Perkuliahan ini membahas proses pengaruh dan hubungannya dengan kekuasaan dan wewenang. Mahasiswa diajak mempelajari bagaimana seseorang dapat memengaruhi orang lain dan bagaimana kekuasaan dan wewenang berkaitan dengan pengaruh. Bahan bacaan yang disarankan mencakup buku-buku manajemen dan organisasi.
1. SEMESTER IV
1
Tue, 17 Feb 2015
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU
PERKULIAHAN-9
Perilakuorganisasi
Proses Organisasi_2
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat :
1. Proses mempengaruhi
2. Hubungan pengaruh dengan kekuasaan dan wewenang
2
3. Deskripsi Singkat
• Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas tentang proses
pengaruh
• Bagian akhir perkuliahan akan membahas tentang hubungan
pengaruh dengan kekuasaan dan wewenang
3
4. Bahan Bacaan
Buku Wajib :
• Stephen P Robbins dan Timothy A. Judge, 2009, Organizational
Behavior, Edisi ke-13 (terjemahan diana angelina), Jakarta.
• Ardana, dkk, 2008, Perilaku Organisasi, Fakultas Ekonomi UNUD,
Bali
Referensi Lain:
• Richard L. Daft, 2007, Manajemen-Management, Salemba Empat,
Jakarta.
• Stephen P Robbins dan Mary Coulter, 2007, Manajemen, Indeks,
Jakarta.
• Hani Handoko, 2003, Manajemen, BPFE, Yogyakarta
• Louis Allen, 1963, Karya Manajemen, PT. Pembangunan, Jakarta
• Media Cetak (Kompas, Waspada, Jurnal., dll) Media Elektronik
(Website: WWW.Google.Com)
4
5. Pertanyaan kunci
1. Jelaskan bagaimana seharusnya seorang pimpinan membentuk
budaya kerja di lingkungan kerja baru ? Berikan argumentasi yang
jelas dan singkat
2. Jelaskan peranan komunikasi informal berdasarkan the
grapevine?
5
6. Pengertian komunikasi
• Proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau
informasi dari seseorang ke orang lain. Perpindahan itu melibatkan
lebih dari sekedar kata-kata yang digunakan dalam percakapan,
ekspresi wajah, intonasi, titik putus vokal dan sebagainya.
• Manajemen komunikasi adalah suatu proses dengan orang-orang
bermaksud memberikan pengertian melalui pengiringan berita
secara simbolis, menghubungkan para para anggota dengan
berbagai satuan organisasi dan dibidang yang berbeda pula (rantai
pertukaran informasi).
Ada 3 Rantai Pertukaran Informasi :
1. Suatu kegiatan untuk membuat seseorang mengerti
2. Suatu sarana pengaliran informasi
3. Suatu sistem bagi terjalinnya komunikasi di antara individu-individu.
6
7. Hubungan pengaruh dengan kekuasaan dan wewenang
Defenisi Wewenang
• Kekuasaan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang,
yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuan dari
masyarakat.
Didalam masyarakat yang besar dan kompleks, tampak berbagai
golongan yang sifat dan tujuan hidupnya berbeda-beda dan
kepentingannya tidak selalu sama lainnya, maka disinilah
dibutuhkan kekuasaan dan wewenang. Namun ada perbedaan dan
pemisahan teoritis dan nyata dari politik, militer, ekonomi dan
agama.
Bentuk-bentuk Wewenang :
• Kharismatik, yaitu kemampuan khusus yang ada pada diri
seseorang dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Contoh: Nabi Muhammad
7
8. 8
• Tradisional, yaitu ketentuan yang mengikat seseorang untuk
mempunyai wewenang, kedudukan yang sudah ditentukan
berdasarkan tradisi. Contoh: Pangeran-Raja
• Rasional/legal, yaitu wewenang yang disandarkan pada sistem
hukum yang berlaku dalam masyarakat.
Kelemahan Bentuk-Bentuk Wewenang
• Kharismatik, biasanya berkurang kekuatannya apabila keadaan
masyarakat berubah disebabkan kepentingan dan kebutuhan.
Contoh: Orde baru-Presiden Suharto-krisis moneter
• Tradisional, disebabkan pembedaan wewenang pribadi dan
teritorial. Contoh: Perang/Konflik antar bali – lampung -> cinta
• Rasional, disebabkan hubungan resmi dan tidak resmi. Contoh:
Ayah sebagai kepala rumah tangga dan berprofesi sebagai
seorang guru bersifat resmi, sedangkan tidak resmi sifatnya
spontan, situasional dan saling mengenal
Sumber : Max Weber