SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Teori Negara Otoriter
Birokratik
(GuillermoO’Donnell)
KOMUNIKASI POLITIK
Dosen : Launa, SIP., MM.
DISUSUN OLEH
Vita Pertiwi
(051503573125012)
FakultasIlmuSosialdanIlmuPolitikUniversitas
SatyaNegaraIndonesia
2016
GUILLERMO A O’DONNELL
Lahir : 24 Februari 1936, Buenos Aires, Argentina
Meninggal : 29 November 2011, Buenos Aires, Argentina
Pendidikan : Universitas Yale (1987)
Penghargaan : Beasiswa Guggenheim untuk Ilmu Sosial dari
pemerintah Amerika Serikat dan Kanada
ASUMSI TEORI
o Teori Negara Ototriter Birokratik (NOB) termasuk ke dalam pemikiran
politik (atau lebih tepat kajian ekonomi-politik) Dunia Ketiga yang
salah satu varian pemikirannya dicetuskan oleh Guillermo O’Donnell,
seorang sarjana Argentina, yang berhasil mengaitkan gejala
otoriterisme politik yang muncul, tumbuh dan berkembang di
negara-negara Dunia Ketiga dengan proses pembangunan ekonomi.
o Teori NOB mampu menjelaskan keinginan suatu negara untuk
membangun kehidupan politik demokratis namun dengan tetap
mengendalikan kehidupan politik masyarakat guna mununjang
pembangunan ekonomi.
o Partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, dan
organisasi- organisasi yang bebas dan otonom dalam rezim NOB
berada dalam kendali penuh negara; dan yang mendukung kebijakan
rezim NOB akan mendapat hak-hak instimewa dalam proses
pembangunan ekonomi negara.
Ciri-ciri NOB
• NOB adalah Negara yang mengorganisasi dirinya melaluo
proses dominasi. Pelaksananya adalah struktur kelas yang
tunduk di bawah tunduk di bawah kaum borjuis; yang sifatnya
sangat oligopolies dan transnasional. Basis utama kekuasaan
NOB adalah struktur kekuasaan politik birokratis yang
dipengaruhi secara kuat oleh kaum borjuis ini.
• Rezim OB juga merupakaan suatu sistem yang tidak mengikut
sertakan sektor rakyat dalam perekonomian dengan maksud
untuk mendorong pola akumulasi modal yang sangat timpang
demi keuntungan pemilik modal swasta yang oligopolistic dan
beberapa lembaga Negara, karena itu ketimpangan yang
sudah ada dalam distribusi sumber-sumber masyarakat
semakin tajam.
Ciri-ciriNOB
o Rezim OB juga merupakaan suatu sistem yang tidak mengikut
sertakan sektor rakyat dalam perekonomian dengan maksud
untuk mendorong pola akumulasi modal yang sangat timpang
demi keuntungan pemilik modal swasta yang oligopolistik.
ketimpangan sosial-ekonomi yang terjadi dalam distribusi kepada
lapisan masyarakat bawah semakin tajam.
o Rezim NOB terkait dengan transnasionalisasi struktur produksi,
yang dipromosikannya sehingga masyarakat mengalami proses
denasionalisasi lebih jauh lagi dalam hal sejauhmana rezim NOB
itu tercakup dalam wilayah pengaruh yang dimilikinya.
• Melalui lembaga-lembaganya ia berusaha “mendepolitisasi”
masalah-masalah sosial dan menanganinya sesuai dengan
criteria teknis yang dianggap netral dan objektif.
• Dalam tahap awal yang sedangkita kaji ini, rezim politik Negara
OB yang dibentuk secara formal tapi mudah diidentifikasi juga
menutup saluran-saluran demokrasi menuju pemerintahan.
Ciri-ciriNOB
o Pemerintah di negara Dunia Ketiga pada dasarnya
membutuhkan modal dan kerja sama dari pengusaha-
pengusaha internasional untuk membantu
perekonomian negaranya dengan menanamkan
investasi di negara Dunia Ketiga.
o Salah satu prasyarat agar para investor mau
menanamkan ialah dengan stabilitas politik yang baik
di negara Dunia Ketiga.
o Namun, hal tersebut sulit didapat sehingga pemerintah
Dunia Ketiga menerapkan disiplin bagi warganya agar
stabilitas perekonomian dapat dicapai dan investor
investor mau menanamkan modalnya di negara-
negara Dunia Ketiga.
Ciri-ciriNOB
o Salah satu kelemahan sistem ekspor ialah
pemerintah tidak lagi memperhatikan masyarakat
kelas bawah sehingga perhatian mereka lebih
terfokus kepada mereka kalangan yang memiliki
kemampuan ekonomi tinggi khsususnya pengusaha
asing yang bisa menanamkan modalnya di negara
dunia ketiga. Akibatnya, pemerintah di negara-
negara Dunia Ketia menjadi berwatak otoriter.
o O’Donnell menebut ini sebagai gejala Negara
Otoriter Birokratis (NOB) yang muncul saat industri
beralih dari substitusi impor (memenuhi kebutuhan
dalam negeri) kepada industri berorientasi ekspor
(menjual hasil industri dalam negeri ke pasar luar
negeri/internasional).
StudiKasus
o Di Indonesia, rezim NOB yang berkuasa berbeda denga
rezim NOB di Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura. Di
ketiga negara tersebut, rezim NOB-nya disebut rezim
NOB Pembangunan, sementara di Indonesia, rezim NOB-
nya disebut NOB Rente (Arif Budiman, 1991).
o Di negara NOB Pembangunan (seperti singapura)
otoriterisme politik negara yang bergandengan erat
dengan pembangunan ekonomi tidak menghasilkan
rente ekonomi seperti korupsi, kolusi dan nepotisme
yang dilakukan birokrasi dan para elite politik negara.
o Sementara di kasus resim NOB di Indonesia era Orde
Baru, menghasilkan birokrasi dan elite negara yang korup
dan bepereran sebagai pemburu rente (rent seekers).
SIMPULAN
o Teori NOB adalah suatu kondisi dimana keadaan suatu negara
dikendalikan oleh rejim otorier untuk menstabilkan dinamika
kehidupan politik masyarakat agar para investor asing mau
menanamkan modalnya di negara tersebut sehingga
pembangunan dapat tercapai.
o Namun tujuan dari pembangunan tersebut mengalami
pembelokan dimana msyarakat yang menjadi subjek
pembangunan tidak lagi diiindahkan kemauannya, sehingga
tindakan otoriter pemerintah lebih cenderung menguntungkan
sekelompok orang tertentu.
o Teori NOB mengaitkan masalah otoriterisme dengan
pembangunan ekonomi suatu negara, yaitu suatu proses yang
terjadi pada saat suatu negara beralih dari industri substitusi
impor yang lama kelamaan menjadi jenuh kepada industri
substitusi ekspor.
SIMPULAN
• Industrialisasi dan kemunculam rezim NOB pertama
kali diperdalam oleh seorang sarjana dari
Argentina, Guillermo O’Donnell pada tahun 1979.
Menurut O’Donnell, proses pembangunan ekonomi
ternyata membutuhkan koherensi kebijakan dan
dukungan penuh sebuah pemerintah Bureaucratic
Authoritarian (Otoriter Birokrasi).
• Di Indonesia era Orde Baru, proses industrialisasi
berlangsung dalam pemerintahan otoriter.
Munculnya Soeharto sebagai presiden
memunculkan sebuah konsolidasi politik yang
dilakukan dengan cara membasmi sisa-sisa
komunis dan kemudian dilanjutkan dengan
pengontrolan secara ketat terhadap berbagai
aktivitas politik masyarakat.
SIMPULAN
o Proses industrialisasi secara cepat yang dilakukan
oleh negara-negara Dunia Ketiga di banyak negara
Asia generasi pertama (seperti Korea Selatan dan
Taiwan) serta generasi NOB kedua (seperti
Indonesia) pada dekade 1960-1970-an, menuntut
biaya-biaya poltik yang besar.
o Atas nama pembangunan, rezim NOB melakukan
kontrol yang ketat terhadap aktivitas masyarakat
dan melakukan represi terhadap serikat buruh
untuk menekan biaya produksi serendah mungkin.
o Semua negara yang diperintah oleh rezim NOB
telah melampaui tahap negara otoriter
konvensional, dan sejak dekade 60-70 ‘an tengah
memasuki tahap negara otoriter pembangunan.
Rujukan
o Budiman, Arief (1991). Negara dan Pembangunan: Studi
Tentang Indonesia dan Korea Selatan. Jakarta: Yayasan
Padi Kapas.
o Hertanto (2006). Teori-Teori Politik dan Pemikiran Plitik di
Indonesia. Universitas Lampung: Bandar Lampung.
o https://dddhouse.wordpress.com/2010/12/14/negara-
otoriter-birokratik/
o http://www.kompasiana.com/putrinabila/politik-
industrialisasi-dan-rezim-otoriter-birokratis_
552a9f586ea834a668552d49
o http://asepmufti.blogspot.co.id/2015/04/negara-
otoriter-birokratis.html
Teori negara otoriter birokratik

More Related Content

What's hot

Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
 
PPT Masa Transisi Demokrasi Liberal ke Demokrasi Terpimpin
PPT Masa Transisi Demokrasi Liberal ke Demokrasi Terpimpin PPT Masa Transisi Demokrasi Liberal ke Demokrasi Terpimpin
PPT Masa Transisi Demokrasi Liberal ke Demokrasi Terpimpin LiePo
 
Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasiafifahdhaniyah
 
Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi William Sentana
 
Indonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruIndonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruAlfian Akatsuki
 
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasiAnalisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasiInas Thahirah
 
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRA
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRAMULTIPARTAI PRO DAN KONTRA
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRAYeni Sujarnoko
 
masa Pemerintahan SBY - Jokowi
masa Pemerintahan SBY - Jokowi masa Pemerintahan SBY - Jokowi
masa Pemerintahan SBY - Jokowi Riska hardiati
 
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi KlasikSosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasikfebbykania
 
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawabersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawaRakha Al
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theoryelsatamara
 
Perubahan politik dan konflik
Perubahan politik dan konflikPerubahan politik dan konflik
Perubahan politik dan konflikSylvia Marselis
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaIfan Islami
 

What's hot (20)

Memahami Paradiplomasi
Memahami ParadiplomasiMemahami Paradiplomasi
Memahami Paradiplomasi
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
TUGAS PKn
TUGAS PKnTUGAS PKn
TUGAS PKn
 
PPT Masa Transisi Demokrasi Liberal ke Demokrasi Terpimpin
PPT Masa Transisi Demokrasi Liberal ke Demokrasi Terpimpin PPT Masa Transisi Demokrasi Liberal ke Demokrasi Terpimpin
PPT Masa Transisi Demokrasi Liberal ke Demokrasi Terpimpin
 
Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasi
 
Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi
 
Indonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruIndonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baru
 
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasiAnalisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
 
Keputusan politik
Keputusan politikKeputusan politik
Keputusan politik
 
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRA
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRAMULTIPARTAI PRO DAN KONTRA
MULTIPARTAI PRO DAN KONTRA
 
masa Pemerintahan SBY - Jokowi
masa Pemerintahan SBY - Jokowi masa Pemerintahan SBY - Jokowi
masa Pemerintahan SBY - Jokowi
 
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi KlasikSosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
 
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawabersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Pertemuan ke 11 - implementasi kebijakan sosial
Pertemuan ke 11 - implementasi kebijakan sosialPertemuan ke 11 - implementasi kebijakan sosial
Pertemuan ke 11 - implementasi kebijakan sosial
 
Dependensi Klasik
Dependensi KlasikDependensi Klasik
Dependensi Klasik
 
Perubahan politik dan konflik
Perubahan politik dan konflikPerubahan politik dan konflik
Perubahan politik dan konflik
 
Partai Indonesia
Partai IndonesiaPartai Indonesia
Partai Indonesia
 
Kelompok 4 sejarah ppt.pptx
Kelompok 4 sejarah ppt.pptxKelompok 4 sejarah ppt.pptx
Kelompok 4 sejarah ppt.pptx
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 

Similar to Teori negara otoriter birokratik

Pengantar Ekonomi Pembagunan
Pengantar Ekonomi Pembagunan Pengantar Ekonomi Pembagunan
Pengantar Ekonomi Pembagunan Arief Anzarullah
 
Sejarah reformasi
Sejarah reformasiSejarah reformasi
Sejarah reformasiANAKilang81
 
pemberantasan korupsi di cina
pemberantasan korupsi di cinapemberantasan korupsi di cina
pemberantasan korupsi di cinaReza Yudhalaksana
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian idofirman sahari
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian idofirman sahari
 
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptx
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptxReynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptx
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptxVermillion1
 
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).pptizzanhsntts
 
Paradigma PMII Pada Era Transisi Globalisasi
Paradigma PMII Pada Era Transisi GlobalisasiParadigma PMII Pada Era Transisi Globalisasi
Paradigma PMII Pada Era Transisi GlobalisasiPMII
 
Sistem perekonomian
Sistem perekonomianSistem perekonomian
Sistem perekonomianAfida Zahara
 
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembang
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembangGlobalisasi dalam perkeonomian negara berkembang
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembangUtam Ejaz
 
Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politik
Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politikRezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politik
Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politikArifRachmanPutra1
 
Revolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentahRevolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentahAyu Sefryna sari
 
Demokrasi Terpimpin _20240227_111532_0000 (1).pptx
Demokrasi Terpimpin _20240227_111532_0000 (1).pptxDemokrasi Terpimpin _20240227_111532_0000 (1).pptx
Demokrasi Terpimpin _20240227_111532_0000 (1).pptxAlexErwin7
 
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxIlenmaiyani
 
Peran Negara Dan Pasar Dalam Keberhasilan Pemerintahan Di Indonesia
Peran Negara Dan Pasar Dalam Keberhasilan Pemerintahan Di IndonesiaPeran Negara Dan Pasar Dalam Keberhasilan Pemerintahan Di Indonesia
Peran Negara Dan Pasar Dalam Keberhasilan Pemerintahan Di IndonesiaSidikAryono
 

Similar to Teori negara otoriter birokratik (20)

Pengantar Ekonomi Pembagunan
Pengantar Ekonomi Pembagunan Pengantar Ekonomi Pembagunan
Pengantar Ekonomi Pembagunan
 
Memahami Globalisasi dan Neoliberalisasi
Memahami Globalisasi dan NeoliberalisasiMemahami Globalisasi dan Neoliberalisasi
Memahami Globalisasi dan Neoliberalisasi
 
Sejarah reformasi
Sejarah reformasiSejarah reformasi
Sejarah reformasi
 
1. sejarah ekonomi indonesia
1. sejarah ekonomi indonesia1. sejarah ekonomi indonesia
1. sejarah ekonomi indonesia
 
pemberantasan korupsi di cina
pemberantasan korupsi di cinapemberantasan korupsi di cina
pemberantasan korupsi di cina
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
 
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptx
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptxReynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptx
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptx
 
Pembangunanpolitik 130805210239-phpapp01
Pembangunanpolitik 130805210239-phpapp01Pembangunanpolitik 130805210239-phpapp01
Pembangunanpolitik 130805210239-phpapp01
 
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
 
Politik ekonomi-rayhan
Politik ekonomi-rayhanPolitik ekonomi-rayhan
Politik ekonomi-rayhan
 
Paradigma PMII Pada Era Transisi Globalisasi
Paradigma PMII Pada Era Transisi GlobalisasiParadigma PMII Pada Era Transisi Globalisasi
Paradigma PMII Pada Era Transisi Globalisasi
 
Revormasi di indonesia
Revormasi di indonesiaRevormasi di indonesia
Revormasi di indonesia
 
Sistem perekonomian
Sistem perekonomianSistem perekonomian
Sistem perekonomian
 
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembang
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembangGlobalisasi dalam perkeonomian negara berkembang
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembang
 
Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politik
Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politikRezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politik
Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politik
 
Revolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentahRevolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentah
 
Demokrasi Terpimpin _20240227_111532_0000 (1).pptx
Demokrasi Terpimpin _20240227_111532_0000 (1).pptxDemokrasi Terpimpin _20240227_111532_0000 (1).pptx
Demokrasi Terpimpin _20240227_111532_0000 (1).pptx
 
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
 
Peran Negara Dan Pasar Dalam Keberhasilan Pemerintahan Di Indonesia
Peran Negara Dan Pasar Dalam Keberhasilan Pemerintahan Di IndonesiaPeran Negara Dan Pasar Dalam Keberhasilan Pemerintahan Di Indonesia
Peran Negara Dan Pasar Dalam Keberhasilan Pemerintahan Di Indonesia
 

More from Launa Usni

Teori oligarki
Teori oligarki Teori oligarki
Teori oligarki Launa Usni
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasiLauna Usni
 
Teori sistem politik
Teori sistem politik Teori sistem politik
Teori sistem politik Launa Usni
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialLauna Usni
 
Teori pembingkaian
Teori pembingkaian Teori pembingkaian
Teori pembingkaian Launa Usni
 
Teori oligarki
Teori oligarki Teori oligarki
Teori oligarki Launa Usni
 

More from Launa Usni (6)

Teori oligarki
Teori oligarki Teori oligarki
Teori oligarki
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasi
 
Teori sistem politik
Teori sistem politik Teori sistem politik
Teori sistem politik
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosial
 
Teori pembingkaian
Teori pembingkaian Teori pembingkaian
Teori pembingkaian
 
Teori oligarki
Teori oligarki Teori oligarki
Teori oligarki
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Teori negara otoriter birokratik

  • 1. Teori Negara Otoriter Birokratik (GuillermoO’Donnell) KOMUNIKASI POLITIK Dosen : Launa, SIP., MM. DISUSUN OLEH Vita Pertiwi (051503573125012) FakultasIlmuSosialdanIlmuPolitikUniversitas SatyaNegaraIndonesia 2016
  • 2. GUILLERMO A O’DONNELL Lahir : 24 Februari 1936, Buenos Aires, Argentina Meninggal : 29 November 2011, Buenos Aires, Argentina Pendidikan : Universitas Yale (1987) Penghargaan : Beasiswa Guggenheim untuk Ilmu Sosial dari pemerintah Amerika Serikat dan Kanada
  • 3. ASUMSI TEORI o Teori Negara Ototriter Birokratik (NOB) termasuk ke dalam pemikiran politik (atau lebih tepat kajian ekonomi-politik) Dunia Ketiga yang salah satu varian pemikirannya dicetuskan oleh Guillermo O’Donnell, seorang sarjana Argentina, yang berhasil mengaitkan gejala otoriterisme politik yang muncul, tumbuh dan berkembang di negara-negara Dunia Ketiga dengan proses pembangunan ekonomi. o Teori NOB mampu menjelaskan keinginan suatu negara untuk membangun kehidupan politik demokratis namun dengan tetap mengendalikan kehidupan politik masyarakat guna mununjang pembangunan ekonomi. o Partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, dan organisasi- organisasi yang bebas dan otonom dalam rezim NOB berada dalam kendali penuh negara; dan yang mendukung kebijakan rezim NOB akan mendapat hak-hak instimewa dalam proses pembangunan ekonomi negara.
  • 4. Ciri-ciri NOB • NOB adalah Negara yang mengorganisasi dirinya melaluo proses dominasi. Pelaksananya adalah struktur kelas yang tunduk di bawah tunduk di bawah kaum borjuis; yang sifatnya sangat oligopolies dan transnasional. Basis utama kekuasaan NOB adalah struktur kekuasaan politik birokratis yang dipengaruhi secara kuat oleh kaum borjuis ini. • Rezim OB juga merupakaan suatu sistem yang tidak mengikut sertakan sektor rakyat dalam perekonomian dengan maksud untuk mendorong pola akumulasi modal yang sangat timpang demi keuntungan pemilik modal swasta yang oligopolistic dan beberapa lembaga Negara, karena itu ketimpangan yang sudah ada dalam distribusi sumber-sumber masyarakat semakin tajam.
  • 5. Ciri-ciriNOB o Rezim OB juga merupakaan suatu sistem yang tidak mengikut sertakan sektor rakyat dalam perekonomian dengan maksud untuk mendorong pola akumulasi modal yang sangat timpang demi keuntungan pemilik modal swasta yang oligopolistik. ketimpangan sosial-ekonomi yang terjadi dalam distribusi kepada lapisan masyarakat bawah semakin tajam. o Rezim NOB terkait dengan transnasionalisasi struktur produksi, yang dipromosikannya sehingga masyarakat mengalami proses denasionalisasi lebih jauh lagi dalam hal sejauhmana rezim NOB itu tercakup dalam wilayah pengaruh yang dimilikinya. • Melalui lembaga-lembaganya ia berusaha “mendepolitisasi” masalah-masalah sosial dan menanganinya sesuai dengan criteria teknis yang dianggap netral dan objektif. • Dalam tahap awal yang sedangkita kaji ini, rezim politik Negara OB yang dibentuk secara formal tapi mudah diidentifikasi juga menutup saluran-saluran demokrasi menuju pemerintahan.
  • 6. Ciri-ciriNOB o Pemerintah di negara Dunia Ketiga pada dasarnya membutuhkan modal dan kerja sama dari pengusaha- pengusaha internasional untuk membantu perekonomian negaranya dengan menanamkan investasi di negara Dunia Ketiga. o Salah satu prasyarat agar para investor mau menanamkan ialah dengan stabilitas politik yang baik di negara Dunia Ketiga. o Namun, hal tersebut sulit didapat sehingga pemerintah Dunia Ketiga menerapkan disiplin bagi warganya agar stabilitas perekonomian dapat dicapai dan investor investor mau menanamkan modalnya di negara- negara Dunia Ketiga.
  • 7. Ciri-ciriNOB o Salah satu kelemahan sistem ekspor ialah pemerintah tidak lagi memperhatikan masyarakat kelas bawah sehingga perhatian mereka lebih terfokus kepada mereka kalangan yang memiliki kemampuan ekonomi tinggi khsususnya pengusaha asing yang bisa menanamkan modalnya di negara dunia ketiga. Akibatnya, pemerintah di negara- negara Dunia Ketia menjadi berwatak otoriter. o O’Donnell menebut ini sebagai gejala Negara Otoriter Birokratis (NOB) yang muncul saat industri beralih dari substitusi impor (memenuhi kebutuhan dalam negeri) kepada industri berorientasi ekspor (menjual hasil industri dalam negeri ke pasar luar negeri/internasional).
  • 8. StudiKasus o Di Indonesia, rezim NOB yang berkuasa berbeda denga rezim NOB di Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura. Di ketiga negara tersebut, rezim NOB-nya disebut rezim NOB Pembangunan, sementara di Indonesia, rezim NOB- nya disebut NOB Rente (Arif Budiman, 1991). o Di negara NOB Pembangunan (seperti singapura) otoriterisme politik negara yang bergandengan erat dengan pembangunan ekonomi tidak menghasilkan rente ekonomi seperti korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan birokrasi dan para elite politik negara. o Sementara di kasus resim NOB di Indonesia era Orde Baru, menghasilkan birokrasi dan elite negara yang korup dan bepereran sebagai pemburu rente (rent seekers).
  • 9. SIMPULAN o Teori NOB adalah suatu kondisi dimana keadaan suatu negara dikendalikan oleh rejim otorier untuk menstabilkan dinamika kehidupan politik masyarakat agar para investor asing mau menanamkan modalnya di negara tersebut sehingga pembangunan dapat tercapai. o Namun tujuan dari pembangunan tersebut mengalami pembelokan dimana msyarakat yang menjadi subjek pembangunan tidak lagi diiindahkan kemauannya, sehingga tindakan otoriter pemerintah lebih cenderung menguntungkan sekelompok orang tertentu. o Teori NOB mengaitkan masalah otoriterisme dengan pembangunan ekonomi suatu negara, yaitu suatu proses yang terjadi pada saat suatu negara beralih dari industri substitusi impor yang lama kelamaan menjadi jenuh kepada industri substitusi ekspor.
  • 10. SIMPULAN • Industrialisasi dan kemunculam rezim NOB pertama kali diperdalam oleh seorang sarjana dari Argentina, Guillermo O’Donnell pada tahun 1979. Menurut O’Donnell, proses pembangunan ekonomi ternyata membutuhkan koherensi kebijakan dan dukungan penuh sebuah pemerintah Bureaucratic Authoritarian (Otoriter Birokrasi). • Di Indonesia era Orde Baru, proses industrialisasi berlangsung dalam pemerintahan otoriter. Munculnya Soeharto sebagai presiden memunculkan sebuah konsolidasi politik yang dilakukan dengan cara membasmi sisa-sisa komunis dan kemudian dilanjutkan dengan pengontrolan secara ketat terhadap berbagai aktivitas politik masyarakat.
  • 11. SIMPULAN o Proses industrialisasi secara cepat yang dilakukan oleh negara-negara Dunia Ketiga di banyak negara Asia generasi pertama (seperti Korea Selatan dan Taiwan) serta generasi NOB kedua (seperti Indonesia) pada dekade 1960-1970-an, menuntut biaya-biaya poltik yang besar. o Atas nama pembangunan, rezim NOB melakukan kontrol yang ketat terhadap aktivitas masyarakat dan melakukan represi terhadap serikat buruh untuk menekan biaya produksi serendah mungkin. o Semua negara yang diperintah oleh rezim NOB telah melampaui tahap negara otoriter konvensional, dan sejak dekade 60-70 ‘an tengah memasuki tahap negara otoriter pembangunan.
  • 12. Rujukan o Budiman, Arief (1991). Negara dan Pembangunan: Studi Tentang Indonesia dan Korea Selatan. Jakarta: Yayasan Padi Kapas. o Hertanto (2006). Teori-Teori Politik dan Pemikiran Plitik di Indonesia. Universitas Lampung: Bandar Lampung. o https://dddhouse.wordpress.com/2010/12/14/negara- otoriter-birokratik/ o http://www.kompasiana.com/putrinabila/politik- industrialisasi-dan-rezim-otoriter-birokratis_ 552a9f586ea834a668552d49 o http://asepmufti.blogspot.co.id/2015/04/negara- otoriter-birokratis.html