
• By Customisation
Kiat DUMC
By Development
• Membuat Soal AKM Numerasi dari scratch (kosong),
karena yang ingin disampaikan sangat unik dan spesial.
Soal AKM Numerasi by development ini guru akan
membuat Soal AKM Numerasi dari nol atau dari tidak
ada menjadi ada.
• Karena guru akan membuat Soal AKM Numerasi yang
lebih spesifik, di mana Soal AKM Numerasi tersebut
merupakan ide original dari guru itu sendiri.
By Utilization
• Mengambil Soal AKM Numerasi yang
sudah jadi tanpa modifikasi apapun.
Bila guru memperoleh sebuah Soal
AKM Numerasi maka guru akan
menyampaikan Soal AKM Numerasi
tersebut dengan cara apa adanya
tanpa embel-embel apapun.
• Misalnya guru mendapatkan referensi
dari buku Pengembangan Soal AKM
Numerasi “Pusat Asesmen dan
Pembelajaran”.
By Modification
• Menyesuaikan Soal AKM Numerasi yang
diambil dengan melakukan modifikasi dan
penyesuaian. Cara ini cenderung mirip
dengan by utilization karena memperoleh dari
suatu sumber.
• Namun dalam prakteknya guru bisa
memodifikasi Soal AKM Numerasi tersebut,
bisa dikurang bisa juga ditambah sesuai
kebutuhan.
By Customisation
• Mengembangkan Soal AKM Numerasi
dengan cara memadukan berbagai objek
konten yang beragam. Pada cara
pengembangan Soal AKM Numerasi ini guru
akan memadukan atau mencampuran
ketiga cara sebelumnya.
Catatan penting dalam
membuat soal AKM
• Mencari informasi disekitar
yang aktual, esensial serta
aplikatif, dan tentunya yang
berhubungan dengan
kompetensi dasar.
• Setelah menemukan informasi
yang cocok dengan kompetensi
dasar pelajaran, Anda bisa
mencari data atau informasi
tambahan berupa gambar,
infografis, dan lainnya. Lalu
tentukan nilai-nilai penting
dalam informasi tersebut untuk
ditekankan kepada peserta
didik.
Lima
karakteristik
asesmen
kontekstual
(REACT)
1.Relating, asesmen terkait langsung dengan konteks
pengalaman kehidupan nyata.
2.Experiencing, asesmen yang ditekankan kepada
penggalian (exploration), penemuan (discovery), dan
penciptaan (creation).
3.Applying, asesmen yang menuntut kemampuan peserta
didik untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah-
masalah nyata.
4.Communicating, asesmen yang menuntut kemampuan
peserta didik untuk mampu mengomunikasikan
kesimpulan model pada kesimpulan konteks masalah.
5.Transfering, asesmen yang menuntut kemampuan
peserta didik untuk mentransformasi konsep-konsep
pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi atau konteks
baru.
AKM bersifat aplikatif, konteks
yang esensial atau sesuai
dengan kehidupan yang terjadi
sehari-hari
PRAKTIK
Membuat Soal
AKM Numerasi
Kisi-kisi AKM Numerasi
Contoh
• Satuan Pendidikan : SMA
• Kelas : 10
• Domain : Aljabar
• Sub Domain : Relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan)
No. Level Kognitif Aspek Konteks Kompetensi
Ragam
Pengetahuan
Bentuk Soal Indikator
1 Pemahaman Menghitung Saintifik
Memahami barisan
aritmatika dan
geometri
Konsep
Ady sedang
menjumlahkan nomor-
nomor pada halaman
buku yang terdiri dari 20
halaman. Jumlah yang ia
dapatkan adalah 224.
Ternyata terjadi
kekeliruan, yaitu ada
satu halaman yang
dihitung dua kali.
Menyelesaikan
permasalahan
kehidupan
sehari-hari yang
berkaitan dengan
konsep
deret aritmetika
dan deret geometri;
Domain
Data dan
ketidakpastian
Pengukuran,
Geometri
Bilangan
Aljabar
Level Kognitifnya
Pemahaman
• Mengingat
• Mengidentifikasi
• Mengklarifikasi
• Mengklasifikasikan
• Menghitung
• Mengambil/memperoleh
• Mengukur
Aplikasi
• Memilih strategi
• Menyatakan/membuat
model
• Menerapkan
• Menafsirkan
Penalaran
• Menganalisis
• Memadukan
• Mengevaluasi
• Menyimpulkan
• Membuat justifikasi
Pemahaman
Proses Kognitif
Aplikasi
Proses Kognitif
Penalaran
Proses Kognitif
Konteks-Personal
• Berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi.
• Berfokus pada aktivitas seseorang, keluarganya, atau
kelompoknya.
• Konteks yang dianggap pribadi antara lain berkaitan
dengan persiapan makanan, belanja, permainan,
Kesehatan pribadi, transportasi pribadi, olahraga,
perjalanan, penjadwalan pribadi, dan keuangan
pribadi.
• Konteks ini juga mencakup hobi, cita-cita, dan juga
cara seseorang dalam melakukan pekerjaan seperti
mengukur, menghitung biaya, memesan bahan untuk
bangunan, penggajian, akuntansi, control kualitas,
penjadwalan, dan pengambilan keputusan terkait
pekerjaan
Konteks-Sosial Budaya
• Berkaitan dengan kepentingan antar
individu, budaya, dan isu
kemasyarakatan.
• Masalah komunitas atau masyarakat (baik
itu lokal/daerah, nasional, maupun global).
• Meliputi sistem pemungutan suara,
transportasi publik, pemerintahan,
kebijakan public, demografi, periklanan,
statistic, dan ekonomi nasional.
• Masalah sosial dan kebudayaan.
Konteks-Saintifik
• Berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta ilmiah baik
yang telah dilakukan maupun futuristic.
• Masalah yang berkaitan dengan aplikasi matematika di
alam semesta dan isu serta topik yang berkaitan
dengan sains dan teknologi.
• Meliputi cuaca atau iklim, ekologi, ilmu medis (obat-
obatan), ilmu ruang angkasa, genetika, pengukuran,
dan keilmuan matematika itu sendiri.
• Konteks yang terkait dengan keilmuan matematika
disebut konteks intra-matematika, sedangkan yang
terkait dengan keilmuan lainnya disebut ekstra-
matematika.
Ragam Pengetahuan
• Fakta: informasi tentang nama orang, tempat, kejadian,
julukan, istilah, dan simbol. Selain itu, fakta juga mengenai
hubungan antar informasi tersebut.
• Konsep: memiliki dua sifat, yaitu nyata dan abstrak.
Konsep nyata mengandung aspek kebenaran dan
kasatmata. TV, secara umum adalah benda nyata,
berfungsi sebagai salah satu sumber informasi. Pendapat,
gagasan atau pandangan seseorang terhadap sesuatu hal
dapat dikategorikan sebagai konsep abstrak.
• Prosedur: tugas atau pekerjaan yang harus dilaksanakan
oleh peserta didik secara bertahap atau berurutan.
Merupakan pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu.
• Metakognitif: cara untuk meningkatkan kesadaran
mengenai proses berfikir dan pembelajaran yang berlaku.
Apabila kesedaran ini wujud, seseorang dapat mengawal
fikirannya dengan merancang, memantau dan menilai apa
yang dipelajari.
Thank
you
Shoffan Shoffa, S.Pd., M.Pd.
I : Universitas Muhammadiyah Surabaya
E : shoffanshoffa@gmail.com
H : 082141201983
W : https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21
T : https://t.me/cafeidea_shoffanshoffa

More Related Content

What's hot

RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxRPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxAsep Saepullah
 
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxssuser0ee2bf
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...Muhammad Iqbal
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptxRinawatiRinawati12
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxFriscaDwiSeptianaPut
 
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfEksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfDelindaheaven
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxmuniprohmat
 
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxTopik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxNantaAgga1
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Naita Novia Sari
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaopiyuparfumazwar
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifAni Mahisarani
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxzhenkekamahendra
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptxPurmeidiantopurmeidi
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstualrindakusmayanti
 

What's hot (20)

RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxRPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
 
AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2AKM SPLDV - Pertemuan 2
AKM SPLDV - Pertemuan 2
 
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
laporan alat peraga sederhana
laporan alat peraga sederhanalaporan alat peraga sederhana
laporan alat peraga sederhana
 
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
4. PENGUATAN Literasi - Numerasi berbasis IKM (1).pptx
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdfEksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
 
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxTopik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerja
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 

Similar to Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknya

MODUL AJAR FASEC MTK.pptx
MODUL AJAR FASEC MTK.pptxMODUL AJAR FASEC MTK.pptx
MODUL AJAR FASEC MTK.pptxpamansar1
 
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)Nur Arifaizal Basri
 
Penyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxPenyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxchoirin5
 
Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaranmatematikauntirta
 
pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docx
pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docxpdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docx
pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docxilyasfatma
 
Acuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalAcuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalSumarso M.Pd.
 
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxacuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxEnang Cuhendi
 
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxacuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxsaefulgerlonk
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Togar Simatupang
 
Refleksi rancangan pembelajaran kelompok 9.pptx
Refleksi rancangan pembelajaran kelompok 9.pptxRefleksi rancangan pembelajaran kelompok 9.pptx
Refleksi rancangan pembelajaran kelompok 9.pptxppgnoeriitsnaniyah89
 
Model pembelajaran untuk keterampilan abad 21
Model pembelajaran untuk keterampilan abad 21Model pembelajaran untuk keterampilan abad 21
Model pembelajaran untuk keterampilan abad 21Desi Fitria Wulandari
 
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptxPPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptxssusercf25e4
 
Pembelajaran mat-yang-menyenangkan
Pembelajaran mat-yang-menyenangkanPembelajaran mat-yang-menyenangkan
Pembelajaran mat-yang-menyenangkanfadhiltaa
 
12 Kalkulus II PM.pdf
12 Kalkulus II PM.pdf12 Kalkulus II PM.pdf
12 Kalkulus II PM.pdfAkademikFKIP1
 
MATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxMATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxdewi433826
 
keterampilan berpikir tingkat tinggi
keterampilan berpikir tingkat tinggiketerampilan berpikir tingkat tinggi
keterampilan berpikir tingkat tinggiTeguh Permadi
 
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.pptsyarifhidayatullah301
 
Training Mahasiwa Baru Fakultas Teknik Unila 27-28 Oktober 2018
Training Mahasiwa Baru Fakultas Teknik Unila 27-28 Oktober 2018 Training Mahasiwa Baru Fakultas Teknik Unila 27-28 Oktober 2018
Training Mahasiwa Baru Fakultas Teknik Unila 27-28 Oktober 2018 Muhammad AR
 
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptxBagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptxNatiqohNurkhasanah
 

Similar to Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknya (20)

MODUL AJAR FASEC MTK.pptx
MODUL AJAR FASEC MTK.pptxMODUL AJAR FASEC MTK.pptx
MODUL AJAR FASEC MTK.pptx
 
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
 
Penyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxPenyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptx
 
Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaran
 
pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docx
pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docxpdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docx
pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docx
 
Acuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalAcuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soal
 
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxacuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
 
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxacuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
 
Refleksi rancangan pembelajaran kelompok 9.pptx
Refleksi rancangan pembelajaran kelompok 9.pptxRefleksi rancangan pembelajaran kelompok 9.pptx
Refleksi rancangan pembelajaran kelompok 9.pptx
 
Presentation1H
Presentation1HPresentation1H
Presentation1H
 
Model pembelajaran untuk keterampilan abad 21
Model pembelajaran untuk keterampilan abad 21Model pembelajaran untuk keterampilan abad 21
Model pembelajaran untuk keterampilan abad 21
 
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptxPPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
PPTSidang Tesis Siska AP 07219.pptx
 
Pembelajaran mat-yang-menyenangkan
Pembelajaran mat-yang-menyenangkanPembelajaran mat-yang-menyenangkan
Pembelajaran mat-yang-menyenangkan
 
12 Kalkulus II PM.pdf
12 Kalkulus II PM.pdf12 Kalkulus II PM.pdf
12 Kalkulus II PM.pdf
 
MATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxMATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptx
 
keterampilan berpikir tingkat tinggi
keterampilan berpikir tingkat tinggiketerampilan berpikir tingkat tinggi
keterampilan berpikir tingkat tinggi
 
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt# LK Penyusunan Soal  HOTS SD 2020.ppt
# LK Penyusunan Soal HOTS SD 2020.ppt
 
Training Mahasiwa Baru Fakultas Teknik Unila 27-28 Oktober 2018
Training Mahasiwa Baru Fakultas Teknik Unila 27-28 Oktober 2018 Training Mahasiwa Baru Fakultas Teknik Unila 27-28 Oktober 2018
Training Mahasiwa Baru Fakultas Teknik Unila 27-28 Oktober 2018
 
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptxBagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
Bagaimana Mengembangkan Butir Tes yang Mengukur Literasi dan.pptx
 

More from Shoffan shoffa

Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.Shoffan shoffa
 
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen Organisasi
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen OrganisasiMembangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen Organisasi
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen OrganisasiShoffan shoffa
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarShoffan shoffa
 
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswaShoffan shoffa
 
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Shoffan shoffa
 
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCAR
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCARBELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCAR
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCARShoffan shoffa
 
Kemanakah aku setelah lulus nanti?
Kemanakah aku setelah lulus nanti?Kemanakah aku setelah lulus nanti?
Kemanakah aku setelah lulus nanti?Shoffan shoffa
 
Kepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasiKepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasiShoffan shoffa
 
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digital
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digitalOptimalisasi media pembelajaran berbasis digital
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digitalShoffan shoffa
 
Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learning
Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learningParadigma pembelajaran model blended & hybrid learning
Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learningShoffan shoffa
 
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5Shoffan shoffa
 
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeri
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeriSiap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeri
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeriShoffan shoffa
 
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegaraImplementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegaraShoffan shoffa
 
Pola belajar mengajar di era milenial
Pola belajar mengajar di era milenialPola belajar mengajar di era milenial
Pola belajar mengajar di era milenialShoffan shoffa
 
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnalMerumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnalShoffan shoffa
 
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMS
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMSPemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMS
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMSShoffan shoffa
 
Pembelajaran jarak jauh "the new normal"
Pembelajaran jarak jauh "the new normal"Pembelajaran jarak jauh "the new normal"
Pembelajaran jarak jauh "the new normal"Shoffan shoffa
 
Inovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaranInovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaranShoffan shoffa
 

More from Shoffan shoffa (20)

Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Menjadi guru aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
 
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen Organisasi
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen OrganisasiMembangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen Organisasi
Membangun sebuah TEAM IRM dan Manajemen Organisasi
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
 
Menulis essay
Menulis essayMenulis essay
Menulis essay
 
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
 
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCAR
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCARBELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCAR
BELAJAR Matematika Asyik dan Menyenangkan Melalui Model Pembelajaran DOCAR
 
Kemanakah aku setelah lulus nanti?
Kemanakah aku setelah lulus nanti?Kemanakah aku setelah lulus nanti?
Kemanakah aku setelah lulus nanti?
 
Kepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasiKepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasi
 
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digital
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digitalOptimalisasi media pembelajaran berbasis digital
Optimalisasi media pembelajaran berbasis digital
 
Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learning
Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learningParadigma pembelajaran model blended & hybrid learning
Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learning
 
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5
Pendidikan kepramukaan di era super smart society 5
 
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeri
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeriSiap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeri
Siap menjadi pramuka berprestasi dan berdedikasi untuk negeri
 
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegaraImplementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara
Implementasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara
 
Pola belajar mengajar di era milenial
Pola belajar mengajar di era milenialPola belajar mengajar di era milenial
Pola belajar mengajar di era milenial
 
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnalMerumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal
 
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMS
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMSPemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMS
Pemanfaatan fitur e-learning untuk optimalisasi LMS
 
Pembelajaran jarak jauh "the new normal"
Pembelajaran jarak jauh "the new normal"Pembelajaran jarak jauh "the new normal"
Pembelajaran jarak jauh "the new normal"
 
Inovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaranInovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaran
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Pengembangan soal akm numerasi dan praktiknya

  • 1. Pengembangan Soal AKM Numerasi dan Praktiknya Shoffan Shoffa
  • 2. Disclamier Gambar/visual/foto-foto yang ada dalam slide ini bukan karya pribadi, melainkan download dari dunia maya
  • 3. Pengembangan AKM Memahami komponen yang diukur, kompetensi materi yang diujikan, dan pengembangan soal
  • 4. Alur Pengembangan Soal AKM Penyusunan desain soal AKM Analisis framework Penyusunan stimulus Penugasan penulisan soal Penulisan soal Telaah soal Desain ujicoba Perakitan bahan ujicoba Validasi soal Ujicoba Penskoran dan analisis Seleksi soal Pemanfaatan hasil
  • 5. Catatan yang perlu diperhatikan dalam setiap Langkah • Gambaran umum Langkah • Metode pelaksanaan Langkah • Sasaran/tujuan • Output • Personel yang terlibat • Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran
  • 6. Komponen yang di ukur Konten • Aljabar • Bilangan • Geometri • Pengukuran, • Data dan ketidakpastian Proses Kognitif • Pemahaman • Penerapan • Penalaran Konteks • Personal • Sosial budaya • Saintifik
  • 7. Bentuk Soal • Pilihan ganda • Pilihan ganda kompleks • Menjodohkan • Isian singkat
  • 8. Kompetensi materi Siswa kelas 10 Domain Sub Domain Kompetensi Geometri dan pengukuran Bangun Geometri • Memahami dan menggunakan perbandingan geometri • Menghitung volume dan luas permukaan limas segi-n, kerucut, dan bola Aljabar Persamaan dan pertidaksamaan Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, sistem persamaan linier dua atau tiga valiabel Relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan) • Memahami barisan aritmatika dan geometri • Memahami fungsi kuadrat dan grafiknya, serta sifat-sifatnya Data dan ketidakpastian Data dan representasinya Menentukan dan menggunakan ukuran penyebaran data (jangkauan, simpangan, dan variansi) Ketidakpastian dan peluang Memahami dan menggunakan sifat-sifat peluang kejadian
  • 10. Soal AKM dikatakan soal yang mengasah logika, pola pikir kritis, dan kreativitas. Selaras dengan tujuan HOTS (High Order Thinking Skill) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Sehingga soal bertipe AKM bersifat HOTS. Soal AKM juga tidak selalu sama dengan soal HOTS, misalnya pada literasi mencari dan memahami informasi, serta pada NUMERASI bagian pemahaman dan penerapan itu tidak HOTS.
  • 11. Level Kognitif semakin tinggi, membuat keputusan yang lebih kompleks Level 1 125 + 50 =? Level 2 Petani A memanen 125 butir jeruk sedangkan petani B memanen 50 butir jeruk. Berapakah jumlah seluruh jeruk yang dipanen? Level 3 Budi menggunakan kalkulator untuk menjumlahkan 125 + 50, namun ia salah memencet angka 50 menjadi 60. Apakah yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil penjumlahan yang seharusnya? Level 4 Aris menggunakan kalkulator miliknya untuk menjumlahkan angka 125 + 50. tetapi tombol 5 5 pada kalkulator Aris rusak, bilangan apa sajakah yang dapat digunakan Aris untuk memperoleh hasil yang sama dengan 125 + 50? Level 5 Hadi menggunakan kalkulator miliknya untuk menjumlahkan angka 125 + 50. Tetapi tombol 5 rusak pada kalkulator hadi. Hadi bermaksud meminjam kalkulator Budi. Budi mengatakan bahwa hadi tetap dapat menggunakan kalkulatornya rusaknya miliknya. Apakah Budi Benar? Jelaskan alasanmu?
  • 12.
  • 13. Kiat Mengembangkan Soal AKM Numerasi • By Development • By Utilization • By Modification • By Customisation Kiat DUMC
  • 14. By Development • Membuat Soal AKM Numerasi dari scratch (kosong), karena yang ingin disampaikan sangat unik dan spesial. Soal AKM Numerasi by development ini guru akan membuat Soal AKM Numerasi dari nol atau dari tidak ada menjadi ada. • Karena guru akan membuat Soal AKM Numerasi yang lebih spesifik, di mana Soal AKM Numerasi tersebut merupakan ide original dari guru itu sendiri.
  • 15. By Utilization • Mengambil Soal AKM Numerasi yang sudah jadi tanpa modifikasi apapun. Bila guru memperoleh sebuah Soal AKM Numerasi maka guru akan menyampaikan Soal AKM Numerasi tersebut dengan cara apa adanya tanpa embel-embel apapun. • Misalnya guru mendapatkan referensi dari buku Pengembangan Soal AKM Numerasi “Pusat Asesmen dan Pembelajaran”.
  • 16. By Modification • Menyesuaikan Soal AKM Numerasi yang diambil dengan melakukan modifikasi dan penyesuaian. Cara ini cenderung mirip dengan by utilization karena memperoleh dari suatu sumber. • Namun dalam prakteknya guru bisa memodifikasi Soal AKM Numerasi tersebut, bisa dikurang bisa juga ditambah sesuai kebutuhan.
  • 17. By Customisation • Mengembangkan Soal AKM Numerasi dengan cara memadukan berbagai objek konten yang beragam. Pada cara pengembangan Soal AKM Numerasi ini guru akan memadukan atau mencampuran ketiga cara sebelumnya.
  • 18. Catatan penting dalam membuat soal AKM • Mencari informasi disekitar yang aktual, esensial serta aplikatif, dan tentunya yang berhubungan dengan kompetensi dasar. • Setelah menemukan informasi yang cocok dengan kompetensi dasar pelajaran, Anda bisa mencari data atau informasi tambahan berupa gambar, infografis, dan lainnya. Lalu tentukan nilai-nilai penting dalam informasi tersebut untuk ditekankan kepada peserta didik.
  • 19. Lima karakteristik asesmen kontekstual (REACT) 1.Relating, asesmen terkait langsung dengan konteks pengalaman kehidupan nyata. 2.Experiencing, asesmen yang ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan (discovery), dan penciptaan (creation). 3.Applying, asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah- masalah nyata. 4.Communicating, asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk mampu mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks masalah. 5.Transfering, asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk mentransformasi konsep-konsep pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi atau konteks baru. AKM bersifat aplikatif, konteks yang esensial atau sesuai dengan kehidupan yang terjadi sehari-hari
  • 22. Contoh • Satuan Pendidikan : SMA • Kelas : 10 • Domain : Aljabar • Sub Domain : Relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan) No. Level Kognitif Aspek Konteks Kompetensi Ragam Pengetahuan Bentuk Soal Indikator 1 Pemahaman Menghitung Saintifik Memahami barisan aritmatika dan geometri Konsep Ady sedang menjumlahkan nomor- nomor pada halaman buku yang terdiri dari 20 halaman. Jumlah yang ia dapatkan adalah 224. Ternyata terjadi kekeliruan, yaitu ada satu halaman yang dihitung dua kali. Menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep deret aritmetika dan deret geometri;
  • 24. Level Kognitifnya Pemahaman • Mengingat • Mengidentifikasi • Mengklarifikasi • Mengklasifikasikan • Menghitung • Mengambil/memperoleh • Mengukur Aplikasi • Memilih strategi • Menyatakan/membuat model • Menerapkan • Menafsirkan Penalaran • Menganalisis • Memadukan • Mengevaluasi • Menyimpulkan • Membuat justifikasi
  • 28. Konteks-Personal • Berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi. • Berfokus pada aktivitas seseorang, keluarganya, atau kelompoknya. • Konteks yang dianggap pribadi antara lain berkaitan dengan persiapan makanan, belanja, permainan, Kesehatan pribadi, transportasi pribadi, olahraga, perjalanan, penjadwalan pribadi, dan keuangan pribadi. • Konteks ini juga mencakup hobi, cita-cita, dan juga cara seseorang dalam melakukan pekerjaan seperti mengukur, menghitung biaya, memesan bahan untuk bangunan, penggajian, akuntansi, control kualitas, penjadwalan, dan pengambilan keputusan terkait pekerjaan
  • 29. Konteks-Sosial Budaya • Berkaitan dengan kepentingan antar individu, budaya, dan isu kemasyarakatan. • Masalah komunitas atau masyarakat (baik itu lokal/daerah, nasional, maupun global). • Meliputi sistem pemungutan suara, transportasi publik, pemerintahan, kebijakan public, demografi, periklanan, statistic, dan ekonomi nasional. • Masalah sosial dan kebudayaan.
  • 30. Konteks-Saintifik • Berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta ilmiah baik yang telah dilakukan maupun futuristic. • Masalah yang berkaitan dengan aplikasi matematika di alam semesta dan isu serta topik yang berkaitan dengan sains dan teknologi. • Meliputi cuaca atau iklim, ekologi, ilmu medis (obat- obatan), ilmu ruang angkasa, genetika, pengukuran, dan keilmuan matematika itu sendiri. • Konteks yang terkait dengan keilmuan matematika disebut konteks intra-matematika, sedangkan yang terkait dengan keilmuan lainnya disebut ekstra- matematika.
  • 31. Ragam Pengetahuan • Fakta: informasi tentang nama orang, tempat, kejadian, julukan, istilah, dan simbol. Selain itu, fakta juga mengenai hubungan antar informasi tersebut. • Konsep: memiliki dua sifat, yaitu nyata dan abstrak. Konsep nyata mengandung aspek kebenaran dan kasatmata. TV, secara umum adalah benda nyata, berfungsi sebagai salah satu sumber informasi. Pendapat, gagasan atau pandangan seseorang terhadap sesuatu hal dapat dikategorikan sebagai konsep abstrak. • Prosedur: tugas atau pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh peserta didik secara bertahap atau berurutan. Merupakan pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu. • Metakognitif: cara untuk meningkatkan kesadaran mengenai proses berfikir dan pembelajaran yang berlaku. Apabila kesedaran ini wujud, seseorang dapat mengawal fikirannya dengan merancang, memantau dan menilai apa yang dipelajari.
  • 32. Thank you Shoffan Shoffa, S.Pd., M.Pd. I : Universitas Muhammadiyah Surabaya E : shoffanshoffa@gmail.com H : 082141201983 W : https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21 T : https://t.me/cafeidea_shoffanshoffa