SlideShare a Scribd company logo
SEMESTER IV
1
Tue, 17 Feb 2015
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU
PERKULIAHAN-5
Perilakuorganisasi
Kepemimpinan _2
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat :
1. Model kontigensi kepemimpinan
2. Model Vroom-Yetton
3. Model Hersey
4. Model Path Goal Theory
5. Perbandingan antara beberapa pendekatan situasional
6. Beberapa masalah lain mengenai kepemimpinan
2
Deskripsi Singkat
ā€¢ Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas tentang model
kontingensi kepemimpinan, model Vroom-Yetton dan model
Hersey
ā€¢ Bagian selanjutnya akan mempelajari tentang Model Path Goal
Theory dan perbandingan antara beberapa pendekatan
situasional
ā€¢ Bagian akhir perkuliahan akan membahas tentang beberapa
masalah lain mengenai kepemimpinan
3
Bahan Bacaan
Buku Wajib :
ā€¢ Stephen P Robbins dan Timothy A. Judge, 2009, Organizational
Behavior, Edisi ke-13 (terjemahan diana angelina), Jakarta.
ā€¢ Ardana, dkk, 2008, Perilaku Organisasi, Fakultas Ekonomi UNUD,
Bali
Referensi Lain:
ā€¢ Richard L. Daft, 2007, Manajemen-Management, Salemba Empat,
Jakarta.
ā€¢ Stephen P Robbins dan Mary Coulter, 2007, Manajemen, Indeks,
Jakarta.
ā€¢ Hani Handoko, 2003, Manajemen, BPFE, Yogyakarta
ā€¢ Louis Allen, 1963, Karya Manajemen, PT. Pembangunan, Jakarta
ā€¢ Achmad Rustandi, 1992, Gaya Kepemimpinan, PT. Armico,
Bandung
4
Pertanyaan kunci
1. Kemukakan dan jelaskan paling sedikit 3 kelemahan pengukuran
model Fiedler ?
2. Jelaskan mengapa pengintegrasian karyawan sulit dilaksanakan
dan upaya apa yang digunakan manajer dalam melaksanakan
integrasi ? Berikan argumentasi yang jelas dan singkat
5
Model kontigensi kepemimpinan
Model Fiedler (Least Preferred Co-worker)
ā€¢ Mengukur gaya kepemimpinan berupa :
1. Kuesioner Least Preferred Co-Worker (LPC)
a. 16 pasang kata sifat yang di skor 1-8
b. Total skor tertinggi orientasi pada hubungan
c. Total skor terendah orientasi pada tugas
2. Evaluasi situasi yang ada, hasil kuesioner tersebut kemudian
digunakan untuk menyesuaikan bagi pemimpin dengan situasi
tersebut.
6
7
Pleasant 8 - 1 Unpleasant
Friendly 8 - 1 Unfriendly
Rejecting 1 - 8 Accepting
Helpful 8 - 1 Frustrating
Unenthusiactic 1 - 8 Enthusiactic
Tense 1 - 8 Relax
Distant 1 - 8 Close
Cold 1 - 8 Warm
Cooperative 8 - 1 Uncooperative
Supportive 8 - 1 Hostile
Boring 1 - 8 Interesting
Quarrelsome 1 - 8 Harmonious
Self-Assured 8 - 1 Hesitant
Efficient 8 - 1 Inefficient
Gloomy 1 - 8 Cheerful
Open 8 - 1 Guarded
Kuisioner Model Kontigensi Fiedler
Kelemahan Pengukuran Model Fiedler :
ā€¢ Hubungan atasan dengan bawahan (tingkat kepercayaan dan
respect bawahan terhadap pimpinan)
ā€¢ Struktur tugas (prosedural dalam memberikan tugas-tugas)
ā€¢ Posisi kekuasaan (pengaruh pemimpin yang memiliki kekuasan
berlebih, seperti pada kegiatan rekruit, PHK, disiplin, promosi dan
penggajian.
ļƒ˜ Tidak mengukur kontigensi (situasi-situasi yang berbeda untuk
dihadapi)
Efektivitas Kepemimpinan :
ā€¢ Orientasi tugas cenderung lebih baik pada situasi ā€œvery favorable
dan very unfavorableā€
ā€¢ Orientasi hubungan cenderung lebih baik pada situasi ā€œmoderate
favorableā€
ā€¢ Upaya peningkatan efektivitas dalam model ini melalui : 1)
menggantikan pemimpin baru yang cocok dengan situasi saat ini,
dan 2) merubah situasi agar sesuai/cocok dengan pemimpin saat
ini. 8
9
Gambar 5.1
Least Preferred Co-worker
0
0
Orientasi
Hubungan
GayaKepemimpinan
Sangat tidak
menyenangkan
Orientasi
Tugas
Cukup
menyenangkan
Sangat
menyenangkan
Model vroom-yetton
ā€¢ Sebuah model yang didesain untuk membantu manajer mengukur
jumlah partisipasi bawahannya dalam pengambilan keputusan.
Model ini memiliki 3 komponen : gaya partisipasi kepemimpinan,
pertanyaan diagnostik dan memilih gaya keputusan
1. Gaya Partisipasi Kepemimpinan,
ā€¢ Model ini menggunakan 5 tingkatan partisipasi bawahan dalam
pengambilan keputusan mulai dari ;
a. Memutuskan, yaitu pemimpin mengambil keputusan sendiri.
b. Berkonsultasi secara individual, yaitu mempresentasikan
permasalahan secara individu ke bawahan.
c. Kelompok konsultasi, yaitu mempresentasikan permasalahan ke
bawahan secara kelompok, mengumpulkan ide dan saran secara
kolektif serta mengambil keputusan.
d. Memfasilitasi, yaitu berbagi permasalahan dengan bawahan
sebagai kelompok dan bertindak sebagai fasilitator untuk
membantu kelompok mengambil keputusan.
10
11
e. Mendelegasikan, yaitu mendelegasikan permasalahan dan
mengijinkan kelompok untuk membuat keputusan dalam
mengambil keputusan dalam batasan yang telah ditentukan.
Gambar 5.2.
Gaya Partisipasi Pemimpin
Daerah Pengaruh Pemimpin
Daerah Kebebasan Bagi Kelompok
Memutuskan Berkonsultasi
secara individual
Kelompok
konsultasi
Memfasilitasi Mendelegasi
2. Pertanyaan Diagnostik
ā€¢ Untuk menganalisis tingkat partisipasi bawahan terhadap
komitmen pada keputusan yang diambil dapat diukur dengan
menjawab pertanyaan diagnostik berikut ini :
a. Signifikansi keputusan ; pemimpin terlibat secara aktif
b. Pentingnya komitmen ; pemimpin harus melibatkan bawahan di
proses keputusan
c. Keahlian pimpinan ; jika pemimpin tidak memiliki informasi
yang banyak dapat melibatkan bawahan untuk
memperolehnya.
d. Komitmen yang seragam ; jika bawahan ikut dalam
pengambilan keputusan maka keterlibatan mereka dalam
proses pengambilan keputusan akan berkurang
e. Kelompok pendukung untuk tujuan ; jika bawahan tidak setuju
dalam penetapan tujuan organisasi, maka pimpinan tidak
membiarkan kelompok mengambil keputusan sendiri.
f. Keahlian kelompok ; jika bawahan memiliki pengetahuan yang
tinggi dalam permasalahan, maka tanggung jawab yang lebih
besar untuk keputusan dapat didelegasikan kepada mereka.
12
g. Kompetensi kelompok ; saat bawahan memiliki keahlian dan
keinginan yang tinggi untuk bekerja sama dalam
menyelesaikan masalah, tanggung jawab lebih besar dalam
pengambilan keputusan dapat didelegasikan kepada mereka.
3. Memilih Gaya Keputusan
ā€¢ Lihat matriks keputusan di tabel 5.2. membuat manajer dapat
menggunakan gaya partisipasi dengan menjawab pertanyaan
diagnostik secara berurutan.
13
Signifikansi
Keputusan
Pentingnya
Komitmen
Keahlian
Pimpinan
Komitmen
yg Seragam
Kelompok Pendukung
untuk tujuan
Keahlian
kelompok
Kompetensi
kelompok
Memutuskan T
Delegasi T T
Konsultasi
kelompok
T R S R R
Memfasilitasi T
Konsultasi
individual
R T T S
Model hersey
ā€¢ Model ini bertitik tolak dari pendekatan situasional, dimana tidak ada
gaya kepemimpinan yang selalu paling efektif untuk diterapkan
dalam setiap situasi. Gaya kepemimpinan akan efektif, jika
disesuaikan dengan tingkat kematangan bawahan.
14
15
Gambar 5.3
Tingkat Kematangan Anak Buah
Rendah
UpayaPendukung
Upaya Penugasan
Tinggi
Partisipasi
G3
Konsultasi
G2
Delegasi
(G4)
Otoriter
G1
Tinggi
Gaya
Kepemimpinan
MATANG M4
Keahlian
M3
Daya Tarik
M2
Imbalan
M1
Paksa
TIDAK
MATANG
Informasi Kewenangan Koneksi
KESIAPAN PENGIKUT
Keterangan
ā€¢ G1 = pemimpin penuntutan (telling)
ā€¢ G2 = pemimpin penawaran (selling)
ā€¢ G3 = pemimpin pengikut sertaan (participating)
ā€¢ G4 = pemimpin pelimpahan (delegating)
ā€¢ M1 = keadaan anak buah belum matang
ā€¢ M2 = keadaan anak buah agak matang
ā€¢ M3 = keadaan anak buah cukup matang
ā€¢ M4 = keadaan anak buah matang
ļƒ˜ Keempat gaya kepemimpinan merupakan kombinasi antara
orientasi tugas dan orientasi hubungan.
16
Model path goal theory
ā€¢ Perilaku pemimpin dapat diterima oleh bawahan sejauh mereka bisa
melihat adanya kepuasan baik yang segera dapat dirasakan
maupun untuk masa depan.
Ada 4 Bentuk Perilaku Pemimpin ;
a. Directive leader, yaitu mengarahkan bawahan bagaimana
menyelesaikan tugas
b. Supportive leader, yaitu bersahabat dan menunjukan perhatian
pada kebutuhan bawahan
c. Participative leader, yaitu berkonsultasi dengan bawahan dan
memperhatikan saran bawahan sebelum memutuskan
d. Achievement oriented leader, yaitu menentukan sasaran dan
mengharapkan bawahan mencapai sasaran tersebut pada prestasi
terbaiknya
17
Upaya Pemimpin dalam Mengarahkan Kepada Tujuan
ā€¢ Kewajiban pemimpin untuk mengarahkan motivasi yang terpendam
maupun yang nampak yang terdapat pada anak buah sejalan
dengan tujuan organisasi.
ā€¢ Pemimpin mampu mengarahkan anak buahnya untuk mencapai
tujuan (pribadi maupun organisasi)
ā€¢ Pemimpin mampu menyeimbangkan antara prestasi kerja anak
buah dengan imbalan yang diberikan kepada mereka
ļƒ˜ Teori yang berdasarkan keseimbangan antara prestasi dan imbalan
dapat berjalan dengan baik.
18
Perbandingan antara beberapa pendekatan situasional
1. Leader Participation Model
ā€¢ Sekelompok aturan yang menentukan bentuk dan jumlah
pengambilan keputusan partisipatif pada situasi tertentu yang beda
ā€¢ Beberapa gaya dalam model ini ; otoriter, konsultatif dan kelompok
(group)
2. Charismatic Leadership Theory
ā€¢ Self confidence, vision, ability to articulate the vision, strong
convictions about the vision, behaviour that is out of the ordinary,
appearance as a change agent, and enviroment sensitivity.
3. Transactional VS Transformational Leadership
ā€¢ Transactional leader : pemimpin yang membimbing dan memotivasi
pengikut (bawahan) dalam arah pencapaian tujuan yang telah
dikembangkan melalui klarifikasi kebutuhan peran dan tugas
ā€¢ Transformational leader : pemimpin yang memperhatikan
pertimbangan individu anak buahnya, stimulasi intelektual dan
karisma.
19
beberapa masalah lain mengenai kepemimpinan
Tunjangan Hari Raya
ā€¢ Andi seorang fresh graduate dan belum memiliki pengalaman,
yang telah bekerja tiga bulan atau lebih kurang dari 1 tahun,
berhubung Gunawan beragama Islam maka ia mendapat THR
pada hari raya idul fitri.
ļƒ˜ Peraturan Menteri No. 104 tahun 1994 tentang THR keagamaan
bagi pekerja di Perusahaan.
20
21
Terima kasih, Semoga
Bermanfaat

More Related Content

What's hot

Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanKomunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
endahmustika
Ā 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
Heru Fernandez
Ā 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
YuRi C'ocengtempe
Ā 
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
JihanAnastasiaRahmad
Ā 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
ReniFatmawati5
Ā 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
Faridatul Fitriyah
Ā 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
Juni S
Ā 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
Frans Dione
Ā 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Satya Pranata
Ā 
Etika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya OrganisasiEtika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya Organisasi
muhammad faizal
Ā 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanliishaque
Ā 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
Emelia Ginting
Ā 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
Universitas Negeri Gorontalo
Ā 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINANTEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
Awang ANWARUDDIN
Ā 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanregirolan
Ā 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
9elevenStarUnila
Ā 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
gunadarma university
Ā 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanEdwarn Abazel
Ā 
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasiPersepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
haniftravel
Ā 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
Put Herma
Ā 

What's hot (20)

Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanKomunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Ā 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
Ā 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Ā 
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
Ā 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Ā 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
Ā 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
Ā 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
Ā 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Ā 
Etika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya OrganisasiEtika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya Organisasi
Ā 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Ā 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
Ā 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
Ā 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINANTEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
Ā 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaan
Ā 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
Ā 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
Ā 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Ā 
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasiPersepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
Ā 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
Ā 

Viewers also liked

Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Mukhrizal Effendi
Ā 
Kpi 6
Kpi 6Kpi 6
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Hafidh Rafsanjany
Ā 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Joel mabes
Ā 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Mukhrizal Effendi
Ā 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Mukhrizal Effendi
Ā 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
Andi Iswoyo
Ā 
Kuliah 1 Pengertian dan Fungsi Studi PO
Kuliah 1 Pengertian dan Fungsi Studi POKuliah 1 Pengertian dan Fungsi Studi PO
Kuliah 1 Pengertian dan Fungsi Studi PO
Mukhrizal Effendi
Ā 
Command linux
Command linuxCommand linux
Command linux
Wawan ThericArd
Ā 
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Mukhrizal Effendi
Ā 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
sudarsono mr
Ā 
Chapter 07 Career Development
Chapter 07 Career DevelopmentChapter 07 Career Development
Chapter 07 Career Development
Rayman Soe
Ā 
Benzena
Benzena Benzena
Benzena
Ajeng Kurniati
Ā 
Matrikulasi Manajemen Robbins 02
Matrikulasi Manajemen Robbins 02Matrikulasi Manajemen Robbins 02
Matrikulasi Manajemen Robbins 02
Regen Said
Ā 
Robbins ppt16
Robbins ppt16Robbins ppt16
Robbins ppt16
Regen Said
Ā 
Buku pedoman magang jepang
Buku pedoman magang jepangBuku pedoman magang jepang
Buku pedoman magang jepang
Izhan Nassuha
Ā 
Smgr corp presentation_juni_2013
Smgr corp presentation_juni_2013Smgr corp presentation_juni_2013
Smgr corp presentation_juni_2013
Bobby D'Arch
Ā 
Matrikulasi Manajemen Robbins 01
Matrikulasi Manajemen Robbins 01Matrikulasi Manajemen Robbins 01
Matrikulasi Manajemen Robbins 01
Regen Said
Ā 
Griffinchap01 110410121102-phpapp02
Griffinchap01 110410121102-phpapp02Griffinchap01 110410121102-phpapp02
Griffinchap01 110410121102-phpapp02
Rong Mohol
Ā 

Viewers also liked (20)

Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)
Ā 
Bab 15
Bab 15Bab 15
Bab 15
Ā 
Kpi 6
Kpi 6Kpi 6
Kpi 6
Ā 
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Ā 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Ā 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Ā 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Ā 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
Ā 
Kuliah 1 Pengertian dan Fungsi Studi PO
Kuliah 1 Pengertian dan Fungsi Studi POKuliah 1 Pengertian dan Fungsi Studi PO
Kuliah 1 Pengertian dan Fungsi Studi PO
Ā 
Command linux
Command linuxCommand linux
Command linux
Ā 
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Kuliah 9 proses organisasi (sesi 2)
Ā 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Ā 
Chapter 07 Career Development
Chapter 07 Career DevelopmentChapter 07 Career Development
Chapter 07 Career Development
Ā 
Benzena
Benzena Benzena
Benzena
Ā 
Matrikulasi Manajemen Robbins 02
Matrikulasi Manajemen Robbins 02Matrikulasi Manajemen Robbins 02
Matrikulasi Manajemen Robbins 02
Ā 
Robbins ppt16
Robbins ppt16Robbins ppt16
Robbins ppt16
Ā 
Buku pedoman magang jepang
Buku pedoman magang jepangBuku pedoman magang jepang
Buku pedoman magang jepang
Ā 
Smgr corp presentation_juni_2013
Smgr corp presentation_juni_2013Smgr corp presentation_juni_2013
Smgr corp presentation_juni_2013
Ā 
Matrikulasi Manajemen Robbins 01
Matrikulasi Manajemen Robbins 01Matrikulasi Manajemen Robbins 01
Matrikulasi Manajemen Robbins 01
Ā 
Griffinchap01 110410121102-phpapp02
Griffinchap01 110410121102-phpapp02Griffinchap01 110410121102-phpapp02
Griffinchap01 110410121102-phpapp02
Ā 

Similar to Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)

Perilaku pemimpin
Perilaku pemimpinPerilaku pemimpin
Perilaku pemimpin
Edwarn Abazel
Ā 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
Hadik27
Ā 
Topik 6 ā€“ kepemimpinan guru
Topik 6 ā€“ kepemimpinan guruTopik 6 ā€“ kepemimpinan guru
Topik 6 ā€“ kepemimpinan guruShalini Kumar
Ā 
Leadership - For Beginner
Leadership - For BeginnerLeadership - For Beginner
Leadership - For Beginner
Brian Marwensdy
Ā 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Tri Widodo W. UTOMO
Ā 
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Kanaidi ken
Ā 
Teori kepemimpinan
Teori kepemimpinanTeori kepemimpinan
Teori kepemimpinan
Maryanne Ibrahiym
Ā 
Bab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpinBab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpin
Ct Hussen
Ā 
Manajer sebagai pemimpin
Manajer sebagai pemimpinManajer sebagai pemimpin
Manajer sebagai pemimpinUmi Badriyah
Ā 
4. KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
4. KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx4. KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
4. KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
Yusuf Rachman
Ā 
2012.pert .2@leadership ayu-rai
2012.pert .2@leadership ayu-rai2012.pert .2@leadership ayu-rai
2012.pert .2@leadership ayu-rai
AGUS SETIYONO
Ā 
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdfmateri-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
QuinniIstazAzlia
Ā 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
Husaeri Priatna
Ā 
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.dEffective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.dAli Alparady
Ā 
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Kanaidi ken
Ā 
TKebijakan Dan Kepemimpinan Lembaga Pendidikan
TKebijakan Dan Kepemimpinan Lembaga PendidikanTKebijakan Dan Kepemimpinan Lembaga Pendidikan
TKebijakan Dan Kepemimpinan Lembaga Pendidikan
dadanglukmanulhakim1
Ā 
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
anditaoktavia
Ā 
Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9
shaukiuki
Ā 
Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9
Sri Mulyani
Ā 

Similar to Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2) (20)

Perilaku pemimpin
Perilaku pemimpinPerilaku pemimpin
Perilaku pemimpin
Ā 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
Ā 
Topik 6 ā€“ kepemimpinan guru
Topik 6 ā€“ kepemimpinan guruTopik 6 ā€“ kepemimpinan guru
Topik 6 ā€“ kepemimpinan guru
Ā 
Leadership - For Beginner
Leadership - For BeginnerLeadership - For Beginner
Leadership - For Beginner
Ā 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Ā 
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Leadership concept _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Ā 
Teori kepemimpinan
Teori kepemimpinanTeori kepemimpinan
Teori kepemimpinan
Ā 
Bab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpinBab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpin
Ā 
Manajer sebagai pemimpin
Manajer sebagai pemimpinManajer sebagai pemimpin
Manajer sebagai pemimpin
Ā 
4. KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
4. KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx4. KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
4. KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
Ā 
2012.pert .2@leadership ayu-rai
2012.pert .2@leadership ayu-rai2012.pert .2@leadership ayu-rai
2012.pert .2@leadership ayu-rai
Ā 
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdfmateri-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
materi-kepemimpinan-leadership-s1-2011.pdf
Ā 
Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)
Ā 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
Ā 
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.dEffective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
Effective leaders prof. ir. mansyur ma'shum, ph.d
Ā 
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
LEADERSHIP Concept_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Ā 
TKebijakan Dan Kepemimpinan Lembaga Pendidikan
TKebijakan Dan Kepemimpinan Lembaga PendidikanTKebijakan Dan Kepemimpinan Lembaga Pendidikan
TKebijakan Dan Kepemimpinan Lembaga Pendidikan
Ā 
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
6 kwh, andita oktavia, hapzi ali, komunikasi dan gaya kepemimpinan, universit...
Ā 
Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9
Ā 
Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9
Ā 

More from Mukhrizal Effendi

Menulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digital
Mukhrizal Effendi
Ā 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
Mukhrizal Effendi
Ā 
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Mukhrizal Effendi
Ā 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Mukhrizal Effendi
Ā 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
Mukhrizal Effendi
Ā 
Potensi Desa
Potensi DesaPotensi Desa
Potensi Desa
Mukhrizal Effendi
Ā 
Khazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu UtaraKhazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu Utara
Mukhrizal Effendi
Ā 
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Mukhrizal Effendi
Ā 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Mukhrizal Effendi
Ā 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Mukhrizal Effendi
Ā 
Seminar Proposal
Seminar ProposalSeminar Proposal
Seminar Proposal
Mukhrizal Effendi
Ā 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
Mukhrizal Effendi
Ā 
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
Mukhrizal Effendi
Ā 
Pertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluhPertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluh
Mukhrizal Effendi
Ā 
Pertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelasPertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelas
Mukhrizal Effendi
Ā 
Pertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belasPertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belas
Mukhrizal Effendi
Ā 
Kemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunanKemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunan
Mukhrizal Effendi
Ā 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
Mukhrizal Effendi
Ā 
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Mukhrizal Effendi
Ā 
BUMDes Wisata
BUMDes WisataBUMDes Wisata
BUMDes Wisata
Mukhrizal Effendi
Ā 

More from Mukhrizal Effendi (20)

Menulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digital
Ā 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
Ā 
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Ā 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Ā 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
Ā 
Potensi Desa
Potensi DesaPotensi Desa
Potensi Desa
Ā 
Khazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu UtaraKhazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu Utara
Ā 
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Ā 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Ā 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Ā 
Seminar Proposal
Seminar ProposalSeminar Proposal
Seminar Proposal
Ā 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
Ā 
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
Ā 
Pertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluhPertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluh
Ā 
Pertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelasPertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelas
Ā 
Pertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belasPertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belas
Ā 
Kemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunanKemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunan
Ā 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
Ā 
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Ā 
BUMDes Wisata
BUMDes WisataBUMDes Wisata
BUMDes Wisata
Ā 

Recently uploaded

2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
Ā 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
Ā 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
Ā 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
Ā 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
Ā 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
Ā 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
Ā 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
Ā 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
Ā 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
Ā 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
Ā 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Ā 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
Ā 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
Ā 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
Ā 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
Ā 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
Ā 

Recently uploaded (20)

2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
Ā 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
Ā 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Ā 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Ā 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Ā 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
Ā 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Ā 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Ā 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
Ā 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Ā 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
Ā 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Ā 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
Ā 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ā 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Ā 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Ā 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Ā 

Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)

  • 1. SEMESTER IV 1 Tue, 17 Feb 2015 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU PERKULIAHAN-5 Perilakuorganisasi Kepemimpinan _2
  • 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat : 1. Model kontigensi kepemimpinan 2. Model Vroom-Yetton 3. Model Hersey 4. Model Path Goal Theory 5. Perbandingan antara beberapa pendekatan situasional 6. Beberapa masalah lain mengenai kepemimpinan 2
  • 3. Deskripsi Singkat ā€¢ Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas tentang model kontingensi kepemimpinan, model Vroom-Yetton dan model Hersey ā€¢ Bagian selanjutnya akan mempelajari tentang Model Path Goal Theory dan perbandingan antara beberapa pendekatan situasional ā€¢ Bagian akhir perkuliahan akan membahas tentang beberapa masalah lain mengenai kepemimpinan 3
  • 4. Bahan Bacaan Buku Wajib : ā€¢ Stephen P Robbins dan Timothy A. Judge, 2009, Organizational Behavior, Edisi ke-13 (terjemahan diana angelina), Jakarta. ā€¢ Ardana, dkk, 2008, Perilaku Organisasi, Fakultas Ekonomi UNUD, Bali Referensi Lain: ā€¢ Richard L. Daft, 2007, Manajemen-Management, Salemba Empat, Jakarta. ā€¢ Stephen P Robbins dan Mary Coulter, 2007, Manajemen, Indeks, Jakarta. ā€¢ Hani Handoko, 2003, Manajemen, BPFE, Yogyakarta ā€¢ Louis Allen, 1963, Karya Manajemen, PT. Pembangunan, Jakarta ā€¢ Achmad Rustandi, 1992, Gaya Kepemimpinan, PT. Armico, Bandung 4
  • 5. Pertanyaan kunci 1. Kemukakan dan jelaskan paling sedikit 3 kelemahan pengukuran model Fiedler ? 2. Jelaskan mengapa pengintegrasian karyawan sulit dilaksanakan dan upaya apa yang digunakan manajer dalam melaksanakan integrasi ? Berikan argumentasi yang jelas dan singkat 5
  • 6. Model kontigensi kepemimpinan Model Fiedler (Least Preferred Co-worker) ā€¢ Mengukur gaya kepemimpinan berupa : 1. Kuesioner Least Preferred Co-Worker (LPC) a. 16 pasang kata sifat yang di skor 1-8 b. Total skor tertinggi orientasi pada hubungan c. Total skor terendah orientasi pada tugas 2. Evaluasi situasi yang ada, hasil kuesioner tersebut kemudian digunakan untuk menyesuaikan bagi pemimpin dengan situasi tersebut. 6
  • 7. 7 Pleasant 8 - 1 Unpleasant Friendly 8 - 1 Unfriendly Rejecting 1 - 8 Accepting Helpful 8 - 1 Frustrating Unenthusiactic 1 - 8 Enthusiactic Tense 1 - 8 Relax Distant 1 - 8 Close Cold 1 - 8 Warm Cooperative 8 - 1 Uncooperative Supportive 8 - 1 Hostile Boring 1 - 8 Interesting Quarrelsome 1 - 8 Harmonious Self-Assured 8 - 1 Hesitant Efficient 8 - 1 Inefficient Gloomy 1 - 8 Cheerful Open 8 - 1 Guarded Kuisioner Model Kontigensi Fiedler
  • 8. Kelemahan Pengukuran Model Fiedler : ā€¢ Hubungan atasan dengan bawahan (tingkat kepercayaan dan respect bawahan terhadap pimpinan) ā€¢ Struktur tugas (prosedural dalam memberikan tugas-tugas) ā€¢ Posisi kekuasaan (pengaruh pemimpin yang memiliki kekuasan berlebih, seperti pada kegiatan rekruit, PHK, disiplin, promosi dan penggajian. ļƒ˜ Tidak mengukur kontigensi (situasi-situasi yang berbeda untuk dihadapi) Efektivitas Kepemimpinan : ā€¢ Orientasi tugas cenderung lebih baik pada situasi ā€œvery favorable dan very unfavorableā€ ā€¢ Orientasi hubungan cenderung lebih baik pada situasi ā€œmoderate favorableā€ ā€¢ Upaya peningkatan efektivitas dalam model ini melalui : 1) menggantikan pemimpin baru yang cocok dengan situasi saat ini, dan 2) merubah situasi agar sesuai/cocok dengan pemimpin saat ini. 8
  • 9. 9 Gambar 5.1 Least Preferred Co-worker 0 0 Orientasi Hubungan GayaKepemimpinan Sangat tidak menyenangkan Orientasi Tugas Cukup menyenangkan Sangat menyenangkan
  • 10. Model vroom-yetton ā€¢ Sebuah model yang didesain untuk membantu manajer mengukur jumlah partisipasi bawahannya dalam pengambilan keputusan. Model ini memiliki 3 komponen : gaya partisipasi kepemimpinan, pertanyaan diagnostik dan memilih gaya keputusan 1. Gaya Partisipasi Kepemimpinan, ā€¢ Model ini menggunakan 5 tingkatan partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan mulai dari ; a. Memutuskan, yaitu pemimpin mengambil keputusan sendiri. b. Berkonsultasi secara individual, yaitu mempresentasikan permasalahan secara individu ke bawahan. c. Kelompok konsultasi, yaitu mempresentasikan permasalahan ke bawahan secara kelompok, mengumpulkan ide dan saran secara kolektif serta mengambil keputusan. d. Memfasilitasi, yaitu berbagi permasalahan dengan bawahan sebagai kelompok dan bertindak sebagai fasilitator untuk membantu kelompok mengambil keputusan. 10
  • 11. 11 e. Mendelegasikan, yaitu mendelegasikan permasalahan dan mengijinkan kelompok untuk membuat keputusan dalam mengambil keputusan dalam batasan yang telah ditentukan. Gambar 5.2. Gaya Partisipasi Pemimpin Daerah Pengaruh Pemimpin Daerah Kebebasan Bagi Kelompok Memutuskan Berkonsultasi secara individual Kelompok konsultasi Memfasilitasi Mendelegasi
  • 12. 2. Pertanyaan Diagnostik ā€¢ Untuk menganalisis tingkat partisipasi bawahan terhadap komitmen pada keputusan yang diambil dapat diukur dengan menjawab pertanyaan diagnostik berikut ini : a. Signifikansi keputusan ; pemimpin terlibat secara aktif b. Pentingnya komitmen ; pemimpin harus melibatkan bawahan di proses keputusan c. Keahlian pimpinan ; jika pemimpin tidak memiliki informasi yang banyak dapat melibatkan bawahan untuk memperolehnya. d. Komitmen yang seragam ; jika bawahan ikut dalam pengambilan keputusan maka keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan akan berkurang e. Kelompok pendukung untuk tujuan ; jika bawahan tidak setuju dalam penetapan tujuan organisasi, maka pimpinan tidak membiarkan kelompok mengambil keputusan sendiri. f. Keahlian kelompok ; jika bawahan memiliki pengetahuan yang tinggi dalam permasalahan, maka tanggung jawab yang lebih besar untuk keputusan dapat didelegasikan kepada mereka. 12
  • 13. g. Kompetensi kelompok ; saat bawahan memiliki keahlian dan keinginan yang tinggi untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah, tanggung jawab lebih besar dalam pengambilan keputusan dapat didelegasikan kepada mereka. 3. Memilih Gaya Keputusan ā€¢ Lihat matriks keputusan di tabel 5.2. membuat manajer dapat menggunakan gaya partisipasi dengan menjawab pertanyaan diagnostik secara berurutan. 13 Signifikansi Keputusan Pentingnya Komitmen Keahlian Pimpinan Komitmen yg Seragam Kelompok Pendukung untuk tujuan Keahlian kelompok Kompetensi kelompok Memutuskan T Delegasi T T Konsultasi kelompok T R S R R Memfasilitasi T Konsultasi individual R T T S
  • 14. Model hersey ā€¢ Model ini bertitik tolak dari pendekatan situasional, dimana tidak ada gaya kepemimpinan yang selalu paling efektif untuk diterapkan dalam setiap situasi. Gaya kepemimpinan akan efektif, jika disesuaikan dengan tingkat kematangan bawahan. 14
  • 15. 15 Gambar 5.3 Tingkat Kematangan Anak Buah Rendah UpayaPendukung Upaya Penugasan Tinggi Partisipasi G3 Konsultasi G2 Delegasi (G4) Otoriter G1 Tinggi Gaya Kepemimpinan MATANG M4 Keahlian M3 Daya Tarik M2 Imbalan M1 Paksa TIDAK MATANG Informasi Kewenangan Koneksi KESIAPAN PENGIKUT
  • 16. Keterangan ā€¢ G1 = pemimpin penuntutan (telling) ā€¢ G2 = pemimpin penawaran (selling) ā€¢ G3 = pemimpin pengikut sertaan (participating) ā€¢ G4 = pemimpin pelimpahan (delegating) ā€¢ M1 = keadaan anak buah belum matang ā€¢ M2 = keadaan anak buah agak matang ā€¢ M3 = keadaan anak buah cukup matang ā€¢ M4 = keadaan anak buah matang ļƒ˜ Keempat gaya kepemimpinan merupakan kombinasi antara orientasi tugas dan orientasi hubungan. 16
  • 17. Model path goal theory ā€¢ Perilaku pemimpin dapat diterima oleh bawahan sejauh mereka bisa melihat adanya kepuasan baik yang segera dapat dirasakan maupun untuk masa depan. Ada 4 Bentuk Perilaku Pemimpin ; a. Directive leader, yaitu mengarahkan bawahan bagaimana menyelesaikan tugas b. Supportive leader, yaitu bersahabat dan menunjukan perhatian pada kebutuhan bawahan c. Participative leader, yaitu berkonsultasi dengan bawahan dan memperhatikan saran bawahan sebelum memutuskan d. Achievement oriented leader, yaitu menentukan sasaran dan mengharapkan bawahan mencapai sasaran tersebut pada prestasi terbaiknya 17
  • 18. Upaya Pemimpin dalam Mengarahkan Kepada Tujuan ā€¢ Kewajiban pemimpin untuk mengarahkan motivasi yang terpendam maupun yang nampak yang terdapat pada anak buah sejalan dengan tujuan organisasi. ā€¢ Pemimpin mampu mengarahkan anak buahnya untuk mencapai tujuan (pribadi maupun organisasi) ā€¢ Pemimpin mampu menyeimbangkan antara prestasi kerja anak buah dengan imbalan yang diberikan kepada mereka ļƒ˜ Teori yang berdasarkan keseimbangan antara prestasi dan imbalan dapat berjalan dengan baik. 18
  • 19. Perbandingan antara beberapa pendekatan situasional 1. Leader Participation Model ā€¢ Sekelompok aturan yang menentukan bentuk dan jumlah pengambilan keputusan partisipatif pada situasi tertentu yang beda ā€¢ Beberapa gaya dalam model ini ; otoriter, konsultatif dan kelompok (group) 2. Charismatic Leadership Theory ā€¢ Self confidence, vision, ability to articulate the vision, strong convictions about the vision, behaviour that is out of the ordinary, appearance as a change agent, and enviroment sensitivity. 3. Transactional VS Transformational Leadership ā€¢ Transactional leader : pemimpin yang membimbing dan memotivasi pengikut (bawahan) dalam arah pencapaian tujuan yang telah dikembangkan melalui klarifikasi kebutuhan peran dan tugas ā€¢ Transformational leader : pemimpin yang memperhatikan pertimbangan individu anak buahnya, stimulasi intelektual dan karisma. 19
  • 20. beberapa masalah lain mengenai kepemimpinan Tunjangan Hari Raya ā€¢ Andi seorang fresh graduate dan belum memiliki pengalaman, yang telah bekerja tiga bulan atau lebih kurang dari 1 tahun, berhubung Gunawan beragama Islam maka ia mendapat THR pada hari raya idul fitri. ļƒ˜ Peraturan Menteri No. 104 tahun 1994 tentang THR keagamaan bagi pekerja di Perusahaan. 20