SlideShare a Scribd company logo
SEMESTER IV
1
Tue, 8 Maret 2016FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU
PERKULIAHAN-4
Perilakuorganisasi
Kepemimpinan (Sesi 1)
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat :
1. Beberapa sumber dan dasar kekuasaan
2. Defenisi kepemimpinan
3. Teori kepemimpinan
2
Deskripsi Singkat
• Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas
tentang beberapa sumber dan dasar kekuasaan
• Bagian selanjutnya akan mempelajari tentang
defenisi kepemimpinan
• Bagian akhir perkuliahan akan membahas tentang
teori kepemimpinan
3
Bahan Bacaan
Buku Wajib :
• Stephen P Robbins dan Timothy A. Judge, 2009, Organizational
Behavior, Edisi ke-13 (terjemahan diana angelina), Jakarta.
• Ardana, dkk, 2008, Perilaku Organisasi, Fakultas Ekonomi UNUD,
Bali
Referensi Lain:
• Richard L. Daft, 2007, Manajemen-Management, Salemba Empat,
Jakarta.
• Stephen P Robbins dan Mary Coulter, 2007, Manajemen, Indeks,
Jakarta.
• Hani Handoko, 2003, Manajemen, BPFE, Yogyakarta
• Louis Allen, 1963, Karya Manajemen, PT. Pembangunan, Jakarta
• Achmad Rustandi, 1992, Gaya Kepemimpinan, PT. Armico,
Bandung
4
Pertanyaan kunci
1. Apa arti leadership bagi anda ? Jelaskan
2. Kemukakan dan jelaskan paling sedikit 3 kelemahan
wewenang menurut Max Weber ?
3. Jelaskan perbedaan persepsi pandangan fiedler dan
house terhadap kepemimpinan ?
4. Jelaskan bagaimana seharusnya seorang “leader”
dengan gaya kepemimpinan demokrasi menyalurkan
kekuasaan dan mempertahankan kekuasaanya dalam
organisasi ? Berikan argumentasi yang jelas dan
singkat
5
6
BeberapasumberdandasarKekuasaan
Sumber Kekuasaan
1. Kekuasaan paksa (coercive power), yaitu kekuasaan
yang pematuhannya berdasarkan rasa takut,
bawahan merasa takut karena menerima teguran,
penugasan yang tidak menyenangkan atau
pemecatan
2. Kekuasaan koneksi/politik (connection power), yaitu
kekuasaan ini dimiliki pemimpin karena ia
mempunyai hubungan dengan orang penting di
dalam atau di luar organisasi.
3. Kekuasaan imbalan (reward power), yaitu kekuasaan
ini berdasarkan kemampuan pemimpin untuk
memberikan imbalan berupa hadiah, promosi atau
pengakuan
4. Kekuasaan wewenang (legitimate power), yaitu
kekuasaan berdasarkan jabatan/kepangkatan yang
dimiliki pemimpin
5. Kekuasaan daya tarik (referent power), yaitu kekuasaan
ini bersumber pada daya tarik yang dimiliki pemimpin,
sehingga bawahan mengagumi dan ingin menirunya,
daya tarik berupa penampilan atau ketampanan
6. Kekuasaan informasi (information power), yaitu
kekuasaan yang dimiliki seorang pemimpin
bersumberkan keterangan yang dimilikinya yang
bermanfaat bagi orang lain
7. Kekuasaan ahli (expert power), yaitu kekuasaan yang
dimiliki pemimpin berdasarkan keahlian, keterampilan
atau ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
8
Dasar Kekuasaan
• Unsur-unsur kekuasaan : rasa takut, rasa cinta,
kepercayaan, dan pemujaan
• Saluran-saluran kekuasaan : militer (rasa takut-adolf
hitler), ekonomi (kepercayaan dan rasa cinta-
kapitalis), tradisi (kepercayaan), ideologi (pemujaan),
komunikasi (kepercayaan) dan politik (kepercayaan
dan pemujaan)
• Cara mempertahankan kekuasaan : pemimpin baru
(politik-peraturan baru), sistem kepercayaan (ideologi
dan agama), pelaksanaan administrasi ari birokrasi
yang baik dan mengadakan konsolidasi secara
vertikal dan horizontal.
• Bentuk-bentuk lapisan kekuasaan : tingkat
manajemen meliputi top manajer, middle manajer
dan lower manajer.
9
Defenisi kepemimpinan
Leadership
Kemampuan dari seseorang (pemimpin) untuk
mempengaruhi orang lain untuk bertingkah laku
sebagaimana dikehendaki oleh pemimpin tersebut.
Hakikat Kekuasaan :
Kemampuan untuk memerintah (agar yang diperintah
patuh) dan juga untuk memberi keputusan-keputusan
langsung/tidak langsung yang mempengaruhi tindakan-
tindakan dari pihak-pihak lain.
Implikasinya :
 Menyangkut orang lain
 Menyangkut pembagian kekuasaan
 Selain mengarahkan dan menggunakan pengaruh
 Basic sosial : pemimpinan mempunyai hubungan yang
erat dengan setiap elemen masyarakat
 Fokus budaya : memperhatikan lapangan kehidupan
masyarakat seperti ekonomi, budaya, agama/ideologi
dan politik
Wewenang
• Kekuasaan yang ada pada seseorang atau sekelompok
orang, yang mempunyai dukungan atau mendapat
pengakuan dari masyarakat.
 Didalam masyarakat yang besar dan kompleks, tampak
berbagai golongan yang sifat dan tujuan hidupnya
berbeda-beda dan kepentingannya tidak selalu sama
lainnya, maka disinilah dibutuhkan kekuasaan dan
wewenang. Namun ada perbedaan dan pemisahan
teoritis dan nyata dari politik, militer, ekonomi dan
agama.
12
Bentuk-bentuk Wewenang :
• Kharismatik, yaitu kemampuan khusus yang ada
pada diri seseorang dan anugerah dari Tuhan Yang
Maha Kuasa. Contoh: Nabi
• Tradisional, yaitu ketentuan yang mengikat
seseorang untuk mempunyai wewenang, kedudukan
yang sudah ditentukan berdasarkan tradisi. Contoh:
Pangeran-Raja
• Rasional/legal, yaitu wewenang yang disandarkan
pada sistem hukum yang berlaku dalam masyarakat.
13
Kelemahan Bentuk-Bentuk Wewenang
• Kharismatik, biasanya berkurang kekuatannya
apabila keadaan masyarakat berubah disebabkan
kepentingan dan kebutuhan. Contoh: Orde baru-
Presiden Suharto-krisis moneter
• Tradisional, disebabkan pembedaan wewenang
pribadi dan teritorial. Contoh: Perang/Konflik antar
bali – lampung -> cinta
• Rasional, disebabkan hubungan resmi dan tidak
resmi. Contoh: Ayah sebagai kepala rumah tangga
dan berprofesi sebagai seorang guru bersifat resmi,
sedangkan tidak resmi sifatnya spontan, situasional
dan saling mengenal
 Sumber : Max Weber
14
Ada 3 (Tiga) Pendekatan Kepemimpinan
1. Pendekatan Sifat
2. Pendekatan perilaku
3. Pendekatan situasional
Pendekatan Sifat
• Kepemimpinan sebagai kombinasi sifat-sifat yang
tampak
• Seorang pemimpin itu dilahirkan, seperti sifat
kepemimpinan karena bawaan dari lahir sangat
mendukung
• Seorang pemimpin itu dipersiapkan/diajarkan, seperti
pendidikan kepemimpinan
15
Pendekatan Perilaku
• Mengidentifikasi perilaku-perilaku pribadi yang
berhubungan dengan kepemimpinan
• Fungsi kepemimpinan; pemecahan masalah dan
pemeliharaan kelompok
• Gaya kepemimpinan; orientasi tugas dan orientasi
hubungan karyawan
 Pemikiran ini melahirkan : Model Kepemimpinan
Fiedler
Pendekatan Situasional -> Kepemimpinan (Sesi 2)
• Kepemimpinan itu kompleks
• Gaya yang paling tepat tergantung pada beberapa
variabel yang saling berhubungan
 Pemikiran ini melahirkan antara lain “Path Goal Theory
(Robert House)”
Sifat-Sifat Penting
• Kemampuan sebagai pengawas
• Kebutuhan akan prestasi dan sukses
• Kecerdasan (kebijakan dan kreatif)
• Ketegasan
• Kepercayaan diri
• Inisiatif
16
Teori kepemimpinan
Model Fiedler (Least Preferred Co-worker)
• Suatu teori yang menunjukan bahwa efektivitas
kelompok tergantung pada kesesuaian antara gaya
kepemimpinan dalam berinteraksi dengan bawahan dan
kondisi untuk memberikan kontrol dan pengaruh pada
pemimpin.
Ada 2 gaya kepemimpinan :
1. Orientasi pada tugas
2. Orientasi pada hubungan
“LPC tinggi jika kepuasan terpenuhi karena tercipta
hubungan antara manusia yang baik, sebaliknya dikatakan
LPC rendah jika kepuasanya terpenuhi karena tugas dapat
dilaksanakan”
 Manajemen konflik 17
Model House (Path Goal Theory)
• Perilaku pemimpin dapat diterima oleh bawahan sejauh
mereka bisa melihat adanya kepuasan baik yang segera
dapat dirasakan maupun untuk masa depan.
“jika seorang bawahan memandang produktivitas tinggi
berarti jalan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan
pribadinya, maka ia cenderung berupaya meningkatkan
produktivitas, sebaliknya apabila produktivitas rendah
berarti jalan untuk mencapai tujuan pribadinya, maka ia
cenderung menurun produktivitasnya”
Ada 2 hipotesa ;
• Keinginan untuk mencapai kebutuhan itu sangat kuat
atau tidak ada jalan lain untuk mencapainya
• Tida ada hambatan untuk menempuh jalan itu, dengan
kata lain leluasa untuk memilihnya. 18
Gaya Kepemimpinan :
1. Pemimpin Otoriter
Gaya ini ditandai dengan sangat banyaknya petunjuk
yang datangnya dari pemimpin dan terbatas bahkan
sama sekali tidak ada peran serta bawahan dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan.
2. Pemimpin Birokratis
Gaya ini ditandai dengan ketatnya pelaksanaan
prosedur yang berlaku bagi pemimpin dan bawahan.
3. Pemimpin Demokratis/partisipatif
Pemimpin berkonsultasi dengan bawahan untuk
merumuskan tindakan dan keputusan bersama (bukan
tujuan organisasi).
19
4. Pemimpin Bebas
Pemimpin melimpahkan sepenuhnya kepada bawahan
dalam menentukan tujuan serta cara yang dipilih untuk
mencapai tujuan itu. Dimana peran pemimpin hanya
menyediakan keterangan yang diperlukan serta
mengadakan hubungan dengan pihak luar.
20
21
Terima kasih, Semoga
Bermanfaat

More Related Content

What's hot

Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
gustafrajagukguk
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
Lia Rusdyana Dewi
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
gunadarma university
 
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individuNilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
ILyas Modeong
 
3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen
Yosie Andre Victora
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiFirmansyah Rohi
 
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
navyndl29
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
jighai
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Fahmi Hakam
 
perencanaan dan pengembangan Karir
perencanaan dan pengembangan Karirperencanaan dan pengembangan Karir
perencanaan dan pengembangan Karir
Home
 
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Wisnu Dewobroto
 
Proses konflik
Proses konflikProses konflik
Proses konflik
dhipan
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
Universitas Negeri Gorontalo
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Siti Sahati
 
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Wisnu Dewobroto
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
Ega Jalaludin
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
DavidNehemia1
 
PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINANPENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
Deviana Febrianti
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
virmannsyah
 
Dasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokDasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompok
endahmustika
 

What's hot (20)

Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
 
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individuNilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
perencanaan dan pengembangan Karir
perencanaan dan pengembangan Karirperencanaan dan pengembangan Karir
perencanaan dan pengembangan Karir
 
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
 
Proses konflik
Proses konflikProses konflik
Proses konflik
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
 
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swotAnalisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
Analisis strategi gojek dengan pendekatan analisis swot
 
PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINANPENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Dasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokDasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompok
 

Viewers also liked

Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Mukhrizal Effendi
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Mukhrizal Effendi
 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Mukhrizal Effendi
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
ulianiati
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Dayana Florencia
 
Bab 3 job_analysis_1_
Bab 3 job_analysis_1_Bab 3 job_analysis_1_
Bab 3 job_analysis_1_
Zilafeeq Shafilla
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Riswan Ristiawandi
 
Kuliah 12 budaya organisasi
Kuliah 12 budaya organisasiKuliah 12 budaya organisasi
Kuliah 12 budaya organisasi
Mukhrizal Effendi
 
Kuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasiKuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasi
Mukhrizal Effendi
 
Manajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - KepemimpinanManajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - Kepemimpinan
yuniastuti18400700
 
Semester 5 - Deskripsi Kerja & Spesifikasi Kerja
Semester 5 - Deskripsi Kerja & Spesifikasi KerjaSemester 5 - Deskripsi Kerja & Spesifikasi Kerja
Semester 5 - Deskripsi Kerja & Spesifikasi Kerja
Nur Aisyah Khor
 
Ppsi pertemuan-11-risk-management
Ppsi pertemuan-11-risk-managementPpsi pertemuan-11-risk-management
Ppsi pertemuan-11-risk-management
Abrianto Nugraha
 
Bab 8 kepemimpinan
Bab 8 kepemimpinanBab 8 kepemimpinan
Bab 8 kepemimpinan
PT. SASA
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanliishaque
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
Al Marson
 
Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)
Ayah Abeeb
 
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Ivan YULIANTO
 
Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
Robbi Hidayat
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
atika tk
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdm
Juli Haryono
 

Viewers also liked (20)

Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
 
Bab 3 job_analysis_1_
Bab 3 job_analysis_1_Bab 3 job_analysis_1_
Bab 3 job_analysis_1_
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kuliah 12 budaya organisasi
Kuliah 12 budaya organisasiKuliah 12 budaya organisasi
Kuliah 12 budaya organisasi
 
Kuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasiKuliah 6 struktur organisasi
Kuliah 6 struktur organisasi
 
Manajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - KepemimpinanManajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - Kepemimpinan
 
Semester 5 - Deskripsi Kerja & Spesifikasi Kerja
Semester 5 - Deskripsi Kerja & Spesifikasi KerjaSemester 5 - Deskripsi Kerja & Spesifikasi Kerja
Semester 5 - Deskripsi Kerja & Spesifikasi Kerja
 
Ppsi pertemuan-11-risk-management
Ppsi pertemuan-11-risk-managementPpsi pertemuan-11-risk-management
Ppsi pertemuan-11-risk-management
 
Bab 8 kepemimpinan
Bab 8 kepemimpinanBab 8 kepemimpinan
Bab 8 kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)
 
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
 
Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdm
 

Similar to Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)

KEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptxKEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptx
ashrafkhairulAzam
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Ismi Nabila
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Muhammad Nurdiansyah
 
Managerial & Leadership Style
Managerial & Leadership StyleManagerial & Leadership Style
Managerial & Leadership Style
Alvin Agustino Saputra
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinan
rendrafauzi
 
Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsEri Azis
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinan
kangklinsman
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
mahardika20
 
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
Arum Puspitarini
 
3. kepemimpinan pendidikan
3. kepemimpinan pendidikan3. kepemimpinan pendidikan
3. kepemimpinan pendidikan
asepnur4
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
yudharushendrawan
 
TEORI_KEPEMIMPINAN_(TM_3-4_)_ (1).pdf
TEORI_KEPEMIMPINAN_(TM_3-4_)_ (1).pdfTEORI_KEPEMIMPINAN_(TM_3-4_)_ (1).pdf
TEORI_KEPEMIMPINAN_(TM_3-4_)_ (1).pdf
JustBell
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
roriepermony
 
Kep Warna(C)
Kep Warna(C)Kep Warna(C)
Kep Warna(C)
Universitas PGRI
 
Makalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinanMakalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinan
Septian Muna Barakati
 
Teori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinanTeori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinan
Revano Pm
 
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
YuyunFitriani2
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1) (20)

KEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptxKEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptx
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Managerial & Leadership Style
Managerial & Leadership StyleManagerial & Leadership Style
Managerial & Leadership Style
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinan
 
Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah wors
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinan
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
 
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
 
3. kepemimpinan pendidikan
3. kepemimpinan pendidikan3. kepemimpinan pendidikan
3. kepemimpinan pendidikan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
TEORI_KEPEMIMPINAN_(TM_3-4_)_ (1).pdf
TEORI_KEPEMIMPINAN_(TM_3-4_)_ (1).pdfTEORI_KEPEMIMPINAN_(TM_3-4_)_ (1).pdf
TEORI_KEPEMIMPINAN_(TM_3-4_)_ (1).pdf
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
 
Kep Warna(C)
Kep Warna(C)Kep Warna(C)
Kep Warna(C)
 
Makalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinanMakalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinan
 
Teori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinanTeori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinan
 
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
445855272-Materi-9-10-KEPEMIMPINAN-DALAM-ORGANISASI-ppt.ppt
 
Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 

More from Mukhrizal Effendi

Menulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digital
Mukhrizal Effendi
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
Mukhrizal Effendi
 
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Mukhrizal Effendi
 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Mukhrizal Effendi
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
Mukhrizal Effendi
 
Potensi Desa
Potensi DesaPotensi Desa
Potensi Desa
Mukhrizal Effendi
 
Khazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu UtaraKhazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu Utara
Mukhrizal Effendi
 
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Mukhrizal Effendi
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Mukhrizal Effendi
 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Mukhrizal Effendi
 
Seminar Proposal
Seminar ProposalSeminar Proposal
Seminar Proposal
Mukhrizal Effendi
 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
Mukhrizal Effendi
 
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
Mukhrizal Effendi
 
Pertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluhPertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluh
Mukhrizal Effendi
 
Pertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelasPertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelas
Mukhrizal Effendi
 
Pertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belasPertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belas
Mukhrizal Effendi
 
Kemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunanKemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunan
Mukhrizal Effendi
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
Mukhrizal Effendi
 
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Mukhrizal Effendi
 
BUMDes Wisata
BUMDes WisataBUMDes Wisata
BUMDes Wisata
Mukhrizal Effendi
 

More from Mukhrizal Effendi (20)

Menulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digital
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
 
Potensi Desa
Potensi DesaPotensi Desa
Potensi Desa
 
Khazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu UtaraKhazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu Utara
 
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
 
Seminar Proposal
Seminar ProposalSeminar Proposal
Seminar Proposal
 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
 
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
 
Pertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluhPertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluh
 
Pertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelasPertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelas
 
Pertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belasPertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belas
 
Kemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunanKemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunan
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
 
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
 
BUMDes Wisata
BUMDes WisataBUMDes Wisata
BUMDes Wisata
 

Recently uploaded

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

Kuliah 4 kepemimpinan (sesi 1)

  • 1. SEMESTER IV 1 Tue, 8 Maret 2016FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU PERKULIAHAN-4 Perilakuorganisasi Kepemimpinan (Sesi 1)
  • 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat : 1. Beberapa sumber dan dasar kekuasaan 2. Defenisi kepemimpinan 3. Teori kepemimpinan 2
  • 3. Deskripsi Singkat • Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas tentang beberapa sumber dan dasar kekuasaan • Bagian selanjutnya akan mempelajari tentang defenisi kepemimpinan • Bagian akhir perkuliahan akan membahas tentang teori kepemimpinan 3
  • 4. Bahan Bacaan Buku Wajib : • Stephen P Robbins dan Timothy A. Judge, 2009, Organizational Behavior, Edisi ke-13 (terjemahan diana angelina), Jakarta. • Ardana, dkk, 2008, Perilaku Organisasi, Fakultas Ekonomi UNUD, Bali Referensi Lain: • Richard L. Daft, 2007, Manajemen-Management, Salemba Empat, Jakarta. • Stephen P Robbins dan Mary Coulter, 2007, Manajemen, Indeks, Jakarta. • Hani Handoko, 2003, Manajemen, BPFE, Yogyakarta • Louis Allen, 1963, Karya Manajemen, PT. Pembangunan, Jakarta • Achmad Rustandi, 1992, Gaya Kepemimpinan, PT. Armico, Bandung 4
  • 5. Pertanyaan kunci 1. Apa arti leadership bagi anda ? Jelaskan 2. Kemukakan dan jelaskan paling sedikit 3 kelemahan wewenang menurut Max Weber ? 3. Jelaskan perbedaan persepsi pandangan fiedler dan house terhadap kepemimpinan ? 4. Jelaskan bagaimana seharusnya seorang “leader” dengan gaya kepemimpinan demokrasi menyalurkan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaanya dalam organisasi ? Berikan argumentasi yang jelas dan singkat 5
  • 6. 6 BeberapasumberdandasarKekuasaan Sumber Kekuasaan 1. Kekuasaan paksa (coercive power), yaitu kekuasaan yang pematuhannya berdasarkan rasa takut, bawahan merasa takut karena menerima teguran, penugasan yang tidak menyenangkan atau pemecatan 2. Kekuasaan koneksi/politik (connection power), yaitu kekuasaan ini dimiliki pemimpin karena ia mempunyai hubungan dengan orang penting di dalam atau di luar organisasi. 3. Kekuasaan imbalan (reward power), yaitu kekuasaan ini berdasarkan kemampuan pemimpin untuk memberikan imbalan berupa hadiah, promosi atau pengakuan
  • 7. 4. Kekuasaan wewenang (legitimate power), yaitu kekuasaan berdasarkan jabatan/kepangkatan yang dimiliki pemimpin 5. Kekuasaan daya tarik (referent power), yaitu kekuasaan ini bersumber pada daya tarik yang dimiliki pemimpin, sehingga bawahan mengagumi dan ingin menirunya, daya tarik berupa penampilan atau ketampanan 6. Kekuasaan informasi (information power), yaitu kekuasaan yang dimiliki seorang pemimpin bersumberkan keterangan yang dimilikinya yang bermanfaat bagi orang lain 7. Kekuasaan ahli (expert power), yaitu kekuasaan yang dimiliki pemimpin berdasarkan keahlian, keterampilan atau ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
  • 8. 8 Dasar Kekuasaan • Unsur-unsur kekuasaan : rasa takut, rasa cinta, kepercayaan, dan pemujaan • Saluran-saluran kekuasaan : militer (rasa takut-adolf hitler), ekonomi (kepercayaan dan rasa cinta- kapitalis), tradisi (kepercayaan), ideologi (pemujaan), komunikasi (kepercayaan) dan politik (kepercayaan dan pemujaan) • Cara mempertahankan kekuasaan : pemimpin baru (politik-peraturan baru), sistem kepercayaan (ideologi dan agama), pelaksanaan administrasi ari birokrasi yang baik dan mengadakan konsolidasi secara vertikal dan horizontal. • Bentuk-bentuk lapisan kekuasaan : tingkat manajemen meliputi top manajer, middle manajer dan lower manajer.
  • 9. 9 Defenisi kepemimpinan Leadership Kemampuan dari seseorang (pemimpin) untuk mempengaruhi orang lain untuk bertingkah laku sebagaimana dikehendaki oleh pemimpin tersebut. Hakikat Kekuasaan : Kemampuan untuk memerintah (agar yang diperintah patuh) dan juga untuk memberi keputusan-keputusan langsung/tidak langsung yang mempengaruhi tindakan- tindakan dari pihak-pihak lain.
  • 10. Implikasinya :  Menyangkut orang lain  Menyangkut pembagian kekuasaan  Selain mengarahkan dan menggunakan pengaruh  Basic sosial : pemimpinan mempunyai hubungan yang erat dengan setiap elemen masyarakat  Fokus budaya : memperhatikan lapangan kehidupan masyarakat seperti ekonomi, budaya, agama/ideologi dan politik
  • 11. Wewenang • Kekuasaan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang, yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuan dari masyarakat.  Didalam masyarakat yang besar dan kompleks, tampak berbagai golongan yang sifat dan tujuan hidupnya berbeda-beda dan kepentingannya tidak selalu sama lainnya, maka disinilah dibutuhkan kekuasaan dan wewenang. Namun ada perbedaan dan pemisahan teoritis dan nyata dari politik, militer, ekonomi dan agama.
  • 12. 12 Bentuk-bentuk Wewenang : • Kharismatik, yaitu kemampuan khusus yang ada pada diri seseorang dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Contoh: Nabi • Tradisional, yaitu ketentuan yang mengikat seseorang untuk mempunyai wewenang, kedudukan yang sudah ditentukan berdasarkan tradisi. Contoh: Pangeran-Raja • Rasional/legal, yaitu wewenang yang disandarkan pada sistem hukum yang berlaku dalam masyarakat.
  • 13. 13 Kelemahan Bentuk-Bentuk Wewenang • Kharismatik, biasanya berkurang kekuatannya apabila keadaan masyarakat berubah disebabkan kepentingan dan kebutuhan. Contoh: Orde baru- Presiden Suharto-krisis moneter • Tradisional, disebabkan pembedaan wewenang pribadi dan teritorial. Contoh: Perang/Konflik antar bali – lampung -> cinta • Rasional, disebabkan hubungan resmi dan tidak resmi. Contoh: Ayah sebagai kepala rumah tangga dan berprofesi sebagai seorang guru bersifat resmi, sedangkan tidak resmi sifatnya spontan, situasional dan saling mengenal  Sumber : Max Weber
  • 14. 14 Ada 3 (Tiga) Pendekatan Kepemimpinan 1. Pendekatan Sifat 2. Pendekatan perilaku 3. Pendekatan situasional Pendekatan Sifat • Kepemimpinan sebagai kombinasi sifat-sifat yang tampak • Seorang pemimpin itu dilahirkan, seperti sifat kepemimpinan karena bawaan dari lahir sangat mendukung • Seorang pemimpin itu dipersiapkan/diajarkan, seperti pendidikan kepemimpinan
  • 15. 15 Pendekatan Perilaku • Mengidentifikasi perilaku-perilaku pribadi yang berhubungan dengan kepemimpinan • Fungsi kepemimpinan; pemecahan masalah dan pemeliharaan kelompok • Gaya kepemimpinan; orientasi tugas dan orientasi hubungan karyawan  Pemikiran ini melahirkan : Model Kepemimpinan Fiedler
  • 16. Pendekatan Situasional -> Kepemimpinan (Sesi 2) • Kepemimpinan itu kompleks • Gaya yang paling tepat tergantung pada beberapa variabel yang saling berhubungan  Pemikiran ini melahirkan antara lain “Path Goal Theory (Robert House)” Sifat-Sifat Penting • Kemampuan sebagai pengawas • Kebutuhan akan prestasi dan sukses • Kecerdasan (kebijakan dan kreatif) • Ketegasan • Kepercayaan diri • Inisiatif 16
  • 17. Teori kepemimpinan Model Fiedler (Least Preferred Co-worker) • Suatu teori yang menunjukan bahwa efektivitas kelompok tergantung pada kesesuaian antara gaya kepemimpinan dalam berinteraksi dengan bawahan dan kondisi untuk memberikan kontrol dan pengaruh pada pemimpin. Ada 2 gaya kepemimpinan : 1. Orientasi pada tugas 2. Orientasi pada hubungan “LPC tinggi jika kepuasan terpenuhi karena tercipta hubungan antara manusia yang baik, sebaliknya dikatakan LPC rendah jika kepuasanya terpenuhi karena tugas dapat dilaksanakan”  Manajemen konflik 17
  • 18. Model House (Path Goal Theory) • Perilaku pemimpin dapat diterima oleh bawahan sejauh mereka bisa melihat adanya kepuasan baik yang segera dapat dirasakan maupun untuk masa depan. “jika seorang bawahan memandang produktivitas tinggi berarti jalan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan pribadinya, maka ia cenderung berupaya meningkatkan produktivitas, sebaliknya apabila produktivitas rendah berarti jalan untuk mencapai tujuan pribadinya, maka ia cenderung menurun produktivitasnya” Ada 2 hipotesa ; • Keinginan untuk mencapai kebutuhan itu sangat kuat atau tidak ada jalan lain untuk mencapainya • Tida ada hambatan untuk menempuh jalan itu, dengan kata lain leluasa untuk memilihnya. 18
  • 19. Gaya Kepemimpinan : 1. Pemimpin Otoriter Gaya ini ditandai dengan sangat banyaknya petunjuk yang datangnya dari pemimpin dan terbatas bahkan sama sekali tidak ada peran serta bawahan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. 2. Pemimpin Birokratis Gaya ini ditandai dengan ketatnya pelaksanaan prosedur yang berlaku bagi pemimpin dan bawahan. 3. Pemimpin Demokratis/partisipatif Pemimpin berkonsultasi dengan bawahan untuk merumuskan tindakan dan keputusan bersama (bukan tujuan organisasi). 19
  • 20. 4. Pemimpin Bebas Pemimpin melimpahkan sepenuhnya kepada bawahan dalam menentukan tujuan serta cara yang dipilih untuk mencapai tujuan itu. Dimana peran pemimpin hanya menyediakan keterangan yang diperlukan serta mengadakan hubungan dengan pihak luar. 20