Masyarakat merupakan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut dan Madani merupakan menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban. Jadi masyarakat madani dapat diartikan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem yang beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.
Masyarakat merupakan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut dan Madani merupakan menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban. Jadi masyarakat madani dapat diartikan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem yang beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Strategi Inovasi BUMDes Dalam Meningkatkan Potensi dan Kesejahteraan Masyarakat Desa di Masa Adapatasi Kebiasaan Baru (Studi Kasus Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. 2
Buku Wajib
A. W.M. Adam. 2009. Green Development : Environment and
Sustainbility in the Developing Worlds (3rd editions) New York:
Routledge
B. Arief Budiman. 2000. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta
Referensi Lain
1. Mansur Fikih. 2001. Runtuhnya teori pembangunan. LKIS.
Yogyakarat
2. Rejekiningsih, Tri Wahyu. 2011. Peran serta warna miskin
dalam program kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota
Semarang tahun 2010. Jurnal Dinamika Ekonomi
Pembangunan. Vol 1 Nomor 1. Universitas Diponegoro
3. Sherraden, Michael. 2006. Asset untuk orang miskin. Jakarta:
Raja Grafindo Persada
Bahan bacaan
3. 3
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan
dapat:
1. Pengertian teori pembangunan
2. Perkembangan teori pembangunan
3. Kemiskinan
4. Kemiskinan dan pembangunan
5. Pembangunan ekonomi di Indonesia
4. 4
Deskripsi singkat
1. Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas
tentang pengertian teori pembangunan dan
perkembangan teori pembangunan;
2. Bagian selanjutnya dalam perkuliahan ini,
akan membahas tentang kemiskinan dan
kemiskinan dan pembangunan; dan
3. Bagian akhir dalam perkuliahan ini, akan
membahas tentang pembangunan ekonomi
di Indonesia.
5. 5
Pertanyaan kunci
1. Bagaimana kondisi perekonomian saat ini?
2. Bagaimana teori pembangunan menjelaskan
isu kemiskinan di Indonesia?
6. 6
Teori pembangunan
Denis Goulet, mengatakan bahwa paling tidak ada tiga
komponen dasar atau nilai-nilai yang seharusnya terdapat
dalam konsep dan petunjuk praktis untuk memahami arti hakiki
dari pembangunan, yaitu menunjang kelangsungan hidup,
harga diri, dan kemerdekaan dari penjajahan dan perbudakan.
Michael P. Todaro, mengatakan bahwa kehidupan yang lebih
baik adalah sesuatu yang ingin dicapai melalui pembangunan.
Ada 3 sasaran menjadikan kehidupan yang lebih baik yaitu: 1)
meningkatkan ketersediaan memperluas distribusi barang-
barang kebutuhan pokok, 2) meningkatkan taraf hidup dan 3)
memperluas pilihan ekonomi dan sosial yang tersedia bagi
setiap orang dan bangsa.
7. 7
Perkembangan Teori pembangunan
1. Arief Budiman, dalam bukunya yang berjudul “Sosiologi
Pembangunan Dunia Ketiga” mengatakan bahwa teori
modernisasi adalah adanya dikotomi antara masyarakat
modern dan tradisional, sehingga peran dari masyarakat
modern sangat dominan dan dianggap positif untuk
pembangunan. Sehingga teori ini menganggap jika terjadi
kegagalan dalam pembangunan bukan disebakan oleh faktor
eksternal, melainkan faktor internal masyarakat tradisional yang
tidak sanggup berubah.
2. Teori Ketergantungan, dijelaskan bahwa keadaan yang
dialami oleh seluruh negara dunia ketiga. Faktor penyebabnya
adalah permasalahan ekonomi karena mengalirnya surplus
ekonomi dari negara dunia ketiga ke negara maju.
3. Teori Sistem Dunia, dalam teori ini dunia dibagi kepada 4
bagian, yaitu: a) negara inti, b) negara periferi, c) negara semi
periferi dan d) negara eksternal.
8. 8
kemiskinan
Secara etimologis, kata “kemiskinan” berasal dari
kata “miskin” yang artinya tidak memiliki harta benda
dan serba kekurangan.
BPS dan Kementerian Sosial, mendefenisikan
kemiskinan yaitu sebagai ketidakmampuan individu
dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk
layak hidup.
9. 9
ADA 2 (DUA) BENTUK KEMISKINAN:
1. Kemiskinan Absolut, yaitu berkaitan dengan
sumber-sumber materi yang tidak memungkinan
berlanjutnya kehidupan.
2. Kemiskinan Relatif, yaitu perhitungan kemiskinan
yang didasarkan pada proporsi distribusi pendapatan
dalam suatu negara.
10. 10
MENURUT MICHAEL SHERRADEN
1. Teori Behavioral, yaitu teori yang menekankan
pada tingkah laku menyebutkan bahwa kemiskinan
disebabkan oleh tingkah laku individu. Maksudnya
adalah kemiskinan terjadi karena pilihan individu.
Kemiskinan ini terjadi karena ketidakmampuan
individu dalam menyikapi perubahan sosial yang
terjadi di masyarakat.
2. Teori Struktural, yaitu teori yang beranggapan
bahwa kemiskinan disebabkan oleh hambatan-
hambatan struktural yang sistematik telah
menciptakan ketidaksamaan dalam kesempatan dan
berkelanjutannya penindasan terhadap kelompok
miskin oleh kelompok kapitalis.
11. 11
Kemiskinan dan teori pembangunan
Berdasarkan penjelasan teori kemiskinan yang
menjelaskan kemiskinan disebabkan oleh, yaitu
perilaku dan struktur sosial.
Jika melihat kemiskinan disebabkan oleh perilaku,
maka teori modernisasi adalah teori yang
beranggapan bahwa kemiskinan disebabkan oleh
ketidakmampuan negara dunia ketiga beradaptasi
dengan modernisasi yang disebabkan oleh halangan
budaya juga sejalan dengan teori perilaku yang
mengatakan kemiskinan itu sebagai persoalan
tingkah laku.
12. 12
Muhammad Syawie, mengatakan bahwa
kemiskinan disebabkan pemerintah salah dalam
mengambil kebijakan sehingga mempengaruhi
perkembangan ekonomi masyarakat. Seperti
pembangunan ekonomi di Indonesia seolah-olah
mengarah pada modernisasi tetapi melupakan
kondisi negara yang memiliki lahan pertanian.
Sedangkan teori sistem dunia mengenal adanya
negeri periferi dan semi periferi. Indoneisa sebagai
salah satu negara yang kaya dengan ketersediaan
SDA yang dimanfaatkan negara inti.
13. 13
Pembangunan ekonomi di indonesia
Faktor Internal, yaitu disebabkan oleh perilaku dan
motivasi rendah dari masyarakat yang pasrah, suka
mengikuti orang lain, malas, gampang putus asa dan
tidak disiplin. Perilaku ini bertolak belakang dengan
perilaku orang modern.
Faktor Eksternal, yaitu disebabkan oleh sistem
perekonomian kapitalis yang menjadikan Indonesia
sebagai negara periferi, sedangkan di satu sisi
Indonesia tidak memiliki kekuatan untuk berdikari.
Kemiskinan yang terjadi di Indonesia bisa
diselesaikan: 1) Indonesia harus keluar dari label
negara periferi dan 2) Pemerintah menegakkan
supremasi hukum.