Dokumen tersebut membahas konsep dasar statistika, termasuk definisi statistika, populasi dan parameter, contoh dan statistik, jenis data, skala pengukuran, kejadian dan peluang, serta peubah-peubah yang dipelajari dalam statistika.
2. Statistika
merupakan bagan dari matematika yang membahas rumus untuk
mengumpulkan, menggambarkan atau menyajikan, menganalisis,
dan menginterpretasikan data kuantitatif [Webster New Collegiate
Distionary]
merupakan cabang dari metode ilmiah yang menggunakan data
didapatkan dengan menghitung atau mengukur bagian populasi
[Kendall & Stuart]
membahas metode penarikan kesimpulan dari hasil percobaan
atau proses [Fraser]
sebagai teknologi metoda ilmiah yang membahas rancangan
percobaan dan investigasi serta inferensia statistika [Mood]
membahas rancangan percobaan atau survai sampling untuk
mendapatkan sejumlah informasi tertentu dan penggunaan
informasi secara optimal dalam pembuatan inferensia tentang
populasi.
4. Data
Datum majemuk
Sekumpulan fakta yang dapat
berbentuk angka, huruf, karakter
khusus, lambang/tanda, gambar/citra
dan suara.
5. Jenis data
Sifat -> kualitatif dan kuantitatif
Cara memperoleh -> primer dan
sekunder
Waktu pengumpulan -> crosssection dan time-series
Kondisi muncul -> deterministik dan
probabilistik
6. Penyajian Data berdasarkan
Skala Pengukuran
Nominal, ditetapkan atas dasar proses
penggolongan bersifat diskrit dan hanya
mempunyai sifat membedakan
Ordinal, disusun atas dasar jenjang sehingga
memungkinkan untuk mengurutkan obyek dari
tingkat yang paling rendah ke tingkat yang lebih
tinggi
Interval, bersifat kontinue yang diasumsikan
terdapat suatu pengukuran yang sama, selain
mengurutkan obyek berdasarkan atribut juga
memberikan informasi
Rasio, diperoleh selain informasi tentang urutan
dan interval juga informasi tentang jumlah absolut
atribut yang dimiliki obyek
7. Tindakan/Percobaan
dan ruang contoh
Tindakan/percobaan merupakan
serangkaian kegiatan yang dapat
menghasilkan satu atau lebih
kemungkinan keluaran.
Ruang contoh adalah himpunan yang
anggotanya terdiri dari semua
kemungkinan keluaran yang mungkin
dari suatu tindakan atau percobaan.
8. Kejadian
Kejadian merupakan satu dari semua
kemungkinan keluaran dari suatu
percobaan
Kejadian tunggal (sederhana) ->
kejadian yang terdiri dari satu
anggota
Kejadian majemuk -> kejadian yang
terdiri dari lebih dari satu anggota.
9.
10. Peluang
suatu nilai di antara 0 dan 1 (inklusif)
yang menggambarkan besarnya
kesempatan akan munculnya suatu
kejadian tertentu pada kondisi
tertentu.
11. Cara menyatakan peluang
Metode Klasik (Apriori)
Metode Frekuensi (Aposteriori)
Metode Subjektif
12. Metode Klasik / a priori
Metode Klasik atau A Priori. Jika diketahui bahwa
kejadian A dapat muncul dalam m cara dan total seluruh
kemungkinan kejadian adalah n, maka peluang
sebenarnya kejadian A dinotasikan dengan
P ( A)
banyaknya
total
cara
semua
A
cara
m
n
Bisa ditentukan tanpa harus melakukan
percobaan atau menggunakan catatan masa lalu
Sigit Nugroho
12
13. Metode Frekuensi / a posteriori
Metode Frekuensi atau A Posteriori. Jika
kejadian serupa A muncul m kali dalam total
percobaan n, maka peluang pengamatan A
dapat dinyatakan dengan
P ( A)
banyaknya
total
A
muncul
percobaan
m
n
Ditentukan dengan melakukan percobaan atau
menggunakan catatan masa lalu
Sigit Nugroho
13
14. Populasi dan contoh
Populasi adalah seluruh objek yang
mungkin terpilih atau keseluruhan ciri
yang dipelajari.
Nilai yang mencirikan populasi disebut
paramater
Contoh adalah bagian populasi yang
sengaja diambil dan digunakan untuk
menduga nilai parameter populasi.
Nilai yang mencirikan contoh atau
penduga parameter disebut statistik.
15. Peubah
Peubah merupakan ciri populasi yang dipelajari
dari satuan amatan, biasanya dilambangkan
dengan huruf besar atau kapital (misalnya: X, Y,
atau Z), dapat mengambil satu dari beberapa nilai
Diskret : nilainya terisolasi, biasanya karena
didefinisikan atau didapatkan dengan cara menghitung.
Jumlah anggota keluarga, jumlah ternak yang dimiliki, dll.
Kontinu : nilainya diperoleh karena suatu pengukuran
(menggunakan alat ukur)
Luas tanah, berat badan, simpanan yang ada di bank, dll.
Sigit Nugroho
16. Teladan
Peubah diskrit:
-banyak sapi jantan yang dimiliki
peternak
-banyaknya nasabah yang menunggu
pelayanan teller di sebuah bank
Peubah kontinu
-panjang daun padi berumur 3 bulan
-waktu tunggu dalam melayani nasabah